• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembentukan singkatan dan akronim dalam forum kaskus.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembentukan singkatan dan akronim dalam forum kaskus."

Copied!
120
0
0

Teks penuh

(1)

Beldi, Ludgerdius. 2016. “Pembentukan Singkatan dan Akronim dalam Forum

Kaskus

”.

Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas

Sanata Dharma.

Penelitian yang berjudul “Pembentuk

an Singkatan dan Akronim dalam Forum Kaskus

” ini

bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan proses pembentukan singkatan dan akronim

dalam forum Kaskus. Masalah yang akan dijawab ada dua. Pertama, bagaimana proses

pembentukan singkatan dalam forum Kaskus? Kedua, bagaimana proses pembentukan akronim

dalam forum Kaskus ?

Objek penelitian ini berupa singkatan dan akronim dalam forum Kaskus. Objek penelitian

berada dalam data yang berwujud tuturan yang mengandung singkatan dan akronim dalam forum

Kaskus. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak bebas libat cakap. Metode simak

dipraktikkan dengan cara menyimak tuturan yang mengandung singkatan dan akronim sebagai

objek penelitian.

Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode agih. Secara khusus, teknik yang

diterapkan adalah teknik lesap. Dalam penelitian ini, bentuk lengkap atau panjang (sebelum

disingkat atau diakronimkan) mengalami proses menjadi singkatan atau akronim. Proses tersebut

ditandai dengan adanya huruf-huruf yang dilesapkan dan huruf-huruf yang dikekalkan.

Hasil penelitian ini adalah deskripsi tentang proses pembentukan singkatan dan akronim

dalam forum Kaskus. Singkatan terbentuk melalui: (i) pengekalan huruf pertama setiap kata, (ii)

pengekalan dua huruf pertama setiap kata, (iii) pengekalan huruf pertama setiap kata + pelesapan

konjungsi, (iv) pengekalan huruf pertama setiap kata + bilangan. Adapun akronim terbentuk

dengan: (i) pengekalan huruf pertama setiap kata, (ii) pengekalan suku pertama setiap kata, (iii)

pengekalan tiga huruf pertama setiap suku kata, (iv) pengekalan dua huruf suku pertama kata

pertama + tiga huruf suku pertama kata kedua, (v) pengekalan seutuhnya kata pertama + empat

huruf pertama kata kedua, (vi) pengekalan tiga huruf terakhir kata pertama + empat huruf

pertama kata kedua, (vii) pengekalan dua huruf pertama kata pertama + tiga huruf pertama kata

kedua + tiga huruf terakhir kata ketiga, (viii) pengekalan dua huruf pertama kata pertama + tiga

huruf pertama kata kedua + empat huruf pertama kata ketiga, (ix) pengekalan dua huruf pertama

kata pertama + tiga huruf kata kedua, (x) pengekalan tiga huruf pertama kata pertama + tiga

huruf kata kedua + dua huruf pertama kata ketiga, (xi) pengekalan dua huruf pertama kata

pertama + tiga huruf kata kedua, (xii) pengekalan seutuhnya kata pertama dan kata kedua.

(2)

Abstract

Beldi, Ludgerdius. 2016. “Abbreviation and Acronym Formation in

Kaskus

Forum”.

Thesis. Yogyakarta. Indonesian Literature Study Program. Faculty of Literature.

Sanata Dharma University.

The purpose of this research

, entitled “Abbreviation and Acronym Formation in

Kaskus

Forum” is to analyze and describe the process of abbreviation and acronym formation in

Kaskus

forum. There are two problems to be answered. First, how is the process of abbreviation

formation in Kaskus forum? Second, how is the process of acronym formation in Kaskus forum?

The object of this research is in a form of abbreviation and acronym in Kaskus forum.

The reserach object is in a form of speech which contains abbreviation and acronym in Kaskus

forum. The data is gathered through uninvolved conversation observation method. Observation

method is done through observing the speech which contains abbreviation and acronym as the

materials of the research.

‘Agih’ method is used for data analysis. Spesifically, the implemented technique is

deletion technique. In this research, the complete and long form (before it is shortened or

acronymized) undergoes process to be abbreviation or acronym. The process is known by the

existence of vanished words and durabled words.

The result of this research is a discription process of abbreviation and acronym formation

in Kaskus forum. Abbreviation is formed through: (i) eternal the first letter of every words, (ii)

eternal the first two letters every words, (iii) eternal the first letter + conjunction deletion, (iv)

eternal the first letter of every word + quantifier. Besides, acronym is formed through: (i) eternal

the first letter of every words, (ii) eternal the first syllables of every words, (iii) eternal the first

three letters every syllabels, (iv) eternal two letters first syllables of first word + three letters of

first syllables of second words, (v) complete eternal of the first word + the first four letters of

second word, (vi) eternal the last three letters of first word + the first four letters of second word,

(vii) eternal the first two letters of first word + the first three letters of second word + the last

three letters of third word, (viii) eternal the first two letters of first word + the first three letters of

second word + the last four letters of third word, (ix) eternal the first two letters of first word +

three letters of second word, (x) eternal the first three letters of first word + three letters of

second word + the first two letters of third word, (xi) eternal the first two letters of first word +

three letters of third word, (xii) complete eternal of first word and second word.

(3)

PEMBENTUKAN SINGKATAN DAN AKRONIM

DALAM FORUM KASKUS

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia

Program Studi Sastra Indonesia

Oleh

Ludgerdius Beldi

NIM: 114114029

Oleh

Ludgerdius Beldi

114114029

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA

FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(4)

i

PEMBENTUKAN SINGKATAN DAN AKRONIM

DALAM FORUM KASKUS

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia

Program Studi Sastra Indonesia

Oleh

Ludgerdius Beldi

NIM: 114114029

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA

FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(5)
(6)
(7)
(8)
(9)

vi

KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis mengucapkan syukur kepada segala bentuk kuasa yang

ada dunia ini, karena berkat-Nya, tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.

Tugas akhir yang berjudul “Pembentukan Singkatan dan Akronim dalam Forum

Kaskus” ini merupakan salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra

pada Program studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini tidak lepas dari

bantuan berbagai pihak. Dengan segala hormat, penulis hendak menyampaikan

terima kasih kepada semua pohak yang terlibat. Untuk itu, penulis mengucapkan

terima kasih kepada :

1.

Dr. P. Ari Subagyo, M.Hum., selaku Pembimbing I yang dengan sabar

menerima keluh-kesah penulis dan memberi solusi yang baik bagi penulis.

2.

Prof. Dr. I. Praptomo Baryadi, M.Hum., selaku Pembimbing II yang

dengan baik memberikan masukan mengenai skripsi ini.

(10)
(11)

viii

Abstrak

Beldi, Ludgerdius. 2016. “Pembentukan Singkatan dan Akronim dalam

Forum Kaskus

”. Skripsi. Yogyakarta

: Program Studi Sastra Indonesia,

Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma.

Penelitian yang berjudul “Pembentuk

an Singkatan dan Akronim dalam

Forum Kaskus

” ini bertujuan untuk menganalisis

dan mendeskripsikan proses

pembentukan singkatan dan akronim dalam forum Kaskus. Masalah yang akan

dijawab ada dua. Pertama, bagaimana proses pembentukan singkatan dalam forum

Kaskus? Kedua, bagaimana proses pembentukan akronim dalam forum Kaskus ?

Objek penelitian ini berupa singkatan dan akronim dalam forum Kaskus.

Objek penelitian berada dalam data yang berwujud tuturan yang mengandung

singkatan dan akronim dalam forum Kaskus. Pengumpulan data dilakukan dengan

metode simak bebas libat cakap. Metode simak dipraktikkan dengan cara

menyimak tuturan yang mengandung singkatan dan akronim sebagai objek

penelitian.

Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode agih. Secara khusus,

teknik yang diterapkan adalah teknik lesap. Dalam penelitian ini, bentuk lengkap

atau panjang (sebelum disingkat atau diakronimkan) mengalami proses menjadi

singkatan atau akronim. Proses tersebut ditandai dengan adanya huruf-huruf yang

dilesapkan dan huruf-huruf yang dikekalkan.

