commit to user
ANALISIS TEKNIK PENERJEMAHAN ISTILAH TABU DALAM FILM
BERJUDUL ”THE HURT LOCKER” DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS TERJEMAHAN
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Jenjang Magister
Program Studi Linguistik Minat Utama Linguistik Penerjemahan
Diajukan oleh
Arum Kusumayani
S131008003
PROGRAM STUDI LINGUISTIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Tesis yang Berjudul:
Analisis Teknik Penerjemahan Istilah Tabu Dalam Film Berjudul The Hurt Locker dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Terjemahan
Oleh:
Arum Kusumayani NIM. S131008003
Telah Disetujui dan Disahkan oleh Dosen Pembimbing
pada Tanggal: Januari 2013
Pembimbing I Pembimbing II
Prof. Drs. M.R. Nababan, M.Ed., M.A., Ph.D. Prof. Dr. Djatmika, M.A
NIP. 196303281992011001 NIP 196707261993021001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Linguistik
commit to user
iii
PENGESAHAN TIM PENGUJI
Tesis yang Berjudul:
Analisis Teknik Penerjemahan Istilah Tabu Dalam Film Berjudul The Hurt Locker dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Terjemahan
Disusun oleh:
Arum Kusumayani NIM. S131008003
Telah Disetujui dan Disahkan oleh Tim Penguji Tesis pada Tanggal:
Jabatan Nama Tanda Tangan
Ketua : Dr. Tri Wiratno, M.A. ...
Sekretaris : Dra. Diah Kristina, M.A., Ph.D. ...
Anggota Penguji : 1. Prof. Drs. M.R. Nababan, M.Ed., M.A., Ph.D...
2. Prof. Dr. Djatmika, M.A ...
Mengetahui,
Direktur Program Pascasarjana UNS Ketua Program Studi S2 Linguistik
Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. Prof. Drs. M.R. Nababan, M.Ed., M.A., Ph.D. NIP. 196107171986011001 NIP. 196303281992011001
PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS
commit to user
iv
1. Tesis yang berjudul: “ANALISIS TEKNIK PENERJEMAHAN ISTILAH
TABU DALAM FILM BERJUDUL THE HURT LOCKER DAN
PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS TERJEMAHAN” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan bebas plagiat, tidak terdapat karya ilmiah
yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik dan
tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh
orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagaimana acuan dalam naskah
ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila di
kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya
bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
(Permendiknas No 17, tahun 2010).
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain
harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs sebagai
institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam
bulan sejak pengesahan Tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian
atau keseluruhan Tesis ini, maka Prodi Linguistik PPs UNS berhak
mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Linguistik
PPs UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini,
maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.
Surakarta, ………….2013
Mahasiswa,
commit to user
v
PERSEMBAHAN
Tesis ini saya persembahkan untuk
Ayah, ibu, serta adik-adik tercinta
commit to user
vi
MOTTO
“An
d when you want something, all the universe conspires
in helping you to achieve it”
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan limpahan karunia sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan
tesis yang berjudul “Analisis Teknik Penerjemahan Istilah Tabu Dalam Film
Berjudul The Hurt Locker dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Terjemahan”.
Salawat dan salam tak lupa penulis sampaikan kepada junjungan Rasulullah SAW
yang telah menjadi tuntunan dan panutan dalam menjalani hidup di dunia ini.
Tesis ini disusun untuk melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan
pendidikan S2 di Program Studi Linguistik Minat Utama Penerjemahan, Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret. Dalam kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas bantuan yang
penulis terima dari berbagai pihak dalam penyusunan tesis ini. Dengan ketulusan
hati penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. selaku Direktur Program Pascasarjana UNS,
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh dan
menyelesaikan pendidikan di Program Pascasarjana UNS.
2. Prof. Drs. M.R. Nababan, M.Ed., M.A., Ph.D. selaku Ketua Program Studi
Linguistik UNS dan Pembimbing I, yang memberi bimbingan, waktu, tenaga
bagi penulis dalam proses penyelesaian tesis ini.
3. Dra. Diah Kristina, M.A., Ph.D. selaku Sekretaris Program Studi Linguistik
UNS, atas bimbingan dan arahan yang diberikan, sehingga penulis dapat
commit to user
viii 4. Prof. Dr. Djatmika, M.A. selaku Pembimbing II, yang memberikan bimbingan
dan arahan yang sangat bermanfaat bagi penyusunan tesis ini.
5. Seluruh Dosen Program Studi Linguistik Pascasarjana UNS yang telah
memberi ilmu dan cakrawala berpikir yang luas kepada penulis, sehingga
penulis dapat meraih gelar sarjana S2.
6. Para informan penelitian: Bapak Herianto Nababan, Mas Dion, serta Mas
Rahmat yang bersedia meluangkan waktu dan tenaga untuk menyediakan data
sebagai bagian bahan kajian dalam penelitian ini.
7. Teristimewa keluarga, terutama Ayah, Ibu, dan adik-adikku tercinta (Rahma,
Uci, dan Azis) yang telah memberikan doa dan dukungan dalam penyelesaian
tesis ini.
