• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Implementasi 1(2)(2021) : JURNAL IMPLEMENTASI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Jurnal Implementasi 1(2)(2021) : JURNAL IMPLEMENTASI."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL IMPLEMENTASI

http://jurnalilmiah.org/journal/index.php/ji/index

Keefektifan Model Pembelajaran Daring

dengan Menggunakan Laboratorium Maya sebagai Solusi Praktikum Pembelajaran Sains pada Siswa SMA di Masa Pandemi Covid-19

Evi Noviana

1*

, Puan Nellysha Rianda

2

, Muhamad Haris Zulkhilmi

3

, Nahila Sibta Nadia

4

, Ullil Hykmah

5

, Taqiya Ahsanu Bintan

6

, Victor Nugraha Iswara W

7

12345

Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

6

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

7

Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang Abstrak

Pandemi Covid-19 menuntut pemerintah untuk mengubah beberapa kebi- jakan berbagai bidang dengan tujuan untuk mengurangi tingkat penyebaran virus tersebut, salah satu yaitu sistem pendidikan Indonesia yang semula tatap muka secara langsung, beradaptasi menjadi daring (online). Penerapan sistem daring ini mengubah berbagai macam aspek pembelajaran sehingga terdapat permasalahan yang muncul, yaitu kurangnya interaksi antara peserta didik dan pendidik secara langsung, sehingga mengurangi keefektifan pembelajaran, khususnya pada saat praktikum. Sistem daring ini menyebabkan minimnya pembelajaran praktikum karena tidak memungkinkannya peserta didik untuk menggunakan laboratorium dan peralatan yang ada di sekolah. Tujuan pe- nelitian ini adalah untuk menganalisis keefektifan model pembelajaran daring dengan menggunakan Laboratorium Maya sebagai solusi praktikum pembela- jaran sains pada siswa SMA di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggu- nakan metode penelitian kualitatif dengan metode analisis studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan Laboratorium Maya pada saat pembelajaran praktikum terbukti efektif untuk digunakan pada masa pandemi Covid-19 saat ini.

Info Artikel

Sejarah Artikel:

Diterima 10 November 2020 Disetujui 5 Desember 2020 Dipublikasikan 9 June 2021 Keywords:

daring; laboratorium maya; mo- del pembelajaran; pembelajaran efektif; praktikum

*

Corresponding author

Email : [email protected] e-ISSN 2747-0768

PENDAHULUAN

Coronavirus atau yang biasa disebut den- gan novel coronavirus (Covid-19). Covid-19 ada- lah sebuah virus yang sebelumnya belum pernah ditemukan dalam tubuh manusia. Dilaporkan dari Organisasi Kesehatan Dunia pada Desem- ber 2019, kasus penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut bermula dari China tepatnya di Kota Wuhan dan terus berkembang dan menye- bar sampai saat ini.

Covid-19 masih melanda negara Indone- sia sampai sekarang. Bukan di Indonesia saja melainkan di seluruh penjuru dunia kini tengah mengalami krisis kesehatan. Penyakit yang dia- kibatkan oleh virus ini menyebar sangat cepat, sehingga pemerintah membuat kebijakan den- gan melakukan social distancing dan lockdown.

Kebijakan tersebut yaitu dengan menjaga jarak satu sama lain dan juga menutup akses jalan

bagi masyarakat yang keluar masuk wilayah atau daerah tertentu.

Dampak yang terjadi di Indonesia akibat adanya pandemi Covid-19 sangatlah besar, khu- susnya di dalam dunia pendidikan. Akibatnya perlu dilakukannya pengembangan metode da- lam pembelajaran yang dapat beradaptasi den- gan kondisi saat ini. Oleh sebab itu, pemerintah memberlakukan kebijakan pembelajaran den- gan mengeluarkan surat edaran.

Seperti yang dinyatakan oleh Nadiem Ma-

karim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi (Kemeneresdikti) dalam

Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020, bahwa setiap

proses kegiatan belajar mengajar yang dilaksa-

nakan oleh setiap jenjang pendidikan di Indo-

nesia diharuskan untuk menerapkan physical

distancing satu sama lain serta menyampaikan

materi yang diajarkan dari rumah. Proses kegia-

(2)

tan belajar mengajar secara tatap muka yang bia- sanya dilakukan, untuk saat ini diubah menjadi pembelajaran secara online atau dalam jaringan (daring) yang dilakukan dengan memanfaatkan sarana prasarana serta aplikasi yang menunjang kegiatan belajar dari rumah. Dengan begitu pe- serta didik dan para pendidik diharuskan untuk beradaptasi agar dapat menyesuaikan diri dalam kegiatan belajar mengajar secara daring ini.