Hasil penelitian ini adalah deskripsi tentang proses pembentukan singkatan

dan akronim dalam forum Kaskus. Singkatan terbentuk melalui: (i) pengekalan

huruf pertama setiap kata, (ii) pengekalan dua huruf pertama setiap kata, (iii)

pengekalan huruf pertama setiap kata + pelesapan konjungsi, (iv) pengekalan

huruf pertama setiap kata + bilangan. Adapun akronim terbentuk dengan: (i)

pengekalan huruf pertama setiap kata, (ii) pengekalan suku pertama setiap kata,

(iii) pengekalan tiga huruf pertama setiap suku kata, (iv) pengekalan dua huruf

suku pertama kata pertama + tiga huruf suku pertama kata kedua, (v) pengekalan

seutuhnya kata pertama + empat huruf pertama kata kedua, (vi) pengekalan tiga

huruf terakhir kata pertama + empat huruf pertama kata kedua, (vii) pengekalan

dua huruf pertama kata pertama + tiga huruf pertama kata kedua + tiga huruf

terakhir kata ketiga, (viii) pengekalan dua huruf pertama kata pertama + tiga

huruf pertama kata kedua + empat huruf pertama kata ketiga, (ix) pengekalan dua

huruf pertama kata pertama + tiga huruf kata kedua, (x) pengekalan tiga huruf

pertama kata pertama + tiga huruf kata kedua + dua huruf pertama kata ketiga,

(xi) pengekalan dua huruf pertama kata pertama + tiga huruf kata kedua, (xii)

pengekalan seutuhnya kata pertama dan kata kedua.

(12)

ix

Abstract

Beldi, Ludgerdius. 2016. “Abbreviation and Acronym Formation in

Kaskus

Forum”. Thesis. Yogyakarta. Indonesian Literature Study Program.

Faculty of Literature. Sanata Dharma University.

The purpose of this research

, entitled “Abbreviation and Acronym

Formation in Kaskus

Forum” is to analyze and describe the process of

abbreviation and acronym formation in Kaskus forum. There are two problems to

be answered. First, how is the process of abbreviation formation in Kaskus forum?

Second, how is the process of acronym formation in Kaskus forum?

The object of this research is in a form of abbreviation and acronym in

Kaskus forum. The reserach object is in a form of speech which contains

abbreviation and acronym in Kaskus forum. The data is gathered through

uninvolved conversation observation method. Observation method is done

through observing the speech which contains abbreviation and acronym as the

materials of the research.

„Agih‟ method is used for data analysis. Spesifically, the implemented

technique is deletion technique. In this research, the complete and long form

(before it is shortened or acronymized) undergoes process to be abbreviation or

acronym. The process is known by the existence of vanished words and durabled

words.

The result of this research is a discription process of abbreviation and

acronym formation in Kaskus forum. Abbreviation is formed through: (i) eternal

the first letter of every words, (ii) eternal the first two letters every words, (iii)

eternal the first letter + conjunction deletion, (iv) eternal the first letter of every

word + quantifier. Besides, acronym is formed through: (i) eternal the first letter

of every words, (ii) eternal the first syllables of every words, (iii) eternal the first

three letters every syllabels, (iv) eternal two letters first syllables of first word +

three letters of first syllables of second words, (v) complete eternal of the first

word + the first four letters of second word, (vi) eternal the last three letters of

first word + the first four letters of second word, (vii) eternal the first two letters

of first word + the first three letters of second word + the last three letters of third

word, (viii) eternal the first two letters of first word + the first three letters of

second word + the last four letters of third word, (ix) eternal the first two letters of

first word + three letters of second word, (x) eternal the first three letters of first

word + three letters of second word + the first two letters of third word, (xi)

eternal the first two letters of first word + three letters of third word, (xii)

complete eternal of first word and second word.

(13)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... iv

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR BAGAN ... xiv

DAFTAR TANDA ... xvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Hasil Penelitian ... 5

1.5 Tinjauan Pustaka ... 6

1.6 Landasan Teori ... 10

1.6.1 Singkatan ... 11

1.6.2 Akronim ... 12

1.6.3 Penggalan ... 13

1.6.4 Kontraksi ... 13

1.6.5 Lambang Huruf ... 13

1.7 Metode Penelitian ... 14

1.7.1 Objek Penelitian, Data, dan Sumber Data ... 15

1.7.2 Teknik Pengumpulan Data ... 15

1.7.3 Metode Analisis Data ... 16

1.7.4 Metode Penyajian Hasil Analisis Data ... 17

(14)

xi

BAB II PEMBENTUKAN SINGKATAN DALAM FORUM

KASKUS

2.1 Pengantar ... 18

2.2 Pengekalan Huruf Pertama Setiap Kata ... 18

2.2.1 Singkatan Dua Huruf ... 19

2.2.1.1 Singkatan Dua Huruf Kata Bahasa Inggris ... 19

2.2.1.2 Singkatan Dua Huruf Kata Bahasa Indonesia ... 25

2.2.2 Singkatan Tiga Huruf ... 29

2.2.2.1 Singkatan Tiga Huruf Kata Bahasa Inggris ... 29

2.2.2.2 Singkatan Tiga Huruf Kata Bahasa Indonesia ... 38

2.2.3 Singkatan Empat Huruf ... 41

2.2.3.1 Singkatan Empat Huruf Kata Bahasa Inggris ... 41

2.2.3.2 Singkatan Empat Huruf Kata Bahasa Indonesia ... 43

2.2.4 Singkatan Lima Huruf ... 44

2.3 Pengekalan Dua Huruf Pertama Setiap Kata ... 46

2.3.1 Singkatan Dua Huruf ... 46

2.3.2 Singkatan Tiga Huruf ... 48

2.3.3 Singkatan Lima Huruf ... 49

2.4 Pengekalan Huruf Pertama Setiap Kata + Pelesapan Konjungsi ... 51

2.4.1 Singkatan Dua Huruf ... 51

2.4.2 Singkatan Tiga Huruf Kata Bahasa Inggris ... 52

2.4.3Singkatan Tiga Huruf Kata Bahasa Indonesia ... 53

2.4.4 Singkatan Empat Huruf Kata Bahasa Inggris ... 54

2.4.5 Singakatan Empat Huruf Kata Bahasa Indonesia ... 54

2.5 Pengekalan Huruf Pertama Setiap Kata + Bilangan ... 56

2.5.1 Singkatan Kata Bahasa Inggris ... 56

(15)

xii

BAB III PEMBENTUKAN AKRONIM DALAM FORUM

KASKUS

3.1 Pengantar ... 61

3.2 Pengekalan Huruf Pertama Setiap Kata ... 62

3.2.1 Akronim Dua Huruf ... 63

3.2.2 Akronim Tiga Huruf ... 64

3.2.3 Akronim Empat Huruf ... 67

3.2.4 Akronim Lima Huruf Kata Bahasa Inggris ... 69

3.2.5 Akronim Lima Huruf Kata Bahasa Indonesia ... 69

3.3 Pengekalan Suku Pertama Setiap Kata ... 70

3.3.1 Akronim Dua Suku ... 70

3.3.1.1 Akronim Dua Suku Kata Bahasa Inggris ... 71

3.3.1.2 Akronim Dua Suku Kata Bahasa Indonesia ... 72

3.3.2 Akronim Tiga Suku Kata Bahasa Indonesia ... 75

3.4 Pengekalan Tiga Huruf Pertama Setiap Suku Kata ... 76

3.5 Pengekalan Dua Huruf Suku Pertama Kata Pertama + Tiga Huruf Suku

Pertama Kata Kedua ... 79

3.6 Pengekalan Seutuhnya Kata Pertama + Empat Huruf Pertama Kata

Kedua ... 80

3.7 Pengekalan Tiga Huruf Terakhir Kata Pertama + Empat Huruf Pertama

Kata Kedua ... 81

3.8 Pengekalan Dua Huruf Pertama Kata Pertama + Tiga Huruf Pertama

Kata Kedua + Tiga Huruf Terakhir Kata Ketiga ... 82

3.9 Pengekalan Dua Huruf Pertama Kata Pertama + Tiga Huruf Pertama

Kata Kedua + Empat Huruf Pertama Kata Ketiga ... 83

3.10 Pengekalan Tiga Huruf Pertama Kata Pertama + Tiga Huruf Kata

Kedua + Dua Huruf Pertama Kata Ketiga ... 84

3.11 Pengekalan Dua Huruf Pertama Kata Pertama + Tiga Huruf Kata

Kedua ... 85

(16)

xiii

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN ... 88

4.2 SARAN ... 89

DAFTAR PUSTAKA ... 90

DAFTAR LAMPIRAN ... 89

LAMPIRAN 1 ... 89

(17)

xiv

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Proses Pembentukan Singkatan Dua Huruf dengan Pengekalan

