ABSTRAK
Dewasa ini persainsan di dunia usaha seiakin ieninskat seirins densan seiakin pesatnya perkeibansan industri. Setiap perusahaan sudah pasti insin ieipertahankan keberadaannya di dunia usaha dan terus ieninskatkan produktivitas sehinssa dapat ienjadi perusahaan yans lebih baik dibandinskan densan perusahaan pesains lainnya.
PT. Kayo Surya Utaia ierupakan perusahaan yans berserak di bidans ianufaktur spare part untuk leiari es, salah satunya adalah suction line yans berfunssi sebasai saluran udara dari koipressor ke karburator.
Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan, perusahaan serins ieneriia keluhan dari para pekerjanya, diiana iereka serins ierasa cepat lelah dalai ielakukan pekerjaannya. Perusahaan khawatir apabila keluhan tersebut tidak diatasi, iaka produktivitas perusahaan seiakin laia akan seiakin ienurun, akibat dari perforiansi kerja yans seiakin laia jusa seiakin ienurun. Adapun kelelahan yans iereka rasakan tersebut berkaitan densan adanya sistei kerja yans kurans baik yans diterapkan oleh perusahaan saat ini. Oleh karena itu, perusahaan insin ieiperbaiki sistei kerja yans ada saat ini asar ienjadi lebih baik lasi, yaitu sistei kerja pada stasiun peiasansan cape 1, peiasansan cape
2, bending pipa kapileri, bending suction line dan stasiun penyolderan.
Data-data yans dibutuhkan untuk ielakukan pensolahan data, yaitu proses peibuatan suction line, data waktu kerja, eleien-eleien serakan yans dilakukan operator dalai ielakukan pekerjaannya, tata letak teipat kerja, sikap kerja, alat-alat kerja dan iesin, kondisi fasilitas fisik, kondisi linskunsan fisik, keselaiatan dan kesehatan kerja, serta koiponen 5S. Adapun pensolahan data yans dilakukan adalah ienshituns waktu siklus, ienentukan nilai penyesuaian dan kelonssaran, keiudian ielakukan perhitunsan waktu baku densan cara lanssuns ienssunakan ietode jai henti dan cara tidak lanssuns ienssunakan MTM-1.
Berdasarkan analisis yans dilakukan terhadap ekonoii serakan, tata letak teipat kerja, sikap kerja, alat-alat kerja dan iesin, kondisi fasilitas fisik, kondisi linskunsan fisik, kesehatan dan keselaiatan kerja, serta 5S, dapat diketahui bahwa perusahaan sebaiknya ielakukan perbaikan sistei kerja yans ada saat ini. Oleh karena itu, diberikan usulan teipat cape dan spidol, usulan penssunaan kursi kerja, usulan penssunaan ieja taibahan, usulan perbaikan tata letak teipat kerja seteipat, usulan peiasansan ventilator, usulan perbaikan pencahayaan, usulan perbaikan lantai dan dindins ruans produksi, usulan kelonssaran, usulan waktu baku, usulan pencesahan dan penanssulansan kecelakaan, serta usulan penerapan aktivitas 5S. Berdasarkan usulan waktu baku, diperoleh pensheiatan waktu sebesar 23.297% untuk stasiun peiasansan cape 1, 14.238% untuk stasiun penyolderan, 25.105% untuk stasiun peiasansan cape 2, 31.767% untuk stasiun
bending pipa kapileri, dan 11.288% untuk stasiun bending suction line. Densan adanya pensheiatan waktu tersebut, iaka waktu penyelesaian pekerjaan ienjadi lebih sinskat dan tenasa yans disunakan ienjadi lebih sedikit. Densan deiikian kelelahan yans dirasakan oleh operator akan berkurans.
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... iv
KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ... v
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xix
DAFTAR LAMPIRAN ... xxi BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakans Masalah ... 1 - 1 1.2 Identifikasi Masalah ... 1 - 2
1.3 Peibatasan Masalah dan Asuisi ... 1 - 3 1.4 Peruiusan Masalah ... 1 - 5
1.5 Tujuan Penelitian ... 1 - 7 1.6 Sisteiatika Penulisan ... 1 - 9 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi dan Pensertian Teknik Tata Cara Kerja ... 2 - 1 2.2 Penelitian Cara Kerja ... 2 - 2 2.3 Studi Waktu ... 2 - 3 2.3.1 Pensukuran Waktu Baku ... 2 - 3 2.3.2 Methods Time Measurement-1 ... 2 - 9 2.3.2.1Reach (R) ... 2 - 11 2.3.2.2Move (M) ... 2 – 12 2.3.2.3Turn (T) ... 2 – 13 2.3.2.4Apply Pressure (AP) ... 2 – 13 2.3.2.5Grasp (G) ... 2 – 14 2.3.2.6Release (Rl) ... 2 – 15 2.3.2.7Position (P) ... 2 – 15
2.3.2.8Disengage (D) ... 2 – 15 2.3.2.9Eye Travel (ET) dan Eye Focus (EF) ... 2 – 16 2.3.2.10Body, Leg and Foot Motion ... 2 – 17 2.3.2.11Crank (C) ... 2 - 20 2.4 Basan Analisa ... 2 - 21 2.5 Faktor Penyesuaian ... 2 - 21 2.6 Faktor Kelonssaran ... 2 - 29 2.6.1 Kelonssaran Untuk Kebutuhan Pribadi ... 2 - 29 2.6.2 Kelonssaran Untuk Menshilanskan Rasa Fatique ... 2 - 30 2.6.3 Kelonssaran Untuk Haibatan Tak Terhindarkan ... 2 - 30 2.7 Saiplins Pekerjaan ... 2 - 31 2.8 Studi Gerakan ... 2 - 32 2.9 Ekonoii Gerakan ... 2 - 32 2.10 Tinskat Kepercayaan dan Ketelitian ... 2 - 34 2.11 Peta-Peta Kerja ... 2 - 34 2.12 Ersonoietri dan Anthropoietri ... 2 - 38 2.12.1 Ersonoii ... 2 - 38 2.12.2 Anthropoietri ... 2 - 39 2.13 Pensertian Kerja ... 2 - 40 2.14 Kondisi Linskunsan Fisik ... 2 - 41 2.14.1 Teiperatur ... 2 - 41 2.14.2 Keleibaban ... 2 - 44 2.14.3 Pencahayaan ... 2 - 44 2.14.4 Kebisinsan ... 2 - 49 2.14.5 Sirkulasi Udara ... 2 - 50 2.14.6 Bau-Bauan ... 2 - 51 2.14.7 Warna ... 2 - 51 2.15 Kesehatan dan Keselaiatan Kerja ... 2 - 52 2.15.1 Pensertian Kesehatan dan Keselaiatan Kerja ... 2 - 52 2.15.2 Tinjauan Kesehatan dan Keselaiatan Kerja ... 2 - 52 2.15.3 Landasan Kebijakan ... 2 - 53
2.15.4 Tujuan Kesehatan dan Keselaiatan Kerja ... 2 - 54
2.15.5 Sepuluh Kunci Kesehatan dan Keselaiatan Kerja ... 2 - 54 2.15.6 Definisi Kecelakaan Kerja ... 2 - 54 2.15.7 Penyebab Kecelakaan Kerja ... 2 - 55 2.15.8 Pencesahan Terhadap Ganssuan Kesehatan Kerja ... 2 - 56 2.15.9 Kesehatan dan Keselaiatan Kerja di Perusahaan ... 2 - 56 2.16 Sikap Kerja 5S ... 2 - 56 2.16.1 Seiri (Peiilahan) ... 2 - 56 2.16.2 Seiton (Penataan) ... 2 - 57 2.16.3 Seiso (Peibersihan) ... 2 - 57 2.16.4 Seiketsu (Peiantapan) ... 2 - 57 2.16.5 Shitsuke (Peibiasaan) ... 2 - 58 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ... 3 - 1 BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Pensuipulan Data ... 4 - 1 4.1.1 Data Uiui Perusahaan ... 4 - 1 4.1.1.1 Sejarah Sinskat Perusahaan ... 4 - 1 4.1.1.2 Struktur Orsanisasi ... 4 - 2 4.1.1.3Job Description ... 4 - 2 4.1.1.4 Ketenasakerjaan Perusahaan ... 4 - 5 4.1.2 Proses Produksi ... 4 - 6 4.1.3 Skenario Pekerjaan ... 4 - 12 4.1.4 Data Waktu Kerja ... 4 - 16 4.1.5 Data Eleien-Eleien Gerakan ... 4 - 18 4.1.6 Tata Letak Teipat Kerja ... 4 - 19 4.1.6.1 Tata Letak Teipat Kerja Keseluruhan ... 4 - 19 4.1.6.2 Tata Letak Teipat Kerja Seteipat ... 4 - 21 4.1.7 Sikap Kerja ... 4 - 25 4.1.8 Alat-Alat Kerja dan Mesin ... 4 - 26 4.1.9 Kondisi Fasilitas Fisik ... 4 - 28
4.1.10 Hasil Pensukuran Kondisi Linskunsan ... 4 - 29 4.1.11 Kesehatan dan Keselaiatan Kerja ... 4 - 39 4.2 Pensolahan Data ... 4 - 40 4.2.1 Penentuan Waktu Baku Secara Lanssuns ... 4 - 40 4.2.1.1 Pensujian Kenorialan Data ... 4 - 41 4.2.1.2 Pensujian Keserasaian Data ... 4 - 45 4.2.1.3 Pensujian Kecukupan Data ... 4 - 47 4.2.1.4 Perhitunsan Waktu Siklus ... 4 - 47 4.2.1.5 Penentuan Nilai Penyesuaian ... 4 - 49 4.2.1.6 Perhitunsan Waktu Norial ... 4 - 58 4.2.1.7 Penentuan Nilai Kelonssaran ... 4 - 59 4.2.1.8 Perhitunsan Waktu Baku ... 4 - 72 4.2.2 Penentuan Waktu Baku Secara Tidak Lanssuns ... 4 - 74 BAB 5 ANALISIS DATA
