1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia saat ini telah memasuki abad ke-21, yakni revolusi industri 4.0 di mana teknologi menjadi semakin canggih. Perkembangan teknologi ini memiliki berbagai macam pengaruh positif maupun negatif terlebih dalam dunia pendidikan. Salah satu pengaruh positifnya menurut Syamsurijal (2019) ialah munculnya berbagai inovasi dalam proses pembelajaran. Inovasi tersebut berupa pembelajaran secara online yang dapat memudahkan siswa dalam belajar.
Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Siregar, dkk (2019) yakni semakin mudahnya siswa memperoleh bahan pembelajaran secara cepat tanpa batasan tempat, jarak, ruang, dan waktu. Pembelajaran secara online ini dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja tanpa harus bertatap muka secara langsung antara pendidik dengan siswa. Salah satu contoh inovasi adanya pembelajaran online ini yakni pada bimbingan belajar di luar pembelajaran sekolah yang kini menggunakan teknologi berbasis internet. Selain itu, dengan adanya perkembangan teknologi ini informasi yang diperlukan juga semakin efektif dan mudah diakses bagi kepentingan pendidikan. Siswa lebih mudah mencari referensi tambahan dari internet apabila materi yang diperoleh dari sekolah masih kurang.
Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh siswa dalam proses belajar ialah penguasaan materi. Menurut Sanjaya (2006: 98) keberhasilan pembelajaran dapat diilihat melalui sejauh mana penguasaan siswa dalam memahami materi yang diberikan oleh guru. Namun, tiap siswa mempunyai kemampuan yang berbeda-beda untuk memahami materi pada setiap mata pelajaran. Terdapat siswa yang mudah memahami materi adapula siswa yang lambat dalam memahaminya.
Hal ini seperti yang diungkap oleh Aprilia, dkk (2013) bahwa kemampuan kognitif setiap siswa dalam memahami dan menerima materi dari guru tentunya berbeda. Hal ini seperti pada mata pelajaran Ekonomi. Penguasaan materi mata pelajaran Ekonomi dapat ditunjukkan berdasarkan persentase siswa yang menjawab benar pada hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Ekonomi commit to user
secara nasional tahun pelajaran 2018/2019 berikut:
Sumber: Puspendik 2019
Gambar 1.1. Grafik Persentase Siswa yang Menjawab Benar pada UNBK SMA Mata Pelajaran Ekonomi Secara Nasional Tahun Pelajaran
2018/2019
Berdasarkan gambar 1.1 menunjukkan bahwa persentase siswa yang menjawab benar pada setiap materi Ekonomi ialah 60,97%. Menurut Badan Standar Pendidikan Nasional (2019) kategori tersebut termasuk dalam kriteria cukup. Hal ini berarti masih ada kurang lebih 40% siswa yang menjawab salah pada materi Ekonomi. Sementara nilai rerata Ujian Nasional mata pelajaran Ekonomi SMA secara nasional tahun pelajaran 2018/2019 berdasarkan Puspendik (2019) yakni hanya sebesar 52,89%. Angka tersebut termasuk dalam kategori kurang.
