• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. SIMPULAN

Dari hasil penelitian mengenai kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah pada materi subpokok bahasan permutasi dan kombinasi dapat disimpulkan temuan utama sebagai berikut.

1. Dari 2 subjek yang diambil peneliti pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Madiun dengan penggunaan waktu luang yang cenderung dimanfaatkan untuk hiburan memiliki jenis kesulitan yang relatif sama dalam menyelesaikan masalah antara lain:

a) Kesulitan dalam memahami masalah yang diberikan

1) Siwa kesulitan dalam memahami konsep permutasi dan kombinasi 2) Siswa kesulitan dalam memahami ciri-ciri permasalahan permutasi dan

kombinasi

3) Siswa kesulitan dalam memahami permasalahan permutasi berdasarkan jenisnya

4) Siswa kesulitan dalam memahami hal yang ditanyakan dalam permasalahan

b) Kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian

1) Siswa tidak dapat menentukan cara yang tepat untuk menjawab pertanyaan pada soal

2) Siswa tidak dapat menyusun strategi penyelesaian secara lengkap

3) Siswa tidak dapat menjelaskan arah dari strategi penyelesaian yang telah disusun

c) Kesulitan dalam membuat kalimat matematika

1) Siswa kesulitan dalam menentukan model matematika dari permasalahan

(2)

2) Siswa kesulitan dalam menjelaskan model matematika yang dibuatnya sendiri

3) Siswa kesulitan dalam mengaitkan hal yang diketahui dengan strategi yang telah disusun

d) Kesulitan dalam melakukan prosedur matematik yang benar 1) Siswa kesulitan dalam memahami konsep faktorial

2) Siswa kesulitan dalam menggunakan konsep matematika dalam perhitungannya

e) Penyebab

Penyebab kesulitan yang terjadi adalah sebagai berikut.

1) Siswa terlalu banyak bermain

2) Siswa malas belajar dan mengerjakan PR

2. Dari 2 subjek yang diambil peneliti pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Madiun dengan penggunaan waktu luang yang cenderung dimanfaatkan untuk pengembangan minat dan bakat memiliki jenis kesulitan yang berbeda dalam menyelesaikan masalah antara lain:

a) Kesulitan dalam memahami masalah yang diberikan

1) Subjek 3 kesulitan dalam memahami ciri-ciri permasalahan permutasi dan kombinasi dan kesulitan memahami permasalahan permutasi berdasarkan jenisnya

2) Subjek 4 tidak mengalami kesulitan

b) Kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian

1) Subjek 3 kesulitan mengaitkan strateginya dengan permasalahan pada permasalahan permutasi dan subjek tidak dapat menyusun strategi penyelesaian secara lengkap

2) Subjek 4 tidak mengalami kesulitan

c) Kesulitan dalam membuat kalimat matematika

1) Subjek 3 kesulitan dalam mengaitkan hal yang diketahui dengan strategi yang telah disusun.

(3)

2) Subjek 4 tidak mengalami kesulitan

d) Kesulitan dalam melakukan prosedur matematik yang benar

Berdasarkan hasil analisis data dari subjek 3 dan 4 tidak diperoleh kesulitan dalam hal melakukan prosedur matematik.

e) Penyebab

Penyebab kesulitan yang terjadi adalah siswa sering tidak mengikuti pelajaran matematika karena mengikuti kegiatan pengembangan minat dan bakat di sekolah.

3. Dari 2 subjek yang diambil peneliti pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Madiun dengan penggunaan waktu luang yang cenderung dimanfaatkan untuk pengembangkan pengetahuan dan kemampuan akademik memiliki jenis kesulitan yang relatif sama dalam menyelesaikan masalah antara lain:

a) Kesulitan dalam memahami masalah

1) Siswa kesulitan dalam memahami ciri-ciri permasalahan permutasi dan kombinasi

2) Siswa kesulitan dalam memahami permasalahan permutasi berdasarkan jenisnya

3) Siwa kesulitan dalam memahami konsep permutasi dan kombinasi b) Kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian

1) Siswa tidak dapat menentukan cara yang tepat untuk menjawab pertanyaan pada soal

c) Kesulitan dalam membuat kalimat matematika

1) Siswa kesulitan dalam menentukan model matematika dari permasalahan d) Kesulitan dalam melakukan prosedur matematik yang benar

Berdasarkan hasil analisis data tidak diperoleh kesulitan dalam hal melakukan prosedur matematik

e) Penyebab

Penyebab kesulitan yang terjadi yaitu siswa hanya mengahafal soal- soal dan cara penyelesaian masalah dari buku maupun soal yang diberikan

(4)

oleh guru saja tanpa memahami lebih dalam konsep dari penyelesaian masalah tersebut.

