• Tidak ada hasil yang ditemukan

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA

Perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran Undana tercantum didalam Statuta Undana ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional di Jakarta, 15 Januari 2009 dalam bentuk Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2009 tentang Statuta Universitas Nusa Cendana. Sebenarnya secara de-facto Statuta Undana 2009 dan OTK Undana 1995 sudah tidak relevan lagi dengan kondisi obyektif dan dinamika perkembangan Undana selama beberapa tahun terakhir, sehingga mengalami penyesuaian seperti dalam Renstra 2011-2015.

Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan di Undana ke depan mengacu pada Renstra Undana tahun 2011 – 2015. Undana telah menerbitkan Peraturan Rektor Nomor 804A/KL/2010 tanggal 16 Desember 2010 tentang Rencana Strategis Undana 2011 – 2015, pada pasal 2 dijelaskan bahwa “Segala penetapan kebijakan operasional, perencanaan program dan kegiatan, serta pengambilan keputusan di semua Unit Kerja Universitas Nusa Cendana harus berpegang pada Rencana Strategis” sedangkan pada pasal 3 dijelaskan bahwa “Segala macam penetapan kebijakan operasional, perencanaan program dan kegiatan serta pengambilan keputusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 yang tidak berdasarkan pada Renstra dianggap kegiatan yang tidak sah”.

Berdasarkan Peraturan Rektor tersebut, semua fakultas, program pascasarjana, prodi, lembaga, biro, bagian, serta seluruh unit di lingkungan Undana telah menyusun rencana strategis fakultas dan unit dengan mengacu pada visi, misi, tujuan, sasaran dan renstra universitas. Dengan demikian, semua aktivitas dan program yang dilakukan oleh fakultas dan unit kerja akan berkontribusi kepada capaian sasaran institusi. Kesesuaian antara visi, misi, tujuan, dan sasaran Undana dengan seluruh unit kerja yang ada di bawahnya dilakukan monitoring dan evaluasi langsung oleh SPI, salah satunya melalui

(2)

validasi borang dan evaluasi diri prodi secara internal sebelum diajukan ke BAN-PT untuk diakreditasi.

Rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran Undana telah dijadikan pedoman bagi visi, misi, tujuan dan sasaran prodi. Visi prodi konsisten dengan visi Undana yaitu:

“Perguruan Tinggi Berwawasan Global”. Perguruan tinggi berwawasan global artinya sebuah wawasan/cara pandang terhadap diri pribadi (tataran individu/diri sendiri dan tataran organisasi dalam hal ini Undana) dan dunia sekitar (masyarakat NTT, Indonesia, Asia dan global) yang patut dimiliki oleh setiap warga dari komunitas Undana termasuk wisudawan yang kemudian menjadi alumni (dimana saja berada dan bekerja, dengan harapan mereka juga akan melanggengkan nilai ini dalam dunianya masing-masing).

Wawasan global Undana tetap berakar pada jati dirinya (far reaching, but ground touching) sebagai universitas yang hidup berakar dan bertumbuh pada lingkungan lokal NTT dengan keunikan wilayah geobiosospolbud dan sejarah perkembangannya.

Keunggulan lokal yang menjadi pusat unggulan saing Undana adalah pertanian semiringkai kepulauan-plus (pertanian lahan kering, perikanan dan kelautan, dan pariwisata). Bentuk dukungan Undana terhadap identitas lokal di NTT tercantum di setiap visi prodi di Undana juga di topang dengan keberadaan lembaga penelitian seperti pusat penelitian lahan kering, pusat penelitian perikanan dan kelautan, dan pusat penelitian kebudayaan dan pariwisata.

Upaya pencapaian Visi Undana sebagai Perguruan Tinggi Berwawasan Global 2025 dilakukan melalui empat tahap pengembangan yaitu (1) tahap pengembangan dengan tema utama penguatan institusi (institutional building) yang tercantum dalam Renstra 2007-2011; (2) tahap pengembangan dengan tema utama konsolidasi dan tranformasi (consolidation and transformation) yang tercantum dalam Renstra 2011- 2015 dan Undana saat ini sedang berada dalam tahap pengembangan tersebut; (3) tahap pengembangan dengan tema utama peningkatan mutu berkelanjutan dan otonomi yang akan dituangkan dalam Renstra 2016-2020; dan (4) tahap pengembangan dengan tema utama daya saing internasional berbasis keunggulan lokal (PIP) yang akan dicantumkan dalam Renstra 2021-2025.