Kurangnya penguasaan materi pada mata pelajaran Ekonomi menjadikan beberapa siswa memilih mengikuti bimbingan belajar di luar jam pelajaran di sekolahnya. Hal ini seperti hasil penelitian Alwan, dkk (2017) yang menyebutkan bahwa alasan siswa menggunakan bimbingan belajar luar sekolah dikarenakan merasa penguasaan kompetensinya kurang dari standar kelulusan, ingin commit to user
mendapatkan nilai yang lebih baik lagi dan dapat diterima di perguruan tinggi favorit. Seperti pada siswa SMA di Surakarta, di mana berdasarkan survei yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap 10 SMA dari 32 SMA negeri dan swasta yakni sebanyak 198 responden diketahui bahwa 27 siswa pernah mengikuti bimbingan belajar online, 80 siswa pernah mengikuti bimbingan belajar konvensional, dan sebanyak 50 siswa mengikuti kedua bimbingan belajar tersebut, sementara 41 siswa tidak mengikuti bimbingan belajar apapun. Hasil survei tersebut dapat digambarkan dalam grafik berikut ini:
Sumber: Data Primer Pra-penelitian
Gambar 1.2 Grafik Siswa yang Mengikuti Bimbingan Belajar
Gambar 1.2 memperlihatkan bahwa banyak siswa SMA yang menggunakan bimbingan belajar di luar jam pelajaran di sekolahnya. Sebanyak 157 siswa menggunakan jasa bimbingan belajar dan 41 siswa memilih untuk tidak menggunakan jasa bimbingan belajar. Sementara pilihan siswa terhadap jenis bimbingan belajar yang digunakan baik itu bimbingan belajar online, bimbingan bimbingan belajar konvensional ataupun kombinasi kedua bimbingan belajar tersebut dapat ditunjukkan dengan grafik berikut ini: commit to user
Sumber: Data Primer Pra-penelitian
Gambar 1.3 Grafik Siswa yang Mengikuti Bimbel Online, Bimbel Konvensional, serta Kombinasi Kedua Bimbingan Belajar
Selain untuk menambah pemahaman materi, alasan siswa memilih bimbingan belajar di luar pembelajaran sekolah juga karena keinginan sendiri dan faktor lembaga bimbingan belajar. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Alwan, dkk (2017) yang menyebutkan bahwa alasan lain siswa menggunakan bimbingan belajar di luar pembelajaran sekolah karena lembaga bimbingan belajar menawarkan paket belajar sesuai kebutuhan sehingga menjadikan siswa tertarik mengikutinya. Selain itu proses belajar mengajar dilaksanakan secara sederhana sehingga siswa mampu menguasai materi pelajaran. Terlebih sekarang telah banyak hadir lembaga bimbingan belajar yang terdiri dari bimbingan belajar konvensional maupun bimbingan belajar online. Bimbingan belajar konvensional yang banyak dikenal di Indonesia antara lain: Ganesha Operation, Primagama, Neutron, dan sebagainya. Bimbingan belajar privat atau bimbingan belajar rumahan juga termasuk dalam bimbingan belajar konvensional ini.
Selain bimbingan belajar konvensional, di Indonesia juga sudah berkembang bimbingan belajar online. Bimbingan belajar online yang banyak dikenal antara lain: Ruangguru, Zenius Education, Quipper, dan sebagainya.
Bimbingan belajar online ini juga banyak diminati siswa karena aksesnya yang commit to user
mudah dan tidak perlu berkunjung langsung ke lokasi. Bimbingan belajar online ini dapat dengan mudah diakses bagi siapapun termasuk guru dan siswa melalui aplikasi, website, dan channel youtube. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh Gideon (2018) menjelaskan bahwa banyak siswa menghadapi kesulitan untuk memahami materi yang diperoleh di kelas dan ketika di rumah mereka fokus dengan gadget-nya, sehingga mengabaikan materi pelajaran yang telah dipelajari. Hal ini berarti siswa lebih banyak menghabiskan waktu luangnya dengan menggunakan gadget mereka. Hadirnya bimbingan belajar online diharapkan dapat membantu siswa untuk belajar melalui gadget-nya tanpa perlu berkunjung ke lokasi bimbingan belajar. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Ramadhayanti (2018) menyebutkan bahwa kemampuan pemahaman berpengaruh baik secara signifikan maupun positif terhadap strategi pembelajaran dengan bimbingan belajar online.
Bimbingan belajar online ini merupakan salah satu bentuk perkembangan teknologi yang semakin canggih dalam memberikan pelayanan pembelajaran kepada siswa. Hal ini seperti bimbingan belajar online ruangguru yakni salah satu jasa layanan bimbingan belajar online yang ditawarkan oleh perusahaan swasta yang bergerak di bidang pendidikan nonformal dan sudah mempunyai izin.
