PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PENDEKATAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK
TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Matematika
Oleh :
SARI AFRIANA HARAHAP NIM : 809171041
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i
ABSTRAK
SARI AFRIANA HARAHAP. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan 2012.
ii
iii
ABSTRACT
SARI AFRIANA HARAHAP. Improving Elementary Students’ Critical Thinking Ability and Mathematical Communication through Realistic Mathematical Education Approach. Post Graduate Study. State University of Medan. 2012.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil 'Alamin, penulis memanjatkan puji dan syukur ke
hadirat Allah SWT yang telah, sedang dan akan setia "menemani" serta memberi
nikmat sehat dan kesempatan hingga proposal tesis ini dapat diselesaikan. Solawat
dan salam penulis hadiahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW.
Tesis yang berjudul Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dan
Komunikasi Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik ini ditulis sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan
kemampuan berpikir kritis dan komunikasi matematis siswa SMP khususnya
kelas VII melalui pendekatan pendidikan matematika realistik serta untuk
mengetahui bagaimana interaksi kemampuan siswa terhadap pembelajaran yang
dilakukan.
Proses penelitian dan penulisan tesis ini tidak mungkin berjalan lancar jika
tidak ada bimbingan, saran dan masukan dari berbagai pihak baik secara langsung
maupun tidak langsung, sehingga pada kesempatan ini penulis menghaturkan
terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Dr. Hasratuddin, M.Pd., selaku pembimbing I.
2. Bapak Prof. Dr. Sahat Saragih, M.Pd., selaku pembimbing II.
3. Bapak Dr. Kms. Muhammad Amin Fauzi, M.Pd., selaku narasumber I.
5. Bapak Prof. Dr. Asmin, M.Pd., selaku narasumber III.
6. Bapak Drs. Hasanuddin Parinduri, selaku kepala SMP Negeri 4 Medan.
7. Bapak Drs. Adi Dekrit Siregar, M.Pd, M.Si, selaku kepala SMP Negeri 8
Medan
8. Bapak Rasmen Sianturi, S.Pd, selaku guru matematika di SMP Negeri 4
Medan
9. Bapak Muliyadi, S.Si, selaku guru matematika di SMP Negeri 8 Medan.
Selanjutnya secara khusus, penulis menyampaikan terima kasih yang tak
terhingga atas do’a dan bantuan dari keluarga serta sahabat baik secara materi
maupun secara moril kepada:
1. Ayahanda Syahril Harahap, S.Pd dan Ibunda tercinta Syahriana, S.PdI.
2. Suamiku tercinta Miswandi, S.E dan si Buah Hatiku.
3. Kepada adik-adikku tersayang, Ellyana Sari Harahap, S.Pd dan Sasmita Sari
Harahap.
4. Kakakku tersayang Nurlaili, S.Pd.
5. Sahabat-sahabat seperjuanganku, Kak Khairunnisa, M.Pd., Kak Shafrildha
M.Pd., Kak Rosmalinda Ika Kesumawaty Kembaren, M.Pd., Siti Khairoiyah,
M.Pd., Dinda Putri Rezeki, M.Pd, dan masih banyak lagi sahabat-sahabat
yang tidak dapat penulis tuliskan satu-persatu namanya yang telah banyak
memberikan semangat dan do’a dalam penulisan tesis ini.
Penulis menyadari sepenuh hati, bahwa tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan, sehingga saran dan kritik konstruktif dari segenap pembaca, sangat
penulis harapkan dalam rangka mencari solusi alternatif pembelajaran matematika
do’a, bantuan dan perhatian yang telah diberikan semua pihak menjadi amal
ibadah dan mendapat pahala dari Allah SWT. Amin.
