• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR R E N C A N A K E R J A KANTOR CAMAT MUARA ANCALONG T A H U N

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR R E N C A N A K E R J A KANTOR CAMAT MUARA ANCALONG T A H U N"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

R E N C A N A K E R J A

KANTOR CAMAT MUARA ANCALONG

T A H U N 2 0 2 1

(2)

KATA PENGANTAR

Rencana Kena (RENJA) Kecamatan Muara Ancalong Kabupaten Kutai Timur Tahun 2021 merupakan pelaksanaan program dan kegiatan dari tahun ketahun, peningkatan kineria dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Strategi setelah berjalan sesuai dengan rencana kerja yang ditetapkan pada tahun 2021 disamping mengoptimalkan prograrm dan kegiatan yang telah berjalan juga dirumuskan program kegiatan baru untuk mempersiapkan kesinambungannya

Rencana Kerja (RENJA 2021) terdiri dari Pendahuluan, Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja OPD tahun Lalu, Tujuan. Sasaran yang rnenggambarkan Pencapaian Rencana Strategi Kecamatan Muara Ancalong, dana Indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif, sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan Rencana Kerja (RENJA) sebagai dokumen perencanaan Organisasi Perangkat Daerah yang memuat kebijakan dan program/kegiatan dalam satu tahun dan sebagai acuan penyusunan rencana kegiatan dan anggaran Kecamatan Muara Ancalong tahun 2021 dan untuk mereview hasil evaluasi pelaksanaan rencana kerja tahun yang lalu dan prakiraan capaian tahun berjalan.

Melalui Rencana kerja pula diharapkan dapat memberikan kejelasan dan rnanfaat bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Tifnur

Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan substansti dan dokumen ini masih belum sempurna namun dokumen ini adalah sebagai suatu instrumen bagi pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk dijadikan bahan evatuasi. pembinaan, pengawasan dan pengendalian untuk menetapkan kebijakan di Kecamatan Muara Ancalong.

Akhirnya kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi aktif dalam penyeIesaian penyusunan rencana kerja ( Renja) Kecamatan Muara Ancalong Tahun 2021, seraya berharap semoga segala upaya kila dalam berkiprah membangun Kabupaten Kutai Timur di Ridohi oleh Tuhan Yag Maha Esa

Muara Ancalong, 27 Mei 2019 Camat Muara Ancalong,

Sabran, S.Sos Penata Tk I

NIP 19641106 198602 1 013

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………..

DAFTAR ISI………

DAFTAR TABEl………

BAB l PENDAHULLAN………

1.1 Latar Belakang……….

1.2 Landasan Hukum………

1.3 Maksud dan Tujuan………..

1.4 Sistematika Penulisan Renja OPD………

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN SEBELUMNYA………

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahu SebeIumnya………

2.2 Analisis kinerja pelayanan OPD………

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD………

2.4 Review Terhadap RKPD………

2.5 Penelaahan usulan program dan Kegiatan Masyarakat………

BAB III TUJUAN, SASARAN, KEGIATAN……….

3.1 Tujuan Dan Sasaran Renja OPD………

3.2 Progam Dan Kegiatan………

BAB IV PENUTUP………

(4)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun 2018………

Tabel 2.2. Realisasi Keuangan Desa (ADD) yang bersumber dari APBD……….

Kabupaten Kutai Timur Tahun 2018………

Tabel 2.3 Realisasi Keuangan Dana Desa yang bersumber dari

APBN Tahun 2018………

Tabel 3.1 Rencana Program dan Kegiatan OPD Tahun 2019 dan Prakiraan Maju Tahun 2021 Kecamatan Muara Ancalong Kabupaten Kutai Timur………

(5)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rencana Pembangunan Tahunan Organmasi Perangkat Daerah. yang selanjutnya disebut RENJA OPD adalah dokumen perencanaan OPD untuk periode 1 (satul tahun Rencana Penyusunan Rencana Kerja, merupakan bentuk pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Simtem Perencanaan Pembangunan Nasional Undang-Undang ini secara substansi mengamanatkan penyusunan RENJA untuk periode tahunan dan juga sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Anggaran OPD Kecamatan Muara Ancalong.

Sebagai dokumen rencana tahunan OPD. Renja Kecamatan Muara Ancalong mempunyai arti yang strategis dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintahan daerah mengingat beberapa hal sebegai berikut .

