LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM KERJA
WAKIL KEPALA SEKOLAH/PP
URUSAN HUBUNGAN MASYARAKAT
(HUMAS)
SMP/SMA ISLAM SULTAN AGUNG ....
Tahun Pelajaran 2014/2015
Kepala SMP/SMA Islam Sultan Agung
_________________________________
Semarang, ...
Wakil Kepala Sekolah/PP Urusan Hubungan Masyarakat,
Menyetujui/Mengetahui
Kepala Sekretariat Dikdasmen YBWSA
SUYATMO, S. Ag
KATA PENGANTAR
Puji syukur hanyalah kepada Allah SWT. Yang senantiasa melimpahkan rahmat, taifiq hidayah-Nya kepada kita semua khususnya keluarga besar SMP/SMA Islam Sultan Agung ... Semarang sehingga Program Kerja Wakil Kepala Sekolah/PP urusan Hubungan Masyarakat (Humas) ini dapat terwujud.
Program Kerja ini dibuat untuk dapat dijadikan pedoman penyelenggaraan pendidikan dalam proses hubungan yang sesuai dengan melalui musyawarah Tenaga Edukatif, Administratif, dan Komite Sekolah.
Sesuai dengan definisi tugas dan tanggung jawab yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Pada bagian B tentang Pelaksanaan Rencana, pointer 9 berisi Kerja Budaya dan Lingkungan Sekolah dan pointer 10 berisi Peran serta Masyarakat dan Kemitraan Sekolah.
Akhirnya ucapan terima kasih selayaknya disampaikan kepada semua pihak yang telah bekerja secara optimal dalam penyusunan Program Kerja ini. Semoga Allah SWT. Tetap memberikan petunjuk agar mutu pendidikan di SMP/SMA Islam Sultan Agung ... Semarang ini semakin meningkat sehingga dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat dan bangsa melalui para out put dan out comes nya. Amien.
Semarang; ...
____________________________
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Penetapan ... Kata Pengantar ... Daftar Isi ...
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Dasar Pemikiran... 1.2 Landasan Program ... 1.3 Tujuan dan sasaran Program ...
1.4 Ruang Lingkup Bidang
Kerja Humas
...BAB II PROFIL SEKOLAH
2.1 Identitas sekolah ... 2.2 Visi, Misi dan Tujuan Sekolah... 2.3 Profil Tamatan... 2.4 Prestasi yang pernah di capai sampai
mendukung program sekolah... 2.11 Lokasi Sekolah... BAB III INDIKATOR KEBERHASILAN INTELETUAL,
EMOTIONAL, SPIRITUAL, QOUTIENT DALAM UPAYA PENCAPAIAN TARGET
DARI VISI, MISI SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH 3.1 Indikator Emotional Qoutient... 3.2 Spiritual Qoutient ... 3.3 Intelektual Qoutient ...
BAB IV PROGRAM KERJA HUMAS
4.1 Target Bidang Humas ... 4.2 Program Kerja Humas ... 4.3 Rencana Kerja/Action Plan ...
BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA PROGRAM HUMAS
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan... 6.2 Penutup...
LAMPIRAN – LAMPIRAN
SK Kepala Sekolah tentang Pembagian Tugas Pokok dan Tambahan
Tahun Pelajaran 2014/2015
Struktur Organigram Sekolah
Struktur Organigram Komite Sekolah
Program Kerja Komite Sekolah
AD dan ART Komite Sekolah
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Dasar Pemikiran
Dengan semakin kompleksnya manajemen Sekolah yang selalu berkembang dan padatnya kegiatan kepemimpinan di sekolah, maka semakin banyak pula masalah-masalah yang perlu penanganan, dan melibatkan warga sekolah, baik guru, orang tua, karyawan, siswa mapun pemerintah setempat sama-sama menyadari perlunya terobosan-terobosan yang positif agar mampu meningkatkan nilai jual sekolah, meningkatnya kepercayaan masyarakat dan semakin kondusifnya kegiatan belajar mengajar sehingga akan menghasilkan lulusan yang baik dan bisa menempati perguruan-perguruan ternama seperti yang diharapkan oleh masyarakat.
Keterlibatan seluruh warga sekolah Civitas keluarga besar SMP/SMA Islam Sultan Agung ... Semarang serta masyarakat yang peduli akan pendidikan, serta saling mengisi diantara kelebihan dan kekurangan yang ada akan menjadikan kegiatan proses belajar mengajar akan berlangsung dengan baik dan efektif, masyarakat merasa memiliki dan merasakan manfaat dengan adanya sekolah yang berada dilingkungannya.
tepat bersama kepala sekolah dan unsur pimpinan yang lain saling bekerja sama dalam menjalankan kepemimpinan disekolah.
Semua warga sekolah, warga masyarakat dan tokoh-tokoh pemerintah daerah setempat selalu bekerja sama untuk kemajuan pendidikan di daerah tersebut, karena kita juga menyadari bahwa tidak semua peserta didik mampu untuk mencukupi kebutuhan sekolah sehari-hari, buku, alat tulis dan buku-buku paket lain untuk belajar sehari-hari. Terobosan-terobosan baru, kerjasama dengan berbagai pihak dan menggali informasi-informasi untuk bea siswa, BKM maupun bantuan-bantuan lain. Sehingga bagi yang kurang mampu dapat terus bisa bersekolah.
Bagaimanapun juga sekolah tidak bisa terlepas dari lingkungan masyarakat dimana sekolah tersebut berada, hubungan harus tetap dibina dengan baik, kultur dan budaya masyarakat tidak boleh bersinggungan. Bantuan dan silaturahmi dengan warga setempat, harus terus dibina, sumbangan dan santunan bagi masyarakat sekitar yang kurang mampu, adanya musibah, kematian dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya terus dibina sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh sekolah.
Kerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat, RT, RW, Kepala Kelurahan sangat diperlukan dan ditingkatkan lagi karena dengan kerjasama yang baik dan saling pengertian maka akan terciptanya kondisi yang tertib, keamanan terjaga dan situasi selalu kondusif karena masyarakat merasa ikut memiliki dan peduli dengan keberadaan sekolah tersebut.
Bekerja sama dengan komite sekolah untuk mencari solusi-solusi yang terbaik bagi peningkatan mutu pendidikan, menggalang dana, dan mencari terobosan-terobosan dana untuk menunjang program sekolah yang telah dispakati bersama dalam rapat-rapat Komite, sehingga masyarakat tidak merasa terbebani dengan pembiayaan sekolah dalam upaya peningkatan sekolah yang berkualitas dan menghasilkan lulusan SDI yang dapat bersaing di era globalisasi.
perbagai perguruan tinggi, kunjungan-kunjungan ke Perguruan tinggi, penandatangan MoU saling pengertian merupakan bentuk kerjasama yang terus ditingkatkan sehingga mampu menciptakan generasi yang berpikir rasional dan ilmiah dalam kehidupn dimasyarakat nantinya.
1.2 Landasan Program
1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional,
2) Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 Tentang Peraturan Disiplin Pegawai
Negeri Sipil,
3) Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan,
4) Peraturan Pemerintah RI Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota,
5) Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah,
6) Peraturan Pemerintah RI Nomor 17 Tahun 2010 tentang standar Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan,
7) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 135/U/2004 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan,
8) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tentang Dewan
9) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Organisasi Tata Kerja Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah,
10) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22, 23, dan 24 tahun 2006
tentang Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, dan Petunjuk pelaksanaannya
serta Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor Nomor 6 Tahun 2007
Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor No 24 Tahun 2006,
11) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor: 22, dan 23 Tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan dan Pelaksanannya, dan telah diubah dalam
Peraturan Menteri Pendidikan Nomor: 47 Tahun 2008;
12) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 8 Tahun 2007 tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan,
13) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 12 tahun 2007 tentang Standar
Pengawas Sekolah,
14) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 13 Tahun 2007 tentang Kepala
Sekolah,
15) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 16 Tahun 2007 Tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru,
16) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 18 tahun 2007 Tentang
Sertifikasi Guru Dalam Jabatan,
17) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
18) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor: 20 Tahun 2007 tentang
Standar Penilaian Pendidikan,
19) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor: 24 Tahun 2007 tentang
Standar Sarana dan Prasarana,
20) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor: 41 Tahun 2007 tentang
Standar Proses,
21) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor: 48 Tahun 2007 tentang
Standar Pendanaan,
22) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 50 Tahun 2007 Tentang
Standar Pengelolaan oleh Pemerintah Daerah,
23) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 24 Tahun 2008 Tentang
Standar Tenaga Administrasi Sekolah,
24) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 25 Tahun 2008 Tentang
Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah,
25) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 26 Tahun 2008 Tentang
Standar Tenaga Laboratorium Sekolah.
26) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor Nomor 27 Tahun 2008 Tentang
Konselor,
27) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor: 12 Tahun 2009 tentang
Kriteria dan Perangkat Akreditasi SMP/Mts
28) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor: 52 Tahun 2008 tentang
29) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 69 tahun 2009 tentang Standar
Pembiayaan
30) Buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Administrasi Sekolah ,
31) Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran ...
32) ,Keputusan Rapat Kerja Guru, Staf Tata Usaha Sekolah tanggal ...
bulan ...tahun ...
33) Keputusan Rapat Komite Sekolah tanggal ... bulan ...tahun...
1.3 Tujuan dan sasaran Program
Ruslan (2006) mengatakan bahwa humas merupakan mediator yang berada di antara pimpinan organisasi dengan publiknya. Selanjutnya, ia mengatakan bahwa aktivitas tugas humas adalah mengelola komunikasi antara organisasi dengan publiknya. Jadi dapat dikatakan bahwa humas (public relation) adalah aktivitas yang menghubungkan antara organisasi dengan masyarakat (public) demi tercapaianya tujuan organisasi dan harapan masyarakat dengan produk yang dihasilkan.
Berdasar pengertian tersebut, maka maksud disusunnya program kerja Wakil Kepala Sekolah/PP urusan Hubungan Masyarakat adalah mampu untuk menjembatani keterlibatan seluruh anggota masyarakat sekolah, guru, karyawan, siswa, orang tua, lingkungan, perguruan tinggi dan lembaga pemerintah dan swasta untuk ikut peduli dalam mengoptimalkan kemampuan dan kerja sama sesuai dengan kemampuannya masing-masing, dan membntu kepala sekolah dalam kegiatan pengelolaan sekolah.
Adapun tujuan dari program kerja Wakil Kepala Sekolah urusan hubungan masyarakat adalah
1) Meningkatkan kerja sama antar warga sekolah.
3) Meningkatkan kerjasama dengan tokoh-tokoh masyarakat, komite sekolah sehingga bersama-sama berperan aktif dengan maju mundurnya sekolah.
4) Menjalin kerjasama dengan alumni
5) Menjaga keharmonisan hubungan dengan masyarakat sekitar sehingga keamanan sekolah dapat terpelihara dengan baik.
6) Meningkatkan dan menumbuh kembangkan jiwa persaudaraan, kebangsaan dan persatuan .
7) Bersama dengan BP/BK Menjalin hubungan dengan perguruan-perguruan tinggi untuk meningkatkan wawasan peserta didik.
Adapun sasaran yang ingin dicapai dari program ini adalah terjalinnya hubungan baik antar anggota masyarakat sekolah, masyarakat umum, lingkungan, komite, perguruan tinggi, Dunia usaha dan Industri, tokoh-tokoh masyarakat, alumni dan mendia massa sehingga terciptanya hubungan yang harmonis dan terjalin rapi serta saling pengertian pada tahun pelajaran ...
1.
4 Ruang Lingkup Bidang Kerja Humas
Ruang Lingkup bidang kerja Humas di sekolah ini adalah dapat dikelompokkan dalam beberapa bidang yang meliputi:
1) Koordinasi dengan Kepala sekolah dan unsur pimpinan lain.
2) Kerjasama dengan BP/BK dalam menangani masalah kemampuan, minat dan
kekeluargaan.
3) Kerjasama dengan warga sekolah
4) Kerjasama dengan tokoh masyarakat
5) Kerja sama dengan aparat pemerintahan Kelurahan 6) Menjalin silaturahmi antar Alumni
7) Kerjasama dengan perguruan tinggi tentang kemajuan pendidikan
8) Mengembangkan persaudaraan dengan lingkungan yang harmonis.
Disamping hal-hal tersebut diatas waka/PP Humas melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut;
1) Melakukan Koordinasi secara Kontinue dengan semua unsur pimpinan dan Tata Usaha.
2) Menerima tamu umum yang berkaitan dengan tugas kehumasan.
3) Penyampaian informasi terkai tdengan Sertifikasi, Libur Sekolah dan informasi-informasi lain yang ada kaitannya dengan guru dan persekolahan.
4) Menuliskan berbagai informasi dipapan pengumuman guru kaitannya dengan rapat dinas, rapat awal tahun, rapat kelulusan, rapat akhir tahun dan kenaikan kelas. 5) Mempersiapkan agenda rapat, dan menyampaikan guru yang tidak hadir pada saat
belajar kepada guru piket.
6) Mempersiapkan pertemuan-pertemuan dengan pengurus komite, jika ada hal yang perlu dibicarakan
BAB II
PROFIL SEKOLAH
Identitas Sekolah
Nama Sekolah : ...
Alamat Sekolah : ... No. Statistik Sekolah : ... No. Induk Sekolah : ... No. Pokok Sekolah Nasional : ... Jenjang Akreditasi/Tahun : ... /...
Masa Berakhirnya Akreditasi : ...
Kabupaten/Kota : ... Provinsi : ...
Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
a. Visi SD.SMP/SMA Islam Sultan Agung ... Semarang
c. Tujuan
Profil Tamatan
No Uraian 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013
1 Jumlah Peserta
3 Rata-Rata Nilai Bahasa Indonesia IPA
IPS BHS
4 Rata-Rata Nilai Bahasa Inggris IPA
No Uraian 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013
7 Siswa Lanjut Ke PT
Prestasi yang Pernah Dicapai oleh Sekolah Hingga Juni Tahun 2012 - 2013
1. Akademis
No Hasil Kejuaraan Tingkat Tahun
2. Non Akademis
No Hasil Kejuaraan Tingkat Tahun
1. 2. 3. 4. 5.
2.5 Keadaan Siswa (5 tahun terakhir)
Ratio Penerimaan Siswa (5 tahun terakhir)
Tahun Pelajaran
Jumlah Siswa
Passing Grade
Pendaftar Diterima % yang
Diterima
Keadaan Guru dan Karyawan
Guru Ijazah Tertinggi
Status Karyawan Jumlah
Jumlah GT Jumlah DPK Jumlah GTT
S2/S3
Ijazah Tertinggi Status Kepegawaian
Jumlah Karyawan Tetap Jumlah Karyawan Tidak Tetap S1
Kondisi Orang Tua Siswa
Pekerjaan (%)Jml Penghasilan/bln(Rp) (%)Jml PendidikanTingkat Jml(%)
Pegawai Negeri <200.000 SD/lebih rendah
TNI/Polri 201.000 – 400.000 SLTP
Kary.Swasta 401.000 – 600.000 SLTA
Petani 601.000 –1.000.000 Perguruan Tinggi
Nelayan Lain-lain
Daftar Nama Guru dan Karyawan Tata Usaha, Beserta Tugasnya
Guru
No NAMA / NIP JK RuangGol / GuruJenis PelajaranMata Tugas Tambahan
TUBID Lain-lain Wali Kelas BP/BK
1
2
3
4
5
Potensi di Lingkungan Sekolah yang Diharapkan Mendukung Program Sekolah
1) Posisi sekolah strategis di tengah kota yang dapat dijangkau dari segala arah,
2) Dekat dengan pemukiman masyarakat sehingga terbina hubungan yang baik dengan
masyarakat
3) Dst...
Lokasi Sekolah
BAB III
INDIKATOR KEBERHASILAN INTELETUAL, EMOTIONAL,
SPIRITUAL, QOUTIENT DALAM UPAYA PENCAPAIAN TARGET
DARI VISI, MISI SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH ISLAMI
3.1 Indikator Emotional Qoutient
1. Bertutur kata santun kepada siapapun, baik kepada guru, karyawan maupun sesama
siswa,
2. Hormat kepada orang tua, baik dirumah maupun di sekolah,
3. Menghargai pendapat orang lain,
4. Mendengarkan dengan seksama bila ada orang lain yang sedang mengutarakan
pendapatnya, atau berbicara.
