• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KEMAJUAN PKPP 2012 TAHAP PERTAMA REKAYASA TRACKING VIDEO ROKET SAAT UJI TERBANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KEMAJUAN PKPP 2012 TAHAP PERTAMA REKAYASA TRACKING VIDEO ROKET SAAT UJI TERBANG"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KEMAJUAN PKPP 2012

TAHAP PERTAMA

REKAYASA TRACKING VIDEO ROKET

SAAT UJI TERBANG

PROGRAM PRODUKTIVITAS LITBANG IPTEK

Fokus Bidang Prioritas: Teknologi Pertahanan dan Keamanan Peneliti Utama: Hedy Aditya Baskhara, S.T., M.T.

PUSAT TEKNOLOGI ROKET

DEPUTI BIDANG TEKNOLOGI DIRGANTARA

LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL

Jl. Raya LAPAN no.2, Desa Mekarsari, Kec. Rumpin, Kab. Bogor, 16350.

Telp/Fax: 021.9204790, 0812.9411466.

(2)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Teknologi untuk mendeteksi wahana yang bergerak di angkasa yang sudah cukup lama kita kenal adalah RADAR (Radio Detection and Ranging), teknologi ini ditemukan sejak tahun 1915 dan sampai saat ini teknologi ini masih cukup efektif namun relatif mahal, selanjutnya orang terus melakukan penelitian untuk mendapatkan metode baru untuk dapat menentukan posisi dari suatu objek yaitu dengan GPS. Dengan kemajuan teknologi sekarang ini, pengamatan suatu objek menjadi lebih praktis. Untuk mengamati wahana yang bergerak tidak perlu dilakukan secara langsung dan terus-menerus pada wahana yang bergerak tersebut, namun cukup dengan mengarahkan kamera ke wahana tersebut.

Untuk keperluan rocket tracking tentunya kamera tersebut perlu dilengkapi dengan system penggerak, dan system penggerak ini bisa berupa motor servo. System penggerak kamera ini terhubung dengan komputer. Untuk mendeteksi sebuah gerakan terlebih dahulu kamera mengakuisisi gambar video roket dan mengirimkannya ke komputer. Komputer

melaksanakan algoritma secara real time untuk mencari tahu arah gerakan dari roket dengan membandingkan dua frame dari hasil akuisisi kamera. Output dari algoritma tersebut akan menjadi informasi yang akan dikirimkan ke system penggerak untuk mengontrol pergerakan kamera. Dengan metode ini diharapkan dapat dilakukan rekayasa tracking video rocket saat uji terbang.

1.2. Pokok Permasalahan

Salah satu hal yang dapat memberikan masukan dalam pengkajian kinerja uji terbang roket balistik adalah hasil dokumentasi foto dan video uji terbang roket.

Selama ini dalam pelaksanaan pengambilan gambar foto dan video saat uji terbang, dilakukan menggunakan cara manual yaitu dengan bantuan gerakan tangan petugas

pengambil gambar foto dan video. Pada saat saat tertentu, hasil gambar foto dan video tidak memberikan hasil yang diharapkan, hal ini bergantung pada keahlian dan pengalaman petugas tersebut. Oleh sebab pengujian terbang roket yang dilakukan, tidak dapat diulangi kembali, sedangkan kepastian hasil dokumentasi foto dan video sangat diharapkan, maka diusulkan suatu alat bantu penjejakan video roket saat uji terbang.

1.3. Metodologi Pelaksanaan (Lokus Kegiatan, Fokus Kegiatan, Bentuk Kegiatan) Lokus kegiatan:

Kegiatan awal dan menengah dilakukan di ruang kontrol Bidang Motor Roket, Pustekroket, LAPAN.

Kegiatan akhir dilaksanakan di Balai Produksi dan Pengujian, Pustekroket, LAPAN. Fokus kegiatan dan bentuk kegiatan:

Metodologi pelaksanaan diawali dengan penyiapan referensi dan penunjang penelitian, sehingga dapat menyiapkan algoritma penjejakan video roket terbang yang terbaik yang dapat digunakan. Dengan dasar tersebut, dilanjutkan dengan rancangan sistem tracking video saat uji terbang, dibahas dan dikaji bersama tim. Rancangan sistem siap, maka dilakukan pembuatan sistem mekanis dan elektris serta pembuatan software tracking. Jika telah selesai maka dilakukan integrasi seluruh sistem dan dilaksanakan validasi sistem.

