PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ANAK ANAK PERUSAHAANNYA

(1)

PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN

ANAK –ANAK PERUSAHAANNYA

Laporan Auditor Independen

dan

Laporan Keuangan Konsolidasian

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2007 dan 2006

(2)

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2007 DAN 2006

D A F T A R I S I

HALAMAN

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

NERACA KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2007 DAN 2006

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

…….

(-1-2-)

(-3-4-)

(-5-)

(-6-)

(-7-36-)

(3)

(4)

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)

Catatan 31 Desember 2007 31 Desember 2006 AKTIVA AKTIVA LANCAR

Kas dan setara kas 3 1.512.743 983.538

Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 3.790.375 (2006: Rp 3.790.375) dan penyisihan retur penjualan konsinyasi sebesar Rp

1.882.873 (2006: Rp 1.829.833) 4 42.144.424 37.681.130

Persediaan, setelah dikurangi penyisihan barang rusak Rp

94.118 (2006: Rp 174.169) 5 6.430.573 8.319.246

Biaya dibayar di muka dan uang muka lain-lain 6 2.581.066 2.919.472

Uang muka pajak 17.a 729.134 802.370

Aktiva lancar lainnya 7 3.270.199 2.378.930

Jumlah Aktiva Lancar 56.668.139 53.084.686

AKTIVA TIDAK LANCAR

Piutang hubungan istimewa 8.a 335.290 292.742

Aktiva pajak tangguhan – bersih 17.f 2.114.398 1.660.709

Investasi – bersih 9 0 0

Aktiva tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan

sebesar Rp 57.327.318 (2006: Rp Rp 50.041.587) 10 56.135.302 59.215.504

Pusat Data Analisa Tempo, setelah dikurangi akumulasi

amortisasi sebesar Rp 1.498.244 (2006: Rp 1.248.537) 11 3.183.756 3.433.463

Biaya pengembangan produk, setelah dikurangi akumulasi

amortisasi sebesar Rp 25.442.650 (2006: Rp 25.356.453) 12 0 86.197

Aktiva lain-lain 13 86.885 86.885

Jumlah Aktiva tidak Lancar 61.855.631 64.775.500

JUMLAH AKTIVA 118.523.770 117.860.186

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

(5)

PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA NERACA KONSOLIDASIAN

(LANJUTAN)

31 Desember 2007 dan 2006

Catatan 31 Desember 2007 31 Desember 2006

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

KEWAJIBAN LANCAR

Pinjaman bank jangka pendek 14 8.156.214 15.813.061

Pinjaman bank jangka panjang - bagian lancar 15 666.665 1.636.100

Utang usaha 16 7.360.987 6.556.497

Kewajiban pajak 17.b 3.896.320 2.993.388

Biaya yang masih harus dibayar 18 6.287.417 4.268.862

Uang muka diterima 19 7.790.781 4.338.540

Jumlah Kewajiban Lancar 34.158.384 35.606.447

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Utang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa 8.b 6.959.901 8.320.495

Kewajiban pajak tangguhan – bersih 17.f 2.435.995 2.700.146

Pinjaman bank jangka panjang 15 388.889 1.055.556

Pencadangan hak karyawan 20 7.832.476 5.982.848

Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 17.617.261 18.059.045

EKUITAS

Modal Saham, nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per

saham, modal dasar 2.400.000.000 saham biasa,

ditempatkan dan disetor penuh 725.000.000 saham 21.a 72.500.000 72.500.000

Tambahan setoran modal – bersih 21.b 22.073.795 22.073.795

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 2.b 15.503 15.503

Saldo rugi (27.841.173) (30.394.604)

Jumlah Ekuitas bersih 66.748.125 64.194.694 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 118.523.770 117.860.186

(6)

Catatan 2 0 0 7 2 0 0 6

Penjualan Bersih 22 154.423.687 165.171.454

Beban Pokok Penjualan 23 (84.557.245) (105.436.382)

Laba Kotor 69.866.443 59.735.072

Beban Operasi

- Pemasaran dan penjualan (32.011.050) (25.357.729)

- Administrasi dan umum (32.265.020) (34.361.780)

Beban Operasi 24 (64.276.070) (59.719.509)

Laba Usaha 5.590.372 15.563

Pendapatan (Beban) Lain-lain:

- Pendapatan lain-lain 3.196.511 2.392.496

- Beban lain-lain (4.761.488) (7.795.716)

Beban Lain-lain Bersih 25 (1.564.977) (5.403.220)

Laba (Rugi) sebelum Pajak Penghasilan 4.025.395 (5.387.657)

Pajak Penghasilan:

- Tahun berjalan 17.d (2.189.806) (229.138)

- Tangguhan 717.841 (1.110.791)

Beban Pajak Penghasilan 17.c:17.e (1.471.964) (1.339.929)

Laba (Rugi) Bersih 2.553.431 (6.727.586)

(7)

PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006

Catatan 2 0 0 7 2 0 0 6

Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Biasa yang

Beredar 725.000.000 725.000.000

Laba Usaha per Saham Dasar

(Rupiah Penuh) 8 0

Laba/(Rugi) Bersih per Saham Dasar (Rupiah penuh) 4 (9)

Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Dilusian yang

Beredar 0 0

Laba Usaha per Saham Dilusian (Rupiah Penuh) 0 0

Laba/(Rugi) Bersih per Saham Dilusian (Rupiah

Penuh) 0 0

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

(8)

Modal Tambahan Selisih Nilai Jumlah Saham Modal Transaksi Saldo Rugi Ekuitas

Disetor Restrukturisas i Entitas Sepengendali Saldo 31 Desember 2005 72.500.000 22.073.795 15.503 (23.667.018) 70.922.280

Rugi bersih konsolidasian

tahun 2006 (6.727.586) (6.727.586)

Saldo 31 Desember 2006 72.500.000 22.073.795 15.503 (30.394.604) 64.194.694

Laba bersih konsolidasian

tahun 2007 2.553.431 2.553.431

Saldo 31 Desember 2007 72.500.000 22.073.795 15.503 (27.841.173) 66.748.125

(9)

PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)

2 0 0 7 2 0 0 6

I. Arus Kas dari Aktivitas Operasi:

Penerimaan kas dari/(pengeluaran kas untuk):

1. Penjualan 159.880.789 177.004.019

2. Pemasok (50.444.201) (88.197.286)

3. Beban operasi (47.073.560) (39.762.199)

4. Gaji karyawan (43.171.227) (38.973.409)

5. Pajak penghasilan (4.412.993) (1.937.705)

6. Beban bunga – bersih (2.221.368) (3.480.844)

7. Penjualan barang sisa 821.099 1.035.580

8. Pendapatan lainnya – bersih 915.590 (419.540)

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi 14.294.129 5.268.616

II. Arus Kas dari Aktivitas Investasi

1. Hasil penjualan aktiva tetap 2.650 713.100

2. Pembelian aktiva tetap (915.523) (2.873.596)

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (912.873) (2.032.898) III. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

1. Penerimaan pinjaman hubungan istimewa 0 5.325.500

2. Pembayaran pinjaman hubungan istimewa (1.923.000) 0

3. Penerimaan pinjaman bank 0 5.072.822

4. Pembayaran pinjaman bank (10.929.051) (2.351.842)

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (12.852.051) (3.189.721)

Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas 529.205 45.997 Kas dan Setara Kas Awal Tahun 983.538 937.541

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 1.512.743 983.538

(10)

7

1. UMUM

a) Induk Perusahaan

PT Tempo Inti Media Tbk (Perseroan), yang dahulu bernama PT Arsa Raya Perdana, berkedudukan di Jakarta. Perseroan didirikan berdasarkan Akta Nomor 77 tanggal 27 Agustus 1996 yang dibuat di hadapan Sulaimansjah, Sarjana Hukum (SH), notaris di Jakarta. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan surat keputusannya Nomor C2-535.HT.01.01-TH.1998 tanggal 4 Pebruari 1998 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 31 Juli 1998 Nomor 61 Tambahan Nomor 4322.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 6 tanggal 8 Agustus 2006 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta. Perubahan tersebut sudah didaftarkan di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Nomor W7-HT.01.04-4182 tanggal 29 Nopember 2006. Perubahan tersebut menyangkut, antara lain, perubahan pasal mengenai Modal dan penambahan pasal-pasal mengenai Direksi, Tugas dan Wewenang Direksi, Rapat Direksi, Komisaris, Tugas dan Wewenang Komisaris, Rapat Komisaris, Tahun Buku, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), serta Pimpinan dan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Penerangan Republik Indonesia Nomor 354/SK/MENPEN/SIUPP/1998 Perseroan bergerak dalam bidang usaha penerbitan pers. Perseroan juga telah memperoleh izin melakukan kegiatan usaha perdagangan dari Kepala Kantor Wilayah Departemen Perindustrian dan Perdagangan Perseroan Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta melalui suratnya nomor 928/09-01/PB/XI/2000 tertanggal 30 Nopember 2000.

Perseroan memulai kegiatan usahanya secara komersial pada bulan Oktober 1998. Berdasarkan Akta Nomor 17 tanggal 15 April 2004 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, Perseroan menghibahkan jasa penerbitan majalah Tempo edisi bahasa Indonesia kepada PT Tempo Inti Media Harian (anak perusahaan). Sejak saat itu, Perseroan hanya menerbitkan majalah Tempo edisi bahasa Inggris dan Tempo Interaktif.

Pernyataan Perseroan untuk menawarkan 125 juta Saham Biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) persaham yang disertai dengan 100 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Biasa atas Nama kepada masyarakat dinyatakan efektif pada tanggal 8 Januari 2001. Saham tersebut mulai diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 20 Desember 2000. Masa berlaku waran berakhir pada tanggal 7 Januari 2004 (3 tahun sejak diterbitkannya).

Pada tanggal 31 Desember 2007, pemegang saham Perseroan terbesar adalah Yayasan 21 Juni 1994 yang memiliki saham sebesar 24,83%.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Tempo Inti Media Tbk Nomor 43 yang dibuat tanggal 29 Mei 2007 di hadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, susunan komisaris dan direksi ditetapkan sebagai berikut:

Susunan Komisaris:

- Komisaris Utama : Tn. Goenawan Susatiyo Mohamad

- Komisaris : Tn. Drs. Sri Nugroho

- Komisaris : Tn. Yusril Djalinus

- Komisaris : Tn. Ir. H. Tribudi Rahardjo, MBA

(11)

PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ANAK - ANAK PERUSAHAANNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah kecuali Dinyatakan Lain)

8

Susunan Direksi:

- Direktur Utama : Tn. Bambang Harymurti

- Direktur : Tn. Toriq Hadad

- Direktur : Tn. Herry Hernawan

Tn. Ir. H. Tribudi Rahardjo, MBA dan Tn. Zulkifly Lubis, selain diangkat sebagai Komisaris, juga merangkap sebagai Komisaris Independen.

Sejak tahun 2005, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menerima gaji dan imbalan lainnya melalui PT Tempo Inti Media Harian (anak perusahaan). Pada akhir tahun 2007, jumlah karyawan Perseroan selain komisaris dan direksi adalah 6 orang (2006: 6 orang).

b) Anak Perusahaan

- PT Temprint

PT Temprint merupakan anak perusahaan yang 99,98 % sahamnya dimiliki oleh Perseroan. PT Temprint didirikan pada tanggal 31 Maret 1978 yang berkedudukan di Jakarta dan bergerak dalam bidang usaha percetakan. Kegiatan operasinya secara komersial dimulai pada tahun 1982.

Pada tanggal 31 Desember 2007, jumlah aktiva PT Temprint sebesar Rp71.199.322 (2006: Rp 76.007.705).

Selama tahun 2007, Dewan Komisaris dan Direksinya menerima gaji dan imbalan lainnya sejumlah Rp 455.000 (2006: Rp 410.000). Pada akhir tahun 2007, karyawannya selain komisaris dan direksi berjumlah 207 orang (2006: 249 orang).

- PT Tempo Inti Media Harian (PT TIMH)

PT TIMH, yang dahulu bernama PT Karsa Muda Laksana, merupakan anak perusahaan yang 99,99 % sahamnya dimiliki oleh Perseroan. PT TIMH didirikan pada tanggal 27 Agustus 1996 yang berkedudukan di Jakarta dan bergerak dalam bidang usaha penerbitan pers (koran dengan nama dagang Koran Tempo dan majalah Tempo edisi bahasa Indonesia). Dalam tahun 2007, PT TIMH juga menerbitkan majalah dengan nama U Magazine.

Pada tanggal 31 Desember 2007, jumlah aktiva PT TIMH sebesar Rp 46.140.028 (2006: Rp 41.440.118).

Selama tahun 2007, Dewan Komisaris dan Direksinya menerima gaji dan imbalan lainnya sejumlah Rp 2.383.500 (2006: Rp 1.796.500). Pada akhir tahun 2007, karyawannya selain komisaris dan direksi berjumlah 532 orang (2006: 529 orang).

Pada tahun 2006, jumlah uang muka penyertaan Perseroan di PT TIMH, seluruhnya sebesar Rp 18.000.000, direalisasikan/dikonversikan menjadi tambahan penyertaan Perseroan dalam saham PT TIMH. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Persetujuan Bersama Seluruh Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT TIMH nomor 16 tanggal 20 Desember 2006, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, modal ditempatkan dan disetor PT TIMH telah ditingkatkan sebesar Rp 18.000.000 yang diambil bagian seluruhnya oleh Perseroan. Akta ini masih dalam proses permohonan persetujuan dari pejabat yang berwenang.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING a) Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun dan disajikan berdasarkan Konsep Biaya Perolehan sesuai dengan prinsip- prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu yang termuat dalam Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Badan Pelaksana Pasar Modal (BAPEPAM) nomor VIII G-7 beserta surat edarannya nomor SE-02/PM/2002. Laporan keuangan, termasuk Catatan atas Laporan Keuangan, disajikan dalam Ribuan Rupiah kecuali bila dinyatakan lain.

(12)

9

Laporan Arus Kas disajikan dengan Metode Langsung (Direct Method) yang mengklasifikasikan arus kas menjadi arus kas operasi, investasi dan pendanaan.

b) Prinsip Konsolidasi

Konsolidasi mencakup anak perusahaan dimana Perseroan merupakan pemegang saham baik secara langsung maupun tidak langsung memiliki lebih dari 50 % hak suara dari saham yang diterbitkan, serta apabila Perseroan memiliki 50 % atau kurang hak suara tetapi dapat dibuktikan adanya pengendalian. Penyertaan saham dengan kepemilikan 20 % sampai dengan 50 % dicatat dengan Metode Ekuitas (Equity Method). Investasi dalam bentuk saham dengan kepemilikan kurang dari 20 % dicatat berdasarkan harga perolehannya, kecuali jika ada penurunan nilai yang signifikan atau permanen atas nilai investasi. Semua saldo dan transaksi antara Perseroan dan anak perusahaan telah dieliminasi.

Selisih nilai perolehan penyertaan saham atas nilai buku PT Temprint dan PT Tempo Inti Media Harian dari transaksi di atas sebesar Rp 15.503 dicatat pada akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”.

c) Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Perseroan dan anak-anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 tentang Pengungkapan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa.

Semua transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. Transaksi tersebut dilakukan dengan tingkat harga dan kondisi serta persyaratan normal sebagaimana pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa.

d) Transaksi dalam Mata Uang Asing

Perseroan dan anak-anak perusahaan menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi yang bersangkutan.

Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang Rupiah dengan mempergunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penjabaran tersebut diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan. Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Rupiah penuh) adalah:

31 Desember 2007 31 Desember 2006

1 Dolar Amerika Serikat 9.419 9.020

1 Dolar Singapura 6.502 5.879

1 Euro 13.689 11.852

e) Pengakuan Pendapatan

Pendapatan dari penjualan diakui pada saat Perseroan telah, secara signifikan, memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli. Pendapatan dari penjualan majalah dan koran diakui pada saat majalah dan koran dikirim. Pendapatan dari iklan diakui pada saat iklan tersebut diterbitkan. Pendapatan dari penjualan barang cetakan diakui pada saat barang cetakan diambil oleh, atau dikirim kepada, pelanggan. Transaksi penjualan dengan cara barter dicatat sebesar nilai wajar atau harga pasar dari barang/jasa hasil barter.

f) Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank serta deposito jangka pendek yang jangka waktunya kurang dari tiga bulan.

g) Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Penyisihan piutang ragu-ragu untuk piutang usaha, piutang lain-lain dan piutang dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan berdasarkan analisis kemungkinan dapat ditagihnya piutang tersebut pada setiap tanggal neraca.

(13)

10

h) Penyisihan Retur Penjualan Konsinyasi

Penyisihan retur penjualan konsinyasi majalah dihitung dari rata-rata retur penjualan konsinyasi enam bulan terakhir. Penyisihan retur penjualan konsinyasi koran dihitung sebesar penjualan konsinyasi setiap bulannya.

i) Persediaan dan Penyisihan Barang Rusak

Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara nilai perolehan dengan nilai realisasi bersih. Nilai perolehan ditetapkan berdasarkan Metode Biaya, yang meliputi biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut serta membawanya ke lokasi dan kondisinya yang sekarang. Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk memperoleh dan menjual persediaan barang jadi. Harga perolehan dinyatakan berdasarkan First-in First-out (FIFO) Method untuk seluruh persediaan.

Penyisihan barang rusak dilakukan berdasarkan identifikasi kondisi persediaan pada setiap tanggal neraca.

j) Aktiva Tetap

Aktiva Tetap dinyatakan sebesar nilai perolehan, kecuali untuk aktiva tetap yang dinilai kembali berdasarkan peraturan pemerintah, dikurangi akumulasi penyusutannya. Tanah dinyatakan sebesar nilai perolehan dan tidak diamortisasikan. Hak Guna Bangunan diamortisasikan sesuai dengan masa berlakunya. Penyusutan aktiva tetap dihitung dengan menggunakan Metode Garis Lurus sesuai dengan taksiran masa manfaatnya sebagai berikut:

Jenis Aktiva Tetap

Taksiran Masa Manfaat (Tahun)

- Bangunan 20

- Mesin 3 – 15

- Kendaraan 3 - 8

- Peralatan dan perlengkapan kantor 3 - 8

Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke laba rugi pada saat terjadinya biaya-biaya tersebut. Biaya-biaya yang berjumlah besar dan sifatnya meningkatkan kondisi aktiva secara signifikan dikapitalisasikan. Apabila suatu aktiva tetap tidak lagi digunakan atau dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutan aktiva tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aktiva tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam laba rugi tahun berjalan.

Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar harga perolehan. Pada saat konstruksi/instalasi telah selesai dan aktiva tersebut telah siap digunakan sesuai dengan tujuannya semula, penyusutan dimulai dan jumlah ini dipindahkan ke akun aktiva tetap yang bersangkutan.

k) Biaya Pusat Data dan Analisa Tempo

Biaya Pusat Data dan Analisa Tempo adalah biaya yang dikeluarkan untuk pembelian koleksi informasi dan data yang memiliki nilai sejarah yang tinggi dan digunakan oleh Perseroan sebagai referensi berita. Efektif sejak tanggal 1 Januari 2002, Perseroan mulai mengamortisasi Biaya Pusat Data dan Analisa Tempo sesuai dengan taksiran masa manfaatnya selama 18 tahun dengan Metode Garis Lurus. Sisa biaya yang belum diamortisasi untuk masing-masing produk ditinjau kembali manfaat keekonomiannya pada setiap akhir periode.

l) Biaya pengembangan produk

Biaya pengembangan produk yang dapat dipulihkan oleh manfaat keekonomian di masa depan dicatat sebagai aktiva. Biaya tersebut diamortisasi dan diakui sebagai beban secara sistematis sesuai dengan taksiran masa manfaatnya. Sisa biaya yang belum diamortisasi untuk masing-masing produk akan ditinjau kembali manfaat keekonomiannya pada setiap akhir periode.

m) Program Pensiun

Perseroan dan anak perusahaan, PT TIMH, menyelenggarakan program pensiun iuran pasti yang dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank Negara Indonesia 46 (BNI 46) yang meliputi seluruh karyawan permanen. Berdasarkan program pensiun tersebut, kontribusi dihitung berdasarkan masa kerja karyawan.

(14)

11

Kontribusi Perseroan dan anak perusahaan terdiri atas biaya jasa kini dan biaya jasa lalu yang dibayar secara periodik berdasarkan perhitungan aktuaria. Sementara karyawan permanen pada anak perusahaan, PT Temprint, disertakan dalam program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK).

n) Imbalan Kerja

Sejak tahun 2005, manajemen perseroan dan anak-anak perusahaannya mengadopsi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 24 tentang Imbalan Kerja dalam rangka penghitungan cadangan imbalan kerja.

o) Biaya Pinjaman

Biaya atas pinjaman yang digunakan untuk membiayai aktiva dalam pembangunan dikapitalisasikan. Beban keuangan ini mencakup beban bunga selama masa pembangunan.

p) Pajak Penghasilan Badan

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran pendapatan kena pajak tahun berjalan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aktiva dan kewajiban keuangan untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aktiva direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal neraca.

Peraturan perpajakan Indonesia tidak memperkenankan adanya surat pemberitahuan pajak konsolidasian. Oleh karena itu, saldo pajak pada laporan keuangan konsolidasian merupakan penggabungan saldo pajak dari Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Perseroan dan anak-anak perusahaannya.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

q) Laba atau Rugi Usaha dan Laba atau Rugi Bersih per Saham Dasar dan Dilusian

Laba atau rugi usaha dan Laba atau rugi bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi usaha dan bersih dengan jumlah tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 masing-masing sebanyak 725.000.000 lembar saham.

Laba atau rugi usaha dan laba atau rugi bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba atau rugi usaha dan bersih dengan jumlah tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan ditambah dengan saham biasa yang asumsinya diterbitkan bagi semua waran yang sifatnya dilutif yang beredar sepanjang periode laporan.

r) Informasi Segmen Usaha

Informasi segmen disajikan menurut pengelompokan jenis usaha, yaitu: penerbitan dan percetakan.

s) Penggunaan Estimasi

Penyusunan Laporan Keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Karena adanya unsur ketidakpastian yang melekat dalam melakukan taksiran, maka jumlah yang sesungguhnya yang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasikan.

(15)

12

3. KAS DAN SETARA KAS

Saldo tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 terdiri dari:

31-12-2007 31-12-2006

a. Kas kecil (Rupiah) 65.359 23.809

b. Bank (Rupiah)

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk 188.530 313.436

- PT Bank Permata, Tbk 350.298 299.020

- PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 253.840 177.885

- PT Bank Central Asia, Tbk 439.780 101.108

- PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk 11.895 68.280

- PT Bank Bukopin Tbk 45.074 0

subjumlah 1.289.417 959.729

c. Bank (US Dollar)

- PT Bank Central Asia, Tbk 157.967 0

J u m l a h 1.512.743 983.538

Dalam tahun 2007, bunga rekening giro Rupiah antara 1 % - 3 % pertahun (2006: 1 % - 3,5 % pertahun).

4. PIUTANG USAHA

31-12-2007 31-12-2006 a. Pihak ketiga bersih

- Piutang iklan 27.095.642 19.717.922

- Piutang barang cetakan 8.641.460 10.830.040

- Piutang majalah 5.862.725 6.099.804

- Piutang Koran 3.930.611 4.079.959

Jumlah sebelum penyisihan 45.530.438 40.727.725

Dikurangi:

- Penyisihan piutang ragu (3.790.375) (3.790.375)

- Penyisihan retur penjualan konsinyasi (1.882.873) (1.829.833)

Jumlah Penyisihan (5.673.248) (5.620.208)

Jumlah setelah penyisihan 39.857.190 35.107.517

b.Pihak yang mempunyai hubungan istimewa bersih

- Piutang barang cetakan 2.287.234 2.573.613

J u m l a h 42.144.424 37.681.130

Piutang usaha merupakan piutang yang timbul dari penjualan majalah dan koran, layanan iklan serta penjualan barang cetakan. Tidak terdapat penyisihan piutang ragu, baik atas piutang usaha kepada pihak ketiga maupun pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang dibebankan dalam tahun 2007. Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan piutang ragu telah mencukupi.

Analisis piutang usaha pihak ketiga sebelum penyisihan tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, menurut umurnya, sebagai berikut:

(16)

13

31-12-2007 31-12-2006

- Piutang iklan:

- Belum Jatuh tempo 11.299.659 10.661.277

- < 90 hari 11.283.971 6.609.999

- > 90 hari 4.512.011 2.446.646

subjumlah 27.095.641 19.717.922

- Piutang barang cetakan:

- < 90 hari 2.147.135 2.504.109

- > 90 hari 4.887.070 5.060.811

subjumlah 8.641.460 10.830.040

- Piutang majalah:

- < 90 hari 2.580.888 2.382.268

- > 90 hari 542.804 440.579

subjumlah 5.862.725 6.099.804

- Piutang koran:

- < 90 hari 1.371.423 1.449.568

- > 90 hari 1.500.218 1.210.273

subjumlah 3.930.611 4.079.959

Jumlah piutang pihak ketiga sebelum penyisihan 45.530.437 40.727.725

Analisis piutang usaha pihak yang mempunyai hubungan istimewa tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, menurut umurnya, sebagai berikut:

31-12-2007 31-12-2006

- Belum jatuh tempo 1.925.927 2.278.038

- < 90 hari 240.904 196.615

- > 90 hari 120.403 98.960

Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2.287.234 2.573.613

5. PERSEDIAAN

31-12-2007 31-12-2006

a. Anak Perusahaan - PT Temprint

- Bahan baku 3.294.666 2.370.055

- Penyisihan barang rusak (10.267) (97.198)

Bahan Baku Bersih 3.284.399 2.272.857

- Bahan pembantu 2.497.567 2.928.290

- Penyisihan barang rusak (83.851) (76.971)

Bahan Pembantu Bersih 2.413.716 2.851.319

- Barang dalam proses 427.581 168.420

(17)

14

b. Anak Perusahaan - PT Tempo Inti Media Harian

- Barang promosi 304.877 0

- Bahan baku bersih 0 3.026.650

subjumlah 304.877 3.026.650

J u m l a h 6.430.573 8.319.246

Dalam tahun 2007, manajemen PT Tempo Inti Media Harian (Anak Perusahaan) menempuh kebijakan tidak lagi mengelola persediaan bahan baku untuk keperluan pencetakan koran dan majalah.

Seluruh persediaan pada kedua anak perusahaan tersebut telah diasuransikan terhadap risiko kerusuhan, kerusakan berat, serangan teroris, dan sabotase. Nilai pertanggungannya dalam tahun 2007 sebesar Rp 6.884.116 (2006: Rp 5.175.791). Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang dihadapi oleh kedua anak Perusahaan tersebut.

6. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA LAIN-LAIN

31-12-2007 31-12-2006

- Uang muka pembelian 1.306.864 622.864

- Asuransi dibayar di muka 596.631 463.027

- Uang muka operasional 330.695 1.237.886

- Sewa dibayar di muka 197.600 363.770

- Lainnya 149.276 231.925

J u m l a h 2.581.066 2.919.472 7. AKTIVA LANCAR LAINNYA

31-12-2007 31-12-2006

- Piutang karyawan 2.713.318 1.815.811

- Piutang lainnya 556.881 563.119

J u m l a h 3.270.199 2.378.930

8. UTANG PIUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA a. Piutang Hubungan Istimewa

31-12-2007 31-12-2006

- PT Pustaka Utama Grafiti (PUG) 253.328 208.127

- Piutang koperasi 69.262 84.615

- Yayasan Karyawan Tempo (YKT) 12.700 0

J u m l a h 335.290 292.742

Piutang kepada PT PUG adalah piutang yang berasal dari penjualan buku-buku. Piutang koperasi merupakan piutang atas pinjaman untuk pendirian koperasi serta penjualan inventaris Perseroan kepada koperasi karyawan. Piutang kepada YKT merupakan pinjaman jangka pendek. Semua piutang tersebut tidak dikenakan bunga.

(18)

15

b. Utang kepada Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

31-12-2007 31-12-2006

- PT Grafiti Pers (GP) 6.832.996 8.153.952

- Yayasan 21 Juni 1994 126.905 166.543

J u m l a h 6.959.901 8.320.495

Utang kepada PT GP dikenakan bunga sebesar 10 % pertahun.

9. INVESTASI

31-12-2007 31-12-2006

- PT Sarana Inovindo Prima 30.000 30.000

- PT Suara Alam 25.000 25.000

- Majalah Akuntansi 20.500 20.500

- PT Trend Media 2.500 2.500

78.000 78.000

- Penyisihan penurunan nilai investasi (78.000) (78.000)

J u m l a h 0 0

Investasi tersebut merupakan penyertaan anak perusahaan, PT Temprint, dalam saham anak-anak perusahaannya. Penyertaan saham tersebut berjumlah kurang dari 20% dari kepemilikan saham masing-masing perusahaan. Manajemen telah melakukan penyisihan nilai investasi berdasarkan atas kemungkinan tingkat pengembalian investasi.

10. AKTIVA TETAP

a. 31-12-2007dan 2006

Saldo Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo

31-12-2006 2007 2007 2007 31-12-2007

- Harga Perolehan

- Tanah 19.491.895 0 0 0 19.491.895

- Bangunan 7.634.922 21.458 0 0 7.656.380 - Mesin dan peralatan 56.826.291 3.914.513 83.950 (774.890) 59.881.964 - Peralatan kantor 22.792.462 577.972 0 774.890 24.145.324 - Kendaraan 2.143.508 138.000 4.226 0 2.277.282 - Aktiva dalam penyelesaian 368.013 38.337 396.575 0 9.775 Subjumlah 109.257.091 4.690.280 484.751 0 113.462.620

- Akumulasi Penyusutan

- Bangunan 2.155.376 383.501 0 0 2.538.877 - Mesin dan peralatan 26.380.714 5.428.069 83.950 0 31.724.833 - Peralatan kantor 19.953.355 1.255.585 0 57.012 21.265.952 - Kendaraan 1.552.142 306.752 4.226 (57.012) 1.797.656 Subjumlah 50.041.587 7.373.907 88.176 0 57.327.318

(19)

16

b. 31-12-2006 dan 2005

Saldo Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo

31-12-2005 2006 2006 2006 31-12-2006

- Harga Perolehan

- Tanah 19.491.895 0 0 0 19.491.895

- Bangunan 7.543.098 74.312 0 17.512 7.634.922

- Mesin dan peralatan 54.326.107 2.481.293 0 18.891 56.826.291 - Peralatan kantor 21.973.720 815.637 0 3.105 22.792.462

- Kendaraan 1.913.894 257.095 (27.481) 0 2.143.508

- Aktiva dalam penyelesaian 2.466 405.055 0 (39.508) 368.013 Subjumlah 105.251.180 4.033.392 (27.481) 0 109.257.091

- Akumulasi Penyusutan

- Bangunan 1.774.833 380.543 0 0 2.155.376

- Mesin dan peralatan 21.374.154 5.006.560 0 0 26.380.714

- Peralatan kantor 18.554.044 1.399.311 0 0 19.953.355

- Kendaraan 1.144.699 431.801 (24.358) 0 1.552.142

Subjumlah 42.847.730 7.218.215 (24.358) 0 50.041.587

Nilai Buku 62.403.450 59.215.504

Pembebanan penyusutan tahun 2007 dan 2006 sebagai berikut:

2007 2006

- Harga pokok produksi 5.368.394 5.089.792

- Beban umum dan administrasi 2.005.513 2.128.423

J u m l a h 7.373.907 7.218.215

Dalam tahun 2007, Perseroan telah mengasuransikan seluruh aktiva tetap terhadap risiko kerugian, kebakaran, dan kerusakan lainnya. Nilai pertanggungannya sebesar US$ 2.585.000 – Dollar Amerika Serikat Penuh dan Rp 1.030.000. Anak Perusahaan, PT Temprint, telah mengasuransikan seluruh bangunan, mesin dan kendaraannya terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 46.077.939. Anak Perusahaan, PT TIMH, telah mengasuransikan seluruh aktiva tetap dengan nilai pertanggungan sebesar US$ 697.619 – Dolar Amerika Serikat Penuh. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.

Hak Guna Bangunan (HGB) atas tanah yang dimiliki Perseroan terbagi dalam beberapa sertifikat yang masa berlakunya akan berakhir antara tahun 2003-2020. HGB tersebut dapat diperpanjang. Perseroan dan PT Temprint telah menjaminkan tanah, bangunan, dan mesin-mesin sebagai jaminan atas pinjaman bank (Catatan 14 dan 15).

11. BIAYA PUSAT DATA DAN ANALISA TEMPO

31-12-2007 31-12-2006

- Biaya Pusat Data dan Analisa Tempo (PDAT) 4.682.000 4.682.000

- Dikurangi: Akumulasi amortisasi (1.498.244) (1.248.537)

J u m l a h 3.183.756 3.433.463

PDAT terdiri dari koleksi foto, koleksi perpustakaan, penulisan pariwara dan penerbitan buku-buku khusus Tempo yang dikumpulkan sejak majalah Tempo pertama kali diterbitkan (tahun 1971). PDAT dibeli dari PT Grafiti Pers pada tahun 2000. Nilainya didasarkan pada hasil laporan penilai, PT Nilai Konsulesia, tanggal 15 September 2000. Jumlah amortisasi yang dibebankan pada tahun 2007 dan 2006 masing-masing sebesar Rp 249.707.

(20)

17

12. BIAYA PENGEMBANGAN PRODUK

31-12-2007 31-12-2006

- Biaya pengembangan produk – Koran Tempo 23.062.422 23.062.422

- Biaya pengembangan produk – Majalah Tempo Edisi Bahasa Indonesia 1.620.405 1.620.405

- Biaya pengembangan produk – Majalah Tempo Edisi Bahasa Cina 86.197 86.197

- Biaya pengembangan produk – Majalah Tempo Edisi Bahasa Inggris 673.626 673.626

Biaya pengembangan produk 25.442.650 25.442.650

- Akumulasi Amortisasi (25.442.650) (25.356.453)

J u m l a h 0 86.197

Biaya pengembangan produk merupakan biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan dan anak perusahaan dalam usaha menerbitkan majalah Tempo edisi bahasa Indonesia, Inggris, Cina serta Koran Tempo. Biaya pengembangan produk dikapitalisasi sampai produk tersebut beredar secara komersial dan diamortisasikan dalam waktu tidak lebih dari 5 (Lima) tahun.

Jumlah amortisasi yang dibebankan pada tahun 2007 sebesar Rp 86.197 (2006: Rp 2.793.729).

13. AKTIVA LAIN-LAIN

Saldo tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 merupakan uang jaminan/deposit kepada pihak ketiga.

14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK

31-12-2007 31-12-2006

Cerukan

- Anak Perusahaan – PT Temprint 837.256 7.674.760

- Anak Perusahaan – PT TIMH 3.818.958 4.638.301

4.656.214 12.313.061 Pinjaman bank jangka pendek

- Anak Perusahaan – PT Temprint 3.500.000 3.500.000

J u m l a h 8.156.214 15.813.061

Anak Perusahaan - PT Temprint

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit nomor 8 tanggal 30 April 2003 yang dibuat di hadapan Veronica Sandra Irawaty Purnadi, SH, notaris di Jakarta, PT Temprint (Anak Perusahaan) memperoleh fasilitas kredit dari Bank Central Asia (BCA), yaitu:

1. Kredit Rekening Koran (KRK) tetap dengan plafon Rp 1.000.000 2. Time Loan Revolving (T/L Revolving) dengan plafon Rp 3.500.000

Pinjaman KRK digunakan untuk kebutuhan modal kerja. Jaminan untuk fasilitas kredit KRK tersebut adalah: - tanah, bangunan, mesin cetak Mitsubishi, dan mesin cetak merek Harris milik PT Temprint (Catatan 10). - garansi korporasi (corporate guarantee) untuk pinjaman tersebut.

Sehubungan dengan fasilitas kredit yang diberikan tersebut, PT Temprint tidak diperkenankan untuk: - memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari pihak lain

(21)

18

- meminjamkan uang kepada pihak lain, tidak terkecuali pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari

- melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, pembubaran/likuidasi - mengubah status kelembagaan.

Dalam tahun 2007 dan 2006, PT Temprint telah memenuhi ketentuan ini.

Perjanjian tersebut telah beberapa kali diubah. Perubahan terakhir dilakukan dengan Akta Nomor 2 tanggal 3 Juli 2006 yang dibuat di hadapan notaris Ny. Sjarmeini S. Chandra, SH.

Batas penarikan dan/atau penggunaan fasilitas kredit untuk kredit lokal (Rekening Koran) dan fasilitas Time Loan Revolving diperpanjang sampai dengan tanggal 26 Juni 2008 berdasarkan surat perubahan perjanjian kredit yang dibuat di bawah tangan nomor.206/Add-KCK/2007 tanggal 27 Agustus 2007. Pokok-pokok fasilitas kredit tersebut menjadi antara lain sebagai berikut:

- Jenis kredit

1. Kredit Lokal (Rekening Koran) : - Tidak melebihi Rp 14 Milyar (Rupiah penuh)

- Jangka waktu penarikan dan atau penggunaan fasilitas kredit sampai dengan 26 Juni 2008.

2. Time Loan Revolving (T/L Revolving) : - Utang pokok tidak melebihi Rp 3,5 Milyar (Rupiah penuh)

- Jangka waktu penarikan dan atau penggunaan fasilitas kredit sampai dengan 26 Juni 2008.

Anak Perusahaan - PT Tempo Inti Media Harian (PT TIMH)

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Nomor 27 tanggal 8 Juli 2005 yang dibuat di hadapan Veronica Sandra Irawaty Purnadi, SH, notaris di Jakarta, PT TIMH memperoleh fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) dari BCA sebesar tidak melebihi Rp 5.000.000. Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk modal kerja. Tingkat bunga yang dikenakan atas fasilitas kredit tersebut sebesar 13,5% per tahun.

Jaminan untuk fasilitas tersebut adalah:

- 2 bidang tanah milik Perseroan bersertifikat HGB (Hak Guna Bangunan) seluas 13.889 m2_{yang terletak di Desa}

Cipayung Girang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

- 2 bidang tanah milik Perseroan bersertifikat HGB seluas 2.415 m2_{yang terletak di Desa Cipayung, Kecamatan}

Cisarua, Kabupaten Bogor.

- 4 bidang tanah milik Perseroan bersertifikat HGB seluas 344 m2_{yang terletak di Kelurahan Pegangsaan,}

Kecamatan Menteng, Kotamadya Jakarta Pusat.

Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kredit Nomor 46 tanggal 5 Juli 2006 yang dibuat di hadapan Ny. Sjarmeini S. Chandra, SH, notaris di Jakarta, fasilitas kredit tersebut telah diperpanjang jangka waktunya hingga tanggal 26 Juni 2007. Tingkat bunga yang dikenakan atas fasilitas kredit tersebut sebesar 14,5 % - 16,5 % pertahun. Persyaratannya antara lain selama memiliki fasilitas kredit di Bank BCA, PT TIMH tidak diperkenankan untuk:

- mengalihkan hak penerbitan koran dan majalah Tempo. - memperoleh fasilitas pinjaman dari bank lain.

- membagikan deviden

Berdasarkan surat perubahan perjanjian kredit yang dibuat di bawah tangan nomor 207/Add-KCK/2007 tanggal 27 Agustus 2007, batas waktu penarikan dan atau penggunaan fasilitas kredit telah diubah. Batas tersebut ditentukan terhitung menjadi sejak tanggal 26 Juni 2007 dan berakhir pada tanggal 26 Juni 2008. Tingkat bunga yang dikenakan atas fasilitas kredit tersebut sebesar antara 12,5% - 14,5 % per tahun.

(22)

19

15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG

31-12-2007 31-12-2006

- Pinjaman bank jangka panjang 1.055.554 2.691.656

- Dikurangi:

Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (666.665) (1.636.100)

J u m l a h 388.889 1.055.556

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit nomor 8 tanggal 30 April 2003 yang dibuat di hadapan Veronica Sandra Irawaty Purnadi, SH, notaris di Jakarta, di samping PT Temprint (Anak Perusahaan) juga memperoleh fasilitas Kredit Investasi (KI) dari Bank Central Asia (BCA). Tingkat bunga rata-rata KI tersebut sebesar antara 13,5% - 14,5% pertahun. KI tersebut diangsur secara bulanan.

Jaminan untuk pinjaman tersebut adalah:

- Bangunan, mesin cetak Mitsubishi, mesin cetak merek Harris, dan mesin cetak merek Goss milik PT Temprint (catatan 10).

- Garansi korporasi (corporate guarantee) untuk pinjaman tersebut.

Sehubungan dengan fasilitas kredit yang diberikan tersebut, PT Temprint tidak diperkenankan untuk: - memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari pihak lain

- mengikatkan diri sebagai penjamin dengan mengagunkan harta kekayaan PT Temprint

- meminjamkan uang kepada pihak lain, tidak terkecuali pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari

- melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, pembubaran/likuidasi - mengubah status kelembagaan.

Dalam tahun 2007 dan 2006, PT Temprint telah memenuhi ketentuan ini.

Perjanjian pemberian fasilitas tersebut telah beberapa kali diubah. Perubahan terakhir dilakukan dengan Akta Nomor 2 tanggal 3 Juli 2006 yang dibuat di hadapan Ny. Sjarmeini S. Chandra, SH, notaris di Jakarta. Pokok-pokok fasilitas kredit tersebut menjadi antara lain sebagai berikut:

1. Kredit Investasi I - Utang pokok tidak melebihi Rp 3,4 Milyar.

- Jangka waktu penarikan dan atau penggunaan fasilitas kredit dari 6 Mei 2004 sampai dengan 6 Mei 2005.

2. Kredit Investasi III - Utang pokok tidak melebihi Rp 2,5 Milyar

- Jangka waktu penarikan dan atau penggunaan fasilitas kredit dari 28 Oktober 2004 sampai dengan 28 April 2006.

3. Installment Loan - Utang pokok tidak melebihi Rp 2 Milyar.

- Jangka waktu penarikan tanggal 4 Juli 2006 atau tanggal lain yang disepakati oleh Perseroan dan Bank.

Tingkat bunga rata-rata KI-I dan KI-III sebesar 14% - 15,5% per tahun (tahun 2006: sebesar 14% - 16,5% per tahun). Pembayaran pinjaman KI-I diangsur secara bulanan dan lunas pada tanggal 27 April 2007. KI-III lunas pada tanggal 28 Oktober 2007.

(23)

20

16. UTANG USAHA

31-12-2007 31-12-2006

- Utama Jaya 2.122.890 39.114

- Sutio Jayatama, PT 1.613.604 1.455.764

- Modern Foto, PT 367.915 180.647

- Budi Mitra Jaya, PT 282.548 0

- C G S - Pte Ltd 268.082 268.082

- Paperpro Indonesia, PT 263.356 0

- Surya Palace Jaya, PT 233.756 68.362

- Margowanaya Dayasentosa, PT 225.556 47.799

- Neo Kreasi Indah, PT 196.074 126.187

- Lainnya (pada 31-12-2007 di bawah 150.000) 1.787.206 4.370.542

J u m l a h 7.360.987 6.556.497

Saldo utang usaha tersebut merupakan utang usaha kepada pihak ketiga yang merupakan utang kepada para pemasok kertas cetak, jasa percetakan majalah, plate, film dan bahan kimia, serta utang kepada pemasok lainnya yang secara individu terdiri dari saldo yang tidak material.

Analisis utang usaha menurut umurnya sebagai berikut:

31-12-2007 31-12-2006

- Belum jatuh tempo 4.124.180 5.337.834

- < 30 hari 2.536.490 498.280

- 31 – 60 hari 76.677 43.919

- 61 – 90 hari 26.736 10.407

- > 90 hari 596.904 666.057

J u m l a h 7.360.987 6.556.497

Analisis utang usaha menurut jenis mata uang sebagai berikut:

31-12-2007 31-12-2006

- Rupiah 6.760.031 6.267.869

- US Dollar (USD 32,324.60 pada tahun 2007 dan USD 445.50 pada

tahun 2006 – US Dollar penuh) 304.465 4.018

- EURO (1,206.04 pada tahun 2006 – EURO penuh) 0 14.294

- Dollar Singapura (SGD 45,600 pada tahun 2007 dan SGD 45,980 pada

tahun 2006 – Dollar Singapura penuh) 296.491 270.316

(24)

21

17. PERPAJAKAN

a. Uang Muka Pajak:

31-12-2007 31-12-2006

Perseroan

- Pajak Penghasilan pasal 23 4.336 0

- Pajak Penghasilan pasal 25 656 656

subjumlah 4.992 656

- Pajak Penghasilan pasal 25 325 0

- Pajak Penghasilan pasal 22 61.373 61.373

- Pajak Penghasilan pasal 23 610.093 740.341

subjumlah 671.791 801.714

Anak Perusahaan - PT Tempo Inti Media Harian

- Pajak Pertambahan Nilai 52.351 0

subjumlah 52.351 0 Jumlah 729.134 802.370 b. Kewajiban Pajak: 31-12-2007 31-12-2006 Perseroan - PPh pasal 23 36.391 36.643 - PPh pasal 21 15.496 12.328

- Pajak Penghasilan pasal 25/29 2.192 0

- Pajak Pertambahan Nilai 160.822 463.035

- Denda pajak 225.053 225.053

subjumlah 439.954 737.059

- Pajak Pertambahan Nilai 402.841 203.566

- Pajak Penghasilan pasal 25/29 431.946 0

- PPh pasal 21 214.890 11.277

- PPh pasal 23 5.219 14.645

subjumlah 1.054.896 229.488

- Pajak Pertambahan Nilai 0 932.697

- PPh pasal 21 1.560.569 836.727

- PPh pasal 23 0 255.481

- PPh pasal 25/29 840.901 1.936

subjumlah 2.401.470 2.026.841

(25)

22

c. Beban (Pendapatan) Pajak Penghasilan:

2007 2006

Perseroan

- Tahun berjalan 2.192 0

- Tangguhan 73.764 750.556

subjumlah 75.956 750.556

- Tahun berjalan 541.961 2.663

- Tangguhan (311.061) 650.645

subjumlah 230.900 653.308

- Tahun berjalan 1.645.653 226.475

- Tangguhan (480.545) (290.410)

subjumlah 1.165.108 (63.935)

J u m l a h 1.471.964 1.339.929

d. Rekonsiliasi Beban Pajak Penghasilan:

Rekonsiliasi antara laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 sebagai berikut:

31-12-2007 31-12-2006

Perseroan

- Laba sebelum pajak penghasilan 252.048 2.310.644

- Ditambah/(dikurangi) beda tetap:

Tunjangan pajak penghasilan karyawan (PPh 21) 0 75.482

Tunjangan fasilitas kesejahteraan karyawan 0 107.178

Pendapatan bunga (obyek PPh final) (5.366) (3.698)

Beda tetap lainnya 21.114 12.246

subjumlah 15.748 191.208

- Ditambah/(dikurangi) beda temporer:

Penyusutan aktiva tetap (222.629) 83.693

Amortisasi biaya pengembangan produk 433 (77.396)

Penyisihan retur penjualan konsinyasi (26.390) 59.783

Pencadangan hak karyawan 2.708 1.432

subjumlah (245.878) 67.512

- Laba menurut pajak sebelum kompensasi 21.918 2.569.364

- Dikurangi:

Akumulasi rugi fiskal di awal tahun 0 (2.569.364)

Akumulasi rugi fiskal di akhirl tahun 0 0

- Laba sebagai dasar pengenaan pajak 21.918 0

(26)

23

31-12-2007 31-12-2006

- Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan 548.822 (1.808.717)

Tunjangan pajak penghasilan karyawan (PPh 21) 0 221.055

Beda tetap lainnya 291.170 2.047.565

Subjumlah 279.182 2.264.069

Penyusutan aktiva tetap 117.161 (479.926)

Penyisihan retur penjualan konsinyasi 0 878.733

Penyisihan retur penjualan konsinyasi dan penghapusan piutang 617.805 0

subjumlah 1.036.865 725.695

- Laba menurut pajak sebelum kompensasi 1.864.869 1.181.047

- Dikurangi:

Koreksi akumulasi rugi fiskal 0 1.960.807

subjumlah 0 (1.154.411)

- Akumulasi rugi fiskal di akhir tahun 0 0

- Laba sebagai dasar pengenaan pajak 1.864.869 26.636

Pajak penghasilan tahun berjalan 541.961 2.663

31-12-2007 31-12-2006

- Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan 3.224.525 (6.630.548)

Tunjangan fasilitas kesejahteraan karyawan 0 5.157.220

Beda tetap lainnya 736.046 1.347.449

subjumlah 717.502 6.475.763

Amortisasi biaya pengembangan produk 0 3.570.515

Penyusutan aktiva tetap 25.716 (93.715)

Penyisihan retur penjualan 1.326 0

Pencadangan hak karyawan 1.574.775 931.051

Penyisihan piutang ragu-ragu 0 274.950

subjumlah 1.601.817 4.682.801

- Laba menurut pajak sebelum kompensasi 5.543.844 4.528.016

- Dikurangi:

Koreksi akumulasi rugi fiskal 0 1.868

subjumlah 0 (3.714.767)

(27)

24

- Laba sebagai dasar pengenaan pajak 5.543.843 813.249

Pajak penghasilan tahun berjalan 1.645.653 226.475

Pajak penghasilan tahun berjalan konsolidasian 2.189.806 229.138

Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, rugi fiskal dapat dikompensasi untuk masa lima tahun setelah tahun terjadinya kerugian. Perusahaan-perusahaan di Indonesia, pada umumnya, dikenakan tarif pajak progresif maksimum 30%.

Berdasarkan peraturan perpajakan tersebut, Perusahaan dan anak-anak perusahaan di Indonesia melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT Pajak) berdasarkan Self-assessment System. Kantor pajak dapat memeriksa atau menetapkan pajak atas SPT tersebut dalam waktu 10 tahun sejak saat terhutangnya pajak.

e. Rekonsiliasi antara Laba/(Rugi) sebelum Pajak Dikalikan dengan Tarif Maksimum:

Perseroan

31-12-2007 31-12-2006

- Laba sebelum pajak penghasilan 252.048 2.310.644

- Pajak perusahaan pada tarif maksimum (30%) 75.614 693.194

- Pengaruh perbedaan tetap – bersih 4.725 57.362

Beban pajak 80.339 750.556

Penyesuaian lainnya (4.384) 0

Beban pajak 75.955 750.556

31-12-2007 31-12-2006

- Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan 548.822 (1.808.717)

- Pajak perusahaan pada tarif maksimum (30%) 164.647 (542.615)

- Pengaruh perbedaan tetap – bersih 83.755 679.221

Beban pajak 248.402 136.606

Penyesuaian lainnya (17.501) 516.704

Beban pajak 230.901 653.310

31-12-2007 31-12-2006

- Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan 3.224.525 (6.630.548)

- Pajak perusahaan pada tarif maksimum (30%) 967.358 (1.989.164)

- Pengaruh perbedaan tetap – bersih 215.250 1.942.727

Beban pajak 1.182.608 (46.437)

Penyesuaian lainnya (17.500) (17.500)

Beban (pendapatan) pajak 1.165.108 (63.937)

(28)

25

f. Aktiva/(Kewajiban) Pajak Tangguhan:

Perseroan

31-12-2007 31-12-2006

- Aktiva pajak tangguhan

Penyisihan retur penjualan konsinyasi 22.403 30.320

Aktiva tetap 130.325 197.114

subjumlah 155.292 229.186

- Kewajiban pajak tangguhan

Biaya pengembangan produk (202.200) (202.330)

subjumlah (202.200) (202.330)

Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan – bersih (46.908) 26.856

31-12-2007 31-12-2006

Penyisihan piutang ragu-ragu 1.311.250 1.125.909

Penyisihan barang rusak 52.250 52.250

Penyisihan penurunan nilai investasi 23.400 23.400

subjumlah 2.031.792 1.755.881

Aktiva tetap (4.420.878) (4.456.027)

subjumlah (4.420.878) (4.456.027)

Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan – bersih (2.389.086) (2.700.146)

31-12-2007 31-12-2006

Penyisihan retur penjualan konsinyasi dan piutang ragu 553.662 553.264

Pencadangan hak karyawan 1.702.287 1.229.855

subjumlah 2.255.949 1.783.119

Aktiva tetap (141.551) (149.266)

subjumlah (141.551) (149.266)

Aktiva pajak tangguhan – bersih 2.114.398 1.633.853

Jumlah aktiva pajak tangguhan – bersih konsolidasian 2.114.398 1.660.709

(29)

26

g. Hasil Pemeriksaan Pajak:

Perseroan

Pajak-pajak sejak tahun fiskal 2003 sampai dengan tahun fiskal terakhir ini belum diperiksa oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Pada tahun 2006, PT Temprint menerima SKP perpajakan, yaitu:

- Perpajakan tahun 2003 : - Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPN sebesar Rp.

18.928.139 (Rupiah penuh)

- Perpajakan tahun 2004 : - SKPKB PPh pasal 21 sebesar Rp 26.972.580 (Rupiah penuh)

- SKPKB PPh pasal 23 sebesar Rp 16.851.675 (Rupiah penuh)

- PPh Badan Lebih Dibayar sebesar Rp. 770.312.672 (Rupiah penuh). Jumlah pajak kurang bayar tersebut telah dilunasi.

Pada tanggal 25 Agustus 2006, PT Temprint mengajukan surat keberatan kepada DJP atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) PPh Badan perpajakan tahun 2004 yang menyatakan Pajak Penghasilan Lebih Dibayar sebesar Rp. 770.312.672. Melalui Keputusan Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) nomor Kep-577/PJ.07/2007 tanggal 24 Juli 2007, permohonan keberatan yang diajukan ditolak. Selanjutnya, PT Temprint mengajukan upaya banding ke Pengadilan Pajak.

Pada tahun 2006, perpajakan PT Temprint untuk tahun fiskal 2005 diperiksa oleh DJP. Pada tahun 2007, PT Temprint menerima SKPKB perpajakan sebagai hasil pemeriksaan pajak oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Jakarta Kebayoran Lama, yaitu:

- PPh pasal 21 sebesar Rp. 7.632.160 (Rupiah penuh) - PPh pasal 23 sebesar Rp. 29.297.280 (Rupiah penuh) - PPh Badan sebesar Rp. 358.686.049 (Rupiah penuh) - PPN sebesar Rp. 311.524.152 (Rupiah penuh) - PPh pasal 4(2) final sebesar nihil.

Dalam tahun 2007, jumlah pajak kurang bayar PPh pasal 21 dan PPh pasal 23 tersebut telah dilunasi. Jumlah pajak kurang bayar PPh Badan dan PPN belum dilunasi. Pada tanggal 1 Agustus 2007, PT Temprint telah mengajukan surat keberatan kepada KPP atas SKPLB Pajak Penghasilan Badan, SKPLB PPN dan Surat pengurangan sanksi Administrasi atas STP PPN.

Pajak-pajak sejak tahun fiskal 2002 sampai dengan tahun fiskal terakhir ini belum diperiksa oleh DJP.

18. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

31-12-2007 31-12-2006

- Promosi 2.541.236 1.734.422

- Laporan dan operasional 1.705.386 307.593

- Langganan kantor berita/foto 414.268 448.752

- Pengiriman barang 369.842 364.854

- Listrik dan telepon 354.853 398.006

- Gaji, upah, dan tunjangan 206.508 433.798

- Jasa professional 184.711 174.759

- Lainnya 510.613 406.678

(30)

27

Biaya yang masih dibayar lainnya terdiri dari akrual untuk biaya pengiriman majalah, asuransi pemeliharaan mesin, iuran pensiun dan akrual untuk pembelian bahan-bahan pembantu lainnya yang secara individu terdiri dari saldo yang tidak material.

19. UANG MUKA DITERIMA

31-12-2007 31-12-2006

- Uang muka penjualan – pihak ketiga 6.383.292 3.211.786

- Tabungan agen 1.407.489 1.126.754

J u m l a h 7.790.781 4.338.540

Uang muka penjualan terdiri dari uang muka cetak, uang muka langganan majalah Tempo edisi Indonesia dan Inggris, uang muka iklan dan uang muka agen.

20. PENCADANGAN HAK KARYAWAN

Mutasi dan pencadangan hak karyawan adalah sebagai berikut:

31-12-2007 31-12-2006

- Saldo awal tahun 5.982.849 4.693.724

- Penyisihan tahun berjalan 2.144.329 1.484.613

8.127.178 6.178.337

- Pemakaian cadangan (294.702) (195.489)

J u m l a h 7.832.476 5.982.848

Sejak tahun 2005, manajemen perseroan dan anak-anak perusahaan mengadopsi Pernyataaan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 24 tentang Imbalan Kerja dalam rangka penghitungan cadangan imbalan kerja/hak karyawan. Penghitungan tersebut ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, yang tercantum dalam laporannya yaitu nomor sebagai berikut:

- Perseroan : 0033/ST-MR-PSAK24-TIMTBK/1/2008

Tanggal 7 Januari 2008

- Anak Perusahaan – PT TIMH : 0034/ST-MR-PSAK24-TIMHAR/I/2008

Tanggal 7 Januari 2008

- Anak Perusahaan – PT Temprint : 0035/ST-MR-PSAK24-TEMPRINT/I/2008

(31)

28

21. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR

a. Modal Saham

Rincian modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham pada tanggal 31 Desember 2006 sebagai berikut:

31 Desember 2006

Pemegang saham Jumlah saham Kepemilikan Persentase (%)

Nilai

Yayasan Jaya Raya 180.000.000 24,8276 18.000.000

Yayasan 21 Juni 1994 180.000.000 24,8276 18.000.000

PT Grafiti Pers 152.372.733 21,0169 15.237.273

Yayasan Karyawan Tempo 87.627.267 12,0865 8.762.727

Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) 125.000.000 17,2414 12.500.000

J u m l a h 725.000.000 100,0000 72.500.000

Dalam tahun 2007, Yayasan Jaya Raya telah memindahkan kepemilikan sahamnya kepada PT Jaya Raya Utama sebanyak 118.052.300 saham. Hal ini telah diberitahukan kepada manajemen Perseroan yang kemudian melaporkannya kepada Badan Administrasi Efek. Komposisi pemegang saham pada 31 Desember 2007 menjadi sebagai berikut:

31 Desember 2007

Pemegang saham Jumlah saham Kepemilikan Persentase (%)

Nilai

Yayasan 21 Juni 1994 180.000.000 24,8276 18.000.000

PT Grafiti Pers 152.372.733 21,0169 15.237.273

PT Jaya Raya Utama 118.052.300 16,2831 11.805.230

Yayasan Karyawan Tempo 87.627.267 12,0865 8.762.727

Yayasan Jaya Raya 61.947.700 8,5445 6.194.770

Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) 125.000.000 17,2414 12.500.000

J u m l a h 725.000.000 100,0000 72.500.000

Tidak ada efek dilusian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 sehubungan dengan berakhirnya periode waran pada tanggal 7 Januari 2004. Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 sebagai berikut:

Periode Hari Jumlah saham

Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar

1 Januari – 31 Desember 365 725.000.000 725.000.000

b. Tambahan Modal Disetor

31-12-2007 31-12-2006

- Agio saham 25.000.000 25.000.000

- Biaya emisi saham (2.926.205) (2.926.205)

(32)

29

22. PENJUALAN BERSIH

2007 2006

- Penjualan majalah dan iklan majalah 81.023.840 61.431.362

- Penjualan koran dan iklan koran 48.805.419 50.020.892

- Penjualan barang cetakan

Pihak ketiga 19.589.802 48.220.552

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa:

Yayasan Swasembada Swakarya 5.004.626 5.187.792

PT Grafiti Medika Pers 0 310.856

J u m l a h 154.423.687 165.171.454

2007 2006

Persentase penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan

istimewa terhadap jumlah penjualan konsolidasian: 3,24 % 3,33 %

23. BEBAN POKOK PENJUALAN

Saldo tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 terdiri dari: a. Beban Pokok Penjualan Majalah dan Iklan Majalah:

2007 2006

- Beban kertas dan cetak 1.940.868 8.062.173

- Beban gaji tenaga produksi 7.745.859 5.581.621

- Beban penulisan dan naskah non berita 1.230.810 1.294.464

- Beban perjalanan dan transport operasional 1.494.401 726.389

- Beban foto dan pra – cetak 629.176 568.117

- Beban lainnya 319.613 238.455

subjumlah 13.360.727 16.471.219

b. Beban Pokok Penjualan Koran dan Iklan Koran:

2007 2006

- Beban kertas dan cetak 3.327.402 12.262.272

- Beban gaji tenaga produksi 13.450.938 9.027.547

- Beban penulisan dan naskah non berita 1.874.989 1.712.168

- Beban perjalanan dan transport operasional 1.104.294 1.140.688

- Beban foto dan pra – cetak 413.539 364.446

- Beban lainnya 44.606 38.192

(33)

30

c. Beban Pokok Penjualan Barang Cetakan:

2007 2006

- Persediaan bahan baku awal tahun (Catatan 5) 2.272.857 2.889.584

- Pembelian 33.429.313 39.580.391

35.702.170 42.469.975

- Persediaan bahan baku akhir tahun (Catatan 5) (3.284.399) (2.272.857)

- Beban bahan baku 32.417.771 40.197.118

- Upah langsung 2.570.378 3.066.656

- Beban pabrikasi 16.251.762 20.704.911

51.239.911 63.968.685

- Mutasi persediaan:

Barang dalam proses awal 168.420 619.585

Barang dalam proses akhir (427.581) (168.420)

subjumlah 50.980.750 64.419.850

J u m l a h 84.557.245 105.436.382

Transaksi pembelian dalam tahun 2007 dengan jumlah yang signifikan (lebih dari 10 % nilai pembelian bersih) sebagai berikut:

2007

- Utama Jayatama, PT 9.603.667

- Sutio Jayatama, PT 7.840.260

Transaksi pembelian dalam tahun 2006 dengan jumlah yang signifikan (lebih dari 10 % nilai pembelian bersih) sebagai berikut:

2006

- Adiprima Suraprinta, PT 20.290.263

- Samudra Buana Baratama, PT 9.644.416

- Sutio Jayatama, PT 8.014.002

24. BEBAN OPERASI

Beban operasi terdiri dari:

2007 2006

Beban pemasaran dan penjualan:

Promosi 13.348.744 11.788.296

Pengiriman 5.654.722 5.265.769

Gaji 6.873.527 4.475.478

Overhead 6.134.057 3.828.186