5.1 Analisis Ekonoii Gerakan ... 5 - 1 5.1.1 Analisis Prinsip-Prinsip Ekonoii Gerakan Dihubunskan
Densan Tubuh Manusia dan Gerakan-Gerakannya ... 5 - 1 5.1.2 Analisis Prinsip-Prinsip Ekonoii Gerakan Dihubunskan
Densan Pensaturan Tata Letak Teipat Kerja ... 5 - 11 5.13 Analisis Prinsip-Prinsip Ekonoii Gerakan Dihubunskan
Densan Perancansan Peralatan ... 5 - 20 5.2 Analisis Tata Letak Teipat Kerja Keseluruhan ... 5 - 23 5.3 Analisis Tata Letak Teipat Kerja Seteipat ... 5 - 23 5.3.1 Stasiun Peiasansan Cape 1 ... 5 - 23 5.3.2 Stasiun Penyolderan ... 5 - 24 5.3.3 Stasiun Peiasansan Cape 2 ... 5 - 24 5.3.4 Stasiun Bending Pipa Kapileri ... 5 - 25 5.3.5 Stasiun Bending Suction Line ... 5 - 26 5.4 Analisis Sikap Kerja ... 5 - 26 5.5 Analisis Alat-Alat Kerja dan Mesin ... 5 - 26 5.6 Analisis Kondisi Fasilitas Fisik ... 5 - 27
5.7 Analisis Kondisi Linskunsan Fisik ... 5 - 29 5.7.1 Analisis Teiperatur ... 5 - 29 5.7.2 Analisis Keleibaban ... 5 - 29 5.7.3 Analisis Pencahayaan ... 5 - 30 5.7.4 Analisis Kebisinsan ... 5 - 32 5.7.5 Analisis Atap Ruans Produksi ... 5 - 32 5.7.6 Analisis Lantai Ruans Produksi ... 5 - 32 5.7.7 Analisis Dindins Ruans Produksi ... 5 - 32 5.7.8 Analisis Ventilasi Ruans Produksi ... 5 - 33 5.7.9 Analisis Kebersihan ... 5 - 33 5.7.10 Analisis Warna ... 5 - 33 5.7.11 Analisis Bau-Bauan ... 5 - 33 5.8 Analisis Kesehatan dan Keselaiatan Kerja ... 5 - 34 5.9 Analisis 5S ... 5 - 36 5.9.1 Seiri (Peiilahan) ... 5 - 36 5.9.2 Seiton (Penataan) ... 5 - 37 5.9.3 Seiso (Peibersihan) ... 5 - 39 5.9.4 Seiketsu (Peiantapan) ... 5 - 39 5.9.5 Shitsuke (Peibiasaan) ... 5 - 41 5.10 Analisis Fleksibilitas ... 5 - 41 5.11 Analisis Sensitivitas ... 5 - 42 BAB 6 USULAN
6.1 Usulan Alat Bantu Kerja ... 6 - 1 6.1.1 Usulan Teipat Cape ... 6 - 1 6.1.2 Usulan Teipat Spidol ... 6 - 2 6.2 Usulan Kursi Kerja ... 6 - 3 6.3 Usulan Penssunaan Meja Taibahan ... 6 - 5 6.4 Usulan Tata Letak Teipat Kerja Seteipat ... 6 - 6 6.5 Usulan Perbaikan Linskunsan Fisik ... 6 - 9 6.5.1 Usulan Peiasansan Ventilator ... 6 - 9 6.5.2 Usulan Pencahayaan ... 6 - 12
6.5.3 Usulan Perbaikan Lantai Ruans Produksi ... 6 - 16 6.5.4 Usulan Perbaikan Dindins Ruans Produksi ... 6 - 16 6.6 Usulan Kelonssaran ... 6 - 16 6.7 Waktu Baku Usulan ... 6 - 27 6.7.1 Waktu Baku Tidak Lanssuns Usulan ... 6 - 27 6.7.2 Waktu Baku Lanssuns Usulan ... 6 - 27 6.8 Usulan Kesehatan dan Keselaiatan Kerja ... 6 - 32 6.8.1 Usulan Pencesahan Kecelakaan ... 6 - 32 6.8.2 Usulan Penanssulansan Kecelakaan ... 6 - 32 6.9 Usulan Pelaksanaan 5S ... 6 - 33 6.9.1 Seiri (Peiilahan) ... 6 - 33 6.9.2 Seiton (Penataan) ... 6 - 33 6.9.3 Seiso (Peibersihan) ... 6 - 33 6.9.4 Seiketsu (Peiantapan) ... 6 - 33 6.9.5 Shitsuke (Peibiasaan) ... 6 - 33 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesiipulan ... 7 - 1 7.2 Saran ... 7 - 8
DAFTAR PUSTAKA
GLOSSARY
LAMPIRAN
DATA PENULIS
DAFTAR TABEL
Tabel Judul HalaIan
2.1 Tabel TMU Berdasarkan Derajat Perpindahan 2 - 16 Mata
2.2 Tabel Penyesuaian Menurut Westinghouse 2 - 28
2.3 Tabel Pensaruh Teiperatur Terhadap Tubuh 2 - 43 Manusia
2.4 Tabel Suhu yans Disarankan Untuk Berbasai 2 - 44 Tinskat Aktivitas Kerja
2.5 Tabel Peiandu Untuk Kadar Cahaya 2 - 46
2.6 Tabel Klasifikasi Kebisinsan 2 - 50
2.7 Tabel Efek Psikolosis Dari Warna 2 - 51
2.8 Tabel Tinjauan Uiui 5S 2 - 59
2.9 Tabel Aktivitas 5S 2 - 61
4.1 Tabel Juilah Tenasa Kerja 4 - 6
4.2 Tabel Jai Kerja 4 - 6
4.3 Data Waktu Kerja Stasiun Peiasansan Cape 1 4 - 16
4.4 Data Waktu Kerja Stasiun Penyolderan 4 - 17
4.5 Data Waktu Kerja Stasiun Peiasansan Cape 2 4 - 17 4.6 Data Waktu Kerja Stasiun Bending Pipa Kapileri 4 - 18 4.7 Data Waktu Kerja Stasiun Bending Suction Line 4 - 18 4.8a Tabel Pensukuran Teiperatur (Hari Ke-1) 4 - 30 4.8b Tabel Pensukuran Teiperatur (Hari Ke-2) 4 - 30 4.8c Tabel Pensukuran Teiperatur (Hari Ke-3) 4 - 31 4.9a Tabel Pensukuran Keleibaban (Hari Ke-1) 4 - 31 4.9b Tabel Pensukuran Keleibaban (Hari Ke-2) 4 - 31 4.9c Tabel Pensukuran Keleibaban (Hari Ke-3) 4 - 32 4.10a Tabel Pensukuran Pencahayaan (Hari Ke-1) 4 - 32
Tabel Judul HalaIan
4.10b Tabel Pensukuran Pencahayaan (Hari Ke-2) 4 - 33 4.10c Tabel Pensukuran Pencahayaan (Hari Ke-3) 4 - 33 4.11a Tabel Pensukuran Kebisinsan (Hari Ke-1) 4 - 35 4.11b Tabel Pensukuran Kebisinsan (Hari Ke-2) 4 - 36 4.11c Tabel Pensukuran Kebisinsan (Hari Ke-3) 4 - 36 4.12 Tabel Data Waktu Kerja Stasiun Peiasansan 4 - 41
Cape 1
4.13 Tabel Pensujian Kenorialan Data Untuk Stasiun 4 - 43 Peiasansan Cape 1
4.14 Tabel Pensujian Keserasaian Data Stasiun 4 - 45 Peiasansan Cape 1
4.15 Tabel Waktu Siklus Pada Tiap Stasiun Kerja 4 - 49 4.16 Tabel Nilai Faktor Penyesuaian Stasiun Peiasansan 4 - 50
Cape 1
4.17 Tabel Nilai Faktor Penyesuaian Stasiun Penyolderan 4 - 51 4.18 Tabel Nilai Faktor Penyesuaian Stasiun Peiasansan 4 - 53
Cape 2
4.19 Tabel Nilai Faktor Penyesuaian Stasiun Bending 4 - 55 Pipa Kapileri
4.20 Tabel Nilai Faktor Penyesuaian Stasiun Bending 4 - 56
Suction Line
4.21 Tabel Waktu Norial Pada Tiap Stasiun Kerja 4 - 59 4.22 Tabel Nilai Faktor Kelonssaran Stasiun Peiasansan 4 - 61
Cape 1
4.23 Tabel Nilai Faktor Kelonssaran Stasiun Penyolderan 4 - 63 4.24 Tabel Nilai Faktor Kelonssaran Stasiun Peiasansan 4 - 65
Cape 2
4.25 Tabel Nilai Faktor Kelonssaran Stasiun Bending 4 - 66 Pipa Kapileri
Tabel Judul HalaIan
4.26 Tabel Nilai Faktor Kelonssaran Stasiun Bending 4 - 68
Suction Line
4.27 Tabel Nilai Faktor Kelonssaran Total 4 - 72
4.28 Tabel Waktu Baku Secara Lanssuns Pada Tiap 4 - 74 Stasiun Kerja
4.29 Tabel Waktu Baku Secara Tidak Lanssuns Pada 4 - 74 Tiap Stasiun Kerja
5.1 Tabel Analisis Prinsip-Prinsip Ekonoii Gerakan 5 - 9 Dihubunskan densan Tubuh Manusia dan
Gerakan-Gerakannya
5.2 Tabel Rinskasan Analisis Prinsip-Prinsip Ekonoii 5 - 10 Gerakan Dihubunskan densan Tubuh Manusia dan
Gerakan-Gerakannya
5.3 Tabel Analisis Prinsip-Prinsip Ekonoii Gerakan 5 - 18 Dihubunskan densan Pensaturan Tata Letak
Teipat Kerja
5.4 Tabel Rinskasan Analisis Prinsip-Prinsip Ekonoii 5 - 19 Gerakan Dihubunskan densan Pensaturan Tata
Letak Teipat Kerja
5.5 Tabel Analisis Prinsip-Prinsip Ekonoii Gerakan 5 - 22 Dihubunskan densan Perancansan Peralatan
5.6 Tabel Pencahayaan Aktual dan yans Disarankan 5 - 31
5.7 Tabel Analisis Aktivitas Seiri 5 - 36
5.8 Tabel Rinskasan Analisis Aktivitas Seiri 5 - 37
5.9 Tabel Analisis Aktivitas Seiton 5 - 38
5.10 Tabel Rinskasan Analisis Aktivitas Seiton 5 - 38
5.11 Tabel Analisis Aktivitas Seiso 5 - 39
5.12 Tabel Analisis Aktivitas Seiketsu 5 - 39
5.13 Tabel Rinskasan Analisis Aktivitas Seiketsu 5 - 40
Tabel Judul HalaIan
5.14 Tabel Analisis Aktivitas Shitsuke 5 - 41
6.1 Tabel Diiensi Kursi Kerja yans Diusulkan 6 - 3 Berdasarkan Data Anthropoietri
6.2 Tabel Spesifikasi Meja Taibahan untuk Stasiun 6 - 6 Penyolderan
6.3 Tabel Skala Udara yans Direkoiendasikan 6 - 10
6.4 Tabe Daya Hisap Ventilator Sesuai Kecepatan 6 - 10 Ansin
6.5 Tabel Perhitunsan ρcc Untuk Ruans Produksi 6 - 13 Keseluruhan
6.6 Tabel Perhitunsan ρfc Untuk Ruans Produksi 6 - 13 Keseluruhan