5. Tidak mudah mencela pendapat orang lain, melainkan dengan
mempertimbangkannya,
6. Bersifat pemaaf dan pemohon maaf,
7. Memberi kesempatan pada orang lain untuk berpendapat,
8. Mengemukakan saran pendapat dengan baik dan benar kepada mereka yang
9. Murah senyum dan sapa dalam silaturahmi,
10. Tidak pemarah dan pendendam,
11. Suka menolong dan bekerjasama dalam kebaikan,
12. Tidak egois dalam bergaul,
13. Menetralkan suasana dengan bijaksana,
14. Murah memberikan kata-kata sanjungan terhadap yang berprestasi,
15. Waspada namun bukan negatif tingking,
16. Lebih banyak introspeksi diri dari pada menyalahkan orang lain.
3.2 Spiritual Qoutient
17. Ayat Suci Al-Qur’an:
a. Membaca Ayat Suci Al-Qur’an setiap hari sebelum belajar dikelas sebelum
belajar secara bersama-sama,
b. Menghafal surat-surat pendek,
18. Setiap siswa mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar ,
19. Membaca Asmaul Khusna setiap habis shalat Dhuhur di sekolah,
20. Lomba tartil Al Qur’an antar kelas dan antar sekolah,
21. Peringatan Hari Besar Agama oleh OSIS secara dialog interaktif dengan narasumber
kehormatan,
22. Pesantren Intensif dibulan Ramadhan diisi dengan kegiatan Buka puasa bersama dan
shalat tarawih bersama,
23. Siswa Muslim wajib mengikuti Kuliah ahad pagi di sekolah,
25. Istigosah/mujahadah menjelang Ujian Nasional (Siswa, Guru, Orang tua),
26. Latihan ber-Qurban dibulan Haji (Idul Adha),
27. Beramal shadaqoh bagi mereka yang membutuhkan (Anak Yatim, Korban Bencana
Alam, Dll.),
Setiap Individu:
28. Tidak akan mengambil barang yang bukan miliknya, karena yakin bahwa Allah
Maha Melihat,
29. Tidak akan membuang sampah sembarang, karena yakin bahwa kebersihan diri dan
lingkungan adalah refleksi kita kepada Allah SWT,
30. Tidak akan berkata bohong, karena yakin Allah Maha Mengetahui apapun yang ada
didalam hatinya,
31. Tidak akan berprilaku kotor terhadap lingkungan dimanapun berada, karena yakin
bahwa Allah Maha Memperhitungkan terhadap setiap perbuatan manusia,
32. Tidak akan membiarkan tanaman disekitarnya mati kekeringan karena tak pernah
disiram, oleh karena itu yakin bahwa Allah Maha Bijaksana terhadap siapapun yang
peduli terhadap kelestarian lingkungan.
33. Selalu menutup aurat baik di sekolah maupun di luar sekolah.
3.3 Intelektual Qoutient
1. Memperoleh niliai diatas KKM dari semua mata pelajaran,
2. Kemampuan yang dimiliku mencakup affektifa nda physchomotoric,
3. Memiliki peringkat di kelasnya dan kelas paralelnya,
4. Mampu tampil di LLC mata pelajaran yang diadakan sekolah, maupun diluar
sekolah,
5. Menjadi siswa teladan/ berprestasi,
6. Tidak pernah bermasalah dengan hasil evaluasi setiap mata pelajaran,
7. Mengikuti lomba mata pelajaran baik yang diadakan sekolah maupun di luar sekolah
8. Tidak bermasalah dalam proses perkenalan kelas,
9. Lulus ujian dengan nilai baik,
10. Diterima di sekolah yang lebih tinggi atau Perguruan Tinggi Negeri, baik melalui
PMDK maupun UMPTN,\
11. Diterima bekerja dimanapun, dengan predikat sangat baik.
BAB IV
PROGRAM KERJA
WAKIL /PP KEPALA SEKOLAH BIDANG HUMAS
TAHUN PELAJARAN 2013-2014
4.1 Target Bidang Humas :
Contoh
1) Kegiatan Promosi ke sekolah-sekolah
2) Pemberdayaan Komite sekolah
3) Rapat dengan orang tua murid
4) Hubungan dengan instansi terkait
5) Pameran. Bazar dan Dies Matalis/Milad Sekolah
6) Membina hubungan antar sekolah
7) Dst...
4.2 Program Kerja Humas
No. JENIS
WAKTU SUMBERDAYA KET
1. Rapat hubungan yang harmonis antar ks, mufakat serta konsilidasi
4.3
Rencana Kerja Humas
/Action Plan1.
2.
BAB V
RENCANA ANGGARAN BIAYA PROGRAM HUMAS
Biaya penyelenggaraan seluruh kegiatan sekolah khusus yang menyangkut kegiatan Humas untuk Tahun Pelajaran 2014 / 2015 dengan perkiraan rinciannya adalah :
NO JENIS KEGIATAN / BARANG
Volume Harga Satuan Jumlah KETERANGAN
1 2
JUMLAH
Semarang, Nopember 2013
Mengetahui : Menyetujui :
Kepala Sekolah, Bendahara Rutin Waka/PP Humas
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Program Kerja Wakasek Humas ini merupakan pedoman kerja dalam melaksanakan tugas sehari-hari sekaligus sebagai tolok ukur dalam menilai hasil pelaksanaan kerja wakil kepala/ PP Humas.
Keberhasilan dari pelaksanaan kerja ini sangat bergantung pada peran serta dan kerjasama yang sungguh-sungguh dari semua personal sekolah. Oleh sebab itu semua guru, pegawai dan siswa dapat memjadikan Program Kerja ini sebagai pedoman dalam merumuskan dan menjabarkannya secara lebih operasional sesuai fungsi dan tugas masing-masing. Program Kerja ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kita semua dalam usaha bersama untuk mencapai sasaran, yaitu tujuan institusional dan tujuan pendidikan nasional
6.2 Saran-saran