Medan, Juli 2012
vii
2.3. Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik ... 37
2.4. Kontekstual dan Macam-macamnya ... 43
2.5. Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik ... 47
2.6. Konsepsi Tentang Siswa dan Guru... 49
2.7. Hubungan Antara Fase Pembelajaran, Peran Guru dan Aktivitas Siswa... 51
2.8. Contoh Soal Kontekstual ... 53
2.9. Pembelajaran biasa ... 55
2.10. Kelebihan dan Kelemahan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Dengan Pembelajaran Biasa ... 60
2.11. Teori Belajar Pendukung ... 64
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 107
4.1. Hasil Penelitian ... 107
viii
Kelompok Kontrol ... 108
4.1.2. Deskripsi Tes Kemampuan Berpikir Kritis ... 112
4.1.3. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Berdasarkan Faktor Pembelajaran ... 115
4.1.4. Interaksi Antara Pembelajaran dengan Tingkat Kemampuan Matematika Siswa Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa ... 119
4.1.5. Deskripsi Tes Kemampuan Komunikasi Matematis ... 121
4.1.6. Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Berdasarkan Faktor Pembelajaran ... 124
4.1.7. Interaksi Antara Pembelajaran dengan Tingkat Kemampuan Matematika Siswa Terhadap Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa ... 128
4.1.8. Deskripsi Proses Penyelesaian Masalah Kontekstual Untuk Setiap Kemampuan Pada Masing-masing Pembelajaran ... 131
4.1.9. Aktivitas Guru dan Siswa Dalam Proses Pembelajaran ... 142
4.2. Pembahasan ... 143
4.2.1. Faktor Pendekatan Pembelajaran ... 143
4.2.2. Faktor Kemampuan Matematika Siswa ... 146
4.2.3. Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis Siswa... 149
4.2.4. Interaksi Antara Faktor Pembelajaran Dengan Faktor Kemampuan Siswa ... 150
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 153
5.1. Simpulan ... 153
5.2. Saran ... 155
DAFTAR PUSTAKA ... 157
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Hubungan antara Fase Pembelajaran, Peran Guru dan Aktivitas
Siswa ... 51
Tabel 3.1. Waktu Pelaksanaan Penelitian ... 82
Tabel 3.2. Daftar Nama Sekolah SMP Negeri berAkreditasi B di Kota Medan ... 83
Tabel 3.3. Rekapitulasi Siswa Kelas VII SMP Negeri berAkreditasi B di Kota Medan ... 83
Tabel 3.4. Weiner Keterkaitan antar Variabel Bebas, Terikat, dan Kontrol (Kemampuan Matematika Siswa) ... 87
Tabel 3.5. Penskoran Tes Asah Kemampuan ... 89
Tabel 3.6. Kisi-Kisi Tes Berpikir Kritis... 90
Tabel 3.7. Kisi-Kisi Tes Komunikasi Matematis ... 91
Tabel 3.8. Pemberian Skor Berpikir Kritis ... 91
Tabel 3.9. Pemberian Skor Komunikasi Matematis ... 92
Tabel 3.10. Kriteria Korelasi ... 94
Tabel 3.11. Rangkuman Hasil Validasi Tes Kemampuan Berpikir Kritis ... 95
Tabel 3.12. Rangkuman Hasil Validasi Tes Kemampuan Komunikasi Matematis ... 95
Tabel 3.13. Kriteria Reliabilitas Menurut Guilford ... 96
Tabel 3.14. Klasifikasi Tingkat Kesukaran ... 97
Tabel 3.15. Rangkuman Hasil Tingkat Kesukaran Untuk Tes Berpikir Kritis ... 97
Tabel 3.16. Rangkuman Hasil Tingkat Kesukaran Untuk Tes Komunikasi Matematis ... 98
Tabel 3.17. Kriteria Daya Pembeda ... 99
Tabel 3.18. Rangkuman Hasil Perhitungan Daya Pembeda (D) Kemampuan Berpikir Kritis ... 99
Tabel 3.19. Rangkuman Hasil Perhitungan Daya Pembeda (D) Kemampuan Komunikasi Matematis ... 99
Tabel 3.20. Keterkaitan Permasalahan, Hipotesis, dan Jenis Uji Statistik Yang Digunakan ... 106