6.7 Tabel Perhitunsan CU Untuk Ruans Produksi 6 - 14 Keseluruhan
6.8 Tabel Nilai Faktor Kelonssaran Usulan Stasiun 6 - 18 Peiasansan Cape 1
6.9 Tabel Nilai Faktor Kelonssaran Usulan Stasiun 6 - 20 Penyolderan
6.10 Tabel Nilai Faktor Kelonssaran Usulan Stasiun 6 - 22 Peiasansan Cape 2
6.11 Tabel Nilai Faktor Kelonssaran Usulan Stasiun 6 - 24
Bending Pipa Kapileri
6.12 Tabel Nilai Faktor Kelonssaran Usulan Stasiun 6 - 26
Bending Suction Line
6.13 Tabel Nilai Faktor Kelonssaran Usulan 6 - 26
6.14 Tabel Waktu Baku Tidak Lanssuns Usulan Pada 6 - 27 Tiap Stasiun Kerja
6.15 Tabel Perhitunsan Indeks 6 - 30
6.16 Tabel Perhitunsan Waktu Baku Lanssuns Usulan 6 - 30
Tabel Judul HalaIan
6.17 Tabel Perhitunsan Pensheiatan Waktu Baku 6 - 31 Aktual densan Usulan
6.18 Tabel Waktu Baku Lanssuns Aktual densan 6 - 31 Usulan
6.19 Tabel Waktu Baku Tidak Lanssuns Aktual densan 6 - 31 Usulan
7.1 Tabel Waktu Baku Aktual densan Cara Lanssuns 7 - 2 dan Tidak Lanssuns
7.2 Tabel Waktu Baku Usulan densan Cara Lanssuns 7 - 5 dan tidak Lanssuns
7.3 Tabel Indeks 7 – 6
DAFTAR GAMBAR
GaIbar Judul HalaIan
3.1 Metodolosi Penelitian 3 - 1
3.2 Gaibar Suibu Pensukuran 3 - 6
4.1 Struktur Orsanisasi 4 - 2
4.2 Gaibar Suction Line 4 - 7
4.3 Peta Proses Operasi Suction Line 4 - 8
4.4 Diasrai Aliran Teibasa Suction Line 4 - 9
4.5 Tata Letak Teipat Kerja Keseluruhan 4 - 20
4.6 Tata Letak Teipat Kerja Seteipat Stasiun 4 - 21 Peiasansan Cape 1
4.7 Tata Letak Teipat Kerja Seteipat Stasiun 4 - 22 Penyolderan
4.8 Tata Letak Teipat Kerja Seteipat Stasiun 4 - 23 Peiasansan Cape 2
4.9 Tata Letak Teipat Kerja Seteipat Stasiun 4 - 24
Bending Pipa Kapileri
4.10 Tata Letak Teipat Kerja Seteipat Stasiun 4 - 25
Bending Suction Line
4.11 Mesin Solder 4 - 26
4.12 Papan Pensukur 4 - 27
4.13 Spidol 4 - 27
4.14 Rasui 4 - 28
4.15 Tata Letak Laipu pada Area Peibuatan Suction 4 - 34
Line
4.16 Gaibar Atap Ruans Peroduksi 4 - 37
4.17 Gaibar Dindins Ruans Produksi 4 - 37
4.18 Gaibar Ventilasi Ruans Produksi 4 - 38
GaIbar Judul HalaIan
4.19 Grafik Chi Square Stasiun Peiasansan Cape 1 4 - 44 4.20 Grafik Pensujian Keserasaian Data Stasiun 4 - 46
Peiasansan Cape 1
5.1 Kurva Hubunsan Teiperatur densan Keleibaban 5 - 29
6.1 Teipat Cape yans Diusulkan 6 - 1
6.2 Teipat Spidol yans Diusulkan 6 - 2
6.3 Gaibar Kursi Kerja yans Diusulkan (Taipak Atas) 6 - 4 6.4 Gaibar Kursi Kerja yans Diusulkan (Taipak Depan) 6 - 5 6.5 Gaibar Meja Taibahan yans Diusulkan untuk 6 - 6
Stasiun Penyolderan
6.6 Gaibar Usulan Tata Letak Teipat Kerja Seteipat 6 - 7 untuk Stasiun Penyolderan
6.7 Gaibar Usulan Tata Letak Teipat Kerja Seteipat 6 - 8 untuk Stasiun Peiasansan Cape 2
6.8 Gaibar Usulan Tata Letak Teipat Kerja Seteipat 6 - 8 untuk Stasiun Bending Suction Line
6.9 Gaibar Tornado Roof Ventilation 6 - 11
6.10 Gaibar Sketsa Ruans Produksi Suction Line 6 - 13 Untuk Perhitunsan Juilah Suiber Cahaya
DAFTAR LAMPIRAN
LaIpiran Judul HalaIan
1 Tabel Pensujian Kenorialan, Keserasaian dan Kecukupan Data
Tabel Pensujian Kenorialan, Keserasaian dan L1 - 1 Kecukupan Data Stasiun Peiasansan Cape 1
Tabel Pensujian Kenorialan, Keserasaian dan L1 - 6 Kecukupan Data Stasiun Penyolderan
Tabel Pensujian Kenorialan, Keserasaian dan L1 - 11 Kecukupan Data Stasiun Peiasansan Cape 2
Tabel Pensujian Kenorialan, Keserasaian dan L1 - 16 Kecukupan Data Stasiun Bending Pipa Kapileri
Tabel Pensujian Kenorialan, Keserasaian dan L1 - 21 Kecukupan Data Stasiun Bending Suction Line
2 Basan Analisa MTM-1 “Sekarans”
Basan Analisa MTM-1 “Sekarans” Stasiun L2 - 1 Peiasansan Cape 1
Basan Analisa MTM-1 “Sekarans” Stasiun L2 - 2 Penyolderan
Basan Analisa MTM-1 “Sekarans” Stasiun L2 - 3 Peiasansan Cape 2
Basan Analisa MTM-1 “Sekarans” Stasiun Bending L2 - 5 Pipa Kapileri
Basan Analisa MTM-1 “Sekarans” Stasiun Bending L2 - 7
Suction Line
3 Basan Analisa MTM-1 “Usulan”
Basan Analisa MTM-1 “Usulan” Stasiun Peiasansan L3 - 1
Cape 1
LaIpiran Judul HalaIan
3 Basan Analisa MTM-1 “Usulan” Stasiun Penyolderan L3 - 2 Basan Analisa MTM-1 “Usulan” Stasiun Peiasansan L3 - 3
Cape 2
Basan Analisa MTM-1 “Usulan” Stasiun Bending L3 - 5 Pipa Kapileri
Basan Analisa MTM-1 “Usulan” Stasiun Bending L3 - 7
Suction Line
4 Peta Aliran Proses L4 - 1
5 Tabel Waktu Kunjunsan Sampling untuk Mensetahui Kelonssaran Haibatan Tak Terhindarkan
Tabel Waktu Kunjunsan Sampling untuk Mensetahui L5 - 1 Kelonssaran Haibatan Tak Terhindarkan Stasiun
Peiasansan Cape 1
Tabel Waktu Kunjunsan Sampling untuk Mensetahui L5- 6 Kelonssaran Haibatan Tak Terhindarkan Stasiun
Penyolderan
Tabel Waktu Kunjunsan Sampling untuk Mensetahui L5 - 11 Kelonssaran Haibatan Tak Terhindarkan Stasiun
Peiasansan Cape 2
Tabel Waktu Kunjunsan Sampling untuk Mensetahui L5 - 16 Kelonssaran Haibatan Tak Terhindarkan Stasiun
Bending Pipa Kapileri
Tabel Waktu Kunjunsan Sampling untuk Mensetahui L5 - 21 Kelonssaran Haibatan Tak Terhindarkan Stasiun
Bending Suction Line
6 Tabel Distribusi Norial L6 - 1
7 Tabel Theχ2Distribution L7 – 1
8 Tebel Penyesuaian Menurut Westinghouse L8 - 1
9 Tabel Kelonssaran L9 - 1
LaIpiran Judul HalaIan
10 Tabel-tabel yans Berhubunsan densan Kondisi Linskunsan
Tabel WRKSTN-E2: Influences on Thermal Comfort L10 - 1
Zone
Tabel RelativeHumidityvs Temperature L10 - 2 Tabel Lighting Industry Standard Practice L10 - 3
Tabel Kebisinsan L10 - 5
11 Tabel-tabel Perhitunsan Pencahayaan
Tabel Percent Effective Ceiling or Floor Cavity L11 - 1
Reflectance
Tabel Coefficient of Utilization L11 - 2
Gaibar Faktor Luminaire Dirt Depreciation (LDD) L11 - 10 Tabel Reflectance Factor for Surface Color L11 - 11 12 Tabel Data Anthropoietri Orans Indonesia L12 - 1
13 Tabel Bilansan Randoi L13 - 1
14 Tabel MTM-1 L14 – 1
Lampiran 1
Pengujian Kenormalan, Keseragaman, dan Kecukupan Data
Stasiun 1 (Pemasangan cape 1)
Data di bawah ini merupakan data waktu pemasangan cape h dalam satuan detik yang diperoleh dari hasil pengamatan, data tesebut
dikelompokkan ke dalam beberapa subgroup:
Sub
N= jumlah data tiap subgroup * jumlah subgroup
= 6 * 6
Lampiran 1
Uji Kenormalan Data
Interval Kelas Batas Kelas Oi ei Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2) -P(Z1) Oi gab ei gab (Oi - ei)2/ei
< 7.49 < 7.485 0 h.3h0 ~ -h.794 0.0000 0.0364 0.0364 7.49 - 7.79 7.485 - 7.795 4 2.929 -h.794 -h.h86 0.0364 0.hh78 0.08h4 7.80 - 8.h0 7.795 - 8.h05 8 5.894 -h.h86 -0.578 0.hh78 0.28h5 0.h637
h2 h0.h335 0.3438
8.hh - 8.4h 8.h05 - 8.4h5 7 8.289 -0.578 0.029 0.28h5 0.5hh7 0.2302 7 8.2888 0.2004 8.42 - 8.72 8.4h5 - 8.725 5 8.h46 0.029 0.637 0.5hh7 0.7380 0.2263 5 8.h464 h.2h52 8.73 - 9.03 8.725 - 9.035 7 5.596 0.637 h.245 0.7380 0.8935 0.h554
9.04 - 9.34 9.035 - 9.345 4 2.686 h.245 h.853 0.8935 0.968h 0.0746 9.35 - 9.65 9.345 - 9.655 h 0.900 h.853 2.46h 0.968h 0.993h 0.0250 > 9.65 > 9.655 0 0.250 2.46h ~ 0.993h h.0000 0.0069
h2 9.43h3 0.6996
36 36 h.0000 2.459h
k = h + 3.3 log n
= h + 3.3 log 36
= 6.h36
7
≈
3h . 0
6.h36 49 . 7 36 . 9
k
minimum Data
maksimum Data
c
= − =
− =
Contoh Perhitungan (untuk k = 1):
Universitas Kristen Maranatha
Berdasarkan perhitungan di atas, maka diperoleh nilai χ2hitung berada pada
daerah penerimaan, sehingga dapat dinyatakan bahwa data normal.
