• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Program Kerja Pengembangan Kesiswaan SMP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Contoh Program Kerja Pengembangan Kesiswaan SMP"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN DAN PROGRAM

PEMBINAAN KESISWAAN

TAHUN PELAJARAN 2010-2011

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS PENDIDIKAN

(2)

KATA PENGANTAR

Berkaitan dengan usaha mewujudkan tujuan Pendidikan Nasional, khususnya tujuan Pembinaan Kesiswaan melalui jalur – jalur dan materi – materi pembinaan kesiswaan sangat diperlukan suatu sarana administrasi pembinaan berupa pedoman dan program yang spesifik sesuai kondisi di sekolah kami.

Maksud penyusunan pedoman dan program pembinaan kesiswaan ini, selain untuk memenuhi salah satu tugas Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, tidak lain agar pelaksanaan pembinaan kesiswa secara menyeluruh yang menjangkau seluruh siswa, dibawah pembinaan tingkat sekolah dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, terkoordinasi dan mempunyai persepsi yang sama secara berhasil guna dan berdaya guna. Diharapkan semua unsur yang terlibat dalam pelaksanaan dapat menjalankan fungsi dan peranan masing-masing, dengan kreatif dan inovatif dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.

Ucapan terima kasih tak terhingga saya haturkan kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan moril dan materiil sehingga penyusunan program pembinaan kesiswaan ini dapat terlaksana.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan semua harapan yang tersurat dan tersirat dari program ini mudah-mudahan mendapat ridho dan berkah dari Allah SWT, Amiin.

Limbangan, Juli 2010

Mengetahui,

Kepala Sekolah PKS. Urusan Kesiswaan,

Anang Mulyana K,SP.d.,MPd.

Sopiyan SP.d.I

(3)

DAFTAR ISI BAB II PEDOMAN PEMBINAAN KESISWAAN

A. Materi dan Jalur ……… 1. Materi ……….. 2. Jalur ……….. B. Organisasi Kesiswaan ………... 1. Organisasi ……… 2. Tujuan ……….. 3. Perangkat Organisasi ………... 4. Keuangan ………. 5. Forum Organisasi ………. C. Pelatihan Kepimpinan ………... 1. Sasaran ………. 2. Tujuan ……….. 3. Struktur Program ………. 4. Materi ……….. D. Kegiatan Ekstrakurikuler ……….. 1. Pengertian ……… 2. Materi ……….. E. Kegiatan Wawasan Wiyatamandala ……….. 1. Hakikat ……… 2. Makna ……….. 3. Unsur-Unsur Utama ………. F. Penanggung Jawab ……… G. Biaya ……….. BAB III PROGRAM PEMBINAAN KESISWAAN ………... BAB IV PENUTUP ………...

LAMPIRAN-LAMPIRAN :

(4)

2. Bagan Struktur Organisasi OSIS

3. Pola Struktur dan Subtansi Program Pelatihan Kepemimpinan OSIS

4. Salinan Surat Keputusan Kepala SMP Negeri satu atap I limbangan tentang susunan Pengurus OSIS Tahun Pelajaran 2010-2011

5. Susunan Pembina OSIS SMP Negeri Satu Atap 1 Limbangan Tahun Pelajaran 2010-2011 6. Bagan Koordinasi OSIS dengan GUDEP.

7. Denah Lokasi Sekolah SMP Negeri Satu Atap 1 Limbangan. 8. Rencana kegiatan dan Anggaran Kesiswaan.

8.1 Ekstrakurikuler Kesenian. 8.2 Ekstrakurikuler Pramuka. 8.3 Ekstrakurikuler Grup Diskusi.

8.4 Ekstrakurikuler Jurnalistik ( Majalah dinding dan Majalah Siswa ). 8.5 Ekstrakurikuler Keagamaan.

8.6 Ekstrakurikuler Olah Raga.

(5)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Siswa merupakan bagian integral dari generasi muda, yaitu sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan Nasional. Oleh karena itu, pembinaan dan pengembangan kesiswaan sejalan dengan tujuan Pendidikan Nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional tersebut, perlu ditingkatkan intensitas pembinaan kesiswaan secara terus menerus. Agar pembinaan kesiswaan tersebut memberikan hasil yang lebih optimal, maka disusun suatu program kerja sebagai arah dalam membentuk, mengoraganisasikan, dan melaksanakan kegiatan kesiswaan di tingkat sekolah secara tertib, rapi, menyeluruh, dan profesional.

