UNIMED
Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Multimedia
MULTIMEDIA
UNIMED
Perkembangan Komunikasi
Alat:
– Bahasa isyarat – Alat peraga
– Gambar
– Bahasa verbal
– Teks (symbol atau huruf)
Interaksi:
– Langsung
– Tidak langsung
UNIMED
Perkembangan Media dlm Pembelajaran
Alat Offline Online
Teks Buku
Suara Tape
player/recorder Radio, telepon Photo, gambar,
teks Slide projector Film, suara, teks Film projector
Video
player/recorder
Televisi
Multimedia Komputer Internet
UNIMED
Pemanfaatan Komputer Dalam Pembelajaran
• Alat presentasi: PowerPoint, MagicPoint, MacromediaFlash
• e-Book: doc, pdf, tex
• Sound player: Winamp
• Video player: PowerDVD, Windows Media Player
• Animasi: MacromediaFlash
• Simulasi: building software, application software
UNIMED
Internet-based teaching and learning
Jenis Free sources
e-mail (web based email) hotmail, yahoo, lycos etc
mailing list yahoogroup
ftp ws-ftp, wincommander
www geocities, freeweb,angelfire
chat room (web based chatting) yahoo, mIRC, ICQ
teleconference yahoo
discussion forum (web based
discussion) blazeboard, punbb
course management system moodle, claroline
search engine altavista, yahoo, google
UNIMED
lanjutan
UNIMED
• E-mail oleh para pengguna komputer di Indonesia juga disebut dengan surat elektronik, merupakan fasilitas yang paling sederhana, paling mudah penggunaannya dan dipergunakan secara luas oleh pengguna komputer.
• E-mail merupakan fasilitas yang memungkinkan dua orang atau lebih melakukan komunikasi yang bersifat tidak sinkron (asynchronous communication mode) atau tidak bersifat real time. Tetapi justru karakteristik seperti itulah yang menjadikan e-mail menjadi sarana komunikasi paling murah.
UNIMED
UNIMED
Mailing List (Millis)
• Mailing list merupakan perluasan penggunaan
e-mail, dengan fasilitas ini pengguna yang telah
memiliki alamat e-mail bisa bergabung dalam
suatu kelompok diskusi, dan melalui milis ini
bisa dilakukan diskusi untuk memecahkan
suatu permasalahan secara bersama-sama,
dengan saling memberikan saran pemecahan
(brain storming). Komunikasi melalui milis ini
memiliki sifat yang sama dengan e-mail, yaitu
bersifat tidak sinkron (asynchronous
communication mode) atau bersifat un-real
time.
UNIMED
F T P
• File Transfer Protocol (FTP)
adalah fasilitas Internet yang memberikan kemudahan kepada pengguna untuk mencari dan mengambil arsip file (down load) di suatu server yang terhubung ke Internet pada alamat tertentu yang menyediakan berbagai arsip (file), yang memang diizinkan untuk diambil oleh pengguna lain yang membutuhkannya. File ini bisa berupa hasil penelitian, artikel-artikel jurnal dan lain-lain.
• Di samping itu FTP juga dipergunakan untuk meng- upload file materi situs (homepage) sehingga bisa diakses oleh pengguna dari seluruh pelosok dunia.
UNIMED
W . W . W
• World Wide Web
merupakan kumpulan koleksi besar tentang berbagai macam dokumentasi yang tersimpan dalam berbagai server di seluruh dunia, dan dokumentasi tersebut
dikembangkan dalam format hypertext dan hypermedia, dengan menggunakan Hypertext Markup Language
(HTML) yang memungkinkan terjadinya koneksi (link) dokumen yang satu dengan yang lain atau bagian dari dokumen yang satu dengan bagian yang lainnya, baik dalam bentuk teks, visual dan lain-lainnya.