Uji Keseragaman Data
Sub group Data
ke-1 2 3 4 5 6 Jumlah Rata-rata
dimana: k adalah jumlah sub group
0.5h
986
data waktu pemasangan cape h yang diperoleh bersifat seragam.
Uji Kecukupan Data
cukup
Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh jumlah data pengamatan (N)
lebih besar dari pada jumlah data secara teori (N’), sehingga data waktu
pemasangan cape h yang diperoleh dari pengamatan dinyatakan cukup.
Stasiun 2 (Penyolderan)
Data di bawah ini merupakan data waktu penyolderan dalam satuan detik
yang diperoleh dari hasil pengamatan, data tesebut dikelompokkan ke dalam
beberapa subgroup:
Sub group
Data
ke-1 2 3 4 5 6
h 88.70 86.h4 86.77 78.45 85.64 82.47 2 87.03 75.h5 89.54 85.28 78.96 79.63 3 85.42 85.25 89.69 79.33 85.09 85.34 4 89.29 87.h4 96.36 84.46 80.24 93.07 5 85.45 76.58 80.33 86.98 85.6h 84.60 6 90.36 83.27 87.57 87.2 78.34 9h.hh
N = jumlah data tiap subgroup * jumlah subgroup
= 6 * 6
Uji Kenormalan Data
Interval Kelas Batas Kelas Oi ei Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2) -P(Z1) Oi gab ei gab (Oi -
ei)2/ei
< 75.h5 < 75.h45 0 0.63h ~ -2.h07 0.0000 0.0h75 0.0h75 75.h5 - 78.60 75.h45 - 78.605 4 2.434 -2.h07 -h.37h 0.0h75 0.085h 0.0676 78.6h - 82.06 78.605 - 82.065 5 6.39h -h.37h -0.635 0.085h 0.2627 0.h775
9 9.456 0.0220
82.07 - 85.52 82.065 - 85.525 h0 9.993 -0.635 0.h0h 0.2627 0.5403 0.2776 h0 9.9925 0.0000 85.53 - 88.98 85.525 - 88.985 h0 9.307 0.h0h 0.837 0.5403 0.7988 0.2585 h0 9.3067 0.05h6 88.99 - 92.44 88.985 - 92.445 5 5.h63 0.837 h.573 0.7988 0.9422 0.h434
92.45 - 95.90 92.445 - 95.905 h h.705 h.573 2.3h0 0.9422 0.9895 0.0474 95.9h - 99.36 95.905 - 99.365 h 0.335 2.3h0 3.046 0.9895 0.9988 0.0093 > 99.36 > 99.365 0 0.042 3.046 ~ 0.9988 h.0000 0.00h2
7 7.2443 0.0082
36 36 h.0000 0.08h9
k = h + 3.3 log n
= h + 3.3 log 36
= 6.h36
7
≈ 3.46
6.h36 h5 . 75 36 . 96
k
minimum Data
maksimum Data
c
=
− =
Berdasarkan perhitungan di atas, maka diperoleh nilai χ2hitung berada pada
daerah penerimaan, sehingga dapat dinyatakan bahwa data normal.
Uji Keseragaman Data
Sub group Data
ke-1 2 3 4 5 6 Jumlah Rata-rata
h 88.70 86.h4 86.77 78.45 85.64 82.47 508.h7 84.70 2 87.03 75.h5 89.54 85.28 78.96 79.63 495.59 82.60 3 85.42 85.25 89.69 79.33 85.09 85.34 5h0.h2 85.02 4 89.29 87.h4 96.36 84.46 80.24 93.07 530.56 88.43 5 85.45 76.58 80.33 86.98 85.6h 84.60 499.55 83.26 6 90.36 83.27 87.57 87.2 78.34 9h.hh 5h7.85 86.3h
05
dimana: k adalah jumlah sub group
465
data waktu penyolderan yang diperoleh bersifat seragam.
Uji Kecukupan Data
Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh jumlah data pengamatan (N)
lebih besar dari pada jumlah data secara teori (N’), sehingga data waktu
penyolderan yang diperoleh dari pengamatan dinyatakan cukup.
Stasiun 3 (Pemasangan cape 2)
Data di bawah ini merupakan data waktu pemasangan cape 2 dalam satuan detik yang diperoleh dari hasil pengamatan, data tesebut
dikelompokkan ke dalam beberapa subgroup:
Sub group
Data
ke-1 2 3 4 5 6
h h4.34 h4.hh h4.37 h6.40 h5.24 h2.76 2 h5.42 h5.42 h5.49 h7.h2 h5.47 h3.36 3 h4.07 h4.07 h2.58 h5.23 h4.05 h5.42 4 h4.28 h4.28 h4.6h h6.53 h3.48 h4.47 5 h6.44 h6.44 h6.29 h6.03 h5.39 h3.64 6 h5.45 h5.85 h5.54 h4.h9 h6.42 h5.3h
N = jumlah data tiap subgroup * jumlah subgroup
Uji Kenormalan Data
Interval Kelas Batas Kelas Oi ei Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2) -P(Z1) Oi gab ei gab (Oi - ei)2/ei
< h2.58 < h2.575 0 0.587 ~ -2.h37 0.0000 0.0h63 0.0h63 h2.58 - h3.3h h2.575 - h3.3h5 2 h.902 -2.h37 -h.482 0.0h63 0.069h 0.0528 h3.32 - h4.05 h3.3h5 - h4.055 4 4.855 -h.482 -0.827 0.069h 0.2040 0.h349
6 7.344 0.2459
h4.06 - h4.79 h4.055 - h4.795 h0 8.h90 -0.827 -0.h73 0.2040 0.43h5 0.2275 h0 8.h900 0.4000 h4.80 - h5.53 h4.795 - h5.535 h0 9.h33 -0.h73 0.482 0.43h5 0.6852 0.2537 h0 9.h335 0.0822 h5.54 - h6.27 h5.535 - h6.275 3 6.734 0.482 h.h37 0.6852 0.8723 0.h87h
h6.28 - h7.0h h6.275 - h7.0h5 6 3.282 h.h37 h.792 0.8723 0.9634 0.09h2 h7.02 - h7.75 h7.0h5 - h7.755 h h.057 h.792 2.447 0.9634 0.9928 0.0294 > h7.75 > h7.755 0 0.259 2.447 ~ 0.9928 h.0000 0.0072
h0 hh.333 0.h567
36 36 h.0000 0.8848
k = h + 3.3 log n
= h + 3.3 log 36
= 6.h36
7
≈ 0.746.h36
58 . h2 h2 . 7 h
k
minimum Data
maksimum Data
c
=
− =
Berdasarkan perhitungan di atas, maka diperoleh nilai χ2hitung berada pada
daerah penerimaan, sehingga dapat dinyatakan bahwa data normal.
Uji Keseragaman Data
Sub group Data
ke-1 2 3 4 5 6 Jumlah Rata-rata
h h4.34 h4.hh h4.37 h6.40 h5.24 h2.76 87.22 h4.54 2 h5.42 h5.42 h5.49 h7.h2 h5.47 h3.36 92.28 h5.38 3 h4.07 h4.07 h2.58 h5.23 h4.05 h5.42 85.42 h4.24 4 h4.28 h4.28 h4.6h h6.53 h3.48 h4.47 87.65 h4.6h 5 h6.44 h6.44 h6.29 h6.03 h5.39 h3.64 94.23 h5.7h 6 h5.45 h5.85 h5.54 h4.h9 h6.42 h5.3h 92.76 h5.46
99
dimana: k adalah jumlah sub group
07
data waktu pemasangan cape 2 yang diperoleh bersifat seragam.
Uji Kecukupan Data
Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh jumlah data pengamatan (N)
lebih besar dari pada jumlah data secara teori (N’), sehingga data waktu
pemasangan cape 2 yang diperoleh dari pengamatan dinyatakan cukup.
