• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT MITRA RAJASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT MITRA RAJASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

PT MITRA RAJASA Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2006 DAN 2005

D A N

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

K AN TOR AKU NT AN

JOHAN MALONDA ASTIKA & REKAN

R e g i s t e r e d P u b l i c A c c o u n t a n t s

(2)
(3)

PT MITRA RAJASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI

JOHAN MALONDA ASTIKA & REKAN

Halaman

SURAT PERNYATAAN DIREKSI

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i

NERACA KONSOLIDASI PER 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 iii

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 v

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 vi

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 vii

(4)

K AN TOR AKU NT AN

JOHAN MALONDA ASTIKA & REKAN

R e g i s t e r e d P u b l i c A c c o u n t a n t s

A Mem ber of

NEXIA INTERNATIONAL

L i c e n s e N o . : K E P - 4 2 6 / K M . 6 / 2 0 0 4

Jakarta :Jl. Pluit Raya 200 Blok V No. 1-5

Tel. (62-21) 661-7155, 669-6921 Fax. 669-6918, 663-0455 e-mail : jmmajkt@johanmalonda.com Surabaya : Jl. Manyar Kertoarjo V No. 20

Tel. (62-31) 594-7939, 592-5981 Fax. 593-8601 e-mail : jmsby@johanmalonda.com Medan : Jl. S. Parman No. 56 Tel. (62-61) 452-0350 Fax. 457-1681 e-mail : jmmdn@indosat.net.id

Denpasar : Jl. Muding Indah I No.5 Tel / Fax. (62-361) 434-884 Website :www.johanmalonda.com

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Laporan No. 363/07-B1B

Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi

PT MITRA RAJASA Tbk

Kami telah mengaudit Neraca Konsolidasi PT Mitra Rajasa Tbk dan Anak Perusahaan tanggal

31 Desember 2006 dan 2005, Laporan Laba Rugi Konsolidasi, Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi serta Laporan Arus Kas Konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan Keuangan Konsolidasi adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas Laporan Keuangan Konsolidasi berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa Laporan Keuangan Konsolidasi bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam Laporan Keuangan Konsolidasi. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

Menurut pendapat kami, Laporan Keuangan Konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan secara

wajar, dalam semua hal yang material, Posisi Keuangan PT Mitra Rajasa Tbk dan Anak Perusahaan

tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, Hasil Usaha, Perubahan Ekuitas serta Arus Kas Konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

(5)

Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir disusun dengan anggapan bahwa Perusahaan dan Anak Perusahaan akan melanjutkan operasinya sebagai entitas yang berkemampuan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Seperti diungkapkan dalam Catatan 7 atas Laporan Keuangan Konsolidasi dalam tahun 2006, terdapat hutang PT Bank Niaga Tbk yang telah jatuh tempo per 31 Desember 2006 yang belum dapat diselesaikan sebesar Rp 7,30 milyar. Perusahaan sedang mengupayakan untuk merestrukturisasi jadwal pembayarannya dengan kreditur. Catatan 20 atas Laporan Keuangan Konsolidasi, mengungkapan kondisi keuangan Perusahaan masih mengalami saldo rugi yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2006 serta jumlah kewajiban lancar Perusahaan melebihi jumlah aktiva lancar. Kegiatan Perusahaan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi Indonesia di masa mendatang sebagai dampak dari tingkat suku bunga, inflasi, sosial dan keamanan serta pertumbuhan ekonomi Indonesia. Rencana manajemen untuk mengatasi masalah ini juga telah diungkapkan dalam Catatan 20 atas Laporan Keuangan Konsolidasi. Kelangsungan hidup Perusahaan sangat dipengaruhi oleh kemampuan Perusahaan dalam menghasilkan arus kas yang cukup untuk membiayai aktivitas operasional dan pendanaan Perusahaan serta keberhasilan restrukturisasi hutangnya dengan kreditur. Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir tidak mencakup penyesuaian yang berasal dari masalah tersebut.

JOHAN MALONDA ASTIKA & REKAN

NIU-KAP KEP-426/KM.6/2004

Drs Putu Astika NIAP 01.1.0763

(6)

PT MITRA RAJASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASI PER 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2 0 0 6 2 0 0 5

AKTIVA LANCAR

Kas dan Bank 2.047.884.221 1.055.878.337 Investasi Jangka Pendek - Bersih 2e & 2f 142.559.202 57.293.729 Piutang Usaha : 2d,2e,2g,3&7

- Pihak Hubungan Istimewa 4.917.081.677 6.112.590.374 - Pihak Ketiga (Setelah Dikurangi Penyisihan

Piutang Tak Tertagih sebesar Rp 42.339.076

per 31 Desember 2006 dan 2005) 5.085.527.166 3.463.567.070 Piutang Lain-lain 4.211.408.499 4.382.191.078 P e r s e d i a a n 2h, 4 & 7 2.195.222.022 3.171.193.410 Pajak Dibayar di Muka 2l & 9 500.480.161 454.761.541 Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 2i 3.841.626.431 3.044.023.962

Jumlah Aktiva Lancar 22.941.789.379 21.741.499.501

AKTIVA TIDAK LANCAR

Piutang Hubungan Istimewa 2d & 17 1.057.820.266 910.528.703 Aktiva Tetap - Setelah Dikurangi Akumulasi

Penyusutan masing-masing sebesar

Rp 115.834.467.056 dan Rp 106.129.486.877

per 31 Desember 2006 dan 2005 2k,2n,5&7 63.987.740.600 58.208.996.030

Jumlah Aktiva Tidak Lancar 65.045.560.866 59.119.524.733

JUMLAH AKTIVA 87.987.350.245 80.861.024.234

A K T I V A

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan

(7)

PT MITRA RAJASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASI PER 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Lanjutan) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2 0 0 6 2 0 0 5 KEWAJIBAN LANCAR

Hutang Usaha kepada Pihak Ketiga 8 2.200.197.650 3.051.344.115 Hutang Pajak 2l & 9 1.777.550.087 4.568.042.504 Beban Masih Harus Dibayar 3.206.681.347 3.252.348.790 Kewajiban Jangka Panjang - Bagian yang

Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun :

- Hutang Bank 3, 4, 5 & 7 20.100.000.000 7.950.000.000 - Hutang Pembiayaan Konsumen 5 7.181.262.157 6.792.988.609 Kewajiban Lancar Lain-lain 2.161.710.900 696.583.774

Jumlah Kewajiban Lancar 36.627.402.141 26.311.307.792

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR

Kewajiban Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun :

- Hutang Bank 3, 4, 5 & 7 6.126.652.222 18.926.652.222 - Hutang Pembiayaan Konsumen 5 11.949.821.068 5.073.371.244 Hutang Hubungan Istimewa 2d & 17 289.462.769 448.976.822 Kewajiban Pajak Tangguhan 2l & 9 8.597.685.947 7.476.113.147 Kewajiban Imbalan Kerja 2m & 10 4.213.151.316 3.590.940.502 Laba Ditangguhkan dari Aktiva yang Dijual

dan Disewagunausahakan Kembali - Bersih 2k & 5 93.625.251 156.042.086 Goodwill Negatif - Bersih 2b & 6 4.030.754 4.458.636

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 31.274.429.327 35.676.554.659

HAK PEMILIKAN MINORITAS ATAS EKUITAS

ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI 2b 4.462.209 4.883.327

E K U I T A S

Modal Saham - nilai nominal Rp 250 per saham Modal Dasar - 600.000.000 saham

Modal Ditempatkan dan Disetor -

228.000.000 saham 11 57.000.000.000 57.000.000.000 Agio Saham 12 20.250.000.000 20.250.000.000 Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap 2k & 5 30.161.049.548 30.161.049.548 Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas

Sepengendali 2j 615.377.527 615.377.527 Saldo Rugi (87.945.370.507) (89.158.148.619)

Jumlah Ekuitas 20.081.056.568 18.868.278.456

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 87.987.350.245 80.861.024.234