B. Landasan Hukum

1. TAP MPR RI. NO. II/MPR/1993 tentang GBHN;

2. UU No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

3. Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar; 4. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah;

5. Keputusan Mendikbud No. 0461/U/1984 tanggal 18 Oktober 1984 tentang Pembinaan Kesiswaan;

6. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah No. 226/C/Kep/0/1992 tanggal 27 Juni 1992 tentang pembinaan kesiswaan;

7. Kurikulum Baru Pendidikan Dasar SLTP tahun 1994;

8. Peraturan-peraturan, Keputusan-keputusan, pedoman serta petunjuk-petunjuk pelaksaan lain dari Jajaran Departemen Pendidikan dan Kebudayaan baik tingakt Pusat, Provinsi, maupun Daerah Tingakat Kabupaten garut

9. Pedoman dan Program Kerja SMP Negeri Satu Atap1 Limbangan Tahun Pelajaran 2008/2010.

C. Maksud dan Tujuan

(6)

Maksud pembinaan kesiswaan adalah mengusahakan agar para siswa dapat tumbuh dan berkembang sebagai manusia Indonesia seutuhnya sesuai dengan tujuan Pendidikan

Nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. 2. Tujuan

Tujuan pembinaan kesiswaan adalah :

a. Meningkatkan peran serta dan membina sekolah sebagai Wiyata Mandala sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan kebudayaan nasional;

b. Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah;

c. Memantapkan kegiatan ekstrakurikuler dalam menunjang pencapaian kurikulum; d. Meningkatkan Apresiasi dan penghayatan seni;

e. Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara;

f. Meneruskan dan mengembangkan jiwa, semangat serta nilai-nilai 45; dan g. Meningkatkan kesegaran jasmani dan rohani.

D. Pengertian

Yang dimaksud dengan :

1. Pembinaan adalah segala kegiatan yang meliputi perencanaan, pengaturan, pelaksanaan, pengawasan, penilaian, pengembangan dan pemberian berbagai bentuk bantuan yang dilaksanakan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Kesiswaan adalah keberadaan peserta didik yang mengikuti pendidikan di sekolah dalam lingkungan Pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

E. Sasaran

(7)

BAB II PEDOMAN PEMBINAAN KESISWAAN A. Materi dan Jalur

1. Materi 2. Jalur

B. Organisasi Kesiswaan 1. Organisasi

2. Tujuan

3. Perangkat Organisasi 4. Keuangan

5. Forum Organisasi C. Pelatihan Kepimpinan 1. Sasaran

2. Tujuan

3. Struktur Program 4. Materi

D. Kegiatan Ekstrakurikuler 1. Pengertian

2. Materi

E. Kegiatan Wawasan Wiyatamandala 1. Hakekat

2. Makna

3. Unsur-Unsur Utama F. Penanggung Jawab G. Biaya

BAB III PROGRAM PEMBINAAN KESISWAAN

BAB IV PENUTUP

Lampiran – Lampiran

(8)

PEDOMAN PEMBINAAN KESISWAAN

A. Materi dan Jalur

1. Materi

a. Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan YME; b. Pembinaan Kehidupan berbangsa dan bernegara; c. Pembinaan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara; d. Pembinaan Kepribadian dan budi pekerti luhur;

e. Pembinaan berorganisasi, pendidikan politik dan kepemimpinan; f. Pembinaan Keterampilan dan kewiraswastaan;

g. Pembinaan kesegaranjasmani dan daya kreasi; h. Pembinaan persepsi, apresiasi dan kreasi seni.

2. Jalur

a. Organisasi Kesiswaan; b. Latihan Kepemimpinan; c. Kegiatan Ekstrakurikuler;

d. Kegiatan Wawasan Wiyatamandala.