(3)

Visi ini menjadi roh dalam pembenahan pengembangan Undana sebagai salah satu instrumen pendidikan tinggi negeri di Kawasan Timur Indonesia; agar dapat berperan secara lebih signifikan di ranah pengembangan IPTEKS, pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat. Internasionalisasi dimaksud akan diwujudkan lewat sejumlah langkah strategik yang memungkinkan adanya pengakuan secara internasional terhadap eksistensi Undana, di kawasan Asia Pasifik.

Misi Undana menjelaskan alasan eksistensi Undana di tengah-tengah masyarakat.

Misi tersebut merupakan penjabaran tridharma perguruan tinggi yang mencerminkan bagaimana Undana dapat berperan untuk memberikan manfaat bagi stakeholder-nya.

Rumusan misi Undana adalah:

1. Mewujudkan pendidikan tinggi bermutu, relevan dan berdaya saing.

2. Menjadi universitas riset dalam bidang pertanian semiringkai.

3. Mewujudkan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi kesejahteraan masyarakat.

4. Mewujudkan organisasi pendidikan tinggi yang sehat dalam konteks good university governance.

Dari misi di atas tersirat penekanan bahwa Undana mengembangkan sumberdaya manusia melalui serangkaian aktivitas tridharma yang terintegrasi dan bersinergis satu dengan yang lain. Undana sebagai institusi pendidikan tinggi, memiliki tiga fungsi eksistensial yang diperankan secara simultan, yakni sebagai learning institution, research university dan communiversity. Berdasarkan visi dan misi tersebut maka tujuan Undana dirumuskan sebagai berikut:

1. Pemberdayaan prodi untuk mencapai tingkat akreditasi A dan minimal B serta penyiapan standardisasi mutu internasional.

2. Peningkatan kapasitas kelembagaan penelitian, program penelitian dan peneliti untuk mampu berkompetisi secara nasional dengan mutu hasil penelitian berbasis PIP yang dapat dipublikasi secara nasional dan internasional.

3. Peningkatan kapasitas kelembagaan pengabdian pada masyarakat untuk mengaplikasi ipteks yang berorientasi PIP untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

(4)

4. Pengembangan kapasitas organisasi untuk mencapai organisasi yang sehat, modern, akuntabel, transparan dan demokratis yang kondusif untuk mendorong percepatan perubahan.

Keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran prodi Undana tersebut kemudian dijabarkan ke dalam 44 sasaran yang dirumuskan sebagai berikut:

I. Bidang Pendidikan

Misi : Mewujudkan pendidikan tinggi bermutu, merata dan berdaya saing nasional dan internasional.

Tujuan : Pemberdayaan prodi untuk mencapai tingkat akreditasi A dan minimal B serta penyiapan standardisasi mutu internasional.

Sasaran :

1. Pemberdayaan prodi dan peningkatan akreditasi 2. Internasionalisasi pendidikan

3. Implementsi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 4. Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan dalam PBM 5. Penerapan e-learning

6. Belajar lintas prodi dalam rangka sharing resources 7. Pendidikan berbasis penelitian sesuai PIP

8. Peningkatan mutu mahasiswa baru 9. Penyelenggaraan pendidikan profesi

10. Peningkatan kualitas pelayanan perpustakaan 11. Percepatan peningkatan kualifikasi dosen

12. Peningkatan kualitas pendidikan tenaga kependidikan (struktural dan fungsional)

13. Pengadaan/pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan dan perkantoran

14. Pengadaan prodi baru (S0, S1, S2, S3) dan fakultas 15. Pendidikan inklusif dan transgenerasi

16. Peningkatan mutu pengelolaan dan organisasi kemahasiswaan 17. Peningkatan jumlah beasiswa

(5)

18. Pengembangan penalaran, minat dan bakat mahasiswa 19. Peningkatan kesejahteraan mahasiswa

20. Pengembangan kewirausahaan mahasiswa

21. Pengembangan kelembagaan bimbingan dan konsultasi mahasiswa II. Bidang Penelitian

Misi : Meningkatkan budaya penelitian dan revitalisasi lembaga penelitian untuk menghasilkan inovasi berbasis PIP yang berdaya saing nasional dan internasional.

