• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIDANG STUDI MATEMATIKA SISWA KELAS IV (EMPAT) MENGGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIDANG STUDI MATEMATIKA SISWA KELAS IV (EMPAT) MENGGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas hidayah dan karuni-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan PGSD S1 pada Fakultas Ilmu Pendiikan Universitas Negeri Medan.

Teristimewa penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada ayahanda serta Ibunda dan segenap keluarga tercinta yang dengan penuh kasih sayang, perhatian, dan kesabaran telah menuntun penulis untuk bersabar dan tawakal menghadapi tantangan dalam penulisan skripsi ini

Selama dalam peroses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi penulis, namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari berbagai pihak terutama Dosen pembimbing yang penuh perhatian dan kesabaran membimbing penulis atas kekurangan dalam penyusunan skripsi ini.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis melaksanakan studi di Universitas Negeri medan.

(4)

3. Bapak Pembantu Dekan I, Bapak Pembantu Dekan II, dan Bapak Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD dan Bapak D.rs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku sekretaris jurusan PGSD

5. Drs. Ramli Sitorus, M.Ed dan Bapak Dr. Irsan Rangkuti, M.Pd, serta Ibu Dra. Herawaty Bukit, M.pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan skripsi ini.

6. Bapak Agus Salim S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 106178 Desa Baru kecamatan Batang kuis yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Bapak dan Ibu guru SD 106178 Desa Baru kecamatan Batang Kuis yang telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama selama penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut.

7. Ayahanda tercinta Munawar dan Ibunda tercinta Nuraini yang merupakan orang terpenting dalam hidup penulis yang telah banyak melakukan pengorbanan, dan tak henti-hentinya mendukung, memberikan penguatan, dan senantiasa berdoa bagi penulis walau ucapan terimakasih tak akan mampu membalas semua jasa-jasa mereka, semoga senantiasa Allah melimpahkan Rahmatnya kepada beliau-beliau. serta adinda adinda tercintan Mora Suti, Putri Rahmi dan Tasya Nabilah yang senantiasa berdoa untuk kakaknya tercinta yaitu penulis salam cinta buat kalian. 8. Ucapan terimakasih banyak juga kepada Etek Tercinta Siti Aminah yang dengan tulus

(5)

9. Kepada seluruh keluarga besar taklupa juga saya ucapkan terimakasih terutama buat nenek tercinta yang dengan kasih sayangnya tak pernah berhenti berdo’a untuk

cucunya, Tulang Hakim sekeluarga, Etek dahliana sekeluarga juga yang selalu mensuport terselesaikannya skripsi ini.

10. Kepada sahabat-sahabat tecinta Penulis Putri Sahida, kak Ade Rahma Yurza, Yuyu Deliana Harahap, Sri wahyuni, serta seluruh kelas B Ekstensi 09 yang telah banyak membantu dan memberikan motivasi demi terselesaikannya skripsi ini.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak, penulis banyak mengucapkan terimakasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa akan membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermamfaat bagi penulis serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, Juli 2013

Penulis

(6)

ABSTRAK

Novrika Warini NST, 109311071, Perbedaan Hasil Belajar Bidang Studi Matematika Siswa Kelas IV (empat) Mengggunakan Model Pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) dengan Pembelajaran Konvensional, Skripsi, Fakultas Ilmu pendidikan

Universitas Negeri Medan, 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara kelas yang menggunakan Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Teams Games Tournamen (TGT) dengan Pembelajaran Konvensional. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 106178 Desa Baru Kecamatan Batang Kuis pada tanggal 22 April 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah Eksperimen. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen hasil belajar dan diuji melalui statistik Uji–t. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai thitung

sebesar -0,9 untuk nilai pretes dan t hitung sebesar 1,26 untuk nilai Posttest. Sedangkan nilai t

tabel pada taraf signifikan 0.05 dan dk = (n1+n2-2), maka dk = 20 diperolehnilai tTabel 1.00.