Tabel 4.1. Deskripsi Mean dan Standar Deviasi Tes Asah Kemampuan Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol ... 110
Tabel 4.2. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Tes Asah Kemampuan Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol ... 110
Tabel 4.3. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Tes Asah Kemampuan Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol ... 111
Tabel 4.4. Rangkuman Hasil Uji t Tes Asah Kemampuan Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol ... 111
x
Tabel 4.6. Hasil Uji Normalitas Data Gain Ternormalisasi Kemampuan
Berpikir Kritis Kelompok BKA dan BKB ... 116 Tabel 4.7. Hasil Uji Homogenitas Data Gain Ternormalisasi Kemampuan
Berpikir Kritis Kelompok BKA dan BKB ... 117 Tabel 4.8. Rangkuman Hasil Uji Anava Dua Jalur Gain Ternormalisasi
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa ... 118 Tabel 4.9. Rangkuman Rata-Rata Gain Ternormalisasi Kemampuan
Komunikasi Matematis Kelompok KMA dan KMB ... 122 Tabel 4.10. Hasil Uji Normalitas Data Gain Ternormalisasi Kemampuan
Komunikasi Matematis Kelompok KMA dan KMB ... 125 Tabel 4.11. Hasil Uji Homogenitas Data Gain Ternormalisasi Kemampuan
Komunikasi Matematis Kelompok KMA dan KMB ... 126 Tabel 4.12. Rangkuman Hasil Uji Anava Dua Jalur Gain Ternormalisasi
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa ... 127 Tabel 4.13. Rangkuman Hasil Pengujian Hipotesis Kemampuan Berpikir
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Hasil Jawaban Sisa Pada Studi Kasus Kemampuan Berpikir
Kritis Soal Nomor 1 ... 6 Gambar 1.2 Hasil Jawaban Sisa Pada Studi Kasus Kemampuan Berpikir
Kritis Soal Nomor 2 ... 8 Gambar 1.3 Hasil Jawaban Sisa Pada Studi Kasus Kemampuan Komunikasi
Matematis ... 12 Gambar 2.1 Konsep Matematisasi... 42 Gambar 3.1 Prosedur Penelitian ... 102 Gambar 4.1 Diagram Mean dan Standar Deviasi Gain Ternormalisasi
Kemampuan Berpikir Kritis Berdasarkan Faktor
Pembelajaran ... 113 Gambar 4.2 Diagram Rata-Rata Gain Ternormalisasi Kemampuan Berpikir
Kritis Berdasarkan Faktor Pembelajaran dan Kemampuan
Siswa... 113 Gambar 4.3 Diagram Selisih Rata-Rata Gain Ternormalisasi Kemampuan
Berpikir Kritis Antara BKA dan BKB Berdasarkan Faktor
Kemampuan Siswa ... 114 Gambar 4.4 GrafikInteraksi Antara Pembelajaran Dengan Tingkat
Kemampuan Matematika Siswa Terhadap Peningkatan
Kemampuan Berpikir Kritis ... 120 Gambar 4.5 Diagram Mean dan Standar Deviasi Gain Ternormalisasi
Kemampuan Komunikasi Matematis Berdasarkan Faktor
Pembelajaran ... 122 Gambar 4.6 Diagram Rata-Rata Gain Ternormalisasi Kemampuan
Komunikasi Matematis Berdasarkan Faktor Pembelajaran dan Kemampuan Siswa ... 122 Gambar 4.7 Diagram Selisih Rata-Rata Gain Ternormalisasi Kemampuan
Komunikasi Matematis Antara BKA dan BKB Berdasarkan
Faktor Kemampuan Siswa ... 123 Gambar 4.8 Grafik Interaksi Antara Pembelajaran Dengan Tingkat
Kemampuan Matematika Siswa Terhadap Peningkatan
Kemampuan Komunikasi Matematis ... 129 Gambar 4.9 Jawaban Butir Soal Nomor 1 Tes Kemampuan Berpikir Kritis
Kelompok Eksperimen ... 132 Gambar 4.10 Jawaban Butir Soal Nomor 1 Tes Kemampuan Berpikir Kritis
Kelompok Kontrol ... 132 Gambar 4.11 Jawaban Butir Soal Nomor 2 Tes Kemampuan Berpikir Kritis
Kelompok Eksperimen ... 133 Gambar 4.12 Jawaban Butir Soal Nomor 2 Tes Kemampuan Berpikir Kritis
