• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF DENGAN PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR T.A 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF DENGAN PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR T.A 2014/2015."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEKERJAAN

DASAR TEKNIK OTOMOTIF DENGAN PENERAPAN

STRATEGI PEMBELAJARAN SAINTIFIK PADA SISWA

KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI

SMK NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR

T.A. 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

YASNER MARNAEK SITINJAK

5103122041

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Yasner Marnaek Sitinjak, 5103122041. Upaya Peningkatan Hasil Belajar

Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif dengan Penerapan Strategi Pembelajaran Saintifik pada Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 2 Pematangsiantar T.A 2014/2015. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri

Medan. 2015

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif pada siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 2 Pematangsiantar T.A 2014/2015 dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Saintifik. Penelitian ini berangkat dari permasalahan yang ada di lapangan, dimana berdasarkan observasi peneliti yang menunjukkan bahwa pada tahun ajaran 2012/2013 sekitar 50% dari 28 siswa tidak lulus atau hanya memenuhi kriteria ketuntasan minimal. Sedangkan pada tahun ajaran 2013/2014, sekitar 56% dari 30 siswa juga belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal.

Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action

research). Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKR II SMK Negeri

2 Pematansiantar, yang terdiri dari 34 orang. Obyek penelitian ini adalah pembelajaran dengan menerapkan strategi pembelajaran saintifik untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran mengidentifikasi jenis-jenis alat ukur mekanik dan fungsinya. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, dimana masing-masing siklus terdiri dari sekali pertemuan. Instrumen yang digunakan untuk megumpulkan data adalah instrumen tes soal essay dan lembar observasi.

Dari data kemampuan awal siswa terdapat 19 siswa (55,88 %) yang tuntas pada nilai formatif kompetensi dasar sebelumnya, 23 siswa (67,65 %) pada siklus I dan 30 siswa (88,23 %) pada siklus II. Data hasil belajar menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dari siklus I hingga siklus II. Dimana pada siklus pertama terdapat 23 siswa (67,65 %) yang telah memenuhi ketuntasan belajar (kompeten) mengalami peningkatan sebanyak 7 siswa (20,58 %). Berdasarkan hasil itu juga didapat bahwa ketuntasan klasikal telah terpenuhi yaitu sebanyak 80 %. Penerapan Strategi Pembelajaran Saintifik dalam pembelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Pematangsiantar T.A. 2014/2015

(5)

ABSTRACT

YasnerMarnaekSitinjak, 5103122041. Improving Learning Outcomes Work Basic

Automotive Engineering with Application of Scientific Learning Strategies in Class X Light Vehicle Engineering at SMK Negeri 2 Pematangsiantar A.Y 2014/2015.Thesis.Faculty of Engineering, State University of Medan. 2015

This study aims to improve learning outcomes Basic Works of Automotive Engineering in class X Light Vehicle Engineering at SMK Negeri 2 Pematangsiantar A.Y 2014/2015 by applying the Scientific Learning Strategy. This study departs from the existing problems in the field, which is based on observation of researchers who showed that in the academic year 2012/2013 approximately 50% of the 28 students are not graduating or just meet the minimum completeness criteria. While in the school year 2013/2014, approximately 56% of the 30 students also do not meet the minimum completeness criteria.

This research method is a class action research (classroom action research). The sample in this study were students of class X SMK TKR II Pematangsiantar, which consists of 34 people. Object of this research is learning to apply the scientific learning strategies to improve student learning outcomes in learning to identify the types of mechanical measuring devices and functions. This study consisted of two cycles, where each cycle consists of all meetings. The cycle. Learning outcome data showed an increase in learning outcomes of the first cycle to second cycle. Where the first cycle there are 23 students (67.65%) who have met the mastery learning (competent) increased by 7 students (20.58%). Based on the results it was also found that the classical completeness has been met and that as much as 80%. Application of Learning Strategies in learning Scientific Basis Jobs Automotive Engineering can improve the results of class X student Light Vehicle Engineering SMK Negeri 2 Pematangsiantar A.Y 2014/2015

