• Tidak ada hasil yang ditemukan

PARIWISATA DKI JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PARIWISATA DKI JAKARTA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

 Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta melalui 3 pintu masuk (Soekarno–Hatta, Tanjung Priok, dan Halim Perdana Kusumah) pada bulan November 2016 mencapai 225.298 kunjungan, mengalami penurunan sebesar 7,29 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan Oktober 2016 yang berjumlah 243.007kunjungan. Sebaliknya jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan November 2016 meningkat sebesar 0,99 persen.

Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan November 2016 adalah : Tionghoa (29.840 kunjungan), Malaysia (26.220 kunjungan); Jepang (21.061 kunjungan);

Singapura (16.895 kunjungan); Saudi Arabia (15.291 kunjungan), Korea Selatan (13.533 kunjungan); India (8.325 kunjungan); Taiwan (7.993 kunjungan); Philipina (7.634 kunjungan); dan Amerika (7.293 kunjungan).

 Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan November 2016 mencapai 62,59 persen, mengalami penurunan TPK sebesar 7,30 poin dari TPK bulan Oktober 2016 yang mencapai 69,89 persen.

Sebaliknya jika dibandingkan dengan TPK bulan November 2015 yang mencapai 61,08 persen, TPK bulan November 2016 meningkat sebesar 1,51 poin.

 Rata-rata lama menginap tamu (Asing dan Indonesia) pada hotel berbintang bulan November 2016 adalah 1.82 hari, mengalami penurunan 0.07 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan Oktober 2016 yang sebesar 1,89 hari.

 Rasio tamu Asing terhadap tamu Indonesia untuk hotel berbintang pada bulan November 2016 mencapai 0,22 mengalami peningkatan 0,02 poin jika dibandingkan dengan rasio bulan Oktober 2016, sedangkan jika dibandingkan dengan rasio bulan November 2015 terjadi penurunan sebesar 0,05 poin.

No.03/01/31/Th.XIX, 03 Januari 2017

P ARIWISATA DKI JAKARTA

JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN NOVEMBER 2016 MENCAPAI 225.298 KUNJUNGAN

Wisatawan Mancanegara

Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke kota Jakarta melalui 3 pintu masuk untuk bulan November 2016 mengalami penurunan sebesar 7,29 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan sebelumnya, atau dari 243.007 kunjungan pada bulan Oktober 2016 menjadi 225.298 kunjungan pada bulan November 2016. Sebaliknya jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan November 2016 mengalami peningkatan sebesar

BPS PROVINSI DKI JAKARTA

(2)

Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke kota Jakarta untuk bulan November 2016 adalah: Tionghoa (29.840 kunjungan), Malaysia (26.220 kunjungan); Jepang (21.061 kunjungan);

Singapura (16.895 kunjungan); Saudi Arabia (15.291 kunjungan), Korea Selatan (13.533 kunjungan); India (8.325 kunjungan); Taiwan (7.993 kunjungan); Philipina (7.634 kunjungan); dan Amerika (7.293 kunjungan). Secara total, kunjungan dari sepuluh kebangsaan itu berjumlah 154.085 kunjungan, yang berarti mencapai 68,39 persen dari keseluruhan kunjungan ke kota Jakarta. Ini menunjukkan bahwa kesepuluh negara itu sangat penting peranannya karena menjadi pasar utama kepariwisataan asing kota Jakarta.

Tabel 1.Wisatawan Mancanegara yang Mengunjungi DKI Jakarta Menurut Pintu Masuk

Bulan-Tahun Pintu Masuk

Jumlah Soekarno-Hatta Tanjung

Priok Halim

PK

(1) (2) (3) (4) (5)

Kunjungan

November 2016 219 246 5 584 468 225 298

Oktober 2016 237 914 4 356 737 243 007

November 2015 216 517 5 763 813 223 093

Januari - November 2016 2 222 431 55 603 6 036 2 284 070

Januari - November 2015 2 117 976 59 781 7 837 2 185 594

Pertumbuhan (%)

November 2016 terhadap Oktober 2016 -7,85 28,19 -36,50 -7,29

November 2016 terhadap November 2015 1,26 -3,11 -42,44 0,99

Januari – November 2016 terhadap

Januari – November 2015 4,93 -6,99 -22,98 4,51

Grafik 1. Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta Oktober 2014 s.d November 2016 (Ribuan kunjungan)

184.0 186.9

196.3

174.5 178.1

208.2

166.8 195.2

179.5 179.8 258.9

217.9

203.4 223.1

186.8

158.9

171.5 208.8

193.7 193.2

156.3 222.1

276.3

234.9 225.3 243,0

100.0 150.0 200.0 250.0 300.0

(3)

Grafik 2. Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta Bulan Oktober dan November Dalam Empat Tahun Terakhir

198.066

184.012

203.444

243.007

205.468

186.945

223.093 225.298

2013 2014 2015 2016

Oktober November

Jumlah wisman yang berkunjung ke Jakarta dari bulan Januari sampai November tahun 2016 mencapai 2.284.070 kunjungan meningkat 4,51 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015 yang mencapai 2.185.594 kunjungan.