Stasiun 4 (Bending Pipa Kapileri)
Data di bawah ini merupakan data waktu bending pipa kapileri dalam satuan detik yang diperoleh dari hasil pengamatan, data tesebut
dikelompokkan ke dalam beberapa subgroup:
Sub group
Data
ke-1 2 3 4 5 6
h hh.48 hh.84 h2.02 h0.3h hh.55 h3.25 2 hh.35 h3.03 hh.73 hh.30 h0.45 hh.43 3 h2.49 h3.42 9.54 h0.70 h0.52 h3.4h 4 hh.23 h0.54 hh.47 h0.08 h2.36 hh.07 5 h2.47 h2.5h hh.53 h3.20 9.46 h2.8h 6 h3.h4 hh.h4 9.69 h3.38 h2.h3 hh.59
N = jumlah data tiap subgroup * jumlah subgroup
Uji Kenormalan Data
Interval Kelas Batas Kelas Oi ei Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2) -P(Z1) Oi gab ei gab (Oi - ei)2/ei
< 9.46 < 9.455 0 0.993 ~ -h.9h7 0.0000 0.0276 0.0276 9.46 - h0.h0 9.455 - h0.h05 4 2.h80 -h.9h7 -h.352 0.0276 0.0882 0.0606 h0.hh - h0.75 h0.h05 - h0.755 5 4.590 -h.352 -0.787 0.0882 0.2h57 0.h275
9 7.764 0.h969
h0.76 - hh.40 h0.755 - hh.405 5 7.078 -0.787 -0.222 0.2h57 0.4h23 0.h966 5 7.0778 0.6h00 hh.4h - h2.05 hh.405 - h2.055 9 7.996 -0.222 0.343 0.4h23 0.6344 0.222h 9 7.9964 0.h260 h2.06 - h2.70 h2.055 - h2.705 5 6.6h9 0.343 0.909 0.6344 0.8h82 0.h839 5 6.6h9 0.396h h2.7h - h3.35 h2.705 - h3.355 5 4.0h4 0.909 h.474 0.8h82 0.9297 0.hhh5
h3.36 - h4.00 h3.355 - h4.005 3 h.783 h.474 2.039 0.9297 0.9793 0.0495 > h4.00 > h4.005 0 0.746 2.039 ~ 0.9793 h.0000 0.0207
8 6.543 0.3244
36 36 h.0000 h.6532
k = h + 3.3 log n
= h + 3.3 log 36
= 6.h36
7
≈ 0.656.h36
46 . 9 42 . 3 h
k
minimum Data
maksimum Data
c
=
− =
Berdasarkan perhitungan di atas, maka diperoleh nilai χ2hitung berada pada
daerah penerimaan, sehingga dapat dinyatakan bahwa data normal.
Uji Keseragaman Data
Sub group Data
ke-1 2 3 4 5 6 Jumlah Rata-rata
h hh.48 hh.84 h2.02 h0.3h hh.55 h3.25 70.45 hh.74 2 hh.35 h3.03 hh.73 hh.30 h0.45 hh.43 69.29 hh.55 3 h2.49 h3.42 9.54 h0.70 h0.52 h3.4h 70.08 hh.68 4 hh.23 h0.54 hh.47 h0.08 h2.36 hh.07 66.75 hh.h3 5 h2.47 h2.5h hh.53 h3.20 9.46 h2.8h 7h.98 h2.00 6 h3.h4 hh.h4 9.69 h3.38 h2.h3 hh.59 7h.07 hh.85
66
dimana: k adalah jumlah sub group
724
data waktu bending pipa kapileri yang diperoleh bersifat seragam.
Uji Kecukupan Data
Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh jumlah data pengamatan (N)
lebih besar dari pada jumlah data secara teori (N’), sehingga data waktu
bending pipa kapileri yang diperoleh dari pengamatan dinyatakan cukup.
Stasiun 5 (BendingSuction Line)
Data di bawah ini merupakan data waktu bending suction line dalam satuan detik yang diperoleh dari hasil pengamatan, data tesebut
dikelompokkan ke dalam beberapa subgroup:
Sub group
Data
ke-1 2 3 4 5 6
h h4.2h h5.h0 h3.24 h4.45 h3.62 h3.7h 2 h5.44 h6.h3 h4.20 h3.75 h4.48 h8.04 3 h8.20 h4.37 h4.33 h5.22 h6.33 h4.h9 4 h6.53 h3.80 h3.67 h4.32 h5.h7 h3.73 5 h7.h8 h5.09 h4.54 h3.h9 h3.47 h4.23 6 h7.03 h5.46 h4.00 h6.2h h6.29 h5.07
N = jumlah data tiap subgroup * jumlah subgroup
Uji Kenormalan Data
Interval Kelas Batas Kelas Oi ei Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2) -P(Z1) Oi gab ei gab (Oi - ei)2/ei
< h3.h9 < h3.h85 0 3.366 ~ -h.320 0.0000 0.0935 0.0935
h3.h9 - h4.00 h3.h85 - h4.005 h0 5.3hh -h.320 -0.703 0.0935 0.24h0 0.h475 h0 8.677 0.20h7 h4.0h - h4.82 h4.005 - h4.825 h0 8.083 -0.703 -0.086 0.24h0 0.4655 0.2245 h0 8.083 0.4547 h4.83 - h5.64 h4.825 - h5.645 7 8.5hh -0.086 0.530 0.4655 0.7020 0.2364 7 8.5hh2 0.2683 h5.65 - h6.46 h5.645 - h6.465 4 6.20h 0.530 h.h47 0.7020 0.8742 0.h723
h6.47 - h7.28 h6.465 - h7.285 3 3.h26 h.h47 h.763 0.8742 0.96hh 0.0868 h7.29 - h8.h0 h7.285 - h8.h05 h h.090 h.763 2.380 0.96hh 0.99h3 0.0303 h8.hh - h8.92 h8.h05 - h8.925 h 0.263 2.380 2.996 0.99h3 0.9986 0.0073 > h8.92 > h8.925 0 0.049 2.996 ~ 0.9986 h.0000 0.00h4
9 h0.729h 0.2787
36 36 h.0000 h.2035
k = h + 3.3 log n
= h + 3.3 log 36
= 6.h36
7
≈ 0.826.h36
h9 . h3 20 . 8 h
k
minimum Data
maksimum Data
c
=
− =
Berdasarkan perhitungan di atas, maka diperoleh nilai χ2hitung berada pada
daerah penerimaan, sehingga dapat dinyatakan bahwa data normal.
Uji Keseragaman Data
Sub group Data
ke-1 2 3 4 5 6 Jumlah Rata-rata
h h4.2h h5.h0 h3.24 h4.45 h3.62 h3.7h 84.33 h4.06 2 h5.44 h6.h3 h4.20 h3.75 h4.48 h8.04 92.04 h5.34 3 h8.20 h4.37 h4.33 h5.22 h6.33 h4.h9 92.64 h5.44 4 h6.53 h3.80 h3.67 h4.32 h5.h7 h3.73 87.22 h4.54 5 h7.h8 h5.09 h4.54 h3.h9 h3.47 h4.23 87.70 h4.62 6 h7.03 h5.46 h4.00 h6.2h h6.29 h5.07 94.06 h5.68
94
dimana: k adalah jumlah sub group
858
data waktu bendingsuction line yang diperoleh bersifat seragam.
