• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis dan Perancangan Tata Letak, Fasilitas Fisik dan Lingkungan Fisik Pada Laboratorium Komputer Siswa Taman Kanak-Kanak Dengan Prinsip Ergonomi (Studi Kasus : TK Maria Bintang Laut).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis dan Perancangan Tata Letak, Fasilitas Fisik dan Lingkungan Fisik Pada Laboratorium Komputer Siswa Taman Kanak-Kanak Dengan Prinsip Ergonomi (Studi Kasus : TK Maria Bintang Laut)."

Copied!
258
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Kondisi ruang laboratorium komputer siswa prasekolah akan mempengaruhi kenyamanan para siswa saat berada di dalam ruangan. Desain ruangan yang dirancang dengan baik, akan memungkinkan anak untuk belajar sambil bermain, sehingga anak tidak bosan dan betah berada dalam ruangan laboratorium. Perancangan yang dilakukan meliputi fasilitas fisik, lingkungan fisik dan perancangan tataletak.

Penelitian pendahuluan dilakukan dengan mengamati dan mewawancarai tenaga pengajar serta menyebarkan kuesioner warna, untuk mengetahui warna yang disukai oleh siswa, penulis juga menggunakan data anthropometri siswa TK Maria Bintang Laut dan data anthropometri yang terdapat dalam buku Ergonomi (Konsep Dasar dan Aplikasinya), karangan Eko Nurmianto untuk tenaga pengajarnya.

Sebelum digunakan dalam perancangan, data anthropometri siswa diuji terlebih dahulu. Pengujian tersebut meliputi uji kenormalan data, keseragaman data, kecukupan data dan perhitungan persentil. Analisis dilakukan pada fasilitas dan lingkungan fisik dan diketahui masih belum ergonomis, diantaranya meja, kursi, keyboard dan mouse yang belum memberikan rasa aman dan nyaman bagi penggunanya, tataletak meja komputer siswa dan pengajar serta lingkungan fisik seperti kondisi kebisingan dan warna ruangan.

Untuk menghindari terjadinya masalah yang sama di ruang laboratorium yang baru maka dilakukan perancangan terhadap fasilitas fisik, lingkungan fisik, dan tata letaknya. Perancangan fasilitas fisik meliputi 2 alternatif meja komputer siswa, 2 alternatif meja komputer pengajar, 2 alternatif kursi siswa, 2 alternatif kursi pengajar, 3 alternatif mouse, 2 alternatif keyboard, meja LCD, dan panggung. Sedangkan perancangan lingkungan fisik meliputi usulan penggunaan printer jenis ink-jet dan pemakaian wallpaper dengan warna dan gambar yang menarik. Dan selanjutnya dipilih 1 alternatif terbaik berdasarkan concept scoring dan penjumlahan kriteria terbaik.

Hasil perancangan fasilitas terpilih adalah meja siswa yang dilengkapi dengan pijakan kaki dan tempat CPU yang dipasangi rel (alternatif 2), kursi siswa dengan sandaran punggung yang diberi gambar panda (alternatif 1), meja guru yang dibuat sesuai dengan data anthropometri guru (alternatif 1), kursi guru dengan sandaran dan alas duduk yang adjustable (alternatif 2), mouse berbentuk stick (alternatif 1), keyboard berbentuk ikan dengan tuts yang diberi warna dan gambar (alternatif 1), meja LCD yang dilengkapi dengan lemari kecil untuk menyimpan LCD saat tidak digunakan dan panggung yang terdiri dari 2 anak panggung. Sedangkan tataletak fasilitas terpilih adalah tataletak dengan meja komputer siswa dan pengajar yang dimiringkan.

(2)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

ABSTRAK iv

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH v

DAFTAR ISI viii

DAFTAR TABEL xviii

DAFTAR GAMBAR xxiv

DAFTAR LAMPIRAN xxxii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 1 – 1

1.2 Identifikasi Masalah 1 – 3

1.3 Perumusan Masalah 1 – 4

1.4 Pembatasan dan Asumsi 1 – 4

1.4.1 Pembatasan 1 – 4

1.4.2 Asumsi 1 – 5

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1 – 6

1.6 Sistematika Penulisan 1 – 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ergonomi 2 – 1

2.1.1 Pengertian Ergonomi 2 – 1

2.1.2 Tujuan Ergonomi 2 – 5

2.1.3 Display 2 – 5

2.2 Anthropometri 2 – 6

2.2.1 Anthropometri Statis 2 – 8

2.2.2 Anthropometri Dinamis 2 – 12

2.3 Konsep Perancangan dan Pengukuran 2 – 13

(3)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

2.3.1.1 Karakteristik Perancangan 2 – 13

2.3.1.2 Prosedur Perancangan 2 – 14

2.3.1.3 Perancangan dengan Menggunakan Data

Anthropometri 2 – 14

2.3.2 Pengukuran 2 – 15

2.3.2.1 Pengukuran Data Anthropomeri 2 – 15

2.3.2.2 Tingkat Ketelitian dan Tingkat Kepercayaan 2 – 15

2.3.2.3 Pengujian Data Anthropometri 2 – 16

2.3.2.3.1 Uji Kenormalan Data 2 – 16

2.3.2.3.2 Uji Keseragaman Data 2 – 18

2.3.2.3.1 Uji Kecukupan Data 2 – 19

2.3.2.4 Perhitungan Persentil 2 – 20

2.4 Prosedur Pengaturan Stasiun Kerja Berkomputer 2 – 22

2.4.1 Meja Komputer 2 – 22

2.4.2 Kursi Komputer 2 – 24

2.4.3 Monitor 2 – 25

2.4.4 Mouse dan Keyboard 2 – 25

2.4.4.1 Jenis Mouse dan Keyboard 2 – 26

2.4.4.1.1 Mouse Komputer 2 – 26

2.4.4.1.2 Keyboard Komputer 2 – 31

2.4.4.2 Sumber Penyakit Akibat Kerja Pada Komputer 2 – 37

2.4.4.2.1 Keyboard Komputer 2 – 37

2.4.4.2.2 Monitor 2 – 38

2.4.4.2.3 Meja dan Kursi Komputer 2 – 41

2.4.4.2.4 Printer 2 – 42

2.4.4.3 Penyakit yang Timbul Akibat Kesalahan Posisi

Tangan Saat Menggunakan Mouse dan Keyboard 2 – 43

2.4.4.4 Tindakan Pencegahan Untuk Sakit Yang

dari Bekerja dengan Komputer 2 – 49

(4)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Kerja 2 – 51

2.5.1 Pencahayaan 2 – 52

2.5.2 Temperatur 2 – 55

2.5.3 Kelembaban 2 – 57

2.5.4 Warna 2 – 58

2.6 Ruang Pandang 2 – 59

2.6.1 Daerah Pandang Vertikal 2 – 60

2.6.2 Daerah Pandang Horisontal 2 – 60

2.7 Konseptual Ruang Kelas 2 – 62

2.8 Pemilihan Konsep 2 – 63

2.8.1 Penilaian Konsep (Scoring Concept) 2 – 63

2.8.2 Penjumlahan Kriteria Terbaik 2 – 65

2.9 Analisa Desain Terhadap Suatu Rancangan 2 – 65

2.10 Analisa Nilai 2 – 65

2.11 Perancangan Mouse dan Keyboard 2 – 66

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Penelitian Pendahuluan 3 – 2

3.2. Studi Literatur 3 – 3

3.3. Identifikasi Masalah 3 – 3

3.4. Perumusan Masalah 3 – 3

3.5. Pembatasan Masalah dan Asumsi 3 – 4

3.6. Tujuan Penelitian 3 – 5

3.7. Pengumpulan Data 3 – 6

3.8. Pengolahan Data 3 – 7

3.9. Analisis Data 3 – 10

3.10. Usulan Perancangan Dan Analisis 3 – 12

3.11. Kesimpulan dan Saran 3 – 12

(5)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

4.1 Data Umum TK. Maria Bintang Laut 4 – 1

4.1.1 Sejarah Singkat TK Maria Bintang Laut 4 – 1

4.1.2 Struktur Organisasi TK Maria Bintang Laut 4 – 3

4.1.3 Sejarah Singkat Laboratorium Komputer 4 – 4

4.2 Data Umum Ruangan Laboratorium Komputer

TK Maria Bintang Laut 4 – 4

4.2.1 Deskripsi Singkat Ruangan Laboratorium Komputer 4 – 4

4.2.2 Deskripsi dan Spesifikasi Setiap Fasilitas

Di Ruangan Laboratorium Komputer 4 – 6

4.2.2.1 Fasilitas Fisik Terpasang 4 – 7

4.2.2.1.1 Pintu 4 – 7

4.2.2.1.2 Jendela 4 – 10

4.2.2.1.3 Papan Tulis Whiteboard 4 – 13

4.2.2.2 Fasilitas Tidak Terpasang 4 – 14

4.2.2.2.1 Meja Komputer Pengajar dan Siswa 4 – 14

4.2.2.2.2 Kursi Komputer Pengajar dan Siswa 4 – 18

4.2.3 Panggung di Laboratorium Komputer 4 – 20

4.2.4 Data Lingkungan Fisik Ruangan Laboratorium Komputer 4 – 22

4.2.4.1 Pencahayaan 4 – 22

4.2.4.2 Temperatur dan Kelembaban 4 – 25

4.2.4.3 Kebisingan 4 – 26

4.2.4.4 Warna Cat Tembok Ruangan Laboratorium 4 – 26

4.2.5 Kesehatan dan Keselamatan Kerja 4 – 27

4.2.6 Data Anthropometri 4 – 27

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1 Pengolahan Data Anthropometri Statis 5 – 1

