• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LAMPAR CAKRAM MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL DENGAN MENGGUNAKAN ALAT YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEI RAMPAH TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LAMPAR CAKRAM MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL DENGAN MENGGUNAKAN ALAT YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEI RAMPAH TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL

DENGAN MENGGUNAKAN ALAT YANG DIMODIFIKASI PADA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEI RAMPAH

KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN AJARAN 2012/2013.

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sajaran Pendidikan

OLEH

MESOZAWATO TELAUMBANUA NIM: 081266110075

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Mesozawato Telaumbanua. Upaya peningkatan hasil belajar lampar cakram melalui penerapan gaya mengajar resiprokal dengan menggunakan alat yang dimodifikasi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sei Rampah Tahun Ajaran 2012/2013.

(Pembimbing : Sabar Surbakti )

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan 2012

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi pemanfatan gaya mengajar dan alat yang dimodifikasi dalam menunjang pembelajaran pendidikan jasmani terhadap hasil belajar lempar cakram siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sei Rampah Tahun Ajaran 2012/2013. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII7 dengan jumlah siswa 40 yang akan diberikan tindakan berupan pengajaran melalui penerapan gaya mengajar resiprokal yang alatnya dimodifikasi terhadap hasil belajar lempar cakram.

Untuk memperoleh data penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar I yang berbentuk aplikasi teknik dasar lempar cakram sebanyak dua kali pertemuan.

Setelah data terkumpul dan dilakukan analisis maka diperoleh hasil analisisnya : (1) dari tes hasil belajar I diperoleh 70 % yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 30% belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata 71,2 . (2) dari tes hasil belajar II dapat dilihat kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Terdapat 90% yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 10% belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 78.3. Untuk hasil persentase siklus I dan II mengalami peningkatan 20% dan nilai rata-rata 7.8

(5)

DAFTAR ISI

ABSTRAK... i

KATA PENGANTARA... ii

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR TABEL... vi

DAFTAR GAMBAR... vii

DAFTAR LAMPIRAN... viii

BAB II. LANDASAN TEORITIS A. Kerangka Teoritis... 9

(6)

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Deskripsi Data Penelitian... 37

B. Hasil Penelitian... 38

C. Pembahasan Hasil Penelitian... 49

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN... 51

B. SARAN... 51

DAFTAR PUSTAKA... 53

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Keunggulan dan Kelemahan Gaya Resiprokal... 19

2. Deskripsi Populasi Jumlah Siswa VIII... 26

3. Indikator Penilaian Dalam Penelitian... 34

4. Deskripsi Hasil Belajar Siklus I Lempar Cakram... 42

5. Deskripsi Hasil Belajar Siklus II Lempar Cakram... 47

6. Protofolio Penilaian Pre-Trest Proses Hasil Belajar Lempar Cakram Siswa Kelas VIII-7 (Sebelum Siklus)... 54

7. Protofolio Penilaian Siklus I Proses Hasil Belajar Lempar Cakram Siswa Kelas VIII-7... 56

8. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar Siklus I... 58

9. Protofolio Siklus II Proses Hasil Belajar Lempar Cakram Siswa Kelas VIII-7... 60

10. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar Siklus II... 62

(8)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Protofolio Penilaian Pre-Prest Proses Hasil Belajar Lempar

Cakram Siswa Kelas VIII-7 (Sebelum Siklus)... 54

2. Protofolio Penilaian Siklus I Proses Hasil Belajar Lempar Cakram Siswa Kelas VIII-7... 56

3. Paparan Nilai Tes Hasil belajar Siklus I... 58

4. Protofolio Penilaian Siklus II Proses Hasil Belajar Lempar Cakram Siswa Kelas VIII-7... 60

5. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar Siklus II... 62

6. Perbandingan Hasil Belajar... 64

7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus I)... 66

8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus II)... 70

9. Dokumentas Foto Penelitian... 74

10. Surat-Surat Keterangan... 79

(9)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes belajar I dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik lempar cakram masih rendah. Sedangkan pada siklus II dapat dilihat kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran melalui penerapan gaya resiprokal dengan menggunakan alat yang dimodifikasi dapat meningkatkan hasil belajar lempar cakram pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sei Rampah Tahun Ajaran 2012/2013.

B.Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

a. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMP Negeri 1 Sei Rampah untuk mempertimbangkan penggunaan gaya resiprokal dengan alat yang dimodifikasi dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat siswa.

(10)

langsung, maka disarankan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara langsung, maka disarankan kepada guru yang akan melaksanakan gaya mengajar ini diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara memotivasi siswa untuk berbicara atau bertanya.

c. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukan model penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan strategi atau gaya mengajar yang lain.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Agus Kristianto, 2010.PenelitianTindakan Kelas. Surakarta : UNS Press

Adang, Yoyok 2000 , Prinsip-prinsip pengembangan dan modifikasi cabang

olahraga. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Direktoral Jendral

Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penetaran Guru SLTP Setara D-III

Carr, Gerry A. 2000 . Atletik untuk Sekolah. Jakarta: PT Fajar Interpratama Offset ww.wikipedia.org

Guntur 2009 Atletik Dan Peraturan, Jakarta: CV. Ipa Abong

http://pojokpenjas.blogspot.com/2008/12/modifikasi-pembelajaran.

http://wordpress.com/2010/01/06/gaya-atau-Gaya-mengajar-pembelajaran-pendidikan-jasmani

http.//info.g-exeess.com/id/info/GayaMengajarRecipocalLearning.info

Husdarta, Saputar. 2000. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLPT seetara D-III

Irwansyah. 2006. Pendidikan Jasmani. Bandung: Grafindo Media Utama

Mosston Muska dan Ashwotrh sara edisi keempat 1994 . Teacing Pysical

Education. New York , USA : Mac Millan Publicing Company.

Nana Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya

Nurkencana, 1986. Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Penerbit Usaha Nasional

Ngatiyono.2004. Pendidikan Jasmani. Solo : PT Tiga Serangkai

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta

Sutikno, Sobry 2009 Belajar dan Pembelajaran : Prospect

Supandi. 1992, Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Milik Perpustakaan IKIP Medan FPOK

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

The purpose of this study is to learn the influence of ethanol extract of Kenikir Leaf in order to prevent the histological damage of the mice’s kidney cells that

Taylor, 1993, Kualitatif Dasar-dasar Penelitian , Usaha Nasional, Surabaya... Bina Rena

Siswa merasa suka dengan pelajarannya dan cara serta sikap guru dalam mengajar maka siswa berusaha mandiri dalam mengerjakan tugas baik tugas disekolah maupun tugas dirumah,

Untuk itu pengusul mempunyai gagasan untuk memanfaatkan sisa benang bekas dari pabrik textile yang dapat disebut limbah agar dapat digunakan UKM jahit seperti

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR DAN KONDISI EKONOMI ORANG TUA DENGAN MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Skripsi, Fakultas

Dalam hal ini yang menjadi subjek penelitian ini adalah guru pamong, dengan sumber data yaitu, kepala sekolah, guru dan siswa SMP IT At-Taqwa Miri Sragen, dan dalam memperoleh

[r]

tindakan perawatan preventif yang optimum pada komponen mesin Carding. “FA221B” berdasarkan time