B. Organisasi Kesiswaan

1. Organisasi

OSIS merupakan satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah untuk mencapai tujuan pembinaan dan pengembangan kesiswaan. OSIS bersifat intra sekolah, artinya tidak ada hubungan organisasi dengan OSIS di sekolah lain, dan tidak menjadi bagian dari organisasi lain yang ada diluar sekolah. Setiap siswa secara otomotis menjadi anggota. 2. Tujuan

Organisasi ini bertujuan mempersiapkan sesuai kader penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani pembangunan nasional.

3. Perangkat Organisasi

Perangkat OSIS terdiri dari :

a. Pembina OSIS

1) Pembina OSIS terdiri dari Kepala Sekolah, wakil kepala sekolah dan guru; 2) Kepala sekolah dan wakil kepala sekolah karena jabatannya bertindak selaku

ketua dan wakil ketua;

3) Guru-guru secara bergantian pada setiap tahun pelajaran menjadi anggota pembina OSIS.

(9)

5) Pembina OSIS bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan pengembangan OSIS di sekolah yang dipimpinnya.

b. Perwakilan Kelas

1) Perwakilan kelas terdiri atas wakil-wakil kelas, setiap kelas diwakili oleh dua orang.

2) Perwakilan kelas bertugas memilih pengurus OSIS dan mengajukan usul-usul untuk dijadikan program kerja OSIS serta menilai laporan pertanggung jawaban pengurus OSIS pada akhir masa jabatannya;

3) Masa kerja perwakilan kelas selama 1 tahun pelajaran. c. Pengurus OSIS

1) Pengurus OSIS terdiri atas seorang ketua dan 2 orang wakil ketua, seorang sekretaris dan 2 orang wakil sekretaris seorang bendahara dan seorang wakil bendahara, dan delapan orang ketua seksi.

2) Pengurus OSIS harus memenuhi persyaratan tertentu.

3) Kewajiban pengurus OSIS adalah : menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan AD/ART, selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabat sekolah, bersifat kolektif dalam mengambil keputusan, menyampaikan laporan pertanggung jawaban pada akhir masa jabatannya dan selalu berkonsultasi dengan pembina.

4) Pengurus OSIS mempunyai masa kerja selama satu tahun pelajaran. 4. Keuangan

Keuangan OSIS diperoleh dari dana yang disediakan oleh sekolah, dan sumbangan yang tidak mengikat serta usaha lain yang sah.

5. Forum Organisasi a. Rapat-rapat

1) Rapat Pleno perwakilan kelas : rapat yang dihadiri seluruh anggota perwakilan kelas.

2) Rapat Pengurus, terdiri atas rapat pleno pengurus, rapat pengurus harian, dan rapat koordinasi.

b. Tata Cara Pemilihan

1) Pemilihan Perwakilan Kelas; 2) Pemilihan Pengurus;

(10)

1) Ketua Pembina mengesahkan dengan mengeluarkan surat keputusan kepala sekolah mengenai susunan pengurus OSIS;

2) Kepala sekolah menugaskan pimpinan rapat perwakilan kelas untuk menyelenggarakan acara pelantikan pengurus OSIS.

3) Pelantikan pengurus OSIS dilaksanakan pada saat upacara bendera. d. Suasana dalam Organisasi

Seluruh kegiatan organisasi dilaksanakan dalam suasana demokrasi Pancasila yaitu kekeluargaan dan musyawarah.

C. Pelatihan Kepimpinan

1. Pelantikan Kepemimpinan meliputi pelatihan kepemimpinan bagi pembina OSIS pengurus OSIS perwakilan kelas dan bagi anggota OSIS.

2. Tujuan Latihan Kepemimpinan adalah :

a. Bagi pembina OSIS perwakilan kelas dan pengurus OSIS menignkatkan dan memantapkan mutu kepemimpinan, meningkatkan kemampuan beroraganisasi, dan kesadaran politik sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab, meningkatkan dan mengembangkan serta memperluas wawasan dalam melaksanakan tugas-tugas kepemimpinan OSIS.

b. Bagi anggota OSIS, mendorong, membimbing serta mengarahkan potensi kepemimpinan, menumbuhkan, meningkatkan dan memantapkan kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga negara khususnya generasi muda penerus perjuangan bangsa, memberi tuntutan dan meningkatkan pola pikir, sikap dan perilaku siswa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing, kepribadian, budi pekerti luhur, sopan santun, dan disiplin.