5.2 Analisis Hasil Wawancara Terhadap Pengajar 5 – 5

5.3 Analisis Data Anthropometri Statis 5 – 5

(6)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

5.4.1 Analisis Fasilitas Fisik Terpasang 5 – 7

5.4.1.1 Pintu 5 – 7

5.4.1.1.1 Analisis Tinggi Pintu 5 – 9

5.4.1.1.2 Analisis Panjang Pintu 5 – 9

5.4.1.1.3 Analisis Tinggi Pegangan Pintu 5 – 10

5.4.1.2 Jendela 5 – 11

5.4.1.3 Analisis Papan Whiteboard 5 – 11

5.4.1.3.1 Analisis Tinggi Papan Whiteboard 5 – 14

5.4.1.3.1.1 Analisis Tinggi Papan Whiteboard

dibandingkan dengan Data Anthropometri 5 – 14

5.4.1.3.1.2 Analisis Tinggi Papan Whiteboard

dibandingkan dengan Sudut Pandang

Horisontal 5 – 14

5.4.1.3.1.3 Analisis Tinggi Papan Whiteboard

dibandingkan dengan Sudut Pandang

Vertikal 5 – 16

5.4.2 Analisis Fasilitas Fisik Tidak Terpasang 5 – 18

5.4.2.1 Analisis Meja Komputer Pengajar 5 – 18

5.4.2.1.1 Analisis Panjang Meja Komputer 5 – 20

5.4.2.1.2 Analisis Lebar Meja Komputer 5 – 20

5.4.2.1.3 Analisis Tinggi Meja Keyboard dari Lantai 5 – 21

5.4.2.1.4 Analisis Tempat Monitor, keyboard dan CPU 5 – 21

5.4.2.2 Analisis Meja Komputer Siswa 5 – 22

5.4.2.2.1 Analisis Panjang Meja Komputer 5 – 24

5.4.2.2.2 Analisis Lebar Meja Komputer 5 – 24

5.4.2.2.3 Analisis Tinggi Meja Keyboard dari Lantai 5 – 25

5.4.2.2.4 Analisis Tempat Monitor, keyboard dan CPU 5 – 26

5.4.2.3 Analisis Kursi Pengajar 5 – 27

5.4.2.3.1 Analisis Panjang Alas Kursi 5 – 29

(7)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

5.4.2.3.3 Analisis Tinggi Alas Kursi dari Lantai 5 – 30

5.4.2.3.4 Analisis Panjang Sandaran Kursi 5 – 30

5.4.2.3.5 Analisis Tinggi Sandaran Kursi 5 – 31

5.4.2.4 Analisis Kursi Siswa 5 – 32

5.4.2.4.1 Analisis Panjang Alas Kursi 5 – 34

5.4.2.4.2 Analisis Lebar Alas Kursi 5 – 34

5.4.2.4.3 Analisis Tinggi Alas Kursi 5 – 35

5.4.2.4.4 Analisis Panjang Sandaran Kursi 5 – 36

5.4.2.4.5 Analisis Tinggi Sandaran Kursi 5 – 36

5.5 Analisis Lingkungan Fisik 5 – 37

5.5.1 Analisis Pencahayaan 5 – 37

5.5.2 Analisis Temperatur dan kelembaban 5 – 39

5.5.3 Analisis Kebisingan 5 – 40

5.5.4 Analisis Warna 5 – 41

5.6 Analisis Kemiringan Monitor yang Digunakan 5 – 41

5.7 Analisis Tingkat Keamanan Dalam Ruangan Laboratorium 5 – 41

5.8 Analisis Tataletak dan Desain Ruangan serta Peralatan

Laboratorium Komputer 5 – 42

5.8.1 Analisis Tataletak Fasilitas Terpasang 5 – 44

5.8.1.1 Analisis Tataletak Pintu 5 – 44

5.8.1.2 Analisis Tataletak Jendela 5 – 45

5.8.1.3 Analisis Tataletak Papan Whiteboard 5 – 45

5.8.1.3.1 Analisis Posisi Vertikal 5 – 45

5.8.1.3.2 Analisis Posisi Horisontal 5 – 46

5.8.2 Analisis Tataletak Fasilitas Fisik Tidak Terpasang 5 – 47

5.8.2.1 Analisis Tata Letak Meja Komputer dan Kursi Siswa 5 – 47

5.8.2.2 Analisis Tata Letak Meja Komputer dan Kursi

Pengajar 5 – 48

5.9 Analisis Tataletak Panggung 5 –48

(8)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

5.10.1 Analisis Tombol Click 5 – 52

5.10.2 Analisis Tombol RightClick 5 – 52

5.10.3 Analisis Lebar Mouse 5 – 53

5.10.4 Analisis Panjang Mouse 5 – 54

5.11 Analisis Keyboard 5 – 55

BAB 6 PERANCANGAN DAN ANALISIS HASIL RANCANGAN

6.1 Perancangan dan Analisis Fasilitas Fisik Tidak Terpasang 6 – 1

6.1.1 Perancangan dan Analisis Meja Komputer Siswa 6 – 1

6.1.1.1 Hasil Perancangan Meja Komputer Siswa 6 – 4

6.1.1.1.1 Rancangan Meja Komputer Siswa Alternatif 1 6 – 4

6.1.1.1.2 Rancangan Meja Komputer Siswa Alternatif 2 6 – 8

6.1.1.2 Analisa Nilai 6 – 11

6.1.1.2.1 Analisis Nilai Rancangan Meja Komputer

Siswa Alternatif 1 6 – 11

6.1.1.2.2 Analisis Nilai Rancangan Meja Komputer

Siswa Alternatif 2 6 – 12

6.1.1.3 Analisis Kelebihan dan Kekurangan 6 – 13

6.1.1.4 Pemilihan Alternatif Rancangan Terbaik 6 – 15

6.1.2 Perancangan dan Analisis Meja Komputer Pengajar 6 – 21

6.1.2.1 Hasil Perancangan Meja Komputer Pengajar 6 – 24

6.1.2.1.1 Rancangan Meja Komputer Pengajar Alternatif 1 6 – 24

6.1.2.1.2 Rancangan Meja Komputer Pengajar Alternatif 2 6 – 28

6.1.2.2 Analisis Nilai 6 – 32

6.1.2.2.1 Analisis Nilai Rancangan Meja Komputer Pengajar

Alternatif 1 6 – 32

6.1.2.2.2 Analisis Nilai Rancangan Meja Komputer Pengajar

Alternatif 2 6 – 33

(9)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

6.1.2.4 Pemilihan Alternatif Rancangan Terbaik 6 – 36

6.1.3 Perancangan dan Analisis Kursi Komputer Siswa 6 – 42

6.1.3.1 Hasil Perancangan Kursi Komputer Siswa 6 – 44

6.1.3.1.1 Rancangan Kursi Komputer Siswa Alternatif 1 6 – 44

6.1.3.1.2 Rancangan Kursi Komputer Siswa Alternatif 2 6 – 47

6.1.3.2 Analisa Nilai 6 – 50

6.1.3.2.1 Analisis Nilai Rancangan Kursi Komputer Siswa

Alternatif 1 6 – 50

6.1.3.2.2 Analisis Nilai Rancangan Kursi Komputer Siswa

Alternatif 2 6 – 50

6.1.3.3 Analisis Kelebihan dan Kekurangan 6 – 51

6.1.3.4 Pemilihan Alternatif Rancangan Terbaik 6 – 52

6.1.4 Perancangan dan Analisis Kursi Komputer Pengajar 6 – 59

6.1.4.1 Hasil Perancangan Kursi Komputer Pengajar 6 – 61

6.1.4.1.1 Rancangan Kursi Komputer Pengajar Alternatif 1 6 – 61

6.1.4.1.2 Rancangan Kursi Komputer Pengajar Alternatif 2 6 – 65

6.1.4.2 Analisa Nilai 6 – 68

6.1.4.2.1 Analisis Nilai Rancangan Kursi Komputer Pengajar

Alternatif 1 6 – 68

6.1.4.2.2 Analisis Nilai Rancangan Kursi Komputer Pengajar

Alternatif 2 6 – 68

6.1.4.3 Analisis Kelebihan dan Kekurangan 6 – 69

6.1.4.4 Pemilihan Alternatif Rancangan Terbaik 6 – 71

6.1.5 Perancangan dan Analisis Mouse Komputer Siswa 6 – 77

6.1.5.1 Hasil Perancangan Mouse Komputer Siswa 6 – 77

6.1.5.1.1 Rancangan Mouse Komputer Siswa Alternatif 1 6 – 77

6.1.5.1.2 Rancangan Mouse Komputer Siswa Alternatif 2 6 – 83

6.1.5.1.3 Rancangan Mouse Komputer Siswa Alternatif 3 6 – 88

6.1.5.2 Analisa Nilai 6 – 93

(10)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Alternatif 1 6 – 93

6.1.5.2.2 Analisis Nilai Rancangan Mouse Komputer Siswa

Alternatif 2 6 – 93

6.1.5.2.3 Analisis Nilai Rancangan Mouse Komputer Siswa

Alternatif 3 6 – 94

6.1.5.3 Analisa Kelebihan dan Kekurangan 6 – 94

6.1.5.3.1 Kelebihan dan Kekurangan Mouse Alternatif 1 6 – 94

6.1.5.3.2 Kelebihan dan Kekurangan Mouse Alternatif 2 6 – 96

6.1.5.3.3 Kelebihan dan Kekurangan Mouse Alternatif 3 6 – 97

6.1.5.4 Pemilihan Alternatif Rancangan Terbaik 6 – 97

6.1.6 Perancangan dan Analisis Keyboard Komputer Siswa 6 – 108

6.1.6.1 Hasil Perancangan Keyboard Komputer Siswa 6 – 109

6.1.6.1.1 Rancangan Keyboard Komputer Siswa Alternatif 1 6 – 109

6.1.6.1.2 Rancangan Keyboard Komputer Siswa Alternatif 2 6 – 113

6.1.6.2 Analisa Nilai 6 – 117

6.1.6.2.1 Analisis Nilai Rancangan Keyboard Komputer Siswa

Alternatif 1 6 – 117

6.1.6.2.2 Analisis Nilai Rancangan Keyboard Komputer Siswa

Alternatif 2 6 – 117

6.1.6.3 Analisa Kelebihan dan Kekurangan 6 – 118

6.1.6.4 Pemilihan Alternatif Rancangan Terbaik 6 – 119

6.1.7 Perancangan Meja LCD 6 – 127

6.1.7.1 Penentuan Data dan Harga Yang Diperlukan dalam

Perancangan 6 – 127

6.1.7.2 Hasil Perancangan Meja LCD 6 – 129

6.1.7.3 Analisa Nilai 6 – 131

6.1.7.4 Analisis Kelebihan dan Kekurangan 6 – 132

6.1.8 Perancangan dan Analisis Panggung 6 – 132

6.1.8.1 Hasil Perancangan Panggung 6 – 134

(11)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

6.1.8.3 Analisis Kelebihan dan Kekurangan 6 – 135

6.2 Perancangan Tataletak 6 – 136

6.2.1 Perancangan Tataletak Setempat Stasiun Komputer 6 – 136

6.2.1.1 Meja Komputer Siswa 6 – 136

6.2.1.2 Meja Komputer Pengajar 6 – 138

6.2.2 Perancangan Tataletak Keseluruhan Ruangan

Laboratorium Komputer 6 – 140

6.2.2.1 Perancangan Tataletak Keseluruhan Secara Horisontal 6 – 140

6.2.2.1.1 Perancangan Tataletak Horisontal Alternatif 1 6 – 140

6.2.2.1.2 Perancangan Tataletak Horisontal Alternatif 2 6 – 144

6.2.2.1.3 Perancangan Tataletak Horisontal Alternatif 3 6 – 149

6.2.2.1.4 Perancangan Tataletak Horisontal Alternatif 4 6 – 154

6.2.2.1.5 Pemilihan Alternatif Rancangan Tataletak

Keseluruhan Secara Horisontal Terbaik 6 – 159

6.2.2.2 Perancangan Tataletakl Keseluruhan Secara Vertikal 6 – 164

6.3 Analisis Posisi Pemegangan Mouse hasil Rancangan 6 – 168

6.3.1 Rancangan Mouse Alternatif 1 6 – 168

6.3.2 Rancangan Mouse Alternatif 2 6 – 170

6.3.3 Rancangan Mouse Alternatif 3 6 – 171

6.4 Perancangan dan Analisis Lingkungan Fisik 6 – 173

6.4.1 Kebisingan 6 – 173

6.4.2 Warna 6 - 173

6.6 Usulan K3 6 – 174

6.7 Manajemen Pemeliharaan Ruangan 6 - 175

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan 7 – 1

7.2 Saran 7 – 5

(12)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN

KOMENTAR DOSEN PENGUJI DATA PENULIS

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1 Ketinggian huruf yang disarankan untuk berbagai macam 2 – 6

stroke width-to-height ratio pada jarak yang berbeda

2.2 Perhitungan Persentil Cara Lengkap 2 – 22

2.3 Standar Pencahayaan Untuk Ruang Kerja 2 – 54

2.4 Rekomendasi Illuminasi Pelayanan untuk Berbagai Macam

Pekerjaan 2 – 55

2.5 Efek Psikologis Warna 2 – 59

2.6 Tabel Analisis Penilaian Konsep 2 – 64

4.1 Spesifikasi Pintu 4 – 10

4.2 Spesifikasi Jendela Fleksibel Kecil 4 – 11

4.3 Spesifikasi Jendela Fleksibel Besar 4 – 13

4.4 Spesifikasi Whiteboard 4 – 14

4.5 Spesifikasi Meja Komputer Siswa 4 – 17

4.6 Spesifikasi Monitor Komputer Siswa 4 – 17

(13)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

4.8 Spesifikasi Mouse Komputer Siswa 4 – 17

4.9 Spesifikasi CPU Komputer Siswa 4 – 18

4.10 Spesifikasi Kursi Komputer Siswa 4 – 20

4.11 Spesifikasi Panggung 4 – 22

4.12 Hasil Pengukuran Pencahayaan dengan Luxmeter 4 – 24

4.13 Temperatur dan kelembaban Ruangan Hari ke-1 4 – 25

4.14 Temperatur dan kelembaban Ruangan Hari ke-2 4 – 25

4.15 Temperatur dan kelembaban Ruangan Hari ke-3 4 - 25

4.16 Intensitas Kebisingan Ruangan Hari ke-1 4 – 26

4.17 Intensitas Kebisingan Ruangan Hari ke-2 4 – 26

4.18 Intensitas Kebisingan Ruangan Hari ke-3 4 – 26

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

5.1 Hasil Perhitungan Uji Kenormalan Data 5 – 2

5.2 Hasil Perhitungan Uji Keseragaman Data 5 – 3

5.3 Hasil Perhitungan Uji Kecukupan Data 5 – 4

5.4 Hasil Perhitungan Persentil 5 – 6

5.5 Spesifikasi Pintu dari Data Anthropometri 5 – 8

5.6 Kelebihan dan Kekurangan Jendela 5 – 11

5.7 Kelebihan dan Kekurangan Whiteboard 5 – 13

5.8 Spesifikasi Tinggi Whiteboard dari Lantai Hasil

Pengolahan Data Anthropometri 5 – 13

5.9 Hasil Perhitungan Sudut Pandang Horisontal 5 – 15

5.10 Kelebihan dan Kekurangan Meja Komputer Pengajar 5 – 18

5.11 Spesifikasi Meja Komputer Pengajar Hasil Pengolahan

Data Anthropometri 5 – 19

5.12 Kelebihan dan Kekurangan Meja Komputer Siswa 5 – 22

(14)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Data Anthropometri 5 – 23

5.14 Kelebihan dan Kekurangan Kursi Komputer Pengajar 5 – 27

5.15 Spesifikasi Kursi Pengajar Hasil Pengolahan Data

Anthropometri 5 – 28

5.16 Kelebihan dan Kekurangan Kursi Komputer Siswa 5 – 33

5.17 Spesifikasi Kursi Siswa Hasil Pengolahan Data

Anthropometri 5 – 33

5.18 Hasil Pengukuran Pencahayaan dengan Luxmeter 5 – 38

5.19 Temperatur dan kelembaban Ruangan Hari ke-1 5 – 39

5.20 Temperatur dan kelembaban Ruangan Hari ke-2 5 – 39

5.21 Temperatur dan kelembaban Ruangan Hari ke-3 5 - 39

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

5.22 Spesifikasi Mouse Komputer Siswa Hasil Pengolahan Data 5 – 51

Anthropometri

5.23 Rangkuman Hasil Analisis 5 – 57

6.1 Dimensi Rancangan Meja Komputer Siswa Alternatif 1 6 – 6

6.2 Dimensi Rancangan Meja Komputer Siswa Alternatif 2 6 – 10

6.3 Kelebihan dari Rancangan Meja Komputer Siswa

Alternatif 1 dan 2 6 – 14

6.4 Kekurangan dari Rancangan Meja Komputer Siswa

Alternatif 1 dan 2 6 – 14

6.5 Keterangan Bobot Berdasarkan Kriteria 6 – 15

6.6 Keterangan Nilai Rating Tiap Produk 6 – 15

6.7 Concept Scoring Meja Komputer Siswa 6 – 16

6.8 Penjumlahan Kriteria Terbaik Meja Komputer Siswa 6 – 19

6.9 Dimensi Rancangan Meja Komputer Pengajar

(15)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

6.10 Dimensi Rancangan Meja Komputer Pengajar

Alternatif 2 6 – 31

6.11 Kelebihan dari Rancangan Meja Komputer Pengajar

Alternatif 1 dan 2 6 – 35

6.12 Kekurangan dari Rancangan Meja Komputer Pengajar

Alternatif 1 dan 2 6 – 36

6.13 Keterangan Bobot Berdasarkan Kriteria 6 – 37

6.14 Keterangan Nilai Rating Tiap Produk 6 – 37

6.15 Concept Scoring Meja Komputer Pengajar 6 – 37

6.16 Penjumlahan Kriteria Terbaik Meja Komputer Pengajar 6 – 40

6.17 Dimensi Rancangan Kursi Komputer Siswa Alternatif 1 6 – 46

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

6.18 Dimensi Rancangan Kursi Komputer Siswa Alternatif 2 6 – 49

6.19 Kelebihan dari Rancangan Kursi Komputer Siswa

Alternatif 1 dan 2 6 – 51

6.20 Kekurangan dari Rancangan Kursi Komputer Siswa

Alternatif 1 dan 2 6 – 52

6.21 Keterangan Bobot Berdasarkan Kriteria 6 – 53

6.22 Keterangan Nilai Rating Tiap Produk 6 – 53

6.23 Concept Scoring Kursi Komputer Siswa 6 – 54

6.24 Penjumlahan Kriteria Terbaik Kursi Komputer Siswa 6 – 57

6.25 Dimensi Rancangan Kursi Pengajar Alternatif 1 6 – 63

6.26 Dimensi Rancangan Kursi Pengajar Alternatif 2 6 – 67

6.27 Kelebihan dari Rancangan Kursi Komputer Pengajar

Alternatif 1 dan 2 6 – 69

6.28 Kekurangan dari Rancangan Kursi Komputer Pengajar

(16)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

6.29 Keterangan Bobot Berdasarkan Kriteria 6 – 71

6.30 Keterangan Nilai Rating untuk Tiap Nilai Produk 6 – 71

6.31 Concept Scoring Kursi Pengajar 6 – 72

6.32 Penjumlahan Kriteria Terbaik Kursi Pengajar 6 – 75

6.33 Dimensi Rancangan Mouse Komputer Siswa Alternatif 1 6 – 82

6.34 Dimensi Rancangan Mouse Komputer Siswa Alternatif 2 6 – 86

6.35 Dimensi Rancangan Mouse Komputer Siswa Alternatif 3 6 – 91

6.36 Kelebihan dari Rancangan Mouse Komputer Siswa

Alternatif 1 6 – 95

6.37 Kekurangan dari Rancangan Mouse Komputer Siswa

Alternatif 1 6 – 95

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

6.38 Kelebihan dari Rancangan Mouse Komputer Siswa

Alternatif 2 6 – 96

6.39 Kekurangan dari Rancangan Mouse Komputer Siswa

Alternatif 2 6 – 96

6.40 Kelebihan dari Rancangan Mouse Komputer Siswa

Alternatif 3 6 – 97

6.41 Kekurangan dari Rancangan Mouse Komputer Siswa

Alternatif 3 6 – 97

6.42 Keterangan Bobot Berdasarkan Kriteria 6 – 98

6.43 Keterangan Nilai Rating untuk Tiap Nilai Produk 6 – 98

6.44 Concept Scoring Mouse Komputer Siswa 6 – 99

6.45 Penjumlahan Kriteria Terbaik Mouse Komputer Siswa 6 – 103

6.46 Hasil Tanya Pendapat Siswa Terhadap Rancangan Mouse 6 – 107

6.47 Dimensi Rancangan Keyboard Komputer Siswa Alternatif 1 6 – 113

(17)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

6.49 Kelebihan dari Rancangan Keyboard Komputer Siswa

Alternatif 1 dan 2 6 – 118

6.50 Kekurangan dari Rancangan Keyboard Komputer Siswa

Alternatif 1 dan 2 6 – 119

6.51 Keterangan Bobot Berdasarkan Kriteria 6 – 120

6.52 Keterangan Nilai Rating untuk Tiap Produk 6 – 120

6.53 Concept Scoring Keyboard Komputer Siswa 6 – 120

6.54 Penjumlahan Kriteria Terbaik Keyboard Komputer Siswa 6 - 124

6.55 Dimensi Meja LCD 6 – 131

6.56 Kelebihan dan Kekurangan Meja LCD 6 – 132

6.57 Kelebihan dan Kekurangan Panggung 6 – 136

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

6.58 Jarak Gang Tataletak Alternatif 1 6 – 142

6.59 Hasil Perhitungan Sudut Pandang Horisontal Tataletak

Alternatif 1 6 – 143

6.60 Jarak Gang Tataletak Alternatif 2 6 – 146

6.61 Hasil Perhitungan Sudut Pandang Horisontal Tataletak

Alternatif 2 6 – 147

6.62 Jarak Gang Tata Letak Alternatif 3 6 – 151

6.63 Hasil Perhitungan Sudut Pandang Horisontal Tataletak

Alternatif 3 6 – 153

6.64 Jarak Gang Tata Letak Alternatif 4 6 – 156

6.65 Hasil Perhitungan Sudut Pandang Horisontal Tataletak

Alternatif 4 6 – 157

6.66 Keterangan Bobot Berdasarkan Kriteria 6 – 159

6.67 Keterangan Nilai Rating untuk Tiap Produk 6 – 159

(18)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

6.69 Penjumlahan Kriteria Terbaik Tataletak Laboratorium

Komputer 6 - 162

6.70 Perhitungan Sudut Pandang Vertikal (Persentil Maksimum) 6 – 166

6.71 Perhitungan Sudut Pandang Vertikal (Persentil Minimum) 6 – 166

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Perbandingan with-to-height ratio 2 – 6

2.2 Posisi Monitor ke Mata 2 – 23

2.3 Pembagian Tiga Daerah pada Meja Komputer 2 – 24

2.4 Posisi Keyboard dan Mouse 2 – 26

2.5 Posisi Tangan yang Salah dan Benar dalam Menggunakan

Keyboard dan Mouse 2 – 26

2.6 Jenis MouseTrackball 2 – 27

2.7 Enhanced Optical Mouse 2 – 28

2.8 Joystick Mouse 2 – 28

2.9 Perific Mouse 2 – 28

2.10 Laser Cordless Mouse 2 – 29

2.11 Kids Mouse 2 – 29

2.12 Finger Mouse 2 – 29

2.13 Standard Keyboard 2 – 31

(19)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

2.15 Encrypted Wireless 2 – 32

2.16 Flexible Pordable UltraSlim 2 – 33

2.17 Mini Keyboard With built in Trackball 2 – 33

2.18 Kinesis Keyboard 2 – 33

2.19 Comfort Lowered Keyboard 2 – 34

2.20 Multynedia Keyboard 2 – 34

2.21 Roll Keyboard 2 – 34

2.22 Data Hand Keyboard 2 – 35

2.23 Garming Keyboard 2 – 35

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.24 Illuminated Keyboard 2 – 35

2.25 Sudut Monitor dengan Sumber Cahaya 2 – 40

2.26 Sikap Duduk yang Nyaman Untuk Bekerja dengan Komputer 2 – 42

2.27 Posisi Tangan dan Pergelangan Tangan 2 – 43

2.28 Anatomi Tangan 2 – 44

2.29 Posisi Pemegangan Mouse Yang Salah 2 – 45

2.30 Posisi Pengetikan Yang Salah 2 – 45

2.31 Tekanan Pada Median Nerve 2 – 46

2.32 Cumulative Trauma Disorders 2 – 47

2.33 Repetitive Strain Injuries 2 – 48

2.34 Carpal Tunnel Syndrome 2 – 49

2.35 Arm Rest 2 – 49

2.36 Area Kerja Komputer yang Ergonomis 2 – 51

2.37 Temperatur dan Pengaruhnya Terhadap Kondisi Tubuh 2 – 56

(20)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

2.39 Daerah Kenyamanan Berdasarkan Temperatur dan

Kelembaban 2 – 58

2.40 Daerah Pandangan Tanpa Menggerakkan Kepala dan Badan 2 – 60

2.41 Daerah Pandang Horisontal Menurut John Croney 2 – 61

2.42 Jarak Baris Pertama Dengan Papan Tulis 2 – 62

3.1 Diagram Aliran Penelitian 3 – 1

3.2 Kerangka Pengolahan Data 3 – 8

3.3 Flowchart Patokan 3 – 11

3.4 Sumbu Ordinat 3 – 12

4.1 Struktur Organisasi TK MBL 4 – 3

4.2 Denah Ruangan Laboratorium Komputer Sekarang 4 – 6

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

4.3 Foto Pintu TK MBL 4 – 8

4.4 Pintu TK MBL Tampak Belakang 4 – 9

4.5 Pintu TK MBL Tampak Depan 4 – 10

4.6 Foto Jendela Kecil 4 – 11

4.7 Jendela Flaksibel Kecil Tampak Depan 4 – 11

4.8 Foto Jendela Fleksibel Besar 4 – 12

4.9 Jendela Fleksibel Besar Tampak Depan 4 – 12

4.10 Jendela Fleksibel Besar Tampak Belakang 4 – 12

4.11 Foto Whiteboard 4 – 13

4.12 Whiteboard Tampak Depan 4 – 14

4.13 Foto Meja Komputer Siswa 4 – 15

4.14 Meja Komputer Siswa Tampak Atas 4 – 15

4.15 Meja Komputer Siswa Tampak Depan 4 – 16

4.16 Meja Komputer Siswa Tampak Samping 4 – 16

(21)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

4.18 Kursi Siswa Tampak Depan 4 – 19

4.19 Kursi Siswa Tampak Samping 4 – 19

4.20 Sandaran Kursi Siswa 4 – 19

4.21 Alas Duduk Kursi Siswa 4 – 20

4.22 Panggung Tampak Atas 4 – 21

4.23 Panggung Tampak Depan 4 – 21

4.24 Panggung Tampak Samping 4 – 21

4.25 Tataletak Lampu Neon 4 – 23

5.1 Grafik Daerah Pandang Horisontal 5 – 16

5.2 Pandangan Samping Aktual Siswa pada Laboratorium 5 – 18

5.3 Foto Ruangan Laboratorium Komputer Sekarang 5 – 43

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

5.4 Ruangan Laboratorium Tampak Atas 5 – 44

5.5 Tataletak Fasilitas Fisik Terpasang Tampak Atas 5 – 47

5.6 Posisi Pemegangan Mouse Yang Salah 5 – 50

6.1 Meja Komputer Siswa Alternatif 1 6 – 4

6.2 Rancangan Meja Komputer Siswa Alternatif 1 Tampak Atas 6 – 5

6.3 Rancangan Meja Komputer Siswa Alternatif 1 Tampak

Depan 6 – 5

6.4 Rancangan Meja Komputer Siswa Alternatif 1 Tampak

Samping 6 – 6

6.5 Meja Komputer Siswa Alternatif 2 6 – 8

6.6 Rancangan Meja Komputer Siswa Alternatif 2 Tampak Atas 6 – 8

6.7 Rancangan Meja Komputer Siswa Alternatif 2 Tampak

Depan 6 – 9

6.8 Rancangan Meja Komputer Siswa Alternatif 2 Tampak

(22)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

6.9 Meja Komputer Pengajar Alternatif 1 6 – 24

6.10 Rancangan Meja Komputer Pengajar Alternatif 1 Tampak

Atas 6 – 25

6.11 Rancangan Meja Komputer Pengajar Alternatif 1 Tampak

Depan 6 – 25

6.12 Rancangan Meja Komputer Pengajar Alternatif 1 Tampak

Samping 6 – 26

6.13 Meja Komputer Pengajar Alternatif 2 6 – 28

6.14 Rancangan Meja Komputer Pengajar Alternatif 2 Tampak

Atas 6 – 29

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

6.15 Rancangan Meja Komputer Pengajar Alternatif 2 Tampak

Depan 6 – 29

6.16 Rancangan Meja Komputer Pengajar Alternatif 2 Tampak

Samping 6 – 30

6.17 Kursi Komputer Siswa Alternatif 6 – 44

6.18 Rancangan Kursi Komputer Siswa Alternatif 1 Tampak

Atas 6 – 44

6.19 Rancangan Kursi Komputer Siswa Alternatif 1 Tampak

Depan 6 – 45

6.20 Rancangan Kursi Komputer Siswa Alternatif 1 Tampak

Samping 6 – 45

6.21 Kursi Komputer Siswa Alternatif 2 6 – 47

6.22 Rancangan Kursi Komputer Siswa Alternatif 2 Tampak

Atas 6 – 47

(23)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Depan 6 – 48

6.24 Rancangan Kursi Komputer Siswa Alternatif 2 Tampak

Samping 6 – 48

6.25 Kursi Komputer Pengajar Alternatif 1 6 – 61

6.26 Rancangan Kursi Komputer Pengajar Alternatif 1 Tampak

Atas 6 – 62

6.27 Rancangan Kursi Komputer Pengajar Alternatif 1 Tampak

Depan 6 – 62

6.28 Rancangan Kursi Komputer Pengajar Alternatif 1 Tampak

Samping 6 – 63

6.29 Kursi Komputer Pengajar Alternatif 2 6 – 65

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

6.30 Rancangan Kursi Komputer Pengajar Alternatif 2 Tampak

Atas 6 – 65

6.31 Rancangan Kursi Komputer Pengajar Alternatif 2

Tampak Depan 6 – 66

6.32 Rancangan Kursi Komputer Pengajar Alternatif 2

Tampak Samping 6 – 66

6.33 Rancangan Mouse Siswa Alternatif 1 6 – 80

6.34 Rancangan Mouse Siswa Alternatif 1 Tampak Atas 6 – 80

6.35 Rancangan Mouse Siswa Alternatif 1 Tampak Depan 6 – 81

6.36 Rancangan Mouse Siswa Alternatif 1 Tampak Belakang 6 – 81

6.37 Rancangan Mouse Siswa Alternatif 2 6 – 85

6.38 Rancangan Mouse Siswa Alternatif 2 Tampak Atas 6 – 85

6.39 Rancangan Mouse Siswa Alternatif 2 Tampak Samping 6 – 86

6.40 Pembengkokan Lengan dan Pergelangan Tangan

(24)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

6.41 Rancangan Mouse Siswa Alternatif 3 6 – 89

6.42 Rancangan Mouse Siswa Alternatif 3 Tampak Atas 6 – 90

6.43 Rancangan Mouse Siswa Alternatif 3 Tampak Samping 6 – 90

6.44 Rancangan Mouse Siswa Alternatif 3 Tampak Depan 6 – 91

6.45 Posisi Netral Pergelangan Tangan 6 – 92

6.46 Rancangan Keyboard Siswa Alternatif 1 6 – 111

6.47 Rancangan Keyboard Siswa Alternatif 1 Tampak Atas 6 – 111

6.48 Rancangan Keyboard Siswa Alternatif 1 Tampak Depan 6 – 112

6.49 Rancangan Keyboard Siswa Alternatif 1 Tampak Samping 6 – 112

6.50 Rancangan Keyboard Siswa Alternatif 2 6 – 115

6.51 Rancangan Keyboard Siswa Alternatif 2 Tampak Atas 6 – 115

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

6.52 Rancangan Keyboard Siswa Alternatif 2 Tampak Depan 6 – 116

6.53 Rancangan Keyboard Siswa Alternatif 2 Tampak Samping 6 – 116

6.54 Meja LCD Hasil Perancangan 6 – 129

6.55 Meja LCD Hasil Perancangan Tampak Atas 6 – 129

6.56 Meja LCD Hasil Perancangan Tampak Depan 6 – 130

6.57 Meja LCD Hasil Perancangan Tampak Samping 6 – 130

6.58 Panggung Tampak Depan 6 – 134

6.59 Panggung Tampak Atas 6 – 134

6.60 Panggung Tampak Samping 6 – 134

6.61 Tata Letak Setempat Stasiun Kerja Berkomputer siswa 6 – 137

6.62 Tata Letak Setempat Stasiun Kerja Berkomputer Pengajar 6 – 139

6.63 Rancangan Tata letak Keseluruhan Alternatif 1 6 – 141

6.64 Pandangan Horisontal Siswa Meja Nomor 1 Pada Tataletak

Alternatif 1 6 – 142

(25)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

6.66 Rancangan Tata letak Keseluruhan Alternatif 2 6 – 145

6.67 Pandangan Horisontal Siswa Meja Nomor 1 Pada Tataletak

Alternatif 2 6 – 146

6.68 Grafik Daerah Pandang Perancangan Tataletak Alternatif 2 6 – 148

6.69 Rancangan Tata letak Keseluruhan Alternatif 3 6 – 150

6.70 Pandangan Horisontal Siswa Meja Nomor 1 Pada Tataletak

Alternatif 3 6 – 151

6.71 Grafik Daerah Pandang Perancangan Tataletak Alternatif 3 6 – 154

6.72 Rancangan Tata letak Keseluruhan Alternatif 4 6 – 155

6.73 Pandangan Horisontal Siswa Meja Nomor 1 Pada Tataletak

Alternatif 4 6 – 156

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

6.74 Grafik Daerah Pandang Perancangan Tataletak Alternatif 4 6 – 158

6.75 Pandangan Vertikal Siswa yang Duduk pada Baris ke-1 6 – 165

6.76 Grafik Daerah Pandang Vertikal 6 – 167

6.77 Posisi Pemegangan Mouse Alternatif 1 6 – 169

6.78 Posisi Pemegangan Mouse Sekarang 6 – 169

6.79 Posisi Pemegangan Mouse Alternatif 2 6 – 170

6.80 Posisi Pemegangan Mouse Sekarang 6 – 170

6.81 Posisi Pemegangan Mouse Alternatif 3 6 – 171

6.82 Posisi Pemegangan Mouse Sekarang 6 – 172

(26)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1. Pengolahan Data Anthropometri L – 1

2. Data Anthropometri Siswa L – 2

3. Tabel Antropometri Tubuh Manusia L – 3

4. Gambar Anthropometri Tubuh Manusia L – 4

5. Tabel Angka Acak L – 5

6. Tabel kurva Normal L – 6

7. Tabel Chi-Square L – 7

8. Tabel Recommended Illumination Levels L – 8

9. Daerah Kenyamanan Suhu L – 9

10. Kuesioner Warna L – 10

(27)
(28)

LAMPIRAN 1

(29)

Uji Kenormalan Data

1. Tinggi Bahu Berdiri (TBB)

k = 1 + 3.3 log n = 1 + 3.3 log 100 = 7,6 ≈ 8

c = 2,11

6 , 7

78 94 k

min data max data

= − = −

Tabel Uji kenormalan data manual Tinggi Bahu Berdiri

Interval Kelas Batas Kelas Oi Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2) - P(Z1) Ei Oi gab Ei gab

(

)

Eigab 2 Eigab Oigab−

< 78 < 77,995 0 0 -2,632 0,0000 0,0043 0,0043 0,430 78 - 80,10 77,995 - 80,105 4 -2,632 -2,066 0,0043 0,0192 0,0149 1,490 80,11 - 82,21 80,105 - 82,215 5 -2,066 -1,500 0,0192 0,0668 0,0476 4,760

9 6,68 0,806

82,22 - 84,32 82,215 - 84,325 8 -1,500 -0,933 0,0668 0,1762 0,1094 10,940 8 10,94 0,790 84,33 - 86,43 84,325 - 86,435 15 -0,933 -0,367 0,1762 0,3557 0,1795 17,950 15 17,95 0,485 86,44 - 88,54 86,435 - 88,545 22 -0,367 0,199 0,3557 0,5793 0,2236 22,360 22 22,36 0,006 88,55 - 90,65 88,545 - 90,655 20 0,199 0,765 0,5793 0,7794 0,2001 20,010 20 20,010 0,000 90,66 - 92,76 90,655 - 92,765 18 0,765 1,332 0,7794 0,9082 0,1288 12,880 18 12,88 2,035 92,77 94,87 92,765 94,875 8 1,332 1,898 0,9082 0,9713 0,0631 6,310

> 94,87 > 94,875 0 1,898 0 0,9713 1 0,0287 2,870 8 9,18 0,152

100 100 100 100 4,273

Contoh Perhitungan :

803 , 87 10

63 , 88 ... 75 , 88 65 ., 85 k

xi

(30)

73 , 3 7264 , 3 1 100 ) 803 , 87 5 , 91 ( ... ) 803 , 87 84 ( ) 803 , 87 87 ( 1 N ) x xi

( 2 2 2

36 11 i 2 ≈ = − − + + − + − = − − = σ

=

Z1 = 2,632

726 , 3 803 , 87 995 , 77 S x kelas bawah batas − = − = −

Z2 = 2,066

726 , 3 803 , 87 105 , 80 S x kelas atas batas − = − = −

P(Z2) – P(Z1) = 0,0192– 0,0043 = 0,0149

Ei = (P(Z2) – P(Z1))*∑oi= 0,0149 * 100 = 1,49

− = − + + − =

=

χ 4,273

18 , 9 ) 18 , 9 8 ( ... 68 , 6 ) 68 , 6 9 ( eig ) eig oig

( 2 2 2

2

v = k – r – 1 = 7 – 2 – 1 = 4

05 , 0 = α 49 , 9 ) V , ( 2 = χ α 49 , 9 273 , 4 ) V , ( 2

2 <χ ⇒ <

χ α Data mengikuti distribusi normal

2. Panjang Sandaran (PS)

(31)

c = 0,895 6

, 7

28 8 , 34 k

min data max data

= − =

[image:31.792.144.663.149.353.2]

Tabel Uji kenormalan data manual Panjang Sandaran

Interval Kelas Batas Kelas Oi Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2) - P(Z1) Ei Oi gab Ei gab

(

)

Eigab 2 Eigab Oigab−

< 28 < 27,9995 0 0,000 -1,949 0,0000 0,0256 0,0256 2,560

28 - 28,894 27,9995 - 28,8945 6 -1,949 -1,413 0,0256 0,0793 0,0537 5,370 6 7,93 0,470 28,895 - 29,789 28,8945 - 29,7895 13 -1,413 -0,877 0,0793 0,1894 0,1101 11,010 13 11,01 0,360

29,79 - 30,684 29,7895 - 30,6845 24 -0,877 -0,342 0,1894 0,3669 0,1775 17,750 24 17,75 2,201 30,685 - 31,579 30,6845 - 31,5795 17 -0,342 0,194 0,3669 0,5753 0,2084 20,840 17 20,84 0,708 31,58 - 32,474 31,5795 - 32,4745 15 0,194 0,729 0,5753 0,7673 0,1920 19,200 15 19,20 0,919 32,475 - 33,369 32,4745 - 33,3695 12 0,729 1,265 0,7673 0,8980 0,1307 13,070 12 13,07 0,088

33,37 - 34,264 33,3695 - 34,2645 7 1,265 1,800 0,8980 0,9641 0,0661 6,610 34,265 35,159 34,2645 - 35,1595 6 1,800 2,336 0,9641 0,9904 0,0263 2,630 > 35,159 > 35,1595 0 2,336 0,000 0,9904 1 0,0096 0,960

13 10,20 0,769

100 100 100 100 5,513

Contoh Perhitungan :

256 , 31 10

93 , 31 ... 53 , 31 11 , 32 k

xi

x= ∑ = + + + =

671 , 1

1 100

) 256 , 31 5 , 34 ( ... ) 256 , 31 5 , 32 ( ) 256 , 31 31 ( 1

N ) x xi

( 2 2 2

36

11 i

2

= −

− +

+ −

+ −

= −

− =

(32)

Z1 = 1,949 671 , 1 256 , 31 9995 , 27 S x kelas bawah batas − = − = −

Z2 = 1,413

671 , 1 256 , 31 8945 , 28 S x kelas atas batas − = − = −

P(Z2) – P(Z1) = 0,0793 – 0,0256 = 0,0537

Ei = (P(Z2) – P(Z1))*∑oi= 0,0537 * 100 = 5,37

− = − + + − =

=

χ 5,513

2 , 10 ) 2 , 10 13 ( ... 93 , 7 ) 93 , 7 6 ( eig ) eig oig

( 2 2 2

2

v = k – r – 1 = 7 – 2 – 1 = 4

05 , 0 = α 49 , 9 ) V , ( 2 = χ α 49 , 9 513 , 5 ) V , ( 2 2 < ⇒ χ <

χ α Data mengikuti distribusi normal

3. Tinggi Popliteal (TPO)

k = 1 + 3.3 log n = 1 + 3.3 log 100 = 7,6 ≈ 8

[image:32.792.111.406.116.430.2]

c = 0,6579 0,658 6 , 7 28 33 k min data max data ≈ = − = −

(33)

Interval Kelas Batas Kelas Oi Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2) - P(Z1) Ei Oi gab Ei gab

(

)

Eigab 2 Eigab Oigab−

< 28 < 27,9995 0 0 -2,1395 0,0000 0,0162 0,0162 1,620

28 - 28,657 27,9995 - 28,6575 6 -2,1395 -1,5567 0,0162 0,0594 0,0432 4,320 6 5,94 0,001 28,658 - 29,315 28,6575 - 29,3155 10 -1,5567 -0,9739 0,0594 0,1660 0,1066 10,660 10 10,66 0,041 29,316 - 29,973 29,3155 - 29,9735 18 -0,9739 -0,3911 0,1660 0,3483 0,1823 18,230 18 18,23 0,003 29,974 - 30,631 29,9735 - 30,6315 24 -0,3911 0,1918 0,3483 0,5753 0,2270 22,700 24 22,70 0,074 30,632 - 31,289 30,6315 - 31,2895 17 0,1918 0,7746 0,5753 0,7823 0,2070 20,700 17 20,70 0,661 31,29 - 31,947 31,2895 - 31,9475 11 0,7746 1,3574 0,7823 0,9131 0,1308 13,080 11 13,08 0,331 31,948 - 32,605 31,9475 - 32,6055 13 1,3574 1,9402 0,9131 0,9738 0,0607 6,070

32,606 33,263 32,6055 - 33,2635 1 1,9402 2,523 0,9738 0,9941 0,0203 2,030 > 33,263 >33,2635 0 2,5230 0 0,9941 1 0,0059 0,590

14 8,69 3,245

100 100 100,00 100,00 4,356

Contoh Perhitungan :

415 , 30 10

32 , 30 ... 1 , 31 31 , 30 k

xi

x= ∑ = + + + =

129 , 1

1 100

) 415 , 30 6 . 29 ( ... ) 415 , 30 5 , 31 ( ) 415 , 30 5 . 29 ( 1

N ) x xi

( 2 2 2

36

11 i

2

= −

− +

+ −

+ −

= −

− =

σ

=

Z1 = 2,14

129 , 1

415 , 30 9995 , 27 S

x kelas bawah batas

− = −

(34)

Z2 = 1,557 129

, 1

415 , 30 6575 , 28 S

x kelas atas batas

− = −

= −

P(Z2) – P(Z1) = 0,0594 – 0,0162 = 0,0432

Ei = (P(Z2) – P(Z1))*∑oi= 0,0432 * 100 = 4,32

− = − + + − =

=

χ 4,356

69 , 8

) 69 , 8 14 ( ... 94

, 5

) 94 , 5 6 ( eig

) eig oig

( 2 2 2

2

v = k – r – 1 = 7 – 2 – 1 = 4

05 , 0 = α

49 , 9

) V , (

2 =

χ α

49 , 9 356 , 4

) V , ( 2

2 <χ ⇒ <

(35)

4. Pantat Popliteal (PPO)

k = 1 + 3.3 log n = 1 + 3.3 log 100 = 7,6 ≈ 8

c = 0,855

6 , 7

27 5 , 33 k

min data max data

= − =

Tabel Uji kenormalan data manual Pantat Popliteal

Interval Kelas Batas Kelas Oi Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2) - P(Z1) Ei Oi gab Ei gab

(

)

Eigab 2 Eigab Oigab−

< 27 < 26,9995 0 0 -2,150 0,0000 0,0158 0,0158 1,580

27 - 27,854 26,9995 - 27,8545 7 -2,150 -1,624 0,0158 0,0526 0,0368 3,680 7 5,26 0,576 27,855 - 28,709 27,8545 - 28,7095 9 -1,624 -1,098 0,0526 0,1357 0,0831 8,310 9 8,31 0,057 28,71 - 29,564 28,7095 - 29,5645 13 -1,098 -0,572 0,1357 0,2843 0,1486 14,860 13 14,86 0,233 29,565 - 30,419 29,5645 - 30,4195 24 -0,572 -0,046 0,2843 0,4801 0,1958 19,580 24 19,58 0,998 30,42 - 31,274 30,4195 - 31,2745 15 -0,046 0,480 0,4801 0,6844 0,2043 20,430 15 20,43 1,443 31,275 - 32,129 31,2745 - 32,1295 16 0,480 1,006 0,6844 0,8438 0,1594 15,940 16 15,94 0,000 32,13 - 32,984 32,1295 - 32,9845 10 1,006 1,533 0,8438 0,9370 0,0932 9,320 10 9,320 0,050 32,985 33,839 32,9845 - 33,8395 6 1,533 2,059 0,9370 0,9803 0,0433 4,330

> 33,839 >33,8395 0 2,059 0 0,9803 1 0,0197 1,970 6 6,30 0,014

100 100 100 100 3,371

Contoh Perhitungan :

494 , 30 10

59 , 30 ... 87 , 29 84 , 30 k

xi

x= ∑ = + + + =

625 , 1

1 100

) 494 , 30 33 ( ... ) 494 , 30 30 ( ) 494 , 30 8 , 29 ( 1

N ) x xi

( 2 2 2

36

11 i

2

= −

− + + −

+ −

= −

− =

(36)

Z1 = 2,15 625 , 1 494 , 30 9995 , 26 S x kelas bawah batas − = − = −

Z2 = 1,624

129 , 1 415 , 30 8545 , 27 S x kelas atas batas − = − = −

P(Z2) – P(Z1) = 0,0526 – 0,0158 = 0,0368

Ei = (P(Z2) – P(Z1))*∑oi= 0,0368 * 100 = 3,68

− = − + + − =

=

χ 3,371

3 , 6 ) 3 , 6 6 ( ... 26 , 5 ) 26 , 5 7 ( eig ) eig oig

( 2 2 2

2

v = k – r – 1 = 8 – 2 – 1 = 5

05 , 0 = α 07 , 11 ) V , ( 2 = χ α 07 , 11 371 , 3 ) V , ( 2 2 < ⇒ χ <

χ α Data mengikuti distribusi normal

5. Tebal Paha (TP)

k = 1 + 3.3 log n = 1 + 3.3 log 100 = 7,6 ≈ 8

(37)

Tabel Uji kenormalan data manual Tebal Paha

Interval Kelas Batas Kelas Oi Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2) - P(Z1) Ei Oi gab Ei gab

(

)

Eigab 2 Eigab Oigab−

< 7,5 < 7,4995 0 0 -1,696 0,0000 0,0446 0,0446 4,460

7,5 - 7,960 7,4995 - 7,9605 12 -1,696 -1,233 0,0446 0,1093 0,0647 6,470 12 10,93 0,105 7,961 - 8,421 7,9605 - 8,4215 12 -1,233 -0,771 0,1093 0,2206 0,1113 11,130 12 11,13 0,068 8,422 - 8,882 8,4215 - 8,8825 10 -0,771 -0,308 0,2206 0,3783 0,1577 15,770 10 15,77 2,111 8,883 - 9,343 8,8825 - 9,3435 20 -0,308 0,155 0,3783 0,5636 0,1853 18,530 20 18,53 0,117 9,344 - 9,804 9,3435 - 9,8045 16 0,155 0,618 0,5636 0,7324 0,1688 16,880 16 16,88 0,046 9,805 - 10,265 9,8045 - 10,2655 14 0,618 1,081 0,7324 0,8599 0,1275 12,750 14 12,75 0,123 10,266 - 10,726 10,2655 - 10,7265 9 1,081 1,544 0,8599 0,9382 0,0783 7,830 9 7,830 0,175 10,727 11,187 10,7265 11,1875 7 1,544 2,007 0,9382 0,9778 0,0396 3,960

> 11,187 >11,1875 0 2,007 0 0,9778 1 0,0222 2,220 7 6,180 0,109

100 100 100 100 2,853

Contoh Perhitungan :

189 . 9 10

14 , 9 ... 39 , 9 02 , 9 k

xi

x= ∑ = + + + =

996 , 0

1 100

) 189 , 9 9 ( ... ) 189 , 9 5 , 7 ( ) 189 , 9 8 ( 1

N ) x xi

( 2 2 2

36

11 i

2

= −

− + + −

+ −

= −

− =

σ

=

Z1 = 1,696

996 , 0

189 , 9 4995 , 7 S

x kelas bawah batas

− = −

(38)

Z2 = 1,233 996

, 0

189 , 9 9605 , 7 S

x kelas atas batas

− = −

= −

P(Z2) – P(Z1) = 0,1093– 0,0446 = 0,0647

Ei = (P(Z2) – P(Z1))*∑oi= 0,0647 * 100 = 6,47

− = − + + − =

=

χ 2,853

18 , 6

) 18 , 6 7 ( ... 26

, 5

) 93 , 10 12 ( eig

) eig oig

( 2 2 2

2

v = k – r – 1 = 8 – 2 – 1 = 5

05 , 0 = α

07 , 11

) V , (

2 =

χ α

07 , 11 853 , 2

) V , ( 2

2 <χ ⇒ <

(39)

6. Lebar Pinggul (LP)

k = 1 + 3.3 log n = 1 + 3.3 log 100 = 7,6 ≈ 8

c = 0,7895 0,79 6

, 7

28 34 k

min data max data

≈ =

− =

Interval Kelas Batas Kelas Oi Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2) - P(Z1) Ei Oi gab Ei gab

(

)

Eigab 2 Eigab Oigab−

< 28 < 27,995 0 -1,830 0,0000 0,3360 0,3360 33,600

28 - 28,78 27,995 - 28,785 7 -1,830 -1,317 0,3360 0,0934 -0,2426 -24,260 7 9,34 0,586 28,79 - 29,57 28,785 - 29,575 15 -1,317 -0,804 0,0934 0,2119 0,1185 11,850 15 11,85 0,837 29,58 - 30,36 29,575 - 30,365 17 -0,804 -0,291 0,2119 0,3859 0,1740 17,400 17 17,40 0,009 30,37 - 31,15 30,365 - 31,155 23 -0,291 0,222 0,3859 0,5871 0,2012 20,120 23 20,12 0,412 31,16 - 31,94 31,155 - 31,945 13 0,222 0,735 0,5871 0,7704 0,1833 18,330 13 18,33 1,550 31,95 - 32,73 31,945 - 32,735 11 0,735 1,248 0,7704 0,8944 0,1240 12,400 11 12,40 0,158 32,74 - 33,52 32,735 - 33,525 9 1,248 1,761 0,8944 0,9608 0,0664 6,640

33,53 34,31 33,525 34,315 5 1,761 2,274 0,9608 0,9884 0,0276 2,760 >34,31 >34,315 0 2,274 0,9884 1 0,0116 1,160

14 10,560 1,121

100 100 100,00 100,00 4,674

Contoh Perhitungan :

813 , 30 10

26 , 31 ... 58 , 30 74 , 30 k

xi

x= ∑ = + + + =

54 , 1

1 100

) 813 , 30 5 , 30 ( ... ) 813 , 30 5 , 29 ( ) 813 , 30 5 , 29 ( 1

N ) x xi

( 2 2 2

36

11 i

2

= −

− +

+ −

+ −

= −

− =

(40)

Z1 = 1,83 54

, 1

813 , 30 995 , 27 S

x kelas bawah batas

− = −

= −

Z2 = 1,317

54 , 1

813 , 30 785 , 28 S

x kelas atas batas

− = −

= −

P(Z2) – P(Z1) = 0,0934– 0,336 = - 0,2426

Ei = (P(Z2) – P(Z1))*∑oi= - 0,2426 * 100 = - 24,26

− = − + + − =

=

χ 4,674

56 , 10

) 56 , 10 14 ( ... 34

, 9

) 34 , 9 7 ( eig

) eig oig

( 2 2 2

2

v = k – r – 1 = 7 – 2 – 1 = 4

05 , 0 = α

49 , 9

) V , (

2 =

χ α

49 , 9 674 , 4

) V , ( 2 2

< ⇒

χ <

(41)

7. Tinggi Siku Duduk (TSD)

k = 1 + 3.3 log n = 1 + 3.3 log 100 = 7,6 ≈ 8

c = 1,1447 1,145 6

, 7

5 , 14 2 , 23 k

min data max data

≈ =

− =

Tabel Uji kenormalan data manual Tinggi Siku Duduk

Interval Kelas Batas Kelas Oi Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2) - P(Z1) Ei Oi gab Ei gab

(

)

Eigab 2 Eigab Oigab−

< 14,5 < 14,4995 0 -2,795 0,0000 0,0026 0,0026 0,26 14,5 - 15,644 14,4995 - 15,6445 3 -2,795 -2,186 0,0026 0,0143 0,0117 1,17 15,645 - 16,789 15,6445 - 16,7895 3 -2,186 -1,578 0,0143 0,0571 0,0428 4,28

6 5,71 0,015

16,79 - 17,934 16,7895 - 17,9345 9 -1,578 -0,969 0,0571 0,1660 0,1089 10,89 9 10,89 0,328 17,935 - 19,079 17,9345 - 19,0795 22 -0,969 -0,361 0,1660 0,3594 0,1934 19,34 22 19,34 0,366 19,08 - 20,224 19,0795 - 20,2245 21 -0,361 0,247 0,3594 0,5987 0,2393 23,93 21 23,93 0,359 20,225 - 21,369 20,2245 - 21,3695 19 0,247 0,856 0,5987 0,8051 0,2064 20,64 19 20,64 0,130 21,37 - 22,514 21,3695 - 22,5145 17 0,856 1,464 0,8051 0,9278 0,1227 12,27 17 12,27 1,823 22,515 23,659 22,5145 23,6595 6 1,464 2,073 0,9278 0,9808 0,0530 5,30