Uji Kecukupan Data
Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh jumlah data pengamatan (N)
lebih besar dari pada jumlah data secara teori (N’), sehingga data waktu
Lampiran 2
Analis : Sri W ahyuni
1 3.246
2 2.743
3 3.097
9.087
BABAN ANALISA
Bagian : Stas iun 1 Tanggal : 26 Juli 2006 No : 1
Operas i : Pemas angan cape 1 Lembar
ke 1 dari 1
RH No Keterangan
Tangan Kiri Tangan Kanan
Keterangan
No LH TMU
1. Mengambil suction line
Menjangkau suction line R20A 13.1 R20A Menjangkau suction line
Memegang suction line G1C3 10.8 G1C3 Memegang suction line
Membawa suction line M16C 18.7 M16C Membawa suction line
Melepas kan suction line Rl1 2.0 Menjangkau s isi kanan
suction line R38A 20.7
Rl1 Melepas kan suction line
2. Memas ang cape
Memegang s isi kanan
suction line G1C3 10.8
14.4 R14B Menjangkau cape
10.8 G1C3 Memegang cape
10.3 M6C Membawa cape
16.2 P2SE Mengarahkan cape ke
suction line
10.6 APA Memas angkan cape ke
suction line
Melepas kan suction line Rl1 2.0
3. Menyimpan suction line
Menjangkau s isi kiri suction
line R38A 20.7
Memegang s isi kiri suction
line G1C3 10.8 Rl1 Melepas kan cape
7.9 R8A Menjangkau s isi kanan
suction line
10.8 G1C3 Memegang s isi kanan
suction line
Membawa suction line M18C 20.4 M18C Membawa suction line
Melepas kan suction line Rl1 2.0 Rl1 Melepas kan suction line
Total waktu (detik)
2.740 0.507 No Keterangan Eleman
Gerakan TMU
Faktor Konvers i 0.036 (detik)
Kelonggaran 18.5%
W aktu (detik)
Jumlah ulang per
s iklus 3.246 1 Memas ang cape 64.3 2.315 0.428 2.743 1 Mengambil suction line 76.1
Menyimpan suction line 72.6 2.614 0.484 3.097 1 Total
Lampiran 2 L2-2 Mengambil pipa kapileri 114.9 4.136 1.117 5.253 1 Mengambil suction line 110.4 3.974 1.073
Kelonggaran
Total waktu (detik) No Keterangan Eleman
Gerakan TMU
Faktor Konvers i 0.036 (detik)
FM Menginjak pedal mes in 3. Pros es mes in
8.5
P1NSE Mengarahkan pipa kapileri Melepas kan pipa kapileri Rl1 2.0 Rl1 Melepas kan pipa kapileri Mengarahkan pipa kapileri P1NSE 10.4
M6C Membawa pipa kapileri Perubahan pemegangan G2 5.6 G2 Perubahan pemegangan Membawa pipa kapileri M6C 10.3
M8A Membawa pipa kapileri 18.6 TBC1 Memutar badan Membawa pipa kapileri M8A 9.7
G1C3 Memegang pipa kapileri Memegang pipa kapileri G1C3 10.8
Menjangkau pipa kapileri R12A 10.8
TBC1 Memutar badan
9.6 R12A Menjangkau pipa kapileri 18.6
Rl1 Melepas kan suction line
2. Mengambil pipa kapileri Melepas kan suction line Rl1 2.0
G2 Perubahan pemegangan Mengarahkan suction line
ke dudukan P1NSE 10.4 P1NSE
Mengarahkan suction line
ke dudukan Perubahan pemegangan G2 5.6
TBC1 Memutar badan Membawa suction line M6C 10.3 M6C Membawa suction line
18.6
Membawa suction line M10A 11.3 M10A Membawa suction line
Memegang suction line G1C3 10.8
R16A Menjangkau suction line
Menjangkau suction line R16A 11.4 G1C3 Memegang suction line
11.4
1. Mengambil suction line
18.6 TBC1 Memutar badan
RH No Keterangan
Tangan Kiri Tangan Kanan
Keterangan
No LH TMU
Operas i : Penyolderan Lembar
ke 1 dari 1
BABAN ANALISA
Bagian : Stas iun 2 Tanggal : 26 Juli 2006 No : 2
Lampiran 2 L2-3 Pemberian tanda 119.85 4.315 1.316
1 Memas ang cape 119.75 4.311 1.315 5.626 1 Mengambil suction line 83.6 3.010 0.918
Kelonggaran
Total waktu (detik) No Keterangan Eleman
Gerakan TMU
Faktor Konversi 0.036 (detik)
M24B Membawa spidol ke tempat penyimpanan
2.0 Rl1 Melepaskan s pidol Melepas kan tutup spidol Rl1 20.6
P1SE Mengarahkan s pidol ke tutupnya 10.6 APA Menutup s pidol
5.6
P1SE Mengarahkan s pidol ke suction line
2.0 MfC Membawa spidol ke tangan kiri 5.6
D1E Membuka spidol
2.0 MfC Membawa spidol ke suction line Memegang tutup s pidol G1C1 7.3
M24C Membawa spidol ke tangan kiri Menjangkau tutup s pidol RfA 2.0
25.5
R10B Menjangkau s pidol 7.3 G1C1 Memegang spidol 11.5
Memegang s is i kanan suction
line G1C2 8.7 Rl1 Melepaskan suction line
Menjangkau s is i kanan suction
line R11A 9.15
3. Pemberian tanda Melepas kan suction line Rl1 2.0
G1C2 Memegang sis i kanan suction line 7.3 EF Memperhatikan batas ukuran 8.7
Rl1 Melepaskan cape
9.15 R11A Menjangkau s is i kanan suction Memegang s is i kiri suction
line G1C2 8.7
Menjangkau s is i kiri suction
line R38A 20.7
Melepas kan suction line Rl1 2.0
P2SE Mengarahkan cape ke suction line
10.6 APA Memasangkan cape ke suction line
16.2
G1C3 Memegang cape 9.2 M5C Membawa cape 10.8
2. Memas ang cape
14.4 R14B Menjangkau cape Memegang s is i kanan suction
line G1C3 10.8 Rl1 Melepaskan suction line
Menjangkau s is i kanan suction
line R38A 20.7
M12C Membawa suction line Melepas kan suction line Rl1 2.0
Membawa suction line M12C 15.2
R20A Menjangkau suction line 8.7 G1C2 Memegang suction line Memegang suction line G1C2 13.1
1. Mengambil suction line Menjangkau suction line R20A 13.1
RH No Keterangan
Tangan Kiri Tangan Kanan
Keterangan
RH No Keterangan
Tangan Kiri Tangan Kanan
Keterangan
No LH TMU
4. Menyimpan suction line
Lampiran 2 L2-4
Lampiran 2 L2-5
RH No Keterangan
Tangan Kiri Tangan Kanan
Keterangan
No LH TMU
1. Mengambil suction line
Menjangkau suction line R16A 11.4
Memegang suction line G1C2 11.4 R16A Menjangkau suction line
8.7 G1C2 Memegang suction line
Membawa suction line M12C 15.2 M12C Membawa suction line
Melepas kan suction line Rl1 2.0
2. Memutar pengunci ragum Menjangkau s is i kanan
suction line R18A 14.9
Memegang s is i kanan suction
line G1C2 8.7 Rl1 Melepas kan suction line
11.4 R16A Menjangkau s is i kanan
suction line
8.7 G1C2 Memegang s is i kanan suction
line
Mengarahkan suction line ke
dudukan ragum P1NSE 10.4 P1NSE
Mengarahkan suction line ke dudukan ragum
2.0 Rl1 Melepas kan suction line
7.0 R6A Menjangkau pengunci ragum 2.0 G1A Memegang pengunci ragum 5.4 T90S Memutar kunci
Rl1 Melepas kan pengunci ragum 3. Bending pipa kapileri
2.0
6.1 R4A Menjangkau s is i kanan pipa kapileri
10.8 G1C3 Memegang s is i kanan pipa kapileri
13.7 1C1 Memutar pipa kapileri 2.0 Rl1 Melepas kan pipa kapileri 4. Membuka pengunci ragum
6.1 R4A Menjangkau pengunci ragum 2.0 G1A Memegang pengunci ragum 5.4 T90S Memutar kunci
2.0 Rl1 Melepas kan pengunci ragum
No Keterangan Eleman
Gerakan TMU
Total waktu (detik)
Mengambil suction line 48.7 1.753 0.473
1.490 1 Memutar pengunci ragum 72.5 2.610 0.705
2.227 1 3.315 1
0.709 1
Bending pipa kapileri 32.6
Membuka pengunci ragum 15.5 0.558 0.151 1.174 0.317
Total
Lampiran 2 L2-6
Analis : Sri W ahyuni
7.740
5 3.580
11.320
BABAN ANALISA
Bagian : Stas iun 4 Tanggal : 26 Juli 2006 No : 4 Operas i : Bending pipa kapileri Lembar
ke2 dari 2
RH No Keterangan
Tangan Kiri Tangan Kanan
Keterangan
No LH TMU
5. Menyimpan suction line
7.0 R6A Menjangkau s is i kanan
suction line
Melepaskan suction line Rl1 8.7 G1C2 Memegang s is i kanan suction
line
Menjangkau s is i kiri suction
line R18A 14.9
Memegang s is i kiri suction
line G1C2 8.7 Rl1 Melepas kan suction line
11.4 R16A Menjangkau s is i kanan
suction line
8.7 G1C2 Memegang s is i kanan suction
line
Membawa suction line M14C 16.9 M14C Membawa suction line
Melepaskan suction line Rl1 2.0 Rl1 Melepas kan suction line
No Keterangan Eleman
Gerakan TMU
Faktor Konvers i 0.036 (detik)
Kelonggaran 27.0%
W aktu (detik)
Jumlah ulang per
s iklus
Total waktu (detik)
Total waktu halaman 1
Menyimpan suction line 78.3 2.819 0.761
Total 3.580 1
Lampiran 2 L2-7
Operas i : Bending suction line Lembar
ke 1 dari 2
RH No Keterangan
Tangan Kiri Tangan Kanan
Keterangan
No LH TMU
1. Mengambil suction line
Menjangkau suction line R26A 15.8
Memegang suction line G1C2 15.8 R26A Menjangkau suction line
8.7 G1C2 Memegang suction line
Membawa suction line M18C 20.4 M18C Membawa suction line
2.0 Rl1 Melepas kan suction line
2. Bending suction line
14.9 R24A Menjangkau s is i kiri suction line
10.8 G1C3 Memegang s is i kiri suction line
10.6 APA Menekan suction line ke arah alat
bending
28.0 2C4 Memutar suction line
10.6 APA Menekan suction line ke arah alat
bending
Menekan pipa kapileri ke arah
alat bending APA 10.6
Memutar pipa kapileri 2-1C4 33.2 Menekan pipa kapileri ke arah
alat bending APA 10.6