Dengan demikian dapat diinterpretasikan bahwa pada hasil perhitungan data pretes tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen karena thitung ≤tTabel (0,91 ≤ 1) sehingga H0 diterima. Namun setelah diberikan perlakuan kepada

kelas eksperimen terlihat perbedaan hasil belajar yang sangat signifikan, dan didapat nilai thitung ≥ tTabel ( 1,26 ≥ 1) sehingga H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran

(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK.. ...i

KATA PENGANTAR... ...ii

DAFTAR ISI…. ...V DAFTAR TABEL ... DAFTAR GRAFIK ... DAFTAR LAMPIRAN ... BAB I : PENDAHULUAN… ...1

A. Latar Belakang Masalah… ...1

B. Identifikasi Masalah.. ...9

C. Pembatasan masalah.. ...9

D. Perumusan Masalah...10

E. Tujuan Penilitian.. ...10

F. Kegunaan Penilitian… ...10

BAB II : KERANGKA TEORI.. ...12

A. Deskripsi Teori dan Penelitian yang Relevan…. ...12

1. Deskripsi Teori...12

a. Belajar dan Pembelajaran.. ...12

b. Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT)...18

c. Hasil Belajar…...26

2. Penelitian yang relevan.. ...32

B. Kerangka Berfikir.. ...33

C. Pengajuan Hipotesis… ...34

(8)

A. Waktu dan tempat pelaksanaan Penelitian...36

B. Metode Penelitian. ...36

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 38

1. Populasi.. ...38

2. Sampel ...38

D. Instrumentasi dan Teknik Pengumpulan Data ...39

E. Fariabel Penelitian... ....43

F. Uji Coba Instrumen ... 1. Validitas ... 2. Realibilitas ... 3. Uji Taraf Kesukaran ... 4. Daya Pembeda Soal ... G. Tehnik Analisi Data…… ...43

a. Uji persyaratan. ...44

b. Uji Normalitas.. ...46

c. Uji Homogenitas… ...47

d. Uji hipotesis.. ...47

H. Hipotesis Statistik ...49

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. ...51

A. Deskripsi Data.. ...55

B. Pengujian Persyaratan Analisis.. ...57

C. Pengujian Hipotesis Dan Pembahasan.. ...59

D. Keterbatasan Penelitian.. ...62

(9)

A. Kesimpulan.. ...63

B. Keterbatasan Penelitian.. ...64

C. Implikasi.. ...64

D. Saran.. ...65

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 : RPP kelas eksperimen.. ...68

2. Lampiran 2 : RPP kelas control.. ...71

3. Lampiran 3 : Daftar Nilai Pretest Dan Posttest.. ...73

4. Lampiran 4 : Data Pretest Kelas Kontrol.. ...75

5. Lampiran 5 : Data Pretest kelas eksperimen.. ...78

6. Lampiran 6 : Data Postest Kelas Kontrol.. ...81

7. Lampiran 7 : Data posttest kelas eksperimen.. ...84

8. Lampiran 8 : Data Uji Normalitas .. ...87

9. Lampiran 9 : Data Ujihomogenitas pretest.. ...88

10.Lampiran 10: Data Uji homogenitas Postest.. ...91

11.Lampiran 11: Perhitungan Uji Hipotesis penelitian (pretest).. ....94

12.Lampiran 12: Perhitungan Uji hipotesis Penelitian (posttest).. ...96

13.Lampiran 13: Soal Pretest.. ...98

(11)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setiap model mengajar mempunyai karakteristik masing-masing baik kelebihan maupun kekurangan. Setiap metode mengajar tidak dapat saling berdiri sendiri, metode-metode tersebut akan saling bervariasi dengan metode-metode yang lain karena kelemahan metode-metode yang satu dapat ditutupi oleh metode yang lain.