Kelompok Kontrol ... 133 Gambar 4.13 Jawaban Butir Soal Nomor 3 Tes Kemampuan Berpikir Kritis
Kelompok Eksperimen ... 134 Gambar 4.14 Jawaban Butir Soal Nomor 3 Tes Kemampuan Berpikir Kritis
xii
Kelompok Eksperimen ... 135 Gambar 4.16 Jawaban Butir Soal Nomor 4 Tes Kemampuan Berpikir Kritis
Kelompok Kontrol ... 135 Gambar 4.17 Jawaban Butir Soal Nomor 5 Tes Kemampuan Berpikir Kritis
Kelompok Eksperimen ... 136 Gambar 4.18 Jawaban Butir Soal Nomor 5 Tes Kemampuan Berpikir Kritis
Kelompok Kontrol ... 136 Gambar 4.19 Jawaban Butir Soal Nomor 1 Tes Kemampuan Komunikasi
Matematis Kelompok Eksperimen ... 137 Gambar 4.20 Jawaban Butir Soal Nomor 1 Tes Kemampuan Komunikasi
Matematis Kelompok Kontrol ... 138 Gambar 4.21 Jawaban Butir Soal Nomor 2 Tes Kemampuan Komunikasi
Matematis Kelompok Eksperimen ... 138 Gambar 4.22 Jawaban Butir Soal Nomor 2 Tes Kemampuan Komunikasi
Matematis Kelompok Kontrol ... 139 Gambar 4.23 Jawaban Butir Soal Nomor 3 Tes Kemampuan Komunikasi
Matematis Kelompok Eksperimen ... 139 Gambar 4.24 Jawaban Butir Soal Nomor 3 Tes Kemampuan Komunikasi
Matematis Kelompok Kontrol ... 140 Gambar 4.25 Jawaban Butir Soal Nomor 4 Tes Kemampuan Komunikasi
Matematis Kelompok Eksperimen ... 140 Gambar 4.26 Jawaban Butir Soal Nomor 4 Tes Kemampuan Komunikasi
Matematis Kelompok Kontrol ... 140 Gambar 4.27 Jawaban Butir Soal Nomor 5 Tes Kemampuan Komunikasi
Matematis Kelompok Eksperimen ... 141 Gambar 4.28 Jawaban Butir Soal Nomor 5 Tes Kemampuan Komunikasi
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Perangkat Pembelajaran ... 161
Lampiran 1-1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 ... 162
Lampiran 1-2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2 ... 168
Lampiran 1-3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3 ... 173
Lampiran 1-4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 4 ... 179
Lampiran 1-5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 5 ... 184
Lampiran 1-6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6 ... 190
Lampiran 1-7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 7 ... 196
Lampiran 1-8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 8 ... 201
Lampiran 1-9 Lembar Aktivitas Siswa (LAS) 1 ... 206
Lampiran 1-10 Lembar Aktivitas Siswa (LAS) 2 ... 210
Lampiran 1-11 Lembar Aktivitas Siswa (LAS) 3 ... 212
Lampiran 1-12 Lembar Aktivitas Siswa (LAS) 4 ... 215
Lampiran 1-13 Lembar Aktivitas Siswa (LAS) 5 ... 218
Lampiran 1-14 Lembar Aktivitas Siswa (LAS) 6 ... 223
Lampiran 1-15 Lembar Aktivitas Siswa (LAS) 7 ... 226
Lampiran 1-16 Lembar Aktivitas Siswa (LAS) 8 ... 229
Lampiran 2. Instrumen Penelitian ... 230
Lampiran 2-1 Tes Asah Kemampuan ... 231
Lampiran 2-2 Pretes Kemampuan Berpikir Kritis ... 232
Lampiran 2-3 Pretes Kemampuan Komunikasi Matematis ... 233
Lampiran 2-4 Postes Kemampuan Berpikir Kritis ... 234
Lampiran 2-5 Postes Kemampuan Komunikasi Matematis ... 235
Lampiran 3. Hasil Uji Instrumen dan Analisis Instrumen Penelitian .. 237
Lampiran 3-1 Hasil Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Lembar Aktivitas Siswa (LAS) ... 238
Lampiran 3-2 Hasil Validasi Pretes dan Postes Kemampuan Berpikir Kritis Dan Komunikasi Matematis ... 243