3. Struktur Program pelatihan kepimpinan disusunan sebagai berikut : Program dasar, program inti, program penunjnag dan studi lapangan.

4. Materi pelatihan disusun ke dalam kurikulum pelatihan kepimpinan dan garis besar program pelatihan kepimpinan, disajikan melalui berbagai metode yang relevan.

D. Kegiatan Ekstrakurikuler

1. Pengertian : Ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran biasa dan pada waktu libur sekolah, di sekolah atau di luar sekolah secara berkala atau pada waktu-waktu tertentu.

(11)

E. Kegiatan Wawasan Wiyatamandala

1. Wawasan Wiyatamandala pada hakikatnya merupakan sikap pandang, kesadaran dan tanggung jawab terhadap lingkungan pendidikan yang fungsinya sebagai tempat kegiatan proses belajar mengajar dan tidak untuk kegiatan lain yang tidak mendukung pendidikan. 2. Sekolah sebagai Wiyatamandala adalah suatu lingkungan tempat pendidikan

mempunyai makna : tempat ditanamkan nilai-nilai pandangan hidup dan kepribadian, agama, berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan ; sekolah harus diamankan dan dilindungi dari segala macam pengaruh negatif, sekolah sebagai masyarakat belajar, terjadinya interaksi antara siswa, guru dan lingkungan sekolah.

3. Wawasan Wiyatamandala suatu pandangan yang mengandung unsur-unsur utama : Kepala sekolah, Orangtua, Guru dan siswa serta fungsi lembaga sekolah itu sendiri dalam lingkungan kehidupan bermasyarakat.

F. Penanggung Jawab

Tanggung jawab pembinaan kesiswaan di sekolah dilakukan oleh kepala sekolah, kegiatan sehari-hari dilakukan oleh wakil kepala sekolah atau guru yang ditunjuk.

G. Biaya

Biaya pelaksanaan kegiatan osis dibebankan kepada : 1. Dana yang disediakan oleh sekolah

(12)

BAB IV PENUTUP

Dengan disusunnya Pedoman dan Program Pembinaan Kesiswaan ini, di harapkan dapat meningkatkan kualitas pembinaan kesiswaan disekolah sehingga membuahkan hasil yang lebih oftimal kearah tujuan Pendidikan Nasional yang telah digariskan.

Pengelolaan suatu lembaga pendidikan sendiri merupakan masalah yang sangat kompleks, karena terdiri dari unsur fisik dan nonfisik. Keberhasinnya banyak ditentukan oleh sikap warga sekolah, terutama kepala sekolah. Karena itu, dalam pelaksanaan disekolah, Program Pembinaan Kesiswaan tergantung pada kiat-kiat kepala sekolah dalam menerapkannya sesuai dengan kondisi yang ada.

Oleh karena itu pula, diharapkan adanya usaha-usaha penerapan dan pengembangan pedoman dan program ini melalui jalur komunikasi, informasi, edukasi dikalangan pembina (guru), orang tua, masyarakat, dan siswa itu sendiri. Pedoman dan Program Pembinaan Kesiswaan ini tidak terlapas dari kekurangan, maka saran yang konstruktif sangat diharapkan demi kelancaran dan perbaikan dimasa yang akan datang.

Bl. Limbangan, Juli 2010 Pembina OSIS

(13)

PEMBAGIAN TUGAS PEMBINA OSIS SMP NEGERI SATU ATAP I LIMBANGAN

TAHUN PELAJARAN 2010-2011

1. SekBid Pembinaan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa:

a. Mengawasi Jalannya Pengajian rutin (Tadarus) pada setiap jam pertama.. b. Mempersiapkan Kegiatan-kegiatan Hari Besar Agama Islam.

c. Mempersiapkan siswa untuk mengikuti perlombaan keagamaan.

d. Memberikan pembinaan dan latihan keagamaan / kerohanian setiap satu kali dalam seminggu

2. SekBid Pembinaan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

a. Didalam Lingkungan Sekolah:

- Memepersiapkan Pasukan Khusus (PASUS) OSIS Tapel 2010-2011 - Memberikan Pembinaan Latihan kepada petugas upacara yang akan

tampil di hari senin pagi (Upacara Pengibaran Bendera)

- Mempersiapkan upacara rutin senin pagi (Pengibaran Bendera) - Menyeleksi siswa yang berpretasi/siswa teladan

- Menyeleksi siswa penerima BKM/JPS/Bea siswa dibantu kesiswaan dan bendahara TU

- Membiasakan budaya memberi salam setiap saat diperlukan baik terhadap guru maupun sesama siswa

- Membuat jadwal petugas upaara bendera dan pembina upacara senin pagi b. Diluar Lingkungan Sekolah

- Mengikuti perlombaan-perlombaan yang ada hubungannya dengan tata upacara bendera, baris berbaris

- Mempersiapkan siswa untuk mengikuti lomba pidato dan lomba bercerita Bahasa Indonesia

3. Sek. Bid Pendidikan Pendahuluan Bela Negara

a. Melaksanakan rajia tata tertib sekolah

b. Mengkoordinir pelaksanaan latihan baris berbaris di hari Sabtu. Untuk siswa kelas 7 (tujuh). Berkolaborasi dengan pelatih Ekskul.

c. Memeriksa kehadiran siswa

d. Mengawasi jalannya kegiatan organisasi ekskul pramuka setiap hari sabtu e. Memberikan pembinaan secara rutin terhadap organisasi ekskul pramuka f. Mengisi buku pelanggaran siswa bermasalah setelah memberi sanksi terhadap

(14)

4. Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur:

a. Didalam lingkungan sekolah:

- Meningkatkan sikap hormat siswa terhadap sesama siswa - Meningkatkan sikap hormat siswa terhadap guru

- Membiasakan budaya memberi salam setiap saat diperlukan baik terhadap guru maupun sesama siswa

b. Diluar lingkungan sekolah:

Meningkatkan sikap hormat siswa terhadap orang tua dan masyarakat

c. Mengisi buku pelanggaran siswa bermasalah setelah memberi sanksi terhadap siswa.

5. Sek. Bid Pembinaan Berorganisasi, Pendidikan Politik, dan Kepemimpinan

Memberikan Pembinaan K3 terhadap siswa

i. Mengadakan dan mengawasi jalannya Media Kominikasi Siswa (majalah dinding)

ii. Mengawasi jalannya kegiatan organisasi ekskul PMR di sekolah iii. Memberikan pembinaan secara rutin terhadap organisasi ekskul PMR

iv. Membiasakan budaya memberi salam setiap saat diperlukan baik terhadap guru maupun sesama siswa

v. Mengisi buku pelanggaran siswa bermasalah setelah memberi sanksi terhadap siswa

vi. Mengkoordinir pelaksanaan latihan baris berbaris

vii. Memberikan pembinaan latihan kepada petugas upacara yang akan tampil dihari senin pagi. (Upacara Pengibaran Bendera)

6. SekBid Pembinaan Keterampilan dan Kewiraswastaan :

- Mengecek dan membuat kembali kartu pelajar bagi siswa yang belum punya, hilang, atau rusak kartu siswa.

- Membina bakat siswa pada bidang Keterampilan - Memberikan pengetahuan tentang koprasi siswa

- Mengarahkan siswa untuk belajar mandiri baik dalam belajar maupun dalam materi dari hasil keterampilannya.

7. Sekbid Pembinaan Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi

- Mempersiapkan siswa untuk mengikuti kegiatan bidang olahraga diluar sekolah.

- Mempersiapkan PORAK dengan Pengurus OSIS.

(15)

- Mengadakan kegiatan Ekstra PMR

- Memberikan pembinaan terhadap kegiatan kebersihan kelas dan ekstra PMR.