Metode pembelajaran yang masih konvensional, seperti metode Ceramah masih banyak digunakan dalam proses pembelajaran. Metode ini lebih menitik beratkan pada peran serta guru sebagai sumber belajar. Dengan keadaan seperti ini akan membentuk kepribadian siswa yang kurang baik, terutama membentuk sikap siswa yang lebih pasif sehingga akan mempengaruhi dalam hasil belajar.

Metode ini menempatkan guru pada pusat perhatian. Gurulah yang lebih banyak berbicara sedangkan murid hanya mendengarkan dan atau mencatat hal-hal yang dianggap penting.

Salah satu tugas guru adalah memiliki metode pembelajaran dan menggunakan media pembelajaran yang dapat membuat proses belajar berjalan secara efektif. Salah satunya adalah melalui pembelajaran Kooperatif tipe TGT. Hal ini juga dapat diterapkan pada pembelajaran matematika kelas IV SD N 106178 Desa Baru, Kecamatan Batang kuis.

Dengan di terapkannya metode TGT maka akan diketahui perbedaan dari keduanya, manakah yang lebih baik.

(12)

Penerapan metode pemberian pembelajaran Kooperatif tipe TGT pada pembelajaran Matematika di SD N 106178 Desa Baru Kecamatan Batang Kuis telah terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Setelah mengikuti pembelajaran dengan metode ini, siswa diharapkan menjadi lebih aktif berpasrtisipasi dalam kegiatan pembelajaran, mempunyai motivasi untuk belajar, siswa lebih peduli terhadap teman yang membutuhkan bantuan untuk pemahaman materi pelajaran. Selain itu, juga terjadi peningkatan hasil belajar siswa, sehingga metode pembelajaran Kooperatif tipe TGT pada pembelajaran matematika dapat diandalkan oleh sekolah atau guru untuk mengembangkan minat belajar siswa, yang pada akhirnya memberikan hasil belajar yang baik pula

C. Saran

1. Dengan adanya penelitian eksprimen ini, diharapkan guru dapat menimbang dan menelaah metode manakah yang sesuai digunakan saat proses belajar mengajar berlangsung. TGT kah atau metode konvensional yang telah banyak dipergunakan guru selama ini.

2. Dengan adanya suatu pembelajaran Kooperatif tipe TGT yang diterapkan oleh guru di dalam pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan dan membangkitkan minat serta keaktifan belajar siswa terhadap mata pelajaran

(13)

DAFTAR PUSTAKA .

Oemar Hamalik. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Slavin, Robert E., (2005). Cooperative Learning, Teori Riset dan Praktek. Bandung: Nusamedia.

Rifa Iva (2012). Koleksi Games Eukatif di Dalam dan Luar Sekolah. Jakarta: flash book

Istarani. (2011). 58 model pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Prof.H.D. Sudjana. (2001). Metode & Tehnik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production

Dimyati & Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

H. Daryanto. (2008). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rinneka Cipta.

Ahmadi Abu & Supriyono Widodo. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sobur alex. (2009). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Referensi

Dokumen terkait

bahwa dalam rangka mendukung operasional Pelabuhan Perikanan Birea serta melaksanakan ketentuan Pasal 24 ayat (6) Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

Satpam Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) masih menggunakan absensi dengan sistem tanda tangan yang dibuat manual dan data yang berkaitan juga menggunakan

Selain paket satu, kami juga ada paket menengah, yaitu paket 3, Anda hanya butuh mengeluarkan Rp 1.350.000 dengan jumlah sate 60 porsi, gulai 70 porsi dan tengkleng solo 40

[r]

Jika dilihat dari data masukan dan struktur algoritma setiap metode, CNN LeNet 5 memiliki arsitektur yang cukup baik karna dapat menangkap setiap piksel masukan

[r]

After studying and learning this chapter, coginitively students are able to know, recognize, and understand how to translate descriptive texts, affectively they can acknowledge

Mata ajar keperawatan maternitas II merupakan kelanjutan dari mata ajar keperawatan maternitas I, di mana mata ajar keperawatan maternitas II menekankan pada penerapan