Lampiran 3-3 Hasil Uji Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran, dan Daya Pembeda Kemampuan Berpikir Kritis ... 247
Lampiran 3-4 Hasil Uji Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran, dan Daya Pembeda Kemampuan Komunikasi Matematis ... 265
Lampiran 4. Data Penelitian ... 283
Lampiran 4-1 Data Tes Asah Kemampuan ... 284
Lampiran 4-2 Hasil Uji Normalitas, Homogenitas, dan Uji-t Tes Asah Kemampuan ... 290
Lampiran 4-3 Data Pretes, Postes, dan Gain Ternormalisasi Kemampuan Berpikir Kritis ... 295
Lampiran 4-4 Hasil Uji Normalitas, Homogenitas, Deskriptif, dan Uji Anava Dua Jalur Kemampuan Berpikir Kritis ... 300
xiv
Lampiran 4-6 Hasil Uji Normalitas, Homogenitas, Deskriptif, dan Uji
Anava Dua Jalur Kemampuan Komunikasi Matematis ... 343 Lampiran 5. Lembar Observasi... 321 Lampiran 5-1 Lembar Observasi Kegiatan Guru Dengan Pendekatan
Pendidikan Matematika Realistik ... 322 Lampiran 5-2 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Dengan Pendekatan
157
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Z. 2008. Meningkatkan Motivasi Berprestasi Kemampuan Pemecahan Masalah, dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Melalui Pembelajaran Matematika Realistik Dengan Strategi Kooperatif. Paradikma Jurnal Pendidikan Matematika, 2009, vol.2(1): 187-188.
Akhmadriyadi. 2009. Sejarah Singkat Pembelajaran Matematika Realistik
(Realistik Mathematics Education), (Online).
(http://pojur.wordpress.com/author/akhmadriyadi/, diakses 3 Juni 2009).
Amri, A. (Ed). 2009. Komunikasi Matematik Konsep dan Aplikasi, PENA.
Andriani, M. 2008. Komunikasi Matematika, (Online),
(http://mellyirzal.blogspot.com/2008/12/komunikasi-matematika.html./, diakses 3 Desember 2008).
Arends, R. I. 2000. Learning to Teach. Fifth Edition. New York: McGraw Hill Companies, Inc.
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi V. Jakarta : Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Banjarnahor, H. 2010. Pembelajaran Matematika Realistik di SMP Kota Medan. Paradikma Jurnal Pendidikan Matematika, 2010, vol.3(1): 74-88.
Bonnie and Potts. 2003. Strategies for Teaching Critical Thinking. Practical
Assessment, Research & Evaluation, (Online),
(http://edresearch.org/pare/getvn.asp?v=4&n=3, diakses: 2 Juli 2003).
Chairani, Z. 2008. Implementation Mathematics Realistic Education As An Alternative Of Teaching And Learning Mathematics Approach, (Online), (http://lpmpkalsel.org/pdf/Penelitian/Implementasi%2520Mathematics%25 20RealisticEducation.pdf/, diakses 15 Agustus 2008)
De Lange, J. 1987. Mathematics, Insight and Meaning. Ultrecht: OW & OC.
De Lange, J. 1995. Assessment: No Change Without Problem. in: T. Romberg (Ed). Reform in School Mathematics Strategies and Authentic Assessment. Albany NY: State University of New York Press.
158
Fauzan, A. 2007. PMRI dan Masalah Kontekstual. Makalah Seminar dan Workshop Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) di Universitas Negeri Medan (UNIMED), tanggal 2-4 Juli 2007.
Fauzan, A. 2008. Optimalisasi Pembelajaran Matematika. Makalah Seminar Nasional Pendidikan Matematika di FMIPA UNIMED, tanggal 20 Desember 2008.
Glazer, E. 2001. Using Web Source to Promote Critical Thinking in High School Mathematics, (Online), http://math.unipa.it/~grim/Aglazer79-84.pdf/
Gravemaijer, K. 1994. Developing Realistic Mathematics Education. Ultrecht: CD β Press.
