(B. MIPA Sains)
Karakteristik Metanogen Selama Proses Fermentasi Anaerob Biomassa Limbah Makanan
Kata kunci : Karakteristik, metanogen, fermentasi anaerob, biomassa, limbah makanan
Sunarto; Pangastuti, Artini
Fakultas MIPA UNS, Penelitian, DP2M Dikti, Hibah Fundamental Lanjutan, 2012
Pertumbuhan populasi penduduk, menipisnya sumber cadangan minyak dunia serta harganya yang semakin meningkat, dan permasalahan emisi bahan bakar fosil memberikan tekanan kepada dunia untuk segera memproduksi dan menggunakan energi terbaharukan. Salah satu sumber energi terbarukan adalah biogas. Gas ini berasal dari hasil perombakan anaerobik berbagai macam biomassa, salah satunya adalah dari limbah industri tahu. Pengolahan limbah cair tahu menjadi biogas selain dapat memberi suplai energi murah yang terbarukan, juga membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Proses perombakan limbah cair tahu secara anaerob yang diteliti dalam penelitian ini.
Dinamika komunitas metanogen selama proses tersebut diamati dengan teknik Terminal Restriction Fragment Length Polymorphism (T-RFLP) untuk melihat dinamika populasi metanogen selama proses fermentasi dan teknik Analysis of Ribosomal DNA Restriction Analysis (ARDRA) untuk mendapatkan hasil yang lebih detil tentang identitas metanogen. Sampel dari lumpur digester anaerob diambil pada waktu hari ke 0, 5, 10, 15, dan 20 selama fermentasi berlangsung untuk ekstraksi DNA dan analisis molekuler. Gas yang dihasilkan dianalisis di hari ke-20. Komunitas metanogen pada digester anaerob yang menggunakan limbah cair tahu sebagai substrat selama 20 hari fermentasi relatif stabil.