• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemberian Madu dalam Air Minum pada Fase Brooding terhadap Performa Ayam Broiler.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pemberian Madu dalam Air Minum pada Fase Brooding terhadap Performa Ayam Broiler."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii

PENGARUH PEMBERIAN MADU DALAM AIR MINUM PADA

FASE

BROODING

TERHADAP PERFORMA AYAM BROILER

Arian Pratama

ABSTRAK

Penelitian tentang pemberian madu dalam air minum pada fasebrooding

terhadap performa ayam broiler telah dilakukan di kandang unggas Laboratorium Produksi Ternak Unggas mulai dari tanggal 22 maret 2013 sampai dengan tanggal 19 april 2013. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian air minum yang mengandung berbagai tingkat persentase madu pada periode brooding terhadap performa ayam broiler. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima macam perlakuan yang disusun berdasarkan tingkat penggunaan persentase madu yaitu : V0 = 0% ; V1 = 1,3% ; V2 = 2,6% ; V3 = 3,9%; V4 = 5,2%. Tiap perlakuan diulang sebanyak empat kali. Peubah yang diamati meliputi konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Perbedaan pengaruh antar perlakuan diuji menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberian madu sampai dengan 5,2% dalam air minum ayam broiler periode brooding memberikan respon yang sama terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum.

(2)

iv

THE EFFECT OF HONEY IN DRINKING WATER

ON THE BROILER PERFORMANCE ATBROODING PHASE

Arian Pratama

ABSTRACT

The research concerning honey treatment in drinking water at brooding phase ofbroilerhave been conducted in the Laboratory of Poultry Production from March, 22 until April 2013. The research purpose is to determine the effect of drinking water containing various levels of honey on the broiler performance at brooding period. The experiment using a Completely Randomized Design (CRD) with five treatments were arranged based on the level of honey concentration: V0 = 0 % ; V1 = 1.3 % ; V2 = 2.6 % ; V3 = 3.9 % ; V4 = 5.2 % . Each treatment was repeated four times. Variables measured included feed intake, body weight gain and feed conversion. The difference between the treatment effect, was tested using Duncan's Multiple Range Test. The results showed that honey treatment until 5.2 percent in drinking water has not significantly effect on feed intake, body weight gain and feed conversion.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini guna mengetahui pengaruh pemberian air minum mengandung sari buah mengkudu terhadap bobot potong, karkas dan lemak abdominal ayam broiler

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kunyit dan temulawak dalam air minum terhadap respon fisiologis broiler dan mengetahui perlakuan

Simpulan dari penelitian yaitu bahwa pemberian air rebusan kunyit sebagai suplemen kesehatan pada air minum ayam broiler sampai taraf 75% mampu mempertahankan profil sel

Data konsumsi air minum, konsumsi pakan, bobot hidup, konversi pakan, bobot relatif dan panjang relatif saluran pencernaan ayam broiler umur 35 hari dengan pemberian air

Rebusan kunyit dan daun sirih sampai dengan konsentrasi 16g plus16 g/L yang diberikan selama 3 hari setiap minggu tidak meningkatkan performa ayam broiler,

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pemberian air minum ekstrak tomat sebesar 40-120 mL/hari sebagai sumber antioksidan pada ayam broiler

Untuk pengaruh utama kedua yakni probiotik, hasil analisis statistik membuktikan bahwa kelompok ayam broiler yang diberikan air minum yang mengandung probiotik

Pemanfaatan daun pepaya untuk meningkatkan performa unggas telah banyak diteliti, antara lain pemberian ekstrak daun pepaya dalam campuran air minum pada ayam arab jantan pada periode