(8)

PT MITRA RAJASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2006 DAN 2005

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2 0 0 6 2 0 0 5

P E N G H A S I L A N 2c,2d&13 116.122.866.057 82.618.554.676

BEBAN OPERASI JASA 2c & 14 (96.786.496.599) (67.009.424.095)

LABA KOTOR 19.336.369.458 15.609.130.581

BEBAN USAHA 2c & 15 (8.753.391.256) (8.195.384.768)

LABA USAHA 10.582.978.202 7.413.745.813

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2c,2f,2k&16

Laba (Rugi) Selisih Kurs - Bersih 2e (675.120) 2.149.427 Bunga dan Denda Hutang Bank (4.415.779.528) (4.337.242.680) Laba (Rugi) Penjualan Aktiva Tetap Pemilikan

Langsung 5 35.099.218 (322.396.052) Bunga Pembiayaan Konsumen (3.390.262.072) (2.261.386.119) Lain-lain - Bersih (477.430.906) 645.155.000

Jumlah Beban Lain-lain - Bersih (8.249.048.408) (6.273.720.424)

LABA SEBELUM TAKSIRAN PAJAK

PENGHASILAN 2.333.929.794 1.140.025.389

TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN 2l & 9

Pajak Kini - Pajak Tangguhan (1.121.572.800) (588.922.200)

LABA SEBELUM PEMILIKAN MINORITAS 1.212.356.994 551.103.189

BAGIAN PEMILIKAN MINORITAS DALAM RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN

YANG DIKONSOLIDASI 2b 421.118 998.713

LABA BERSIH 1.212.778.112 552.101.902

LABA USAHA PER SAHAM DASAR 2p & 21 46 32

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2p & 21 5 2

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan

(9)

Selisih Nilai Transaksi

Modal Selisih Restrukturisasi

Ditempatkan Penilaian Kembali Entitas Ditentukan Belum Ditentukan

dan Disetor Agio Saham Aktiva Tetap Sepengendali Penggunaannya Penggunaannya J u m l a h

SALDO PER 31 DESEMBER 2004 57.000.000.000 20.250.000.000 30.161.049.548 615.377.527 100.000.000 (89.810.250.521) 18.316.176.554

LABA BERSIH TAHUN 2005 - - - - - 552.101.902 552.101.902

SALDO PER 31 DESEMBER 2005 57.000.000.000 20.250.000.000 30.161.049.548 615.377.527 100.000.000 (89.258.148.619) 18.868.278.456

LABA BERSIH TAHUN 2006 - - - - - 1.212.778.112 1.212.778.112

SALDO PER 31 DESEMBER 2006 57.000.000.000 20.250.000.000 30.161.049.548 615.377.527 100.000.000 (88.045.370.507) 20.081.056.568

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2006 DAN 2005

Saldo Laba (Rugi)

(10)

PT MITRA RAJASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2006 DAN 2005

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2 0 0 6 2 0 0 5

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan dari Pelanggan 115.664.268.158 79.414.108.185 Pembayaran kepada Pemasok dan Karyawan (26.497.468.769) (26.558.236.840) Pembayaran Beban Operasional (73.669.733.237) (36.707.977.593) Penerimaan (Pembayaran) Lain-lain 2.197.088.225 (1.890.477.251) Kas Diperoleh dari Aktivitas Operasi 17.694.154.377 14.257.416.501 Pembayaran Bunga (7.397.723.289) (5.035.755.776) Pembayaran Pajak Penghasilan Badan (45.718.620) (76.696.969) Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 10.250.712.468 9.144.963.756

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Perolehan Aktiva dalam Pelaksanaan (3.351.206.013) (6.860.039.202) Perolehan Aktiva Tetap Pemilikan Langsung (966.418.327) (1.372.296.560) Penjualan Aktiva Tetap Pemilikan Langsung 51.000.000 1.326.500.000

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (4.266.624.340) (6.905.835.762)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Pembayaran Hutang Bank (650.000.000) (1.346.487.599) Penurunan Hutang Hubungan Istimewa (159.514.053) (86.639.782) Peningkatan Piutang Hubungan Istimewa (147.291.563) 84.556.165 Pembayaran Hutang Pembiayaan Konsumen (4.035.276.628) (1.770.774.398)

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (4.992.082.244) (3.119.345.614)

PENINGKATAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK 992.005.884 (880.217.620)

KAS DAN BANK, AWAL TAHUN 1.055.878.337 1.936.095.957

(11)

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2006 DAN 2005

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2 0 0 6 2 0 0 5

AKTIVITAS INVESTASI DAN PENDANAAN TIDAK MELALUI KAS DAN BANK

Reklasifikasi Aktiva dalam Pelaksanaan ke Aktiva Tetap

Pemilikan Langsung 15.933.272.128 7.225.873.330 Perolehan Aktiva Tetap Pemilikan Langsung dari Hutang

Pembiayaan Konsumen - 6.540.131.800 Laba Selisih Kurs atas Surat Berharga Saham (85.940.593) 2.144.864 Penurunan Nilai Surat Berharga Saham 351.140 (27.574.433) Perolehan Aktiva dalam Pelaksanaan dari Hutang

Pembiayaan Konsumen 11.300.000.000

-Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan

(12)

PT MITRA RAJASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. U M U M

a. Pendirian Perusahaan

PT Mitra Rajasa (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta Notaris Ridwan Suselo, SH No. 285 tanggal 24 April 1979. Akta Pendirian Perusahaan telah mendapat pengesahan

dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/377/14 tanggal 12 Oktober 1979 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 45

tanggal 5 Juni 1980, Tambahan No. 387. Persetujaun terakhir dalam Surat Keputusan No. C-11215.HT.01.04.Th.2000 tanggal 2 Juni 2000.

Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan dengan Akta No. 10 tanggal 6 Nopember 2006 dari Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, SH, mengenai perubahan susunan pengurus Perusahaan.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah bidang usaha jasa pengangkutan darat baik pengangkutan barang maupun penumpang secara borongan atau carter.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dan mempunyai cabang di Surabaya, dengan alamat sebagai berikut :

- Kantor Pusat : Jalan A.M. Sangaji No. 12 – Jakarta

- Kantor Operasional : Jalan Tlajung Udik Km. 20 Citereup – Bogor

Jalan Tanjung Priok No. 11G - Surabaya Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 1979.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Perusahaan dinyatakan efektif sebagai perusahaan publik pada tanggal 6 Januari 1997 dan tercatat pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 30 Januari 1997. Pada tanggal 17 Mei 2000, Perusahaan melakukan Pemecahan Nilai Nominal Saham dari Rp 500 per saham menjadi Rp 250 per saham, sehingga jumlah keseluruhan saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam bentuk saham biasa sebanyak 228.000.000 saham.

c. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan

Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, jumlah kepemilikan saham pada anak perusahaan sebagai berikut :

Mulai

Lokasi Kegiatan Usaha Beroperasi 2 0 0 6 2 0 0 5

Pemilikan Langsung

- PT Rama Dinamika Raya Jakarta Industri Karoseri 1995 99,87 % 3.314.860.554 3.783.102.119 Konstruksi 1998

Jasa Angkutan 2000

- PT Inti Continental Jakarta Jasa Angkutan Darat 1996 99,31 % 2.345.692.315 2.345.692.315 untuk tujuan wisata

sesuai Ijin trayek Anak Perusahaan

Persentase Kepemilikan

(13)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. U M U M (Lanjutan)

d. Karyawan, Direktur dan Dewan Komisaris

Berdasarkan Akta No. 10 tanggal 6 Nopember 2006 dari Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, SH, susunan anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut :

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : S u d w i k a t m o n o

K o m i s a r i s : Roni Prananto

Komisaris Independen : Setiadi Yahya

D i r e k s i

Direktur Utama : Beni Prananto

D i r e k t u r : Wirawan Halim

Toni Prananto

Jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan per 31 Desember 2006 dan 2005 masing-masing sejumlah 394 dan 398 karyawan.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan Keuangan Konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang tercakup dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik – Industri Jasa Transportasi yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam).