Sistem pembelajaran dalam jaringan (da- ring) bersifat fleksibel atau dapat diakses kapan dan di mana saja. Namun, di sisi lain metode sistem pembelajaran jarak jauh ini mengurangi interaksi secara langsung antara pendidik dan juga peserta didik, serta sulitnya melaksanakan kegiatan praktikum saat pembelajaran berlang- sung. Dengan begitu para pendidik dituntut untuk lebih cermat menentukan media pembe- lajaran yang nantinya akan diterapkan kepada peserta didik, sehingga memudahkan mereka dalam memahami materi yang disampaikan.

Media pembelajaran merupakan suatu alat, cara, atau metode yang digunakan untuk berkomunikasi dan berinteraksi antara pendi- dik dan peserta didik dalam suatu proses belajar mengajar agar pembelajaran tersebut akan ber- jalan secara lebih efektif, dengan begitu mate- ri atau pesan yang disampaikan oleh pendidik akan lebih mudah untuk dipahami serta tujuan pembelajaran tersebut dapat tercapai. Salah satu contoh media pembelajaran yang dapat di- gunakan yaitu E-learning.

E-learning dapat digunakan sebagai me- dia pembelajaran jarak jauh. Media pembelaja- ran ini memanfaatkan teknologi informasi yang ada dengan melakukan pembelajaran berbasis online sehingga memudahkan proses berlang- sungnya kegiatan belajar mengajar di masa pandemi. Di dalam internet banyak ditemukan website atau portal yang digunakan untuk E- learning, salah satunya portal pendidikan yang dikembangkan oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi yaitu portal Rumah Belajar.

Rumah Belajar adalah tempat di mana pendidik dan peserta didik dapat memanfaat- kan teknologi digital dalam pembelajaran. Por- tal Rumah Belajar menyediakan informasi pem- belajaran setiap jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, dan SMA. Fitur-fitur yang dita- warkan dalam portal Rumah Belajar sangat be- ragam, salah satunya adalah Laboratorium Maya (Virtual Laboratory) yang dapat digunakan oleh para pendidik dan juga peserta didik dalam me- lakukan kegiatan praktikum.

Laboratorium maya (Virtual Laboratory) merupakan sebuah sistem informasi yang ber-

kemampuan untuk meniru peralatan komputer dalam tampilan sebuah simulasi. Tampilan dari Laboratorium Maya sendiri mirip seperti labo- ratorium nyata, yang mana memudahkan para pendidik serta peserta didik untuk memahami dan mendalami sebuah konsep tertentu di da- lam sebuah kegiatan praktikum. Untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), Laboratorium Maya digunakan dalam mata pelajaran Biologi, Fisika, Kimia, dan Matematika.

Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektivan proses pembelajaran dengan memanfaatkan Laborato- rium Maya dalam melaksanakan kegiatan prak- tikum Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) secara daring di masa pandemi. Dengan memanfaatkan Laboratorium Maya dalam pro- ses pembelajaran, maka pendidik dan peserta didik dapat melakukan kegiatan praktikum den- gan tetap mematuhi surat edaran dari pemerin- tah. Kemudian, hal ini dapat memberikan al- ternatif pelaksanaan kegiatan praktikum untuk mata pelajaran atau kompetensi dasar lainnya.

Penelitian-penelitian mengenai peman- faatan Laboratorium Maya yang sudah dilaku- kan adalah penelitian yang dilakukan Rohmat (2021) dengan judul “Pemanfaatan Laboratorium Maya Dalam Pembelajaran Kompetensi Kete- rampilan Kimia Pada Materi Sifat Koligatif La- rutan”. Selain itu, ada penelitian yang dilakukan Ardius (2020) dengan judul “Pemanfaatan Labo- ratorium Maya: Peluang dan Tantangan”. Dalam penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan Laboratorium Maya berpeluang besar untuk digunakan dalam proses kegiatan pembelajaran di sekolah. Laboratorium Maya mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran praktikum pada mata pelajaran sains walaupun fasilitas dan sarana prasarana fisik tidak atau ku- rang mendukung pada suatu sekolah. Kemudian Laboratorium Maya juga merupakan kegiatan praktikum yang menarik, mudah dilaksanakan, mampu mengatasi pelaksanaan praktikum yang mahal, sulit, dan berbahaya (Ardius, 2020).

Penelitian lainnya terkait keefektivan penggunaan media Laboratorium Maya di masa pandemi Covid-19 dalam pembelajaran adalah

“Pengembangan Media Pembelajaran Labora- torium Virtual untuk Mengatasi Miskonsepsi Pada Materi Fisika Inti di SMAN 1 Binamu, Je- neponto” (Ahmad, 2014), “Pengenalan Aplikasi Belajar Online di Tengah Masa Pandemi Pada Kelompok Belajar Ikhtiari Palembang” (Ariati

& Andriani, 2021), “The Effect of the Virtual La-

boratory on Students’ Achievement and Attitude

in Chemistry” (Cangis, 2010), “Pengaruh Model

(3)

pembelajaran langsung berbantuan media labo- ratorium terhadap kreatifitas fisika siswa SMA”

(Ekasari, Gunawan, & Sahidu, 2017), “Pembela- jaran Daring Sebagai Upaya Study from Home (SFH) Selama Pandemi Covid 19” (Handarini

& Wulandari, 2020), “Pengembangan Labora- torium Virtual Untuk Kegiatan Praktikum Dan Memfasilitasi Pendidikan Karakter Di SMK”

(Hendra, 2019), “Analisis Keefektifan Pembela- jaran Daring Di masa Pandemi Covid – 19” (Hi- dayatur, 2020), “Effects of guided inquiry maya and physical laboratories on conceptual under- standing, inquiry performance, scientific inqui- ry self-efficacy, and enjoyment. Physical Review Physics Education Research” (Husnaini & Chen, 2019), “engembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Modern Berbasis Media Laboratorium Virtual Berdasarkan Paradigma Pembelajaran abad 21 dan Kurikulum 2013” (Irfan, Sri, & Dewi, 2013), “Pengembangan Media Pembelajaran Ki- mia Menggunakan Media Laboratorium Virtu- al Berdasarkan Paradigma Pembelajaran di Era Global” (Kusumastuti, dkk, 2018), “Pendidikan Dalam Masa Pandemi Covid-19” (Khasanah, Pramudibyanto, & Widuroyekti, 2020), “Pe- manfaatan Portal Rumah Belajar untuk Media Pembelajaran Daring di Era Pandemi Covid-19”

(Marlina, 2021), “Designing and Assessing Edu- cational Objectives” (Marzano & Kendall, 2008),

“Laboratorium Sebagai Penunjang Praktikum Di Masa Belajar Dari Rumah. Malang” (Nurma

& Akyatul, 2020), “IYPT Problem as an Efficient Source of Ideas for First-Year Project Laboratory Tasks” (Planinsic, 2009), “Laboratorium Virtual sebagai Penunjang Praktikum di Masa Belajar dari Rumah” (Rahayuningtyas & Jannah, 2020),

“Pemanfaatan Cloud Computing Pada Dunia Bisnis: Studi Literatur” (Rumetna, 2018), “Pene- rapan Metode Praktikum dan Simulasi pada Materi Ekosistem di SMA Negeri 2 Bae Kudus”

(Saida, Iswari, & Pukan, 2018), “School Labora- tory Management Information System” (Suseno, dkk, 2019), “Sistem Pengelolaan Laboratorium Sekolah Era Revolusi Industri 4.0” (Suseno, Par- tono, & Riswanto, 2019). “Effects of Augmented Reality on Learning and Cognitive Load in Uni- versity Physics Laboratory Courses” (Thees, dkk, 2020), “Pemanfaatan Portal Rumah Belajar Ke- mendikbud sebagai Model Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar” (Yanti, Kunarto, & Kurniawan, 2020), “Implementasi Perkuliahan Daring Mata Kuliah Pendidikan Laboratorium IPA Pada Masa Pandemi” (Zunaidah, 2020).

Berbagai riset tentang pemanfaatan Labo- ratorium Maya dalam pembelajaran sudah dila- kukan. Namun, masih belum ada riset mengenai

keefektifan model pembelajaran daring dengan menggunakan Laboratorium Maya sebagai solu- si praktikum pembelajaran sains pada siswa SMA di masa pandemi Covid-19. Berdasarkan tinjauan pustaka hasil penelitian tedahulu kebaharuan tersebut dari penelitian terdahulu terletak pada tujuan, penelitian terdahulu bertujuan menge- tahui apakah pengaruh penggunaan laborato- rium vitual terhadap kreativitas peserta didiknya sedangkan pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan laborata- orium maya dalam melaksanakan kegiatan prak- tikum secara daring dimasa pandemi.

Oleh sebab itu, penggunaan Laborato- rium Maya sangatlah diperlukan dalam proses pembelajaran, apalagi pada masa pandemi seka- rang ini. Hal tersebut karena Laboratorium Maya dapat memudahkan untuk belajar kapan dan di mana saja dan tanpa dipungut biaya. Penggu- naan Laboratorium Maya membantu pendidik dan peserta didik dalam melakukan simulasi dalam praktikum. Hal ini dikarenakan dalam Laboratorium Maya menggunakan karakter dan penampakan laboratorium yang mirip dengan peralatan yang nyata, sehingga dapat memfa- silitasi kebutuhan pendidik serta peserta didik.

Dengan begitu, adanya Laboratorium Maya da- lam kegiatan belajar mengajar di masa pande- mi dapat membantu tercapainya sebuah tujuan pembelajaran.

