• Tidak ada hasil yang ditemukan

SMS-GATEWAY SEBAGAI MEDIA LAYANAN AKSES NILAI SISWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SMS-GATEWAY SEBAGAI MEDIA LAYANAN AKSES NILAI SISWA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

322

SMS-GATEWAY SEBAGAI MEDIA LAYANAN AKSES NILAI SISWA

1Moehamad Aman,2Nuryanto,3Sugondo

1,2,3Program Studi Teknik Informatika

Universitas Muhammadiyah Magelang

1[email protected] ,2[email protected]

Abstrak

Manajemen nilai siswa saat ini masih berorientasi pada masing-masing guru mata pelajaran. Sehingga untuk pengintegrasian data sangatlah sulit dilakukan dan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Terlebih lagi untuk penyampaian informasi nilai yang ada kepada orang tua sangatlah tidak up to date.

Penyampaian hasil nilai siswa langsung kepada orang tua hanya dilakukan pada akhir semester. Untuk itu sangat diperlukan sebuah sistem informasi yang dapat dijadikan sebagai media layanan tersebut.

Sistem informasi dengan fasilitas SMS-Gateway ini dilengkapi dengan interface untuk memasukkan nilai siswa, sehingga nilai siswa tersebut dapat dimasukkan oleh setiap guru mata pelajaran melalui komputer yang terkoneksi ke Lokal Area Network dari sekolah dimaksud. Data yang terpadu dalam satu server data, memungkinkan data mudah dicari, digunakan, dan diubah sesuai kebutuhan. SMS-Gateway inilah yang nantinya akan menghubungkan basis data dan orang tua siswa. Cukup dengan mengirimkan sebuah SMS ke server basis data, orang tua siswa akan mendapatkan informasi nilai siswa secara cepat dan akurat. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa dengan fasilitas SMS-Gateway ini, informasi nilai siswa akan mudah dan cepat dapat diakses oleh orang tua siswa.

Kata Kunci : Akses Nilai Siswa, SMS ke server basis data, kecepatan akses

1. Pendahuluan

Sekolah adalah intansi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang pendidikan. Bentuk pelayanan tersebut antara lain menyusun rencana program pengajaran, pelaksanaan pengajaran, dan pelaporan hasil atau nilai dari proses pengajaran tersebut kepada orang tua.

Pelaporan nilai siswa merupakan salah satu unsur penting dari layanan pihak sekolah kepada siswa dan orang tua/wali siswa. Untuk itu diperlukan suatu metoda pengolahan nilai yang memadai. Sampai saat sekarang ini, guru terutama walikelas yang ada masih mengisi dan mengolah nilai siswanya masing-masing.

terpusat pada satu server. Walikelas harus mengumpulkan hasil pengolahan nilai dari masing- masing guru mata pelajaran. Setelah itu, walikelas harus mengolah nilai-nilai tersebut, kemudian menyerahkan kepada Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum. Proses itu sangatlah rumit, selain menyita waktu, kesalahan pengolahan nilai sangat sulit terlacak.

Dengan adanya sistem informasi yang berbasis web, diantaranya komputer dan jaringan lokal atau Local Area Network (LAN), semua data yang ada terpusat pada satu database di server, sehingga semua pihak yang membutuhkan data nilai tersebut dapat dengan cepat melihat dan

(2)

Meskipun sudah menggunakan sistem informasi berbasis komputer, namun sistem informasi ini masih berbasis desktop, jadi data yang ada masih terpisah dan belum tersimpan pada satu database yang

Salah satu fasilitas yang bisa dimanfaatkan dalam penyampaian informasi nilai siswa secara cepat dan akurat kepada orang tua/wali siswa adalah dengan Sort Message Service (SMS). Yaitu dengan mengkombinasikan sistem informasi nilai siswa dengan fasilitas SMS-Gateway.

Fasilitas SMS-Gateway memungkinkan orang tua/wali siswa yang notabene sebagian besar telah memiliki perangkat handphone (telepon genggam), dapat mengakses dan melihat nilai siswa dengan mengirim sms ke server sistem informasi nilai siswa dengan format tertentu. Server yang menerima sms dari orang tua/wali siswa akan mengolah sms yang masuk, kemudian merespon sms tersebut dan mengirimkan balasannya sesuai dengan format yang telah dikirim.

2. Metodologi

2.1 Data Flow Diagram (DFD) Konteks

Data Flow Diagram menggambarkan hubungan antara elemen yang mempengaruhi sistem dalam operasionalnya untuk mencapai tujuan. Yang digambarkan adalah pelaku, aliran data (data flow) dan prosesnya. DFD hanya terdiri dari satu proses beserta eksternal entity yang dibutuhkan tanpa simpanan (data store). Gambar 2.2 adalah DFD konteks.

Gambar 1. DFD Konteks

Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa semua data yang dibutuhkan dalam sebuah sistem informasi nilai (Data Siswa, Data Guru, Data Mapel, Data Kelas) semua diinputkan oleh Administrator sistem.

Selanjutnya Guru Mata Pelajaran berdasarkan data-data yang telah dimasukkan oleh Administrator, memasukkan Data Nilai siswa dengan terlebih dahulu login ke sistem dengan menggunakan username (kd_guru) dan password.

User (siswa dan orang tua/wali siswa) dapat memperoleh informasi Nilai Siswa dengan cara

menggunakan sesuai dengan keperluannya masing- masing.

Orang tua/wali siswa juga dapat mengakses dan melihat data nilai siswa tersebut secara cepat.

Data dari Administrator dan Guru tersebut akan masuk dalam proses pengolahan nilai, yang selanjutnya data disimpan dalam storage Nilai Siswa dan akhirnya akan masuk dalam proses Informasi Nilai. User (siswa dan orang tua/wali siswa) dapat melihat/mengakses Data Nilai Siswa baik dengan menggunakan fasilitas web interface maupun SMS-Gateway dengan terlebih dahulu masuk dalam proses autentikasi user, yaitu proses validasi nis dan password yang dimasukkan.

2.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 Data Flow Diagram Level 0 dapat dilihat dalam Gambar 2.2 berikut ini:

Gambar 2. DFD Level 0

Isi atau struktur dari file basis data tergantung dari alir data masuk dan alir data keluar dari file tersebut. Diagram yang dapat menggambarkan aliran data dalam basis data di namakan DFD.

Dalam DFD level 0 menerangkan lebih jelas dari diagram level konteks. Dimana dalam level ini menggambarkan system yang terdapat dalam diagram level konteks. Semua alir data yang terjadi di dalam system diterangkan dengan jelas. Dalam DFD level 0 terdapat dua proses, proses Penginputan Data dan proses Pengolahan Nilai.

2.3 Pembuatan Basis Data

(3)

324

mengirimkan sebuah Sort Message Servise (SMS) dengan format tertentu yang menyertakan Nomor Induk Siswa (nis) dan password.

Tampak dalam gambar di atas, bahwa semua data yang dimasukkan baik oleh Administrator (Data Siswa, Data Guru, Data Mapel, dan Data Kelas) ataupun Guru (Data Nilai), akan disimpan dalam media penyimpan masing-masing.

berkaitan dengan siswa, guru, mata pelajaran, dan nilai siswa. Basis data yang kedua adalah log_sms, yang memuat tabel-tabel yang berkaitan dengan sirkulasi sms yang ada, misal inbox, outbox, sentitems, dll.

2.4 Tampilan / Interface dalam Web Browser Tampilan atau interface ini digunakan untuk memasukkan data nilai siswa oleh guru mata pelajaran dan mengakses nilai siswa melalui web browser yang ada dalam komputer yang terjaring dalam jaringan lokal oleh siswa.

2.5 Aplikasi SMS-Gateway

Instalasi software Gammu dalam Windows merupakan langkah pertama yang harus dilakukan untuk mengaplikasikan SMS-Gateway. Langkah selanjutnya adalah inisialisasi handphone yang digunakan dan membuat basis data SMS-Gateway, yaitu basis data dengan nama log_sms.

Sistem dibuat otomatis dalam membalas setiap SMS yang masuk (Autoreply) dengan membuat script program dengan PHP.

Seorang user (siswa/orang tua) dapat mengakses nilai siswa dengan cara mengirim SMS dengan format tertentu ke nomor yang dipakai oleh server untuk berhubungan dengan operator seluler.

Format pengiriman SMS harus benar, karena jika SMS yang dikirim tidak sesuai dengan format yang ada, maka akan dibalas dengan pesan kesalahan. Format pengiriman SMS tampak pada tabel berikut ini.

Tabel 1. Format Pengiriman SMS

No Format Contoh

SMS

Keterangan 1 NILAI<spasi>je

nis

NILAI HARIAN

Meminta informasi

Pembuatan basis data dilakukan dengan menggunakan phpMyAdmin, yaitu dengan memilih tombol ‘Admin’ MySQL pada jendela ‘XAMMP Control Panel Application’. Atau dengan memanggil alamat http://localhost/phpmyadmin/

pada address bar Web Browser (Opera).

Basis data yang dibuat ada dua macam, yaitu basis data sim_nilai yang memuat tabel-tabel yang

Pengiriman SMS dengan format yang benar akan direspon dan dibalas oleh server. Ada beberapa jenis balasan dari server, salah satunya adalah balasan informasi nilai siswa jika nis dan password yang dikirimkan sesuai dan terdaftar.

Jika nis dan password tidak sesuai/terdaftar, maka balasannya adalah pesan kesalahan. Begitu juga jika request berupa penggantian password, balasan yang dikirimkan adalah informasi penggantian password. Berikut ini adalah contoh tampilan balasan informasi nilai siswa (Gambar 2.3.).

Gambar 3. Informasi Nilai Siswa

3. Hasil Dan Pembahasan

3.1 Efisiensi Sistem Informasi Nilai

Sistem informasi berbasis web ini memungkinkan guru untuk memasukkan, mengubah, dan mengakses nilai siswa secara cepat dari komputer-komputer yang terhubung dalam jaringan lokal.

Pengolahan nilai siswa yang ada selama ini masih dilakukan oleh guru mata pelajaran dengan pola dan caranya masing-masing. Ada yang sudah memanfaatkan teknologi komputer dengan berbagai fasilitas yang ada. Tapi ada juga guru yang mengolah nilai siswa secara konvensional dengan menulis dalam lembar-lembar nilai dan menghitung/mengolah nilai tersebut dengan

(4)

nilai<spasi>nis<

spasi>password

12050 12050

Nilai Harian Siswa dengan NIS 12050 dengan password 12050 2 PASSWORD<s

pasi>password baru<spasi>nis<

spasi>password lama

PASSWOR D nabil 12050 12050

Penggantian Password siswa dengan NIS 12050 dan password 12050 dengan password baru yaitu nabil

3 HELP HELP Meminta

informasi bantuan format pengiriman SMS

menggunakan data tersebut. Resiko hilangnya data juga dapat diminimalisir. Selain itu dengan sistem informasi ini, guru mata pelajaran menggunakan satu sistem yang sama, sehingga ada keseragaman penggunaan sistem.

Kondisi yang selama ini terjadi adalah masing- masing guru mempunyai storage/media penyimpan masing-masing, sehingga data mudah hilang dan sulit dicari ketika data tersebut dibutuhkan.

Mempertimbangkan keadaan diatas, maka sangat diperlukan sebuah server yang dapat menyimpan basis data nilai siswa, sehingga data yang ada mudah untuk diinputkan, diubah, dan diakses.

3.3 Kecepatan Akses Nilai Siswa

SMS-Gateway memungkinkan siswa/orang tua mengakses secara cepat data nilai siswa. Cukup dengan mengirim SMS ke server, data nilai yang diharapkan dapat diperoleh.

Keadaan yang selama ini ada, untuk mengetahui nilai siswa, orang tua harus datang ke sekolah dan menghubungi guru atau walikelas yang terkait dengan putra mereka. Setelah itu, guru harus mencari arsip nilai, baik berupa arsip tertulis dalam kertas, atau arsip yang ada dalam komputer. Kondisi seperti itu sangatlah tidak nyaman dirasakan, proses sulit, lambat, bahkan yang paling fatal, data tidak ditemukan.

Mempertimbangkan kondisi seperti itulah, sangat dibutuhkan media informasi yang mudah dan cepat sebagai sarana penyampaian informasi kepada orang tua.

hanya menggunakan alat bantu sebuah kalkulator.

Berdasar keadaan seperti itulah sangat diperlukan sebuah sistem informasi yang terpusat dalam sebuah server. Sistem informasi bisa diakses oleh guru melalui jaringan lokal yang ada untuk melihat, memasukkan, dan mengubah data yang ada.

3.2 Manfaat Sistem Informasi SMS-Gateway Basis data yang terpusat dalam server memudahkan guru mata pelajaran dan pihak terkait dalam mencari, mengakses dan

4. Penutup

Sistem informasi memungkinkan basis data yang terpusat, sehingga kehilangan data dapat dihindari. Selain itu, data dapat diakses secara cepat oleh pihak yang membutuhkan.

SMS-Gateway mempercepat akses nilai siswa oleh user (siswa/orang tua), cukup dengan mengirim SMS ke server dengan format tertentu, user dapat memperoleh informasi nilai siswa yang diharapkan.

Proses autentikasi user merupakan satu langkah pengamanan data dari orang yang tidak mempunyai hak akses. Hanya orang yang mempunyai NIS dan password sajalah yang bisa mengakses data.

Saran yang dapat disampaikan untuk perkembangan sistem informasi ke arah yang lebih maju adalah mengembangkan sistem informasi yang dihosting dalam jaringan internet, sehingga sistem informasi nilai ini dapat diakses melalui jaringan internet.

Penerapan SMS-Gateway sangat tepat jika diterapkan dengan model tarip premium, yaitu dengan bekerja sama dengan operator seluler.

Tarip premium bisa menekan biaya operasional sekolah untuk pengelolaan sistem informasi ini, karena beban pengiriman SMS, baik dari user ke server maupun dari server ke user dibebankan kepada user.

Daftar Pustaka

[1] Andri, 2009, Membangun SMS Gateway Untuk Informasi Nilai Siswa Menggunakan GNU Linux, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan

(5)

326

Sistem informasi yang dipadukan dengan fasilitas SMS- Gateway menjadi satu pilihan solusi guna menunjang kebutuhan akses nilai secara cepat dan akurat. Orang tua dapat melihat dan mengakses nilai siswa cukup dengan mengirim sebuah SMS request ke server.

3.4 Keamanan Sistem

Sistem informasi yang dilengkapi dengan proses autentikasi user, sangatlah diperlukan guna menjaga keamanan dari data yang ada. Jangan sampai data dapat dilihat, diinput, atau diubah oleh orang yang tidak mempunyai hak untuk itu.

Sistem yang selama ini berjalan, data nilai siswa tersebar disetiap guru, baik dalam bentuk tulisan dalam kertas, maupun data dalam bentuk softcopy, yang notabene mudah hilang dan dapat dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Sistem informasi yang dibangun ini dilengkapi dengan dua macam autentikasi, yaitu autentikasi akses nilai oleh user dan autentikasi input nilai oleh guru mata pelajaran. User ketika akan mengakses nilai haruslah memasukkan Nomor Induk Siswa (NIS) dan password.

Guru mata pelajaran untuk memasukkan nilai harus harus memasukkan kode guru dan password.

Komputer Widya Cipta Dharma Samarinda, Samarinda

[2] Jogiyanto, H.M, 2003, Sistem Teknologi Informasi Pendekatan Terintegrasi: Konsep Dasar, Teknologi, Aplikasi, Pengembangan dan Pengelolaan, Andi Offset, Yogyakarta

[3] Marlinda, Linda, 2004, Sistem Basis Data, CV Andi Offset, Yogyakarta

[4] Miska Aulia, 2010, Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Nilai Siswa SMP Muhammadiyah 2 Depok Yogyakarta, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer AMIKOM Yogyakarta, Yogyakarta

[5] M. Irsan Parinduri, 2008, Sistem Informasi Nilai Siswa Pada SMU Negeri 2 Medan, Universitas Sumatera Utara, Medan

[6] Nugroho, Bunafit, 2006, Menjual Aplikasi Penjualan Dengan PHP dan MySQl. Ardana Media ,Yogyakarta

Gambar

Gambar 1. DFD Konteks

Referensi

Dokumen terkait

Begitu pula para remaja desa Balerante belum memiliki orientasi yang lebih baik karena disamping lingkungan yang jauh dari perkotaan dan rawan dari bencana erupsi yang

Hal serupa juga ditunjukkan dalam penelitian yang dilakukan oleh Yusni Siregar (2016) di SMPN Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara yang bertujuan untuk

Bagi pasien yang telah terinfeksi virus Zika diharapkan untuk menghindari gigitan nyamuk selama terjangkit virus ini karena virus Zika yang dapat bertahan lama di dalam

Harga yang diterima oleh petani berpengaruh terhadap tingkat pendapatan petani karena biaya usahatani jahe yang dikeluarkan untuk setiap hektarnya cukup

Rumusan masalah dari pe- nelitian ini adalah apakah peng- gunaan model pembelajaran Guided Inquiry dengan multimedia dapat meningkatkan problem solving skills IPA

2) Pada tataran akomodasi mahasiswa meyakini nilai-nilai yang terkandung dalam pernikahan dan berkeluarga sebagai upaya untuk menciptakan masyarakat yang bermartabat.

Kegiatan sosialisai HKI bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang arti penting perlindungan hak kekayaan intelektual hasil-hasil penelitian atau karya non penelitian

Oleh karena itu, strategi komunikasi spritual di Yayasan Pintu Hijrah dilakukan dengan metode 12 langkah Keislaman agar mereka mengetahui perihal berikut.