• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BAHAN AJAR BERBASIS INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH BAHAN AJAR BERBASIS INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN"

Copied!
266
0
0

Teks penuh

(1)

BERBANTUAN V-LAB PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS DAN MOTIVASI SISWA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh : Fati Matur Riska Nomor Pokok : 71180516001 Program Studi Pendidikan Fisika

Jenjang Strata-1 (S1)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

MEDAN 2022

(2)

BERBANTUAN V-LAB PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS DAN MOTIVASI SISWA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh:

Fati Matur Riska Nomor Pokok : 71180516001 Program Studi Pendidikan Fisika

Jenjang Strata -1 (S1)

Disetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Sheila Fitriana, S.Pd., M.Pd. Tuti Hardianti, S.Pd., M.Pd.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

MEDAN 2022

(3)

BERBANTUAN V-LAB PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS DAN MOTIVASI SISWA

OLEH Fati Matur Riska Nomor Pokok : 71180516001

Telah Dipertahankan Di Depan Panitia Ujian Skripsi Pada Tanggal 25 Juli 2022 dan Dinyatakan Lulus Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika FKIP UISU Medan

Medan, 25 Juli 2022

Menyetujui Tim Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Sheila Fitriana, S.Pd., M.Pd. Tuti Hardianti, S.Pd., M.Pd.

Mengetahui Ketua Program Studi

Pendidikan Fisika

Sheila Fitriana, S.Pd., M.Pd.

(4)

UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA MEDAN

TANDA PENGESAHAN SKRIPSI

Medan, 25 Juli 2022 PANITIA UJIAN

Ketua Sekretaris

Prof. Hj. Hasrita Lubis, M.Pd., Ph.D. Sheila Fitriana, S.Pd., M.Pd

Anggota I Anggota 2

Sheila Fitriana, S.Pd., M.Pd Tuti Hardianti, S.Pd., M.Pd.

NAMA : Fati Matur Riska

NOMOR POKOK : 71180516001 PROGRAM STUDI : Pendidikan Fisika JENJANG STUDI : Strata- 1

JUDUL : PENGARUH BAHAN AJAR BEEBASIS

INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN V-LAB PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS DAN MOTIVASI SISWA

(5)

No. Nama Dosen Tanda Tangan

1. Sheila Fitriana, S.Pd., M.Pd.

2. Tuti hardianti, S.Pd., M.Pd.

3. Rachmat Rizaldi, S.Pd.,M.Pd.

4. Dr. Syahwin, M.Si

Medan,25 Juli 2022 Mahasiswa

Nama : Fati Matur Riska Nomor Pokok : 71180516001

(6)

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

Kampus UISU Jalan Sisingamangaraja Teladan Medan Telp.061-7869730

LEMBAR PERBAIKAN SKRIPSI

Nama : Fati Matur Riska

Nomor Pokok : 71180516001

Program Studi : Pendidikan Fisika Hari / Tanggal Sidang : Senin, 25 Juli 2022 Pembimbing I : Sheila Fitriana, S.Pd., M.Pd

- Perdalam latar belakang dan pembahasan sera kuatkan dengan kajian relevan

- Perbaiki EYD

- Bab III dikaitkan dengan penelitian yang akan dilakukan

Tanda Tangan ACC

Pembimbing II : Tuti Hardianti., S.Pd.,M.Pd.

- Perbaiki kisi-kisi instrumen soal mengenai kognitif - Perbaiki tulisan dan tanda baca pada skripsi - Perbaiki penulisan daftar pustaka

Tanda Tangan ACC

Penguji I : Rachmat Rizaldi, S.Pd., M.Pd.

- Perjelas dan berikan alasan kuat tekait tentang kelebihan bahan ajar untuk mengatasi gaya belajar siswa

- Perbaiki variabel-variabel penelitian terutama variabel terikat - Tambahkan upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala pada

penelitian

Tanda Tangan ACC

Penguji II : Dr. Syahwin, M.Si.

- Perbaiki luji T pada Bab III (tambahkan rumus yang ssuia yang digunakan pada Bab IV

- Perbaiki kesimpulan sesuaikan dengan tujuan serta tambahkan peningkatannya (hasil uji Gain)

Tanda Tangan ACC

Medan, 25 Juli 2022 Diketahui Oleh : Dekan FKIP UISU

Prof. Hj. Hasrita Lubis, M.Pd., Ph.D

(7)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Fati Matur Riska Nomor Pokok : 71180516001 Jenjanf Program : Strata – 1

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Stusi : Pendidikan Fisika

Alamat : Jalan Pala II No.33 P. Simalingkar No. Telepon : 0823-8807-1319

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Skripsi yang saya tulis ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya. Apabila ternyata dikemudian hari skripsi ini merupakan hasil plagiat atau merupakan karya orang lain, maka dengan ini saya menyatakan bersedia menerima sanksi akademi dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sumatera Utara (FKIP UISU) Medan.

Medan, 25 September 2022 Saya yang menyatakan

Fati Matur Riska

(8)

i Assalamualaikum, Wr.Wb

Segala puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya berupa kesehatan, ruang, waktu, dan setitik ilmu kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul : PENGARUH BAHAN AJAR BERBASIS INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN V-LAB PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS DAN MOTIVASI SISWA.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan pada program studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sumatera Utara.

Pelaksanaan penelitian dan penyelesaian skripsi ini tidak luput dari kesulitan dan hambatan, bantuan, dan bimbingan yang teramat besar artinya bagi penulis dari berbagai pihak, kesulitan dan hambatan itu dapat diatasi. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. H. Yahnar Jamaluddin, M.AP., sebagai Rektor UISU Medan.

2. Ibu Prof. Hasrita Lubis, M.Pd., Ph.D., sebagai Dekan FKIP UISU Medan.

3. Ibu Sheila Fitriana, S.Pd.,M.Pd., sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Fisika yang telah banyak membantu proses administrasi dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Ibu Sheila Fitriana, S.Pd.,M.Pd., sebagai dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberi arahan, masukan, dan meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

(9)

ii

banyak meluangkan waktunya demi kepentingan dan memberi ilmu kepada penulis.

6. Dosen-dosen Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.

7. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.

8. Ibu Sheila Fitriana, S.Pd., M.Pd., sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang banyak memberikan arahan, bimbingan, motivasi, kemudahan serta ilmu kepada penulis, sehingga penulis dapat di tahap menyelesaikan skripsi ini.

9. Seluruh staf biro yang telah membantu proses administrasi.

10. Ayahanda Idris dan Ibunda Armaika Syahfitri tercinta yang selalu mendoakan, menasehati, dan memberikan dukungan supaya cita-cita ananda tercapai karena restu dan doa mereka menjadi kekuatan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

11. Adik tercinta yakni Nur Aidatur Riska, Syahrinsyah Ar Riska, Aisyah Tanjil Ar Riska, Maulana Ahmad Dinezad Ar Riska dan Kamila Tur Riska sebagi kekuatan dan pemotivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

12. Teman seperjuangan Pendidikan Fisika FKIP UISU stambuk 2018 yakni Duha Primai Hutasoit, Ramadani dan Irawati dan Pendidikan Kimia FKIP UISU stambuk 2018 dalam menjalankan perkuliahan di FKIP UISU.

13. Teman organisasi BEM, HMPS serta Terapan Teknologi FKIP UISU yang banyak memberikan wawasan kepada penulis.

(10)

iii

dengan sebaik-baiknya. Penulis merasa bahagia jika dalam penelitian ini muncul ide, kritik, dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga menjadi benang yang merajut sajadah panjang yang ingin penulis bentangkan.

Akhirnya kepada semua pihak yang turut memberikan gagasan, penulis ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Medan, 10 Juli 2022 Hormat saya,

Fati Matur Riska 71180516001

(11)

vi

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Perumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN KERANGKA BERPIKIR DAN RUMUSAN HIPOTESIS ... 10

A. Kajian Teoritis ... 10

1. Bahan Ajar ... 10

2. Inkuiri Terbimbing ... 15

3. V-Lab (Virtual Laboratory) ... 18

4. Literasi Sains ... 19

5. Motivasi ... 22

6. Momentum dan Impuls ... 24

B. Kerangka Konseptual ... 33

C. Perumusan Hipotesis ... 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 35

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

B. Populasi dan Sampel ... 35

C. Variabel Penelitian ... 35

D. Metode dan Desain Penelitian ... 36

(12)

vii

F. Instrument Penelitian ... 41

G. Uji Coba Instrumen ... 44

H. Teknik Analisis Data ... 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 58

A. Hasil Penelitian ... 58

1. Deskripsi Data Penelitian ... 58

2. Uji Persyaratan Data ... 64

3. Pengujian Hipotesis ... 69

B. Pembahasan ... 70

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 79

A. Simpulan ... 79

B. Saran-Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA ... 81 LAMPIRAN-LAMPIRAN

(13)

viii

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Vektor momentum ... 25

Gambar 2.2 Peristiwa Tumbukkan Lenting Sempurna ... 27

Gambar 2.3 Peristiwa Tumbukkan Lenting Sebagian ... 29

Gambar 2.4 Peristiwa Tumbukkan Tidak Lenting Sama Sekali ... 30

Gambar 25. Kerangka Konseptual ... 33

Gambar 3.1 Diagram Alir Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 40

Gambar 2.1 Vektor momentum ... 25

Gambar 2.2 Peristiwa Tumbukkan Lenting Sempurna ... 27

Gambar 2.3 Peristiwa Tumbukkan Lenting Sebagian ... 29

Gambar 2.4 Peristiwa Tumbukkan Tidak Lenting Sama Sekali ... 31

Gambar 2.5 Kerangka Konseptual ... 34

Gambar 3.1 Diagram Alir Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 41

Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Hasil Pretest ... 61

Gambar 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Posttest ... 63

Gambar 4.3 Grafik Persentase per Aspek Literasi Sains ... 66

(14)

ix

Tabel Halaman

Tabel 2.1 Sintaks Pembelajaran Inkuiri Terbimbing ... 16

Tabel 2.2 Indikator Kemampuan Literasi Sains ... 21

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Angket Uji Ahli Materi ... 42

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket Uji Ahli Media ... 43

Tabel 3.3 Interpretasi Validitas Butir Soal ... 45

Tabel 3.4 Hasil Uji Validasi Instrumen Soal ... 45

Tabel 3.5 Kriteria Penafsiran Indeks Reliabilitas ... 46

Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas ... 47

Tabel 3.7 Kriteria Taraf Kesukaran ... 47

Tabel 3.8 Analisis Taraf Kesukaran ... 48

Tabel 3.9 Kriteria Daya Pembeda ... 49

Tabel 3.10 Analisis Daya Pembeda ... 49

Tabel 3.11 Kriteria Kevalidan Perangkat Pembelajaran Skala Likert .. 49

Tabel 3.12 Hasil Validasi Ahli Materi ... 51

Tabel 3.13 Hasil Validasi Ahli Media ... 51

Tabel 3.14 Ketentuan One Kolmogorof Smirnov ... 52

Tabel 3.15 Ketentuan Uji Homogeneity of Variances ... 53

Tabel 3.16 Interpretasi N-gain ... 55

Tabel 3.17 Kriteria Angket Penilaian RPP ... 55

Tabel 3.18 Kriteria Angket Penilaian Ahli ... 56

Tabel 3.17 Hasil Validasi Ahli Materi ... 54

Tabel 3.18 Hasil Validasi Ahli Media ... 55

Tabel 3.19 Kriteria Keterlaksanaan Model Pembelajaran ... 56

Tabel 3.20 Skala Pernyataan Respon Pendidik dan Siswa ... 57

Tabel 3.21 Kriteria Angket Penilaian Respon Pendidik dan Siswa ... 57

Tabel 4.1 Pemusatan Penyebaran Data Hasil Pretest Kelas Kontrol .. 59

Tabel 4.2 Pemusatan Penyebaran Data Hasil Pretest Eksperimen .... 59 Tabel 4.3 Pemusatan Penyebaran Data Hasil Posttest Kelas Kontrol 61

(15)

x

Tabel 4.5 Persentase Perbandingan Per Aspek literasi Sains... 62

Tabel 4.6 Hasil Motivasi Belajar Siswa Setelah Perlakuan ... 64

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Tahap Awal ... 64

Tabel 4.8 Uji Homogenitas Tahap Awal ... 65

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Pretest ... 66

Tabel 4.10 Uji Homogenitas Pretest ... 67

Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Posttest ... 67

Tabel 4.12 Uji Homogenitas Posttest ... 68

Tabel 4.13 Hasil Rata-Rata N-gain ... 69

Tabel 4.14 Hasil Uji Hipotesis Literasi Sains Siswa ... 70

(16)

xi

Lampiran Halaman

Lampiran 1. Instrumen Penelitian ... 87

Lampiran 1.1 Lembar Validasi Ahli Materi ... 88

Lampiran 1.2. Lembar Validasi Ahli Maedia ... 92

Lampiran 1.3 Lembar Validasi Soal ... 97

Lampiran 1.4 Instrumen Tes Pendahuluan... 103

Lampiran 1.5 Instrumen Tes Uji Coba Penelitian ... 105

Lampiran 1.6 Kisi-Kisi Instrumen Tes yang Digunakan ... 112

Lampiran 1.7. Instrumen Tes yang Digunakan ... 128

Lampiran 1.8 Kisi-Kisi Validasi RPP ... 133

Lampiran 1.9 Lembar Validasi RPP ... 134

Lampiran 1.10 Kisi-Kisi Keterlaksanaan Pembelajaran ... 137

Lampiran 1.11 Lembar Keterlaksanaan Pembelajaran ... 138

Lampiran 1.12 Kisi-Kisi Angket Respon Guru ... 140

Lampiran 1.13 Angket Respon Guru ... 142

Lampiran 1.14 Kisi-Kisi Angket Motivasi Siswa ... 144

Lampiran 1.15 Lembar Angket Motivasi Siswa ... 145

Lampiran 1.16 Kisi-Kisi Angket Respon Siswa ... 147

Lampiran 1.17 Angket Respon Siswa ... 149

Lampiran 1.18 Hasil Validasi Ahli Materi ... 151

Lampiran 1.19 Hasil Validasi Ahli Media ... 156

Lampiran 1.20 Hasil Validasi Soal ... 161

Lampiran 1.21 Hasil Validasi RPP ... 167

Lampiran 1.22 Hasil Penilaian Keterlaksanaan Pembelajaran ... 169

Lampiran 1.23 Hasil Angket Respon Guru ... 175

Lampiran 1.24 Hasil Angket Motivasi Siswa ... 177

Lampiran 1.25 Hasil Angket Respon Siswa ... 179

Lampiran 2. Analisis Hasil Penelitian ... 189

Lampiran 2.1 Daftar Nama Siswa Kelas Uji Coba ... 190

(17)

xii

Lampiran 2.3 Analisis Validitas, Reabilitas dan Tingkat

Kesukaran Soal ... 195

Lampiran 2.4 Analisis Daya Pembeda Soal ... 203

Lampiran 2.5 Daftar Nilai Ulangan Harian Kelas Penelitian ... 209

Lampiran 2.6 Daftar Skor Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen ... 212

Lampiran 2.7 Daftar Skor Posstest Kelas Kontrol dan Eksperimen ... 214

Lampiran 2.8 Uji Normalitas Pra Penelitian ... 216

Lampiran 2.9 Uji Normalitas Pretest ... 218

Lampiran 2.10 Uji Normalitas Posttest ... 220

Lampiran 2.11 Uji Homogenitas Pra Penelitian ... 222

Lampiran 2.12 Uji Homogenitas Pretest ... 223

Lampiran 2.13 Uji Homogenitas Posttest ... 224

Lampiran 2.14 Uji N-gain Kelas Kontrol ... 225

Lampiran 2.15 Uji N-gain Kelas Eksperimen ... 227

Lampiran 2.16 Uji Hipotesis ... 229

Lampiran 2.17 Data Hasil Angket Motivasi Siswa ... 230

Lampiran 2.20 Data Hasil Angket Respon Siswa ... 232

Lampiran 3. Perangkat Pembelajaran ... 234

Lampiran 3.1 Silabus ... 235

Lampiran 3.2. RPP Kelas Kontrol... 239

Lampiran 3.3 RPP Kelas Eksperimen ... 248

Lampiran 3.4 Bahan Ajar Berbasis Inkuiri Terbimbing Berbantuan V-Lab ... 274

Lampiran 4. Lain-Lain ... 301

Lampiran 4.1 Analisis Kebutuhan Siswa ... 302

Lampiran 4.2 Transkip Wawancara ... 303

Lampiran 4.3 Daftar Nama Siswa Uji Pendahuluan ... 305

Lampiran 4.4 Hasil Tes Pretest ... 307

Lampiran 4.5 Hasil Tes Postest ... 312

(18)

xiii

Lampiran 5.1 Berita Acara ... 318

Lampiran 5.2 Surat Keterangan Penunjukkan Pembimbing ... 320

Lampiran 5.3 Surat Izin Penelitian ... 321

Lampiran 5.4 Surat Balasan Penelitian ... 322

Lampiran 5.5 Dokumentasi Penelitian ... 323

Lampiran 5.5 Daftar Riwayat Hidup ... 325

(19)

Abdul Rahmat. (2014). Pengantar Pendidikan Teori, Konsep, dan Aplikasi, Ideal Publising, Gorontalo.

A.M, Sardiman. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Andi Prastowo. (2011). Memahami Metode-Metode Penelitian. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi.

Jakarta: PT. Bumi Aksara

Andi, Prastowo. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.

Yogyakarta: Diva Press.

Arifin. (2011). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R & D. Bandung:

Alfabeta

Arikunto, Suharsimi. (2000). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta

Burhan Bungin. (2006).Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta : Raja Grafindo.

Chandra, L. (2021). Upaya Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Dan Psikomotorik Peserta Didik Melalui Scientific Hybrid Learning Dengan Aplikasi Virtual Lab. Edutech: Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi, 1(3), 297-301.

(20)

kompetensi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Chi Chung Ko, Ben M. Chen., Shao yan Hu., et al. (2001). A Web-Based Virtual Laboratory On A Frequency Modulation Experiment. Journal of IEEE Transaction Systems, Man, and Cybernetics Part C. Vol.31 No.3, 295-303.

Craciun, Alexandru,. (2007). VIREC, A virtual robot center for e-learning.

romania: PRA, Vol.XX, No. 3-4. 29-36.

Daryanto. (2013). Menyusun Modul:Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru dalam Mengajar.Yogyakarta: Gava Media

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar.

Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.

Dewi, A. C. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Berbantuan Media Animasi Terhadap Kompetensi Pengetahuan Ipa. Journal for Lesson and Learning Studies, 1(3), 165-173.

Dobrzański, L. A. & R. Honysz. (2011). Virtual Examinations Of Alloying Elements Influence On Alloy Structural Steels Mechanical Properties.

Journal of Achievements in Mechanical and Materials Engineering, vol. 49

no. 2, 251 – 258

Endang Rahayu, dan I Made Nuryata. (2012). Pembelajaran Masa Kini. Jakarta:

Sekarmita.

Erdani, Y., Hakim, L., & Lia, L. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa di SMP Negeri 35 Palembang. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 6(1), 45-52.

Hake, R, R. (1999).Analyzing Change/Gain Scores.AREA-D American Education Research Association’s Devision.D, Measurement and Reasearch Methodology.

Hamalik, Oemar.( 2009). Proses Belajar Mengajar. PT. Jakarta: Bumi Aksara

(21)

Pembelajaran Fisika Secara Daring Menggunakan Virtual Laboratorium.

Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1(3), 155-163.

Hardianti.T, Syahwin & Fitriana, S. (2022). Fisika Berbasis Inkuiri dengan Virtual Laboratory Kelas X SMA/MA Sem.1. Media Sains Indonesia : Bandung Ibnu, Trianto. (2015). Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual.

Jakarta: PRENADA MEDIA.

Irham & Wiyani. (2014). Psikologi Pendidikan: Teori dan Aplikasi dalam Proses Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz

Juhji,J.(2016).Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa Melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, 2(1), 58 70.

Kurniawan, A. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Cmaptools Dalam Pembelajaran Fisika Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dan Mempertahankan Retensi Siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan. 14(1): 17-26.

Khairani M. (2017). Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Kurnia, F. (2014). Analisis Bahan Ajar Fisika SMA Kelas XI di KecamatIndralaya Utara Berdasarkan Kategori Literasi Sains. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika. 1(1), 43-47.

Komariyah, L., & Syam, M. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa. Saintifika, 18(1).

Majid, A. (2009). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya Offset.

Martı´nez, G. L. Francisco, A. Naranjo, L. A´ ngel, Pe´rez, M. L. Suero, & P. J.

Pardo. (2011). Comparative Study Of The Effectiveness Of Three Learning Environments: Hyper-Realistic Virtual Simulations, Traditional Schematic

(22)

Physics Education Research, vol. 7, no. 2, 1

Nurachmandani, S. (2009). Fisika 2 Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Nurhayati, Fadilah, S. & Mutmainnah (2014). Penerapan Metode Demonstrasi Berbantuan Media Animasi Software PhET terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Materi Listrik Dinamis Kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 Pontianak. Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya, 4 (2):1-7

Nurrita, T. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. MISYKAT: Jurnal Ilmu-ilmu Al-Quran, Hadist, Syari'a dan Tarbiyah, 3(1), 171.

OECD.(2016). The PISA 2016 Assessment Framework. Paris: OECD

Pratiwi, S. N., Cari, C., & Aminah, N. S. (2019). Pembelajaran IPA abad 2 dengan literasi sains siswa. Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika, 9(1). 34-42.

Puspitasari, A. D. (2015). Efektifitas pembelajaran berbasis guided inquiry untuk meningkatkan literasi sains siswa. Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika, 1(2), 1-5.

Puspitasari, A.D. (2019). Penerapan Media Pembelajaran Fisika Menggunakan Modul Cetak dan Modul Elektronik Pada Siswa SMA.

Rizaldi, D. R., Jufri, A. W, & Jamaluddin, J. (2020). PhET Simulasi interaktif dalam proses pembelajaran fisika. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5(1), 10-14.

Reny, K & Purwanto, A. (2019). Pembelajaran Literasi Sains Melalui Pemanfaatan Lingkungan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 9 (2). 183-191

Retnawati, Heri. (2016). Analisis Kuantitatif Instrumen Penelitian Yogyakarta:

Parama Publishing.

Roestiyah. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

(23)

Pustaka Belajar.

Sadia, I. W. (2014). Model-model pembelajaran sains konstruktivistik. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Sanjaya, A. (2014). Penerapan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Pada Pembelajaran Ipa Materi Peristiwa Alam . Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Simbolon, D. H & Sahyar (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Eksperimen Riil dan Laboratorium Virtual terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 21(3):299- 315.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabet

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung.

Alfabeta

Suherman, E. (2001). Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Matematika. Jakarta:

Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Sodiq Anshori. (2017). Pemanfaatan TIK Sebagai Sumber dan Media Pembelajaran di Sekolah, dalam jurnal Ilmu Guruan PKn dan Sosial Budaya issn 2579- 9924 (online) September 2017.

Taa, A. A., Liu, A. N. A. M., & Kaleka, M. (2021). Hubungan Antara Minat Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X SMA.

Edu Fisika, 6(1), 41-51

Ulfah, Anik, dkk. (2013). Pengembangan LKS IPA Berbasis Word Square Model Keterpaduan Connected. Unnes Science Education Journal.2 (1).239-24 Uno, H.(2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara

Bandung PT Remaja Rosdaka Karya

(24)

Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif dan Keterampilan Berpikir Kreatif SMA. Tesis Magister PPs UPI: Tidak diterbitkan.

Widiasworo, Erwin. (2016). 19 Kiat Sukses Membangkitkan Motivasi Belajar Didik. Jogjakarta : Ar- Ruzz Media.

Widyatiningtyas, Reviandari. 2009. Pembentukan Pengetahuan Sains, Teknologi dan Masyarakat dalam Pandangan Pendidikan IPA. EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Budaya.

(25)

LAMPIRAN 1

INSTRUMEN PENELITIAN

1.1. Lembar Validasi Ahli Materi 1.2. Lembar Validasi Ahli Media 1.3. Lembar Validasi Soal

1.4. Instrumen Tes Pra Pendahuluan 1.5. Instrumen Tes Uji Coba Penelitian 1.6. Kisi-Kisi Instrumen Tes yang Digunakan 1.7. Instrumen Tes yang Digunakan

1.8. Kisi-Kisi Validasi RPP 1.9. Lembar Validasi RPP

1.10. Kisi-Kisi Validasi Keterlaksanaan Pembelajaran 1.11. Lembar Keterlaksanaan Pembelajaran

1.12. Kisi-Kisi Angket Respon Guru 1.13. Lembar Angket Respon Guru 1.14. Kisi-Kisi Angket Motivasi Siswa 1.15. Lembar Angket Motivasi Siswa 1.16. Kisi-Kisi Angket Respon Siswa 1.17. Lembar Angket Respon Siswa 1.18. Hasil Validasi Ahli Materi 1.19. Hasil Validasi Ahli Media 1.20. Hasil Validasi Soal 1.21. Hasil Validasi RPP

1.22. Hasil Penilaian Keterlaksanaan pembelajaran 1.23. Hasil Angket Respon Guru

1.24. Hasil Angket Motivasi Sisw 1.25. Hasil Angket Respon Siswa

(26)

LEMBAR PENILAIAN AHLI MATERI Judul Penelitian : Pengaruh Bahan Ajar Berbasis Inkuiri

Terbimbing Berbantuan V-Lab pada Materi Momentum dan Impuls untuk Meningkatkan Literasi Sains dan Motivasi Siswa

Penyusun : Fati Matur Riska

Pembimbing I : Sheila Fitriana, S.Pd, M .Pd Pembimbing II : Tuti Hardianti, S.Pd, M .Pd

Instansi : FKIP / Pendidikan Fisika Universitas Islam Sumatera Utara

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan adanya Bahan Ajar Berbasis Inkuiri Terbimbing Berbantuan V-Lab pada Materi Momentum dan Impuls , maka melalui intrumen ini Bapak/Ibu kami mohon untuk memberikan penilaian terhadap bahan ajar yakni modul yang telah dibuat tersebut. Penilaian dari Bapak/Ibu akan digunakan sebagai validasi dan masukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas modul ini sehingga bisa diketahui layak atau tidak modul tersebut digunakan dalam pembelajaran matematika. Aspek penilaian modul ini diadaptasi dari komponen penilaian aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian, dan kelayakan kebahasaan bahan ajar oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) serta aspek kontekstual.

PETUNJUK PENGISIAN AGKET

Bapak/Ibu kami mohon memberikan tanda check list (√) pada kolom yang sesuai pada setiap butir penilaian dengan keterangan sebagai berikut :

Skor 4 : Sangat Skor 3 : Baik Skor 2 : Kurang

Skor 1 : Sangat Kurang

Sebelum melakukan penilaian, Bapak/Ibu kami mohon identitas secara

(27)

IDENTITAS

Nama : ...

NIP/NIDN : ...