METODE

Pada penelitian ini menggunakan jenis

penelitian kualitatif dengan metode analisis stu-

di literatur. Penelitian ini membahas mengenai

keefektifan model pembelajaran daring dengan

menggunakan Laboratorium Maya sebagai solu-

si praktikum pembelajaran sains pada siswa SMA

di masa pandemi Covid-19. Penggunaan sumber

data dan pengumpulan data dalam penelitian

ini diambil dari pengumpulan data pustaka atau

studi literatur yang diperoleh dari jurnal, buku,

artikel, atau sumber lainnya yang relevan ter-

hadap penelitian mengenai keefektivan model

pembelajaran daring dengan menggunakan La-

boratorium Maya sebagai solusi praktikum pem-

belajaran sains pada siswa SMA di masa pandemi

Covid-19. Teknik analisis yang digunakan yaitu

dengan mengumpulkan data pustka, kemudian

mengidentifikasi dan menganalisis permasalah

dalam penelitian, selanjutnya, mencatat bebera-

pa bagian-bagian yang relevan dan penting den-

gan permasalahan penelitian, serta membuat

berbagai catatan, kutipan, atau informasi yang

penting dari artikel yang dijadikan acuan secara

sistematis pada penelitian sehingga dengan mu-

(4)

dah dapat mencari kembali jika sewaktu-waktu diperlukan, dan membuat suatu kesimpulan yang berkesinambungan mengenai keefektifan model pembelajaran daring dengan menggu- nakan Laboratorium Maya sebagai solusi prak- tikum pembelajaran sains pada siswa SMA di masa pandemi Covid-19.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Rumah Belajar merupakan salah satu por- tal model pembelajaran daring yang disediakan oleh pemerintah Indonesia untuk para peserta didik dengan memanfaatkan teknologi inter- net. Pada 15 Juli 2011 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia meluncurkan portal pendidikan berbasis teknologi yaitu Rumah Be- lajar. Portal Rumah Belajar dapat diunduh mela- lui Google Playstore serta dapat diakses melalui laman https://belajar.kemdikbud.go.id/ secara gratis. Dalam mengelola kegiatan pembelajaran di kelas secara virtual, Rumah Belajar dapat dija- dikan solusi bagi guru dan peserta didik untuk media atau portal belajar. Portal Rumah Belajar menyediakan berbagai konten pendidikan dari berbagai jenjang pendidikan yang disesuaikan dengan kurikulum nasional yang berlaku, mu- lai dari PAUD, SD, SMP, serta SMA. Adapun fitur utama pada portal Rumah Belajar seperti Buku Sekolah Elektronik (BSE), Sumber Belajar, Bank Soal, Kelas Maya, Peta Budaya, Laboratorium Maya, Wahana Jelajah Angkasa, dan Pengem- bangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)/Dik- lat Online, serta terdapat juga fitur pendukung dengan bahan belajar interaktif seperti gambar, animasi, video, simulasi dan buku digital yang berisi materi pembelajaran.

Laboratorium Maya (Maya Laboratory)

Gambar 1. Beberapa kajian praktikum yang dapat di akses pada Laboratorium Maya

adalah fitur yang dirancang untuk melakukan kegiatan-kegiatan praktikum ilmiah. Penggu- naan laboratorium maya ini tidak mengaruskan keberadaan peserta didik dan guru berapa pada ruang laboratorium. Dalam laboratorium kon- vensional dituntut dengan adanya ruangan seca- ra fisik dan perangkat instrumen dan bahan-ba- han yang dibutuhkan untuk menunjang proses kegiatan praktikum. Sedangkan pada portal Rumah Belajar melalui fitur kelas maya kegiatan praktikum dapat dilaksanakan di mana pun dan kapan pun yang dapat diakses melalui jaringan internet.

Laboratorium maya, sebagai solusi alter-

natif murah dibandingkan laboratorium secara

fisik, Laboratorium Maya (Maya Laboratory)

atau biasa disebut V-Lab yaitu media yang dapat

digunakan dalam mendukung praktikum kon-

vensional. Pada kondisi pandemi Covid-19 ini,

laboratorium maya bisa digunakan untuk sarana

kegiatan praktik pada pembelajaran sains tanpa

harus bertatap muka. Pada kegiatan praktik di

laboratorium maya terdapat lembar kerja pe-

serta didik (LKPD), materi dan petunjuk dalam

menggunakan laboratorium maya. Di masa pan-

demi seperti ini penggunaan laboratorium maya

dapat dijadikan sebagai solusi pada kegiatan

pembelajaran praktikum. Penggunan pda labo-

ratorium maya dapat digunakan untuk menga-

tasi berbagai permasalahan yang sedang dihda-

pai terkait peralatan yang dimiliki laboratorium

kurang memadai serta membrikan positif vibes

terhadap kesuksesan proses untuk mencapai

pembelajaran. Laboratorium maya saat ini telah

ditunjang dengan fitur-fitur yang cukup lengkap

guna mempermudah peserta didik dalam me-

laksanakan kegiatan praktikum. Untuk jenjang

(5)

SMA, mata pelajaran sains berbasis praktikum yang dapat di akses pada laboratorium maya tersebut yaitu Kimia, Fisika, Biologi, dan Mate- matika. Dari setiap mata pelajaran dapat dipilih kajian praktikum yang akan dilakukan.