8. M. Siko Ardiansyah yang memberikan perhatian tulus dan selalu mengingatkan
untuk segera menyelesaikan tesis ini.
9. Sahabat-sahabatku di kos „Putri Berseri‟: Mbak Retno, Mbak Indah, Bu Indah,
Nisa, dan Ancilla, serta seluruh rekan mahasiswa program studi linguistik,
terutama linguistik penerjemahan: Yuni, Vian, Fera, Zety, Mbak Retno, Mbak
Widya, Mbak Irma, Bu Indah, Bu Etty, Mas Awang, Mas Singgih, Mas Aryo,
Mas Santoso, Pak Dwi, Pak Saptanto, Pak Haryadi, Pak Alief, dan Pak Pur
yang telah memberikan keceriaan, dukungan, dan bantuan sehingga penulis
tetap bersemangat dalam menjalani perkuliahan serta penyusunan tesis ini.
Semoga Allah membalas kebaikan pihak-pihak di atas dengan
memberikan kesehatan, kekuatan, kesabaran, dan kecemerlangan berpikir untuk
commit to user
ix masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan datangnya
saran, masukan, maupun kritikan yang bersifat membangun dari para pembaca.
Surakarta, ………… 2013
commit to user
xi
BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR
A. Definisi Penerjemahan ... 12
C. Konsep Metode, Strategi, dan Teknik Penerjemahan ... 21
D. Teknik Penerjemahan ... 24
E. Penilaian Kualitas Terjemahan ... 31
1. Keakuratan ... 32
2. Keberterimaan ... 33
3. Keterbacaan ... 34
F. Definisi Tabu ... 35
G. Istilah Tabu ... 40
H. Latar Belakang Munculnya Istilah Tabu ... 45
1. Berdasarkan Motivasi Psikologis ... 45
2. Berdasarkan Faktor Budaya ... 50
3. Berdasarkan Gender ... 51
I. Fungsi Penggunaan Istilah Tabu ... 52
J. Efek Penggunaan Istilah Tabu ... 55
K. Ragam Tata Bahasa Tabu ... 59
commit to user
xii
M. Eufemisme Dalam Kaitannya dengan Istilah Tabu ... 68
1. Word formation devices ... 70
2. Phonemic modification ... 71
3. Loan words ... 72
4. Semantic innovation ... 72
N. Tabu dari Waktu ke Waktu ... 74
O. Kaitan Antara Istilah Tabu dan Sosiolinguistik ... 79
commit to user
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Dua Puluh Besar Daftar Istilah dan Tindak Tanduk yang Dianggap
Tabu... 67
Tabel 2 Skala Keakuratan ... 90
Tabel 3 Skala Keberterimaan ... 91
Tabel 4 Kuesioner Penilaian Kualitas Terjemahan Istilah-istilah Tabu ... 92
Tabel 5 Contoh Data ... 95
Tabel 6 Contoh Bukan Data ... 96
Tabel 7 Contoh Analisis Taksonomi ... 97
Tabel 8 Contoh Analisis Komponensial ... 98
Tabel 9 Jenis Istilah Tabu ... 102
Tabel 10 Teknik Penerjemahan dan Presentase Penggunaannya ... 108
Tabel 11 Teknik Penerjemahan dengan Tingkat Ketabuan yang Sama dengan Bahasa Sumber (similar expressive meaning) ... 109
Tabel 12 Teknik Penerjemahan dengan Tingkat Ketabuan yang Lebih Rendah dari Bahasa Sumber (less expressive meaning) ... 113
Tabel 13 Teknik Penerjemahan dengan Reduksi (reduction) ... 116
Tabel 14 Teknik Penerjemahan dengan Istilah Umum (generalization) ... 118
Tabel 15 Teknik Penerjemahan dengan Kata Seru (interjection) ... 121
Tabel 16 Teknik Penerjemahan dengan Peminjaman (borrowing) ... 124
Tabel 17 Teknik Penerjemahan dengan Penghapusan (omission) ... 126
Tabel 18 Presentase Data Akurat ... 132
commit to user
xiv Tabel 20 Presentase Data Tidak Akurat ... 137
Tabel 21 Presentase Data Berterima ... 141
Tabel 22 Presentase Data Kurang Berterima ... 143
Tabel 23 Presentase Tingkat Keakuratan dan Keberterimaan Teknik
Terjemahan ... 145
DAFTAR GAMBAR
commit to user
xv
DAFTAR LAMPIRAN
L-1 Hasil Penilaian Tingkat Keakuratan ... 163
L-2 Hasil Penilaian Tingkat Keberterimaan ... 167
commit to user
xvi
DAFTAR SINGKATAN
BSu : Bahasa Sumber
commit to user
xvii
ABSTRAK
ARUM KUSUMAYANI. NIM. S131008003. 2012. Analisis Teknik Penerjemahan Istilah Tabu Dalam Film Berjudul The Hurt Locker dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Terjemahan. Pembimbing I: Prof. Drs. M.R. Nababan, M.Ed., M.A., Ph.D.. Pembimbing II: Prof. Dr. Djatmika, M.A. Program Studi Linguistik Penerjemahan, Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menentukan teknik penerjemahan apa sajakah yang digunakan dalam menerjemahkan istilah-istilah tabu dalam film
berjudul The Hurt Locker, (2) menganalisis tingkat keakuratan terjemahan
istilah-istilah tabu dalam film The Hurt Locker, (3) menganalisis tingkat keberterimaan
terjemahan istilah-istilah tabu dalam film The Hurt Locker, dan (4) mengetahui
alasan mengapa teknik-teknik yang digunakan dalam menerjemahkan
istilah-istilah tabu dalam film The Hurt Locker dapat mempengaruhi tingkat keakuratan
dan keberterimaan hasil terjemahan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dalam bidang penerjemahan yang bersifat terpancang. Sumber data dalam penelitian ini adalah
