• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. perumahan Kota Modern , tentunya tidak bisa lepas dari berbagai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. perumahan Kota Modern , tentunya tidak bisa lepas dari berbagai"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Pemilihan media baru dalam dunia pendidikan di kalangan remaja di perumahan Kota Modern 2014-2015, tentunya tidak bisa lepas dari berbagai alasan rasional yang melandasinya. Berbicara persepsi remaja terhadap pesan media baru search engine (Mesin Pencari) www.google.co.id, remaja menjadi lebih mudah untuk terhubung dengan situs-situs lain untuk mencari informasi.

Dari hasil analisis data dan permasalah penelitian, maka ada dua hal yang dapat disimpulkan yaitu pertama Persepsi merupakan suatu proses penginderaan, stimulus yang diterima oleh individu melalui alat indera yang kemudian diinterpretasikan sehingga individu dapat memahami dan mengerti tentang stimulus yang diterimanya tersebut. Proses menginterpretasikan stimulus ini biasanya dipengaruhi pula oleh pengalaman dan proses belajar individu dalam hal ini seiap remaja mempunyai interpretasi yang berbeda-beda.

Adapun kesimpulan yang berdasarkan teori persespsi yang dipengaruhi oleh faktor-faktor persepsi adalah faktor internal dan faktor eksternal. Sifat dari persepsi adalah persepsi mendasarkan pada pengalaman, persepsi bersifat selektif, dugaan, evaluatif dan kontekstual. Kekeliruan dan kegagalan persepsi disebabkan oleh kesalahan atribusi, efek halo, stereotif, prasangka dan gegar budaya. Dalam hal ini remaja yang mencari pesan informasi tetap mencari sesuai dengan tugasnya, apabila menemukan pesan informasi yang tidak baik atau tidak

(2)

sesuai dengan tugas segra menutup situs atau mencari situs lain yang berhubungan.

Persepsi merupakan proses internal yang dilalui individu dalam menyeleksi dan mengatur stimuli yang datang dari luar. Stimuli ditangkap oleh indera, dan secara spontan pikiran dan perasaan kita akan memberi makna atas stimuli tersebut. Persepsi dapat dikatakan sebagai proses individu dalam memahami kontak/hubungan dengan dunia sekelilingnya. Informasi ditangkap oleh indera dengan cara mendengar, melihat, meraba, mencium dan merasa. Informasi itu dikirim ke otak untuk dipelajari dan diinterpretasikan.

Persepsi disebut inti komunikasi, karena jika persepsi remaja tidak akurat, remaja tidak mungkin berkomunikasi secara efektif. Persepsilah yang menentukan remaja memilih suatu pesan dan mengabaikan pesan yang lain, memilih seorang teman dan mengabaikan teman lain dalam link internet.

Tahap awal penerimaan informasi adalah sensasi. Sensasi berasal dari kata ”sense” yang artinya pengindraaan, yang menghubungkan organisme dengan lingkungannya (Rahmat, 2007:49). Menurut James Coon seperti dikutip oleh Jalaludin Rahmat menyatakan bahwa bila alat-alat indra merubah informasi menjadi impuls-impuls saraf – dengan ’bahasa’ yang difahami oleh ’komputer’ otak – maka terjadilah proses sensasi. Dalam proses sensasi, berdasarkan sumber informasinya indra dapat dibagi menjadi tiga yaitu eksteroseptor yang memproses informasi dari luar, interoseptor yang mengindra informasi dari dalam diri kita, dan

(3)

Persepsi adalah proses yang menjadikan kita memperhatikan berbagai stimulus yang ada yang mengenai pada pikiran kita (Devito, Joseph A. 1991:54). Menurut Jalaludin Rahmat persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan – hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Selanjutnya ditambahkan olehnya empat dalil persepsi yang merepresentasikan faktor fungsional (personal) dan struktural (situasional) yang menentukan sensasi di sampaikan oleh David Krech dan Richard Crutchfields. yang

pertama adalah persepsi bersifat selektif secara fungsional, kedua bahwa medan perseptual dan kognitif selalu diorganisasikan dan di beri arti, ketiga sifat-sifat perseptual dan kognitif dari substrukturditentukan pada umumnya oleh sifat-sifat struktur secara keseluruhan, dan keempat objek peristiwa yang berdekatan dalam ruang dan waktu atau menyerupai satu sama lain, cenderung ditanggapi sebagai bagian dari struktur yang sama.

Selain ke empat dalil yang merepresentasikan faktor fungsional (personal) dan struktural (situasional), terdapat pula faktor lainnya yang dapat mempengaruhi persepsi yaitu perhatian. Perhatian terjadi apabila kita mengkonsentrasikan diri pada salah satu alat indra kita (Rahmat, 2007:52). Perhatian ini di pengaruhi faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal berupa gerakan, intensitas stimuli, kebaruan, dan perulangan. Sedangkan internal berupa faktor biologis dan sosiopsikologis.

Menurut Devito proses persepsi terjadi dalam tiga tahap yaitu: Stimulasi sensorik terjadi, Stimulasi sensorik diorganisasikan, Stimulasi sensorik di interpretasi dan di evaluasi. Memori Menurut Schlessinger dan groves seperti

(4)

dikutip oleh Jalaludin Rahmat memori adalah sistem yang sangat berstruktur, yang menyebabkan organisme sanggup merekam fakta tentang dunia .

Proses berpikir akan melibatkan semua proses sebelumnya yaitu sensasi, persepsi dan memori. Berpikir merupakan proses yang harus di lalui sebelum seseorang melakukan sesuatu. Secara sederhana berpikir memiliki tujuan untuk menetapkan keputusan, memecahkan persoalan, dan melahirkan gagasan baru.