Hadi, S. 2003. Paradigma Baru Pendidikan Matematika. Makalah disajikan pada pertemuan Forum Komunikasi Sekolah Inovasi. Kalimantan Selatan, di Rantau Kabupaten TAPIN, 30 April 2003, (Online), (http://docs.google/paradigma baru pendidikan matematika/, diakses 30 April 2003).
Hadi, S. 2003. PMR:Menjadikan Pelajaran Matematika Lebih Bermakna Bagi Siswa, (Online).(http://www.zainuri.wordpress.com/, diakses 15 September 2007).
Hamzah. 2009. Teori Belajar Pendukung Pendekatan Pengajuan Masalah Matematika.
(http://hidayah03.multiply.com/journal/item/126/Teori_Belajar, diakses 8 Maret 2009).
Hasratuddin. 2002. Pembelajaran Matematika Unit Geometri Dengan Pendekatan Realistik Di SLTP 6 Medan. Tesis tidak diterbitkan. Surabaya: Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Hasratuddin. 2010. Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Matematika Realistik. Paradikma Jurnal Pendidikan Matematika, 2010. vol.3(1): 19-30.
Hassoubah, Z. I. 2004. Developing Creative & Critical Thinking: Cara Berpikir Kreatif & Kritis. Bandung: Nuansa.
Huitt, W. 1998. Critical Thinking: An Overview. Educational Psychology Interactive. Valdosta, GA: Valdosta State University.
159
Meltzer, D. E. 2002. The Relationship between Mathematics Preparation and Conseptual Learning Gain in Physic. American Journal of Physics.70 (12). 1259-1268.
Meyers, C. 1986. Teaching Student to Think Critically. San Fransisco: Jossey-Bass Inc., Publishers.
National Council of Teacher of Mathematics. 1989.Curriculum and Evaluation Standards For School Mathematics, Reston , VA: NCTM.
National Council of Teacher of Mathematics. 2000. Principles and Standarts for School Mathematics, Reston , VA: NCTM.
Nizar. 2009. Kemampuan Awal Siswa, (Online),
(http://www.kompasiana.com/posts/type/opinion/, diakses 22 Desember 2009).
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22, 23 dan 24. 2006. Jakarta: CV. Medya Duta Jakarta.
Priyatno, D. 2008. Lima Jam Belajar Olah Data Dengan SPSS 17. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Rijal. 2011. Kemampuan Awal (Prior Knowledge), (Online), (http://resolusirijal.blogspot.com/2011/04/kemampuan-awal-prior
knowledge.html/, diakses april 2011).
Ruseffendi, E. T. 1991. Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya Dalam Mengajar Matematika Untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito Bandung.
Ruseffendi, E. T. 1998. Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan. Bandung: IKIP Bandung Press.
Ruseffendi, E. T. 2005. Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non Eksakta lainnya. Bandung: Tarsito Bandung.
Saragih, S. 2007. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Logis Dan Komunikasi Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Pendekatan Matematika Realistik. Disertasi tidak diterbitkan. Bandung: Program Pascasarjana UPI-Bandung.
Setiono, A. 2007. Berpikir Kritis, (Online),
160
Soedjadi, R., 2000, Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia Konstatasi Keadaan Masa Kini Menuju Harapan Masa Depan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional., Jakarta.
Sternberg, R. J., Roediger, H.L. and Halpren, D.F. 2007. Critical Thinking in Psychology. Cambridge, University Press.
Sugiyono. 2009. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N.S. 2004. Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung: Kesuma Karya Bandung.
Surapranata, S. 2004. Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes Implementasi Kurikulum 2004. Jakarta: Rosda.
Warpala, I. W. S. 2009. Pendekatan Pembelajaran Konvensional, (Online), (http://edukasi.kompasiana.com, diakses 20 Desember 2009).
Watson, G. and Glatser, E.M. 1980. Critical Thinking Appraisal. New York: Harcourt Brace Javanovich, Inc.
Widyastuti. 2010. Teori Belajar Bruner dan Dienes, (Online), http://blog.unsri.ac.id/widyastuti/artikel-pendidikan/, diakses 22 Agustus 2010).
Siswono, T. Y. E., 2010. Pembelajaran Konvensional, (Online), (http://community.um.ac.id, diakses 2 Februari 2010).