1. Renja OPD merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan dari visi, misi dan program OPD Kecamatan Muara Ancalong yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) instansi sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah daerah (RKPD).

2. Renja merupakan acuan OPD untuk merencanakan program kegiatan disesuaikan dengan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2019

3. berfungsi untuk menterjernahkan perencanaan strategis lima tahunan kedalam perencanaan tahunan yang sifatnya lebih operasional

Proses penyusunan Recana Kerja Kantor Camat Muara Ancalong Tahun 2021 didasarkan pada Renstra Kantor Camat Muara Ancalong 2016-2021 dengan memperhatikan program prioRItas yang telah dituangkan dalam RKPD Tahunan. Sesuai dengan tugas dan fungsi Kecamatan Muara Ancalong serta sejalan dengan visi pembangunan jangka menengah daerah maka telah dirumuskan visi Kecamatan Muara Ancalong dalam rencana strategis tahun 2016-2021 yaitu "TERWUJUDNYA OPTIMALISASI PELAYANAN-PELAYANAN PUBLIK YANG PROFESIONAL DIKECAMATAN MUARA ANCALONG’’

1.2. Landasan Hukum

(6)

Adapun yang menjadi Landasan Hukum Kecamatan Muara Ancalong dalam menyusun Rencana Kerja Tahun 2014 adalah sebaga berikut :

1. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 No. 47. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4288)

2. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4421)

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

4. Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438 )

5. Peraturan Pemerintah Republi Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21. Tambahan Lambaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817)

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

8. Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nornor 12 tahun 2005 tentang Pembentukan Kecamatan Sengata Selatan, Kecamatan Teluk Pandan, Kecamatan Rantau Pulung, Kecamatan Kaubun, Kecamatan Karangan, Kecamatan Batu Ampar, dan Kecamatan Long Mesangat

9. Peraturan Bupati Kutai Timur Nomor 29 Tahun 2016 Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan.

(7)

1.3. Maksud dan Tujuan a. Maksud

Maksud penyusunan Rencana Kerja (Renja, Kecamatan Muara Ancalong adalah sebagal dokumen perencanaan dan penganggaran untuk periode satu lahun anggaran dan mernpunyai fungsi :

• Sebagai penjabaran Rencana Strategiss Kecamatan Muara Ancalong dalam rencana program prioritas.

• Sebagai pedoman dalam penyusunan dokumen perencanaan Kecamatan Muara Ancalong yang memuat arah kebijakan di Kecamatan Muara Ancalong

b. Tujuan

• Membuat acuan perencanaan yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi OPD Kecamatan Muara Ancalong.

• Menciptakan kepastian dan sinergitas perencanaan program kegiatan dalam keterpaduan sumber dana, sumber daya, serta sumber daya manusia.

• Mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan alokasi sumber daya serta produktifitas dalam peningkatan kinerja kecamatan Muara Ancalong.

(8)

1.4 Sistematika Penulisanan Renja OPD KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.2 LANDASAN HUKUM 1.3. MAKSUD DAN TUJUAN 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN SEBELUMNYA

2.1 EVALUASI PELAKSAMAN RENJA OPD TAHUN SEBELUMNYA DAN CAPAIAN RENSTRA OPD

2.2 ANALISIS KINERJA PELAYANAN OPD PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI OPD

2.3 ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI OPD 2.4. REVIEW TERHADAP RKPD

2.5. PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAICA BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEGIATAN

3.1 TUJUAN DAN SASARAN RENJA OPD 3.2. PROGIRAM DAN KEGIATAN BAB IV PENUTUP

(9)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN SEBELUMNYA 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Sebelumnya dan Capaian Renstra OPD

Evaluasi kinerja didasarkan atas keberhasilan program kegiatan yang telah dilaksanakan Program dan kegiatan diukur sampai sejauh mana keberhasilan dan realisasinya selama satu tahun. Tahun 2021 OPD Kecamatan Muara AncaIong Kabupaten Kutai Timur telah memberikan hasiI yang signifikan sesuai dengan visi dan misi yang diemban.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan OPD

Bagian ini berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan. Kecamatan Muara Ancalong berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK (Indikator Kinerja Kunci) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, atau IKU (indikator Kinerja Utama) yang ditetapkan Pemerintah Daerah Kinerja Pelayanan di Kecamatan Muara Ancalong dapat dilihat dari beberapa indikator kinerja