Instansi : ...…

I. ASPEK KELAYAKAN ISI

Indikator Penilaian Butir Penilaian

Penilaian

1 2 3 4

SK K B SB A. Kesesuaian materi

dengan KD

1. Kelengkapan materi 2. Keluasan Materi 3. Kedalaman materi

B. Keakuratan Materi 4. Keakuratan konsep dan Definisi

5. Keakuratan data dan fakta 6. Keakuratan contoh dan kasus 7. Keakuratan gambar, diagram

dan ilustrasi

8. Keakuratan istilah-istilah C. Kemutakhiran

Materi

9. Gambar, diagram dan ilustrasi dalam kehidupan sehari-hari 10. Menggunakan contoh dan

kasus yang terdapat dalm kehidupan sehari-hari d D. Mendorong

keingintahuan

11. Mendorong rasa ingin tahu 12. Menciptakan kemampuan

Bertanya

II. ASPEK KELAYAKAN PENYAJIAN Indikator Penilaian Butir Penilaian

Penilaian

1 2 3 4

SK K B SB A. Teknik Penyajian 1. Keruntutan konsep

B. Pendukung Penyajian

2. Contoh-contoh soal dalam setiap kegiatan belajar

3. Soal latihan pada setiap akhir kegiatan belajar

4. Pengantar 5. Glosarium 6. Daftar pustaka

(28)

C. Penyajian Pembelajaran

8. Ketertautan antar kegiatan belajar/sun kegiatan belajar/

alinea D. Koherensi dan

Keruntutan Alur Pikir

9. Keutuhan makna dalam kegiatan belajar/ sub kegiatan belajar/ alinea.

I. ASPEK KELAYAKAN BAHASA MENURUT BSNP Indikator Penilaian Butir Penilaian

Alternatif Penilaian

1 2 3 4

SK K B SB A. Lugas 1. Ketepatan struktur kalimat.

2. Keefektifan kalimat.

3. Kebakuan istilah.

B. Komunikatif 4. Pemahaman terhadap pesan atau informasi.

C. Dialogis dan Interaktif

5. Kemampuan memotivasi peserta didik.

D. Kesesuaian dengan

Perkembangan Peserta didik

6. Kesesuaian dengan perkembangan intelektual peserta didik.

7. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan emosional peserta didik.

E. Kesesuaian dengan Kaidah Bahasa

8. Ketepatan tata bahasa.

9. Ketepatan ejaan.

Indikator Penilaian Butir Penilaian

Alternatif Penilaian

1 2 3 4

SK K B SB A. Hakikat

Literasi

1. Keterkaitan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa

2. Kemampuan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki siswa dengan

(29)

kehidupan sehari-hari

Indikator Penilaian Butir Penilaian

Alternatif Penilaian

1 2 3 4

SK K B SB B. Komponen

Literasi

4. Menemukan (Inquiry)

5. Bertanya (Questioning)

6. Masyarakat belajar

7. Pemodelan (Modelling)

8. Refleksi (Reflection)

9. Penilaian yang sebenarnya

(Authentic Assessment)

Kami juga berharap Bapak/Ibu berkenan memberikan isian mengenai bagian yang salah, jenis kesalahan dan saran untuk modul ini secara tertulis pada kolom yang tersedia. Atau Bapak/Ibu cukup merevisi dengan mencoret pada bagian yang salah dalam modul da n menuliskan apa yang seharusnya dibetulkan oleh peneliti. Atas kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi lembar penilaian ini, kami ucapkan terimakasih.

Kritik dan saran secara keseluruhan

………..

………..

Modul pembelajaran ini dinyatakan*) :

A. Layak diujicobakan di lapangan tanpa ada revisi.

B. Layak diujicobakan di lapangan dengan revisi.

C. Tidak layak diujicobakan di lapangan.

*) : Lingkari salah satu

Medan,………

Validator

...…

NIP/NIDN :

(30)

LEMBAR PENILAIAN AHLI MEDIA

Judul Penelitian : Pengaruh Bahan Ajar Berbasis Inkuiri Terbimbing Berbantuan V-Lab pada Materi Momentum dan Impuls untuk Meningkatkan Literasi Sains dan Motivasi Siswa

Penyusun : Fati Matur Riska

Pembimbing I : Sheila Fitriana, S.Pd, M .Pd Pembimbing II : Tuti Hardianti, S.Pd, M .Pd

Instansi : Pendidikan Fisika FKIP Universitas Islam Sumatera Utara

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan adanya Bahan Ajar Berbasis Inkuiri Terbimbing Berbantuan V-Lab pada Materi Momentum dan Impuls , maka melalui intrumen ini Bapak/Ibu kami mohon untuk memberikan penilaian terhadap bahan ajar yakni modul yang telah dibuat tersebut. Penilaian dari Bapak/Ibu akan digunakan sebagai validasi dan masukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas modul ini sehingga bisa diketahui layak atau tidak modul tersebut digunakan dalam pembelajaran matematika. Aspek penilaian modul ini diadaptasi dari komponen penilaian aspek kelayakan kegrafikan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

PETUNJUK PENGISIAN AGKET

Bapak/Ibu kami mohon memberikan tanda check list (√) pada kolom yang sesuai pada setiap butir penilaian dengan keterangan sebagai berikut :

Skor 4 : Sangat Baik Skor 3 : Baik Skor 2 : Kurang

Skor 1 : Sangat Kurang

(31)

lengkap terlebih dahulu.

IDENTITAS

Nama : ...

NIP/NIDN : ...

Instansi : ...

I. ASPEK KELAYAKAN KEGRAFIKAN MENURUT BSNP Indikator Penilaian Butir Penilaian

Alternatif Penilaian

1 2 3 4

SK K B SB A. Ukuran Modul 1. Kesesuaian ukuran modul dengan

standar ISO

2. Kesesuaian ukuran dengan materi isi modul

B. Desain Sampul Modul (Cover)

3. Penampilan unsur tata letak pada sampul muka, belakang dan punggung secara harmonis memiliki irama dan kesatuan serta konsisten.

4. Warna unsur tata letak harmonis dan memperjelas fungsi

5. Huruf yang digunakan menarik dan mudah dibaca a. Ukuran huruf judul modul

lebih dominan dan proporsional dibandingkan ukuran modul, nama pengarang.

b. Warna judul modul kontras dengan warna latar belakang 6. Tidak menggunakan terlalu

banyak kombinasi huruf 7. Ilustrasi sampul modul

a. Menggambarkan isi/materi ajar dan mengungkapkan karakter obyek.

b. Bentuk, warna, ukuran, proporsi obyek sesuai realita.

C. Desain Isi Modul 8. Konsistensi tata letak

a. Penempatan unsur tata letak konsisten berdasarkan pola b. Pemisahan antar paragraf

jelas

9. Unsur tata letak harmonis

(32)

proporsional

b. Spasi antar teks dan ilustrasi sesuai

10. Unsur tata letak lengkap

a. Judul kegiatan belajar, subjudul kegiatan belajar, dan angka halaman/folio.

b. Ilustrasi dan keterangan gambar

11. Tata letak mempercepat halaman a. Penempatan hiasan/ilustrasi

sebagai latar belakang tidak

Indikator Penilaian Butir Penilaian

Alternatif Penilaian

1 2 3 4

SK K B SB mengganggu judul, teks,

angka halaman

b. Penempatan judul, subjudul, ilustrasi, dan keterangan gambar tidak mengganggu pemahaman

12. Tipografi isi modul sederhana a. Tidak menggunakan terlalu

banyak jenis huruf

b. Penggunaan variasi huruf (bold, italic, all capital, small capital) tidak

berlebihan

c. Lebar susunan teks normal d. Spasi antar baris susunan

teks normal

e. Spasi antar huruf normal

13. Topografi isi modul memudahkan pemahaman a. Jenjang judul-judul jelas,

konsisten dan proporsional b. Tanda peotongan kata 14. Ilustrasi isi

a. Mampu mengungkap makna/arti dari objek

b. Bentuk akurat dan proporsional sesuai dengan kenyataan

c. Kreatif dan dinamis

(33)

INDIKATOR PENILAIAN

BUTIR PENILAIAN

ALTERNATIFP ILIHAN SK K B SB A. Lugas 1. Ketepatan struktur kalimat.

