• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Infrastruktur Permukiman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Infrastruktur Permukiman"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Program Kerjasama Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat dan Perguruan Tinggi

Laporan

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Infrastruktur Permukiman

Desa: Bantang Kecamatan: Kintamani Kabupaten: Bangli

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)

Universitas Udayana

Tahun 2016

(2)

i HALAMAN PENGESAHAN

(3)

ii TIM PENYUSUN LAPORAN

No Nama Mahasiswa Fakultas Jurusan Tim Inti

1 Anisa Wulan Rahayu Kedokteran Ilmu Kesehatan Masyarakat

2 Priska Debora Samosir Hukum Ilmu Hukum

3 I Wayan Wardiman Dinata Hukum Ilmu Hukum 4 Gusti Ayu Rai Mahayani Teknik Teknik Sipil

5 Putu Andi Prayoga Teknik Teknologi Informasi Tim Pendukung

6 Sarah Novi Andriani Sastra Sastra Inggris 7 Putu Meilia Merta Ayuni Kedokteran Ilmu Kesehatan

Masyarakat 8 Dewa Ayu Wismantari Kedokteran Ilmu Kesehatan

Masyarakat 9 I Gede Kresnananda Wisesa Kedokteran Ilmu Kesehatan

Masyarakat 10 Lilik Handayani Pertanian Agroekoteknologi 11 Yustina Asnad Hobrouw Ekonomi Akuntansi

12 Ni Putu Eka Aprilisya Ekonomi Manajemen 13 Ni Wayan Konik Sukra Yanti Ekonomi Manajemen 14 Agnes Indah Widyanti Kedokteran

Hewan

Kedokteran Hewan

15 Dewi Citra Laksmi Agung Putri FTP Ilmu dan Teknologi Pangan

16 Ida Bagus Gede Krisna Surya Ningrat

FISIP Administrasi Negara

Direview dan disetujui Dosen Pembimbing Senin, 5 September 2016

(Dr. Ir. I Nyoman Sutarja, MS.)

(4)

iii KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Maha Esa, karena atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akhir Hasil Kuliah Kerja Nyata Tematik Infrastruktur Permukiman di Desa Bantang Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli dapat terselesaikan dengan baik. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, penulis mendapat banyak petunjuk, bimbingan, saran, dan motivasi dari berbagai pihak.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu, antara lain:

a. Dr. Ir. I Nyoman Sutarja, MS. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah meluangkan waktu dan memberikan bimbingan dalam pelaksanaan program ini.

b. I Made Ringin selaku Perbekel Desa Bantang atas bimbingannya selama program KKN Tematik berlangsung.

c. Seluruh Kelian, Bendesa Adat di setiap Banjar yang ada di Desa Bantang atas informasi dan data yang telah diberikan kepada penulis.

d. Masyarakat Desa Bantang atas kerjasama dan berpartisipasi serta menerima kami untuk melaksanakan KKN Tematik Periode XIII ini.

Proses Kuliah Kerja Nyata Tematik Infrastruktur Permukiman telah dilakukan secara partisipatif yang melibatkan kelompok kaya, miskin, laki-laki dan perempuan serta pembelajaran langsung kepada masyarakat. Hasil proses tersebut kemudian disusun dalam suatu rencana pembangunan jangka menengah program pengembangan infrastruktur permukiman, yang merupakan bagian dari RPJM Desa/Kelurahan.

Dokumen laporan ini adalah dasar dari RKM dan merupakan bagian dari Dokumen Rencana Kerja Masyarakat (RKM).

Bantang, 5 September 2016 Penyusun

Koordinator LKM Desa Bantang

(5)

iv DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... i

TIM PENYUSUN LAPORAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 7

1.1 Latar Belakang ... 7

1.2 Tujuan KKN Tematik SPAM ... 8

1.3 Profil Desa Bantang ... 9 BAB II IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI ... Error!

Bookmark not defined.