Dasar penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi, kecuali untuk Laporan Arus Kas Konsolidasi adalah dasar Akrual.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi ini adalah mata uang Rupiah.

Laporan Keuangan Konsolidasi disusun berdasarkan konsep Biaya Perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang disajikan dengan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam masing-masing Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi.

Laporan Arus Kas Konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan bank yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan serta disusun berdasarkan metode Langsung (Direct method).

(14)

PT MITRA RAJASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

b. Prinsip Konsolidasi

Laporan Keuangan Konsolidasi meliputi Laporan Keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan persentase pemilikan sebagai berikut :

PT Rama Dinamika Raya 99,87 %

PT Inti Continental 99,31 %

Semua transaksi dan saldo antar perusahaan dalam jumlah yang material telah dieliminasi. Anak perusahaan mulai dikonsolidasi sejak dimiliki Perusahaan yaitu pada tanggal 20 Maret 1995 untuk PT Rama Dinamika Raya dan pada tanggal 22 Mei 1996 untuk PT Inti Continental.

Perusahaan mencatat transaksi perolehan anak perusahaan dengan metode Pembelian. Pada saat dibeli, selisih antara biaya perolehan investasi dengan ekuitas anak perusahaan dibukukan sebagai goodwill dan diamortisasikan dengan menggunakan metode Garis Lurus (Straight-line method) selama 5 tahun untuk goodwill positif (selisih biaya perolehan investasi di atas ekuitas anak perusahaan) dan 20 tahun untuk goodwill negatif (selisih ekuitas anak perusahaan di atas biaya perolehan investasi).

c. Pengakuan Penghasilan dan Beban

Penghasilan dari jasa pengangkutan diakui pada saat jasa tersebut diberikan kepada pelanggan. Penghasilan dari industri karoseri diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan.

Penghasilan dari penjualan tiket diakui pada saat tiket diserahkan kepada pelanggan. Beban diakui sesuai dengan masa manfaatnya (basis Akrual).

d. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan mengadakan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa“ yang dimaksud dengan hubungan istimewa adalah :

(i) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan,

atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);

(ii) Perusahaan asosiasi (associated company);

(iii) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor);

(15)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

d. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (Lanjutan)

(iv) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut;

(v) Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (iii) dan (iv), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.

Semua transaksi signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga dan kondisi sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam Laporan Keuangan Konsolidasi.

e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam tahun berjalan yang menggunakan mata uang asing dibukukan berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi terjadi.

Pada tanggal Neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang timbul dari transaksi dan penyesuaian aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing tersebut dikreditkan atau dibebankan dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasi tahun berjalan.

f. Surat Berharga

Sesuai dengan PSAK No. 50 mengenai “Akuntansi Investasi Efek Tertentu” Portofolio efek dinilai sesuai dengan klasifikasi efek yang bersangkutan sebagai berikut :

- Efek hutang dan ekuitas untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan harga pasar. Laba (rugi) yang belum direalisasi akibat perubahan harga pasar dilaporkan dalam laba rugi tahun berjalan.

- Efek hutang untuk dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan berdasarkan harga perolehan setelah dikurangi (ditambah) dengan amortisasi premi (diskonto).

- Efek hutang dan ekuitas yang tersedia untuk dijual dinyatakan berdasarkan harga pasar. Laba (rugi) yang belum terealisasi akibat perubahan harga pasar tidak diakui dalam Laporan Laba Rugi tahun berjalan, melainkan disajikan secara terpisah sebagai komponen ekuitas. Laba (rugi) yang belum terealisasi dilaporkan dalam Laporan Laba

(16)

PT MITRA RAJASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

g. Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Perusahaan menetapkan penyisihan piutang tak tertagih berdasarkan hasil penelaahan manajemen terhadap keadaan dan kolektibilitas masing-masing piutang pada setiap akhir tahun.

h. P e r s e d i a a n

Persediaan dicatat berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan dinilai dengan menggunakan metode Masuk Pertama Keluar Pertama (First-In, First-Out).

i. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka dibebankan ke akun Laba Rugi sesuai dengan masa manfaatnya.

j. Investasi pada Perusahaan Asosiasi

Investasi dalam bentuk saham dimana Perusahaan mempunyai pemilikan saham minimal 20 %, tetapi tidak lebih dari 50 %, dicatat dengan menggunakan metode Ekuitas (Equity method) yaitu biaya perolehan dari penyertaan ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan serta dikurangi dengan dividen yang diterima, dan amortisasi selisih harga perolehan dengan aktiva bersih perusahaan asosiasi. Selisih harga perolehan dengan aktiva bersih perusahaan asosiasi diamortisasi selama 20 tahun untuk goodwill negatif dan 5 tahun untuk goodwill positif dengan menggunakan metode Garis Lurus (Straight-line method), kecuali selisih yang timbul dari transaksi akuisisi dengan entitas sepengendali. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada Laporan Laba Rugi Konsolidasi tahun berjalan.

Transaksi pembelian saham yang dilakukan dengan entitas sepengendali diterapkan metode Penyatuan Kepemilikan (Pooling Interest). Perbedaan antara aktiva bersih dan harga perolehan penyertaan pada tanggal pemilikan dicatat sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan dalam bagian ekuitas di neraca sesuai PSAK No. 38, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”.

(17)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

k. Aktiva Tetap dan Penyusutan

Aktiva tetap pemilikan langsung dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali tanah yang tidak disusutkan dan sebagian aktiva tetap pemilikan langsung yang diperoleh sebelum tahun 1999 telah dinilai kembali sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 384/KMK.04/1998 tanggal 14 Agustus 1998 tentang Penilaian Kembali Aktiva Tetap. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode Garis Lurus (Straight-line method), berdasarkan taksiran masa manfaat keekonomian aktiva tetap pemilikan langsung sebagai berikut :

T a n a h Tidak disusutkan

B a n g u n a n 10 – 20 tahun

Sarana dan Prasarana 8 – 10 tahun

T r u k 10 tahun

B u s 10 tahun

M e s i n 8 tahun

Peralatan Pabrik dan Bengkel 4 – 8 tahun

K e n d a r a a n 4 – 8 tahun

Inventaris Kantor 4 – 8 tahun

Perbaikan dan pemeliharaan rutin dibebankan pada Laporan Laba Rugi Konsolidasi pada saat terjadinya. Pemugaran dan perbaikan dalam jumlah signifikan yang memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam PSAK No. 16 “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dikapitalisasi. Aktiva tetap pemilikan langsung yang sudah tidak dipergunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari kelompok Aktiva Tetap Pemilikan Langsung dan laba atau rugi yang terjadi diperhitungkan dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasi pada tahun yang bersangkutan. Aktiva tetap dalam pelaksanaan disajikan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya tersebut akan dipindahkan ke akun Aktiva Tetap Pemilikan Langsung dan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat keekonomian aktiva tersebut pada saat selesai dikerjakan dan mulai digunakan.