B. IMPLIKASI

Dengan diperolehnya kesimpulan tersebut, maka sebagai implikasi dari penelitian ini adalah :

1. Implikasi Teoritis

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah dari masing-masing penggunaan waktu luang siswa memiliki karakter masing-masing, walaupun terdapat kemiripan dalam beberapa hal pada materi subpokok bahasan permutasi dan kombinasi. Hal ini menandakan bahwa penggunaan waktu luang siswa tidak mempengaruhi kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah yang muncul pada siswa. Alasannya adalah karena dari penelitian ini tidak terlihat jelas perbedaan pengaruh dari penggunaan waktu luang dengan kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan masalah. Dalam hal ini juga belum terdapat suatu teori yang cukup jelas yang menghubungkan antara kesulitan siswa yang muncul dalam menyelesaikan masalah dengan penggunaan waktu luang siswa. Untuk itu, penelitian ini perlu dikembangkan lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana hubungan antara kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah dengan penggunaan waktu luang siswa serta faktor-faktor yang mempengaruhinya dan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar pengembangan penelitian selanjutnya.

2. Implikasi Praktis

Penelitian ini bertujuan untuk mencari informasi lebih mendalam mengenai kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan masalahmatematika. Dengan mengetahui kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika pada subpokok bahasan permutasi dan kombinasi guru dapat mengetahui kesulitan apasaja yang dialami siswa SMA. Hal ini dapat dijadikan dasar untuk mempersiapkan

(5)

pembelajaran atau pembinaan yang diberikan kepada siswa tentang permutasi dan kombinasi pada tingkat selanjutnya. Selain itu guru dapat merancang model pembelajaran yang sesuai untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah matematika yang berkaitan dengan materi permutasi dan kombinasi.

Bagi siswa, kesulitan yang dialaminya dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi permutasi dan kombinasi dapat dijadikan koreksi sejauh mana kemampuan yang dimilikinya dalam menyelesaikan masalah matematika yang diterapkan dalam permasalahan sehari-hari. Selain itu dapat dijadikan sebagai acuan untuk mempersiapkan kegiatan belajarnya agar menjadi lebih baik, dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai koreksi bagi pemerintah untuk memperbaiki sistem evaluasi yang diberikan pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Karena, meskipun pada materi matematika siswa Sekolah Menengah Atas hasil ujiannya tergolong tinggi namun pada kenyataan di lapangan masih banyak ditemui siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah matematika.

C. SARAN

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi dari penelitian ini, maka peneliti mengemukakan beberapa saran sebagai berikut.

1. Bagi Guru

a. Guru sebaiknya lebih memotivasi siswa, sehingga siswa termotivasi untuk belajar matematika

b. Guru hendaknya memberikan sarana bagi siswa untuk melatih pemikiran kritis mereka dalam menyelesaikan masalah matematika dengan memberikan latihan soal yang lebih bervariatif.

(6)

2. Bagi Siswa

a. Siswa harus lebih peduli dan memperhatikan konsep pada materi dalam pembelajaran matematika serta juga meningkatkan ketrampilan menghitung.

b. Siswa harus lebih aktif menggali informasi misalnya bertanya atau berdiskusi. Selain itu, siswa hendaknya mengemukakan apa yang belum dipahami.

3. Bagi Sekolah

Sekolah dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dan alat evaluasi bagi guru dan siswa untuk melaksanakan pembelajaran selanjutnya.

4. Bagi peneliti

Dari hasil penelitian diketahui bahwa siswa tidak terlepas dari kesulitan baik siswa yang penggunaan waktu luangnnya cenderung digunakan untuk hiburan, mengembangkan minat dan bakat dan mengembangkan pengetahuan dan kemampuan akademik. Maka dari itu, penelitian tentang kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah perlu dikembangkan. Peneliti lain yang berminat dapat mencoba untuk menggali lebih lanjut dari penelitian ini atau dapat melakukannya pada tingkat dan materi yang berbeda dengan sudut pandang peninjauan yang berbeda, misalkan gaya belajar, tingkat berfikir siswa dan lain-lain. Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk penelitian pengembangan berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh dalam penelitian ini.

Referensi

Dokumen terkait

Teknik kancing gemerincing / talking chips ini dapat digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia anak didik. Dalam kegiatan kancing

Masyarakat Desa Pulau Gemantung, dalam bidang agama memiliki keinginan yang sangat tinggi untuk mempelajarinya, seprti halnya kegiatan pengajian

Dalam hal ini pendidikan menurut Islam, dapat di pahami sebagia ide-ide, konsep- konsep , nilai-nilai dan norma-norma pandang, bahwa Islam adalah ajaran- ajaran, sistem

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa aljabar adalah ilmu logika yang menggunakan simbol-simbol untuk menentukan hubungan dari suatu yang tidak diketahui

Taspen (Persero) KC Pekanbaru, dimana dengan adanya penerapan gaya kepemimpinan demokratis ini akan memacu semangat kerja pegawai untuk dapat bekerja lebih giat dengan

Terdapat beberapa kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan pengembangan kakao di Indonesia, yakni (1) PPN 10 % terhadap transaksi lokal atas biji kakao; (2)

Kepala Sekolah mencetak Surat Ajuan Persetujuan Pelaporan PKG (S22A) sebagai surat pengantar resmi Dokumen PKG (S22a Lampiran A da B) untuk diserahkan

Namun, bila BBNI berhasil breakout Resistance 6.700, akan melanjutkan penguatan dengan mencoba Resistance 6.750