2.1 Gambaran Kondisi Existing Infrastruktur Pemukiman Error! Bookmark not defined.

2.1.1 Data Umum ... Error! Bookmark not defined.

2.1.2 Data Akses Umum ... Error! Bookmark not defined.

2.1.3 Data Sektoral ... Error! Bookmark not defined.

2.2 Identifikasi Permasalahan dan Analisis Potensi .... Error! Bookmark not defined.

2.3 Peta Identifikasi Permasalahan dan Analisis Potensi ... Error! Bookmark not defined.

BAB III RENCANA KERJA MASYARAKAT ... Error! Bookmark not defined.

3.1 Rancangan Rinci Kegiatan Pelatihan Di Tingkat Masyarakat ... Error!

Bookmark not defined.

Rancangan rincian kegiatan pelatihan ditingkat masyarakat meliputi jenis pelatihan, rencana anggaran biaya dan rencana pelaksanaan yang dijabarkan pada sub bab berikut. ... Error! Bookmark not defined.

3.1.1 Jenis Pelatihan ... Error! Bookmark not defined.

3.1.2 Rencana Anggaran Biaya ... Error! Bookmark not defined.

3.1.3 Rencana Pelaksanaan ... Error! Bookmark not defined.

(6)

v 3.2 Rancangan Rinci Kegiatan Rehabilitasi Sarana Air Minum Di

Masyarakat Pedesaan ... Error! Bookmark not defined.

3.2.1 Sistem Penyediaan Air Minum yang Direncanakan ... Error!

Bookmark not defined.

3.2.2 Rencana Jenis Pelayanan Air Minum yang Akan Direhabilitasi di Masyarakat ... Error! Bookmark not defined.

3.2.3 Rencana Rehabilitasi Sarana Air Minum yang akan Dibangun di Sekolah Error! Bookmark not defined.

3.3 Rancangan Rinci Kegiatan Rehabilitasi Sarana Sanitasi Komunal Di Masyarakat Peri Urban ... Error! Bookmark not defined.

3.3.1 Rehabilitasi Sarana Sanitasi Komunal yang Direncanakan ... Error!

Bookmark not defined.

3.4 Rencana Kegiatan Operasional KSM ... Error! Bookmark not defined.

3.4.1 Kegiatan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dalam

Pengelolaan Kegiatan RKM ... Error! Bookmark not defined.

3.4.2 Rincian Biaya ... Error! Bookmark not defined.

3.5 Rancangan Rinci Kegiatan Pembangunan Sarana Sanitasi di Sekolah Error! Bookmark not defined.

3.5.1 Jenis Sarana Sanitasi Sekolah yang akan Dibangun ... Error!

Bookmark not defined.

3.5.2 Rincian Biaya ... Error! Bookmark not defined.

3.5.3 Rencana Pelaksanaan ... Error! Bookmark not defined.

3.6 Rancangan Rinci Kegiatan Peningkatan Perilaku Hidup Sehat di

Masyarakat dan Sekolah ... Error! Bookmark not defined.

3.6.1 Jenis Kegiatan Peningkatan Perubahan Perilaku Hidup Sehat di Masyarakat dan Sekolah ... Error! Bookmark not defined.

3.6.2 Rencana Biaya ... Error! Bookmark not defined.

3.6.3 Rencana Pelaksanaan ... Error! Bookmark not defined.

3.7 Rancangan Rinci Kegiatan Pelatihan Untuk Badan Pengelola ... Error!

Bookmark not defined.

3.7.1 Jenis Pelatihan ... Error! Bookmark not defined.

3.7.2 Rencana Biaya ... Error! Bookmark not defined.

(7)

vi 3.7.3 Rencana Pelaksanaan Pelatihan ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV REKAPITULASI KEGIATAN DAN BIAYA RKM .. Error! Bookmark not defined.

4.1 Rekapitulasi Kegiatan ... Error! Bookmark not defined.

4.2 Prioritas Kegiatan Pendampingan KKN Tematik . Error! Bookmark not defined.

4.3 Rencana Kerja Pendampingan KKN Tematik yang Disepakati ... Error!

Bookmark not defined.

BAB V JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN ... Error! Bookmark not defined.