(1) dokumen berupa film action berjudul The Hurt Locker beserta naskah asli dan
terjemahannya, dan (2) 3 orang rater yang bertugas untuk menilai kualitas hasil terjemahan istilah-istilah tabu dalam film tersebut. Data dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Data primer terdiri dari (1) istilah-istilah tabu dalam naskah film The Hurt Locker beserta terjemahannya, dan (2) hasil dari kuesioner sekaligus wawancara mendalam terhadap rater mengenai tingkat keakuratan dan keberterimaan terjemahan istilah-istilah tabu dalam film The Hurt Locker. Data sekunder dalam penelitian ini berupa informasi yang diperoleh dari penutur asli terkait dengan keabsahan data. Pengumpulan data dilakukan melalui analisis dokumen, kuesioner, dan wawancara mendalam. Pemilihan sampel data dilakukan dengan teknik purposif sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat 7 jenis teknik penerjemahan dari total 160 data yaitu teknik penerjemahan dengan tingkat ketabuan yang sama dengan bahasa sumber (36.25%), teknik penerjemahan dengan tingkat ketabuan yang lebih rendah dari bahasa sumber (3.125%), teknik penerjemahan dengan reduksi (2.5%), teknik penerjemahan dengan istilah umum (21.875%), teknik penerjemahan dengan kata seru (5.625%), teknik penerjemahan dengan peminjaman (0.625%), dan teknik penerjemahan dengan penghapusan (30%), (2) penilaian terhadap tingkat keakuratan terjemahan istilah-istilah tabu
dalam film The Hurt Locker menunjukkan hasil yang cukup akurat yaitu 78,125%
, (3) penilaian terhadap tingkat keberterimaan terjemahan istilah-istilah tabu
dalam film The Hurt Locker menunjukkan hasil berterima yaitu 91,25%, (4)
sebagian besar dari teknik-teknik yang digunakan dalam menerjemahkan
istilah-istilah tabu dalam film The Hurt Locker memberikan pengaruh positif bagi
commit to user
xviii dan budaya sumber ke dalam bahasa dan budaya sasaran sekaligus berterima secara linguistik dan budaya.
commit to user M.R. Nababan, M.Ed., M.A., Ph.D.. 2nd Supervisor: Prof. Dr. Djatmika, M.A. Linguistics Graduate Program, Sebelas Maret University.
The aims of this research are (1) to determine what techniques used by the
translator in translating taboo terms in film entitled The Hurt Locker; (2) to
analyze the accuracy levels of the translation in film entitled The Hurt Locker; (3)
to analyze the acceptability levels of the translation in film entitled The Hurt
Locker; and (4) to ascertain the reason why the techniques used in translating taboo terms influence the accuracy and acceptability levels of the translation.
This descriptive qualitative research is an embedded-case study in translations which uses purposive sampling technique. The source of data for this research
comprise of (1) a document in form of action film entitled The Hurt Locker as
well as the transcript and the subtitle, and (2) 3 raters who were asked to rate the translation quality of taboo terms in that film. The research involved two kinds of data that are primary and secondary data. The primary data consist of (1) taboo
terms found in the transcript and the subtitle of the film entitled The Hurt Locker,
and (2) result of the questionnaire and deep interview with the raters about the accuracy and the acceptability levels of the translation of taboo terms in the film
entitled The Hurt Locker. The secondary data in this research were obtained from
the native speaker related to the data validity. The data were collected using document analysis, questionnaire, and deep interview. The data itself were taken through purposive sampling technique.
The results of this study indicated that: (1) there are 7 kinds of translations technique from 160 data that are translation using similar expressive meaning (36.25%), translation using less expressive meaning (3.125%), translation using reduction (2.5%), translation using generalization (21.875%), translation using interjection (5.625%), translation using borrowing (0.625%), and translation using omission/ deletion (30%), (2) quality asessments of the accuracy levels of translation showed that the result is accurate (78,125%), (3) quality asessments of the acceptability levels of translation showed that the result was highly acceptable (91,25%), (4) the techniques used in translating taboo terms in the film entitled
The Hurt Locker give positive influences for the accuracy and the acceptability levels of translation because most of the technique used deliver the same information, strong emotion or the language style of the speaker from the source language into the target language which is accepted as linguistic and culture.