• Tidak ada hasil yang ditemukan

AS LI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERENCANAAN JANGKA MENENGAH (RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA) SOP'UPM/DJBM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AS LI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERENCANAAN JANGKA MENENGAH (RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA) SOP'UPM/DJBM."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

PROSEDUR

PERENCANAAN JANGKA MENENGAH

(RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA) SOP'UPM/DJBM.31

Disahkan di Jakarta pada tanggal0l April2017

AS LI

DIREKTUR JEN

NIP : 195801251986031001

Nomor Salinan Status Dokumen

(2)

2.

3.

Nomor Revisi : 00 Halaman :1dari 8

1. TUJUAN

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyusun Renstra Kementerian PUPR 2015-2019 sebagai dokumen perencanaan jangka menengah Kementerian untuk periode 5 (lima) tahun.

Dalam rangka penjabaran Renstra Kementerian PUPR 2015-2019 khususnya untuk Program Penyelenggaraan Jalan, maka disusun Renstra Ditjen. Bina Marga 2015-2019 sebagai acuan perencanaan dan penganggaran untuk periode 5 (lima)tahun.

Prosedur ini dibuat sebagai pedoman atau tata cara administrasi maupun teknis dalam melaksanakan proses penyiapan bahan perencanaan strategis pengembangan jaringan

jalan yang merupakan bagian dari perencanaan jangka menengah sebagaimana diamanatkan dalam PP No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan.

RUANG LINGKUP

Ruang lingkup prosedur ini diberlakukan pada mekanisme penyusunan perencanaan strategis penyelenggaraanjalan di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga.

REFERENSI

3.1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

3.2 Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004, tentang Jalan.

3.3 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007, tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional.

3.4 Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006, tentang Jalan.

3.5 Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 - 2019.

3.6 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu di Departemen Pekerjaan Umum.

3.7 Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 5 Tahun 2014 lentang Pedoman Penyusunan dan Penelaahan Rencana Strategis Kementerian/ Lembaga (Renstra KJL) 2015-2019.

3.8 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13.1/PRT/M12015, tentang Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun 2015-2019.

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Umum dan Perumahan

SALINAN

(3)

Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-31 Tanggal Berlaku : 0l April 2017

Nomor Revisi : 00 Halaman :2dari 8

3.9 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015, tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

3.10 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20lPRTlMl2016, tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

3.11 Rencana Strategis Direktorat Jenderal Bina Marga 2015-2019.

3.12 Manual Sistem Terintegrasi (Mutu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan) Direktorat Jenderal Bina Marga, MMK3L/DJBM/2O16 tanggal 01 Juli 2016 rev.00.

4. DEFINISI

4.1. Jalan

Prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecualijalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.

(Pasal 1 Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 38 Tahun 2004)

4.2. Kebijakan

Arah/ tindakan yang diambil oleh Pemerintah PusaU Daerah untuk mencapai tujuan.

(Pasal 1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004)

4.3. Misi

Rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan

VISI.

(Pasal 1 Undang-Undang Nomor25Tahun 2004)

4.4. Pemerintah Daerah

Gubernur, Bupati atau Walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

(Pasal 1 Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004)

4.5. Perencanaan

Suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.

(Pasal 1 Undang-Undang Nomor25Tahun 2004)

4.6. Program

lnstrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh

SALINAN

(4)

Nomor Revisi : 00 Halaman :3dari 8

alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.

(Pasal 1 Undang-Undang Nomor25Tahun 2004)

4.7. Rencana Pembangunan Jangka Menengah, yang selanjutnya disebut RPJM Dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun.

(Pasal 1 Undang-Undang Nomor2STahun 2004)

4.8. RPJM Nasional

Penjabaran dari visi, misi, dan program Presiden yang penyusunannya bepedoman pada RPJP Nasional, yang memuat strategi pembangunan Nasional, kebijakan umum, program Kementerian/ Lembaga dan lintas Kementerian/ Lembaga, kewilayahan dan

lintas kewilayahan, serta kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal dalam rencana kerja yang berupa kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

(Pasal 4 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004)

4.9. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kementerian/ Lembaga, yang selanjutnya disebut Rencana Strategis Kementerian/ Lembaga (Renstra l(L)

Dokumen perencanaan Kementerian/ Lembaga untuk periode 5 (lima) tahun.

