Abtract
Information System Development is a first step to increase efficiency dan effectivity of an organization. The use of Information technology can improve organization ability in competition of other organization.
When an organization develop a new system or technology, they can use Enterprise Architecture to define all of their organization. It can be a guide to know all of their company or organization based on text.
Zachman Framework is one of Enterprise Architecture that can define the organization completly. Zachman Framework itself can support bussines processes of an organization.
Faculty of Pshycology is one that can be defined. Faculty of Pshycology need an enterprise of architecture to see itself, what their need to improve their faculty among the other.
Final result from Zachman Framework implementation from Faculty of Pshycology Maranatha Christain University is an Enterprise Architecture documentation. This can be used to be a guide, to develop an effectivity and effeciency Faculty of Pshycology in the future.
Keyword : Enterprise Architecture, Zachman Framework, Faculty of Pshycology,
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan I.1 Latar belakang ... 1
I.2 Perumusan Masalah ... 2
I.3 Tujuan ... 2
I.4 Pembatasan Masalah ... 3
I.5 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II Landasan Teori II.1 Definisi Sistem Informasi ... 6
II.2 Enterprise Architecture ... 6
II.3 John Zachman ... 8
II.4 Zachman Framework Enterprise Architecture ... 9
BAB III Enterprise Architecture Fakultas Psikologi UKM III.1 What ... 17
III.1.1 Scope ... 17
III.1.2 Enterprise Model ... 19
III.1.3 System Model ... 20
III.2 How ... 23
III.2.1 Scope ... 23
III.2.2 Enterprise Model ... 34
III.2.3 System Model ... 36
III.2.4 Technology Model ... 50
III.3 Where ... 71
III.3.1 Scope ... 71
III.3.2 Enterprise Model ... 73
III.3.3 System Model ... 78
III.3.3 Technology Model ... 79
III.4 Who ... 89
III.4.1 Scope ... 89
III.4.2 Enterprise Model ... 90
III.4.3 System Model ... 91
III.4.4 Technology Model ... 94
III.4.5 Functioning System ... 108
III.5 When ... 114
III.5.1 Scope ... 114
III.5.2 Enterprise Model ... 114
III.5.3 System Model ... 116
III.5.4 Functioning System ... 126
III.6 Why ... 127
III.6.1 Scope ... 127
BAB V Penutup
V.1 Kesimpulan ... 143
V.1.1 Kolom What ... 143
V.1.2 Kolom How ... 144
V.1.3 Kolom Where ... 147
V.1.4 Kolom Who ... 149
V.1.5 Kolom When ... 150
V.1.6 Kolom Why ... 151
V.2 Saran ... 152
Daftar Gambar
Gambar 2.1 Enterprise Architecture : A Framework ... 10
Gambar 3.1 Diagram Relasional Entitas Bisnis ... 19
Gambar 3.2 Flow Proses Fakultas Psikologi I ... 34
Gambar 3.3 Flow Proses Fakultas Psikologi 2 ... 35
Gambar 3.4 Diagram Konteks ... 36
Gambar 3.5 DFD level 1 ... 37
Gambar 3.6 DFD level 2 Proses 1.1 Login ... 38
Gambar 3.7 DFD level 2 Proses 1.2 Akademik ... 39
Gambar 3.8 DFD level 2 Proses 1.3 Rencana Studi ... 40
Gambar 3.9 DFD level 2 Proses 1.4 Perwalian... 41
Gambar 3.10 DFD level 2 Proses 1.5 DKBS ... 41
Gambar 3.11 DFD level 2 Proses 1.6 Jadwal ... 42
Gambar 3.12 DFD level 2 Proses 1.7 Daftar Hadir ... 42
Gambar 3.13 DFD level 2 Proses 1.8 Nilai ... 43
Gambar 3.14 DFD level 2 Proses 1.9 Cuti ... 43
Gambar 3.15 DFD level 3 Proses 1.2.1 Dosen ... 44
Gambar 3.16 DFD level 3 Proses 1.2.2 Mahasiswa ... 44
Gambar 3.17 DFD level 3 Proses 1.2.3 Kurikulum ... 45
Gambar 3.18 DFD level 3 Proses 1.2.4 Format Akademik ... 45
Gambar 3.19 DFD level 3 Proses 1.4.1 Dosen Wali... 46
Gambar 3.20 DFD level 3 Proses 1.4.2 Mata Kuliah ... 46
Gambar 3.21 DFD level 3 Proses 1.6.1 Jadwal MK ... 47
Gambar 3.22 DFD level 3 Proses 1.6.2 Jadwal Ruang ajar ... 47
Gambar 3.23 DFD level 3 Proses 1.7.1 Absen mahasiswa ... 48
Gambar 3.25 DFD level 3 Proses 1.7.3 Absen ujian mahasiswa ... 49
Gambar 3.26 DFD level 3 Proses 1.8.1 Nilai ... 49
Gambar 3.27 DFD level 3 Proses 1.8.2 Transkrip ... 50
Gambar 3.28 DFD level 3 Proses 1.7.2 Absen Dosen ... 48
Gambar 3.29 Peta Lokasi Bisnis Fakultas Psikologi ... 74
Gambar 3.30 Denah Tata Usaha Fakultas Psikologi UKM ... 75
Gambar 3.31 Denah Laboratorium Psikodiagnostik Fakultas Psikologi .... 76
Gambar 3.32 Denah Laboratorium Psi. Klinis dan Perkembangan Fakultas Psikologi ... 77
Gambar 3.33 Skema Domain Fakultas Psikologi ... 78
Gambar 3.34 Skema jaringan komputer Fakultas Psikologi ... 79
Gambar 3.35 Diagram Struktural Fakultas Psikologi ... 90
Gambar 3.36 Struktur Organisasi Fakultas Psikologi ... 108
Gambar 3.37 Flow Proses Fakultas Psikologi 1 ... 122
Gambar 3.38 Flow Proses Fakultas Psikologi 2 ... 123
Gambar 3.39 Flow Proses Fakultas Psikologi 3 ... 124
Gambar 3.40 Flow Proses Fakultas Psikologi bentuk Gantt Chart... 125
Gambar 3.41 Balance Score Card Fakultas Psikologi ... 129
Daftar Tabel
Tabel 2.1 Klasifikasi Matriks Zachman Framework ... 11
Tabel 2.2 Dimensi Kesimpulan ... 16
Tabel 3.2 Keterangan aliran data DFD ... 51
Tabel 3.3 User Interface Dekan Fakultas Psikologi... 53
Tabel 3.3 User Interface Tata Usaha Fakultas Psikologi ... 57
Tabel 3.4 User Interface Mahasiswa Fakultas Psikologi ... 66
Tabel 3.5 Nama Ruangan dan Kapasitas kelas ... 72
Tabel 3.6 Spesifikasi Fakultas Psikologi ... 81
Tabel 3.7 Peran masing masing entitas dalam Fakultas Psikologi... 91
Tabel 3.8 Staff Pengajar Tetap... 109
Tabel 3.9 Staff Pengajar Tidak Tetap ... 111
Tabel 3.10 Implementasi SWOT kolom What ... 132
Tabel 3.10 Implementasi SWOT kolom How ... 133
Tabel 3.10 Implementasi SWOT kolom Where ... 136
Tabel 3.10 Implementasi SWOT kolom Who ... 138
Tabel 3.10 Implementasi SWOT kolom When ... 140
BAB
I
PENDAHULUAN
Latar belakang masalah
Belakangan ini teknologi dan sistem informasi berkembang sangat pesat.
Teknologi dan Sistem Informasi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan, yang dapat dipakai di berbagai bidang. Bidang – bidang yang dapat
diterapkan antara lain : perdagangan, perbankan, geologi, geografi, kesehatan
bahkan sampai ke bidang pendidikan memerlukan teknologi dan sistem informasi.
