• Tidak ada hasil yang ditemukan

10 aqidah iman kepada qadha dan qadar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "10 aqidah iman kepada qadha dan qadar"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB X

IMAN KEPADA QADHA’ DAN QADAR

A. RINGKASAN MATERI 1. Pengertian Qadha dan Qadar

Qadhaartinya ketentuan atau ketetapan Allah SWT yang bersifat azali, yakni zaman sebelum Allah SWT menciptakan makhluk. Misalnya tidak seorang di antara manusia yang bisa menentukan kapan dia lahir, siapa jodohnya, bagaimana rizkinya, serta kapan meninggalnya. Semua itu yang mengetahui hanyalah Allah SWT, sedangkan Qadar adalah keputusan Allah SWT yang telah terjadi pada diri seseorang atau makhluk-Nya yang lain, berdasarkan ketetapan dan usaha serta doa yang dilakukan orang tersebut.

Beriman kepada qadha dan qadar sering disebut juga dengan takdir, yaitu meyakini bahwa Allah SWT telah menetapkan segala sesuatu bagi seseorang atau makhluk lainnya, akan tetapi Allah SWT berkuasa untuk mengubah ketetapan-Nya tersebut, apabila yang bersangkutan berusaha dengan sungguh-sungguh dan berdoa dengan ikhlas kepada-Nya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS AI Hadid : 22













































“ Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam Kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.”

2. Macam-macam takdir Allah

a. Takdir Mubram, yaitu takdir yang sudah pasti, yang tidak dapat berubah lagi, contohnya ; lahir, ajal, jenis kelamin seseorang. Sebagaimana QS Yunus : 49



















“Apabila Telah datang ajal mereka, Maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan(nya).”

Misalnya:

 Seseorang yang menginginkan bayi perempuan, tetapi kemudian lahir laki-laki. Perempuan dan laki-laki yang menentikan Allah. Betul kan?

STANDAR KOMPETENSI

10. Meningkatkan keimanan kepada Qadha dan Qadar

KOMPETENSI DASAR

10.1. Menyebutkan ciri-ciri beriman kepada qadha dan qadar 10.2. Menjelaskan hubungan antara qadha dan qadar

10.3. Menyebutkan contoh-contoh qadha dan qadar dalam kehidupan sehari-hari 10.4. Menyebutkan ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan qadha dan qadar

Kelas / Semester : IX / Genap

(2)

b. Takdir Mu'allaq, yaitu takdir Allah yang mungkin masih bisa diubah, contohnya; rizki/kekayaan, kepandaian, dan kesehatan. Sebagaimana QS Ar-Ra’du : 11





















……



“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”

Misalnya:

1. Seseorang yang bodoh, berusaha belajar dengan sungguh-sungguh sehingga menjadi pandai.

2. Seseorang yang miskin, kemudian berusaha dengan sungguh-sungguh kemudian menjadi kaya.

3. Fungsi iman kepada takdir

a. Mendorong untuk selalu berusaha (ikhtiar).

b. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

c. Bersikap optimis dan selalu berusaha untuk menggapai yang terbaik. d. Menumbuhkan sikap sabar dan tawakkal.

e. Terhindar dari sikap tercela, seperti duka yang berlebihan dalam menyikapi kegagalan. f. Meningkatkan ketenangan hidup.

g. Menghindarkan diri dari dosa dan maksiat.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Membaca ayat-ayat pilihan kurang lebih 5 - 10 menit.

2. Guru memberikan penjelasan pokok-pokok materi yang akan diajarkan. 3. Kelas dibagi 4 kelompok dan mendapatkan tugas yang berbeda. 4. Masing-masing kelompok membahas topik yang diberikan.

5. Selesai kerja kelompok hasilnya dipresentasikan di depan kelas oleh perwakilan kelompok.

6. Guru menjadi fasilitator dan memberikan penilaian terhadap kinerja siswa

C. PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Menjelaskan pengertian beriman kepada Qadha’ dan Qadar 2. Menjelaskan pengertian Qadha’ dan Qadar

3. Menjelaskan perbedaan takdir Mubram dan taqdir Mu’allaq 4. Menyebutkan contoh contoh takdir Mubram dan Mu’allaq

5. Menunjukkan , membaca, mengartikan dan menghafal dalil naqli tentang beriman Qadha’ dan Qadar

6. Menjelaskan fungsi dan hikmah beriman kepada Qadha’ dan Qadar

D. UJI KOMPETENSI

I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !

1. Ketetapan Allah yang harus terjadi atau menimpa makhluk-Nya, disebut ….

a. qadha c. qadar

b. takdir d. ikhtiar

2. Matahari terbit dari arah timur dan terbenam di arah barat, termasuk .... a. qadha Allah c. ketentuan Allah b. ketetapan Allah d. qadar Allah

(3)

a. 40 hari c. 100 hari

b. 30 hari d. 120 hari

4. Ketentuan pada seseorang bisa berubah dengan cara berusaha, hal ini disebut ....

a. takdir mubram c. qadar

b. qadha d. takdir mu’allaq

5. Ketentuan Allah yang tidak dapat diubah adalah takdir mubram, seperti tertera di bawah ini,

kecuali ...

a. kelahiran c. kematian

b. jenis kelamin d. kepandaian

6. Menyerahkan segala sesuatu kepada Allah, setelah berusaha disebut ....

a. ikhtiar c. tawakkal

b. taqarrub d. tawadu’

7. Segala sesuatu yang akan terjadi terhadap makhluk-Nya telah ditetapkan dalam … a. sidratul muntaha c. Lauhul Mahfudz

b. alam akhirat d. padang Mahsyar

8. Qadha dan qadar berhubungan dengan ....

a. hari akhir c. usaha manusia

b. kepasrahan d. nasib manusia

9. Dalam hidup dan kehidupan seseorang kadang-kadang menemui kegagalan. Kegagalan bagi seorang yang beriman merupakan ....

a. ujian c. bala’

b. musibah d. peringatan

10. Pernyataan berikut ini yang merupakan contoh takdir mubram Allah, kecuali .... a. semua manusia pasti mati

b. semua manusia di dalam kubur akan dibangkitkan c. orang sakit agar sembuh, datang ke dokter d. jodoh seseorang

11. Hukum Allah yang bersifat tetap adalah ...

a. jika seorang pelajar rajin belajar, maka ia akan pandai

b. petani merawat tanamannya, belum tentu hasil panennya berhasil c. orang yang selalu berbuat baik, belum tentu mendapat balasan d. seorang guru mengajar siswanya, maka ia akan berhasil





















……

12. Ayat tersebut di atas, menerangkan tentang ....

a. nasib seseorang c. manusia wajib pasrah b. manusia harus berusaha d. keimanan seseorang

13. ”Dimanapun kamu berada, kematian akan mendapati kamu, meskipun di dalam benteng yang tinggi dan kokoh... (Q.S. An-Nisa : 11) Berdasarkan ayat ini, apabila seseorang ajalnya sudah tiba, maka ....

a. ia bisa minta ditunda

b. ia diberi kesempatan untuk mengajukan permintaan c. ia tidak bisa lari dan bersembunyi dimanapun

d. ia bisa menghindar dengan cara bersembunyi di dalam benteng yang kokoh

14. Lagu “Andai Ku Tahu” yang dinyanyikan Pasha Ungu mengandung makna bahwa kematian.... a. ia bisa minta ditunda

(4)

c. ia tidak bisa lari dan bersembunyi dimanapun

d. ia bisa menghindar dengan cara bersembunyi di dalam benteng yang kokoh

15. ”Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada mereka sendiri...” (QS. Ar-Ra'du : 11) Ayat ini mengajarkan kepada kita untuk ....

a. tawakal c. bersabar

b. berdoa d. berikhtiar

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini, dengan singkat dan benar !

1. Apakah yang dimaksud dengan Iman kepada Qadha’ dan Qadar ?

... ... 2. Sebutkan macam-macam takdir serta berikan contohnya masing-masing !

... ... 3. Tuliskan ayat Al-Qur’an yang menerangkan tentang takdir manusia yang mungkin bisa

berubah !

... ... 4. Sebutkan 5 manfaat beriman kepada qadha dan qadar !

... ... ... ... ... 5. Ketika seseorang mendengar seseorang tertimpa musibah, maka sunnah baginya untuk

mengucapkan kalimat istirja’. Bagiamanakah bunyi kalimat tersebut ? Tuliskan dan berikan artinya ?

... ... 6. Mengapa kita harus berikhtiar, padahal manusia sudah dalam Qadha’ dan Qadar Allah SWT ?

Jelaskan !

... ... 7. Kematian seseorang adalah sesuatu yang pasti dan merupakan hak mutlak Allah dan tak

seorangpun mengetahui kapan ia akan dipanggil Allah SWT. Menurutmu mengapa demikian ?

... ... 8. Jelaskan sikap yang harus dilakukan bagi seorang mukmin ketika meraih keberhasilan dan

ketika ditimpa sebuah kegagalan !

... ... 9. Jelaskan makna tawakal yang benar !

... ...

(5)

... ...

RENUNGAN

“ Sesungguhnya Allah tidak

mengubah keadaan suatu kaum

sehingga mereka mengubah

keadaan yang ada pada

Referensi

Dokumen terkait

Dengan beriman kepada takdir, seseorang yang memperoleh sukses besar, meraih jabatan yang tinggi, menjadi penguasa, atau memiliki harta berlimpah, is tidak akan merasa

Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian,

Kita berpandangan bahwa pelaku maksiat tidak boleh berdalih dengan takdir (qadar) atas maksiat yang dilakukannya. Karena dia berbuat maksiat dengan kemauannya

Qadar menurut istilah artinya: rencana yang telah diberlakukan oleh Allah sejak jaman azali (jaman sebelum manusia belum dilahirkan) baik yang sudah, sedang, maupun yang akan

Dengan percaya bahwa segala sesuatu baik kesengsaraan maupun kenikmatan adalah merupakan ketentuan dan ketetapan dari Allah SWT, maka apabila seseorang mendapatkan sesuatu yang

Jika seseorang beriman kepada qadar, maka dia akan selamat dari kedengkian, selamat dari penentangan terhadap hukum-hukum Allah yang bersifat syar’i (syari’at) dan

Qada merupakan rencana dan Qadar adalah perwujudan atau kenyataan yang akan terjadi seperti yang sudah ditetapkan Allah SWT.. Dalam Al Qur'an surah Al-Hijr ayat 21 Terjemah Arti: "Dan

Rukun Iman pilar keyakinan ini adalah: 1 iman kepada Allah Patuh dan taat kepada Ajaran Allah dan HukumhukumNya, 2 iman kepada Malaikat-Malaikat Allah mengetahui dan percaya akan