Huruf Pertama Setiap Kata ... 28

Bagan 2. Proses Pembentukan Singkatan Tiga Huruf dengan Pengekalan

Huruf Pertama Setiap Kata ... 41

Bagan 3. Proses Pembentukan Singkatan Empat Huruf dengan Pengekalan

Huruf Pertama Setiap Kata ... 44

Bagan 4. Proses Pembentukan Singkatan Lima Huruf dengan Pengekalan

Huruf Pertama Setiap Kata ... 46

Bagan 5. Proses Pembentukan Singkatan Dua Huruf dengan Pengekalan

Dua Huruf Pertama Setiap Kata ... 48

Bagan 6. Proses Pembentukan Singkatan Tiga Huruf dengan Pengekalan

Dua Huruf Pertama Setiap Kata ... 49

Bagan 7. Proses Pembentukan Singkatan Lima Huruf dengan Pengekalan

Dua Huruf Pertama Setiap Kata ... 50

Bagan 8. Proses Pembentukan Singkatan Dua Huruf dengan Pengekalan

Huruf Pertama Setiap Kata + Pelesapan Konjungsi ... 52

Bagan 9. Proses Pembentukan Singkatan Tiga Huruf dengan Pengekalan

Huruf Pertama Setiap Kata + Pelesapan Konjungsi ... 53

Bagan 10. Proses Pembentukan Singkatan Empat Huruf dengan Pengekalan

Huruf Pertama Setiap Kata + Pelesapan Konjungsi ... 55

Bagan 11. Proses Pembentukan Singkatan Dua Huruf dengan Pengekalan

Huruf Pertama Setiap Kata + Bilangan ... 60

Bagan 12. Proses Pembentukan Akronim Dua Huruf dengan Pengekalan

Huruf Pertama Setiap Kata ... 63

Bagan 13. Proses Pembentukan Akronim Tiga Huruf dengan Pengekalan

Huruf Pertama Setiap Kata ... 66

Bagan 14. Proses Pembentukan Akronim Empat Huruf dengan Pengekalan

Huruf Pertama Setiap Kata ... 68

Bagan 15. Proses Pembentukan Akronim Lima Huruf dengan Pengekalan

Huruf Pertama Setiap Kata ... 70

Bagan 16. Proses Pembentukan Akronim Dua Suku Dengan Pengekalan

(18)

xv

Bagan 17. Proses Pembentukan Akronim Tiga Suku dengan Pengekalan

Suku Pertama Setiap Kata ... 75

Bagan 18. Proses Pembentukan Akronim Tiga Huruf Pertama Setiap Suku

Kata ... 78

Bagan 19. Proses Pembentukan Akronim Pengekalan Suku Pertama

Kata Pertama + Suku Terakhir Kata Kedua ... 79

Bagan 20. Proses Pembentukan Akronim Pengekalan Seutuhnya Kata

Pertama + Empat Huruf Pertama Kata Kedua ... 80

Bagan 21. Proses Pembentukan Akronim Pengekalan Tiga Huruf Terakhir

Kata Pertama + Empat Huruf Pertama Kata Kedua... 81

Bagan 22. Proses Pembentukan Akronim Pengekalan Dua Huruf Pertama

Kata Pertama + Tiga Huruf Pertama Kata Kedua + Tiga Huruf

Terakhir Kata Ketiga ... 82

Bagan 23. Proses Pembentukan Akronim Pengekalan Dua Huruf Pertama

Kata Pertama + Tiga Huruf Pertama Kata Kedua + Empat Huruf

Pertama Kata Ketiga ... 83

Bagan 24. Proses Pembentukan Akronim Pengekalan Tiga Huruf Pertama

Kata Pertama + Tiga Huruf Kata Kedua ... 84

Bagan 25. Proses Pembentukan Akronim Pengekalan Seutuhnya Kata

Pertama + Prefiks Kata Kedua + Dua Huruf Pertama Kata

Ketiga ... 85

Bagan 25. Proses Pembentukan Akronim Pengekalan Dua Huruf Pertama

Kata Pertama + Tiga Huruf Kata Kedua ... 86

Bagan 26. Proses Pembentukan Akronim Pengekalan Seutuhnya Kata

Pertama dan Kata Kedua ... 87

(19)

xvi

DAFTAR TANDA

+

: penambahan atau penggabungan

: makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau

ungkapan asing

( )

: mengapit keterangan atau penjelasan suatu kata

: mengalami atau menjadi

: mengalami (khusu pada konjungsi)

di kiri

: input

di tengah

: proses morfologis

(20)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Fenomena komunikasi yang terjadi dalam kehidupan manusia sekarang ini sangat menarik dicermati. Salah satu penyebabnya adalah proses penyampaian informasi yang berjalan begitu cepat dan lancar. Di zaman yang serba modern ini, segala macam informasi dapat kita peroleh dengan mudah melalui berbagai media. Untuk media non-elektronik berupa koran dan majalah, sedangkan media elektronik berwujud internet. Berkat kemajuan teknologi, berbagai informasi dapat disebarluaskan tanpa terhalang jarak dan waktu.

(21)

Berangkat dari pemaparan di atas, skripsi ini akan membahas fenomena

pembentukan singkatan dan akronim dalam forum Kaskus. Fenomena komunikasi

dalam forum Kaskus merupakan bagian dari gelombang ketiga. Perlu diketahui

bahwa kata Kaskus sendiri merupakan akronim dari Kasak dan Kusuk yang

berkembang hingga saat ini dan menjadi forum komunitas online terbesar di

Indonesia. Kaskusdidirikan pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal

Indonesia yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Pada

mulanya Andrew Darwis, Ronald, dan Budi membuat Kaskus untuk memenuhi

tugas kuliah mereka. Mereka bermaksud mengobati kerinduan mahasiswa

Indonesia di luar negeri tentang Indonesia melalui berita-berita dari tanah air yang

diterjemahkan. Tahun 2006, Kaskusberubah domain(alamat website) dari semula

kaskus.com menjadi kaskus.us karena diserang oleh virus Brontok. Sejak saat

itulah, domain Kaskusberubah menjadi www.kaskus.us.

Biasanya kaskuser (pengguna Kaskus) mencari, bertanya, serta saling

mengomentari sesuatu dalam sebuah thread (artikel yang dibuat oleh kaskuser)

ataupun informasi layaknya orang yang sudah saling kenal. Kaskuser

menggunakan ragam bahasa unik yang berbeda dari bahasa komunikasi

sehari-hari. Ragam bahasa unik ini merupakan campuran dari berbagai bahasa, misalnya

bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa daerah, ditambah dengan beberapa

istilah baru yang digunakan untuk menyatakan suatu hal, sebagai contoh:

(1) BB only

(22)

(3) Izin mau nanya untuk join ke group FR2 chapter yogya gimna gan

(4) Gerakan #SaveNastak Untuk Selamatkan Panastak Dari Kepunahan

(5) Sorry gan ane udah gabung Perpakin

Lima contoh di atas menunjukkan cara para kaskuser menciptakan kedekatan

dan keakraban sekaligus menjadi ciri bahwa yang menggunakan istilah tersebut

para kaskuser. Dalam contoh (1), BB merupakan singkatan dari Buka-bukaan

yang terbentuk dari proses pengekalan huruf pertama, dan termasuk dalam

kelompok singkatan dua huruf yang terbentuk dari proses pengakalan huruf

pertama, yang berasal dari kata dalam bahasa Indonesia. Dalam contoh (2), BP

merupakan singkatan dari Berita dan Politik yang terbentuk dari proses

pengekalan huruf pertama setiap kata + pelesapan konjungsi, dan termasuk dalam

kelompok singkatan dua huruf yang berasal dari kata dalam bahasa Indonesia.

Kemudian, dalam contoh (3), F2F merupakan singkatan dari Face to face

yang terbentuk dari proses pengekalan huruf pertama setiap kata + bilangan, dan

termasuk dalam kelompok singkatan yang berasal dari kata dalam bahasa Inggris.

Dalam contoh (4), Panastak merupakan akronim dari Pasukan Nasi Kotak yang

terbentuk dari proses pengekalan dua huruf pertama kata pertama + tiga huruf

pertama kata kedua + tiga huruf terakhir kata ketiga, dan termasuk dalam akronim

yang berasal dari kata dalam bahasa Indonesia.

Contoh (5) Perpakin merupakan akronim dari Persatuan Pertamax Indonesia

(23)

huruf kata kedua + dua huruf pertama kata ketiga, dan termasuk dalam akronim

yang berasal dari kata dalam bahasa Indonesia.

Di lain hal, terdapat pula fenomena bahasa selain singkatan dan akronim,

yakni bahasa plesetan, penyederhanaan pelafalan, emoticon kaskus, dsb. Oleh

karena itu, dapat dikatakan bahwa Kaskus merupakan tempat terjadinya fenomena

bahasa, yang kemudian oleh pelakunya (kaskuser) digunakan sebagai bahasa

sehari-hari dan dikenal secara umum.

Ada dua alasan dasar yang mendorong penulis memilih topik ini. Pertama,

topik ini unik. Bahasa yang digunakan oleh kaskuser menunjukkan suatu

kekhasan yang hanya digunakan dalam Kaskus. Bahasa komunikasi khas inilah

yang kemudian mempererat keakraban sesama kaskuser. Aturan main dalam

berkomentar ataupun memposting sebuah thread sudah diketahui masing-masing

kaskuser, agar terhindar dari perdebatan yang tidak perlu.

Kedua, alasan kedekatan. Bagi penulis, topik ini sangat dekat dengan

keseharian penulis, karena penulis merupakan pengguna kaskus (kaskuser) atau

penutur variasi bahasaKaskus.