(6)

iii

2. Hakikat Strategi Pembelajaran Saintifik ... 12

(7)

iv

BAB III. METODE PENELITIAN

A.Tempat dan Waktu Penelitian ... 24

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 37

1. Kemampuan Awal Siswa ... 37

2. Siklus I ... 38

a. Perencanaan (plan) ... 38

b. Pelaksanaan (action) ... 39

c. Pengamatan (observation) ... 41

d. Refleksi (reflection) ... 43

3. Siklus II ... 45

a. Perencanaan (plan) ... 45

b. Pelaksanaan (action) ... 45

c. Pengamatan (observation) ... 47

d. Refleksi (reflection) ... 48

B. Pembahasan ... 49

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 53

B. Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55

(8)

v

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Langkah-langkah Pembelajaran Saintifik ... 17 Gambar 2. Siklus PTK ... 26 Gambar 3. Diagram Peningkatan Nilai Rata-rata, Nilai Tertinggi, Nilai

Terendah, Nilai Klasikal dari Data Awal Observasi, Siklus I

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Daftar Kumpulan Nilai Pekerjaan Dasar TeknikOtomotif

Kelas X TKR Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan ... 3

Table 2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif ... 11

Tabel 3. Langkah-langkah dalam Setiap Siklus ... 27

Tabel 4. Kisi-kisi Butir Soal... 31

Tabel 5. Ketuntasan Penguasaan Materi Pelajaran ... 34

Tabel 6. Daftar Nilai Formatif Siswa pada Kompetensi Dasar Sebelumnya ... 37

Tabel 7. Hasil Nilai Siklus I ... 40

Tabel 8. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 42

Tabel 9. Hasil Perolehan Nilai Aksir Siswa Siklus II ... 46

Tabel 10. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 48

(10)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu pilar utama penyokong keberlangsungan

suatu bangsa. Semakin baik pendidikan dalam suatu bangsa, maka akan semakin

baik pula kualitas sumber daya manusianya (SDM). SDM tersebut akan menjadi

aset berharga dalam proses pembangunan bangsa dalam berbagai aspek. Idealnya,

perkembangan dunia pendidikan yang semakin pesat harus berjalan seiring

dengan perkembangan lembaga pendidikan. Untuk itu lembaga pendidikan

diharuskan untuk lebih selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

Banyak perhatian khusus diarahkan kepada perkembangan dan kemajuan

pendidikan guna meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu cara yang

dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan pembaharuan

sistem pendidikan yaitu pembaharuan kurikulum. Kurikulum harus komprehensif

dan responsif terhadap dinamika sosial, relevansi dan mampu mengakomodasi

keberagaman keperluan dan kemajuan teknologi. Kualitas pembelajaran juga

harus ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas hasil pendidikan dengan cara

penerapan strategi atau metode pembelajaran yang efektif dan bermakna di kelas

dan lebih memberdayakan potensi siswa. Pembelajaran yang bermakna akan

(11)

2

Dalam Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 pasal 3 tentang Sistem

Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa: pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratif serta tanggung jawab.

Dan pada Pasal 5 Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 menyatakan:

seluruh jalur tentang dan jenis pendidikan di Indonesia harus memiliki

konsekuensi yang sama yaitu bermuara kepada tujuan pendidikan nasional yang

dapat mengembangkan sumber daya manusia secara terarah, terpadu dan

menyeluruh dengan melalui berbagai upaya proaktif dan reaktif oleh seluruh

komponen yang ada secara optimal sesuai dengan potensinya dalam membentuk

manusia Indonesia seutuhnya. Pendidikan memiliki peranan penting dalam

pengembangan sumber daya manusia, namun dalam pelaksanaannya dihadapkan

dengan banyak tantangan yang besar, salah satunya yaitu belum sadarnya tenaga

pendidik akan tugasnya dalam mengajar dan membimbing peserta didik seperti

mengabaikan perangkat pembelajaran (silabus, RPP, pendekatan belajar, dan lain

sebagainya) dalam proses pembelajaran .

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang merupakan salah satu jenis

pendidikan formal yang dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional di

atas tentu harus diimbangi dengan kualitas tamatan agar dapat melanjutkan ke

(12)

3

SMK Negeri 2 Pematang Siantar adalah salah satu lembaga pendidikan

yang mempunyai peranan dalam mencerdaskan siswa. Berdasarkan observasi

lapangan, diperoleh informasi bahwa hasil belajar Pekerjaan Dasar Teknik

Otomotif siswa di sekolah ini cenderung kurang baik. Dari wawancara dengan

guru mata pelajaran tersebut, ternyata ditemukan ada siswa yang tidak mencapai

KKM, Daftar kumpulan nilai siswa kelas X TKR dua tahun terakhir yang

diperoleh dari guru mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif di SMK