Tujuan : Peningkatan kapasitas kelembagaan penelitian, program penelitian dan peneliti untuk mampu berkompetisi secara nasional dengan mutu hasil penelitian berbasis PIP yang dapat dipublikasi secara nasional dan internasional.

Sasaran :

1. Penyusunan payung penelitian

2. Peningkatan kapasitas peneliti untuk bersaing secara nasional

3. Pengembangan/revitaslisasi stasiun penelitian lapangan untuk menunjang PIP

4. Peningkatan publikasi hasil-hasil penelitian secara nasional dan internasional

5. Revitalisasi kelembagaan penelitian III. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat

Misi : Mewujudkan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Tujuan : Peningkatan kapasitas kelembagaan pengabdian masyarakat untuk mengaplikasi ipteks yang berorientasi PIP untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sasaran :

1. Pengembangan dan penerapan teknologi hasil penelitian (khususnya PIP) untuk pemberdayaan masyarakat

2. Pengembangan forum kerjasama PPM dengan stakeholders

(6)

3. Revitalisasi kelembagaan PPM

4. Program KKN berbasis aplikasi ipteks untuk memecahkan masalah dan memberdayakan masyarakat

IV. Bidang Organisasi Atau Tata Kelola

Misi : Mewujudkan organisasi yang sehat dengan prinsip good university governance.

Tujuan : Pengembangan kapasitas organisasi untuk mencapai organisasi yang sehat, modern, akuntabel, transparan dan demokratis yang kondusif untuk mendorong percepatan perubahan.

Sasaran :

1. Penerapan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) perguruan tinggi 2. Peningkatan kapasitas kelembagaan, SDM dan teknologi untuk

menerapkan pendidikan berbasis TIK

3. Pelayanan administrasi pendidikan tinggi berbasis ICT 4. Penguatan otonomi pendidikan tinggi

5. Penataan sistem perencanaan Undana

6. Peningkatan implementasi manajemen berbasis kinerja 7. Pelembagaan Satuan Pengawasan Intern (SPI)

8. Penerapan sistem transparansi dan pencitraan kampus 9. Peningkatan mutu manajemen SDM

10. Peningkatan mutu manajemen aset 11. Peningkatan mutu manajemen keuangan

12. Peningkatan mutu sistem informasi manajemen

13. Pengembangan kerjasama tridharma secara lokal, nasional dan internasional

14. Pengadaan dan pengelolaan international relation office

Kebijakan pengembangan kurikulum di Universitas Nusa Cendana selalu mengacu pada visi, misi, dan tujuan lembaga yang tertuang dalam Statuta Undana Permendiknas Nomor 2 tahun 2009 yang kemudian dijabarkan dalam Renstra Undana

(7)

(2011–2015). Dalam Renstra Undana ditegaskan bahwa pendidikan dan pembelajaran di prodi harus berbasis kompetensi dan diselenggarakan dengan pendekatan Student- centered learning (SCL). Implementasi kebijakan ini selanjutnya diatur dengan Peraturan Rektor Nomor 520/PP/2012 tentang Norma dan Tolok Ukur Penyelenggaraan Pendidikan di Undana khususnya Pasal 7, 8, dan 9.

Dalam peraturan tersebut secara tegas dijelaskan bahwa prodi dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok merencanakan, mengembangkan, dan melaksanakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Agar setiap prodi dapat merencanakan, mengembangkan, serta mengimplementasikan kurikulum KBK secara optimal, maka LP3 Undana, melalui serangkaian seminar dan lokakarya yang melibatkan sejumlah narasumber internal dan eksternal, telah menyusun sebuah Pedoman Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang dikukuhkan dengan Peraturan Rektor Undana Nomor 261A/PP/2011. Pengembangan KBK di Undana merujuk kepada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 045/U/2002, Peraturan Pemerintah tahun 2008 tentang KBK, perkembangan IPTEKS, perkembangan kebutuhan masyarakat atau pengguna.

Bentuk dukungan institusi dalam pengembangan kurikulum KBK antara lain dukungan setiap fakultas menyiapkan dana untuk pengembangan PBM di setiap prodi.

Berdasarkan kebijakan di atas, prodi dapat melakukan pengembangan dan pemutakhiran kurikulum. Untuk pelaksanaan di tingkat fakultas/prodi tersedia SOP pengembangan kurikulum dan pembelajaran berbasis kompetensi.

Analisis SWOT

Identifikasi peluang, ancaman, kekuatan, dan kelemahan berkaitan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian diuraikan dalam Tabel 1.

Tabel 1. Analisis SWOT Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

Strengths Weakness

• Visi Undana mampu menjawab

persoalan pembangunan di NTT saat ini

• Konsep global oriented berbasis semiringkai pertanian kepulauan-

(8)

dan masa yang akan datang

• Visi Undana perspektif global berbasis pertanian semiringkai kepulauan-plus

• Visi Undana mengedepankan

keunggulan lokal yang menjadi penciri dari PIP Undana

• Visi Undana selaras dengan

perkembangan IPTEKS, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat NTT

• Rumusan visi Undana selaras dengan misi Undana serta diterjemahkan secara konsisten ke dalam tujuan, sasaran, strategi dan program

• Rumusan visi Undana realistis untuk dicapai dengan dukungan sumberdaya dan kinerja

• Pelibatan semua stakeholder yang relevan dalam proses perumusan visi sehingga pelaksanaan visi mendapat dukungan dari berbagai pihak

• Pelaksanaan renstra yang konsisten untuk pencapaian visi Undana

plus masih belum dipahami dengan baik oleh beberapa sivitas

akademika

• Jumlah penelitian yang

berkontribusi langsung terhadap pembangunan di NTT masih kurang

• Jumlah dan mutu penelitian yang termuat dalam jurnal terakreditasi nasional dan internasional masih kurang

Opportunities Threats

• Eksistensi Undana sebagai global oriented university mendapat pengakuan dunia Internasional

• Dengan keterlibatan stakeholder eksternal, tanggung jawab pencapaian visi dan misi Undana menjadi tanggung

• Kurangnya dukungan penelitian semiringkai pertanian kepulauan- plus akibat dinamika masyarakat dan mahasiswa di NTT

• Kesalahan kebijakan pembangunan NTT akibat kurangnya dukungan

(9)

jawab bersama masyarakat

• Sebagai satu-satunya universitas negeri di gerbang selatan Indonesia menjadi kebanggaan masyarakat NTT

penelitian berbasis keunggulan lokal

Strategi Pengembangan

1. Mengembangkan penelitian berbasis PIP Undana untuk bidang ilmu serumpun prodi maupun antar dan lintas disiplin pada tingkat nasional dan internasional.

2. Mengoptimalkan peran dan fungsi humas pada tingkat lokal, nasional dan internasional.

3. Memperluas dan meningkatkan kerjasama dengan mitra dalam kegiatan pendidikan dan penelitian pada tingkat lokal, nasional dan internasional.

4. Mengembangkan sistem basis data yang mendukung pengembangan dan implementasi renstra yang efektif.

Gambar

Tabel 1. Analisis SWOT Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

Referensi

Dokumen terkait

Dan sangat disayangkan ternyata masih ada sebagian orang yang menisbahkan dirinya kepada Islam namun ternyata menyelisihi metode beragama semacam ini, justru mereka

Kegiatan Pemeliharaan Rutin /Berkala Sarana Kantor dan Rumah Tangga Perangkat Daerah.. Prestasi 100.00 97.50 x

Cord rewind button Nút thu dây điện nguồn Tuas penggulung kabel Power control dial Vòng điều khiển mức điện Tombol pengatur daya Curved wand Thanh cắm cong Pipa

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Perencanaan kepala sekolah dalam membangun karakter (ciri-ciri khusus) kinerja guru di SMPN 1 Sutojayan dan SMPN 2 Sutojayan

Metode tinggi-rendah ( high-low method ) adalah suatu metode untuk menentukan persamaan suatu garis lurus dengan terlebih dahulu memilih dua titik (titik tinggi dan rendah) yang

Direktorat Kualifikasi Sumber Daya Manusia, Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi telah menyelenggarakan

Hubungan antara jumlah kelahiran dengan kejadian hipertensi pada wanita yang menggunakan alat kontrasepsi Pil, hasil analisis dengan menggunakan uji chi square

Sesuai dengan kedudukannya sebagai unsur pelaksana yang berada di bawah Deputi Bidang Teknologi Agroindustri Dan Bioteknologi BPPT maka tujuan Balai Bioteknologi adalah mendukung