• WWW bersifat multimedia karena merupakan kombinasi dari teks, foto, grafika, audio, animasi dan video
UNIMED
Chat Room Teleconference
• Fasilitas untuk melakukan komunikasi antara dua orang atau lebih secara serempak dalam pengertian waktu yang sama (real time), dan dengan demikian berarti komunikasi yang dilakukan adalah komunikasi yang sinkron (synchronous communication mode)
• Bentuk pertemuan ini lazim disebut sebagai konferensi, dan fasilitas yang digunakan bisa sepenuhnya multimedia (audio-visual) dengan mengggunakan fasilitas video conferencing, ataupun text saja atau text dan audio dengan menggunakan fasilitas chat (IRC).
UNIMED
Discussion Forum
• Fasilitas ini digunakan untuk melakukan diskusi secara tertulis mengenai topik tertentu yang telah dikelompokkan
• Komunikasi melalui discussion forum memiliki sifat yang sama dengan e-mail, yaitu bersifat tidak sinkron (asynchronous communication mode) atau bersifat un-real time.
• Ada banyak istilah lain: bulletin board,
discussion centre, forum
UNIMED
UNIMED
Course Management System
• Suatu aplikasi berbasis internet untuk mengelola pembelajaran
kuliah/pelajaran/topik tertentu
• Istilah lain: online course delivery
software, learning management system,
learning content management system
UNIMED
Search Engine
• Aplikasi di Internet yang mempunyai kemampuan mencari informasi untuk topik tertentu
• Sangat bermanfaat untuk mencari
bahan ajar dengan bermacam-macam
bentuk: artikel ilmiah, text book,
gambar, software animasi, simulasi
UNIMED
Membangun Web untuk Pembelajaran
• Editor kode HTML: Java, VB, Notepad dll
• Building Software yang dapat digunakan:
Macromedia Dreamweaver, MS FrontPage, MS Word dll
• Konsep Web
– Hyperlink fleksibilitas akses
– Media informasi dinamis dan interaktif
(teks, grafik, gambar, suara, animasi, video)
UNIMED
Langkah Pembuatan Web
1. Merancang pembelajaran berbasis web 2. Menyusun halaman web
3. Meng-upload ke server yang terkoneksi internet atau ke web based server
4. Mendaftarkan alamat web tersebut di search engine.
Tujuan langkah ini adalah agar web yang telah disusun dan di-upload dapat muncul dalam daftar hasil pencarian pada search engine dimana kita
mendaftar. Langkah ini sangat penting agar informasi yang ada dalam web kita dapat ditemukan oleh orang lain dengan pencarian informasi melalui search
engine
UNIMED
Pedoman fitur-fitur yang biasanya disediakan dalam web pembelajaran
1. Informasi tentang unit-unit terkait dalam proses belajar mengajar
– Tujuan dan sasaran – Silabus
– Metode pengajaran – Jadwal kuliah
– Tugas
– Jadwal Ujian
– Daftar referensi atau bahan bacaan – Profil dan kontak pengajar
UNIMED
lanjutan
2. Kemudahan akses ke sumber referensi
– Diktat dan catatan kuliah – Bahan presentasi
– Contoh ujian yang lalu
– FAQ (frequently asked questions)
– Sumber-sumber referensi untuk pengerjaan tugas – Situs-situs bermanfaaat
– Artikel-artikel dalam jurnal online
UNIMED
lanjutan
3. Komunikasi dalam kelas
– Forum diskusi online – Mailing list diskusi
– Halaman pengumuman yang menyediakan informasi (perubahan jadwal kuliah, informasi tugas dan
deadline-nya)
4. Sarana untuk melakukan kerja kelompok
– Sarana untuk sharing file dan direktori dalam kelompok
– Sarana diskusi untuk mengerjakan tugas dalam kelompok
5. Sistem ujian online dan pengumpulan feedback
UNIMED
SISTEM BELAJAR MENGAJAR ON-LINE
Pembelajaran on-line adalah
pembelajaran yang menggunakan
internet untuk menyampaikan bahan ajar kepada siswa yang dipisahkan
oleh waktu atau jarak, atau keduanya (Dempsey & Eck, 2002). Medium
yang digunakan adalah sistem
komunikasi jaringan.
UNIMED
SISTEM BELAJAR MENGAJAR ON-LINE
Perancang Pembelajaran on-line harus memperhatikan hal-hal berikut :
1. Hasil belajar yang diinginkan (learning outcomes) internet lebih bermanfaat untuk hasil belajar kognitif ketimbang pengembangan keterampilan psikomotor (psychomotor skill development) atau perubahan sikap (attitudinal change)
2. Penggunaan konsep interactions dan interactivity seringkali dikacaukan antara penggunaan konsep interaksi dengan konsep interaktif. Interaksi merujuk kepada keterlibatan perilaku dimana secara langsung saling mempengaruhi; interaktif merujuk kepada lingkungan belajar dua arah
UNIMED
SISTEM BELAJAR MENGAJAR ON-LINE
3. Lingkungan on-line sebagai
komunitas belajar meskipun
tampaknya sebagai perolehan
pengalaman yang terisolasi karena
hanya berhadapan pada komputer,
tetapi dapat dirancang untuk
membentuk komunitas belajar seperti
perancang, tutor kelompok, kolaborasi
sehingga berkembang kreativitas dan
partisipasi
UNIMED
KOMUNITAS E-EDUCATION
GURU
SISWA PENYELENGGARA
INTERNAL
AGEN PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA
PENERBIT, E-BOOK, E-MEDIA PEMAKAI
LULUSAN PEMERINTAH
LSM PEMERHATI
PENDIDIKAN FORUM LEMBAGA
PENDIDIKAN
PENYEDIA
INFRASTRUKTUR E-EDUCATION
UNIMED
WEB-BASED LEARNING
Pedoman untuk mempertimbangkan implementasi Web-based learning :
Prinsip 1 : sistem adalah seperangkat
komponen yang terorganisasi dan
mempunyai tujuan. Pengembang jangan
hanya terpaku pada guru, siswa, materi,
tetapi juga memperhatikan komponen biaya
pengembangan dan biaya-biaya lain
dipertimbangkan bentuk pembelajaran,
biaya yang diperlukan, seberapa jauh tujuan
tercapai
UNIMED
WEB-BASED LEARNING
Prinsip 2 : perubahan dari 1 komponen
menyebabkan perubahan di setiap
komponen yang lain dalam sistem
tersebut. Memperkenalkan pembelajaran
melalui web membutuhkan pertimbangan
terhadap perubahan aspek-aspek sistem yang
lain. Bagaimana perubahan yang terjadi
terhadap penggunaan buku teks, bagaimana
pengembangan fungsi perpustakaan, apakah
penyediaan fasilitas sistem informasi cukup
memadai.
UNIMED
WEB-BASED LEARNING
Prinsip 3 : setiap sistem pendidikan
berbeda. Setiap sistem unik
meskipun secara makro tampak
komponen sama seperti siswa, guru,
penilaian, penyampaian,
pengelolaan, tetapi setiap sistem
yang dibangun memiliki lingkungan
dan penekanan kebutuhan yang
berbeda.
UNIMED
5 TINGKATAN PENGGUNAAN WEB
5 tingkatan penggunaan web dalam
kegiatan persekolahan, yang
memperlihatkan kontinum dari
penggunaan berdasarkan kebutuhan
mendasar sampai kepada penggunaan
lanjutan (Harmon & Jones, 1999)
UNIMED
5 TINGKATAN PENGGUNAAN WEB
Level 1 Informatio nal
Web berisikan informasi seperti silabus, jadwal, kontak informasi, dll.
Level 2 Supplemen
tal Menyediakan informasi tentang konten,
handout, atau bahan-bahan pelajaran yang dibuat melalui powerpoint.
Level 3 Essential Siswa tidak dapat menjadi bagian dari kegiatan kelas yang produktif apabila tidak mengakses web. Pada tingkatan ini semua bahan pelajaran disimpan di web dan diakses melalui internet Level 4 Communal Pembelajaran dilaksanakan baik tatap muka
maupun on-line. Bahan pelajaran bisa disimpan di web atau diberikan dalam bentuk hardcopy.
Level 5 Immersive Semua materi dan interaksi dilakukan secara on-line. Level ini harus dipandang sebagai constructivistic virtual learning community
UNIMED
Level 1 : Informational
Pada level ini penggunaan web hanya pada pemaparan informasi.
Masalah yang perlu diperhatikan penanggungjawab updating konten, pemilik konten, pemeliharaan
Contoh : informasi peraturan sekolah,
kalender akademik, pengumuman
kegiatan khusus, silabus, kontak informasi
untuk menghubungi pihak sekolah
UNIMED
Level 2 : Supplemental
Pada level ini penggunaan web lebih ditujukan melihat dampak aktual di kelas.
Guru membuat handout yang diupload ke
web. Masalah yang perlu diperhatikan
menurunnya keinginan siswa untuk masuk
kelas, pemilahan bahan untuk di kelas atau di
web Contoh : handout, bahan ajar yang dibuat
melalui powerpoint, penuntun belajar
menghadapi test, pekerjaan rumah
UNIMED
Level 3 : Essential
Pada level ini penggunaan web ditujukan melibatkan siswa. Siswa harus mengakses web sebagai bagian dari proses belajar.
Masalah yang perlu diperhatikan
keterampilan siswa mengakses internet,
kemampuan guru dalam teknologi informasi
Contoh : latihan secara interaktif,
penggunaan buletin board
UNIMED
Level 4 : Communal
Pada level ini penggunaan web sudah lebih kompleks. Guru tidak hanya membuat informasi yang on-line tetapi juga harus mengelola lingkungan belajar. Siswa mulai mengumpulkan pengetahuannya sendiri, bertanggungjawab atas pembelajarannya. Pada level ini pembelajaran diarahkan kepada high-order thinking skills dan problem solving.
Masalah yang perlu diperhatikan pengelolaan sistem persekolahan secara menyeluruh, keamanan informasi
Contoh : penggunaan chat dan email, siswa membuat sendiri halaman web untuk topik tertentu, kerjasama antar guru di tempat berbeda
UNIMED
Level 5 : Immersive
Pada level ini guru dan siswa berinteraksi baik secara langsung on-line maupun berinteraksi dengan pengetahuan. Kelas benar-benar menjadi komunitas belajar di mana pengetahuan diperoleh, dikreasi, dan didistribusikan berbasis egalitarian
Masalah yang perlu diperhatikan persiapan yang matang dalam hal alokasi waktu, pengelolaan kelas, jumlah siswa dalam 1 kelas
Contoh : siswa melakukan penelitian dan dan
mempublikasikan secara on-line, makalah on-
line
UNIMED
KETERBATASAN WEB-BASED LEARNING
• Masalah penyediaan sarana prasarana baik bagi siswa, maupun sekolah
• Kurangnya tenaga pendidik yang trampil berteknologi, kreatif, dan inovatif untuk menyusun bahan ajar
berbasis web yang interaktif dan dapat selalu diperbaharui
• Masyarakat masih mengutamakan formalitas dan legalitas (belajar konvensional)
• Disiplin dalam belajar masih kurang, sedangkan dalam belajar berbasis web sangat ditekankan pada disiplin mandiri
• Validitas hasil ujian belum dapat diterima semua orang
UNIMED
APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB
• Silabus berbasis web
• Forum diskusi elektronik (mailing list)
• Bahan kuliah on-line
• Buku nilai on-line
• Ujian berbasis komputer
UNIMED