Negeri 2 Pematangsiantar (T.A 2012-2013 dan 2013-2014) dapat dilihat pada

tabel 1 berikut ini :

Tabel 1 :Daftar Kumpulan Nilai Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif Kelas X TKR Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan

(Sumber : Guru Mata Pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif SMK N.2 Pematangsiantar)

Dari hasil pengumpulan data beberapa soal dan kunci jawaban siswa

ternyata ada beberapa kompetensi yang sulit dikuasai oleh siswa, dari standar

(13)

4

dikuasai siswa adalah kompetensi dasar mengidentifikasi jenis-jenis alat ukur

mekanik dan fungsinya. Rendahnya hasil belajar tersebut kemungkinan besar

diakibatkan oleh beberapa faktor, dimana salah satunya adalah strategi

pembelajaran yang digunakan guru di sekolah ini belum mampu mengeksplorasi

dan mengakomodasikan potensi individual siswa. Para guru pada umumnya masih

menerapkan sistem pengajaran klasikal. Dapat kita bayangkan sebagai akibat

pengajaran klasikal ini siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. Hal

tersebut membuat proses pembelajaran tidak efektif dan tidak menyenangkan.

Setiap guru yang profesional senantiasa akan mengembangkan

pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa. Oleh karena itu, keaktifan siswa

dalam proses pembelajaran perlu mendapat perhatian guru di kelas apabila mereka

mengharapkan agar setiap anak dapat berhasil, yaitu dapat mengembangkan

potensi mereka secara penuh.

Untuk itu, strategi pembelajaran dengan pendekatan saintifik sangat tepat

untuk digunakan. Strategi pembelajaran Saintifik memberikan keuntungan dalam

memperbaiki suasana belajar dalam kelas, karena siswa akan dituntut cenderung

lebih aktif. Strategi pembelajaran ini memiliki lima langkah yaitu: observing

(mengamati), questioning (menanya), associating (menalar), experimenting

(14)

5

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik ingin

melakukan penelitian dengan judul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif dengan Penerapan Strategi Pembelajaran

Saintifik Pada Siswa Kelas X TKR di SMK Negeri 2 Pematangsiantar Tahun

Ajaran 2014/2015”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti dapat

mengidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut :

1. Sistem pengajaran klasikal yang diterapkan guru membuat siswa kurang aktif

dalam proses pembelajaran serta suasana belajar kurang menyenangkan.

2. Guru harus membuat strategi pembelajaran yang dapat membuat siswa

menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran.

3. Guru harus menerapakan strategi pembelajaran yang efektif dan efisien guna

meningkatkan hasil belajar siswa.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut diatas, maka peneliti membuat

batasan masalah atau ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan dengan

mempertimbangkan aspek-aspek metodologis, kelayakan di lapangan dan

keterbatasan yang ada pada peneliti, tanpa mengorbankan kebermaknaan, konsep

dan permasalahan yang diteliti. Penelitian akan dilakukan untuk mengetahui

(15)

6

kelas X TKR dalam mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif. Karena

keterbatasan waktu pada peneliti maka penelitian akan dilakukan hanya pada satu

kompetensi yaitu mengidentifikasi jenis-jenis alat ukur mekanik dan fungsinya.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas serta identifikasi masalah dan

pembatasan masalah yang telah diuraikan, rumusan masalah pada penelitian ini

adalah sebagai berikut :

Apakah hasil belajar Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif siswa meningkat

jika diterapkan strategi pembelajaran saintifik pada siswa kelas X TKR SMK

Negeri 2 PematangSiantar Tahun Ajaran 2014/2015?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan

penelitian ini adalah :

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Pekerjaan Dasar Teknik

Otomotif siswa melalui penerapan strategi pembelajaran saintifik di kelas X TKR

(16)

7

F. Kegunaan/ Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah :

1. Sebagai penerapan bidang ilmu mahasiswa dengan menerapkan strategi

pembelajaran saintifik di SMK Negeri 2 Pematangsiantar T.A 2014/2015.

2. Sebagai bahan rujukan untuk penelitian yang sejenis.

3. Bagi sekolah, sebagai bahan acuan untuk guru-guru dalam memperbaiki

strategi pengajarannya dengan penerapan strategi pembelajaran saintifik

sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran yang

mempunyai karakteristik yang sama dengan Pekerjaan Dasar Teknik

(17)

53

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian tindakan kelas (classroom action

research) yaitu penerapan strategi pembelajaran saintifik pada mata pelajaran

Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif pada kelas X TKR di SMK Negeri 2

Pematangsiantar, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu :

1. Pada data kemampuan awal siswa sebelum diberikan tindakan terlihat bahwa

nilai rata-rata kelas 70 dan jumlah persentase ketuntasan klasikal hanya

mencapai 55,88 %.

2. Pada tindakan siklus I dengan penerapan strategi pembelajaran saintifik

diperoleh nilai rata-rata kelas 74,85 % dan persentase ketuntasan klasikal

67,65%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan dari data awal baik dari

segi rata-rata kelas maupun ketuntasan belajar.

3. Pada tindakan siklus II dengan penerapan strategi pembelajaran saintifik

diperoleh nilai rata-rata kelas semakin meningkat lagi yaitu 82,65. Jumlah

persentase ketuntasan klasikal juga semakin meningkat hingga mencapai

88.23 %.

4. Dengan penerapan strategi pembelajaran santifik dapat meningkatkan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif di kelas

(18)

54

B. Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh,

maka penulis memberikan saran sebagai berikut :

1. Penggunaan metode pengajaran tidak harus bertumpu pada satu metode saja

yang dapat menyebabkan siswa cepat jenuh dan bosan terhadap materi yang

diajarkan. Ada baiknya para pendidik atau calon pendidik menggunakan

variasi dari beberapa metode yang berbeda untuk menyampaikan materi yang

akan diajarkan, sehingga proses pembelajaran akan menyenangkan dan

peneliti menyarankan penerapan strategi pembelajaran saintifik karena dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Kepada kepala sekolah hendaknya menghimbau dan memberi kesempatan

kepada guru untuk mengikuti lokakarya tentang keterampilan menggunakan

strategi pembelajaran sehingga proses pembelajaran akan berkembang.

3. Bagi siswa diharapkan untuk lebih aktif, berfikir kreatif dalam setiap

pembelajaran, khususnya pada pelajaran pekerjaan dasar teknik otomotif agar

diperoleh hasil belajar yang baik.

4. Pada peneliti selanjutnya yang ingin melakukan jenis penelitian yang sama

sebaiknya dilaksanakan dengan memperbaiki tahapan-tahapan strategi

pembelajaran ini atau mengkombinasikanya dengan metode pembelajaran

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, 2006. Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Jakarta; PT Bumi Aksara.

Daryanto, 2010. Belajar dan Mengajar, Bandung; CV Yrama Widya

Daryanto, 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013, Yogyakarta; Gava Media

Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta; PT Rineka Cipta.

Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2012, Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta; Multi Pressindo.

Kasmadi, Sunariah. 2013. Panduan Modern Penelitian Kuantitatif. Bandung: ALFABETA.

Katman, Th. 2009. Modul: Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur untuk SMK

dan MAK, Jakarta; Erlangga.

Sani, Ridwan Abdul. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum

2013, Jakarta; PT Bumi Aksara

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung; PT Remaja Rosdakarya.

Suyadi, 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter, Bandung; PT Remaja Rosda Karya

Tanjung, Flores. 2013. Strategi Belajar Mengajar, Medan; Unimed Press

Uno, Hamzah B, 2012. Perencanaan Pembelajaran, Jakarta; PT Bumi Aksara

Permendikbud No. 81A Tahun 2013. Implementasi Kurikulum 2013. Salinan.

Gambar

Gambar 1. Langkah-langkah Pembelajaran Saintifik .....................................
Tabel 1. Daftar Kumpulan Nilai Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
tabel 1 berikut ini :

Referensi

Dokumen terkait

yang dapat diambil yaitu Reformasi kepegawaian negeri di Inggris dilakukan berkelanjutan dengan berdasarkan pada hasil riset evaluasi dari perencanaan yang

Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, antara lain :..

Pusat Media Indonesia dan tahapan- tahapannya dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) , serta meneliti sensitivitas pada faktor, aktor, tujuan (bobot

PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) DI DESA KEYONGAN, KECAMATAN NOGOSARI, KABUPATEN BOYOLALI. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan

Hasil analisis ragam memperlihatkan bahwa pemberian jamu dalam air minum dengan dosis 10 ml/ekor/hari tidak mempengaruhi konsumsi pakan, bobot telur, dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan penalaran matematis peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

etika bisnis Islam adalah tindakan dan perilaku seseorang dalam

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penambahan karagenan, tepung terigu dan sumber jenis serat yang tepat pada pembuatan edible straws, sehingga dihasilkan