Penurunan kunjungan wisman bulan November tahun 2016 yang mencapai 7,29 persen terhadap bulan sebelumnya, merupakan satu-satunya penurunan kunjungan wisman di bulan November terhadap bulan Oktober sepanjang tahun 2013 – 2016.

B. Hotel

1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Jakarta bulan November 2016 mencapai 62,59 persen menurun sebesar 7,30 poin dari TPK bulan Oktober 2016. Masih untuk bulan November 2016, jika diamati menurut klasifikasi hotel berbintang, TPK hotel bintang satu merupakan yang tertinggi yaitu mencapai 76,23 persen, sedangkan yang terendah adalah TPK hotel bintang dua yang hanya mencapai 59,36 persen.

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya tingkat hunian hotel berbintang bulan November 2016 yang dirinci menurut klasifikasi hotel, penurunan TPK terjadi pada tiga klasifikasi hotel, dengan rincian bintang dua (18,26 poin), bintang tiga (13,02 poin), dan bintang empat (18,02 poin), sebaliknya peningkatan TPK terjadi pada hotel bintang lima (25,54 poin) dan bintang satu (3,19 poin).

TPK gabungan bulan November 2016 jika dibandingkan dengan bulan November 2015 mengalami peningkatan sebesar 1,51 poin. Sementara jika diamati menurut klasifikasi hotel bintang, peningkatan TPK terjadi pada hampir semua klasifikasi hotel bintang, kecuali hotel bintang dua mengalami penurunan sebesar 4,81 poin (Tabel 2).

(4)

Tabel 2. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Hotel di DKI Jakarta Bulan November 2015, Oktober dan November 2016

Klasifikasi Hotel Berbintang

TPK (%) Perubahan (Poin)

November

2015 Oktober

2016 November

2016

November 2016 Terhadap November 2015

November 2016 Terhadap Oktober 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Bintang 5 60,98 38,10 63,64 2,66 25,54

Bintang 4 60,28 79,06 61,04 0,76 -18,02

Bintang 3 60,84 75,63 62,61 1,77 -13,02

Bintang 2 64,17 77,62 59,36 -4,81 -18,26

Bintang 1 60,09 73,04 76,23 16,14 3,19

Rata-Rata 61,08 69,89 62,59 1,51 -7,30

Grafik 3, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Di DKI Jakarta Bulan November 2015, Oktober dan November 2016 (Persen)

61.08

69.89

62.59

30.00 35.00 40.00 45.00 50.00 55.00 60.00 65.00 70.00 75.00

November2015 Oktober2016 November 2016

(5)

2. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia di Hotel Berbintang

Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang pada bulan November 2016 mencapai 1,82 hari, mengalami penurunan sebesar 0,07 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia bulan Oktober 2016 yang mencapai 1,89 hari.

Berdasarkan jenis tamu, untuk tamu asing rata-rata lama menginap pada bulan November 2016 adalah 2,02 hari, mengalami penurunan sebesar 0,32 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan Oktober 2016 yang mencapai 2,34 hari. Sedangkan untuk rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan November 2016 mengalami penurunan sebesar 0,06 hari dari rata-rata lama menginap bulan Oktober 2016 atau dari 1,83 hari pada bulan Oktober 2016 menjadi 1,77 hari pada bulan November 2016 (tabel 3).

Rata-rata lama menginap tamu asing bulan November 2016 yang mencapai 2,02 hari, mengalami peningkatan 0,20 hari dari rata-rata lama menginap tamu asing bulan November 2015 yang mencapai 1,82 hari. Demikian juga pada rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan November 2016 mengalami peningkatan sebesar 0,24 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan November 2015 atau dari 1,53 hari bulan November 2015 menjadi 1,77 hari pada bulan November 2016.

Secara gabungan, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada bulan November 2016 yang mencapai 1,82 hari mengalami peningkatan 0,23 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 1,59 hari.

Tabel 3, Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang di DKI Jakarta Menurut Klasifikasi Hotel Bulan November 2015, Oktober dan November 2016

(Hari)

JenisTamu Bulan/Tahun Bintang

Gabungan

1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Asing November 2016 2,13 1,83 2,27 1,79 2,20 2,02

Oktober 2016 1,83 2,62 2,98 2,62 1,77 2,34

November 2015 1,08 2,35 2,86 2,21 1,63 1,82

Indonesia November 2016 1,79 1,35 1,95 1,73 3,37 1,77

Oktober 2016 1,15 1,47 2,12 2,40 1,65 1,83

November 2015 1,12 1,86 1,60 1,64 1,31 1,53

Asing dan Indonesia November 2016 1,82 1,40 1,97 1,74 2,60 1,82

Oktober 2016 1,16 1,54 2,16 2,44 1,74 1,89

November 2015 1,12 1,90 1,62 1,74 1,44 1,59

(6)

Grafik 4, Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang di DKI Jakarta, Bulan Oktober dan November 2016 (Hari)

1.16

1.54

2.16

2.44

1.74 1.89

1.82

1.40

1.97

1.74

2.60

1.82

Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Gabungan

Oktober 2016 November2016

3, Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang

Tamu yang menginap di hotel berbintang pada bulan November 2016, sebagian besar adalah tamu Indonesia, Hal ini ditunjukkan oleh rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia yang hampir seluruhnya dibawah satu, kecuali hotel bintang lima memiliki rasio sebesar 2,67. Rasio pada tabel 4 memberikan informasi bahwa industri perhotelan di Jakarta secara dominan ditunjang oleh wisatawan nusantara/wisnus, Selain itu, data pada tabel 4 menunjukkan bahwa rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia mempunyai korelasi positif, searah dengan meningkatnya klasifikasi bintang dari kelompok hotel, Artinya, proporsi tamu asing yang menginap pada hotel berbintang, kecenderungannya semakin tinggi searah dengan peningkatan dari bintang kelompok hotel bersangkutan,

Tabel 4: Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang di DKI Jakarta Bulan November 2015, Oktober dan November 2016

Bulan/Tahun Bintang Gabungan

1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

November 2016 0,10 0,12 0,06 0,24 1,93 0,22

Oktober 2016

0,03 0,14 0,16 0,26 0,65 0,20

November 2015 0,01 0,09 0,02 0,22 0,71 0,27

(7)

PENJELASAN TEKNIS

wisatawan mancanegara sesuai dengan rekomendasi United Nation World Tourism Organization (UNWTO) adalah setiap orang yang mengunjungi suatu negara di luar tempat tinggalnya, didorong oleh satu atau beberapa keperluan tanpa bermaksud memperoleh penghasilan di tempat yang dikunjungi dan lamanya kunjungan tersebut tidak lebih dari 12 (dua belas) bulan,

Sumber Data Wisman : Hasil Survei Inbond dan Outbond Tourism (VIOT) dari Ditjen Imigrasi secara bulanan,

Hotel dan Akomodasi : Data primer berdasarkan hasil survey yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dengan menggunakan kuesioner VHT-S secara bulanan

Malam Kamar Terjual

Penghitungan TPK : --- X 100 % Malam Kamar Tersedia

Banyaknya Malam Tamu

Rata-rata Lama Menginap : --- X 100 %

Tamu yang Datang & Menginap

(8)

Informasi lebih lanjut hubungi:

Ir. Dody Rudyanto, M.M.

Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon : 021-31928493, Pesawat 500 Fax : 021-3152004

E-mail : [email protected] Homepage: http://jakarta.bps.go.id/

BPS PROVINSI DKI JAKARTA

Gambar

Tabel 1.Wisatawan Mancanegara yang Mengunjungi  DKI Jakarta  Menurut Pintu Masuk
Grafik 2. Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta Bulan  Oktober dan November  Dalam Empat Tahun Terakhir
Tabel 2.  Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Hotel  di DKI Jakarta Bulan November  2015, Oktober  dan November  2016
Tabel 4:  Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang di DKI Jakarta    Bulan November  2015, Oktober  dan November  2016

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap; (1) perbedaan hasil belajar Ekonomi siswa yang menggunakan model pembelajaran mind mapping dengan siswa yang menggunakan model

Perdagangan lada putih di daerah produksi utama telah membentuk struktur pasar oligopolistik di tingkat Pedagang Pengumpul, di mana beberapa Pedagang Pengumpul menghadapi

Pembayaran penjualan kembali Unit Penyertaan dilakukan sesegera mungkin tidak lebih dari 7 (tujuh) hari Bursa sejak permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan SAM DANA

Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem pembiayaan mikro (dana bergulir) bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi yang diharapkan mampu meningkatkan jiwa kewirausahaan

Uji Efektivitas Ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica) dan Bunga Melati (Jasminum sambac) Sebagai Biolarvasida Nyamuk Aedes aegypti Sebagai Sumber Belajar Biologi..

Pengendalian persediaan (inventory) merupakan pengumpulan atau penyimpanan komoditas yang akan digunakan untuk memenuhi permintaan dari waktu ke waktu. Bentuk

Regresi inverse Gaussian dipilih dengan alasan bahwa memuat nilai peubah respons kontinu non negatif dan termasuk dalam distribusi keluarga eksponensial sehingga

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis ada tidaknya perbedaan kinerja perusahaan sebelum dan sesudah melakukan merger dan akuisisi. Kinerja perusahaan diproksikan dengan