8. Sek. Bidang Persepsi, Apresiasi, dan Kreasi seni:

a. Di dalam Lingkungan Sekolah:

a. Mengaktifkan kembali tim Aubade/paduan suara dan penyusunan kembali jadwal latihannya

b. Mengadakan kreasi seni dan kegiatan PORAK diakhir semester c. Mengadakan kegiatan latihan / kelompok seni setiap minggu. b. Diluar Lingkungan Sekolah:

a. Mempersiapkan siswa untuk mengikuti perlombaan-perlombaan kreasi seni : paduan suara, karawitan dan sejenisnya.

(16)

SUSUNAN PEMBINA OSIS SMP NEGERI SATU ATAP I LIMBANGAN TAHUN PELAJARAN 2010-2011

Ketua : Anang Mulyana K,SP.d.,MPd.

NIP 196404021987031010

(Kepala Sekolah)

Wakil Ketua : Endang Jaenudin ,SP.d

(Wakil Kepala Sekolah)

Anggota :

1. Sopiyan , SP.d.I - ( Urusan Kesiswaan) 2. Fery Hidayat - Pembina Osis Kelas VII 3. Indra Rahman M, S.Pd - Pembina Osis Kelas VIII 4. Nenden Zuariah , S.Pd.I - Pembina Osis Kelas IX

Bl. Limbangan, Juli 2010 Kepala Sekolah,

Anang Mulyana K,S.Pd.,M.Pd

(17)

RENCANA ANGGARAN KEGIATAN

SMP NEGERI SATU ATAP I LIMBANGAN

TAHUN PELAJARAN 2010-2011

A. MOS Rp 1.000.000 B. Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-63 :

1. Pembuatan kaca-kaca

2. Pembuatan Umbul-umbul dan bendera 3. Karnaval Tingkat Kecamatan

1. Upacara Tanggal 17 Agustus 2009 - Tranport peserta (guru dan karyawan)

Rp 1.000.000 C. Partisipasi Kegiatan Hari Besar Nasional :

- Mengikutsertakan siswa mengikuti upacara dan Kegiatan : - Hari Olah Raga Nasional D. Kegiatan Jeda Semester Setelah Ulangan Umum :

(18)

Rp. 1.000.000 G. Perkemahan Pramuka tingkat kecanatan

Rp. 1.000.000 H. Pembekalan bagi pengurus OSIS / Latihan Dasar Kepemimpinan

( LDK )

Rp. 700.000

I. Karya wisata / Widya wisata ( Biaya dan tujuan disesuaikan )

J. Kegiatan Ekstrakurikuler :

1. Kesenian Rp 800.000 2. Pramuka Rp. 572.000 3. Group Diskusi Rp. 284.000 4. Jurnalistik Rp. 390.000 5. Keagamaan Rp. 756.000 6. Olah raga Rp. 500.000

Rp. 3.302.000

Jumlah Biaya Keseluruhan Rp. 10.000.000

Mengetahui dan menyetujui Bl Limbangan, 14 Juli 2010 Kepala Sekolah PKS. Urusan Kesiswaan,

Anang Mulyana K.S.Pd.M.,Pd Sopiyan,S.Pd.I NIP196404021987031010

Referensi

Dokumen terkait

Sasaran dari program tahunan wakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana adalah untuk membantu sebagian tugas-tugas kepala sekolah dalam kelancaran kegiatan

3 Wawancara dengan waka kesiswaan di MAN Klaten tanggal 6 Desember 2013.. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1. Untuk mengetahui peran wakil kepala madrasah bidang

mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas lingkup Bidang Pembinaan Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerjad. penyusunan rencana dan program

Program Kerja Bidang Kesiswaan ini telah mengacu pada Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan nasional berfungsi

Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Proses perencanaan manajemen kesiswaan pada SMP Negeri 3 Sakti Kabupaten Pidie dilakukan oleh kepala sekolah bersama dengan wakil

Kepala Sekolah / Wakil Kepala Sekolah diwajibkan harus menyelesaikan tugasnya seperti : Penyusunan dan Pelaksanaan Program Kerja, Buku Absen Guru / Murid, Buku Laporan

(1) Kepala Bidang Pemanfaatan Produksi dan Hasil Hutan mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan pembinaan dan

Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan berfungsi sebagai pembantu dalam menjalankan kebijakan pada bidang yang menyangkal masalah kesiswaan, serta memantau segala kegiatan