>23,659 >23,6595 0 2,073 0,9808 1 0,0192 1,92 6 7,22 0,206

100 100 100 100 3,227

Contoh Perhitungan :

759 , 19 10

64 , 19 ... 49 , 19 81 , 19 k

xi

(42)

882 , 1 1 100 ) 759 , 19 3 , 19 ( ... ) 759 , 19 2 , 23 ( ) 759 , 19 5 , 16 ( 1 N ) x xi

( 2 2 2

36 11 i 2 = − − + + − + − = − − = σ

=

Z1 = 2,795

882 , 1 759 , 19 4995 , 14 S x kelas bawah batas − = − = −

Z2 = 2,186

882 , 1 759 , 19 6445 , 15 S x kelas atas batas − = − = −

P(Z2) – P(Z1) = 0,0143 – 0,0026 = 0,0117

Ei = (P(Z2) – P(Z1))*∑oi= 0,0117 * 100 = 1,17

− = − + + − =

=

χ 3,227

22 , 7 ) 22 , 7 6 ( ... 71 , 5 ) 71 , 5 6 ( eig ) eig oig

( 2 2 2

2

v = k – r – 1 = 7 – 2 – 1 = 4

05 , 0 = α 49 , 9 ) V , ( 2 = χ α 49 , 9 227 , 3 ) V , ( 2

2 <χ ⇒ <

χ α Data mengikuti distribusi normal

8. Tinggi Mata Duduk (TMD)

(43)

c = 1,9079 1,908 6

, 7

5 , 41 56 k

min data max data

≈ =

− =

[image:43.792.112.666.117.433.2]

Tabel Uji kenormalan data manual Tinggi Mata Duduk

Interval Kelas Batas Kelas Oi Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2) - P(Z1) Ei Oi gab Ei gab

(

)

Eigab 2 Eigab Oigab−

< 41,5 < 41,4995 0 -2,225 0,0000 0,0129 0,0129 1,290

41,5 - 43,407 41,4995 - 43,4075 4 -2,225 -1,557 0,0129 0,0594 0,0465 4,650 4 5,94 0,634 43,408 - 45,315 43,4075 - 45,3155 17 -1,557 -0,888 0,0594 0,1867 0,1273 12,730 17 12,73 1,432 45,316 - 47,223 45,3155 - 47,2235 20 -0,888 -0,220 0,1867 0,4129 0,2262 22,620 20 22,62 0,303 47,224 - 49,131 47,2235 - 49,1315 25 -0,220 0,449 0,4129 0,6736 0,2607 26,070 25 26,07 0,044 49,132 - 51,039 49,1315 - 51,0395 26 0,449 1,117 0,6736 0,8810 0,2074 20,740 26 20,74 1,334

51,04 - 52,947 51,0395 - 52,9475 4 1,117 1,786 0,8810 0,9633 0,0823 8,230 52,948 - 54,855 52,9475 - 54,8555 1 1,786 2,454 0,9633 0,9929 0,0296 2,960 54,856 56,763 54,8555 56,7635 3 2,454 3,123 0,9929 0,9991 0,0062 0,620 >56,763 >56,7635 0 3,123 0,9991 1 0,0009 0,090

8 11,90 1,278

100 100 100 100 5,025

Contoh Perhitungan :

851 , 47 10

04 , 48 ... 03 , 48 05 , 48 k

xi

x= ∑ = + + + =

854 , 2

1 100

) 851 , 47 48 ( ... ) 851 , 47 48 ( ) 851 , 47 5 , 44 ( 1

N ) x xi

( 2 2 2

36

11 i

2

= −

− + + −

+ −

= −

− =

(44)

Z1 = 2,225 854 , 2 851 , 47 4995 , 41 S x kelas bawah batas − = − = −

Z2 = 1,557

854 , 2 851 , 47 4075 , 43 S x kelas atas batas − = − = −

P(Z2) – P(Z1) = 0,0594 – 0,0129 = 0,0465

Ei = (P(Z2) – P(Z1))*∑oi= 0,0465 * 100 = 4,65

− = − + + − =

=

χ 5,025

9 , 11 ) 9 , 11 8 ( ... 94 , 5 ) 94 , 5 4 ( eig ) eig oig

( 2 2 2

2

v = k – r – 1 = 6 – 2 – 1 = 3

05 , 0 = α 81 , 7 ) V , ( 2 = χ α 81 , 7 025 , 5 ) V , ( 2 2 < ⇒ χ <

χ α Data mengikuti distribusi normal

9. Tinggi Badan Tegak (TBT)

k = 1 + 3.3 log n = 1 + 3.3 log 100 = 7,6 ≈ 8

(45)

Tabel Uji kenormalan data manual Tinggi Badan Tegak

Interval Kelas Batas Kelas Oi Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2) - P(Z1) Ei Oi gab Ei gab

(

)

Eigab 2 Eigab Oigab−

< 101 < 100,9995 0 -2,461 0,0000 0,0069 0,0069 0,690 101 - 103,894 100,9995 -103,8945 4 -2,461 -1,834 0,0069 0,0336 0,0267 2,670 103,895 - 106,789 103,8945 -106,7895 8 -1,834 -1,206 0,0336 0,1131 0,0795 7,950

12 11,31 0,042

106,79 - 109,684 106,7895 -109,6845 11 -1,206 -0,579 0,1131 0,2810 0,1679 16,790 11 16,79 1,997 109,685 - 112,579 109,6845 -112,5795 28 -0,579 0,049 0,2810 0,5199 0,2389 23,890 28 23,89 0,707 112,58 - 115,474 112,5795 -115,4745 26 0,049 0,676 0,5199 0,7517 0,2318 23,180 26 23,18 0,343 115,475 - 118,369 115,4745 -118,3695 14 0,676 1,304 0,7517 0,9082 0,1565 15,650 23 15,65 3,452

118,37 - 121,264 118,3695 -121,2645 5 1,304 1,931 0,9082 0,9732 0,0650 6,500 121,265 124,159 121,2645 124,1595 4 1,931 2,558 0,9732 0,9948 0,0216 2,160

>124,159 >124,1595 0 2,558 0,9948 1 0,0052 0,520

9 9,180 0,004

100 100 109,00 100,00 6,544

Contoh Perhitungan :

355 , 112 10

4 , 110 ... 9 , 112 85 , 111 k

xi

x= ∑ = + + + =

614 , 4

1 100

) 355 , 112 2 , 110 ( ... ) 355 , 112 106 ( ) 355 , 112 113 ( 1

N ) x xi

( 2 2 2

36

11 i

2

= −

− +

+ −

+ −

= −

− =

σ

= Z1 =

461 , 2 614

, 4

355 , 112 9995 , 100 S

x kelas bawah batas

− = −

(46)

Z2 = 1,834 614

, 4

355 , 112 8945 , 103 S

x kelas atas batas

− = −

= −

P(Z2) – P(Z1) = 0,0336 – 0,0069 = 0,0267

Ei = (P(Z2) – P(Z1))*∑oi= 0,0267 * 100 = 2,67

− = − + + − =

=

χ 6,544

18 , 9

) 18 , 9 9 ( ... 31

, 11

) 31 , 11 12 ( eig

) eig oig

( 2 2 2

2

v = k – r – 1 = 6 – 2 – 1 = 3

05 , 0 = α

81 , 7

) V , (

2 =

χ α

81 , 7 544 , 6

) V , ( 2

2 <χ ⇒ <

χ α Data mengikuti distribusi normal

10. Tinggi Bahu Duduk (TBD)

(47)

c = 1,3816 6

, 7

32 5 , 42 k

min data max data

= − =

[image:47.792.58.572.117.360.2]

Tabel Uji kenormalan data manual Tinggi Bahu Duduk

Interval Kelas Batas Kelas Oi Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2) - P(Z1) Ei Oi gab Ei gab

(

)

Eigab 2 Eigab Oigab−

<32 < 31,9995 0 -1,803 0,0359 0,0359 3,590

32 - 33,381 31,9995 - 33,3815 14 -1,803 -1,159 0,0359 0,1230 0,0871 8,710 14 12,30 0,235 33,382 - 34,763 33,3815 - 34,7635 16 -1,159 -0,514 0,1230 0,3050 0,1820 18,200 16 18,20 0,266 34,764 - 36,145 34,7635 - 36,1455 31 -0,514 0,130 0,3050 0,5517 0,2467 24,670 31 24,67 1,624 36,146 - 37,527 36,1455 - 37,5275 17 0,130 0,775 0,5517 0,7823 0,2306 23,060 17 23,06 1,593 37,528 - 38,909 37,5275 - 38,9095 12 0,775 1,419 0,7823 0,9222 0,1399 13,990 12 13,99 0,283

38,91 - 40,291 38,9095 - 40,2915 7 1,419 2,064 0,9222 0,9803 0,0581 5,810 40,292 - 41,673 40,2915 - 41,6735 1 2,064 2,708 0,9803 0,9966 0,0163 1,630 41,674 43,055 41,6735 43,0555 2 2,708 3,352 0,9966 0,9996 0,0030 0,300 >43,055 >43,0555 0 3,352 0,9996 1 0,0004 0,040

10 7,78 0,633

100 100 100 100 4,634

Contoh Perhitungan :

866 , 35 10

68 , 35 ... 85 , 35 44 , 35 k

xi

x= ∑ = + + + =

1445 , 2

1 100

) 866 , 35 38 ( ... ) 866 , 35 5 , 33 ( ) 866 , 35 33 ( 1

N ) x xi

( 2 2 2

36

11 i

2

= −

− + + −

+ −

= −

− =

(48)

Z1 = 1,803 1445 , 2 866 , 35 9995 , 31 S x kelas bawah batas − = − = −

Z2 = 1,159

1445 , 2 866 , 35 3815 , 33 S x kelas atas batas − = − = −

P(Z2) – P(Z1) = 0,1230 – 0,0359 = 0,0871

Ei = (P(Z2) – P(Z1))*∑oi= 0,0871 * 100 = 8,71

− = − + + − =

=

χ 4,634

78 , 7 ) 78 , 7 10 ( ... 30 , 12 ) 30 , 12 14 ( eig ) eig oig

( 2 2 2

2

v = k – r – 1 = 6 – 2 – 1 = 3

05 , 0 = α 81 , 7 ) V , ( 2 = χ α 81 , 7 634 , 4 ) V , ( 2 2 < ⇒ χ <

χ α Data mengikuti distribusi normal

11. Tinggi Lutut (TL)

k = 1 + 3.3 log n = 1 + 3.3 log 100 = 7,6 ≈ 8

(49)

Tabel Uji kenormalan data manual Tinggi Lutut

Interval Kelas Batas Kelas Oi Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2) - P(Z1) Ei Oi gab Ei gab

(

)

Eigab 2 Eigab Oigab−

<28,5 < 28,4995 0 -1,989 0,0000 0,0233 0,0233 2,330

28,5 - 29,552 28,4995 - 29,5525 10 -1,989 -1,418 0,0233 0,0778 0,0545 5,450 10 7,78 0,633 29,553 - 30,605 29,5525 - 30,6055 13 -1,418 -0,848 0,0778 0,1977 0,1199 11,990 13 11,99 0,085 30,606 - 31,658 30,6055 - 31,6585 17 -0,848 -0,277 0,1977 0,3897 0,1920 19,200 17 19,20 0,252 31,659 - 32,711 31,6585 - 32,7115 19 -0,277 0,293 0,3897 0,6141 0,2244 22,440 19 22,44 0,527 32,712 - 33,764 32,7115 - 33,7645 23 0,293 0,864 0,6141 0,8051 0,1910 19,100 23 19,10 0,796 33,765 - 34,817 33,7645 - 34,8175 7 0,864 1,435 0,8051 0,9251 0,1200 12,000 7 12,00 2,083 34,818 - 35,870 34,8175 - 35,8705 6 1,435 2,005 0,9251 0,9778 0,0527 5,270

35,871 36,923 35,8705 36,9235 5 2,005 2,576 0,9778 0,9951 0,0173 1,730 >36,923 >36,9235 0 2,576 0,9951 1 0,0049 0,490

11 7,490 1,645

100 100 100 100 6,023

Contoh Perhitungan :

17 , 32 10

45 , 32 ... 95 , 31 32 k

xi

x= ∑ = + + + =

845 , 1

1 100

) 17 , 32 5 , 32 ( ... ) 17 , 32 33 ( ) 17 , 32 30 ( 1

N ) x xi

( 2 2 2

36

11 i

2

= −

− +

+ −

+ −

= −

− =

σ

=

Z1 = 1,989

845 , 1

17 , 32 4995 , 28 S

x kelas bawah batas

− = −

(50)

Z2 = 1,418 845

, 1

17 , 32 5525 , 29 S

x kelas atas batas

− = −

= −

P(Z2) – P(Z1) = 0,0778 – 0,0233 = 0,0545

Ei = (P(Z2) – P(Z1))*∑oi= 0,0545 * 100 = 5,45

− = − + + − =

=

χ 6,023

49 , 7

) 49 , 7 11 ( ... 78

, 7

) 78 , 7 10 ( eig

) eig oig

( 2 2 2

2

v = k – r – 1 = 7 – 2 – 1 = 4

05 , 0 = α

49 , 9

) V , (

2 =

χ α

49 , 9 023 , 6

) V , ( 2

2 <χ ⇒ <

χ α Data mengikuti distribusi normal

12. Tinggi Siku Berdiri (TSB)

(51)

c = 1,5789 1,579 6

, 7

62 74 k

min data max data

≈ =

− =

[image:51.792.114.674.118.434.2]

Tabel Uji kenormalan data manual Tinggi Siku Berdiri

Interval Kelas Batas Kelas Oi Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2) - P(Z1) Ei Oi gab Ei gab

(

)

Eigab 2 Eigab Oigab−

<62 < 61,9995 0 -2,137 0,0000 0,0162 0,0162 1,620

62 - 63,578 61,9995 - 63,5785 4 -2,137 -1,588 0,0162 0,0559 0,0397 3,970 4 5,59 0,452 63,579 - 65,157 63,5785 - 65,1575 16 -1,588 -1,040 0,0559 0,1492 0,0933 9,330 16 9,33 4,768 65,158 - 66,736 65,1575 - 66,7365 16 -1,040 -0,492 0,1492 0,3121 0,1629 16,290 16 16,29 0,005 66,737 - 68,315 66,7365 - 68,3155 18 -0,492 0,056 0,3121 0,5239 0,2118 21,180 18 21,18 0,477 68,316 - 69,894 68,3155 - 69,8945 15 0,056 0,605 0,5239 0,7291 0,2052 20,520 15 20,52 1,485 69,895 - 71,473 69,8945 - 71,4735 14 0,605 1,153 0,7291 0,8749 0,1458 14,580 14 14,58 0,023 71,474 - 73,052 71,4735 - 73,0525 13 1,153 1,701 0,8749 0,9554 0,0805 8,050

73,053 74,631 73,0525 74,6315 4 1,701 2,250 0,9554 0,9878 0,0324 3,240 >74,631 >74,6315 0 2,250 0,9878 1 0,0122 1,220

17 12,510 1,612

100 100 100 100 8,823

Contoh Perhitungan :

153 , 68 10

98 , 66 ... 1 , 68 28 , 68 k

xi

x= ∑ = + + + =

879 , 2

1 100

) 153 , 68 66 ( ... ) 153 , 68 66 ( ) 153 , 68 69 ( 1

N ) x xi

( 2 2 2

36

11 i

2

= −

− + + −

+ −

= −

− =

(52)

Z1 = 2,137 879 , 2 153 , 68 9995 , 61 S x kelas bawah batas − = − = −

Z2 = 1,588

879 , 2 153 , 68 5785 , 63 S x kelas atas batas − = − = −

P(Z2) – P(Z1) = 0,0559 – 0,0162 = 0,0397

Ei = (P(Z2) – P(Z1))*∑oi= 0,0397 * 100 = 3,97

− = − + + − =

=

χ 8,823

51 , 12 ) 51 , 12 17 ( ... 59 , 5 ) 59 , 5 4 ( eig ) eig oig

( 2 2 2

2

v = k – r – 1 = 7 – 2 – 1 = 4

05 , 0 = α 49 , 9 ) V , ( 2 = χ α 49 , 9 823 , 8 ) V , ( 2 2 < ⇒ χ <

χ α Data mengikuti distribusi normal

13. Jangkauan Tangan (JT)

k = 1 + 3.3 log n = 1 + 3.3 log 100 = 7,6 ≈ 8

(53)

Interval Kelas Batas Kelas Oi Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2) - P(Z1) Ei Oi gab Ei gab

(

)

Eigab 2 Eigab Oigab−

<40 < 39,9995 0 -2,020 0,0000 0,0217 0,0217 2,170 40 - 41,578 39,9995 - 41,5785 8 -2,020 -1,452 0,0217 0,0735 0,0518 5,180

8 7,35 0,057

41,579 - 43,157 41,5785 - 43,1575 12 -1,452 -0,884 0,0735 0,1894 0,1159 11,590 12 11,59 0,015 43,158 - 44,736 43,1575 - 44,7365 16 -0,884 -0,315 0,1894 0,3745 0,1851 18,510 16 18,51 0,340 44,737 - 46,315 44,7365 - 46,3155 25 -0,315 0,253 0,3745 0,5987 0,2242 22,420 25 22,42 0,297 46,316 - 47,894 46,3155 - 47,8945 16 0,253 0,821 0,5987 0,7939 0,1952 19,520 16 19,52 0,635 47,895 - 49,473 47,8945 - 49,4735 14 0,821 1,389 0,7939 0,9177 0,1238 12,380 14 12,38 0,212 49,474 - 51,052 49,4735 - 51,0525 7 1,389 1,958 0,9177 0,9750 0,0573 5,730

51,053 52,631 51,0525 52,6315 2 1,958 2,318 0,9750 0,9898 0,0148 1,480 >52,631 >52,6315 0 2,318 0,9898 1 0,0102 1,020

9 8,230 0,072

100 100 100,00 100,00 1,628

Contoh Perhitungan :

613 , 45 10

6 , 45 ... 53 , 45 4 , 45 k

xi

x= ∑ = + + + =

778 , 2

1 100

) 613 , 45 5 , 40 ( ... ) 613 , 45 41 ( ) 613 , 45 51 ( 1

N ) x xi

( 2 2 2

36

11 i

2

= −

− +

+ −

+ −

= −

− =

σ

=

Z1 = 2,020

778 , 2

613 , 45 9995 , 39 S

x kelas bawah batas

− = −

(54)

Z2 = 1,452 778

, 2

613 , 45 5785 , 41 S

x kelas atas batas

− = −

= −

P(Z2) – P(Z1) = 0,0735 – 0,0217 = 0,0518

Ei = (P(Z2) – P(Z1))*∑oi= 0,0518 * 100 = 5,18

− = − + + − =

=

χ 1,628

23 , 8

) 23 , 8 9 ( ... 35

, 7

) 35 , 7 8 ( eig

) eig oig

( 2 2 2

2

v = k – r – 1 = 7 – 2 – 1 = 4

05 , 0 = α

49 , 9

) V , (

2 =

χ α

49 , 9 628 , 1

) V , ( 2

2 <χ ⇒ <

χ α Data mengikuti distribusi normal

14. Tinggi Duduk Tegak (TDT)

(55)

c = 2,10526 2,105 6

, 7

50 66 k

min data max data

≈ =

− =

Tabel Uji kenormalan data manual Tinggi Siku Berdiri

Interval Kelas Batas Kelas Oi Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2) - P(Z1) Ei Oi gab Ei gab

(

)

Eigab 2 Eigab Oigab−

<50 < 49,9995 0 -2,070 0,0000 0,0192 0,0192 1,920

50 - 52,104 49,9995 - 52,1045 7 -2,070 -1,563 0,0192 0,0594 0,0402 4,020 7 5,94 0,189 52,105 - 54,209 52,1045 - 54,2095 12 -1,563 -1,056 0,0594 0,1446 0,0852 8,520 12 8,52 1,421

54,21 - 56,314 54,2095 - 56,3145 12 -1,056 -0,550 0,1446 0,2912 0,146

Gambar

Tabel Uji kenormalan data manual Panjang Sandaran
Tabel Uji kenormalan data manual Tinggi Popliteal
Tabel Uji kenormalan data manual Tinggi Mata Duduk
Tabel Uji kenormalan data manual Tinggi Bahu Duduk
+7

Referensi

Dokumen terkait

[3] Mulyarto, Aunur R., 2009, Rekayasa Perangkat Lunak Jilid 1,. Jakarta : Direktorat Jenderal Sekolah

Hasil Uji Lanjut Jarak Berganda Duncan Terhadap Volume Urin 24 jam Tikus Putih Jantan dari Faktor Waktu Perlakuan

Rata-rata mahasiswa memiliki lima akun sosial media yang aktif dengan intensitas penggunaan selama 4 jam per harinya, untuk sosial media yang paling diminati dan sering

The research has the purpose to analyze about the relationship of leadership style of Hersey-Blanchard situational theory to the followership style with two dimensions of

Studi ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh faktor-faktor luas areal panen padi, traktor roda dua, pupuk urea, dan luas areal irigasi terhadap produksi padi di Sumatera

Nilai (r) menunjukkan korelasi yang kuat dengan arah hubungan negatif. Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis dapat memberikan beberapa saran antara lain : 1) Tenaga

Hasil penelitian didapatkan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana adalah 44,3% dan yang tidak Puas adalah 55,7% dan ada hubungan antara Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana dengan

[r]