Berikutnya melakukan uji sistem tracking video, yang pertama dengan wahana bergerak yang lebih pelan kemudian semakin lama semakin cepat sampai batas kemampuan sistem tracking video, dan terakhir adalah melakukan pembuatan laporan hasil.

1.4. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

1. Tahap Desain, bulan 1 s/d bulan 3.

2. Tahap Pembuatan sistem, bulan 3 s/d bulan ke 6.

3. Tahap Pengujian (Validasi desain dan Uji sistem), bulan 6 s/d 8. 4. Tahap pelaporan hasil, bulan ke 8.

(3)

No TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI SINGKAT TAHAPAN KEGIATAN

ALOKASI WAKTU (MINGGU) 1. Tahap desain Pemahaman konsep pengolahan citra digital serta pemilihan metoda

pendeteksian gerak (penyiapan referensi dan penunjang penelitian, serta desain sistem tracking video).

8

2. Tahap Pembuatan sistem

Pengenalan obyek untuk pendeteksian, sehingga diperoleh analisis citra untuk diolah datanya dan keluarannya adalah memberikan keluaran perintah pada perangkat pergerakan posisi obyek (pembuatan sistem mekanis dan elektris tracking serta integrasi mekatronis sistem tracking video).

12

3. Tahap pengujian (validasi desain dan uji sistem)

Uji validasi system tracking video roket saat ada wahana bergerak mulai dari gerak wahana pelan sampai maksimum tracking gerak dan uji sistem tracking video saat uji terbang UAV/roket (validasi desain dengan software tracking dan uji sistem tracking video).

12

4. Tahap pelaporan hasil

Pembuatan laporan hasil uji sistem tracking video roket saat uji terbang.

2

BAB II PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN 2.1. Pengelolaan Administrasi Manajerial

(Perencanaan Anggaran, Pengelolaan Anggaran, Rancangan Pengelolaan Aset) Sesuai arahan dari lembaga asal (LAPAN), maka penggunaan dana awal tahap 1 akan digunakan untuk pembayaran honor OJ selama 2 bulan, dan sisanya digunakan untuk tahap penunjang penelitian. Semuanya telah dilaksanakan.

2.2. Metode-Proses Pencapaian Target Kinerja

(Kerangka Metode-Proses Pencapaian, Indikator Keberhasilan Pencapaian, Perkembangan Pencapaian)

Kerangka metoda proses pencapaian:

Dapat dilihat dalam tahap pelaksanaan kegiatan.

Indikator keberhasilan pencapaian:

Indikator dilaksanakan dengan satuan maksimun persentasi keberhasilan.

Perkembangan pencapaian:

Perkembangan pencapaian target kinerja hingga saat ini adalah: 1. Referensi penelitian telah dilaksanakan (tahap desain).

2. Desain sistem tracking video roket telah dibuat (tahap desain). 3. Dalam proses pembuatan system (tahap pembuatan sistem). Proses pelaksanaan saat ini:

1. Pemrograman lanjut pada perangkat lunak dasar rekayasa tracking video roket saat uji terbang, dan proses koneksi pada komponen perangkat penunjang system.

2. Rancangan system mekanis pendukung sedang dikerjakan pembuatannya. 3. Penunjang penelitian lainnya sedang dikerjakan.

2.3. Sinergi Koordinasi Kelembagaan-Program

(Kerangka Sinergi Koordinasi, Indikator Keberhasilan Sinergi Koordinasi, Perkembangan

Sinergi Koordinasi)

Telah dilakukan koordinasi dengan Kepala Bidang Motor Roket dan Kepala Bidang Kendali, Pustekroket, LAPAN.

(4)

2.4. Kerangka Pemanfaatan Hasil Litbangyasa

(Kerangka Pemanfaatan, Strategi Pemanfaatan, Indikator Keberhasilan Pemanfaatan, Perkembangan Pemanfaatan).

Menunggu hasil uji coba awal prototype alat bantu penjejakan roket terbang.

Potensi Pengembangan Ke Depan

Hasil penelitian ini nantinya akan diintegrasikan dengan sistem roket kendali (guided missile) yang sudah sejak lama dikembangkan oleh LAPAN.

Kerangka Pengembangan Ke Depan

Dari hasil penelitian ini juga diharapkan akan muncul inovasi untuk pengembangan roket kendali yang lebih baik di masa yang akan datang, baik untuk roket padat maupun roket cair.

Strategi Pengembangan Ke Depan

Secara prinsip adalah penjejakan visual roket terbang, akan tetapi jika ditumpangkan dengan suatu sistem perolehan data telemetri, maka diharapkan data visual dan data telemetri roket terbang dapat diperoleh dengan lebih baik.

BAB III RENCANA TINDAK LANJUT

3.1. Rencana Pelaksanaan Pencapaian Target Kinerja

Melakukan proses pembuatan sistem dengan integrasi mekatronis sistem tracking video, seperti pemrograman lanjut pada perangkat lunak dasar rekayasa tracking video roket saat uji terbang, dan proses koneksi pada komponen perangkat penunjang system, sehingga keluaran perangkat lunak penjejakan visual dapat mengakses perangkat pergerakan posisi obyek tersebut, dan mengikuti pergerakan obyek yang diinginkan.

3.2. Rencana Koordinasi Kelembagaan – Program

Akan dilakukan koordinasi dengan Kepala Balai Produksi dan Pengujian, Pustekroket, LAPAN, untuk melaksanakan tahapan pengujian (validasi desain dan uji sistem). 3.3. Rencana Pemanfaatan Hasil Litbangyasa

Penjejakan visual roket terbang dilakukan dengan prototipe alat bantu penjejakan video roket saat uji terbang yang akan dibuat.

3.4. Rencana Pengembangan ke Depan

Rancangan optimasi sensor visual yang dilengkapi dengan focus control, zooming control digabung dengan lensa telezoom, serta konsep sistem penggerak penjejak visual yang lebih mampu mengangkat beban yang lebih besar, dalam rangka mendukung optimasi sensor visual.

BAB IV PENUTUP

Kesimpulan:

Melihat capaian target kinerja dan lampiran foto proses kegiatan dihalaman 5/7 s/d 7/7, maka dapat dinyatakan bahwa pencapaian target kinerja telah mencapai target diatas 50 % (lima puluh persen).

(5)

LAMPIRAN FOTO PROSES KEGIATAN

Gambar.1. Tim membahas desain sistem.

Gambar.2. Rancangan dudukan kamera penjejak visual.

(6)

Gambar.4. Embedded Olah Data.

Gambar.5. Mikrokontroller (interfacing embeded olah data dengan dudukan kamera penjejak visual).

Gambar.6. Pemrograman perangkat lunak penjejakan visual, dan proses koneksi pada perangkat penunjang sistem, sehingga keluaran perangkat lunak penjejakan visual dapat mengakses perangkat pergerakan posisi yaitu sistem mekanis sebagai dudukan kamera penjejak visual.

Gambar.7. Perangkat lunak dasar penjejakan visual dan uji coba perintah pada motor penggerak yang akan dipasang pada dudukan kamera penjejak visual.

Referensi

Dokumen terkait

Posisi terakhir dilihat dari skor AG yaitu dimensi Information Control (Kualiats dan Akses Informasi) dengan skor 2,3 hal ini berarti kepuasan pemustaka tentang

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa upaya kecakapan personal remaja memiliki nilai rata-rata 29.34 (SD = 4.52) yang berarti kemampuan remaja dalam kecakapan personal

Oleh sebab itu, pada penelitian ini dilakukan pembuatan karet alam berpengisi selulosa dari serat TKKS yang dimodifikasi dengan penambahan coupling agent 3-

Bila anda ingin melihat judul kembali, dalam mode judul, tekan dan tahan tombol [DISP] selama 3 detik atau lebih lama untuk melihat judul.. Fungsi pengubah CD BIla sebuah pengubah

Ini berarti tidak ada perbedaan rerata komedo, papul, pustul, dan jumlah lesi total antara awal dan akhir penelitian yang bermakna, Rerata nodul pada kedua kelompok dapat

Hasil uji signifikansi juga menunjukkan bahwa harga hitung lebih besar dari t tabel (4,124-≥2,048) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan

Metode yang di usulkan pada penelitian ini adalah metode data mining dengan menggunakan pendekatan algoritma decisison tree, dan dapat diterapkan pada studi kasus

Perbankan yang memiliki profitabilitas (laba sebelum pajak) tinggi maka kemungkinan memiliki nilai rasio hutang kecil dengan sumber dana yang berlimpah, dimana