• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM

IDENTITAS SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER ALOKASI WAKTU

SMAN 3 Pandeglang Fisika X/Genap 2 JP ( 2 X 45’)

Tujuan Pembelajaran

KD 3.8. KD 4.8.

Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-hari

Menyajikan hasil pengujian penerapan hukum kekekalan momentum, misalnya bola jatuh bebas ke lantai dan roket sederhana

IPK 3

3.8.1.3. Memformulasikan dan memahami hukum kekekalan momentum.

Melalui model pembelajaran Discovery Learning peserta didik dapat Menerapkan konsep hukum kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-hari

Materi Pembelajaran Hukum kekekalan Momentum

Model, Deskripsi Langkah Pembelajaran PPK, Literasi,

4C, HOTS

Waktu Model : Discovery

Learning Deskripsi : Secara kolaboratif melakukan praktikum virtual melalui phet simulation Collision Lab

Pendahuluan :

1. Guru memberi salam, memimpin do’a, mengecek kehadiran peserta didik, menyampaikan scenario pembelajaran.

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Motivasi :

 Guru memberikan pengarahan konsep dan menampilkan phet simulation Collision Lab .

Inti :

1. Stimulation (Pemberian Rangsangan)

Peserta didik menerima LKPD Hukum Kekekalan Momentum.

2. Problem Statement (Identifikasi Masalah)

 Peserta didik mengamati LKPD yang diberikan oleh guru dan menyusun hipotesis mengenai Hukum Kekekalan Momentum.

3. Data Collection (Pengumpulan Data)

 Peserta didik melakukan praktikum virtual Hukum Kekekalan momentum melalui Phet simulation menggunakan handphone dan laptop.

 Peserta didik melakukan literasi dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang ada di LKPD.

4. Data Processing (Pengolahan Data)

 Peserta didik mengolah data hasil praktikum dan menjawab pertanyaan yang ada di LKPD.

5. Verification (Verifikasi Data)

 Peserta didik mencocokkan hasil pengolahan data praktikum dengan jawaban sementara dan menuliskannya di LKPD

6. Generalization (Penarikan Simpulan)

 Peserta didik dibantu guru menarik simpulan tentang materi pembelajaran hari ini.

 Peserta didik menyimak klarifikasi dan penguatan materi oleh guru . Penutup :

 Guru melakukan refleksi hasil proses pembelajaran

 Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya

 Guru Menutup kegiatan pembelajaran

Religious dan kemandirian

Kritis dan komuniatif Kritis, komunikatif, kolabaratif,literasi Kritis,

komunikatif, kolabaratif, problem solving, literasi

Kritis, komunikatif, kolabaratif, problem solving, literasi

Kritis, komunikatif, kolabaratif, Kritis, komunikatif

1 ‘

8’

1’

Media/Alat/bahan : Phet Simulation Collision Lab dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Hukum Kekekalan Momentum .

Penilain : LKPD Hukum Kekekalan Momentum .

(2)

Pandeglang, April 2022 Mengetahui

Kepala SMAN 3 Pandeglang, Guru Fisika

Edi Supriyanto, M.Pd. Heni Suhartini, S.T.P., M.Pd NIP 197102011997031007 NIP. 197802042008012008

(3)

Lampiran 1.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui model pembelajaran Discovery Learning peserta didik dapat menerapkan Hukum Kekekalan Momentum dalam kehidupan sehari-hari.

B. ALAT YANG DIGUNAKAN

1. Phet simulation Collision Lab (sumber internet) 2. Koneksi internet

3. LKPD Hukum Kekekalan Momentum

C. CARA KERJA

1. Menyiapkan Phet Simulation Collision Lab.

2. Memasukkan data variable massa, kecepatan benda yang diuji.

3. Mengamati besarnya nilai momentum kedua benda sebelum tumbukkan/tabrakan

4. Melakukan praktikum dengan phet simulation dengan cara menekan tombol play sampai benda bertumbukkan.

5. Mengamati besarnya nilai momentum kedua benda setelah tumbukkan terjadi.

6. Menuliskan data hasil percobaan pada LKPD.

7. Menjawab pertanyaan dalam LKPD.

D. DATA HASIL PERCOBAAN No. Massa Benda

1 (kg) Massa

Benda 2 (kg) Kecepatan Benda 1

(m/s)

Kecepatan

Benda 1 (m/s) Jumlah Momentum Awal (kg.m/s)

Jumlah Momentum Akhir (kg.m/s)

Keterangan

1.

2.

3.

E. PERTANYAAN:

1. Apakah besarnya kecepatan kedua benda mengalami perubahan ketika setelah tumbukkan terjadi? Berikan argument anda untuk menjelaskan kejadian tersebut.

2. Faktor apa saja yang mempengaruhi besarnya ketika tumbukkan terjadi ? Berikan argument anda untuk menjelaskan kejadian tersebut.

3. Apakah besarnya jumlah momentum kedua benda setelah tumbukkan terjadi sama dengan ketika sebelum tumbukkan ? Berikan argument anda untuk menjelaskan kejadian tersebut.

4. Dari 3 kali percobaan yang dilakukan, apakah ada perbedaan besarnya jumlah kedua benda momentum sebelum dan sesudah tumbukkan terjadi? Berikan argument anda untuk menjelaskan kejadian tersebut.

F. KESIMPULAN

………

………

………

………

(4)

PEDOMAN PENSKORAN LKPD HUKUM KEKEKALAN MOME

NTUM

1. Mengisi data hasil percobaan besaran massa benda 1 dan 2 ( 12 point) 2. Mengisi data hasil percobaan besaran kecepatan benda 1 dan 2 ( 12 point) 3. Mengisi besaran momentum benda 1 dan 2 ( 12 point)

4. Mengisi besaran jumlah momentum kedua benda sebelum tumbukkan (9 point) 5. Mengisi besaran jumlah momentum kedua benda setelah tumbukkan (9 point) 6. Mengisi keterangan dengan kata tetap atau sama (point 6)

7. Ya, karena kedua benda ketika bertumbukkan menimbulkan gaya dorong, sehingga dapat menyebabkan perubahan besar dan arah kecepatan kedua benda setelah bertumbukkan. (point 8)

8. Factor yang mempengaruhi besarnya tumbukkan yang terjadi adalah besaran massa dan kecepatan dari suatu benda (point 6)

9. Ya, karena berlaku hokum kekalan momentum (point 8) 10. Tidak, karena berlaku hokum kekekalan momentum( point 8)

11. Menjawab kesimpulan berdasarkan Hukum Kekekalan Momentum (point 10) 12. Jumlah point maksimum 100

13. Nilai = jumlah point yang dicapai

(5)

Lampiran 2

MATERI PEMBELAJARAN HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM

Jika ada dua buah benda bergerak dengan kecepatan masing-masing dengan kecepatan vA dan vB kemudian kedua benda mengalami tabrakan /tumbukan sehingga kecepatan menjadi vAI dan vB’ . Seperti pada gambar berikut :

Benda A bermassa mA dan benda B bermassa mB bergerak berlawanan arah dengan kecepatan vA dan vB. Ketika kedua bola tersebut bertumbukan dengan selang waktu (Δt) yang sama. Dari kejadian tersebut dapat dianalisa bola A memberikan gaya pada benda B (FAB) dan benda B mengerjakan gaya kepada benda A (FBA) yang sama besar tetapi arahnya berlawanan arah dan berlaku hukum III Newton, sehingga dapat ditulis :

'

' '

' . ' . .

.

. ' . .

' .

' '

. .

p p

p p p p

v m v m v m v m

v m v m v m v m

p p

p p

I I

t I t I

F F

B A B A

B B A A B B A A

B B B B A A A A

B A

B A

B A

B A

BA AB

 

 

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Setelah melakukan kegiatan pembelajaran kelompok dengan model discovery learning, Peserta didik dapat menjelaskan perubahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari akibat

Dengan melakukan percobaan tentang bagaimana sumber energi panas dapat menyebabkan perubahan, siswa mampu menerapkan konsep perpindahan kalor dalam

kelompok peserta didik dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan perbandingan berbalik nilai dengan benar.. Media Pembelajaran,

Peserta didik menyimak tujuan dan tentang manfaat mempelajari pembelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari menggunakan.. Peserta didik menyimak

Setelah berdiskusi, menggali informasi melalui model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat menganalisis Hukum dasar kimia yaitu Hukum Kekekalan Massa ( Hukum

Melalui kegiatan mengamati gambar penjumlahan benda konkrit dalam kehidupan sehari-hari peserta didik mampu mengidentifikasi konsep penjumlahan dengan tepat

3.8.7.1 Melalui kegiatan observasi, diskusi, dan literasi digital, peserta didik mampu menerapkan prinsip tekanan gas pada benda dalam kehidupan sehari-hari

Dengan melakukan percobaan tentang bagaimana sumber energi panas dapat menyebabkan perubahan, siswa mampu menerapkan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari secara