Meningkatnya pelayanan admimstrasi perkantoran

Meningkatnya sarana dan prasarana

Meningkatnya disiplin aparatur

Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Meningkatnya Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Meningkatnya Sinergitas Perencanaan Daerah

Meningkatnya Peningkatan Kinerja Kecamatan

Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketentraman dan Keamanan

Meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan

Meningkatkan peran serta kesetaraan gender dalarn pembangunan

Meningkatkan peran serta kepemudaan

(10)

Analisis Kinerja Pelayanan OPD Kecamatan Muara Ancalong yang merupakan tolak ukur dan pencapaian pembangunan di Kecamatan Muara Ancatong dengan memperhatikan kontrbusi dari Pemerintah Kabupaten.

serta pihak lain pengukuran kinerja tersebut merupakan implementasi dan target pencapaian misi Kecamatan Muara Ancalong sesuaiRenstra Tahun 2016-2021 yang bersinergi dengan RKPD Kabupaten Kutai Timur yang dimana merupakan penjabaran dan RPJMD Kabupaten Kutai, Timur Tahun 2016-2021 sesuai dengan pencapaian dan target Kabupaten Kutai Timur.

• Realisasi Keuangan OPD Kantor Camat Muara Ancalong

Berdasarkan dengan catatan atas laporan keuangan (Calk) Kantor Camat Muara Ancalong Tahun 2018 dapat dilihat pada tabel dibawah ini tentang realisasi keuangan Pemerintah Kecamatan Muara Ancalong Tahun 2018

Tabel 2.1. Catatan Atas laporan Keuangan Tahun 2019

No Uraian Anggaran Realisasi (%)

1. Belanja 4,408,588,000,00 4,254,474,762,00 96,50%

a. Belanja Operasional 4,408,588,000,00 4,254,474,762,00 96,50%

b. Belanja Pegawai 3,573,688,000,00 3,434,874,762,00 96,12%

c. Belanja Barang dan Jasa 834,900,000,00 819,600,000,00 98,17%

(11)

• Realisasi Keuanuan Desa - Alokasi Dana Desa (ADD)

Berdasarkan tabel dibawah ini dapat dilihat pagu anggaran dan serapan Alokasi Dana Desa yang besumber dari APBD Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016 dan pagu anggaran setiap Desa yang berada di Kecamatan Muara Ancalong bervariasi disebabkan oleh beberapa indikator

Pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) Yang bersumber dari APBD Kabupaten Kutai Timur Tahun 2018 dilakukan dilakukan dengan 2 (dua) kali pencairan untuk pencairan tahap pertama sebesar 60% dan pencairan tahap kedua 40% dan pagu anggaran setiap Desa

Tabel 2.2. Realisasi Keuangan Desa (ADD) yang bersumber dari APBD Kabupaten Kutai Tirnur Tahun 2019

Tabel 2.2 ADD 2019

No Nama Desa Alokasi Dana Desa (ADD)

Pagu ADD Tahap I (25%)

Tahap II (25%)

Tahap III (25%)

Tahap IV (25%) 1. Senyiur 2,111,693,829.- 527,432,457 527,432,457 527,432,457 527,432,457 2. Kelinjau Ilir 1,933,563,790,- 483,390,948 483,390,948 483,390,948 483,390,948 3. Kelinjau Ulu 2,151,190,586,- 537,729,647 537,797,647 537,797,647 537,797,647 4. Long Nah 1,952,387,101,- 488,096,775 488,096,775 488,096,775 488,096,775 5. Long Tesak 2.009,365,127,- 502,341,282 502,341,282 502,341,282 502,341,282 6. Gemar Baru 1,962,840,965.- 490,716,242 490,716,242 490,716,242 490,716,242 7. Long Poq

Baru

1,992,077,395,- 498,019,349 498,019,369 498,019,369 0 8. Muara Dun 1,887,836,569,- 471,959,142 471,959,162 471,959,162 471,959,162

9. Teluk baru 2,010,715,271,- 502,678,818 502,678,818 0 0

(12)

Dana Desa ( DD )

Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukan bagi desa yang ditransferr melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah.

Pada tabel dibawah ini dapat dilihat Desa yang ada Kecamatan Muara Ancalong Tabel 2.3 Realisasi Keuangan Dana Desa ya, bersurnber dari APBN

Tahun 2019

No Nama Desa Dana Desa (DD)

Pagu ADD Tahap 1 (20%) Tahap II (40%) Tahap III (40%) 1. SENYIUR 3.199.158.341 639,831,668 1,279,663,336 1,279,663,336 2. KELINJAU ILIR 1,794,523,012 358,904,600 717,809,205 717,809,205 3. KELINJAU ULU 2,973,950,670 594,790,134 1,189,580,268 1,189,580,268 4. LONG NAH 2,117,130,548 488,096,775 846,852,219 846,852,219 5. LONG TESAK 1,011,013,687 209,202,737 404,405,425 404,405,425 6. GEMAR BARU 1,151,011,102 230,202,737 460,404,441 460,404,441 7. LONG POQ BARU 980,524,750 396,104,950 392,209,900 392,209,900 8. MUARA DUN 1.042.910.924 196,104,950 419,163,370 419,163,370

9. TELUK BARU 943.707.736 209,512,185 0 0

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsi Opd

(13)

a. Isu Strategis dan Permasalahan Pembngunan Kecamatan Muara Ancalong.

Bagian ini akan membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan OPD. Hal-hal yang dimaksudkan adalah permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelnggarakan ugas OPD dan bagaimana dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi dan target daerah serta tantangan dan peluang dalam peningkatab pelayanan OPD.

Kecamatan Muara Ancalong mernpunyal tugas dan fungsi untuk melaksanakan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan Otonomi daerah dan peningkatan koordinasi penyelenggaraan pemerintah, pelayanan Publik dan pemberdayaan masyarakat desa

Walaupun ada peningkatan dari tahun ketahun dalam menjalankan tugas dan fungsi Kecamatan Muara Ancalong tatapi disadari bahwa masih perlunya dukungan dari pemerintah Kabupaten untuk dapat melengkapi keterbatasan yang ada Kecamatan Muara Ancalong. adapun keterbatasan tersebut antara lain:

1. Prasarana dan sarana yang tersedia kurang lengkap dan belum memadai 2. Sistem kerja yang belum optimal

3. Sumber daya manusia yang belum optimal 4. Kapasitas kelembagaan desa belum optimal 5. Infrastruktur pedesaan masih kurang

Dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi Kecamatan Muara Ancalong, ditentukan isu-isu penting yaitu sebagai berikut :

1. Optimalisasi partisipasi masyarakal harus terus memacu partisipasi masyarakat dan kalangan dunia usaha dalam penyelenggaraan pembangunan, terlebih pada pernbangunan peningkatan insfrastruktur wilayah guna meendorong pertumbuhan masyarakat, maka kecamatan harus benar- benar memanfaatkan peluang tersebut untuk upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

2. Profesionalitas pelayanan kecamatan sebagai salah satu OPD Kabupaten Kutai Timur yang menyelenggarakan pelayanan publik, maka harus benar-benar mampu memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat yaitu pelayanan cepat. akurat, memiliki legalitas hukum dan tentunya dengan tetap mendasarkan pada prosedur serta pada tatanan atau aturan yang bertaku 3. Peningkatan Kapasitas Aparatur dan penambahan kuantitas aparatur. Keberadaan aparatur

merupakan faktor penting dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi serta Pemberian Pelayanan masyarakat Oleh sebab Itu perlu usaha dalam meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur

4. Mengophmalkan pola koordinasi, fasilitasi melalui styakeholder Yang ada di Kecamatan Muara Ancalong

b. Isu Strategis Eksternal

(14)

Faktor peluang ( Opportunity )

Penerapan otonomi daerah yang memberikan kesempatan berprakarsa seluas-luasnya bagi daerah dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

Hubungan yang harmonis dengan Instasi dan Juga dengan para pemangku kepentingan (stakeholders):

Adanya hubungan kemasyarakatan yang terjalin cukup baik, sehingga terjadinya situasi yang kondusif.

Faktor Ancaman ( Threat )

Tuntutan dan aspirasi semakin beragam dengan berbagai kepentingan yang seringkali saling bertentangan Dan hal tersebut harus ditampung dan diperhatikan,

Masih adanya juga kelompok masyarakat yang belum memahami arti penting dari proses perencanaan pembangunan parsitiptif,

Bervariasinya tingkat pendidikan. sosial ekonomi masyarakat yang berpengaruh pada pola pikir dan pola tindak dari masyarakat di Kecamatan Muara Ancalong:

(15)

2.4 Review Terhadap RKPD

Rencana karja kecamatan Muara Ancalong berdasarkan RKPO Kabupaten Kutar Timur sifatnya sebagai pendukung dari pelaksanaan Renja OPD se Kabupaten Kutat limur yang melaksanakan program dan Kagiatan berlokasi di wilayah Kecamatan Muara Ancalong.

Rancangan awal priontas pembangunan di Kecamatan Muara Ancalong Kabupaten Kutai Timur tahun 2021 merupakan rumusan kebijakan pembangunan yang merupakan hasil kajian dari evaluasi hasil kinerja pembangunan pada tahun sebelumnya, hasil evaluasi capaian kinerja pembangunan dalam rentang waktu perencanaan. aspirasi masyarakat cialam Musrenbang Tahunan, perkiraan kemampuan daerah dan kebijakan pembangunan tahunan pemerintah.

Konsep pembangunan yang berkelanjutan dan sinergis mengharuskan dokumen-dokumen perencanaan pembangunan untuk disusun saling bersinergis. Berdasarkan konsep tersebut diharapkan bahwa pembangunan dapat bekerja dengan efektif. Efesien dan sinergis sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Kinerja pembangunan dapat diukur melalui berbagai parameter atau indikator kinerja. baik yang bersifat makro maupun mikro.Indikator kinerja makro rnerupakan dampak dan seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan partisipasi sektor swasta (masyarakat), sedangkan indikator mikro merupakan parameter atau indikator kinerja untuk mengukur keberhasilan pemerintah meIatui t sasaran yang telah ditetapkan.

Capaian indikator makro berfungsi sebagai parameter keberhasilan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan kepada masyarakat Untuk mendapatkan capaian indikator makro tersebut adalah sebagat berikut :

a. Indeks Pernbangunan Manausia (IPM). Yaitu Pemerintah harus focus pada pendukung IPM yaitu terhadap indeks pendidikan. kesehatan dan daya beli masyarakat.

b. Tingkat Penganggurann Terbuka (TPT) c. Jumlah Penduduk

d. Tingkat Kemiskinan

e. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) f. Lalu Pertumbuhan Ekonomi (LPE).

Capaian kinerja pembangunan ditingkat kecamatan selama 1 tahun yang tercermin pada tingkat capaian indicator makro merupakan kontribusi pencapaian program/kegiatan pembangunan daerah yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Kutai Timur. baik yang rnenyangkut bidang ekonomi, bidang pendidikan, bidang kesehatan, maupun bidang sarana dan prasarana.

Selain peran pemerintah kecamatan dan kabupaten, juga peran seluruh komponen masysrakat, swasta dan stakeholder pembangunan mempunyai andil yang besar dalam menyumbang tingkat pencapaian kineja pembangunan, diantaranya melalui program swadaya rnasyarakat dengan kegiatan gotong royong atau perusahaan-perusanaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)

(16)

Dalam hal ini yang terpenting pembangunan yang dilaksanakan oleh OPD Kecamatan harus berfokus kepada tugas pokok dan fungsi OPD itu sendiri, dengan memperhatikan inti pokok pernbangunan yang dapat memperoepat laju pembangunan yaitu harus mernperhatikan inti pokok yang akan dibangun antara lain :

1. Pembangunan Bidang Pendidikan.

2. Pembangunan Bidang Kesehatan.

3. Pembangunan Bidang Ekonomi.

4. Pembangunan Bidang Sarana Prasarana Wilayah

(17)

BAB III

TUJUAN, SASARAN, DAN KEGIATAN 3.1 Tujuan dan Sasaran Renja OPD

3.2.1 Tujuan

a. meningkatkan Pelayanan prima kepada masyarakat b. meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan

c. meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pembangunan dtitingkat desa

d. Membangun serta meningkatkan koordinasi yang terpadu antara masyarakat stakeholder, desa, para kepala UPTD secara sinergis dalam menunjang perkembangan pelayanan pemerintah dan pembangunan

e. mewuiudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berwibawa dengan peningkatan pembinaan dan pengawasan

3.2.1 Sasaran

a. Meningkatnya SDM yang berkualltas den profesional dalam melaksanakan pelayanan b. Meningkatnya kualitas pelayanan tingkat kecamatan

c. Mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada didesa

d. Terwujudnya keterkaitan yang saling mendukung antar sektor dalam pembangunan dan pemerintahan

e. Mengikut sertakan peran serta masyarakat secara aktif dalam melakukan pengawasan terhadap keberIangsungan pemerintahan Kecamatan dan Desa

3 3. Program dan Kegiatan

Adapun Rumusan Rencana Program dan Kegiatan OPD Tahun 2021 dan Prakiraan maju Tahun 2021 Kecamatan Muara Ancalong kabupaten Kutai Timur sesual tabel berikut :

(18)

Tabel 3.1 Rencana Program OPD tahun2019 dan Prakiraan Maju Tahun 2021 Kecamatan Muara Ancalong Kabupaten Kutai Timur

Kabupaten : Kutai Timur

Nama : Kantor Camat Muara Ancalong

Urusan yang dilaksanakan : Urusan Wajib Bidang Otonomi Daerah

No.

Urursan/Bidang Urusan Pemerintahan

Daerah Dan Program/Kegiatan

Lokasi

Indikator Kinerja Pagu

Indikator Tahun 2021

(Rp)

Prakiraan Maju Tahun 2021

(Rp) Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan

Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

I. Urusan Wajib 800.000.000 900.000.00

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Meningatnya kualitas pelayanan publik

100% 800.000.00 900.000.000

1). Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran

Kec.

Muara Ancalong

Tersedianya jasa administrasi perkantoran

1 Tahun

Terlaksanany a jasa kegiatan administrasi perkantoran

100% 800.000.00 900.000.00

(19)

BAB IV PENUTUP

Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Muara Ancalong Tahun 2021 ini merupakan rencana kerja tahunan berdasarkan Renstra Kecamatan Muara Ancalong 2016 — 2021 dalam menunjang tercapainya Visi dan Misi Kabupaten Kutai Timur serta target dan sasaran pembangunan yang dioperasionalkan melalui Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.

Rencana Kerja Kecamatan Muara Ancalong sebagai bahan dalam penyusunan usulan rencana kegiatan fasilitasi pembangunan yang bersumber dari anggaran APBD Tahun Anggaran 2019 dan untuk mengevaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tahun lalu.

Dengan adanya Rencana Kerja Kecamatan Muara Ancalong Tahun 2019, maka dapat digunakan sebagai dokumen untuk penetapan prioritas pembangunan yang merupakan upaya penjabaran dari visi dan misi Kecamatan Muara Ancalong diharapkan akan lebih terkoordinasi, terintegrasi dan sinergis serta berkelanjutan, dengan sesama OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kutai Timur maupun dengan OPD yang membidangi fungsi Iain.

Gambar

Tabel 2.1. Catatan Atas laporan Keuangan Tahun 2019
Tabel 2.2. Realisasi Keuangan Desa (ADD) yang bersumber dari  APBD Kabupaten Kutai Tirnur Tahun 2019
Tabel 3.1 Rencana Program OPD  tahun2019 dan Prakiraan  Maju Tahun 2021 Kecamatan Muara Ancalong Kabupaten Kutai Timur

Referensi

Dokumen terkait

nai di muka, maka akan mendapat potongan. Pembayaran kuliah dilakukan dengan angsuran setiap bulan. Hal ini dilakukan untuk memberikan ke- mudahan kepada pengguna

Kelompok Jabatan Fungsional adalah Pegawai Negeri Sipil pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Siak yang diberi tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak oleh

Buatlah aplikasi mobile yang dapat membaca beberapa file (dalam hal ini help.txt dan pesan.txt) dalam satu aplikasi yang mana apabila salah satu menu tersebut dipilih untuk

Perekaan bentuk instrumen saringan ini telah memastikan semua konstruk (perkara yang ditaksir) dijelmakan sejajar dengan definisi yang telah ditetapkan oleh pihak

Bila dijumpai full blown cases yaitu kasus dengan gejala nefritik yang lengkap yaitu kasus dengan gejala nefritik yang lengkap yaitu proteinuria, hematuria, edema, oliguria,

 Dalam mendukung peningkatan sistem manajemen kinerja, sejak tahun 2017, telah diterapkan sistem aplikasi pemantauan dan penilaian kinerja berbasis IT

Jayapura-Elelim- Wamena (61,8 km) Waropko-Oksibil (41,3 km) Dekai-Oksibil (3 km) Kenyam-Dekai (167 km) Wamena-Mulia-Ilaga-Enarotali (127,2 km) Wagete-Timika (7,1

Beberapa pembelajaran yang bisa diambil dari penelitian Asuransi Indeks Iklim menurut Boer (2014) adalah: 1) mitra lokal dan penyuluh pertanian harus terlibat dalam desain