2. Keefektifan kalimat.

3. Kebakuan istilah.

B. Komunikatif 4. Pemahaman terhadap pesan atau informasi.

C. Dialogis dan Interaktif 5. Kemampuan memotivasi peserta didik.

6. Kemampuan mendorong berpikir kritis.

D. Kesesuaian dengan Perkembangan Peserta didik

7. Kesesuaian dengan perkembangan intelektual peserta didik.

8. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan emosional peserta didik.

E. Kesesuaian dengan Kaidah Bahasa

9. Ketepatan tata bahasa.

10. Ketepatan ejaan.

F. Penggunaan istilah, simbol, atau ikon.

11. Konsistensi penggunaan istilah.

12. Konsistensi penggunaan simbol atau ikon.

Kami juga berharap Bapak/Ibu berkenan memberikan isian mengenai bagian yang salah, jenis kesalahan dan saran untuk modul ini secara tertulis pada kolom yang tersedia. Atau Bapak/Ibu cukup merevisi dengan mencoret pada bagian yang salah dalam modul dan menuliskan apa yang seharusnya dibetulkan oleh peneliti. Atas kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi lembar penilaian ini, kami ucapkan terimakasih.

Bagian Yang Salah Jenis Kesalahan Saran untuk Perbaikan

(34)

Kesimpulan

Modul pembelajaran ini dinyatakan*) :

1. Layak diujicobakan di lapangan tanpa ada revisi.

2. Layak diujicobakan di lapangan dengan revisi.

3. Tidak layak diujicobakan di lapangan.

*) : Lingkari salah satu

Medan,………

Validator .

NIP/NIDN...

(35)

VALIDASI SOAL PILIHAN GANDA PETUNJUK:

1. Bapak/Ibu dimohon memberikan penilaian dan saran dengan cara memberi tanda cheklist (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan keadaan yang ditentukan.

2. Jika Bapak/Ibumerasa perlu memberikan catatan khusus demi perbaikan item dalam angket/kuesioner ini, mohon ditulis langsung pada naskah soal.

3. Setiap butir soal, berikan skor 1, 2, 3 atau 4. Skor 4 berarti kriteria penulisan soal telah dipenuhi dengan sempurna, dan skor 1 jika kriteria tersebut tidak dipenuhi.

NO

KRITERIA PENULISAN

SOAL PILIHAN

GANDA

NOMOR BUTIR SOAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

SYARAT SUBSTANSI 1 Sesuai dengan

indikator dalam kisi-kisi

penyusunan soal

2 Indikator yang diujikan sudah dipilih sesuai dengan

(36)

urgensi, kontinyuitas, relevansi dan keterpakain

SYARAT KONSTRUKSI 3 Pengecoh

berfungsi (ada beberapa option yang hampir benar) 4 Hanya ada satu

jawaban yang benar

5 Pokok soal dirumuskan dengan jelas dan tegas 6 Pokok soal

TIDAK mengarah ke jawaban yang benar

(37)

7 Pokok soal TIDAK mengandung pernyataan negatif-ganda 8 Option

homogen dan logis ditinjau dari segi materi 9 Panjang

rumusan option relatif sama.

Jika option tidak sama panjang, telah diurutkan dari yang terpendek ke yang

terpanjang atau sebaliknya 10 Option tidak

mengandung stetemen

“Semu a

(38)

jawaban benar/salah”

11 Option berbentuk angka telah diurutkan dari terkecel ke terbesar, atau sebaliknya 12 Gambar, grafik

dan stimulus dinyatakan dengan jelas dan berfungsi dengan baik 13 Butir soal tidak

bergantung kepada jawaban soal sebelumnya

SYARAT BAHASA 14 Menggunakan

bahasa

(39)

Indonesia dengan baik dan benar 15 Bahasa

komunikatif 16 Rumusan

pokok soal tidak

mengandung ungkapan yang bermakna tidak pasti, misal sebaiknya, pada umumnya, kadang-kadang 17 Tidak

menggunakan idiom-idoam lokal

SKOR TIAP ITEM 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

(40)

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

KEPUTUSAN VALIDATOR : Medan, Juni 2022

REKOMENDASI :

Validator

(__________________________)

(41)

SOAL LITERASI SAINS MATERI MOMENTUM DAN IMPULS Nama :

Kelas : Petunjuk :

Bacalah setiap wacana sebelum menjawab soal serta kerjakan dan pilihlah jawaban pilihan ganda di bawah ini pada lembar jawaban.

1. Seorang petinju kelas dunia seperti ChrisJohn mengarahkan pukulan ke kepalalawannya dalam selang waktu tertentu, kemudian tangannya ditarik kembali. Hasil kali antara gaya pukulan dengan selang waktu yang dialami lawannya disebu

A. Usaha B. Impuls.

C. Momentum D. Energi

2. Mobil Avanza, motor sport, dan sebuah Ambulan saling kejar-kejaran di jalan raya. Jika ketiga kendaraan tersebut memiliki massa masing-masing 1500 kg, 120 kg, dan 2500 kg dan memiiliki kecepatanhampir sama. Kendaraan yang memiliki momentum paling besar adalah.

A. Ambulan, karena massa berbanding lurus dengan momentum suatu benda B. Motor sport, karena massa motor berbanding terbalik dengan momentumnya.

C. Mobil Avanza, karena memiliki massa lebih besra dari motor sport dan lebih ramping dari ambulan

D. Semua kendaraan memiliki moentum.

3. Jika bola pingpong yang jatuh kelantai kemudian kecepatan bola tersebut kembali atau akan lebih rendah dari pada kecepatan ketika bola jatuh disebut…..

A. Tumbukan lenting sempurna B. tumbukan lenting Sebagian C. Tumbukan tak lenting sempurna D. Tidak, karena berdasarkan

peristiwa tersebut, kejadian terjadi begitu cepat.

4. Perhatikan beberapa peristiwa berikut ini!

1. Memindahkan lemari

2. Benturan meteor terhadap bumi 3. Peluncuran roket

4. Mendorong mobil

Peristiwa yang merupakan aplikasi hukum kekekalan momentum adalah A. 1 saja

B. 4 saja C. 2 dan 4 D. 3

5. Mobil A bermassa 500 kg dan mobil B bermassa 550 kg. jika kedua mobil tersebut melaju dengan kecepatan yang sama, maka…

A. Kedua mobil tersebut memiliki momentum yang sama karena

(42)

massa.

B. Kedua mobil tersebut memiliki momentum yang sama karena mempunyai kecepatan yangsama C. Kedua mobil tersebut momentumnya

berbeda karena momentum dipengaruhi oleh massa benda dan kecepatan.

D. Kedua mobil tersebut memiliki momentum yang berbeda karena mempunyai kecepatanyang sama 6. Saat kita mengendarai sepeda motor

dijalan raya, kita diwajibkan untuk memakai helm. Jika dikaitkan dengan konsep fisika, maka alasan yang tepat adalah

A. Mematuhi peraturan lalulintas yang berlaku.

B. Bagian dalam helm diberi lapisan lunak, yang berfungsi untuk mempercepat selang waktu kontak antara kepala dan helm saat benturan.

C. Bagian dalam helm diberi lapisan lunak, yang berfungsi untuk memperlambat selang waktu kontak antara kepala dan helm saat benturan.

D. Memberikan efek yang lebih besar terhadap kepala pada saat terjadi benturan

7. Sebuah balok yang diam di atas bidang datar tanpa gesekan diberi gaya dalam selang waktu tertentu, sehingga mencapai kecepatan v. jika besar gaya tetap, tetapi selang waktu bekerjanya gaya diduakalikan, maka kecepatan yang akan dicapai adalah…

A. 4p

C. P D. -p

8. Perhatikan beberapa peristiwa berikut ini!

1. Mobil bergerak 2. Gelas jatuh

3. Meluncurnya roket 4. Mobil diam

Peristiwa yang merupakan aplikasi dariimpuls adalah…

A. 1 saja B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. Tidak ada

9. Benda A yang semula mempunyai momentum p bertumbukan dengan benda B. setelah tumbukan, momentum benda Amenjadi 3p.

perubahan momentum benda B adalah…

A. 4 p B. p C. 2p D. -2p

(43)

SOAL UJI COBA LITERASI SAINS MATERI MOMENTUM DAN IMPULS Nama :

Kelas : Petunjuk :

Bacalah setiap wacana sebelum menjawab soal serta kerjakan dan pilihlah jawaban pilihan ganda di bawah ini pada lembar jawaban.

Wacana 1 untuk soal nomor 1-4.

Ilustrasi Kecelakaan Lalu Lintas

Peristiwa Kecelakaan Lalulintas (Laka Lantas), terjadi di Jalan Jamin Ginting, tepatnya di kawasan Desa Sumber Mufakat, Kabanjahe pada hari Kamis (21/10/2021).

Kecelakaan yang terjadi di jalan lintasan Berastagi-Kabanjahe ini, melibatkan satu unit pick up bermassa 2000 kg dengan pengendara sepeda motor bermassa 200 kg yang sama-sama datang dari arah Berastagi menuju Kabanjahe. Ketika di lokasi kejadian, pengendara mobil pick up hendak bermaksud memutar arah dengan kecepatan 25 km/jam.

Namun dari arah bersamaan pengendara motor datang dengan menaikkan kecepatan sepeda motor sebesar 40 km/jam karena ingin mendahului mobil pick up. Pengendara sepeda motor tidak mengetahui pick up tersebut ingin memutar arah.

Dengan peristiwa yang begitu cepat, pengendara sepeda motor tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya hingga menabrak bagian pintu sopir mobil dan

terpental sedangkan pada mobil pick up mengalami kerusakan.

1. Apakah peristiwa di atas menunjukkan suatu peristiwa momentum?

A. Tidak, karena berdasarkan peristiwa tersebut, kejadian terjadi begitu cepat.

B. Ya, karena pengendara mobil pick dan sepeda motor sama-sama bergerak.

C. Ya, karena berdasarkan peristiwa tersebut adanya fenomena tabrakan antara mobil pick up dan sepeda motor..

D. Tidak, karena mobil pick up dan sepeda motor memiliki massa dan kecepatan

2. Dari peristiwa diatas yang termasuk peristiwa momentum adalah

A. Peristiwa tabrakan antara mobil pick up dan sepeda motor yang membuat mobil pick up mengalami kerusakan.

B. Pengendara mobil pick up yang memutar arah dengan kecepatan 25 km/jam.

C. Sepeda motor yang bergerak dengan kecepatan sebesar 40 km/jam karena ingin mendahului mobil pick up.

D. Pengendara sepeda motor bergerak dan tidak mengetahui mobil pick up memutar arah.

(44)

sepeda motor yang terpental dan tidak pada mobil pick up?

A. Karena kecepatan mobil pick up lebih kecil dari sepeda motor

B. Karena kecepatan sepeda motor lebih besar dari mobil pick up.

C. Karena massa sepeda motor lebih kecil dibandingkan mobil pick up.

D. Karena mobil pick up memutar arah.

4. Sebuah mobil pick up memiliki massa 2000 kg terlihat melintasi jalan Berastagi-Kabanjahe. Terlihat mobil pick up hendak memutar arah dengan kecepatan 25 km/jam. maka momentum mobil pick up tersebut adalah

A. 13.888,8 Ns B. 13.88,88 Ns C. 13.8,888 Ns D. 13.8,888 Ns

5. Seorang pengendara sepeda motor datang dari arah Berastagi-Kabanjahe bergerak dengan kecepatan 40 km/jam.

Pengendara dan sepeda motor mempunyai massa 200 kg, maka besarnya momentum sepeda motor tersebut adalah

A. 8000 Ns B. 800 Ns C. 2.222,2 Ns D. 22,22 Ns

Pemain Golf

Sumber : Gim Golf Balls Ball, pemain golf, permainan l PNGEgg Alfin sedang main golf bersama David, ketika dia sedang melakukan pemanasan ia memukul bola golf yang dalam keadaan diam dengan massanya 1,5 kg. Kemudian, benda tersebut dipukul dengan gaya sebesar F sehingga benda bergerak dengan kecepatan 20 m/s. Jika Alfin menyentuh benda selama 0,02 sekon.

6. Perubahan momentum pada bola golf yang dimainkan Alfin adalah..

A. 300 Ns B. 30 Ns C. 3 Ns D. 0.3 Ns

7. Besarnya gaya F yang bekerja saat Alfin memukul bola golf adalah..

A. 1500 N B. 15 N C. 0.006 N D. 0.06 N

8. Budi merupakan pemain sepakbola yang cukup baik di sekolahnya. Budi senang bermain sepak bola antar kelas di lapangan. Pada babak pertama, lawan tim dari kejauhan menendang bola dengan keras mengarah dan

(45)

variabel apa saja yang mempengaruhi tendangan musuh, sehingga badan Budi terasa sakit karena terkena..?

A. Gaya dan energi B. Massa dan kecepatan C. Energi dan waktu D. Momentum dan daya

9. Kiki sedang bermain bersama 4 orang temannya di lapangan sekolah. Ia membawa 2 buah bola yang berbeda yakni 1 bola voli dan 1 bola tenis. Salah satu teman Kiki mengambil dan memainkan kedua bola dan menjatuhkannya dari ketinggian yang sama.

Namun tanpa disadari kedua bola yang jatuh mengenai kepala salah satu teman kiki. Dari wacana diatas, bola manakah yang akan lebih terasa sakit apabila terkena kepala?

A. Bola tenis B. Bola voli

C. Bola tenis dan bola voli D. Tidak ada

10.

Sumber : Permainan Tradisional Engklek l beenews.id

Anak-anak sedang asyik bermain permainan tradisional yang bernama Engklek saat jam istirahat berlangsung. Permainan ini dimainkan dengan cara melompat dan melempar gacu sebagai bahan permainan.

horizontal dengan laju 4 m/s membelakangi petak hingga mengenai perut si B. Karena mengenai perut B gacu tersebut bergerak dengan kecepatan 2 m/s tetapi dengan arah berlawanan. Berapakah besar impuls pada gacu?

A. 0,54 kgm/s B. -0.54 kgm/s C. 5,4 kgm/s D. -5,4 kgm/s

11. Feni jatuh di atas sebuah kayu, Fina jatuh di atas batu, sedangkan Ria jatuh di atas sebuah matras. Anggap massa ketiganya sama. Jika ketiga orang tersebut jatuh dari ketinggian yang sama, urutan orang yang merasakan efek sakit dari yang lebih besar ke yang lebih kecil adalah…?

A. Fina-Feni-Ria B. Feni-Fina-Ria C. Ria -Feni-Fina D. Feni-Ria-Fina

Wacana 3 untuk soalnomor 12-14

Sumber : Cara menjadi ahli dalam permainan sepak bola l WikiHow

`Dalam permainan sepak bola, seorang pemain melakukan tendangan pinalti. Pemain tersebut mencari strategi

(46)

gawang, sehingga tim dapat mencetak skor.

Tepat pada saat melakukan tendangan, sepatu pemain menyentuh bola selama 0,4 dan bola melambung dengan kecepatan 60 m/s dengan gaya bendanya 400 N,

12. Berapakah besar impuls yang terjadi pada saat pemain melakukan tendangan bola di saat tendangan pinalti ?

A. 10 Ns B. 100 Ns C. 160 Ns D. 16 Ns

13. Berapakah besar perubahan momentum yang terjadi pada saat melakukan tendangan bola di tendangan pinalti ? A. 10 Ns

B. 100 Ns C. 160 Ns D. 16 Ns

14. Berapakah massa bola yang ditendang pemain saat melakukan tendangan pinalti ..?

A. 2.7 kg B. 2,6 kg C. 2.5 kg D. 2.4 kg

15. Sebuah plastisin bermassa 0,1 kg terletak pada bidang datar licin, terkena bola yang massanya 0,4 kg dengan kecepatan 20 m/s. Kemudian plastisin menempel pada bola dan ikut bergerak bersama bola. Maka kecepatan bola sekarang adalah.…

B. 16 m/s C. 160 m/s D. 1600 m/s

16. Truk yang sedang ,melaju

Sumber : Truk l cermin-dunia.github Sebuah truk melaju dijalan raya memiliki momentum yang besar. Jika truk tersebut bergerak dengan kecepatan tetap tetapi massanya dua kali lipat, maka momentumnya…

A. 0

B. 2 kali lipat C. 3 kali lipat D. Tidak berubah

17.

Peluru 15 g ditembakan dalam arah mendatar ke dalam balok kayu 3 kg yang digantungkan pada tali yang panjang.

Peluru menancap pada kayu itu. Tentukan kecepatan peluru jika tumbukan tersebut menyebabkan balok itu bergerak sampai 10 cm di atas kedudukan semula..?

A. 440 m/s

(47)

C. 4,4 m/s D. 0,44 m/s 18.

Dua orang anak berada dalam sebuah perahu bermassa 100 kg yang sedang bergerak ke arah kanan dengan kelajuan 10 m/s. Jika anak A bermassa 50 kg dan anak B bermassa 30 kg, maka hitunglah kelajuan perahu saat anak B meloncat kebelakang dengan kelajuan 5 m

A. 10 m/s B. 23 m/s C. 34 m/s D. 56 m/s

19. Drumband

Sumber : Tajusa Drumband

Roni sedang mengikuti ekstrakulikuler yakni Marching Band di sekolahnya.

Roniditugaskan untuk memegang alat musik marching bell. Memainkan alat musik

tumbukan lenting sebagian, bagaimanakah penjelasannya?

A. Saat dipukul, tubuh drumband tetap diam, sedangkan pemukul akan terpental kembali kearah yang berlawanan

B. Saat dipukul, tubuh drumband dan pemukul akan terpental kembali kearah yang berlawanan dari arah mula-mul

C. Saat dipukul, tubuh drumband akan terpental kearah yang berlawanan dari arah mula-mula dan pemukul akan tetap diam

D. Saat dipukul, tubuh drumband dan pemukul akan terpental kembali searah dengan arah asalnya

20. Masyarakat pedesaan dahulu menumbuk padi yakni menggunakan piranti yang terbuat dari kayu, yang dikenal dengan sebutan lesung dan alu. Mengapa alat penumbuk (alu) yang digunakan terbuat dari kayu?

A. Agar energi yang dihasilkan menjadi lebih besar.

B. Agar gaya yang dikerjakan penumbuk lebih besar.

C. Agar waktu sentuhnya menjadi lebih pendek.

D. Agar massa penumbuk yang digunakan lebih berat.

21. Jika sebuah bola jatuh mengenai lantai mengalami tumbukan lenting sempurna, apakah bola tersebut akan terpantul sama pada ketinggian semula?

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui efektifitas pembelajaran menggunakan bahan ajar IPA berbasis inkuiri terbimbing (BAIPABIT) terhadap kemampuan berargumen peserta didik dianalisis

 Menyimak ilustrasi tentang tumbukan benda yang dihubungkan dengan konsep-konsep hukum kekekalan momentum dalam kehidupan

Peserta didik melalui kegiatan studi literasi dan diskusi LKPD dapat menjelaskan peranan makhluk hidup mikroskopis (monera, protista dan fungi) dalam kehidupan sehari-hari

menghasilkan suatu produk berupa bahan ajar IPA yang dapat meningkatkan literasi sains peserta didik sehingga dilakukan penelitian dengan judul pengembangan bahan ajar

Melalui kegiatan diskusi via Web Meet, peserta didik dapat menganalisis teknologi ramah lingkungan dan tidak ramah lingkungan dalam kehidupan sehari – hari dengan benar..

c.melalui diskusi kelompok dengan menggunakan contoh dari kehidupan sehari- hari peserta didik diatas untuk mengenalkan konsep baru: - Menjelaskan faktor-faktor adanya

Materi momentum dan impuls ini dirasa sulit bagi peserta didik dalam menyelesaikan soal atau permasalahan yang terjadi di kehidupan sehari-hari, kurangnya dalam

Dari hasil validasi yang dilakukan dengan 4 validator ahli dan hasil uji coba kelompok kecil yang dilakukan dengan 9 peserta didik, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berbasis inkuiri