1.2 Rumusan Masalah

Secara garis besar studi ini mengkaji pola pembentukan singkatan serta

akronim dalam forum Kaskus. Secara lebih rinci, masalah-masalah dalam

penelitian ini dirumuskan sebagai berikut.

1.2.1 Bagaimana pembentukan singkatan dalam forumKaskus?

(24)

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan sebagai berikut.

1.3.1 Menganalisis dan mendeskripsikan pembentukan singkatan dalam forum

Kaskus.

1.3.2 Menganalisis dan mendeskripsikan proses pembentukan akronim dalam

forum Kaskus.

1.4 Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang berjudul “Pembentukan Singkatan dan Akronim dalam

Forum Kaskus” ini adalah deskripsi tentang pembentukan singkatan dan akronim

dalam forum Kaskus. Hasil penelitian ini memberikan manfaat teoretis dalam bidang

morfologi, semantik, pragmatik, dan sosiolinguistik.

Pertama, hasil penelitian ini secara teoretis memperkaya bidang morfologi,

khususnya proses pembentukan singkatan dan akronim dalam forum Kaskus.

Hasil penelitian ini juga memperkaya bidang semantik, terutama mengenai

homonimi, karena singkatan dan akronim dalam Kaskus secara bentuk memiliki

kesamaan dengan singkatan, akronim, ataupun kata yang sudah ada sebelumnya.

Misalnya, singkatan FBI (Fans Bang Ipul) memiliki kesamaan bentuk dengan FBI

(Federal Beurau Investigation), dan akronim cacat (calon cantik) memiliki

kesamaan bentuk dengan cacat(‘penyandang difabilitas’).

Kedua, penelitian ini memperkaya bidang pragmatik mengenai konteks

penggunaan singkatan dan akronim dalam tuturan yang digunakan kaskuser.

Penelitian ini juga memperkaya bidang sosiolinguistik karena menyangkut

(25)

Di samping itu, hasil penelitian ini juga memberikan manfaat secara praktis.

Manfaat ini terutama bagi para pengguna bahasa dalam memahami singkatan dan

akronim yang digunakan dalam forum Kaskus.

1.5 Tinjauan Pustaka

Sejauh penelusuran terhadap buku-buku, laporan penelitian, dan artikel,

ditemukan lima kepustakaan yang berkaitan dengan topik pembentukan singkatan

dan akronim dalam forum Kaskus. Enam kepustakaan tersebut adalah Yuhadian

(2012), Adriansyah (2013), Baryadi (2011), Ayu (2008), Rohman (2007), dan

Dhianari (2011). Berikut akan diuraikan buku serta beberapa skripsi yang

memiliki relevansi dengan penelitian ini.

Yuhadian (2012) dalam skripsinya yang berjudul “Perjanjian Jual Beli Secara

Online Melalui Rekening Bersama Pada Forum Jual Beli Kaskus” membahas

keabsahan perjanjian jual beli melalui rekening bersama yang ada di Kaskus, serta

perlindungan hukum bagi pembeli dan penjual yang menggunakan rekening

bersama.

Hasil penelitian yang didapat oleh Yuhadian adalah sebagai berikut: (1)

Perjanjian jual beli secara online melalui rekber pada FJB Kaskus memenuhi

syarat sahnya suatu perjanjian yaitu kesepakatan, kecakapan, suatu hal tertentu,

dan suatu sebab yang halal, (2) Perlindungan hukum bagi penjual dan pembeli

yang menggunakan jasa rekber telah diatur dalam undang-undang No.8 Tahun

1999 tentang Perlindungan Konsumen yaitu, (i) hak konsumen antara lain

mendapatkan barang yang sesuai nilai tukar dan kondisi serta jaminan,

(26)

kewajiban konsumen antara lain mengikuti prosedur penggunaan barang,

beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang, dan membayar

sesuai kesepakatan, (iii) hak pelaku usaha antara lain menerima pembayaran

sesuai kesepakatan, mendapatkan perlindungan hukum dari konsumen yang

beritikad buruk, dan hak untuk pembelaan diri sepatutnya, (iv) kewajiban pelaku

usaha antara lain beritikad baik, memberikan informasi yang benar, jelas, dan

jujur mengenai barang, dan memberikan ganti rugi atas kerugian akibat

penggunaan barang yang diperdagangkan.

Adriansyah (2013) dalam skripsinya yang berjudul “Motif Mahasiswa Dalam

Menggunakan Situs Kaskus di Internet: Studi Deskriptif Motif Mahasiswa

Surabaya Dalam Menggunakan Situs Kaskus di Internet” membahas motif

mahasiswa yang ada di Surabaya dalam menggunakan Kaskus. Ia menggunakan

metode kuisioner dalam mengukur motif mahasiswa di Surabaya dalam

menggunakan Kaskus.

Adriansyah menggunakan teori motif dalam media yang dikemukakan oleh

McQuail (2002: 72), yang dibagi menjadi 4 jenis, yakni Informasi, Identitas,

Integrasi dan Interaksi Sosial, serta Hiburan. Hasil dari penelitan yang

dilakukannya, menunjukkan tingkat penggunaan situs Kaskusyang dilakukan oleh

mahasiswa di Surabaya termasuk tinggi.

Ketiga, Baryadi (2011) dalam bukunya yang berjudul Morfologi Dalam Ilmu

Bahasa menguraikan proses pemendekan atau abreviasi yang merupakan proses

penanggalan satu atau beberapa bagian bentuk dasar atau kombinasi bentuk dasar

(27)

merujuk pengertian pemendekan atau abreviasi yang berasal dari buku

Kridalaksana (1989).

Meskipun begitu, contoh yang dikemukakan oleh Baryadi mengenai

pemendekan berbeda dengan yang dikemukakan oleh Kridalaksana. Berikut

adalah contoh pemendekan yang dikemukakan Baryadi dalam bukunya. (1)

sekolah dasar → SD, (2) penelitian dan pengembangan → litbang, (3) tidak →

tak, (4) ibu →bu, (5) kilometer →km.

Keempat, Ayu (2008) dalam skripsinya yang berjudul “Singkatan dan

Akronim dalam Majalah Gadis Tahun 2007” membahas tentang pola

pembentukan singkatan dan akronim yang terdapat dalam majalah Gadis tahun

2007 dan pola pembentukan yang dominan digunakan dalam pembentukan

singkatan dan akronim dalam majalah Gadis tahun 2007. Dalam skripsi ini, Ayu

mencoba untuk mendata singkatan dan akronim yang terdapat dalam majalah

Gadis yang kemudian dilakukan penghitungan mengenai frekuensi kemunculan

pola pembentukan singkatan dan akronim yang paling dominan muncul dalam

majalah Gadis tahun 2007.

Kelima, Rohman (2007) dalam skripsinya yang berjudul “Jargon pada

Komunitas Jejaring Sosial Kaskus” membahas tentang bentuk, fungsi dan makna

jargon pada forum komunitas online Kaskus. Dalam skripsi ini, Rohman

menggunakan teori bentuk bahasa Chaer yang menjelaskan mengenai ciri bahasa:

bahasa adalah sebuah sistem, bahasa berwujud lambang, bahasa berwujud bunyi,

(28)

bersifat unik, bahasa bersifat universal, bahasa bersifat produktif, bahasa bersifat

dinamis, bahasa bervariasi, bahasa adalah manusiawi.

Keenam, Dhianari (2011) dalam sebuah tesis yang berjudul “Ragam Bahasa

Kaskus” membahas proses pemaknaan leksikal ragam bahasa yang digunakan di

Kaskus, dan mengungkapkan makna dari setiap simbol-simbol emoticon yang

terdapat dalam Kaskus. Data penelitian ini diambil dari forum online Kaskus

(kaskus.co.id) sekitar tahun 2010.

Dhianari membagi ragam bahasa Kaskusmenjadi (1) Singkatan, (2) Akronim,

(3) RBK bentuk ringkas, (4) RBK bentuk plesetan, (5) RBK yang mengalami

penyederhanaan pelafalan, (6) RBK bentuk campuran. Kemudian, Dhianari juga

membagi Emoticon RBK berasarkan ukuran, yakni emoticon Kaskus berukuran

kecil, emoticon Kaskus berukuran besar dianalisis menggunakan teori triadik

Pierce; berdasarkan fungsi, yakni sebagai pengganti unsur verbal dan sebagai

penegas yang kemudian diklasifikasikan lagi berdasarkan teori tindak ilokusi

Searle; berdasarkan simbol dan ikon, yakni simbol, simbol dan ikon, simbol dan

indeks, ikon dan indeks, serta simbol, ikon, dan indeks.