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa sensasi adalah proses menangkap stimuli, persepsi adalah proses memberi makna pada sensasi sehingga manusia mendapatkan pengetahuan baru, atau dengan kata lain persepsi mengubah sensasi menjadi informasi. Memori adalah proses penyimpanan informasi dan memanggilnya kembali. Berpikir adalah mengolah dan memanipulasikan informasi untuk memenuhi kebutuhan atau memberikan respons. Dengan mengetahui proses komunikasi intrapersonal ini diharapkan kita dapat membuat setiap konteks komunikasi yang kita lakukan dengan lebih baik melalui komunikasi intrapersonal yang lebih efektif.

Cara kita berkomunikasi secara intrapersonal sangat dipengaruhi oleh persepsi kita terhadap partner komunikasi. Apabila persepsi kita positif, kita akan melakukan komunikasi dengan nyaman. Sebaliknya, apabila kita mempunyai persepsi negatif terhadap seseorang, maka kita akan berusaha membatasi diri sehingga tidak berkomunikasi terlalu mendalam dengan orang tersebut. Hal ini diperjelas oleh tokoh persepsi social yaitu Devito yang berpendapat bahwa:

DeVito (1997:75-76) menyederhanakan tiga tahap proses persepi, yaitu terjadinya stimulasi alat indera (alat-alat indera dirangsang); kemudian stimulasi

(5)

alat indera diatur (rangsangan terhadap alat indera diatur menurut beberapa prinsip, antara lain prinsip kemiripan atau proximity); dan stimulasi alat indera dievaluasi ditafsirkan (proses perseptual atau proses subyektif yang melibatkan evaluasi di pihak si penerima).

Mesin pencari “google” yang dapat link ke laman web, youtube, blog sangat membantu remaja memperoleh pengetahuan (kognitif) umum yang dapat dijadikan sumber pengetahuan selain buku. Persepsi generasi digital news membutuhkan kecepatan dalam mendapatkan informasi merubah pola dalam proses pencarian ilmu pengetahuan yang biasanya didapatkan melalui guru di kelas dan buku. Search “Google” yang dapat link ke blog dan Wikipedia, remaja mempunyai persepsi internal yang lebih kreatif dalam pemenuhan kebutuhan informasi. Persepsi pada remaja di Perumahan Kota Modern-Tangerang terkonstruksi menjadi individu yang intepretif dan aktif. Pada umumnya dimiliki oleh individu yang mandiri dan kreatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi penggunaan search engine www.google.co.id sebagai komunikasi dalam pendidikan, Remaja di perumahan Kota Modern dan remaja yang lain diharapkan mempunyai kesadaran (kognitif), ketertarikan dan keinginan (afektif) dan tindakan (konatif) terhadap isi pesan. 5.2. Saran

Bagi remaja pengguna media baru aplikasi yang digunakan lebih berhati-hati dalam menggunakan keywords “google” supaya mendapat informasi yang maksimal. Dengan menggunakan www.google.co.id yang bijak, remaja mampu membentuk prilaku kognitif yang menjadi generasi yang berbudaya.

(6)

Remaja dihadapkan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang tinggi. Peran serta orang-tua, guru dan sekolah harus memiliki peran penting dalam kehidupanya. Bila Orang-orang yang disekeliling remaja tidak mampu menjawab dan mengimbanginya maka remaja mempunyai persepsi teknologi komunikasi khususnya media baru internet khususnya www. google.com yang bisa menjawab semua pertanyaan yang dimiliki. Dalam hal ini Remaja harus mampu menjawab Who am I? sehingga mampu dirinya sebagai I dan Me ditengah-tengah media baru yang membentuk pengetahuan (Kognitif) dalam dirinya.

Remaja bila terkait dengan dunia internet khususnya www.google.co.id sebaiknya lebih memanfaatkan situs-situs edukatif yang memiliki content yang memiliki informasi yang relevan dengan tugas. Dan perlu juga dilakukan sosialisasi situs-situs yang bermanfaat untuk sekolah.

(7)

“Manusia itu ……..bukanlah apa-apa selain kumpulan

persepsi yang berbeda, yang saling bergantian

dengan kecepatan dan pergerakan yang terus menerus”

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian menggambarkan bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran bervariasi dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.Penerapan suatu metode pembelajaran

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menguji hubungan antara kadar sulfametoksazol yang ditetapkan secara kromatografi lapis tipis (KLT)- Densitometri dengan

Jones dan Prusky (2002) melaporkan bahwa beberapa khamir antagonis juga telah dilaporkan efektif untuk menghambat patogen pascapanen pada beberapa buah-buahan dan

Sistem informasi perpustakaan sekarang ini sangatlah penting untuk sekolah, instansi maupun pihak lainnya, dengan menggunakan sistem informasi perpustakaan, proses peminjaman,

Dalam makalah ini akan dibuat suatu sistem yang mampu memberikan rekomendasi jawaban-jawaban atas pertanyaan yang ada dengan melakukan implementasi algoritma text similarity

Bagi perusahaan, diharapkan agar hasil penelitian dapat menjadi bahan masukan bagi perusahaan tempat penelitian dilakukan, untuk dapat menentukan langkah selanjutnya

Tanpa mengurangi aspek teknis, tulisan ini menyoroti pengurangan kandungan semen di dalam adukan beton dalam jumlah yang cukup besar sampai mencapai 55 %

Sejalan dengan akuisisi tersebut, perseroan akan menunjuk mitra bisnis untuk membangun pabrik di Myanmar.. Setelah itu, perseroan akan menyusun rencana bisnis dan membentuk anak