• Tidak ada hasil yang ditemukan

COMPOUNDING AND DISPENSING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "COMPOUNDING AND DISPENSING"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

COMPOUNDING AND

DISPENSING

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI DAN SAINS

UHAMKA 2021

(2)
(3)

Capaian Pembelajaran

A. CPL : Mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, kreatif (KU2) B. CPMK : Mampu mengidentifikasi, mertemformulasi, dan menyelesaikan masalah

terkait resep

C. Sub-CPMK: Mampu menelaah suatu resep dan mempertimbangkan berdasarkan persyaratan administratif, farmasetik dan klinis [C4,A5] (CPMK-3)

D. Bahan Kajian : Skrining klinis : indikasi, dosis, efek samping, duplikasi, polifarmasi, kontraindikasi, interaksi obat

(4)

SKRINING KLINIS

1. Ketepatan indikasi

2. Aturan, cara dan lama penggunaan Obat

3. Duplikasi dan/atau polifarmasi

4. Reaksi Obatyang tidak diinginkan(alergi, efek samping

Obat,manifestasi klinis lain)

5. Kontra indikasi

6. Dosis

(5)

SKRINING KLINIS

1. Ketepatan indikasi

2. Aturan, cara dan lama penggunaan Obat

3. Duplikasi dan/atau polifarmasi

4. Reaksi Obatyang tidak diinginkan(alergi, efek samping

Obat,manifestasi klinis lain)

5. Kontra indikasi

6. Dosis

7. Interaksi obat

DOSIS

(6)

DOSIS (TAKARAN)

• Dosis lazim

• Dosis terapi

• Dosis awalan (loading dosage)

• Dosis maksimal

• Dosis pemeliharaan

• Dosis profilaksis

(7)

KETIDAKTEPATAN DOSIS

• Dosis Sub terapi

Kesalahan penetapan dosis

Frekuensi pemakaian yang tidak tepat

Lama pemakaian yang tidak tepat

Penyimpanan tidak benar

Cara/rute penggunaan yang tidak benar

• Dosis terlalu besar

Kesalahan penetapan dosis

Frekuensi pemakaian tidak tepat

(8)

PERHITUNGAN DOSIS

a. Berdasarkan Berat Badan

Clark's rule

Dosis Anak= Berat Badan (lb) x Dosis Dewasa

150

(9)

b. Berdasarkan Umur

Young's rule (anak < 8 th)

Dosis Anak= Umur (tahun) x Dosis Dewasa Umur+12

anak > / = 8 th

Dosis Anak= (Umur )x Dosis Dewasa 20

Friend's rule

Dosis Anak= 2xUmur (tahun) x Dosis Dewasa 25

Fried's rule (untuk bayi)

Dosis Anak= Umur (bulan) x Dosis Dewasa 150

(10)

c. Berdasarkan Luas Permukaan Tubuh (Body Surface Area) Rumus menghitung BSA

Mosteller BSA = akar kuadrat dari tinggi badan (cm) x berat badan (kg) 3600

Dosis Anak= Mosteller BSA x Dosis Dewasa 1,73

(11)

INTERAKSI OBAT

Interaksi obat adalah peristiwa dimana aksi suatu obat di ubah atau dipengaruhi oleh

obat lain yang di berikan bersamaan.

Bentuk-bentuk interaksi berdasarkan mekanisme kerjanya

a. Interaksi farmasetik

b. Interaksi farmakokinetik

c. Interaksi farmakodinamik

Berdasarkan zat yang berinteraksi, dibedakan menjadi

a. Interaksi obat- obat

b. Interaksi obat – makanan

c. Interaksi obat - penyakit

(12)

INTERAKSI OBAT

Interaksi obat adalah peristiwa dimana aksi suatu obat di ubah atau dipengaruhi oleh

obat lain yang di berikan bersamaan.

Bentuk-bentuk interaksi berdasarkan mekanisme kerjanya

a. Interaksi farmasetik

b. Interaksi farmakokinetik

c. Interaksi farmakodinamik

Berdasarkan zat yang berinteraksi, dibedakan menjadi

a. Interaksi obat- obat

(13)

Interaksi farmakokinetik

• Interaksi farmakokinetik terjadi bila salah satu obat mempengaruhi absorpsi, distribusi, metabolisme atau ekskresi obat kedua sehingga kadar plasma obat kedua meningkat atau menurun.

a. Interaksi proses absorpsi Interaksi ini dapat terjadi akibat perubahan harga PH obat pertama. Pengaruh absorpsi suatu obat mungkin terjadi akibat pengurangan waktu huni dalam saluran cerna atau akibat pembentukan kompleks.

b. Interaksi proses distribusi Jika dalam darah pada saat yang sama terdapat tempat ikatan pada protein plasma. Kompetisi untuk ikatan dalam jaringan terjadi misalnya antara digoxin dan kuinidin dengan akibat peningkatan kadar plasma digoxin.

c. Interaksi pada proses metabolisme Interaksi dalam metabolisme dapat terjadi dengan dua kemungkinan, yakni pemacu enzim atau penghambat enzim. Suatu obat presipitan dapat memacu metabolisme obat lain (obat objek) sehingga mempercepat eliminasinya

d. Interaksi pada proses eliminasi Interaksi pada proses eliminasi melaui ginjal dapat tejadi akibat perubahab PH dalam urin atau karena persaingan tempat ikatan pada

(14)

Interaksi farmakodinamik

• Interaksi farmakodinamik adalah interaksi antara obat-obat yang mempunyai khasiat atau efek samping yang berlawanan. Interaksi ini disebabkan oleh kompetisi pada reseptor yang sama, atau terjadiantara obat-obat yang bekerja pada sistem fisiologik yang sama

• Efek yang terjadi pada interaksi farmakodinamik, diantaranya:

a. Sinergisme Interaksi farmakodinamik yang paling umum terjadi adalah sinergisme antara dua obat yang bekerja pada sistem, organ, sel atau enzim yang sama dengan efek farmakologi yang sama

b. Antagonisme Interaksi terjadi bila obat yang berinteraksi memiliki efek farmakologi yang berlawanan sehingga mengakibatkan pengurangan hasil yang diinginkan dari satu atau lebih obat.

c. Efek reseptor tidak langsung Kombinasi ini dapat bekerja melalui mekanisme saling mempengaruhi efek reseptor yang meliputi sirkulasi kendali fisiologi atau biokimia

(15)

Contoh interaksi obat - obat

Siprofloksasin - Kalsium

kalsium menurunkan absorbs siproflokasis

Rekomendasi: siprofloksasin diminum dulu 2 jam sebelum Kalsium

Amplodipin – simvastatin

Metabolisme simvastatin terhambat

Rekomendasi : penggantian simvastatin atau jika tidak memungkinkan pemberian amlodipine pagi dan simvastatin malam

(16)

STUDI KASUS (RESEP RACIKAN ANAK )

Rumah sakit SRI ASIH SERANG

Jl. Jenderal sudirman No. 38 (pintu tol serang timur)

Penancangan – Kota Serang Telp (0254)220 002 Fax. (0254) 220 345

Nama pasien : An. Zelda Tanggal lahir/umur : 6 tahun Nomor RM :

Berat badang : 22 Kg Ruangan :

Bismillahirrahmanirrahim R/

Praxion forte syr No. I S.3.d.d cth I R/ Ambroxol tab II Salbutamol 0,5 mg tab I Cetirizin ½ Grafed ½ S.mf. dtd. Pulv. No X S.3.d.d.I dr : Achyar Firdaus Sp, A Tgl : 26 / 1 / 2021

(17)

-SKRINING KLINIS

No Obat komposisi Dosis Resep Dosis Lazim Keterangan Literatur

Sekali sehari sekali sehari 1. Praxion forte syrup Paracetamol 250

mg/5 ml

250 mg 750 mg 240 – 250 mg setiap 4 – 6 jam, max 4 kali sehari

240 mg - 250 mg x 3 = 720 – 750 mg/hari

sesuai BNF 2019 – 2020 Hlm 278

2. Ambroxol Ambroxol 30 90 mg 60 – 120 mg/hari:2 = 30 – 60 mg/ sekali

60 – 120 mg/hari sesuai Martindale Hlm 1550

3. Cetirizine Cetirizine 1/2 x 5 mg = 2,5 mg

2,5 mg x 3 = 7,5

5-10 mg sehari sekali atau 2,5 – 5 mg sehari 2 kali Maksimal 10 mg/hari Tidak sesuai BNF 2019 – 2020 Hlm 176 4. Salbutamol Albuterol 0,5 mg 0,5 mg 0,5 mg x 3 = 1,5 mg

2 mg 6 – 8 mg/hari Tidak sesuai DIH 17th

5. Grafed ( Pseudoefedrine Hcl ) Pseudoefedrine HCl 30 mg ½ x 30 mg =15 mg 15 mg x 3 = 45 mg 15 mg Maksimal 60 mg/hari sesuai BNF 2019 – 2020 Hlm 720,

(18)

No Interaksi obat – obat Jenis interaksi Level signifikansi Mekanisme Rekomendasi 1. Albuterol – pseudoephedrin farmakodinamik moderate Pemberian

bersamaan adrenergik beta 2 dengan agen adrenergik lain berpotensi menimbulkan efek samping cardiovaskular (Drugs.com) Boleh dilanjutkan dengan pemantauan ritme jantung (expert judgement) Kesimpulan

Berdasarkan pertimbangan dosis : tidak memenuhi persyaratan

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis pada hasil focus group discussion dan analisis instrumen ditemukan ada beberapa pandangan terkait dengan upaya pencegahan kekerasan dalam rumah

Dan dalam pemenuhan kebutuhan tersebut, perilaku yang dimunculkan akan berbeda dalam menghadapi sesuatu, untuk melakukan kebutuhan secara riligius membutuhkan niat

Revolusi Sosial Sumatera Timur adalah gerakan sosial di Sumatra Timur oleh rakyat terhadap penguasa kesultanan Melayu yang mencapai puncaknya pada bulan Maret 1946.. Revolusi ini

Dengan adanya teknologi HOLOGRAM saat ini, TIM PKM KC ingin mengaplikasikan teknologi tersebut untuk membuat aplikasi SADARI 3D HOLOGRAM BERBASIS ANDROID

We Are Living in a Connected World 7 Cloud Computing Enables New Entrants and Business Models 13 Mobile and Social Change Engagement 20 Social, Mobile, and IoT Create Big Data

pembelajaran Make A Match dengan model pembelajaran Picture and Picture. Dalam penelitian ini akan diterapkan pada siswa kelas 5 sekolah dasar. IPA dipilih. sebagai mata

aspek kesehatan bangunan.. standar Utilitas Umum. tempat pembuangan sampah.. Perumahan selain skala besar.. dana imbal jasa pengelolaan.. Pemerintah Daerah

Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan waktu dan kesempatan untuk menyelesaikan Skripsi tepat pada waktunya,