Pembangunan sistem yang mengacu pada penerapan teknologi informasi
merupakan dasar bagi organisasi bisnis untuk berkembang ke arah modernisasi
yang lebih baik dalam hal efektifitas dan efisiensi kinerja organisasi yang
diharapkan menjadi peningkat daya saing bagi organisasi bisnis tersebut.
Pemahaman akan proses dari organisasi bisnis yang dimiliki mutlak
diperlukan sebagai penentu porsi keberhasilan dari organisasi bisnis itu sendiri.
Seringkali organisasi melakukan penerapan teknologi dan sistem informasi secara
tidak terstruktur. Sehingga seringkali pula malah merumitkan kebijakan-kebijakan
yang sebenarnya sangat sederhana. Untuk itu diperlukan suatu metode untuk
mendapatkan gambaran dari proses bisnis organisasi yang dapat dijadikan acuan
dalam mengambil kebijakan-kebijakan dalam organisasi.
Universitas Kristen Maranatha merupakan Universitas Swasta di Bandung
yang perkembangannya sangat pesat, baik itu mutu pendidikannya, fasilitas dan
mutu sumber daya manusianya. Fakultas Psikologi merupakan salah satu fakultas
unggulan di Universitas Kristen Marantha yang memiliki Akreditasi A dalam
kualitas mutu pendidikan, staf pengajar dan lulusannya. Fakultas Psikologi telah
menggunakan sistem terkomputerisasi dalam pengolahan kebutuhan kebutuhan
akademik, seperti perwalian, absensi, penjadwalan ruang kuliah, penjadwalan
dosen, pengolahan nilai dan lain sebagainya. Namun ada beberapa proses juga
yang masih dikerjakan secara manual. Untuk memperoleh keseragaman dalam hal
pendokumentasian organisasi, maka harus dipilih dan dianalisa proses mana yang
efektif dan mana proses yang kurang efektif.
Perumusan Masalah
Pada saat organisasi hendak memanfaatkan teknologi informasi, seringkali
organisasi melakukannya tanpa perencanaan. Selain itu, prosedur dan kebijakan
merupakan hal yang terus menerus menjadi pengendali setiap sumber daya yang
terlibat dalam organisasi. Namun sayangnya, apabila prosedur dan kebijakan tidak
terdokumentasi dengan baik, maka prosedur dan kebijakan tidak tersebar secara
merata. Akibatnya, setiap sumber daya dalam organisasi memiliki cara pandang
yang berbeda terhadap prosedur dan kebijakan. Setiap orang akan saling bertanya
dan memperoleh jawaban yang berbeda-beda akibat cara pandang masing-masing
pihak yang berbeda-beda. Untuk menganalisis kebutuhan teknologi dan sistem
informasi, penulis mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
• Mengapa Enterprise Architecture dibutuhkan di Fakultas Psikologi UKM ?
• Apa manfaat Enterprise Architecture bagi Fakultas Psikologi UKM ?
• Apa yang harus dilakukan agar organisasi seperti Fakultas Psikologi UKM dapat terdefinisi dengan mantap ?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dijawab dengan menggunakan metode
pemodelan sistem informasi dengan menggunakan metode Zachman Framework.
1.1 Tujuan
Tujuan dari Pemodelan Sistem Informasi Fakultas Psikologi Universitas Kristen
Maranatha adalah sebagai berikut :
Pendefinisian Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha kedalam
bentuk yang dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman untuk pengembangan
1.2 Batasan Masalah
Batasan masalah yang dibahas dalam topik ini adalah :
• Ruang lingkup batasan masalah adalah Fakultas Psikologi UKM dan Tata Usaha Fakultas Psikologi sebagai fokus utama semua kegiatan Fakultas
Psikologi.
• Pemodelan Sistem Informasi disusun berdasar alur yang sudah ada saat ini dan memberikan masukan perbaikan bila ada proses yang dirasa kurang
efektif.
• Hasil dari tugas akhir penulis adalah dokumentasi Enterprise Architecture Fakultas Psikologi UKM.