Ruangguru ini memiliki berbagai layanan pembelajaran berbasis teknologi, seperti layanan kelas virtual, platform ujian online, video belajar berlangganan, marketplace les privat, dan konten-konten pendidikan lainnya. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Syamsurijal (2019) menyebutkan bahwa siswa yang merasa puas setelah menggunakan bimbingan belajar online ruangguru sebesar 95%, sedangkan siswa yang merasa tidak puas sebesar 5%. Sementara penelitian yang dilakukan oleh Amalliah (2019) juga menyebutkan bahwa situs ruangguru menjadi salah satu alternatif yang menyediakan kemudahan dalam belajar dengan materi yang ditampilkan secara mudah dan visual, sehingga dapat memotivasi belajar siswa dan orang tua juga dapat belajar bersama serta memantau pembelajaran di rumah.
Seperti halnya ruangguru, bimbingan belajar online zenius education juga tidak kalah menarik. Zenius education menawarkan berbagai macam layanan yang commit to user
berkualitas dan mudah diakses bagi siapapun. Layanan tersebut antara lain:
Zenius.net (platform), Channel Youtube Zenius Education, dan Paket Xpedia 2.0.
Penelitian yang dilakukan oleh Siregar, dkk (2019) menyebutkan bahwa yang paling dinilai tinggi pada website zenius.net yaitu dimensi mendukung, inovatif, kreatif, dan motivasi. Berdasarkan informasi dari tribunnews.com zenius.net telah memberikan layanan gratis kepada seluruh pengguna untuk mengakses video pembelajaran. Sementara itu, hingga saat ini zenius telah membuka akses lebih dari 80 ribu video pembelajaran yang ada di aplikasi maupun laman zenius.net secara gratis melalui program “semua bisa zenius”.
Layanan bimbingan belajar online quipper juga hampir sama dengan ruangguru dan zenius education. Berdasarkan laman resminya yakni quipper.com, quipper ialah perusahaan swasta yang bergerak dibidang teknologi pendidikan dengan tujuan membawa pendidikan terbaik untuk menjadi bagian ekosistem pendidikan di Indonesia. Quipper ini menawarkan berbagai macam layanan yaitu:
quipper video, quipper school, quipper campus, super teacher, masterclass, dan sebagainya. Berdasarkan penelitian Rahmiati dan Didi (2018) mengatakan bahwa penggunaan quipper school dapat meningkatkan minat siswa untuk mempelajari dan mengerjakan tugas matematika. Hal ini berarti dengan menggunakan aplikasi quipper school untuk mempelajari materi dan menyelesaikan tugas dapat menambah prestasi belajar siswa. Selain itu layanan quipper video juga menampilkan berbagai macam materi pembelajaran yang menarik dan tentunya mudah diakses bagi siswa. Hadirnya bimbingan belajar online ini tentu memudahkan siswa untuk melakukan bimbingan belajar tambahan di luar sekolah karena layanannya menarik dan memiliki akses yang mudah.
Sementara itu, studi yang dilakukan oleh Chanlin, et. al (2015) juga menyebutkan bahwa dalam kurun waktu 7 tahun, bimbingan belajar online telah berkembang menjadi model layanan yang efektif serta menghubungkan pembelajaran akademik dengan upaya untuk mengatasi masalah kepedulian sosial. Namun, penelitian tersebut berbanding terbalik dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Price, et. al (2007) yang mengatakan bahwa siswa yang menggunakan bimbingan belajar secara online dirasa kurang menguntungkan commit to user
apabila dibandingkan dengan siswa yang mengikuti bimbingan belajar tatap muka. Hal ini berkaitan dengan sejauh mana pengalaman siswa mampu menyesuaikan dengan konsep bimbingan belajar online tersebut. Sementara itu, penelitian Iwasaki, et. al (2019) menyebutkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara bimbingan belajar konvensional dan bimbingan online. Kedua bimbingan belajar tersebut terbukti sama-sama efektif dalam hal akademis.