Laba atau rugi dari aktiva yang dijual dan disewagunausahakan kembali dengan hak opsi (sale and leaseback) ditangguhkan dan diamortisasikan selama sisa masa manfaat keekonomian aktiva tetap tersebut dengan menggunakan metode Garis Lurus (Straight-line method).

l. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan penghasilan kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut Laporan Keuangan Konsolidasi dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak

(18)

PT MITRA RAJASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

l. Pajak Penghasilan (Lanjutan)

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substantial telah berlaku pada tanggal Neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke Ekuitas.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di Neraca Konsolidasi, kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda atas dasar kompensasi sesuai penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.

m. Imbalan Kerja

Perusahaan mencatat semua bentuk imbalan kerja karyawan, termasuk imbalan pasca kerja, imbalan kerja jangka pendek dan imbalan kerja jangka panjang, pemutusan hubungan kerja dan imbalan kerja berbasis saham berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004)

mengenai “Imbalan Kerja“ dan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 (UU No. 13). Penyisihan imbalan kerja menggunakan metode Proyeksi Kredit Unit aktuaria. Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui sebagai penghasilan atau biaya apabila kumulatif keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi pada akhir periode lalu melebihi 10 % dari imbalan kerja yang jatuh tempo. Keuntungan atau kerugian diakui dengan menggunakan metode Garis Lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang bersangkutan.

n. Penurunan Nilai Aktiva

Nilai aktiva ditelaah kembali atas kemungkinan penurunan pada nilai aktiva yang disebabkan oleh peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari penggunaan aktiva tersebut lebih rendah daripada nilai tercatatnya.

o. Informasi Segmen

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha, sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

(19)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

p. Laba Per Saham

Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 50 tanggal 17 Mei 2000, Perusahaan melakukan pemecahan saham (stock split) atas nilai nominal saham Perusahaan dari Rp 500 menjadi Rp 250 per saham.

Laba usaha dan laba bersih per saham dihitung berdasarkan Rata-rata Tertimbang dari jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Tambahan saham yang terjadi karena stock split dianggap telah merubah jumlah saham sejak awal tahun dan dihitung secara retroaktif untuk seluruh tahun penyajian.

3. PIUTANG USAHA

Akun ini merupakan saldo piutang usaha dari jasa angkutan dan karoseri dengan rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Pihak Hubungan Istimewa

PT Indocement Tunggal Prakarsa 3.318.562.423 4.642.968.419 Gabungan Semen Tiga Roda 735.720.223 654.802.240 PT Fatra Polindo Nusa Industri 622.475.319 510.715.680 PT Sumber Kencana Expressindo 237.523.712 301.304.035 PT Gunung Matabeyan 2.800.000 2.800.000 J u m l a h 4.917.081.677 6.112.590.374

Pihak Ketiga

PT Berkat Logistik Indonesia 1.787.097.991 1.815.846.000 PT Semen Cibinong Tbk 736.021.693 87.736.062 Koperasi Warga Gabungan 619.665.850 489.835.805 PT Siska Aneka Tambang 387.965.910 PT Adikarya Maju Bersama 368.640.000 166.003.200 PT Jaya Mandiri 249.276.900 PT Petrokimia Gresik 26.730.000 218.287.935 Lain-lain (Saldo masing-masing di bawah Rp 200.000.000) 952.467.898 728.197.144 J u m l a h 5.127.866.242 3.505.906.146 Penyisihan Piutang Tak Tertagih (42.339.076) (42.339.076)

B e r s i h 5.085.527.166 3.463.567.070 J U M L A H 10.002.608.843 9.576.157.444

(20)

PT MITRA RAJASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. PIUTANG USAHA (Lanjutan)

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang per 31 Desember adalah sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5 1 - 30 Hari 7.724.333.228 8.914.331.326 31 - 60 Hari 1.478.816.600 151.758.782 61 - 90 Hari 309.003.500 101.704.568 > 90 Hari 532.794.591 450.701.844 J u m l a h 10.044.947.919 9.618.496.520 Penyisihan Piutang Tak Tertagih (42.339.076) (42.339.076)

B e r s i h 10.002.608.843 9.576.157.444

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang tak tertagih cukup memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.

Piutang usaha kepada pihak ketiga digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Niaga Tbk.

4. P E R S E D I A A N

Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Suku Cadang 1.412.392.772 1.474.142.769 B a n 93.632.500 1.174.729.825 Barang dalam Proses - Karoseri 259.077.583 224.449.589 Bahan Baku - Karoseri 169.459.185 172.476.268 O l i 29.360.435 17.236.879 Lain-lain 231.299.547 108.158.080 J u m l a h 2.195.222.022 3.171.193.410

Persediaan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan sebesar Rp 1.272.353.000.

Persediaan milik Perusahaan digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Niaga Tbk.

(21)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. AKTIVA TETAP

Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir Armada Transportasi

Biaya Perolehan dan Penilaian Kembali Pemilikan Langsung T r u k 135.503.034.061 535.028.250 - 15.933.272.128 151.971.334.439 Dalam Pelaksanaan T r u k 2.415.682.782 14.553.160.513 - (15.933.272.128) 1.035.571.167 J u m l a h 137.918.716.843 15.088.188.763 - - 153.006.905.606 Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung T r u k 98.299.519.066 8.876.790.227 - - 107.176.309.293 J u m l a h 98.299.519.066 8.876.790.227 - - 107.176.309.293 Jumlah Tercatat Armada

Transportasi 39.619.197.777 45.830.596.313 Non Armada Transportasi

Biaya Perolehan dan Penilaian Kembali Pemilikan Langsung

T a n a h 12.195.914.479 - - - 12.195.914.479 B a n g u n a n 6.923.297.646 - - - 6.923.297.646 Sarana dan Prasarana 1.719.309.200 - - - 1.719.309.200 M e s i n 376.077.600 - - - 376.077.600 Peralatan Pabrik dan Bengkel 927.580.536 4.550.000 - - 932.130.536 K e n d a r a a n 2.074.009.521 377.428.777 133.899.591 - 2.317.538.707 Inventaris Kantor 1.411.562.032 49.411.300 - - 1.460.973.332 Jumlah Pemilikan Langsung 25.627.751.014 431.390.077 133.899.591 - 25.925.241.500 Dalam Pelaksanaan B a n g u n a n 792.015.050 98.045.500 - - 890.060.550 J u m l a h 26.419.766.064 529.435.577 133.899.591 - 26.815.302.050 Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung B a n g u n a n 3.181.482.543 377.900.930 - - 3.559.383.473 Sarana dan Prasarana 564.564.869 171.930.912 - - 736.495.781 M e s i n 375.597.936 227.496 - - 375.825.432 Peralatan Pabrik dan Bengkel 832.301.420 39.584.705 - - 871.886.125 K e n d a r a a n 1.817.336.496 254.221.478 117.998.809 - 1.953.559.165 Inventaris Kantor 1.058.684.547 102.323.240 - - 1.161.007.787 Jumlah Pemilikan Langsung 7.829.967.811 946.188.761 117.998.809 - 8.658.157.763 Jumlah Tercatat Non

Armada Transportasi 18.589.798.253 18.157.144.287 JUMLAH TERCATAT 58.208.996.030 63.987.740.600

(22)

PT MITRA RAJASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. AKTIVA TETAP (Lanjutan)

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir Armada Transportasi

Biaya Perolehan dan Penilaian Kembali Pemilikan Langsung T r u k 126.037.564.564 7.758.565.860 5.518.969.693 7.225.873.330 135.503.034.061 Dalam Pelaksanaan T r u k 2.822.734.110 6.818.822.002 - (7.225.873.330) 2.415.682.782 J u m l a h 128.860.298.674 14.577.387.862 5.518.969.693 - 137.918.716.843 Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung T r u k 91.857.259.570 10.339.406.054 3.897.146.558 - 98.299.519.066 J u m l a h 91.857.259.570 10.339.406.054 3.897.146.558 - 98.299.519.066 Jumlah Tercatat Armada

Transportasi 37.003.039.104 39.619.197.777 Non Armada Transportasi

Biaya Perolehan dan Penilaian Kembali Pemilikan Langsung

T a n a h 12.195.914.479 - - - 12.195.914.479 B a n g u n a n 6.923.297.646 - - - 6.923.297.646 Sarana dan Prasarana 1.719.309.200 - - - 1.719.309.200 M e s i n 376.077.600 - - - 376.077.600 Peralatan Pabrik dan Bengkel 926.130.536 1.450.000 - - 927.580.536 K e n d a r a a n 2.041.143.821 89.365.700 56.500.000 - 2.074.009.521 Inventaris Kantor 1.348.515.232 63.046.800 - - 1.411.562.032 Jumlah Pemilikan Langsung 25.530.388.514 153.862.500 56.500.000 - 25.627.751.014 Dalam Pelaksanaan B a n g u n a n 750.797.850 41.217.200 - - 792.015.050 J u m l a h 26.281.186.364 195.079.700 56.500.000 - 26.419.766.064 Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung B a n g u n a n 2.801.059.845 380.422.698 - - 3.181.482.543 Sarana dan Prasarana 392.633.957 171.930.912 - - 564.564.869 M e s i n 368.940.831 6.657.105 - - 375.597.936 Peralatan Pabrik dan Bengkel 775.256.486 57.044.934 - - 832.301.420 K e n d a r a a n 1.643.759.181 203.004.398 29.427.083 - 1.817.336.496 Inventaris Kantor 953.006.534 105.678.013 - - 1.058.684.547 Jumlah Pemilikan Langsung 6.934.656.834 924.738.060 29.427.083 - 7.829.967.811 Jumlah Tercatat Non

Armada Transportasi 19.346.529.530 18.589.798.253 JUMLAH TERCATAT 56.349.568.634 58.208.996.030

2 0 0 5

Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, jumlah armada sebanyak 935 unit dan 835 unit truk pemilikan langsung.

Tanah, bangunan dan 442 unit truk digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Niaga Tbk.

(23)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. AKTIVA TETAP (Lanjutan)

Alokasi beban penyusutan adalah sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Beban Operasi Jasa Angkutan 9.401.627.671 10.884.387.846 Beban Operasi Jasa Karoseri 13.887.768 21.737.805 Beban Usaha 407.463.549 358.018.463 J u m l a h 9.822.978.988 11.264.144.114

Rincian pengurangan aktiva tetap pemilikan langsung yang merupakan penjualan aktiva tetap sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Harga Jual 51.000.000 1.326.500.000 Jumlah Tercatat (15.900.782) (1.648.896.052) Rugi Penjualan Aktiva Tetap 35.099.218 (322.396.052)

Aktiva tetap pemilikan langsung selain tanah telah diasuransikan terhadap risiko kecelakaan dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan sekitar Rp 79,42 milyar. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul atas risiko yang dipertanggungkan.

Berdasarkan evaluasi manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aktiva tetap pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005.

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa No. Kep-02/WPJ.06/KP.0404/2000 tanggal 2 Pebruari 2000, disetujui hasil penilaian kembali

sebagian aktiva tetap Perusahaan sebagai berikut :

Nilai Sebelum Nilai Setelah

Penilaian Kembali Penilaian Kembali S e l i s i h

T a n a h 3.963.275.554 8.088.000.000 4.124.724.446 B a n g u n a n 2.178.960.521 3.862.459.134 1.683.498.613 Peralatan Bengkel 36.564.817 476.142.849 439.578.032 K e n d a r a a n 165.952.607 818.283.176 652.330.569 J u m l a h 6.344.753.499 13.244.885.159 6.900.131.660

(24)

PT MITRA RAJASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. AKTIVA TETAP (Lanjutan)

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa No. Kep-06/WPJ.06/KP.0404/2001 tanggal 16 Nopember 2001, disetujui hasil penilaian kembali

sebagian aktiva tetap Perusahaan sebagai berikut :

Nilai Buku Komersial Nilai Buku Fiskal Selisih Selisih

Sebelum Sebelum Nilai Pasar Penilaian Kembali Penilaian Kembali

Penilaian Kembali Penilaian Kembali Wajar Fiskal Komersial

T a n a h 8.088.000.000 8.088.000.000 10.514.400.000 2.426.400.000 2.426.400.000 T r u k 5.338.972.850 1.260.937 22.248.000.000 22.246.739.063 16.909.027.150 B u s 3.459.509.262 407.604.167 7.385.000.000 6.977.395.833 3.925.490.738 Jumlah 16.886.482.112 8.496.865.104 40.147.400.000 31.650.534.896 23.260.917.888

Perusahaan melakukan perjanjian pembiayaan konsumen atas pembelian truk untuk jangka waktu 2 tahun sampai dengan 4 tahun. Pembiayaan dilakukan dalam mata uang Rupiah dengan tingkat bunga sebesar 12,14 % - 26,59 % per tahun untuk tahun 2006 dan 17,5 % - 21 % per tahun untuk tahun 2005.

Pembayaran minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian pembiayaan :

2 0 0 6 2 0 0 5

PT Arimbi Jaya Agung 9.869.090.936 -PT Sun Star Motor 4.489.850.251 6.448.397.028 PT Bumiputera - BOT Finance 3.531.691.644 249.523.853 PT Olympindo Multi Finance 517.321.754 3.151.967.592 PT Bank Perkreditan Rakyat Olympindo Primadana 433.877.184 -PT Bank Perkreditan Rakyat Olympindo Sejahtera 289.251.456 -PT Tunas Financindo - 2.016.471.380 J u m l a h 19.131.083.225 11.866.359.853 Dikurangi : Bagian yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu

Tahun (7.181.262.157) (6.792.988.609) Bagian Jangka Panjang 11.949.821.068 5.073.371.244

Beban bunga hutang pembiayaan konsumen untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 masing-masing sebesar Rp 3.390.262.072 dan Rp 2.261.386.119.

(25)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. AKTIVA TETAP (Lanjutan)

Laba atau Rugi Ditangguhkan dari Aktiva yang Dijual dan Disewagunausahakan Kembali

Rincian per 31 Desember 2006 dan 2005 sebagai berikut :

Laba Ditangguhkan dari Aktiva yang Dijual dan Disewagunausahakan Kembali

Saldo Awal Penambahan Saldo Akhir

Hasil Penjualan 13.175.399.400 - 13.175.399.400

Jumlah Tercatat Aktiva Tetap Pemilikan Langsung (10.347.531.987) - (10.347.531.987) Laba Ditangguhkan dari Aktiva yang Dijual dan

Disewagunausahakan Kembali 2.827.867.413 - 2.827.867.413

Akumulasi Amortisasi (2.671.825.327) (62.416.835) (2.734.242.162)

Laba Ditangguhkan dari Aktiva yang Dijual dan

Disewagunausahakan Kembali - Bersih 156.042.086 (62.416.835) 93.625.251 2 0 0 6

Saldo Awal Penambahan Saldo Akhir

Hasil Penjualan 13.175.399.400 - 13.175.399.400

Jumlah Tercatat Aktiva Tetap Pemilikan Langsung (10.347.531.987) - (10.347.531.987) Laba Ditangguhkan dari Aktiva yang Dijual dan

Disewagunausahakan Kembali 2.827.867.413 - 2.827.867.413

Akumulasi Amortisasi (2.433.371.425) (238.453.902) (2.671.825.327)

Laba Ditangguhkan dari Aktiva yang Dijual dan

Disewagunausahakan Kembali - Bersih 394.495.988 (238.453.902) 156.042.086 2 0 0 5

Rugi Ditangguhkan dari Aktiva yang Dijual dan Disewagunausahakan Kembali

Saldo Awal Penambahan Saldo Akhir

Hasil Penjualan 33.268.500.000 - 33.268.500.000

Jumlah Tercatat Aktiva Tetap Pemilikan Langsung (35.620.501.800) - (35.620.501.800) Rugi Ditangguhkan dari Aktiva yang Dijual dan

Disewagunausahakan Kembali (2.352.001.800) - (2.352.001.800)

Akumulasi Amortisasi 2.351.680.498 321.302 2.352.001.800

Rugi Ditangguhkan dari Aktiva yang Dijual dan

Disewagunausahakan Kembali - Bersih (321.302) 321.302 -2 0 0 5

(26)

PT MITRA RAJASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6. G O O D W I L L

Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

Saldo Awal Penambahan Saldo Akhir

Goodwill Negatif

Biaya Perolehan 8.586.778 - 8.586.778 Akumulasi Amortisasi (4.128.142) (427.882) (4.556.024)

Nilai Bersih 4.458.636 (427.882) 4.030.754 2 0 0 6

Saldo Awal Penambahan Saldo Akhir

Goodwill Negatif Biaya Perolehan 8.586.778 - 8.586.778 Akumulasi Amortisasi (3.700.260) (427.882) (4.128.142) Nilai Bersih 4.886.518 (427.882) 4.458.636 2 0 0 5 PT Inti Continental 20 Mei 1996 :

Biaya Perolehan Investasi (100 %) 10.000.000 Ekuitas PT Inti Continental :

Modal Saham - Ditempatkan dan Disetor 10.000.000 Saldo Laba 8.373.242 Jumlah Ekuitas 18.373.242 Biaya Perolehan Goodwill Negatif (8.373.242) 26 Agustus 1996 :

Bagian Ekuitas sebelum Penambahan Investasi dalam Saham 248.770.707 Penambahan Investasi dalam Saham 250.000.000 Pengurangan Investasi dalam Saham (75.000.000) Bagian Ekuitas setelah Penambahan Investasi dalam Saham (423.955.101) Biaya Perolehan Goodwill Negatif (184.394)

(27)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7. HUTANG BANK

Akun ini merupakan fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Niaga Tbk dengan rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Jangka Panjang

Pinjaman Transaksi Khusus 26.226.652.222 26.876.652.222 Bagian yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun (20.100.000.000) (7.950.000.000) Bagian Jangka Panjang 6.126.652.222 18.926.652.222

Fasilitas kredit yang diterima dari PT Bank Niaga Tbk sebagai berikut :

- Fasilitas Pinjaman Rekening Koran dengan maksimum kredit dengan Rp 2.000.000.000.

- Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus untuk pembiayaan kewajiban kepada kreditur lain

dengan maksimum kredit sebesar Rp 33.000.000.000.

Berdasarkan Perjanjian Perpanjangan dan Perubahan terhadap Perjanjian Kredit

No. 084/CBG/JKT/2005 tanggal 2 Desember 2005 dari PT Bank Niaga Tbk, Perusahaan telah memperoleh persetujuan untuk mengalihkan seluruh fasilitas pinjaman rekening koran ke fasilitas pinjaman transaksi khusus. Fasilitas tersebut telah memperoleh penjadwalan kembali atas jangka waktu angsuran menjadi 32 kali angsuran bulanan terhitung 29 Nopember 2005 sampai 29 Juni 2008.

Tingkat bunga yang dibebankan berkisar antara 16,5 % dan 14,5 % - 16,5 % per tahun pada tahun 2006 dan 2005.

Jaminan atas fasilitas kredit tersebut berupa :

- Tanah dan bangunan dengan SHGB No. 20, 21, 22, 23 dan 24 yang berlokasi di Desa

Gilang, Kecamatan Taman, Kabupaten DT II Sidoarjo, Jawa Timur atas nama Perusahaan.

- Tanah dan bangunan dengan SHGB No. 214 yang berlokasi di Desa Tlajung Udik,

Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat atas nama Perusahaan.

- Gadai atas saham-saham Perusahaan milik PT Mitra Murni Expressindo dan PT Inti Kencana

Pranajati.

- Fidusia atas piutang kepada pihak ketiga, persediaan, truk dan asuransi oleh Perusahaan.

- Jaminan pribadi dari Benny Prananto

- Jaminan Perusahaan dari PT Mitra Murni Expressindo dan PT Inti Kencana Pranajati.

Pada Maret 2007, Perusahaan telah melakukan penjualan aktiva tetap armada tidak produktif untuk melunasi hutang bank jatuh tempo dan sisa hutang bank akan diupaya restrukturisasi penjadwalan kembali pelunasannya.

(28)

PT MITRA RAJASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8. HUTANG USAHA

Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Pihak Ketiga

Harta Ban 418.590.000 Mujur Motor 210.568.474 306.414.144 PT Deltanyoo 110.000.000 200.750.000 CV Gema Putra Surya 87.432.070 216.572.070 Surya Kusuma Motor 5.811.876 210.229.168 Lain-lain (Saldo masing-masing di bawah Rp 200.000.000) 1.367.795.230 2.117.378.733 J u m l a h 2.200.197.650 3.051.344.115

9. P E R P A J A K A N

Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Pajak Dibayar di Muka

Pajak Penghasilan Pasal 23 500.480.161 454.761.541

Hutang Pajak

Pajak Pertambahan Nilai 1.260.544.580 4.338.622.242 Pajak Penghasilan Pasal 21 182.716.924 181.062.112 Pajak Penghasilan Pasal 23 37.333.125 37.080.000 Pajak Penghasilan Pasal 4 ( 2) 4.667.000 4.667.000 Taksiran Hutang Pajak Penghasilan Pasal 29 atas Pajak

yang Belum Diterima Pembayaran dan Bukti Pemotongan -

Jasa Konstruksi 6.611.150 6.611.150 Denda Pajak 285.677.308 J u m l a h 1.777.550.087 4.568.042.504

(29)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9. P E R P A J A K A N (Lanjutan)

Rekonsiliasi antara laba konsolidasi sebelum taksiran pajak penghasilan dan taksiran rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Laba Konsolidasi Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan

dan Pemilikan Minoritas 2.333.929.794 1.140.025.389 Pemilikan Minoritas 421.118 998.713 Penyesuaian atas Pajak Tangguhan - Anak Perusahaan 61.193.100 74.373.600 Laba sebelum Taksiran Pajak Penghasilan - Perusahaan 2.395.544.012 1.215.397.702 Beda Tetap :

Bagian Rugi Bersih Anak Perusahaan 228.625.915 680.255.935 Perjamuan dan Sumbangan 295.190.225 201.905.433 Denda Pajak 1.005.407.934 103.320.534 Penyusutan Aktiva yang Tidak Diakui Fiskal 43.615.014 34.866.958 Jasa Giro (25.402.036) (24.331.709) Amortisasi Goodwill (427.882) (427.882) Jumlah Beda Tetap 1.547.009.170 995.589.269 Beda Waktu :

Perbedaan Penyusutan Komersial dan Fiskal (2.397.621.106) (1.695.751.348) Rugi (Laba) Penjualan Aktiva Tetap - Komersial (35.099.218) 100.574.806 Laba Penjualan Aktiva Tetap - Fiskal 21.991.786 853.762.214 Cadangan Imbalan Kerja 896.146.760 725.848.842 Pembayaran Imbalan Kerja (287.445.350) (236.772.751) Penurunan (Kenaikan) Nilai Saham (85.940.593) 27.574.433 Amortisasi Rugi Ditangguhkan dari Aktiva yang Dijual

dan Disewagunausahakan Kembali - 321.302 Amortisasi Laba Ditangguhkan dari Aktiva yang Dijual

dan Disewagunausahakan Kembali - (176.037.067) Jumlah Beda Waktu (1.887.967.721) (400.479.569)

Taksiran Laba Fiskal 2.054.585.461 1.810.507.402 Kompensasi Kerugian Fiskal :

Rugi Fiskal Tahun 2001 (1.088.705.478) (2.899.212.880) Rugi Fiskal Tahun 2002 (24.058.749.979) (24.058.749.979) Rugi Fiskal Tahun 2003 (41.926.452.527) (41.926.452.527) Rugi Fiskal Tahun 2004 (7.527.203.467) (7.527.203.467) Akumulasi Kerugian Fiskal, Akhir Tahun (72.546.525.990) (74.601.111.451)

(30)

PT MITRA RAJASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9. P E R P A J A K A N (Lanjutan)

Pengaruh perbedaan temporer pengakuan pajak yang signifikan antara fiskal dan komersial adalah sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Laba Penjualan Aktiva Tetap - Fiskal 21.991.786 853.762.214 Laba Penjualan Aktiva Tetap - Komersial (35.099.218) 100.574.806 Penurunan (Kenaikan) Nilai Saham (85.940.593) 27.574.433 Amortisasi Rugi Ditangguhkan dari Aktiva yang Dijual dan

Disewagunausahakan Kembali - 321.302 Perbedaan Penyusutan Komersial dan Fiskal (2.397.621.106) (1.695.751.348) Amortisasi Laba Ditangguhkan dari Aktiva yang Dijual dan

Disewagunausahakan Kembali - (176.037.067) Cadangan Imbalan Kerja 608.701.410 489.076.091 Kompensasi Rugi Fiskal (2.054.585.461) (1.810.507.412)

J u m l a h (3.942.553.182) (2.210.986.981) D i b u l a t k a n (3.942.553.000) (2.210.986.000)

Induk Perusahaan

Taksiran Pajak Penghasilan Tangguhan (Pengaruh

Beda Waktu pada Tarif Pajak Maksimum 30%) (1.182.765.900) (663.295.800) Kewajiban Pajak Tangguhan , Awal Tahun (7.181.545.857) (6.518.250.057)

Kewajiban Pajak Tangguhan , Akhir Tahun (8.364.311.757) (7.181.545.857)

Anak Perusahaan

Taksiran Pajak Penghasilan Tangguhan (Pengaruh

Beda Waktu pada Tarif Pajak Maksimum 30%) 61.193.100 74.373.600 Kewajiban Pajak Tangguhan , Awal Tahun (294.567.290) (368.940.890)

Kewajiban Pajak Tangguhan , Akhir Tahun (233.374.190) (294.567.290) Jumlah Kewajiban Pajak Tangguhan, Akhir Tahun (8.597.685.947) (7.476.113.147)

Rekonsiliasi antara pajak penghasilan dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Laba sebelum Taksiran Pajak Penghasilan - Perusahaan 2.395.544.012 1.215.397.702

Pajak Penghasilan sesuai Tarif yang Berlaku 718.663.149 364.619.019 Pengaruh Pajak atas Beda Tetap 464.102.751 298.676.781

Jumlah Beban Pajak - Perusahaan 1.182.765.900 663.295.800 Jumlah Penghasilan Pajak - Anak Perusahaan (61.193.100) (74.373.600)

(31)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9. P E R P A J A K A N (Lanjutan)

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan berasal dari perbedaan dasar menurut pembukuan dan pelaporan pajak karena perbedaan metode atau dasar penentuan yang digunakan untuk tujuan pelaporan komersial dan pelaporan pajak.

Kerugian fiskal yang dapat diperhitungkan sebagai aktiva pajak tangguhan adalah rugi fiskal yang dapat dikompensasikan dengan laba kena pajak sebelum habis masa berlakunya. Rugi fiskal tidak diperhitungkan sebagai aktiva pajak tangguhan, karena manajemen berpendapat bahwa rugi fiskal tahun 2002 yang diperhitungkan sebagai aktiva pajak tangguhan adalah cukup untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang.

10. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA

Perusahaan menghitung dan mencatat kewajiban imbalan kerja untuk semua karyawan tetap sesuai dengan Undang-undang No. 13 tahun 2003 mengenai “Ketenagakerjaan”. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan kewajiban imbalan kerja tersebut. Pada tahun 2006 dan 2005, jumlah karyawan yang berhak masing-masing sebanyak 394 dan 398 karyawan. Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, cadangan estimasi imbalan kerja ditentukan berdasarkan perhitungan dari aktuaris independen PT Sienco Aktuarindo Utama, dengan asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Tingkat Diskonto 11 % per tahun 10 % per tahun Tingkat Kenaikan Gaji 6 % per tahun 6 % per tahun Tingkat Kematian Tabel Mortalita Tabel Mortalita CSO 1958 CSO 1958 Tingkat Pengunduran Diri 0 - 10 % 0 - 10 %

Tingkat Cacat 1 % dari Angka Kematian 1 % dari Angka Kematian Metode Penghitungan Proyeksi Kredit Unit Proyeksi Kredit Unit

Kewajiban imbalan kerja sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Nilai Kini Kewajiban Pasti 4.438.164.250 4.446.710.081 Bagian Jasa Tahun yang Belum Diakui (652.356.628) (858.056.998) Keuntungan Aktuaria yang Belum Diakui 427.343.694 2.287.419

(32)

PT MITRA RAJASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA

Rincian mutasinya sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Saldo Awal 3.590.940.502 3.120.362.633 Beban Tahun Berjalan 943.081.164 777.052.120 Pembayaran Tahun Berjalan (320.870.350) (306.474.251) Saldo Akhir 4.213.151.316 3.590.940.502

Rincian cadangan imbalan kerja tahun berjalan sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Biaya Jasa Kini 492.983.551 318.395.958 Biaya Bunga 352.442.589 342.206.862 Amortisasi Biaya Jasa Lalu 97.655.024 116.449.300 J u m l a h 943.081.164 777.052.120

Beban cadangan imbalan kerja untuk tahun 2006 dan 2005 disajikan dalam akun Beban Usaha. Manajemen telah menelaah asumsi yang digunakan dan berpendapat bahwa asumsi tersebut sudah memadai. Manajemen berkeyakinan bahwa kewajiban imbalan kerja tersebut telah memadai.

11. MODAL SAHAM

Susunan pemegang saham sesuai dengan daftar registrasi oleh Biro Administrasi Efek per 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut :

Jumlah Persentase

Saham Kepemilikan J u m l a h

PT Mitra Murni Expressindo 93.333.332 40,94 % 23.333.333.000 PT Inti Kencana Pranajati 41.066.668 18,01 10.266.667.000 M a s y a r a k a t 93.600.000 41,05 23.400.000.000 J u m l a h 228.000.000 100,00 % 57.000.000.000

Ditempatkan dan Disetor

Nama Pemegang Saham

12. AGIO SAHAM

Akun ini merupakan selisih antara nilai nominal per saham dengan harga penjualan saham pada saat Perusahaan melakukan penawaran dan penjualan saham kepada masyarakat melalui pasar modal.

(33)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

13. P E N G H A S I L A N

Rinciannya sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Jasa Angkutan Semen

DKI Jakarta 44.636.305.462 28.973.832.020 Jawa Barat 25.808.859.385 18.716.180.675 Jawa Tengah 20.532.789.400 17.679.469.147 Jawa Timur 14.669.797.784 10.189.498.442 J u m l a h 105.647.752.031 75.558.980.284

Jasa Angkutan Lain-lain

Pasir dan Biji Besi 3.842.401.554 1.700.281.835 M a k a n a n 1.789.794.345 1.775.977.892 P u p u k 1.294.087.900 794.134.250 Bopp Film 602.618.000 762.126.500 Lain-lain 2.404.512.227 1.374.153.915 J u m l a h 9.933.414.026 6.406.674.392 Jumlah Jasa Angkutan 115.581.166.057 81.965.654.676

Jasa Karoseri 541.700.000 652.900.000 J u m l a h 116.122.866.057 82.618.554.676

Pendapatan dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 masing-masing sebesar 65,31 % dan 81,45 % dari penghasilan bersih.

14. BEBAN OPERASI JASA

Rinciannya sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Jasa Angkutan

Beban Langsung :

- Transportasi dan Bahan Bakar 51.298.122.666 28.703.914.075 - Perbaikan dan Pemeliharaan 11.781.257.553 7.255.972.211 - Upah Harian 7.430.415.427 5.626.509.215 - P e n g a n g k u t a n 6.510.445.882 4.190.916.493 - A s u r a n s i 1.463.928.857 1.444.355.500 - P e r i j i n a n 1.093.535.600 1.166.679.572 - P e r j a l a n a n 1.006.287.658 1.164.684.850 - Lain-lain 309.980.814 229.493.914

(34)

PT MITRA RAJASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14. BEBAN OPERASI JASA (Lanjutan)

2 0 0 6 2 0 0 5

Beban Tidak Langsung :

- P e n y u s u t a n 9.401.627.671 10.884.387.846 - Gaji dan Upah 4.560.845.596 4.416.787.165 - Telepon, Listrik dan Air 364.685.991 262.492.056 - Lain-lain 883.901.044 687.015.040 J u m l a h 15.211.060.302 16.250.682.107

Jasa Karoseri 681.461.840 976.216.158 J U M L A H 96.786.496.599 67.009.424.095

15. BEBAN USAHA

Rinciannya sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Gaji dan Tunjangan 4.967.724.304 4.871.043.655 Cadangan Imbalan Kerja 943.081.164 777.052.120 Sewa Gedung 588.042.000 560.040.000 Perjalanan Dinas 506.809.516 347.102.234 Telepon, Listrik dan Air 444.970.554 432.664.411 P e n y u s u t a n 407.463.549 358.018.463 Sumbangan dan Jamuan 165.119.675 113.695.533 Perbaikan dan Pemeliharaan 158.478.500 134.987.440 Iuran Keanggotaan 115.770.250 98.086.170 Alat Tulis dan Cetakan 109.013.533 77.081.360 Jasa Profesional 27.546.621 134.566.809 Lain-lain 319.371.590 291.046.573 J u m l a h 8.753.391.256 8.195.384.768

(35)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Rinciannya sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Penghasilan Lain-lain

S e w a 360.000.000 324.000.000 Kenaikan Nilai Saham 85.940.593 Amortisasi Laba Ditangguhkan dari Aktiva yang Dijual

dan Disewagunausahakan Kembali 62.416.835 238.453.902 Laba Penjualan Aktiva Tetap Pemilikan Langsung 35.099.218 Jasa Giro 25.652.422 24.776.411 Laba Penjualan Barang Bekas - 162.568.400 Laba Selisih Kurs - Bersih - 2.149.427 Lain-lain 97.372.283 249.672.368 Jumlah Penghasilan Lain-lain 666.481.351 1.001.620.508

Beban Lain-lain

Bunga Bank (4.415.779.528) (4.337.242.680) Bunga Pembiayaan Konsumen (3.390.262.072) (2.261.386.119) Pajak dan Denda Pajak (1.005.953.862) (98.267.832) Rugi Selisih Kurs - Bersih (675.120) Rugi Penjualan Aktiva Tetap Pemilikan Langsung - (322.396.052) Penurunan Nilai Saham - (27.574.433) Amortisasi Rugi Ditangguhkan dari Aktiva yang Dijual

dan Disewagunausahakan Kembali - (321.302) Lain-lain (102.859.177) (228.152.514) Jumlah Beban Lain-lain (8.915.529.759) (7.275.340.932) Jumlah Beban Lain-lain - Bersih (8.249.048.408) (6.273.720.424)

17. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa terutama transaksi penjualan jasa dan transaksi keuangan yang tidak dikenakan bunga.

(36)

PT MITRA RAJASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)

Rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5 2 0 0 6 2 0 0 5

% %

Piutang Usaha

PT Indocement Tunggal Prakarsa 3.318.562.423 4.642.968.419 3,77 5,74 PT Fatra Polindo Nusa Industri 622.475.319 510.715.680 0,27 0,63 PT Sumber Kencana Expressindo 237.523.712 301.304.035 0,71 0,37 Gabungan Semen Tiga Roda 735.720.223 654.802.240 0,84 0,81 PT Gunung Matabeyan 2.800.000 2.800.000 -

-J u m l a h 4.917.081.677 6.112.590.374 5,59 7,55

Piutang Hubungan Istimewa

PT Inti Kencana Pranajati 427.187.169 425.187.169 0,49 0,53 PT Sumber Kencana Expressindo 219.638.112 - 0,25

PT Gunung Matabeyan 144.913.556 144.350.305 0,17 0,18

PT Trimulia Baruna Perkasa 62.175.645 51.102.645 0,07 0,06 PT Patria Inti Sejahtera 126.718.622 225.802.545 0,15 0,28 Lain-lain (Saldo masing-masing

di bawah Rp 50.000.000) 77.187.162 64.086.039 0,09 0,08

J u m l a h 1.057.820.266 910.528.703 1,22 1,13

Hutang Hubungan Istimewa

PT Sumber Kencana Expressindo - 112.885.392 - 0,19 PT Mitra Mukti Expressindo 206.339.280 199.952.850 0,31 0,34 PT Continental Megah Express 81.465.702 90.356.482 0,12 0,15 Lain-lain (Saldo masing-masing

di bawah Rp 50.000.000) 1.657.787 45.782.098 - 0,08

J u m l a h 289.462.769 448.976.822 0,43 0,76

J u m l a h Bersangkutan

Persentase dari Jumlah Aktiva/Kewajiban dan

(37)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)

2 0 0 6 2 0 0 5 2 0 0 6 2 0 0 5

% %

P e n g h a s i l a n

Penghasilan dari Angkutan Semen

PT Indocement Tunggal Perkasa 63.274.983.954 54.120.934.237 59,89 71,63 PT Sumber Kencana Expressindo 3.121.873.030 4.543.181.847 2,95 6,01 Gabungan Semen Tiga Roda 8.512.621.537 7.123.308.984 8,06 9,43

J u m l a h 74.909.478.521 65.787.425.068 70,90 87,07

Penghasilan dari Angkutan Non Semen

PT Fatra Polindo Nusa Industri 548.618.000 761.326.500 5,52 11,88 PT Sumber Kencana Expressindo 22.656.000 215.576.200 0,23 3,36

J u m l a h 571.274.000 976.902.700 5,75 15,24 Persentase dari Jumlah Aktiva/Kewajiban dan

Penghasilan yang

J u m l a h Bersangkutan

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut :

Pihak yang Mempunyai Sifat Hubungan Istimewa

Hubungan Istimewa Perusahaan Transaksi

PT Sumber Kencana Expressindo Mempunyai pemegang saham

dan pengurus Perusahaan yang sama

PT Indocement Tunggal Prakarsa, Mempunyai pengurus Jasa angkutan

Gabungan Semen Tiga Roda dan Perusahaan yang sama

PT Fatra Polindo Nusa Industri

PT Duta Millenium Transindo, Mempunyai pengurus

PT Bintan Bintang Cakrawala, Perusahaan yang sama

PT Continental Megah Express PT Mitra Mukti Expressindo PT Gunung Matabeyan dan PT Trimulia Baruna Perkasa

PT Inti Kencana Pranajati Pemegang saham Perusahaan

Jasa angkutan dan pinjaman

tanpa bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian

Pinjaman tanpa bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian Pinjaman tanpa bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian

Referensi

Dokumen terkait

Proses pembentukan tanah dimulai dari hasil pelapukan batuan induk (regolit) menjadi bahan induk tanah, diikuti oleh proses pencampuran bahan organik yaitu sisa-sisa tumbuhan

Tahap kepuasan berat badan dalam kalangan responden lelaki adalah lebih tinggi berbanding remaja perempuan dalam kajian ini turut menyokong hasil kajian sebelum ini yang

Peningkatan investasi yang diarahkan pada peningkatan usaha mikro dan kecil khususnya di sektor primer adalah dengan merestrukturisasi dan merevitalisasi pembiayaan. Dengan

Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemampuan pretest nilai pengetahuan dan nilai keterampilan menulis teks cerita rakyat peserta didik kelas kontrol

Di samping itu pula, berdasarkan hasil pengujian secara statistik tersebut, secara keseluruhan untuk mengukur kinerja karyawan lembaga keuangan, utamaya lembaga

Seperti halnya yang terjadi pada substansi manajemen pendidikan pada umumnya, kegiatan manajemen keuangan pondok pesantren seyogyanya dilakukan melalui proses

Dengan sistem ini diharapkan mampu memberikan informasi yang akurat dan mendukung dalam penentuan penilaian dengan cara memberikan kemudahaan memproses dengan komputer

Komponen LOS + NLOS adalah dua hal yang saling menguatkan, sebab tidak ada satu sinyal yang datang di sisi penerima hanya dari komponen LOS saja, apalagi jika