• Pemodelan Sistem Informasi Fakultas Psikologi UKM menggunakan sistem Zachman Framework yang dititikberatkan dalam klasifikasi What,
How, Where, Who, When dan Why yang membahas / menguraikan scope,
enterprise model, system model, technology model, component.
• Berikut ini merupakan pembatasan masalah dalam kolom-kolom pemodelan sistem informasi Zachman Framework.
a. Kolom What membahas mengenai data yang ada di Fakultas
Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung. Pada kolom
What, bagian yang akan diuraikan adalah scope, enterprise model,
dan system model.
b. Kolom How membahas mengenai proses-proses yang terjadi di
Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung. Pada
kolom How, bagian yang akan diuraikan adalah scope, enterprise
model, system model, dan technology model.
c. Kolom Where membahas mengenai lokasi bisnis utama dari
Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung. Pada
kolom Where, bagian yang akan diuraikan adalah scope, enterprise
model, system model, dan technology model.
d. Kolom Who membahas mengenai sumber daya manusia yang
berperan di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha
Bandung. Pada kolom Who, bagian yang akan diuraikan adalah
scope, enterprise model, system model, technology model,
components dan functional system.
e. Kolom When membahas mengenai pendefinisian kegiatan dan
alokasi penggunaan waktu untuk kegiatan yang dilakukan oleh
Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung. Pada
kolom When, bagian yang akan diuraikan adalah scope, enterprise
model, system model, dan functioning system.
f. Kolom Why membahas mengenai hal-hal yang ingin dicapai oleh
Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung. Pada
kolom Why, bagian yang akan diuraikan adalah scope dan
enterprise model.
Sistematika Penulisan
Dalam sistematika laporan ini akan dibahas mengenai intisari setiap bab
yang terdapat pada laporan tugas akhir penulis.
1. BAB I PENDAHULUAN, berisikan pembahasan mengenai latar belakang
perusahaan, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah, dan sistematika
penulisan.
2. BAB II LANDASAN TEORI, berisikan pembahasan mengenai teori-teori
yang digunakan berkaitan dengan pembuatan enterprise architecture
Fakultas Psikologi UKM pada perusahaan.
3. BAB III ENTERPRISE ARCHITECTURE FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA, berisikan pembahasan
mengenai uraian penerapan terhadap dokumentasi sistem dengan
metodologi enterprise architecture Zachman Framework pada Fakultas
4. BAB IV EVALUASI HASIL IMPLEMENTASI, berisikan pembahasan
mengenai evaluasi berdasarkan analisis SWOT (Strengths / Kekuatan,
Weaknesses / Kelemahan, Opportunities / Peluang, Threats / Ancaman)
dari penerapan dan pendokumentasian dengan harapan yang ingin dicapai.
5. BAB V PENUTUP, merupakan bagian akhir dari laporan tugas akhir yang
berisi keterkaitan antara kesimpulan dan saran terhadap hasil implementasi
yang dilakukan.
Referensi
1. Zachman Institute for Framework Advancement : The Framework for
Enterprise Architecture.
From : http://www.zifa.com/ (May 2008)
2. Hay, David. C. (2000). The Zachman Framework.
From :
http://www.essentialstrategies.com/publications/methodology/zachman.ht
ml (May 2008)
3. Information engineering Services Pty Ltd. (2005). John Zachman
From : http://ies.aust.com~ieinfo/zachman.html#ZachmanSeminars (June
2008)
4. SWOT – Strenght, Weaknesses, Opportunity, threats
From : http://en.wikipedia.org/wiki/SWOTanalysis (June 2008)
5. SWOT– Strenght, Weaknesses, Opportunity, threats
From : http://luk.staff.ugm.ac.id/phk/ContohSWOT.pdf (June 2008)
6. Budi Suteja Dharma Oetomo, S.Kom., MM., Perencanaan dan
Pembangunan Sistem Informasi, Penerbit ANDI 2002
7. Imbar, radiant V. (2005). Diktat MK Pemodelan Sistem Informasi.