Penelitian ini kemudian difokuskan untuk meneliti mengenai perbandingan prestasi belajar Ekonomi antara siswa yang menggunakan bimbingan belajar online, bimbingan belajar konvensional, serta kombinasi kedua bimbingan belajar tersebut. Penulis memilih populasi dan sampel yang akan digunakan dalam penelitian yaitu siswa SMA program peminatan IPS di Surakarta tahun pelajaran 2020/2021.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, diperoleh identifikasi masalah antara lain:
1. Banyak siswa merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan oleh guru di kelas dan ketika di rumah justru sibuk dengan gadget-nya sehingga melupakan materi pelajaran.
2. Kurangnya penguasaan materi mata pelajaran Ekonomi berdasarkan persentase siswa yang menjawab benar pada UNBK dan rerata hasil UNBK tahun 2018/2019.
3. Pemahaman setiap siswa dalam menangkap penjelasan materi di sekolah berbeda-beda. Bagi siswa yang lambat dalam memahami materi, diperlukan bimbingan belajar tambahan di luar pembelajaran sekolah.
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah diperlukan karena peneliti memiliki keterbatasan pada aspek biaya, waktu, dan tenaga. Berdasarkan identifikasi masalah, pembatasan masalah ini difokuskan pada siswa SMA di Surakarta tahun pelajaran commit to user
2020/2021 program peminatan IPS yang menggunakan bimbingan belajar online, bimbingan belajar konvensional serta kombinasi kedua bimbingan belajar tersebut. Sementara untuk prestasi belajar siswa dibatasi pada hasil Penilaian Akhir Semester (PAS) ganjil tahun pelajaran 2020/2021 mata pelajaran Ekonomi.
Oleh karena itu, penelitian ini berfokus untuk melakukan perbandingan prestasi belajar Ekonomi antara siswa yang menggunakan bimbingan belajar online, bimbingan belajar konvensional, serta kombinasi kedua bimbingan belajar pada siswa SMA di Surakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian batasan masalah tersebut, diperoleh rumusan masalah yaitu:
1. Apakah terdapat perbedaan prestasi belajar Ekonomi antara siswa yang menggunakan bimbingan belajar online, bimbingan belajar konvensional, serta kombinasi kedua bimbingan belajar pada siswa SMA di Surakarta?
2. Bimbingan belajar manakah yang paling baik untuk meningkatkan prestasi belajar Ekonomi siswa?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian rumusan masalah tersebut, penelitan ini memiliki tujuan untuk:
1. Mengetahui ada atau tidaknya perbedaan prestasi belajar Ekonomi antara siswa yang menggunakan bimbingan belajar online, bimbingan belajar konvensional, serta kombinasi kedua bimbingan belajar pada siswa SMA di Surakarta.
2. Mengetahui jenis bimbingan belajar yang paling baik untuk meningkatkan prestasi belajar Ekonomi siswa.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat dari adanya penelitian ini baik secara teoritis maupun praktis
yaitu: commit to user
1. Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dibidang pendidikan dan Ekonomi.
b. Penelitian ini diharapkan mampu menjelaskan mengenai perbandingan prestasi belajar Ekonomi antara siswa yang menggunakan bimbingan belajar online, bimbingan belajar konvensional, serta kombinasi kedua bimbingan belajar.
c. Penelitian ini diharapkan mampu menjelaskan mengenai jenis bimbingan belajar yang paling baik untuk meningkatkan prestasi belajar Ekonomi siswa.
2. Praktis
a. Bagi Siswa
Memberikan informasi kepada siswa tentang bimbingan belajar baik itu bimbingan belajar online, bimbingan belajar konvensional maupun kombinasi kedua bimbingan belajar sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar Ekonomi.
b. Bagi Sekolah
Memberikan informasi kepada pihak sekolah mengenai bimbingan belajar di luar pembelajaran sekolah yang dapat menambah pemahaman siswa serta meningkatkan prestasi belajar Ekonomi.
c. Bagi Lembaga Bimbingan Belajar
Memberikan masukan bagi lembaga bimbingan belajar (online maupun konvensional) untuk menjaga dan meningkatkan kualitas layanannya.
d. Bagi Peneliti Lain
Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi penelitian selanjutnya.
commit to user