Dari keenam penelitian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian

mengenai proses pembentukan singkatan dan akronim dalam forum Kaskus telah

ada sebelumnya, namun tidak ditemukan kebaharuan mengenai tuturan serta pola

pembentukan singkatan dan akronim yang dibahas oleh penulis. Misalnya

penelitian yang dilakukan oleh Rohman (2007) dan Dhianari (2011), tahun

penelitian yang relatif sudah lama merupakan faktor utama tidak adanya data baru

(29)

berfokus pada proses pembentukan singkatan dan akronim seperti yang dilakukan

oleh penulis. Di samping itu, Baryadi (2011) dalam bukunya hanya sepintas

membahas mengenai pemendekan. Hal ini mengakibatkan minimnya data

mengenai proses pembentukan singkatan dan akronim.

Dilain hal, penulis menemukan dua penelitian yang menurut penulis berbeda

dalam objek penelitian yang dilakukan penulis, tetapi sama dalam hal sumber data

penelitian. Dua penelitian tersebut adalah penelitian yang dilakukan oleh,

Yuhadian (2012) dalam skripsinya yang berjudul “Perjanjian Jual Beli Secara

OnlineMelalui Rekening Bersama pada Forum Jual Beli Kaskus” dan Adriansyah

(2013) dalam skripsinya yang berjudul “Motif Mahasiswa dalam Menggunakan

Situs Kaskus di Internet: Studi Deskriptif Motif Mahasiswa Surabaya dalam

Menggunakan Situs Kaskus di Internet”. Meskipun berbeda dalam objek

kajiannya, penelitian tersebut penting karena dapat dijadikan sebagai pembanding

dengan penelitian ini. Dengan demikian, penelitian ini dapat melengkapi

penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

1.6 Landasan Teori

Kridalaksana (2009: 162-177) menyebutkan lima jenis pemendekan, yakni (i)

singkatan, (ii) akronim, (iii) penggalan, (iv) kontraksi, (v) lambang huruf. Kelima

jenis pemendekan tersebut, termasuk dalam proses pemenggalan yang dalam

morfologi dikenal sebagai abreviasi. Abreviasi dimaksudkan sebagai proses

pemenggalan satu kata, beberapa bagian kata serta kombinasi kata menjadi kata

(30)

1.6.1 Singkatan

Singkatan merupakan proses pemendekan yang berupa huruf atau gabungan

huruf, baik yang dieja huruf demi huruf maupun yang tidak dieja huruf demi

huruf. Misalnya, FSUI (Fakultas Sastra Universitas Indonesia), DKI (Daerah

Khusus Ibukota), KKN (Kuliah Kerja Nyata). Bentuk singkatan terjadi karena

proses-proses : (i) Pengekalan huruf pertama tiap komponen, (ii) Pengekalan

huruf pertama dengan pelesapan konjungsi, preposisi, reduplikasi dan preposisi,

artikulasi dan kata, (iii) Pengekalan huruf pertama dengan bilangan, bila

berulang, (iii) Pengekalan dua huruf pertama dari kata, (iv) Pengekalan tiga huruf

pertama dari sebuah kata, (v) Pengekalan empat huruf pertama dari suatu kata,

(vi) Pengekalan huruf pertama dan huruf terakhir, (vii) Pengekalan huruf pertama

dan huruf ketiga, (viii) Pengekalan huruf pertama dan terakhir dari suku kata

pertama dan huruf pertama dari suku kata kedua, (ix) Pengekalan huruf pertama

kata pertama dan huruf pertama kata kedua dari gabungan kata, (x) Pengekalan

huruf pertama dan diftong terkhir dari kata, (xi) Pengekalan dua huruf pertama

dari kata pertama dan huruf pertama kata kedua dalam suatu gabungan kata, (xii)

Pengekalan huruf pertama suku kata pertama dan huruf pertama dan terakhir suku

kata kedua dari suatu kata, (xiii) Pengekalan huruf pertama dari tiap suku kata,

(xiv) Pengekalan huruf pertama dan huruf keempat dari suatu kata, (xv)

(31)

1.6.2 Akronim

Akronim merupakan proses pemendekan yang menggabungkan huruf atau

suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai sebuah kata yang

sedikit banyak memenuhi kaidah fonotaktik Indonesia. Misalnya, IKIP (Institut

Keguruan dan Ilmu Pendidikan), IDI (Ikatan Dokter Indonesia), IPSI (Ikatan

Pencak Silat Indonesia). Bentuk akronim terjadi karena proses-proses : (i)

Pengekalan suku pertama dari tiap komponen, (ii) Pengekalan suku pertama

komponen pertama dan pengekalan kata seutuhnya, (iii) Pengekalan suku kata

terakhir dari tiap komponen, (iv) Pengekalan suku pertama dari komponen

pertama dan kedua serta huruf pertama dari komponen selanjutnya, (v)

Pengekalan suku pertama tiap komponen dengan pelesapan konjungsi, (vi)

Pengekalan huruf pertama tiap komponen, (vii) Pengekalan huruf pertama tiap

komponen frase dan pengekalan dua huruf pertama komponen terakhir, (viii)

Pengekalan dua huruf pertama tiap komponen, (ix) Pengekalan tiga huruf pertama

tiap komponen, (x) Pengekalan dua huruf pertama komponen pertama dan tiga

huruf pertama komponen kedua disertai pelesapan konjungsi, (xi) Pengekalan dua

huruf pertama komponen pertama dan ketiga serta pengekalan tiga huruf pertama

komponen kedua, (xii) Pengekalan tiga huruf pertama komponen pertama dan

ketiga serta pengekalan huruf pertama komponen kedua, (xiii) Pengekalan tiga

huruf pertama tiap komponen serta pelesapan konjungsi, (xiv) Pengekalan dua

huruf pertama komponen pertama dan tiga huruf pertama komponen kedua, (xv)

Pengekalan empat huruf pertama tiap komponen disertai pelesapan konjungsi,

(32)

1.6.3 Penggalan

Penggalan merupakan proses pemendekan yang mengekalkan salah satu

bagian dari leksem, seperti. Misalnya, Prof (Profesor), Bu(Ibu), dan Pak(Bapak).

Bentuk penggalan terjadi karena proses-proses : (i) Pengekalan suku kata pertama

dari suatu kata, (ii) Pengekalan suku terakhir suatu kata, (iii) Pengekalan tiga

huruf pertama dari suatu kata, (iv) Pengekalan empat huruf pertama dari suatu

kata, (v) Pengekalan kata terakhir dari suatu frase, (vi) Pelesapan sebagian kata.

1.6.4 Kontraksi

Kontraksi merupakan proses pemendekan yang meringkaskan leksem dasar

atau gabungan leksem. Misalnya, Sendratari (Seni drama dan Tari), Berdikari

(Berdiri di Atas Kaki Sendiri), dan Rudal(Peluru Kendali).

1.6.5 Lambang Huruf

Lambang huruf merupakan proses pemendekan yang menghasilkan satu huruf

atau lebih yang menggambarkan konsep dasar kuantitas, satuan atau unsur.

Misalnya, g (gram), cm (sentimeter), dan Au (aurum). Lambang huruf

disubklasifikasikan menjadi, (1) Lambang huruf yang menandai atau bahan

lainnya, (2) Lambang huruf yang menandai ukuran, (3) Lambang huruf yang

menyatakan ukuran, (4) Lambang huruf yang menandai kota/negara/alat

angkutan, (5) lambang huruf yang menyatakan mata uang, dan (6) Lambang huruf

(33)

1.6.5.1Lambang huruf yang menandai bahan kimia atau bahan lainnya terjadi

karena proses-proses : (i) Pengekalan huruf pertama dari kata, (ii)

Pengekalan dua huruf pertama dari kata, (iii) Pengekalan huruf dan

bilangan yang menyatakan rumus bahan kimia, (iv) Pengekalan huruf

pertama dan huruf ketiga, dan (v) Pengekalan gabungan lambang huruf.

1.6.5.2Lambang huruf yang menandai ukuran terjadi karena proses-proses: (i)

Pengekalan huruf pertama, (ii) Pengekalan huruf pertama dari komponen

gabungan, (iii) Pengekalan huruf pertama dan terakhir dari komponen

pertama dan huruf pertama komponen kedua, dan (iii) Pengekalan huruf

pertama, ketiga dan keempat.

1.6.5.3Lambang huruf yang menyatakan bilangan

1.6.5.4Lambang huruf yang menandai kota/negara/alat angkutan terjadi karena

proses-proses : (i) Pengekalan dua huruf pertama ditambah satu huruf

pembeda, (ii) Pengekalan tiga huruf konsonan, dan (iii) Lambang huruf

yang menandai nomor mobil.

1.7 Metode Penelitian

Metode adalah cara untuk memahami masalah agar dapat dipecahkan.

Penelitian mengenai proses pembentukan singkatan dan akronim dalam Kaskus,

dilakukan melalui tiga tahap, yaitu (i) Pengumpulan Data, (ii) Analisis Data, dan

(34)

1.7.1 Objek Penelitian, Data, dan Sumber Data

Objek penelitian dalam skripsi ini adlah singkatan dan akronim. Objek ini

berada dalam data berupa singkatan dan akronim. Data tersebut diperoleh dari

sumber internet, yaitu Kaskus. Data yang dikumpulkan adalah berupa tuturan

dalam Kaskus yang menggunakan singakatan dan akronim. Singkatan dan

akronim yang terdapat dalam tuturan dalam Kaskus digunakan penulis untuk

menganalisis proses pembentukan singkatan dan akronim. Sumber data dalam

penelitian ini adalah forum online Kaskus.