Dalam mengoperasikan kegiatan prakti- kum yang akan dilakukan cukup mudah. Prak- tikum dapat dilakukan dengan menekan judul dari setiap kajian praktikum yang akan dilaku- kan. Setelah itu pilih “lakukan percobaan se- karang” untuk memulai kegiatan praktikum.

Namun sebelum itu, pada setiap kajian prakti- kum yang akan dilakukan terdapat kajian po- kok materi yang mendasari kegiatan praktikum tersebut dilakukan. Hal tersebut tentunya dapat menambah referensi peserta didik dan mema- tangkan pengetahuan peserta didik mengenai kegiatan praktikum yang akan dilakukan.

Bahan ajar lengkap terdapat pada labo- ratorium maya sehingga peserta didikdapat me- lakukan kerja praktik pulang tanpa harus pergi ke sekolah. Guru memberikan arahan melalui lembar kerja sambil memantau kegiatan prak- tikum. Di akhir percobaan, peserta didik mem- buat sendiri laporan praktik sebagai bentuk pe- latihan keterampilan proses. Setiap peserta didik menunjukkan hasil praktikumnya dilanjutkan dengan kegiatan diskusi.

Laboratorium maya ini dapat diakses den- gan menggunakan komputer, laptop, maupun smartphone. Mengingat bahwa hampir seluruh peserta didik memiliki akses untuk internet dan smartphone. Penggunaan smartphone selama pandemi memiliki dampak positif pada pem- belajaran siswa. Kontekstual bahan ajar mata pelajaran MIPA dengan bantuan lab maya da- pat dikemas menjadi satu platform (smartpho-

ne) dalam memfasilitasi kegiatan pembelajaran jarak jauh. Lab maya diterapkan setelah materi pembelajaran diberikan sehingga pengetahuan yang didapat bisa dikonstruksikan. Hasil yang diperoleh adalah peningkatan pemahaman kon- sep pada siswa. Temuan ini merupakan alterna- tif yang efektif untuk belajar dalam kondisi jarak dan juga dapat digunakan tatap muka.

Adanya laboratorium maya dapat mem- berikan kesempatan bagi peserta didik dalam melakukan simulasi kegiatan praktikum yang menyerupai kegiatan di lapangan. Dengan menggunakan laboratorium maya ini peserta didikdapat melakukan kegiatan praktikum tan- pa kesulitan mencari alat dan bahan praktikum yang diperlukan. Peserta didikdapat melakukan kegiatan praktikum secara mandiri kapan pun dan di mana pun. Selain itu pada laboratorium maya ini peserta didikjuga dapat mempelajari pokok-pokok materi yang yang digunakan seba- gai dasar praktikum tersebut. Sehingga peserta didikdapat memiliki bekal yang cukup sebelum melakukan kegiatan praktikumnya. Hal ini ten- tunya dapat menambah efektifitas dari tujuan di- lakukannya kegiatan praktikum tersebut. Akan tetapi laboratorium maya juga masih memil- ki beberapa kekurangan seperti adanya kajian praktikum yang masih belum lengkap, sehingga hanya beberapa kajian praktikum saja yang da- pat dilakukan menggunakan laboratorium maya ini. Keterbatasan fasilitas yang dimiliki oleh peserta didik seperti keterbatasan smartphone, laptop, dan paket data juga menjadikan ham- batan dalam kegiatan praktikum menggunakan laboratorium maya. Adanya laboratorium maya, guru dan peserta didik dapat memanfaatkan se- cara optimal fitur-fitur kegiatan praktikum yang

Gambar 2. Contoh kajian materi yang melandasi kegiatan praktikum

(6)

ada.

Menurut Chan & Fok ada banyak keuntun- gan yang dimiliki pada laboratorium maya, yaitu diantaranya (1) mengajak peserta didik memiliki lebih banyak kesempatan untuk melakukan per- cobaan, terutama dalam waktu yang terbatas, kompleksitas percobaan dan resiko kecelakaan (2) dapat menghemat biaya yang dikeluarkan pada pelaksanaan praktikum, (3) memberikan respon yang positif sehingga dapat menarik mi- nat dan ketertarikan peserta didik pada kegiatan pembelajaran. Zulimah, dkk (2018) telah mela- kukan penelitian tentang penggunaan laborato- rium maya dalam kegiatan pembelajaran. Hasil dari penelitian tersebut adalah penggunaan la- boratorium maya untuk kegiatan praktikum ter- bukti bisa meningkatkan potensi proses pembe- lajaran peserta didiknya dengan nilai presentase mencapai 89%. Menyatakan bahwa dengan me- libatkan media laboratorium maya dan didikung fitur animasi, kegiatan belajar mengajar berhasil mencapai tujuan kognitif yang lebih tinggi. Per- nyataan tesebut didukung juga oleh Hermansy- ah, dkk. (2019) bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan laboratorium maya dapat membantu guru serta peserta didik yang sebe- lumnya mempunyai hambatan dalam percobaan di laboratorium, dengan demikian hal tersebut, pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan dapat meningkat secara signifikan dan hal ini berdampak positif pada pencapaian hasil belajar peserta didik.

Kefektifitasan lab maya ini bisa dilihat dari penelitian yang sebelumnya sudah diteli- ti Thees et al., (2020) yang menemukan bahwa pembelajaran dengan laboratorium konvensio- nal masih memberikan efek yang sama dengan pembelajaran laboratorium maya. Walaupun demikian, laboratorium tradisional masih lebih baik dibandingkan dengan belajar di dalam kelas saja. Kegiatan laboratorium lebih meningkatkan pemahan konsep peserta didik bahkan peren- canaan, bereksperimen, dan peningkatan lebih lanjut dari eksperimen (Husnaini & Chen, 2019).

Menurut Thees et al, penggunaan labora- torium tradisonal dan laboratorium maya masih memberikan efek yang sama namun terdapat beberapa perbedaan yang menyebabkan labora- torium dirasa lebih sesuai dan maksimal efekti- fitasnya terhadap nilai para peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai para pe- serta didik yang melaksanakan kegiatan belajar praktikum secara offline lebih tinggi dibanding- kan peserta didikyang menggunakan laborato- rium maya dalam pembelajaran praktikumnya.

Hal ini didasarkan bahwa manusia lebih mudah

mengadaptasi dan memahami konsep dengan cara tatap muka (visual dan motorik) dengan mencoba atau memegang alat secara langsung maka peserta didikakan lebih mudah mempe- lajari dan mengerti apa yang akan dipraktikkan.

Namun jika dilihat dari sisi lainnya, laborato- rium maya adalah satu-satunya solusi di masa pandemi covid-19 ini sehingga manfaatnya ha- rus dimaksimalkan. Salah satu hasil positif dari penggunaanya laboratorium maya adalah pen- gajaran konsep yang diutamakan karena peserta didik tidak dapat mencoba peralatan laborato- rium secara langsung maka konsep dari pelaksa- naan praktikum ini sangat ditingkatkan.

Efektifitas laboratorium maya ini dapat dinilai cukup baik mengingat bahwa dunia se- dang melawan virus dan menharuskan seluruh peserta didik melaksanakan sekolah dari rumah (daring), laboratorium ini adalah salah satu ja- lan keluar. Meskipun hasil akhir atau nilai peser- ta didik yang menggunakan laboratorium maya ini tidak sebanding dengan hasil akhir yang menggunakan laboratorium langsung, dengan adanya laboratorium maya, peserta didik tidak perlu membeli atau mencari alat dan bahan un- tuk mengerjakan praktikum. Selain itu peserta didik dapat menikmati dan memanfaatkan ke- majuan teknologi menjadi hal yang positif dan berhubungan dengan kependidikan.

SIMPULAN

Pandemi Covid-19 menyebabkan sistem pendidikan Indonesia yang semula tatap muka, beradaptasi menjadi daring dengan tujuan un- tuk mengurangi penyebaran virus dan menekan laju pertumbuhan pandemi Covid-19. Penera- pan sistem daring ini menyebabkan beberapa permasalahan, salah satunya yaitu kurangnya interaksi pembelajaran secara langsung antara peserta didik dan guru sehingga proses pembe- lajaran seperti praktikum tidak dapat terlaksana dengan baik.

Hadirnya laboratorium maya dapat men- jadi solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Penggunaan laboratorium maya ini tidak mengharuskan keberadaan peserta di- dik dan guru berada pada ruang laboratorium.

Walaupun begitu, laboratorium maya tetap da- pat memberikan kesempatan bagi siswa dalam melakukan simulasi kegiatan praktikum yang menyerupai kegiatan di lapangan, dengan me- nyediakan lembar kerja peserta didik (LKPD), materi dan petunjuk dalam menggunakan la- boratorium maya yang dapat digunakan sebagai pedoman.

Oleh sebab itu, penggunaan laboratorium

(7)

maya dirasa sangat efektif digunakan saat pan- demi Covid-19 saat ini. Hal tersebut sejalan den- gan beberapa kelebihan yang bisa dimanfaatkan guru maupun peserta didik pada laboratorium maya, yaitu mengajak para siswa untuk memi- liki kesempatan lebih dalam melakukan ekspe- rimen khususnya dalam keterbatasan waktu, ke- rumitan eksperimen dan resiko kecelakaan, lalu dengan menggunakan laboratorium maya juga dapat menghemat biaya pengadaan percobaan, dan laboratorium maya memiliki fitur yang me- mungkinkan guru untuk memberi respon positif dan menarik minat serta ketertarikan peserta di- dik terhadap kegiatan pembelajaran.

Hasil literatur ini juga mendukung bebe- rapa hasil penelitian yang dilaporkan dalam li- teratur yang diklaim bahwa laboratorium maya yang diperkaya dengan simulasi memiliki ba- nyak keuntungan dalam meningkatkan pres- tasi siswa. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa materi yang dikembangkan dan digunakan dalam penelitian ini dapat me- ningkatkan prestasi dan motivasi siswa dengan menciptakan sebuah lingkungan belajar yang menghibur.

Penggunaan laboratorium maya selain meningkatkan prestasi juga memberikan dam- pak positif pada sikap siswa terhadap kimia.

Kemudian, tidak mengklaim bahwa laborato- rium berbasis simulasi jauh lebih baik daripada laboratorium nyata kegiatan. Sebaliknya, bahwa ketika dipaksa untuk tidak melakukan kegia- tan laboratorium yang sebenarnya, karena un- tuk alasan seperti bahaya reaksi kimia, masalah waktu, kurangnya laboratorium atau peralatan, atau kondisi laboratorium yang tidak memadai yang membatasi kami untuk melakukan aktivi- tas laboratorium sederhana, laboratorium maya bisa menjadi alternatif.

REFERENSI

Ahmad, S., Siti, N, H., LJ, Irsan. (2014). Pengemban- gan Media Pembelajaran Laboratorium Vir- tual untuk Mengatasi Miskonsepsi Pada Ma- teri Fisika Inti di SMAN 1 Binamu, Jeneponto.

Jurnal Fisika Indonesia.

Ardius, A. (2020). Pemanfaatan Laboratorium Maya:

Peluang Dan Tantangan. Jurnal Teknodik, 24(2), 148-152.

Ariati, N., & Andriani, Y. (2021). Pengenalan Aplikasi Belajar Online di Tengah Masa Pandemi Pada Kelompok Belajar Ikhtiari Palembang. Jurnal Abdimas Mandiri, 4(2).

Cengis, (2010). The Effect of the Virtual Laboratory on Students’ Achievement and Attitude in Chem- istry. International Online Journal of Educa- tional Sciences, 47-49.

Ekasari, R. R., Gunawan, G., & Sahidu, H. (2017). Pen-

garuh Model pembelajaran langsung berban- tuan media laboratorium terhadap kreatifitas fisika siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 2(3), 106-110.

Handarini, O. I., & Wulandari, S. S. (2020). Pembela- jaran Daring Sebagai Upaya Study from Home (SFH) Selama Pandemi Covid 19. Jurnal Pen- didikan Administrasi Perkantoran (JPAP), 8(3), 496-503.

Hendra, Jaya. (2019). Pengembangan Laboratorium Virtual Untuk Ke- giatan Praktikum Dan Memfasili- tasi Pendidikan Karakter Di SMK.

Makassar

Hidayatur, Rohman. (2020). Analisis Keefektifan Pembelajaran Daring Di masa Pandemi Covid – 19. Madura. Jurnal Pendidikan Guru

Hikmah, N., Saridewi, N., & Agung, S. (2017). Penera- pan laboratorium virtual untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan), 2(2), 186-195.

Husnaini, S. J., & Chen, S. (2019). Effects of guided in- quiry maya and physical laboratories on con- ceptual understanding, inquiry performance, scientific inquiry self-efficacy, and enjoyment.

Physical Review Physics Education Research, 15(1), 10119. https://doi.org/10.1103/PhysRev- PhysEducRes .15.010119.

Irfan, Y., Sri W., Dewi P. (2013). Pengembangan Per- angkat Pembelajaran Fisika Modern Berbasis Media Laboratorium Virtual Berdasarkan Par- adigma Pembelajaran abad 21 dan Kurikulum 2013. 4(2), 189 – 200

Ir. Melfianora, M.Si. (2012). Penulisan Karya Tulis Il- miah Dengan Studi Literatur. https://files.osf.

io/v1/resources/efmc2/providers/osfstorage/5 cce745878c993001dd3b013?action=download&

direct&version=1.

Kusumawati, D., Sukarmin., Muchlis., Pipit, T, R., (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Kimia Menggunakan Media Laboratorium Virtual Berdasarkan Paradigma Pembelajaran di Era Global. Jurnal Teknologi Pendidikan, 6(2), 156 -176.

Khasanah, D. R. A. U., Pramudibyanto, H., & Widu- royekti, B. (2020). Pendidikan Dalam Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Sinestesia, 10(1), 41–48.

Marlina, B. (2021). Pemanfaatan Portal Rumah Belajar untuk Media Pembelajaran Daring di Era Pan- demi Covid-19. Journal of Innovation in Teach- ing and Instructional Media, 1(2), 142-151.

Marzano, R. J. & Kendall, J. S. (2008). Designing and Assessing Educational Objectives. Applying the New Taxonomy. California: Corwin Press.

Nurma, H, R., & Akyatul, J., (2020) Laboratorium Se-

bagai Penunjang Praktikum Di Masa Belajar

Dari Rumah. Malang. Prosiding Seminar Nasi-

onal Sains dan Teknologi Terapan, Vol. 3, No. 1

Planinsic, Gorazd. (2009). IYPT Problem as an Ef-

(8)

Laboratory Tasks. Eropean Journal of Physiscs.

30(6), 133 - 137.

Rahayuningtyas, N. H., & Jannah, A. (2020). Laborato- rium Virtual sebagai Penunjang Praktikum di Masa Belajar dari Rumah. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan (Vol. 3, No. 1, pp. 391-394).

Rohimat, S. (2021). Pemanfaatan Laboratorium Maya Dalam Pembelajaran Kompetensi Keterampi- lan Kimia Pada Materi Sifat Koligatif Laru- tan. Jurnal Guru Indonesia, 1(1), 1-7.

Rumetna, M. S. (2018). Pemanfaatan Cloud Comput- ing Pada Dunia Bisnis: Studi Literatur. Jur- nal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), 5(3).

Saida, N. U., Iswari, R. S., & Pukan, K. K. (2018). Pener- apan Metode Praktikum dan Simulasi pada Materi Ekosistem di SMA Negeri 2 Bae Kudus.

Journal of Biology Education, 7(2), 216–220.

Suseno, N., Harjati, P., Partono, Riswanto & AlArifin,

Information System. Journal of Physics: Con- ference Series. 1361 (1), 012068.

Suseno, N., Partono, & Riswanto. 2019. Sistem Pen- gelolaan Laboratorium Sekolah Era Revolusi Industri 4.0. Depok: PT RajaGrafindo Persada Thees, M., Kapp, S., Strzys, M. P., Beil, F., Lukowicz, P.,

& Kuhn, J. (2020). Effects of Augmented Real- ity on Learning and Cognitive Load in Univer- sity Physics Laboratory Courses. Computers in Human Behavior, 108, 106316.

Yanti, M. T., Kuntarto, E., & Kurniawan, A. R. (2020).

Pemanfaatan Portal Rumah Belajar Kemen- dikbud sebagai Model Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 5(1), 61-68.

Zunaidah, FN. (2020). Implementasi Perkuliahan Dar-

ing Mata Kuliah Pendidikan Laboratorium IPA

Pada Masa Pandemi. Jurnal Pendidikan Dasar

Nusantara (JPDN), 6 (1).

Gambar

Gambar 1. Beberapa kajian praktikum yang dapat di akses pada Laboratorium Maya
Gambar 2. Contoh kajian materi yang melandasi kegiatan praktikum

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh cash ratio , debt to equity ratio , profitabilitas , retun on aset , debt to total aset dan growth terhadap dividend

Jadi hisab hakiki wujudul hilal itu menetapkan bulan baru dengan tiga kriteria, yaitu: (a) telah terjadi ijtimak [konjungsi], yaitu tercapainya satu putaran

Berdasarkan uraian –uraian di atas, maka SK SK Direksi PT PLN (Persero) No : 310 .K/DIR/2009 Tentang Program Pensiun Dini khusunya Pasal 2 ayat (1) dan ayat

Dalam penelitian ini, sumber data sekunder yang digunakan diambil dari buku-buku serta jurnal-jurnal penelitian yang berkaitan tentang pengaruh dari service convenience

Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini ialah dengan mengumpulkan data atau bahan-bahan dari sumber yang relevan seperti buku dan jurnal mengenai model

Ibu tangga merupakan bagian kontruksi pokok yang berfungsi mendukung anak tangga. Ibu tangga dapat merupakan kontruksi yang menjadi satu dengan rangka

Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan mengetahui faktor risiko miopia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro angkatan 2011-2014..

Evaluasi hari ke ketiga pengelolaan, pasien mengatakan masih merasakan nyeri dengan skala nyeri 4 (0-10). Masalah keperawatan nyeri akut belum teratasi oleh karena belum