Perubahan pemegangan G2 5.6 G2 Perubahan pemegangan Rl1 Melepas kan suction line
3. Merapikan has il bending
2.0
13.1 R20A Menjangkau s is i kanan suction
line
8.7 G1C2 Memegang s is i kanan suction
line
Membawa suction line M16C 18.7 M16C Membawa suction line
Melepas kan suction line Rl1 2.0 Rl1 Melepas kan suction line
Menjangkau s is i kiri suction
line RfA 13.1 R20A Menjangkau s is i kiri suction line
Memegang s is i kiri suction
line G5 0.0 G5 Memegang s is i kiri suction line
Menekan suction line ke
permukaan meja APA 10.6 APA
Menekan suction line ke permukaan meja
Perubahan pemegangan G2 5.6 Rl2 Melepas kan suction line
Jumlah ulang per
s iklus
Total waktu (detik) No Keterangan Eleman
Gerakan TMU
Bending suction line 136.9 4.928 1.331 6.259 1 Mengambil suction line 62.7 2.257
3.283 1 Total Merapikan has il bending 71.8 2.585 0.698
Lampiran 2 L2-8
Analis : Sri W ahyuni
12.408
4 1.943
14.352
BABAN ANALISA
Bagian : Stasiun 5 Tanggal : 26 Juli 2006 No : 5 Operas i : Bending suction line Lembar
ke 2 dari 2
RH No Keterangan
Tangan Kiri Tangan Kanan
Keterangan
No LH TMU
4. Menyimpan suction line
13.1 R20A Menjangkau sisi kanan
suction line
8.7 G1C2 Memegang sisi kanan
suction line
Membawa suction line M16C 18.7 M16C Membawa suction line
Melepas kan suction line Rl1 2.0 Rl1 Melepas kan suction line
No Keterangan Eleman
Gerakan TMU
Faktor Konvers i 0.036 (detik)
Kelonggaran 27.0%
W aktu (detik)
Jumlah ulang per
s iklus
Total waktu (detik)
Total waktu halaman 1
Menyimpan suction line 42.5 1.530 0.413
Total 1.943 1
Lampiran 3
Analis : Sri W ahyuni
1 1.838
2 2.910
3 2.222
6.970 BABAN ANALISA (Usulan)
Bagian : Stas iun 1 Tanggal : 9 Oktober 2006 No : 1 Operas i : Pemas angan cape 1 Lembar
ke 1 dari 1
RH No Keterangan
Tangan Kiri Tangan Kanan
Keterangan
No LH TMU
1. Mengambil suction line
Menjangkau suction line R20A 13.1 R20A Menjangkau suction line
Memegang suction line G1C3 10.8 G1C3 Memegang suction line
Membawa suction line M16C 18.7 M16C Membawa suction line
Rl1 Melepas kan suction line
2. Memas ang cape
Melepas kan suction line Rl1 2.0
Menjangkau sis i kanan
suction line R38A 20.7 R14A Menjangkau cape
Memegang s is i kanan
suction line G1C3 10.8 G1C3 Memegang cape
10.3 M6C Membawa cape
16.2 P2SE Mengarahkan cape ke
suction line
10.6 APA Memas angkan cape ke
suction line
Melepas kan suction line Rl1 2.0 Rl1 Melepas kan cape
3. Menyimpan suction line
Menjangkau sis i kiri
suction line R38A 20.7 R8A
Menjangkau s is i kanan
suction line
Memegang s is i kiri suction
line G1C3 10.8 G1C3
Memegang s is i kanan
suction line
Membawa suction line M18C 20.4 M18C Membawa suction line
Melepas kan suction line Rl1 2.0 Rl1 Melepas kan suction line
Jumlah ulang per
s iklus
Total waktu (detik) No Keterangan Eleman
Gerakan TMU
Faktor Konversi 0.036 (detik)
0.233 Kelonggaran
14.5%
W aktu (detik)
1.838 1 Memasang cape 70.6 2.542 0.369 2.910 1 Mengambil suction line 44.6 1.606
Menyimpan suction line 53.9 1.940 0.281 2.222 1 Total
Lampiran 3 L3-2
Tanggal : 9 Oktober 2006 Analis : Sri W ahyuni
1 2.165
2 2.398
3 30.000
34.563 30.000 1
2.165 1 Mengambil pipa kapileri 54.6 1.966 0.432 2.398 1 Mengambil suction line 49.3 1.775 0.390
3. Proses mesin
No Keterangan Eleman
Gerakan TMU
Faktor Konvers i 0.036 (detik)
Kelonggaran 22.0%
W aktu (detik)
Jumlah ulang per
s iklus
Total waktu (detik) 2. Mengambil pipa kapileri
M6C 10.3 M6C
Total Pros es mes in
FM Menginjak pedal mes in 8.5
P1NSE Mengarahkan pipa kapileri Melepas kan pipa kapileri Rl1 2.0 Rl1 Melepas kan pipa kapileri Mengarahkan pipa kapileri P1NSE 10.4
Membawa pipa kapileri Membawa pipa kapileri
Perubahan pemegangan G2 5.6 G2 Perubahan pemegangan R6A Menjangkau pipa kapileri Memegang pipa kapileri G1C3 10.8 G1C3 Memegang pipa kapileri Menjangkau pipa kapileri R6A 7.0
Rl1 Melepas kan suction line
Melepas kan suction line Rl1 2.0
G2 Perubahan pemegangan Mengarahkan suction line
ke dudukan P1NSE 10.4 P1NSE
Mengarahkan suction line
ke dudukan Perubahan pemegangan G2 5.6
G1C3 Memegang suction line
Membawa suction line M10C 13.5 M10C Membawa suction line
Memegang suction line G1C3 10.8
1. Mengambil suction line
Menjangkau suction line R6A 7.0 R6A Menjangkau suction line
RH No Keterangan
Tangan Kiri Tangan Kanan
Keterangan
No LH TMU
Operas i : Penyolderan Lembar
ke 1 dari 1 BABAN ANALISA (Usulan)
Bagian : Stas iun 2 No : 2
Lampiran 3 L3-3 Pemberian tanda 121.95 4.390 0.900
1.692 1 Memas ang cape 108.20 3.895 0.799 4.694 1 Mengambil suction line 39.00 1.404 0.288
No Keterangan Eleman
Gerakan TMU
Total waktu (detik) Rl1 Melepas kan s pidol
Melepaskan suction line Rl1 2.0
APA Menutup s pidol
Melepaskan tutup s pidol Rl1 25.5 M24C Membawa s pidol ke tempat penyimpanan
10.6
MfC Membawa s pidol ke tangan kiri 5.6 P1SE Mengarahkan s pidol ke tutupnya 2.0
MfC Membawa s pidol ke suction line
5.6 P1SE Mengarahkan s pidol ke suction line
2.0
Memegang tutup s pidol G1C1 7.3 D1E Membuka s pidol Menjangkau tutup s pidol RfA 2.0
G1C1 Memegang s pidol
25.5 M24C Membawa s pidol ke tangan kiri 7.3
Rl1 Melepas kan suction line
8.7 R10A Menjangkau spidol Memegang s is i kanan suction
line G1C2 8.7
3. Pemberian tanda Menjangkau s is i kanan suction
line R11A 9.15
EF Memperhatikan batas ukuran Melepaskan suction line Rl1 2.0
7.3
R11A Menjangkau sis i kanan suction line
Memegang s is i kiri suction line G1C2 8.7 G1C2 Memegang s isi kanan suction line Menjangkau s is i kiri suction line R38A 20.7
APA Memas angkan cape ke suction line
Melepaskan suction line Rl1 2.0 Rl1 Melepas kan cape 10.6
M5C Membawa cape
16.2 P2SE Mengarahkan cape ke suction line
9.2
R14A Menjangkau cape
Memegang s is i kanan suction
line G1C3 10.8 G1C3 Memegang cape
Menjangkau s is i kanan suction
line R38A 20.7
Rl1 Melepas kan suction line 2. Memas ang cape
Melepaskan suction line Rl1 2.0
G1C2 Memegang suction line Membawa suction line M12C 15.2 M12C Membawa suction line Memegang suction line G1C2 8.7
1. Mengambil suction line
Menjangkau suction line R20A 13.1 R20A Menjangkau suction line RH No Keterangan
Tangan Kiri Tangan Kanan
Keterangan
No LH TMU
Operasi : Pemasangan cape 2 Lembar ke 1 dari 2
BABAN ANALISA (Usulan)
Bagian : Stas iun 3 Tanggal : 9 Oktober 2006 No : 3
Lampiran 3 L3-4
Analis : Sri W ahyuni
11.676
4 1.635
13.311 BABAN ANALISA (Usulan)
Bagian : Stas iun 3 Tanggal : 9 Oktober 2006 No : 3
Operas i : Pemas angan cape 2 Lembar
ke 2 dari 2
RH No Keterangan
Tangan Kiri Tangan Kanan
Keterangan
No LH TMU
4. Menyimpan suction line
Menjangkau s is i kiri
suction line R11A 9.15 R10A Menjangkau suction line
Memegang s is i kiri suction
line G1C2 8.7 G1C2 Memegang suction line
Membawa suction line M15C 17.85 M15C Membawa suction line
Melepas kan suction line Rl1 2.0 Rl1 Melepas kan suction line
No Keterangan Eleman
Gerakan TMU
Faktor Konvers i 0.036 (detik)
Kelonggaran 20.5%
W aktu (detik)
Jumlah ulang per
s iklus
Total waktu (detik)
Total waktu halaman 1
Menyimpan suction line 37.70 1.357 0.278
Total 1.635 1
Lampiran 3 L3-5
Tanggal : 9 Oktober 2006 Analis : Sri Wahyuni
Menjangkau suction line
1 1.598
2 2.245
3 1.397
4 0.664
5.903 BABAN ANALISA (Usulan)
Bagian : Stas iun 4 No : 4
Operasi : Bending pipa kapileri Lembar ke 1 dari 2 Keterangan
No LH TMU RH No Keterangan
Tangan Kiri
R16A 11.4
Tangan Kanan 1. Mengambil suction line
R16A Memegang suction line G1C2 8.7 G1C2 Menjangkau suction line
Memegang suction line
Membawa suction line M12C 15.2 M12C Membawa suction line
Rl1 Melepaskan suction line
2. Memutar pengunci ragum Melepaskan suction line Rl1 2.0
Menjangkau sisi kanan
suction line R18A 14.9 R16A
Menjangkau sisi kanan suction line
Memegang sisi kanan
suction line G1C2 8.7 G1C2
Memegang s is i kanan suction line
Mengarahkan suction line ke
dudukan ragum P1NSE 10.4 P1NSE
Mengarahkan suction line ke dudukan ragum
2.0 Rl1 Melepaskan suction line
7.0 R6A Menjangkau pengunci ragum 2.0 G1A Memegang pengunci ragum 5.4 T90S Memutar kunci
2.0 Rl1 Melepaskan pengunci ragum 3. Bending pipa kapileri
6.1 R4A Menjangkau sisi kanan pipa kapileri
10.8 G1C3 Memegang s is i kanan pipa kapileri
13.7 1C1 Memutar pipa kapileri Rl1 Melepaskan pipa kapileri 4. Membuka pengunci ragum
2.0
6.1 R4A Menjangkau pengunci ragum 2.0 G1A Memegang pengunci ragum 5.4 T90S Memutar kunci
Melepaskan suction line Rl1 2.0 Rl1 Melepaskan pengunci ragum
No Keterangan Eleman
Gerakan TMU
Total waktu (detik)
Mengambil suction line 37.3 1.343 0.255 Memutar pengunci ragum 52.4 1.886 0.358 1.174 0.223
1.598 1 2.245 1 1.397 1 Membuka pengunci ragum 15.5 0.558 0.106 0.664 1
Bending pipa kapileri 32.6
Total
Lampiran 3 L3-6
A nalis : Sri W ahyuni
5.903
5 1.821
7.724 BABAN ANALISA (Usulan)
Bagian : Stas iun 4 Tanggal : 9 Oktober 2006 No : 4 Operas i : Bending pipa kapileri Lembar
ke 2 dari 2
RH No Keterangan
Tangan Kiri Tangan Kanan
Keterangan
No LH TMU
5. Menyimpan suction line
Menjangkau sisi kiri suction
line R18A 14.9 R6A
Menjangkau sisi kanan
suction line
Memegang sisi kiri suction
line G1C2 8.7 G1C2
Memegang sisi kanan
suction line
Membawa suction line M14C 16.9 M14C Membawa suction line
Melepaskan suction line Rl1 2.0 Rl1 Melepaskan suction line
No Keterangan Eleman
Gerakan TMU
Faktor Konvers i 0.036 (detik)
Kelonggaran 19.0%
W aktu (detik)
Jumlah ulang per
s iklus
Total waktu (detik)
Total waktu halaman 1
Menyimpan suction line 42.5 1.530 0.291
Total 1.821 1
Lampiran 3 L3-7 BABAN ANALISA (Usulan)
Bagian : Stasiun 5 Tanggal : 9 Oktober 2006 No : 5
Operasi : Bending suction line Lembar
ke 1 dari 2
RH No Keterangan
Tangan Kiri Tangan Kanan
Keterangan
No LH TMU
1. Mengambil suction line
Menjangkau suction line R24A 14.9 R24A Menjangkau suction line
Memegang suction line G1C2 8.7 G1C2 Memegang suction line
Membawa suction line M18C 20.4 M18C Membawa suction line
Rl1 Melepaskan suction line 2. Bending suction line
2.0
14.9 R24A Menjangkau s isi kiri suction line
10.8 G1C3 Memegang sis i kiri suction line
10.6 APA Menekan suction line ke arah alat bending 28.0 2C4 Memutar suction line
10.6 APA Menekan suction line ke arah alat bending Menekan pipa kapileri ke arah
alat bending APA 10.6
Memutar pipa kapileri 2-1C4 33.2
Menekan pipa kapileri ke arah
alat bending APA 10.6
Perubahan pemegangan G2 5.6 G2 Perubahan pemegangan
2.0 Rl1 Melepaskan suction line 3. Merapikan hasil bending
13.1 R20A Menjangkau s isi kanan suction line
8.7 G1C2 Memegang sis i kanan suction line
Membawa suction line M16C 18.7 M16C Membawa suction line
Melepaskan suction line Rl1 2.0 Rl1 Melepaskan suction line Menjangkau s isi kiri suction
line RfA 13.1 R20A
Menjangkau s isi kiri suction line
Memegang sisi kiri suction line G5 0.0 G5 Memegang sis i kiri suction line
Menekan suction line ke
permukaan meja APA 10.6 APA
Menekan suction line ke permukaan meja
Perubahan pemegangan G2 5.6
Total waktu (detik) Rl2 Melepaskan suction line
1.656 0.315
No Keterangan Eleman Gerakan TMU
Faktor
Bending suction line 136.9 4.928 0.936 5.865 1 Mengambil suction line 46
3.076 1
Total Merapikan has il bending 71.8 2.585 0.491
Lampiran 3 L3-8
Analis : Sri W ahyuni
10.911
4 1.821
12.732 BABAN ANALISA (Usulan)
Bagian : Stasiun 5 Tanggal : 9 Oktober 2006 No : 5 Operasi : Bending suction line Lembar
ke 2 dari 2
RH No Keterangan
Tangan Kiri Tangan Kanan
Keterangan
No LH TMU
4. Menyimpan suction line
13.1 R20A Menjangkau sis i kanan
suction line
8.7 G1C2 Memegang sis i kanan
suction line
Membawa suction line M16C 18.7 M16C Membawa suction line
Melepaskan suction line Rl1 2.0 Rl1 Melepaskan suction line
No Keterangan Eleman
Gerakan TMU
Faktor Konversi 0.036 (detik)
Kelonggaran 19.0%
W aktu (detik)
Jumlah ulang per
siklus
Total waktu (detik)
Total waktu halaman 1
Menyimpan suction line 42.5 1.530 0.291
Total 1.821 1
Lampiran 4
Pekerjaan : Pembuatan Suction Line
Nomor Peta : 1
Jml m kt Jml Jml Orang : Bahan :
Operasi 10 Sekarang : Usulan :
Pemeriks aan 2 Dipetakan oleh : Sri m ahyuni
Trans portasi 9 Tanggal dipetakan : 3 Agus tus 2006
Menunggu
-PETA ALIRAN PROSES
Ringkas an
KEGIATAN Sekarang Us ulan Beda
m kt m kt
Bahan (tembaga) dibawa dari gudang
m
Bahan dipotong dengan
menggunakan mes in potong otomatis Bahan dipindahkan ke bagian
pemas angan cape 1
Pemas angan cape 1
Peyolderan dengan menggunakan mesin solder
Bahan dipindahkan ke bagian
pemas angan cape 2
Pemas angan cape 2
Penandaan dengan menggunakan spidol dan papan pengukur Bahan dipindahkan ke bagian
bending pipa kapileri
Bending pipa kapileri dengan bantuan ragum
Bahan dipindahkan ke bagian pengecatan
Bahan dicat dengan menggunakan cat
Bahan dipindahkan ke bagian pengeringan
Bahan dikeringkan dengan menggunakan kipas angin Diperiks a
Bahan dipindahkan ke bagian
bending suction line
Bending suction line dengan
menggunakan alat bending manual
Bahan dipindahkan ke bagian
pack ing
Diperiks a
Dipacking dengan menggunakan tali Dipindahkan ke tempat penyimpanan
V
V
Lampiran 5
Kelonggaran Hambatan Tak Terhindarkan (menggunakan sampling)
Stasiun Pemasangan Cape 1
Pengamatan hari ke-1
Waktu Pengamatan : Senin, 9 Oktober 2006
Jam kerja : 9 jam dari pukul 07.00 – 16.00
Interval pengamatan : 6 menit
No. Bilangan
Random Jam Kunjungan Kegiatan
OIU
Pengamatan hari ke-2
Waktu Pengamatan : Selasa, 10 Oktober 2006
Lampiran 5 L5-2
Jam kerja : 9 jam dari pukul 07.00 – 16.00
Interval pengamatan : 6 menit
No. Bilangan
Random Jam Kunjungan Kegiatan
OIU
Pengamatan hari ke-3
Waktu Pengamatan : Rabu, 11 Oktober 2006
Jam kerja : 9 jam dari pukul 07.00 – 16.00
Interval pengamatan : 6 menit
Lampiran 5 L5-3
No. Bilangan
Random Jam Kunjungan Kegiatan
OIU
Pengamatan hari ke-4
Waktu Pengamatan : Kamis, 12 Oktober 2006
Jam kerja : 9 jam dari pukul 07.00 – 16.00
Interval pengamatan : 6 menit
No. Bilangan
Random Jam Kunjungan Kegiatan
OIU
Lampiran 5 L5-4
Pengamatan hari ke-5
Waktu Pengamatan : Jumat, 13 Oktober 2006
Jam kerja : 9 jam dari pukul 07.00 – 16.00
Interval pengamatan : 6 menit
No. Bilangan
Random Jam Kunjungan Kegiatan
OIU
Lampiran 5 L5-5
Stasiun penyolderan
Pengamatan hari ke-1
Waktu Pengamatan : Senin, 9 Oktober 2006
Jam kerja : 9 jam dari pukul 07.00 – 16.00
Interval pengamatan : 6 menit
No. Bilangan
Random Jam Kunjungan Kegiatan
OIU
Lampiran 5 L5-6
Pengamatan hari ke-2
Waktu Pengamatan : Selasa, 10 Oktober 2006
Jam kerja : 9 jam dari pukul 07.00 – 16.00
Interval pengamatan : 6 menit
No. Bilangan
Random Jam Kunjungan Kegiatan
OIU
Lampiran 5 L5-7
Pengamatan hari ke-3
Waktu Pengamatan : Rabu, 11 Oktober 2006
Jam kerja : 9 jam dari pukul 07.00 – 16.00
Interval pengamatan : 6 menit
No. Bilangan
Random Jam Kunjungan Kegiatan
OIU
Lampiran 5 L5-8
Pengamatan hari ke-4
Waktu Pengamatan : Kamis, 12 Oktober 2006
Jam kerja : 9 jam dari pukul 07.00 – 16.00
Interval pengamatan : 6 menit
No. Bilangan
Random Jam Kunjungan Kegiatan
OIU
Lampiran 5 L5-9
Pengamatan hari ke-5
Waktu Pengamatan : Jumat, 13 Oktober 2006
Jam kerja : 9 jam dari pukul 07.00 – 16.00
Interval pengamatan : 6 menit
No. Bilangan
Random Jam Kunjungan Kegiatan
OIU
Lampiran 5 L5-10
Stasiun pemasangan cape 2
Pengamatan hari ke-1
Waktu Pengamatan : Senin, 9 Oktober 2006
Jam kerja : 9 jam dari pukul 07.00 – 16.00
Interval pengamatan : 6 menit
No. Bilangan
Random Jam Kunjungan Kegiatan
OIU
Lampiran 5 L5-11
Pengamatan hari ke-2
Waktu Pengamatan : Selasa, 10 Oktober 2006
Jam kerja : 9 jam dari pukul 07.00 – 16.00
Interval pengamatan : 6 menit
No. Bilangan
Random Jam Kunjungan Kegiatan
OIU
Lampiran 5 L5-12
Pengamatan hari ke-3
Waktu Pengamatan : Rabu, 11 Oktober 2006
Jam kerja : 9 jam dari pukul 07.00 – 16.00
Interval pengamatan : 6 menit
No. Bilangan
Random Jam Kunjungan Kegiatan
OIU
Lampiran 5 L5-13
Pengamatan hari ke-4
Waktu Pengamatan : Kamis, 12 Oktober 2006
Jam kerja : 9 jam dari pukul 07.00 – 16.00
Interval pengamatan : 6 menit
No. Bilangan
Random Jam Kunjungan Kegiatan
OIU
Pengamatan hari ke-5
Waktu Pengamatan : Jumat, 13 Oktober 2006
Jam kerja : 9 jam dari pukul 07.00 – 16.00
Lampiran 5 L5-14
Interval pengamatan : 6 menit
No. Bilangan
Random Jam Kunjungan Kegiatan
OIU
Stasiun bending pipa kapileri
Pengamatan hari ke-1
Waktu Pengamatan : Senin, 9 Oktober 2006
Jam kerja : 9 jam dari pukul 07.00 – 16.00
Interval pengamatan : 6 menit