1.7.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah simak

bebas libat cakap. Teknik ini dilakukan dengan cara, peneliti sebagai alatnya,

yaitu untuk dilibatkan langsung dalam membentuk dan memunculkan calon data

(Sudaryanto, 2015: 204).

Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2014 hingga Desember 2015.

Mula-mula peneliti mengakses situs www.kaskus.co.id, kemudian mendata sejumlah

tindak tutur dalam berbagai forum yang ada di Kaskus. Dari hasil pendataan

tindak tutur tersebut, ditemukan 107 singkatan dan akronim yang kemudian

(35)

1.7.3 Metode Analisis Data

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pembentukan

singkatan dalam forum Kaskus dan bagaimana proses pembentukan akronim

dalam forum Kaskus. Untuk menjawab kedua masalah tersebut, digunakan

metode agih.

Metode agih adalah metode analisis data yang alat penentunya berada di

dalam dan menjadi bagian dari bahasa (langue) (Sudaryanto, 2015:18). Secara

khusus, teknik yang diterapkan adalah teknik lesap. Teknik lesap dilaksanakan

dengan melesapkan (melepaskan, menghilangkan, menghapuskan, mengurangi)

unsure tertentu satuan lingual yang bersangkutan (Sudaryanto, 2015:43).

Dalam penelitian ini, bentuk lengkap atau bentuk panjang (sebelum disingkat

atau diakronimkan) mengalami proses menjadi singkatan dan akronim. Proses

tersebut ditandai dengan adanya huruf-huruf yang dilesapkan dan huruf-huruf

yang dikekalkan. Dalam hal ini, huruf-huruf yang dilesapkan merupakan unsur

yang tidak penting, sedangkan yang dikekalkan menjadi unsur penting pembentuk

singkatan dan akronim (bdk. Sudaryanto, 2015:49-50). Berikut ini merupakan

contoh penerapannya dalam penelitian ini :

(6) Sorry gan agak DP

Contoh (6) mengandung tuturan berupa singkatan, yaitu DP. Singkatan DP

terbentuk dari pengekalan suku pertama, dan termasuk dalam singkatan dua huruf.

Berdasarkan contoh di atas, DP adalah singkatan dari Disturbing Picture.

(36)

Contoh (7) mengandung tuturan berupa akronim, yaitu Perpakin. Akronim

pengekalan tiga huruf pertama kata pertama dan tiga huruf dominan kata kedua

serta dua huruf pertama kata ketiga. Berdasarkan contoh di atas, Perpakinadalah

akronim dari Persatuan Pertamax Indonesia.

1.7.4 Metode Penyajian Hasil Analisis Data

Hasil analisis dalam penelitian ini disajikan dengan menggunakan metode

informal dan formal. Menurut Sudaryanto (2015: 241), metode penyajian informal

adalah perumusan dengan kata-kata biasa. Demikian pula dengan penelitian ini

akan disajikan kaidah-kaidah yang menggunakan kata-kata biasa, sehingga dapat

langsung dipahami. Sementara itu, metode formal dalam penelitian ini adalah

penyajian mengunakan bagan dan tabel.

1.8 Sistematika Penyajian

Hasil penelitian ini disajikan dalam empat bab. Pada Bab I merupakan

Pendahuluan yang berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, metode penelitian, serta

sistematika penyajian. Pada Bab II memuat analisis mengenai proses

pembentukan singkatan. Bab ini berisi uraian mengenai tuturan yang mengandung

singkatan dan deskripsi mengenai proses pembentukannya. Sementara itu, Bab III

berisi analisis mengenai proses pembentukan akronim. Dalam bab ini diuraikan

pula tuturan yang mengandung akronim dan deskripsi mengenai proses

pembentukannya. Bab IV adalah bagian penutup yang memuat kesimpulan dan

(37)

18 BAB II

PEMBENTUKAN SINGKATAN

DALAM FORUM KASKUS

2.1 Pengantar

Menurut Wijana (2008: 48) penyingkatan adalah proses pemendekan bentuk yang dianggap panjang atau terlalu panjang dengan cara penggabungan huruf awal menjadi bentuk baru yang lebih pendek sehingga lebih mudah diucapkan. Proses pemendekan tersebut merupakan salah satu cara praktis berkomunikasi untuk menyatakan sesuatu, seperti halnya yang sering ditemui dalam Blackberry Messengger (BBM) dan Short Message Service (SMS).

Dalam Kaskus ditemukan 72 singkatan. Dari 72 singkatan tersebut, 53 singkatan berasal dari kata dalam bahasa Inggris dan 19 singkatan berasal dari kata dalam bahasa Indonesia. Singkatan-singkatan tersebut berbeda dalam proses pembentukannya, yakni (i) pengekalan huruf pertama setiap kata, (ii) pengekalan dua huruf pertama setiap kata, (iii) pengekalan huruf pertama setiap kata + pelesapan konjungsi, (iv) pengekalan huruf pertama setiap kata + bilangan.

2.2 Pengekalan Huruf Pertama Setiap Kata

(38)

Selanjutnya, singkatan-singkatan tersebut dibedakan menjadi 4 (empat) jenis,

yakni (i) singkatan dua huruf, (ii) singkatan tiga huruf, (iii) singkatan empat huruf,

dan (iv) singkatan lima huruf.

2.2.1 Singkatan Dua Huruf

Singkatan dua huruf berjumlah 20 singkatan, terdiri dari 13 singkatan yang

berasal dari kata bahasa Inggris dan 7 singkatan yang berasal dari kata bahasa

Indonesia.

2.2.1.1 Singkatan Dua Huruf Kata Bahasa Inggris

a) CP (

Control Panel

)

CP

merupakan singkatan yang memiliki dua kepanjangan atau singkatan

berhomonim, yakni

control panel

dan

contact person

. Dalam Kaskus, cara

untuk membedakannya bisa diteliti dari konteks penggunaannya pada

thread

di dalam

Kaskus

. Berikut contoh kalimatnya di

Kaskus

.

(6)

Agan coba aja buka CP di komputer agan. Ada kok disitu

(7)

Maaf gan, ane butuh bantuan CP broker forex

(8)

Langsung hubungin CP nya aja gan

Berdasarkan contoh kalimat di atas, CP (6) berhomonimi dengan CP (7) dan

(8). CP (6) merupakan singkatan dari

control panel

, yang dimaksudkan

sebagai ‘panel pengontrol dalam komputer’. Sedangkan CP (7) dan (8)

merupakan singkatan dari

contact person

, yang dapat diartikan sebagai

(39)

b)

DC (

Debate Club

)

DC

merupakan salah satu bagian dari forum

knowledge

yang ada di

Kaskus

,

dan menjadi tempat bagi kaskuser untuk beradu pendapat mengenai

pengetahuan ataupun perkembangan pengetahuan. Berikut contoh kalimatnya

di

Kaskus

.

(9)

Kalo mau adu argumen, pindah ke DC aja gan

(10)

Apa yang harus disiapkan ketika masuk DC ?

(11)

Jejak pendapat versi Kaskus DC

DC berdasarkan contoh (9), (10), dan (11) di atas merupakan singkatan dari

debate club

, dalam bahasa Indonesia berarti ‘klub debat’.

c)

DP (

Disturbing Picture

)

DP

merupakan salah satu bagian dari forum

kasak-kusuk

yang ada di

Kaskus

.

Forum ini menjadi tempat para kaskuser untuk berbagi foto dan video yang

akan menimbulkan rasa tidak suka. Berikut contoh kalimatnya di

Kaskus

.

(12)

Sorry gan agak DP

(13)

Beberapa Pernyataan bahwa kamu adalah penghuni DP sejati

(14)

DP kapok gan

Berdasarkan contoh (12), (13), dan (14) DP merupakan singkatan dari

disturbing picture

dalam bahasa Indonesia berarti ‘gambar yang rusak’.

d)

EF (

English Forum

)

(40)

pendidikan, khususnya bahasa Inggris. Berikut contoh kalimatnya dalam

Kaskus

.

(15)

Coba masuk ke EF aja gan kalo mau nanyain itu

(16)

Using EF in Kaskus as the topic for research.

(17)

Tentang sub forum EF disable post count ?

Berdasarkan contoh (15), (16), dan (17) EF merupakan singkatan dari

english

forum

dalam bahasa Indonesia berarti ‘forum bahasa inggris’.

e)

FR (

Field Report

)

FR

merupakan salah satu singkatan yang digunakan para kaskuser untuk

memberikan laporan ketika seseorang berkunjung ke suatu tempat tertentu

ataupun bertemu seseorang. Berikut contoh kalimatnya dalam

Kaskus

.

(18)

Kalo udah ketemu TO, jangan lupa FR nya gan

(19)

FR Seseruan di KASKUS BEJUBEL with Telkomsel di Bandung

(20)

Nih gan FR Silahturahmi Kaskus Regional Depok

Berdasarkan contoh (18), (19), dan (20), FR adalah singkatan dari

field

report

, dalam bahasa Indonesia berarti ‘laporan dari lapangan’.

f)

HJ (

Hand Job

)

HJ

merupakan istilah dalam bahasa Inggris, yang kemudian digunakan para

kaskuser untuk menyatakan bahwa seseorang yang sedang membantu

seseorang yang lain untuk ejakulasi. Istilah

handjob

cenderung ditemukan

pada situs porno. Berikut contoh kalimatnya dalam

Kaskus

.

(41)

(22)

Ane tobat gan HJ Keluar Darah

(23)

Apa pndapat klian ttg cwek yg ksh HJ ke cowoknya?

Berdasarkan contoh (21), (22), dan (23), HJ merupakan singkatan dari

Hand

Job

, dalam bahasa Indonesia berarti ‘pekerjaan tangan’.

g)

HT (

Hot Thread

)

HT

merupakan istilah yang digunakan para kaskuser untuk menyatakan

bahwa salah satu

thread

yang di

posting

terpilih menjadi berita utama, karena

paling banyak dikunjungi serta ditampilkan di beranda

Kaskus

. Berikut

contoh kalimatnya dalam

Kaskus

.

(24)

Akhirnya setahun ngaskus thread ane akhirnya jadi HT

(25)

Thread ente mau masuk HT ?? masuk sini

(26)

HT yang ditukar Lebih Dramatis daripada Puteri yang Ditukar

Berdasarkan contoh (7a), (7b), dan (7c), HT merupakan singkatan dari

hot

thread

, dalam bahasa Indonesia berarti ‘berita hangat’.

h)

PI (

Personal Insult

)

PI

merupakan istilah dari bahasa inggris yang berarti menghina seseorang

secara personal. Istilah ini biasanya digunakan di

Kaskus

ketika seseorang

mengetahui adanya penghinaan secara langsung terhadap seseorang yang lain

secara langsung. Berikut contoh kalimatnya di

Kaskus

.

(27)

Forum debat isinya PI semua gan ?

(42)

(29)

Pengaduan keluhan atau laporan tentang permasalahan PI di

Spectre Soccer Room

Berdasarkan contoh di atas, PI merupakan singkatan dari

personal insult

,

dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai ‘penghinaan secara pribadi’.

i)

PM (

Private Message

)

PM

merupakan istilah yang digunakan para kaskuser untuk mengutarakan

maksudnya kepada kaskuser lain agar menghubungi melalui pesan pribadi

yang terdapat di

Kaskus

. Selain di

Kaskus

, istilah PM juga bisa ditemukan

dalam interaksi di media sosial internet.

(30)

Ane minat banget gan, PM ya gan

(31)

PM gan

(32)

Tuh gan, ane udah komen. Mohon di PM

Berdasarkan contoh di atas, PM merupakan singkatan dari

private message

,

dalam bahasa Indonesia berarti ‘pesan pribadi’. Singkatan tersebut memiliki

hubungan homonimi dengan PM yang merupakan singkatan dari

polisi militer

.

j)

RP (

Reputation Point

)

RP

merupakan isitilah untuk menyatakan poin reputasi seorang kaskuser

dimata kaskuser lain. Jika reputasinya buruk menurut kaskuser lain, kaskuser

tersebut bisa saja tidak dapat dipercaya dalam urusan jual-beli.

(33)

Cek RP nya dulu gan sebelum bertransaksi

(34)

Teliti gan, cek RP penjual

(43)

Berdasarkan contoh di atas, RP merupakan singkatan dari

Reputation Point

dalam bahasa Indonesia berarti ‘poin reputasi’.

k)

SU (

Software Unlocked

)

SU

merupakan istilah asing yang digunakan untuk menyatakan suatu

perangkat lunak yang dalam hal ini bisa digunakan secara leluasa atau tidak

terkunci.

(36)

Makasih gan, link kemaren isinya SU semua

(37)

Share SU di sini

(38)

Gan, bagi info SU donk

Berdasarkan contoh di atas, SU merupakan singkatan dari

software unlocked

,

dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai ‘perangkat lunak untuk

membuka suatu sistem”.

l)

TS (

Thread Starter

)

TS

merupakan singkatan yang digunakan kaskuser untuk menyebut seorang

kaskuser yang telah mem

posting

sebuah tulisan di sebuah forum.

(39)

Omongannya TS ga bisa dipercaya nih gan, hahahaha

(40)

Jangan-jangan TS maho

(41)

Ini mah cerita asal-asalan TS aja

Dalam bahasa Indonesia

thread starter

dapat diartikan sebagai ‘seseorang

(44)

m) VM (

Visitor Message

)

VM

merupakan mesin penerima pesan yang berada di

Kaskus

. Dalam

kenyataanya pesan yang didapat sering disusupi oleh hal-hal yang berbau

iklan oleh pihak-pihak tertentu di

Kaskus

.

(42)

Gan, VM sekarang ga ada lagi ya ?

(43)

VM isinya jualan semua

(44)

Ade dapet VM jualan cendol lagi gan

Berdasarkan contoh di atas, VS adalah singkatan dari

visitor message

, dalam

bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai ‘pesan dari seseorang pengunjung’.

2.2.1.2 Singkatan Dua Huruf Kata Bahasa Indonesia

n)

BB (Buka-bukaan)

BB

merupakan singkatan dalam

Kaskus

yang biasanya digunakan dalam judul

sebuah

thread

sebagai inisial bahwa

thread

tersebut berisi konten yang porno

atau semi porno. Berikut contoh penggunaannya.

(45)

Sorry gan agak BB

(46)

Pose Foto Cewek Dengan Rok Mini [BB]

(47)

6 Minuman Keras Original MADE IN INDONESIA (no BB)

Berdasarkan contoh di atas BB (45), (46), dan (47) adalah singkatan dari

‘Buka-bukaan’ yang sebelumnya berasal dari kata dasar

buka

, kemudian

(45)

o)

FJ (Forum

Jokes

)

[image:45.596.87.513.216.600.2]

FJ

merupakan sub forum dari forum

entertainments

yang berada di

Kaskus

.

Forum ini menjadi tempat para kaskuser untuk berbagi cerita lucu serta

gambar yang berkaitan dengan dunia sosial masyarakat.

(48)

Ane nemu beginian di FJ gan

(49)

Share yang gokil di FJ gan

(50)

Di FJ ada hentai gan ?

Berdasarkan contoh di atas, FJ adalah singkatan dari

forum jokes

dalam

bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai ‘forum lelucon’.

p)

OC (Ori Cina)

OC

merupakan istilah yang biasa digunakan kaskuser dalam forum jual beli

(FJB) untuk menyatakan suatu barang yang ditawarkan berasal dari pabrik

pembuatan di Cina.

(51)

Itu sepatunya OC ya gan ?

(52)

Barang OC sekarang banyak gan

(53)

Jual Adidas Samba OC, black, size 40.

Berdasarkan contoh di atas, singkatan OC dalam hal ini huruf

O

‘Ori’ sebelum

mengalami pengekalan telah mengalami pemendekan dari kata asalnya, yakni

Original

. Meskipun begitu, kata ‘Ori’ tidak mengalami perubahan makna dari

kata asalnya

Original

dalam bahasa indonesia berarti ‘asli’. Berdasarkan

(46)

q)

RS (Roy Sukro)

RS

merupakan singkatan dari nama seseorang yaitu Roy Suryo. Kemudian

nama orang tersebut di

plesetkan

menjadi ‘Roy Sukro’.

(54)

Gann, kemaren ane liat di berita RS bertingkah lagi. Ngakak

(55)

Apa kabar dengan om RS ya gan ?

(56)

Nih gan, meme baru buat RS

Singkatan ini dibuat oleh kaskuser karena merasa kesal dengan komentar

buruk Roy Suryo beberapa tahun yang lalu terhadap

Kaskus

. Singkatan

tersebut berhomonimi dengan singkatan RS (

rumah sakit

).

r)

SF (Sub Forum)

SF

merupakan singkatan yang digunakan seorang kaskuser untuk

menyebutkan salah satu bagian dari sebuah forum yang ada di

Kaskus

.

(57)

Coba aja masuk di SF nya lifestyle gan

(58)

Kemaren ane nemu beginian di SF nya Sports & Adventure

(59)

Ternyata di SF nya Lounge banyak yang jualan obat

Berdasarkan contoh di atas, SF adalah singkatan dari

sub forum

.

s)

SP (Surat Pembaca)

SP

merupakan salah satu forum di

Kaskus

yang menjadi tempat para kaskuser

mengajukan komentar terhadap berbagai hal yang sedang terjadi di

Kaskus

.

Semua komentar serta hal yang serupa akan ditampung kemudian nantinya

(47)

(60)

Langsung aja ditujuin ke SP aja gan

(61)

Cara comment di SP gimana ya gan ?

(62)

Kiriman ane ke SP kemaren, langsung ditanggepin kok gan

Berdasarkan contoh di atas, SP adalah singkatan dari

surat pembaca

.

Singkatan SP dalam

Kaskus

berhomonimi dengan singkatan SP (

surat

pernyataan

).

t)

WP (Wanita Panggilan)

WP

merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut seorang wanita yang

bekerja sebagai wanita yang bekerja sebagai pekerja seks. WP sendiri

merupakan singkatan dari ‘wanita panggilan’.

(63)

Denger-denger si BS itu WP ya gan ?

(64)

Gan, cari WP di forum sebelah aja

(65)

Nih gan, WP artis yang cantik

Istilah ini merupakan istilah yang sudah dikenal secara umum, namun lebih

khususnya istilah ini sering ditemukan pada forum-forum dewasa.

Berikut proses pembentukan singkatan dua huruf yang terbentuk dari pengekalan

huruf pertama setiap kata.

Bagan 1. Proses Pembentukan Singkatan Dua Huruf Dengan Pengekalan

Huruf Pertama Setiap Kata.

KATA I

KATA II

SINGKATAN

PROSES

(48)

2.2.2 Singkatan Tiga Huruf

Pada singkatan tiga huruf terdapat 25 singkatan, terdiri dari 20 singkatan yang

berasal dari kata bahasa Inggris dan 5 singkatan yang berasal dari kata bahasa

Indonesia. Berikut penjelasan tentang singkatan tersebut.

2.2.2.1 Singkatan Tiga Huruf Kata Bahasa Inggris

a)

AFK (

Away From Keyboard

)

AFK

merupakan singkatan yang biasanya digunakan ketika seseorang sedang

melakukan

chatting

dengan seseorang yang lain, kemudian salah satunya

tidak membalas selama beberapa saat. Dalam

Kaskus

, singkatan ini

digunakan untuk menyatakan kabar kepada kaskuser yang lain ketika sudah

lama tidak

ngaskus

.

(66)

Sorry gan, AFK

(67)

Jarang dibales, mungkin AFK gan

(68)

TS janji palsu, AFK apa udah di banned

AFK berdasarkan contoh di atas, merupakan kepanjangan dari

Away From

Keyboard

yang dalam bahasa Indonesia artinya adalah ‘jauh dari keyboard’.

b)

AKA (

Also Known As

)

AKA

merupakan istilah dalam bahasa inggris untuk menyatakan nama lain

dari seseorang. Dalam

Kaskus

singkatan ini biasanya digunakan untuk

menginformasikan nama lain seseorang ataupun nama lain suatu produk yang

(49)

(69)

SP untuk ID Kaskus ariftampan aka Arif Setiawan

(70)

Jual pipa rokok giok air AKA serpentine

(71)

Ane Roy Widya aka Black Panda

Berdasarkan contoh di atas, AKA adalah singkatan dari

also known as

, dalam

bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai ‘biasanya dikenal sebagai’.

c)

BRB (

Be Right Back

)

BRB

merupakan singkatan yang digunakan untuk menyatakan bahwa dirinya

akan pergi dan akan kembali dalam beberapa saat. Dalam

Kaskus

, biasanya

singkatan tersebut digunakan kaskuser yang sedang

sharing

sesuatu dalam

forum tertentu, namun diharuskan meninggalkan forum tersebut dalam

beberapa saat.

(72)

Brb, mau balik kantor dulu. Nanti dilanjutin.

(73)

Ntar gan, ane brb

(74)

Tunggu aja share ane selanjutnya, brb

Berdasarkan contoh di atas, BRB adalah singkatan dari

be right back

, dalam

bahasa Indonesia diartikan sebagai ‘akan kembali lagi’.

d)

BRP (

Bad Reputation Point

)

BRP

merupakan singkatan yang digunakan kaskuser untuk menyatakan

reputasi buruk seseorang di

Kaskus

. Hal ini berkaitan dengan kegiatan

seorang kaskuser dalam hal sosialisasi dalam forum serta kegiatan dalam

(50)

(75)

Ultimatum dari pemimpin revolusi dbacod. Tambah lagi

notification buat BRP

(76)

BRP kalo berani

(77)

Bagi agan-agan yang doyan brp

Berdasarkan BRP adalah singkatan dari

bad reputation point

, dalam bahasa

Indonesia dapat diartikan sebagai ‘poin reputasi buruk’. Singkatan tersebut

behomonimi dengan singkatan BRP

berapa

, yang tergolong dalam

pengekalan huruf pertama setiap suku kata.

e)

BTW (

By The Way

)

BTW

merupakan singkatan yang biasanya digunakan dalam komunikasi

dunia maya sebagai basa-basi awal komunikasi untuk masuk ke dalam

maksud utama komunikasi.

(78)

Btw, ada lagu kebangsaan kaskus atau yel2 gtu ga si?

(79)

Btw, kalian percaya engga sih akan keberadaan alien ??

(80)

Btw, ternyata ini toh asal muasal nama spion digunakan

Berdasarkan contoh di atas, singkatan BTW menjadi kata pembuka untuk

masuk ke dalam maksud kaskuser. Berdasarkan contoh di atas, BTW adalah

singkatan dari

by the way

, dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai

‘ngomong-ngomong’.

f)

COD (

Cash On Delivery

)

(51)

(81)

Cerita ane waktu COD sama Dude Herlino

(82)

Jual hardisk 4t seagate internal isi full today only cod bandung

(83)

Jual ID COC th9 max hero level 23 XP 124 bonus TH8 COD

sekitaran pekanbaru

Berdasarkan contoh di atas, COD adalah singkatan dari

cash on delivery

,

dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai ‘transaksi langsung antar

penjual dan pembeli’.

h)

FYI (

For Your Information

)

FYI

adalah singkatan yang digunakan seseorang ketika akan memberi

informasi kepada rekannya yang lain. Singkatan ini biasanya berada di awal

kalimat sebagai kalimat pembuka suatu informasi yang akan diberitakan.

(84)

FYI : Khusus Kaskuser Bogor

(85)

FYI: Hati2 penipuan service AC & Kulkas 24 jam

(86)

FYI: Transaksi diulur-ulur sama agan ini

Berdasarkan contoh di atas, FYI adalah singkatan dari

for your information

,

dalam bahasa Indonesia dapat diartikan ‘sekilas info’.

i)

GRP (

Good Reputation Point

)

GRP

merupakan singkatan yang digunakan kaskuser untuk menyatakan

reputasi baik seseorang di

Kaskus

. Hal ini berkaitan dengan kegiatan seorang

kaskuser dalam hal sosialisasi dalam forum serta kegiatan dalam Forum Jual

(52)

(87)

Saran+Masukan ide buat kaskus tentang GRP

(88)

Bagde khusus & GRP The Lounge Bersama BenQ

(89)

Lomba Desain Logo SIEGERBERG. GRP Inside

Berdasarkan contoh di atas, GRP adalah singkatan dari

good rep

Gambar

gambar yang berkaitan dengan dunia sosial masyarakat.
gambar atau video yang berisikan konten-konten dewasa.
Tabel 2.12 Akronim Pengekalan Seutuhnya Kata Pertama dan Kata
Tabel 1.1 Singkatan Pengekalan Huruf Pertama Setiap Kata
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pengumpulan data primer dengan wawancara terstruktur dan pengamatan langsung di lapangan dengan menggunakan metode PRA (pendekatan partisipatif) dan FGD (diskusi

Oh goddess who lives in the prosperous Thiru Kadavur, Which is full of Vedic chants said by Lord Vishnu and Lord Brahma, Oh goddess who holds the holy wheel, Whose names are famous,

Kepala Satuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf a, mempunyai tugas memimpin kegiatan pelayanan umum dan teknis Satuan Polisi Pamong Praja sesuai dengan kewenangan

SA Kode Spesial Ambulatory TarifSA Tarif Spesial Ambulatory SP Kode Spesial Prosedur DescSP Deskripsi Spesial Prosedur TarifSP Tarif Spesial Prosedur SR Kode Spesial

Memilih dan menetapkan tata cara komunikasi dan konsultasi yang sesuai untuk menyampaikan informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja

Diberi isipadu sebuah silinder adalah sama nilai dengan isipadu kubus yang terdapat pada rajah di bawah .Siti bercadang hendak membawa 4 bekas berbentuk silinder dan 3 bekas

Dalam hal ini, konsumsi ikan lebih tinggi di wilayah perdesaan (koefisien bertanda negatif), sedangkan konsumsi daging dan telur/susu lebih tinggi di wilayah perkotaan

Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan,