• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PEMAKAIAN AIR CONDITIONER (AC) DI RUANG KELAS TERHADAP KEJADIAN SINDROMA MATA KERING (DRY EYE SYNDROME) PADA SISWA SMA SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PEMAKAIAN AIR CONDITIONER (AC) DI RUANG KELAS TERHADAP KEJADIAN SINDROMA MATA KERING (DRY EYE SYNDROME) PADA SISWA SMA SURAKARTA."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN PEMAKAIAN AIR CONDITIONER (AC) DI RUANG KELAS TERHADAP KEJADIAN SINDROMA MATA KERING (DRY EYE

SYNDROME) PADA SISWA SMA SURAKARTA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

RUSMITA HARDINASARI G0012197

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)

iv ABSTRAK

Rusmita Hardinasari, G0012197, 2015. Hubungan Pemakaian Air Conditioner (AC) di Ruang Kelas terhadap Kejadian Sindroma Mata Kering (Dry Eye Syndrome) pada Siswa SMA Surakarta.

Latar Belakang: Pemakaian Air Conditioner (AC) dikehidupan sehari-hari seakan sudah menjadi hal yang biasa bagi masyarakat, terutama di lingkungan sekolah. AC digunakan untuk memberikan kenyamanan, namun di sisi lain AC menyebabkan udara menjadi kering sehingga menimbulkan gangguan pada mata, salah satunya sindroma mata kering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pemakaian AC dengan kejadian sindroma mata kering.

Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan menggunakan desain cross sectional. Subjek penelitian adalah Siswa kelas XI di SMA N 1 dan SMA N 2 Surakarta. Sebanyak 59 siswa diambil dari SMA N 1 yang memiliki kelas ber-AC, sedangkan 58 siswa diambil dari SMA N 2 Surakarta dengan kelas tidak ber-AC. Pengambilan sampel diperoleh dengan teknik purposive sampling. Kemudian dilakukan penilaian status sindroma mata kering pada sampel menggunakan kuesioner Ocular Surface Disease Index (OSDI). Selanjutnya, sampel dikelompokkan menjadi normal dan menderita sindroma mata kering. Analisis data menggunakan uji Chi Square, dan diolah dengan Statistical Product And Service Solution (SPSS) 20.00 for Windows.

Hasil Penelitian: Jumlah siswa di ruang kelas ber-AC yang menderita sindroma mata kering 62,7%. Sedangkan siswa di ruang kelas tidak ber-AC yang menderita sindroma mata kering 53,4%. Pada analisis data dihasilkan p = 0,310.

Simpulan Penelitian: Tidak ada hubungan yang signifikan antara pemakaian AC terhadap kejadian sindroma mata kering (Dry Eye Syndrome) pada Siswa SMA Surakarta.

(5)

v ABSTRACT

Rusmita Hardinasari, G0012197, 2015. Relation between Using AC in Classroom and the Incident of Dry Eye Syndrome in Senior High School Student at Surakarta.

Introduction: Using Air Conditioner (AC) in daily life, have become a regular thing for people, especially in the school environment. AC is used to give a cozy feeling. However in the other side, AC causes the air becomes dry, causing the eye disruptions named dry eye syndrome. The aim of this research is to know the relation between using AC and dry eye syndrome.

Methods : This study was analytic observational by using cross sectional design. Subject of the research is XI grade students of Senior High School 1 and 2 Surakarta. There are 59 students participated from SHS 1 which using AC in classroom, while 58 students participated from SHS 2 which not using AC in classroom. Samples is selected by purposive sampling technique. Afterwards, samples are evaluated using Ocular Surface Disease Index (OSDI) questionnaire and grouped by dividing into normal and dry eye syndrome. Data analysis was using Chi Square test which is processed by Statistical Product and Service Solutions (SPSS) 20.0 for Windows.

Results : The presentage of students who use AC in classroom and suffering dry eye syndrome are 62.70%. Meanwhile, students who don’t use AC in classroom and suffering dry eye are 53.40%. Result of data analysis is value of p = 0.310.

Conclusions : There is no significant relation between using AC and the incident of dry eye syndrome in Senior High School student at Surakarta.

.

(6)

vi PRAKATA

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Pemakaian Air Conditioner (AC) di Ruang Kelas terhadap Kejadian Sindroma Mata Kering (Dry Eye Syndrome) pada Siswa SMA Surakarta”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat kelulusan tingkat sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa penelitian tugas akhir ini tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dari Allah SWT dan melalui bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan penuh rasa hormat, izinkan penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Hartono, dr., MSi selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Kusmadewi Eka D, dr., M.Gizi , Enny Narbrietty, SH.,MH dan Bp. Sunardi selaku Tim Skripsi FK UNS, atas kepercayaan, bimbingan, koreksi dan perhatian yang sangat besar sehingga terselesainya skripsi ini.

3. Dr. Senyum Indrakila, dr., Sp.M selaku pembimbing utama yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbing, koreksi dan motivasi mulai dari judul, penyusunan proposal sampai selesainya skripsi ini.

4. Widardo, Drs., M. Sc. selaku pembimbing pendamping yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan memberikan saran mulai dari penyusunan proposal sampai selesainya skripsi ini.

5. Djoko Susianto, dr., Sp.M selaku penguji utama yang telah memberikan nasihat, kritik yang membangun juga saran demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.

6. Raharjo Kuntoro, dr., Sp.M selaku penguji pendamping yang telah memberikan saran dan motivasi demi kelancaran penulisan skripsi ini.

7. Jatu Aphridasari, dr., Sp. P(K) selaku penguji kelima dari tim skripsi yang telah memberikan saran dan motivasi demi kelancaran penulisan skripsi ini. 8. Keluarga Besar SMA N 1 Surakarta dan SMA N 2 Surakarta, yang telah

memberikan kepercayaan dan meluangkan waktu kepada peneliti dalam pengambilan sampel, sehingga terselesainya skripsi ini.

9. Yang terhormat, tercinta dan terkasih, Ayah, Soemunajad, S.Pd dan Ibu, Sumirah, S.Pd , yang tercinta dan tersayang kakak dan adikku Hestina Medikasari dan Kurnilam Nur Cipta Ningsih yang selalu memberikan do’a restu serta dukungannya baik moral, spiritual maupun material.

10. Keluarga Kos Tsiqoh, Pondok Al-Fikr, Keluarga besar Oragastra 2012, teman mahasiswa angkatan 2009, 2010, 2011 dan semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses penelitian tugas karya akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat diharapkan.

Surakarta, 19 November 2015

(7)

vii DAFTAR ISI

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Perumusan Masalah ... 4

C.Tujuan Penelitian ... 4

D.Manfaat Penelitian ... 4

BAB II. LANDASAN TEORI ... 6

A.Tinjauan Pustaka 1. Aparatus Lakrimalis ... 6

2. Air Mata ... 8

3. Sindroma Mata Kering (Dry Eye Syndrome) ... 10

4. Air Conditioner (AC) ... 16

5. Hubungan Pemakaian AC di Ruang Kelas dengan Kejadian Sindroma Mata Kering ... 18

B.Kerangka Pemikiran ... 21

C.Hipotesis ... 22

BAB III METODE PENELITIAN ... 23

A.Jenis Penelitian ... 23

B.Lokasi Penelitian ... 23

C.Subjek Penelitian ... 23

D.Rancangan penelitian ... 26

E.Identifikasi Variabel Penelitian ... 27

F. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 27

G.Alat dan Bahan Penelitian ... 29

(8)

viii

I. Teknik Analisis Data ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 32

A.Karakteristik Sampel Penelitian ... 33

B.Analisis Data ... 34

BAB V PEMBAHASAN ... 35

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN... 39

A.Simpulan ... 39

B.Saran ... 39

DAFTAR PUSTAKA ... 40

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin ... 33 Tabel 4.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Status Sindroma Mata Kering ... 33 Tabel 4.3 Tabel Hasil Analisis Uji Chi Square Hubungan Pemakaian AC di

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Anatomi Kelenjar Lakrimal ... 6 Gambar 2.2 Sistem Ekskresi (Drainage) Lakrimal ... 8 Gambar 2.3 Komponen Lapisan Air Mata ... 9 Gambar 2.4 Klasifikasi Sindroma Mata Kering menurut DEWS (Dry Eye

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Persetujuan (Informed Consent) Lampiran 2. Formulir Biodata Responden

Lampiran 3. Kuesioner Ocular Surface Disease Index (OSDI)

Lampiran 4. Kuesioner Lie-Minnesota Multiphasic Personality Inventory (L-MMPI)

Lampiran 5. Data Subjek Penelitian Lampiran 6. Analisis Data

Lampiran 7. Surat Pengantar Penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret untuk Melakukan Penelitian di SMA Negeri 1 Surakarta

Lampiran 8. Surat Pengantar Penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret untuk Melakukan Penelitian di SMA Negeri 2 Surakarta

Lampiran 9. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di SMA Negeri 1 Surakarta

Lampiran 10. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di SMA Negeri 2 Surakarta

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di kelas VIII B SMP Muhammadiyah 10 Surakarta, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan saintifik dengan model

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan faktor risiko dominan yang memiliki kemungkinan paling besar terjadi dan memiliki dampak yang signifikan terhadap biaya

yang berjudul : “ Kandungan Gizi dan Daya Terima Mi Basah Dengan Penambahan Tepung Ikan Gabus (Channa Striata Sp) dan Sari Daun Pandan Wangi (Pandamus Amarylifolius

“Perencanaan mengenai taman kota tentu kita masukkan ke dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Binjai 2016 – 2021. Kita berharap setelah

Penelitian ini meliputi pengumpulan bahan tumbuhan, identifikasi sampel, pembuatan simplisia, karakterisasi simplisia, pembuatan ekstrak etanol daun lidah mertua

Tujuan utama penilaian kinerja adalah untuk memotivasi personel dalam mencapai sasaran strategik organisasi dan dalam memenuhi standar perilaku yang telah ditetapkan

[r]