BAB VI RENCANA KEGIATAN PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN SARANA ... Error! Bookmark not defined.

6.1 Pendanaan Kegiatan ... Error! Bookmark not defined.

6.1.1 Ada Biaya Reinvestasi yaitu Pembangunan Sarana di Masa 15 Tahun Mendatang Sudah Diangsur di Depan . Error! Bookmark not defined.

6.1.2 Tidak ada biaya reinvestasi yaitu setelah umur bangunan 15 tahun mendatang tidak ada dana untuk membangun kembali Error! Bookmark not defined.

6.2.1 Badan Pengelola ... Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.

(8)

7 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kinerja Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dalam membangun infrastruktur permukiman dapat dilihat dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) ke-1 tahun 2004- 2009 dan RPJMN ke-2 tahun 2010-2014. Dalam RPJMN ke-3 2015-2019, ada tiga output prioritas nasional di bidang Cipta Karya untuk mewujudkan kawasan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan, yaitu pelayanan air minum, penanganan kawasan kumuh, dan pelayanan sanitasi.

Pemerintah menetapkan target terhadap indikator outcome 2015-2019 antara lain 100% capaian pelayanan akses air minum, 0% proporsi rumah tangga yang menempati hunian dan permukiman tidak layak (kumuh) di kawasan perkotaan, dan 100% capaian pelayanan akses sanitasi. Terhadap target tinggi RPJMN 2015-2019 tersebut, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum menyebutnya dengan KeyPerformanceIndicators 100-0-100 sebagai aktualisasi visi Cipta Karya untuk mewujudkan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan pada lima tahun ke depan.

Program Kemitraan Infrastruktur Permukiman Melalui Pola Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa, Adalah program kemitraan antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan Manfaat: Perguruan Tinggi penyelenggara Kuliah Kerja Nyata dalam mendukung keberlanjutan pembangunan infrastruktur permukiman. Program ini dirancang dalam upaya mendorong keterlibatan perguruan tinggi dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan bidang infrastruktur permukiman mencakup sektor Air Minum Perdesaan, Sanitasi, Pengembangan Permukiman dan Penataan Bangunan dan Lingkungan. Melalui program ini diharapkan akan menjawab kebutuhan SDM pemberdayaan bidang infrastruktur permukiman yang semakin banyak dibutuhkan oleh pemerintah

Kegiatan KKN Tematik SPAM yang dilaksanakan oleh Universitas Udayana merupakan salah satu kegiatan pendidikan yang dapat membantu mewujudkan program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

(9)

8 Umum yaitu dibidang pemenuhan 100 % air minum. Salah satu desa yang termasuk dalam KKN Tematik SPAM ini adalah Desa Bantang. Oleh karena itu dengan adanya KKN Tematik ini diharapkan mahasiswa masuk ke desa untuk membimbing masyarakat desa agar mampu mengelola SPAM menjadi berkelanjutan.

SPAM di Desa Bantang belum meliliki badan pengelola resmi. Selama ini pengelolaan dilakukan sesuai kesepakatan warga di masing-masing dusun.

Pengelolannya dibagi menjadi dua yaitu pengelola di Dusun Bantang dan Dusun Panti. Belum ada Perdes yang mendasari badan pengelola ini. Sedangkan untuk AD/ART sedang tahap penyusunan. Untuk sistem iuran yang digunakan berbeda pada masing-masing Dusun.

1.2 Tujuan KKN Tematik SPAM

1. Mendampingi desa dalam pembentukan Peraturan Desa dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dalam Sistem Penyediaan Air Minum Desa di Desa Bantang.

2. Mendampingi desa dalam pembuatan sistem iuran dalam Sistem Penyediaan Air Minum Desa di Desa Bantang.

3. Menyusun peta identifikasi masalah dan analisis potensi (IMAP) di Desa Bantang.

4. Menambah wawasan masyarakat mengenai pemilahan sampah dan upaya sosialisasi Bank Sampah.

5. Menambah wawasan melalui pengenalan ilmu baru dan membantu anak- anak dalam meningkatkan cara belajar melalui Bimbingan Belajar.

6. Menambah wawasan anak-anak mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

7. Memberikan sosialisasi inovasi fermentasi kopi sebagai keberlanjutan dari SPAM yang terintegrasi.

(10)

9 U

1.3 Profil Desa Bantang

Desa Bantang terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Kondisi geografis Desa Bantang berada pada ketinggian 1400 m diatas permukaan laut dan memiliki suhu 20-30oC. Wilayah Desa Bantang terdiri dari 2 Dusun yaitu Dusun Bantang dan Dusun Panti.

Batas Wilayah Desa Bantang yaitu sebelah utara berbatasan dengan Desa Dausa, di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Sukawana, di sebelah barat berbatasan dengan Desa Daup dan disebelah timur berbatasan dengan Desa Sukawana.

Sumber: https//:google.maps

Gambar 1. 1 Letak Desa Bantang di Pulau Bali

Luas wilayah Desa Bantang sebesar 980 Ha. Dengan luas permukiman hanya 4,83 Ha dan 358,72 Ha berupa perkebunan. Dengan kondisi demikian mayoritas penduduk Desa Bantang bermata pencaharian sebagai petani dan peternak. Hasil pertanian yang banyak dihasilkan di Desa Bantang antara lain kopi, cengkeh, tembakau dan jeruk. Sedangkan dalam bidang peternakan, mayoritas hewan ternak yang dipelihara oleh masyarakat adalah sapi.

U

(11)

10 Desa Bantang memiliki beberapa infrastruktur desa yang digunakan sebagai prasarana penunjang kegiatan masyarakat. Untuk prasarana yang dimiliki oleh Desa Bantang yaitu: 1 TK/PAUD, 1 Sekolah Dasar, 13 Pura, 4 Lapangan Olahraga, 1 Tempat bermain anak-anak, 1 Poskesdes dan 8 Home industri. Tidak terlalu banyak sarana dan fasilitas yang terdapat di Desa Bantang, hal ini dikarenakan Desa Bantang masih tergolong desa kecil dengan jumlah penduduk yang masih sedikit.

Masyarakat Desa Bantang menggunakan sumber air minum yang dikelola oleh Desa. Sistem penyediaan air minum di Desa Bantang dikelola pada masing- masing Dusun. Sehingga ada dua Badan Pengelola SPAM di Desa Bantang.

Masing-masing badan pengelola memiliki daerah layanan masing-masing.

Bangunan air dan sistem jaringan pipa sudah masuk ke rumah masing-masing warga. Namun masih banyak terdapat masalah baik masalah yang dialami Desa Bantang secara umum dan masalah pada SPAMDES.

Gambar

Gambar 1. 1 Letak Desa Bantang di Pulau Bali

Referensi

Dokumen terkait

n Waktu yang diperlukan ( running time ) oleh sebuah algorithm cenderung tergantung pada jumlah input yang diproses.. n Running time dari sebuah algoritme adalah fungsi dari

Hasil penelitian meninjukkan bahwa: (1) Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah , Audit Internal, dan Good Governance menunjukkan kondisi yang baik; (2) Penerapan

Hama-hama yang ditemukan menyerang pertanaman kedelai edamame pada fase vegetatif umur 24 sampai 31 HST ada empat jenis, yaitu A.. Pada umur 38 HST (fase generatif awal)

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Pranata et all, (2012) menyebutkan bahwa, Komite Audit memiliki pengaruh yang positif terhadap penghindaran pajak, sedangkan menurut

Dengan demikian, informasi tentang alat yang sedang digunakan, alat yang tersedia, kondisi alat yang masih baik atau rusak, laporan statistik alat yang sering digunakan, stok

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul

4) Bab IV ngadeskripsikeun hasil tina panalungtikan, diantarana waé pembahasan ngeunaan kondisi sosial budaya Désa Tanjungwangi, déskripsi kapamalian di wilayah

INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI TAHUN 2021 PROVINSI SULAWESI SELATAN JUMLAH PESERTA : 1,919 Orang.. LOKASI : 1) KANREG IV