(Pasal 1 Undang-Undang Nomor2STahun 2004)

4.10. Rencana Strategis Kementerian/ Lembaga Tahun 2015-2019, yang selanjutnya disebut Renstra KlL2015-2019

Dokumen perencananaan Kementerian/ Lembaga untuk periode 5 (lima) tahun

terhitung sejak tahun 2015 sampai tahun 2019.

(Pasal 1 Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 5 Tahun 2014)

4.11. Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang selanjutnya disebut Renstra Kementerian PUPR

Dokumen perencanan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak tahun 2015 sampai dengan 2019.

(Pasal 1 Peraturan Menteri Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor

1 3.1 /PRT/M/201 5)

4.12. Strategi

Langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.

(Pasal 1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004)

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Umum dan Perumahan

SALINAN

(5)

Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-31 Tanggal Berlaku : 01 A9ril2017

Nomor Revisi : 00 Halaman :4dari9

4.13. Tujuan

Penjabaran visi Kementerian/ Lembaga yang bersangkutan dan dilengkapi dengan rencana sasaran nasional yang hendak dicapai dalam rangka mencapai sasaran program prioritas Presiden.

(Lampiran Bab 1.5 Peraturan Menteri PPN/ Kepala Bappenas Nomor 5 tahun 2014) 4.14. Kegiatan

Penjabaran dari program yang rumusannya mencerminkan tugas dan fungsi eselon ll/

Satker atau penugasan tertentu Kementeriani Lembaga yang berisi komponen kegiatan untuk mencapai keluaran indikator kinerja yang terukur.

(Lampiran Bab 1.5 Peraturan Menteri PPN/ Kepala Bappenas Nomor 5 tahun 2014) 4.15. Sasaran Strategis Kementerian/ Lembaga (Outcome/ lmpact)

Kondisi yang akan dicapai secara nyata oleh Kementerian/ Lembaga yang mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya hasil (outcome) satu atau beberapa program.

(Lampiran Bab 1.5 Peraturan Menteri PPN/ Kepala Bappenas Nomor 5 tahun 2014) 4.16. Visi

Rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.

(Pasal 1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004)

5. KETENTUAN UMUM

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

5.1. Pasal 356

Subdirektorat Keterpaduan Perencanaan dan Sistem Jaringan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan keterpaduan perencanaan dan sistem jaringan jalan.

5.2. Pasal 357

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 356, Subdirektorat Keterpaduan Perencanaan dan Sistem Jaringan menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan perencanaan strategis pengembangan jaringan jalan termasuk b. Perencanaan jangka panjang, menengah dan rencana kerja tahunan;

c. Pelaksanaan pra studi kelayakan, studi kelayakan dan penyiapan indikasi skema pembiayaan pengembangan jaringan jalan nasional;

d. Penyiapan, pelaksanaan, dan pengendalian administrasi kerjasama luar negeri;

e. Penetapan fungsi, status, dan kelas jalan pada sistem jaringan jalan nasional; dan

SALINAN

(6)

Nomor Revisi : 00 Halaman :5dari 8

5.3. Pasal 358

Subdirektorat Keterpaduan Perencanaan dan Sistem Jaringan terdiri atas:

a. Seksi Keterpaduan Perencanaan; dan

b. Seksi Sistem Jaringan.

Pasal 359

(1) Seksi Keterpaduan Perencanaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan strategis pengembangan jaringan jalan termasuk perencanaan jangka

panjang dan menengah serta rencana kerja tahunan, pelaksanaan pra studi

kelayakan dan studi kelayakan jalan serta indikasi skema pembiayaan pengembangan jaringan jalan nasional.

(2) Seksi Sistem Jaringan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penetapan

fungsi, status, dan kelas jalan pada sistem jaringan jalan nasional serta

pelaksanaan keterpaduan sistem jaringan jalan dengan sistem moda transportasi.

5.4.

RINClAN PROSEDUR

Kompilasi dan mempelaja.i kebijakan penyelenggaraan lalan berdasarkan peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku

l\ilemp€lajari tahapan penyusunan Renstra sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Mempelajan program Pemenntah, RPJMN, dan Renstra Kementeflan

PLIPR

Renstra Ditjen Bina Marga:

rsuisu strategis penyelenggaraan jaringan jalan kebutuhan penanganan dan pengembangan jaringan jalan nasional sesuai target, sasaran strategis, dan sasaran program Renstra Kementerian PUPR

kebutuhan pendanaan penyelenggaraan Jaringan lalan selama 5 (lima) tahun

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dad Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Umum dan Perumahan

7 Hai

Mempelajan rencana Fngka menengah

SALINAN

(7)

14 Neti

I:ii"::':* l- Melaksanakan koordinal dengan Bappenas dan BPtW

Notulen Rapat dan Srstem

Jaringan

Renstra Ditjen Bina Marga

45 Hari

Konsep Awal Renstra Ditjen Bina Marga Kepara s€ksr /

Keterpaduan

Perencanaan

/

3 Han

,- Kasuuil---7 / xeterpaouan / / Peencanaandan

/ ststentanrpan /

15 Hari

/ ;,""- -l

/ pengembangan I / .tannsanJatan

/

Melaksanakan k@rdinasi intemal di lingkungan Ditjon

Bina Marga (temasuk BBpJN/ BpJN) Laporan pelaksanaan

nenma masukan tarkatt penyusunan Renstra Ditjen Bina Marga

'15

Hari

/ Kasubdil / / Reterpaduan / / Perenenaandan

/ ststen,lanngan /

Telaah dan klarfikasi masukan hasil pembahasan

re(urnen PerenEnaa ,anngan lalan jangka menendrh

FIFIP

lN/

30 Hafl

Konsep Akhir Renstrs Ditj€n Bina Marga

Konsep Akhir Renstra

Datjen

Bina Marga Kepata Seksi /

Ksterpaduan /

l

Perencanan

/

I

14 Hati

Kasubdit /

I

Ketemduan /

Perenenaan dan / I

Sistem Jaringan /

I

Memeriksa dan finalisasi konsep akhir Renstra Ditjen Bina Marga

7 Nei

I

Di16ktur Pengembangan

Jaringan Jalan /

l\ilemeriksa dan linalisasi konssp akhir Renstra Oitjen Bina l---

Marga

7 Han Direktur Jenderal

Bina Marga

/ Konsep akhir ren€na strategis

PENANGGUNG JAWAB UMIAN PROSES FLOWCHART LAMA PROSES ARSIP

Menyusun konsep awal Renstra Dltjen Bina Marga

Sele

SALINAN

(8)

Berlaku :

Nomor Revisi : 00 Halaman :7dari 8

7. FORMULIR

7.1. Sistematika penulisan Renstra Ditjen Bina Marga BAB I PENDAHULUAN

1.1 Kondisi Umum

1.2 Potensi dan Permasalahan

BAB II TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS PEMBANGUNAN SEKTOR JALAN

2.1. Visi dan Misi RpJMN

2.2. Visi, Misi, Tujuan, dan sasaran strategis Kementerian pUpR BAB III ARAH KEBIJAKAN, KERANGKA REGULASI DAN

KERANGKA KELEMBAGAAN

3.1 Arah Kebijakan dan Strategi Ditjen Bina Marga

3.2 Kerangka Regulasi

3.3 KerangkaKelembagaan

BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

4.1. Target Kinerja

4.2. Kerangka pendanaan

BABV PENUTUP LAMPIRAN

Lampiran 1 : Matriks Kinerja dan pendanaan Ditjen Bina Marga Lamplran 2 : Matriks Kerangka Regulasi Ditjen Bina Marga Lampiran 3 : Peta Program Rencana Strategis Ditjen Bina Marga

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari

SALINAN

(9)

Nomor Dokumen : SOP/UPM/DJBM-31 Tanggal Berlaku : 01 A9ril2O17

Nomor Revisi : 00 Halaman :8dari 8

7.2.

Laporan Kinerja Organisasi

SALINAN

Referensi

Dokumen terkait

Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah I, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rencana Kerja dan Anggaran Dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan suatu Kementerian Negara/Lembaga/SKPD yang merupakan penjabaran dari Rencana

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyusun Renstra Kementerian PUPR 2015-2019 sebagai dokumen

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Umum dan

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekeriaan Umum dan

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan