PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SMA NEGERI 11 MEDAN.

ABSTRAK

RUSTINA RIA Pelaksaoaan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinetja Guru di SMA Negeri 11 Medan. Tesis. Medan: Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. Juli 2006.

Masalah penelitian ini ada.lah: 1) Bagaimana pelaksanaan kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatk.an kinerja guru di SMA N.ll Medan, 2) Faktor-faktor apa saja yang mendukung pelaksanaan kepem.impinan kepala sekolah guna meningkatkan

kinerja

gwu, 3)

Faktor-faktor

apa saja yang

mengbambat

pelaksanaan kepemimpinan kepala sekolah guna meningkatk.an kinerja guru, 4) Upaya apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk: mengatasi kendala dalam melaksanakan kepemimpinannya.

Tujuan penelitian ini mengwtgkap bagaimana pelaksanaan kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru, faktor pendukung dan penghambat serta upaya kepala sekolah mengatasi kendala dalam pelaksanaan kepemimpinannya

Penelitian ini dilakuk.an dengan menggunakan pendekatan kualitatif naturalistik dengan teknik triangulasi. Data dikumpulkan mclalui wawancara, observasilpengamatan ke lapangan dan studi dokumentasi.

Hasil penelitian mengungkapkan upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam

.

meningkatkan kinetja

.

. .

guru

.

antara lain adalah meningkatkan utama), meningkatkan ketrampilan guru dengan mengikut sertakan pada acara Iomba guru berprestasi, seminar ilmiah. penataran, MOMP, memberikan arahanlbimbingan dalam rapat/pertemuan di sekolah. dan mengevaluasi seluruh kegiatan yang diprogramkan.

Faktor pendukung dalam melaksanakan kepem.impinannya adalah ; adanya kepala sekolah, staf/bawahannya dan lingkungan yang dipimpin. Faktor penghambat adalah bersumber dari: a) kepala sekolah sendiri; kurang mampu mengambil tindakan tegas. komunikasi yang kurang jelas dalam penyampaian tugas/perintah, b) dari guru-guru; guru memiliki penilaian yang kurang positif terhadap kepala sekolah, kurangnya antusias guru-guru mengilruti

rapat/pertem~ c) dari segi k.euangan; kurangnya

_slana

untuk memfasilitasi sarana dan prasarana sekolah.

Upaya kepala sekolah mengatasi kendala dalam kepemimpinannya: mengevaluasi kekurangan/kelemahannya sebagai pemimpin sekaligus mcmperbaikinya, melakukan koordinasi k.omunikasi yang lebih baik, bermusyawarah mencari solusi atas permasalahan yang ada, melakukanfollow up

ABSTRACT

Rustina Ria. The Principal Leadership Execution in Improving Teachers' Performance at SMA Negeri ll Medan. Thesis. Medan: Post Graduate Program ofMedan State University, July 2006.

The problems of this study are: 1) How is leadership execution done by the principal in improving teachers' performance at SMA Negeri 11 Medan?

2) What factors can support the leadership execution of principal in improving teachers' performance? 3) What factors can constrain the leadership execution in improving teachers' performance? 4) What efforts have been done by the principal in managing constraints in executing his leadership?

This study is aimed at revealing how the leadership execution done by the principal in improving teachers' performance, factors to support or constrain the leadership execution of principal in improving the teachers' perfonnance, efforts which have been done by the principal in managing constraints in executing his leadership.

This study done by applying naturalistic qualitative approach with triangulation tehnique. The data were collected through interview, observation on the ground and documentation study.

The findings reveal that the effort done

by

the principal in improving teachers' competence was by getting then involved

.

in events such as distinguished

.. .. ..

.

..

·' ' '

and guiding the teachers', in school meeting and evaluating all programmed activities.

The supporting factors in executing his leadership are due to the availabily of the principal and his staffs ang everything supports to his leadership while factors constrain to his leadership rooted from: a) The principal himself who is not so stem in implementing agreed rules at school is not so clear in communicating his orders or duties, b) The teachers' have no positive value toward their principal, the teachers have less enthusiasm in attending the scheduled meetings, c) There is

lack of fund

in

facilitating school's facilities

and

accommodations.

The principal efforts in managing the constmints are: Evaluating his weakness in executing his leadership and improving

it

as well, conducting the better communication coordinatio~ dicussing the solution for the problems, doing fo11ow up for teachers' performance improvement, helping the school committee in providing fund, working together with school's community in creating condusive working atmosphere and motivating and appreciating the distinguished teachers.

PElAKSANAAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH

DAlAM MENINGKATKAN KINERJA GURU

.

01 SMA NEGERI

11

MEDAN

TESIS

I:

Oleh:

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS

NEGERI MEDAN

ME DAN

z

TESIS

PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH

DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU

01 SMA NEGERI 11 MEDAN

Disu.sun dan diajukan oleh : RUSTINARIA NIM : 045030401

Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis pada Tanggal 08 Juli 2006 dan Dinyatakan Telah Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk. Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Administrasi Pendidikan

/ -P~mbimb~ I

~_,_ ,. ... ' J

Prof.

Dr.

Zainuddin, M . Pd. NIP. 131412356

Prof.

Dr.

Zainuddin, M. Pd.

NIP.

131412356

Medan, 08 Juli 2006

Menyetujui Tim Pembimbing

I

Dr. Siman, M. Pd.

NIP.

130879744

Direktur Universi

PERSETU.nJAN DEW AN PENGUJJ

UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN

NO. NAMA

1.

Prof. Dr. Zaiauddin, M. Pd.

( Ketua)

2.

Dr. Siman, M. Pd.

( Sekretaris)

Prof. Dr. Belferik ManuiJang

( Penguji I)

4.

Prof. Dr. Dian Annanto ·

( Penguji II )

~-

Dr. Yusnadi,MS

( Penguji

ill)

Nama

NIM

Tanggal

Ujian

: RUSTINA RIA

KATAPENGANTAR

Alhamdulillah serta puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT alaS segala rahmat dan karunia-Nya, tesis denganjudul: ••Pelaksanaan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru di SMA Negeri 11 Medan" dapat penulis selesaikan. Tesis ini dirulis untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Magister Pendidik.an pada Program Studi Administrasi Pendidikan PascasaJjana Universitas Negeri Medan.

Pada proses penyusunan tesis ini

tiililk

terlepas dari peran serta Prof. Dr. Ir. Zainuddin, M.Pd, sebagai ketua Program Studi Administrasi Pendidikan Pasca Sarjana Unimed dan sekaligus merupak.an Pernbimbing I. Dr. Siman M.Pd. sebagai Pembimbing II, yang telah meluangkan wak.tu, tenaga dan pikiran untuk membimbing serta memberikan petunjuk dalam penyelesaian tesis ini. Untuk semua itu kiranya penulis membcrikan penghargaan serta mengucapkan terimakasih.

Pcnghargaan dan ucapan terimakasih juga disampaikan kcpada Prof. Dr. Belferik Manullang selaku Direktur Program Pascasarjana dan sekaligus berperan sebagai nara sumber, Prof. Dr. Dian Armanto, Dr. Yusnadi, M.Si juga sebagai nara sumber yang telah banyak memberikan saran, ide-ide dan masukan-masukan yang sangat berharga dalam penyelesaian tesis ini.

Negeri Medan serta seluruh rekan-rekan mahasiswa Program Pascasarjana Unimed yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya juga penulis sampaikan kepada Drs. Ramly sebagai Kepala SMA Negeri 11 Medan yang telah memberikan izin kepada penulis untuk meneliti, juga kepada pembantu kepala sekolah dan seluruh tenaga pengajar yang telah memberikan infonnasi serta kemndahan lainnya selama proses penelitian berlangsung.

Suamiku dan putriku tersayang lvolika Mulyatin Artam dan lvani Mulyatin Artam yang penuh kesabaran, perhatian, pengorbanan dan tak henti-hentinya memberikan motivasi serta tetap mendoakan Mama selama kuliah.

Ma'af

karena

kesibukan telah banyak menyita waktu

dari

k.alian,. dengan

haru

Rosalinda Aruan/keluarga, OOikku tercinta Nunnaya Lela Aruanlkeluarga, Syah BudihaJjo Aruan, Indah Sri Wati Aruan/keluarga, Anna Frida Aruan/suami terutama kepada kedua orang tua saya Harun Aruan/Lince Rita Panjaitan (aim.) yang telah membesarkan dan menjadi panutan bagi ananda.

Akhirnya secara khusus terimakasih juga penulis ucapkan kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu atas bantuan yang telah diberikan kepada penulis dalam penyelesaian tesis ini.

Medan, 08 Juli 2006. Penulis,

z

DAFfARISI

HaJaman

Abstrak ... 1

Abstract...

ii

Kata Pengantar ... ... ... . . .... . ... .. ... . . .. . . ... ... . . .. . . ... . . .. .. .. ... ... . ... .. .. 111

Daftar lsi... v

Daftar Tabel... vii

Daftar Gambar...

vttt

Daftar Diagram...

tx

BABI. PENDAlllJLUAN ... . A. Latar .Belakang ... . B. Fokus Penelitian ... . C. Masalah Penelitian ... -: ... .. D. Tujuan Penelitian ... .. E. Manfaat Penelitian ... .. K.AJIAN PUST AKA ... . A.Dasar Teoretis ... .

I.

Kepemimpinan ... . 2. Pelaksanaan Kepemimpinan Kepala sekolah ... .. tor en g Kepemtmptnan Kepala sekolah ... .. 4. Faktor Penghambat Kepemimpinan Kepala sekolah ... .. 5. Upaya-Upaya Kepala Sekolah Dalam

Meningkatkan Kinerja Guru-Guru ... . 6. Kineija Guru ... . a.Pengertian Kinerja ... . b.K.incija Guru ... . B. Dasar Konseptua1 ... . BAB Ill. METODE PENELITIAN ... .. A. Alasan Pemilihan Metode Penelitian Kualitatif.. ... .. B. Langkah-Langkah Penelitian ... . 1. Subjek Penelitian ... . 2.Teknik PcngwnpuJ Data ... . a. Penga.Jllatan ... .. b. Wawancara ... . c. Pengkajian Dokumen ... . 3. Anal isis Data ... . 4. Pencermatan Kesahihan Data ... . a. Kredibilitas ... . b. Keteralihan ... .. c. Ketergantungan ... . d. Ketegasan ... .

5. Merwnusk.an Tujuan ... . 6. Membuat Laporan Hasil Penelitian ... ..

C. Batasan Istilah ... . 1. Defenisi Kepemimpinan ... . 2. Defenisi Pelaksanaan dan Fungsi Kepemimpinan ... .. 3. Defenisi Faktor Pendukung Kepemimpinan Kepala Sekolah 4. Defenisi Faktor Penghambat Kepemimpinan Kepala Sekolah 5. Defenisi

Upaya

Kepala Sekolah Dalam

Meningkatkan Kinerja Guru ... . 6. Defenisi Guru ... . 7. Defenisi Kinerja Gun1 ... . BAB IV. PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN ... . A. Paparan Data ... . 1. Gambaran Urn urn SMA N.ll Medan ... . 1.1. Sejarah Singkat. ... . 1.2. Struktur Organisasi ... . 1.3. Visi dan Misi ... .

I. 4. Sarana

dan Prasarana ... ..

1.5. Keadaan Personil ... .. 1.6. Keadaan Guru ... . 1.7. Keadaan Siswa ... .. 1.8. Keadaan Pegawai ... . 2. Temuan Khusus Penelitian ... .

Kepala Sekolah dalam Meningkatkan

Kinerja Gun1-Guru di SMA N.ll Medan ... .. 2.2. Fak'tor Pendukung Pelaksanaan Kepemimpinan

Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kincija

Guru-Guru di SMA Negeri 11 Medan ... . 2.3. Faktor Penghambat ... .. 2.4. Upaya Yang Dilakukan Oleh Kepala Sekolah

Mengatasi KendaJa dalam Melakukan

Kepemimpinan di

SMA

N.ll

Medan ... ..

B. Pembahasan ... _, ... ..

65 65 65 66

67

67

68

68

70 70 70 70 71 73

74

75

76

77

78

79

79

90 95

98

102

DAFfAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Nama-nama Kepala Sekolah Yang Pemah Bertugas ... . 70

Tabel2. Sarana dan Prasarana ... . 74

Tabe13. Keadaan Pcrsonil SMA N.ll Medan ... ...

75

Tabel4. Keadaan Guru SMA N.ll Medan ... .

76

Tabel5. Keadaan Siswa SMA N.ll Medan ... . 77

DAFT AR GAMBAR

Gambar F aktor Pendukung Dalam Pelaksanaan

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

Diagrdm I. Struktur Organisasai SMA N.ll Medan... 72 Diagram 2. Kctjasama Antara Kepala Sekolah Dengan

Lampiran Lampiran Lampi

ran

Lampiran Lampi ran

Lampiran

Lamp

iran

Lampiran

Lamp iran

Lamp iran

Lamp iran Lamp iran Lamp iran Lamp iran

Lamp iran

Lamp1rnn Lampi ran

Lampi

ron

I.AMPIRAN

Pedoman Wawancara dengan Kepala Sekolah ... . Pedoman Wawancara dengan PKS ... . Pedornan Wawancara dengan G8S ... ... .. Ped<>rnan Wawancara dengan Guru BK ... . Pedoman Wawancara dengan KTIJ ... . Pedoman Wawancara dengan Komite Sekolab ... . Pedornan Wawancara dengan Penjaga Sekolah ... . Jadwal Ketja Kepala Sekolah ... .

Fungsi

dan

Togas Pengelola Sekolah ... .

SK Kepala Sekolah Tentang Pembagian Tugas Guru Dalam KBM ... . SK Kepsek Tentang Susunan Komite Sekolah ... . SK Kepsek. Tentang Pembagian Tugas Tata Usaha ... .. Roster Pelajaran T.P 2005/2006 ... .. Daftar Urut Kepangk.atan Pegawai SMA N .ll Medan ... .. Daftar Kode Nama Guru SMA N.ll Medan ... . lzin Melakukan Penelitian Lapangan dari UNIMED ... . lzin Melakukan Penelitian dari Dinas PEMKO Medan ... . Surat Keterangan Telah Melakukan Pcnelitian dari

SMAN.ll Medan ... .. Lampiran Gambar

112

DAFTAR PUST AKA

Anwar,

Q.H. 2004. Manajemen Stralegik Pengembangan SDM Perguroan Tinggi.

Jakarta: UHAMKA PRESS.

Alan H.A. and A.K. 1994. Effective Organizational Behavior. Oxford: Blackwell Business.

A.M. Sardiman, 2003.lnterabi

dan

Motivasi Be/ajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Bafadal, I. 2003. Peninglcatan Profesionalisme Guru. Jakarta: Bumi Aksara. Bennis, W. & Bwt N. 1985. Leaders: the Strategisfor Taking Charge. New York

: Harper & Row Publishers.

Bogdan and Biklen., S. K. 1992. Qualitative Research for Education. Boston: Allyn and Bacon ~

Cascio, W.F.

1992. Managing Human

Danim, S. 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: C.V. Pustaka Setia. Danim, S. 2003. Menjadi Komunitas Pembelajar. Jakarta: P.T. Bumi Aksara. Dariyanto. H.M. 1996. Administrasi Pendidikan.Jakarta: PT. Rineka Cipta. David C.W. and Robert H.R 1990. Managing Organizations. London:

McGraw-Hill Book Company.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1978. Administrasi Seko/ah. Jakarta: Proyek Pengadaan Buku SPG.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1997. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 841/993 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Jakarta.

DuBrin,

A.J. 2005. The Complete Ideal's Guides Leadership. Jakarta: Prenada, Media.

Faisal, S. 1990. Pene/itian Kualitatif Ma.lang : Y A3.

Gunawan, A.H. 1996. Administrasi Sekolah. Administrasi Pendidikan Milcro.

113

Hanafiah, M.Y. 1994. Pengelolaan Mutu Total Pendidikan Tinggi. Medan: BKS PTN Barat Depdikbud R. I. dan HEDS. USAID - DlKTI - JICA.

llamalik, 0. 2002. Perencanaan Pengujaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.

Jakarta: Bumi Aksara.

Ismanto. J. 2004. Kinerja Kepala Sekolah. Jakarta: Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Koonts, H.

et.

a.l. 1980.

Managemenl,

by Me Graw - Hill Kogakusha. Ltd. For

manufacture and export.

Lazaruth, S. 1984. Kepa/a Selwlah dan Tanggung Jawabnya. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.

Manullang, dkk. 2005a. PedfJman Penulisan Tesis. Medan: Program Pascasarjana Universitas "f't:I~geri

Medan. . ·

Manullang, B. - Sri, M. 2005b. Manajemen Sekolah (lmplementasi Esensi Pendidikun). Medan: Toma Medan.

Manullang,

B. 28

November 2005. Harian Waspada:

hlm.6

Mar'at. 1984. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Moleong, L.J. 1989 & 2004. Metodologi Penelitiun Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Mulyasa,

E.

2005. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung:

PT.

Remaja

Rosdakarya

Nasution, S. 1998. Metode Pene/itian Natur.alistik Kualitatif. Bandung: Tarsito. Nawawi, H. 2000. Manajemen Strategik. Yogyakarta : Gajah Mada.

Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Pidarta. I.M. 1990. Perencanaan Pendidikan dengan Pendelcatan Sistem. Jakarta: P.T. Rineka Cipta.

Patilima, H. 2005. Metode Penelitian Kualitat~f. Bandung: CV. Alfabeta

Rivai, V. 2004. Kepemimpinan dan Peri/aku Organisasi. Jakarta: Raja Grafindo

Persada

Salusu, J. 2004. Pengamhilan Keputusan Stratejik. Jakarta: Gramedia

114

Santone. P.S. 1999.

Manajemen Sumber Daya Manusia.

Jakarta:

Ghalia Indonesia.

Spradley, J.P. 1980. Participant Observation. New York: Rinehart and Winston.

Subagio, A. 2000. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Ardadizya Jaya.

Suryosubroto, B. 2004. Manajemen Pendidikan di Selwlah. Jakarta: Rineka

Cipta.

Sutisna, 0. 1989. Adminislrasi Pendidikan. Dasar Teoritis Untuk Praktek

Profesional. Bandung: Angkasa Bandung.

Timpe, A.D. 1992. Kinerja. Penerjemah Sofyan Citmat. Jakarta: Onunedia Asri

Indonesia.

'I]etjep, R.R. 1992. Peneliti Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosda Karya.

Uzer, U.M. 2005. Menjadi Guru Profesional. Bandung : PT. Remaja Rosda K.arya.

Undang-Undang Republik Indonesia. No. 20 Talmn 2003. Tentang Sitem Pendidikan Nasional Beserta Penje/asannya.

Wahjosumidjo. 2002. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Wasty, S. dan Hendyat, S. 1982. Kepemimpinan Dalam Pendidilum,

Surabaya-Indonesia: Usaha Nasional.

Whitemore. 1997. Coaching for Performance - Seni Mengarahkan Untuk Mendongkrak Kinerja. Terjemahan Dwi Helly Pumomo, Jakarta:

Oramedia Pustaka Umum.

Wirjana, R.

dan

Susilo, S. 2005. Kepemimpinan, Dasar- Dasar dan Pengembangannya. Yogyakarta: Andi Offset.

Wragg, E. C. 1996. Pengelolaan Kelas. Terjemahan Anwar Jasi. Jakarta: Gramedia Wediasarana.

BABV

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

1. Temuan Pokok

Berdasarkan observasi,

wawancara,

studi dokumentasi di

lapangan

dan temuan khusm peneliti~ terungkap bahwa:

Pelaksanaan kepemimpinan yang berjalan di SMA Negeri 11 Medan secara umum berjalan secara demokratis baik vertikal maupwt horizontal.

Artinya

ialah kepala sekolah SMA Negeri 11 Medan. selalu

berusaha

menempatkan

diri pada

situasi

dan

kondisi sebagai

pemimpin

2.

Upaya yang dilakukan oleh

kepala sekolah

da!am meningkatkan kinerja guru di SMA Negeri ll Medan antara lain adalah meningkatk.an kompetensi dalam hal ini pendidikan khusus

kepala

sekolah

secara

pribadi yakni dengan menempuh pendidikan S2 program Administrasi Pendidikan di Unimed, meningkatkan ketrampilan yang memadai

106

(MGMP). mengusahak.an agar proses belajar mengajar berlangsung dengan baik dengan cara melakukan tukar pendapat dan musyawarah secara individual maupun kelompok sehingga tujuan sekolah melalui visi dan misi dapat tercapai sesuai dengan harapan, mengevaluasi seluruh kegiatan yang sudah di programkan dan mengimplementasikannya guna meningkatkan kinerja guru.

3. Faktor pendukung pelaksanaan kepemimpinan kepala sekolah dalarn meningkatkan kinerja guru-guru adalah terjalinnya ketja.~a yang baik antara kepala sekolah dengan staf/bawahannya, guru, orang tua siswa. masyarakat dan bahkan dari tokoh-tokohlaparat pernerintah masyarakat yang berkaitan dengan pihak sekol~ kepala sekolah memiliki visi

dan

ketelrunan yang penuh ketabahan, sikap guru yang berwibawa, guru-guru memiliki spesifikasi pendidikan sesuai dengan bidang studi yang diajarkan. guru-guru memiliki kepribadian sebagai seorang pendidik. pengajar, pelatih dan sebagai pengayom.

107

awal kegiatan belajar mengajar, kurangnya antusias guru-guru menyediakan waktu mengikuti pertemuan. c) keuangan; lrurangnya dana untuk memfasilitasi

sarana.

dan prasarana sekolah. Bantuan dana dari pemerintah d.apat dikatakan tid.ak ada karena memang bantuan untuk itu sangat terbatas jumlahnya.

5. Upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk mengatasi .kendala dalam mdaksanakan kepemimpinannya, antara lain adalah; 1) memperhatikan dengan teliti apa yang menjadi kekurangan

dan

kelcmahannya sebagai pemimpin sekaligus memperbaikinya ke arah

yang lebih baik, 2) berusaha melakukan koordinasi komunikasi yang baik guna m~ncegah hal-hal yang tidak di inginkan seperti timbulnya prasangka-prasangka yang tidak baik dan menjaga agar hubungan antara pemimpin dan bawahannya tidak tercipta jarak yang jauh, 3) memberi

108

dengan guru-guru, 7) memberikan kesempatan kepada guru-guru untuk menyumbangkan pernikiran-pemikllan atau terobosan baru yang pada hakekatnya meningkatkan kualitas pendidikan, 8) memberikan pembinaan-pembinaan melalui araban-araban kepada guru-guru dalam pertemuanlrapat kerja. dan 9) pemberian penghargaan (reward) berupa badiah, pujian. mengucapkan terimakasih dengan iklas kepada guru yang dianggap berprestasi.

2. lmplikasi

Berdasarkan temuan pokok di atas. implikasi penelitian ini adalah pelaksanaan kepemimpinan kepala sekolah dalam aktivitas-aktivitasnya mampu meningkatkan kinerja guru di SMA Negeri 11 Medan. Hal ini disebabkan olch beberapa faktor yakni:

l. Keinginan kepala sekolah dengan staf serta dewan guru untuk mencapai tujuan sekolah melalui visi dan misi.

2. Keinginan untuk. bersaing secara positif dengan sekolah-sekolah maju lainnya dan ingin menyesuaikan diri dengan majunya teknologi sekarang ini.

3. Keinginan para guru agar kepala sekolah lebih bertindak tegas apabila ada

guru yang sering datang terlambat di awal proses belajar mengajar.

109

B. Saran

Berdasarkan simpulan dan implikasi penelitian, maka untuk. meningkatkan pelaksanaan kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan k.inerja guru-guru di SMA Negeri 11 Medan, ada beberapa saran yang perlu disampaikan kepada berbagai pihak terkait dan berkepentingan antara lain:

1. Kepala sekolah SMA Negeri 11 Medan., sebaiknya lebih meningkatkan hubungan secara vertikal maupun horizontal dengan pembantu kepala sekola.h, guru-guru, pegawai tata usaha. komite sekolah guna memotivasi kinerja guru~guru dalam menjalankan tugas-tugas mereka sesuai dengan fungsinya masing-masing.

2. Melakukan peningk:atan frekuensi komunikasi yang lebih baik. agar kinelja

diharapkan dapat mengambil manfaat, masukan dan menambah cakrawala pemikiran dalam meningkatkan kinerja guru-guru guna mendukung proses pembelajaran yang sekaligus tercapainya tujuan visi dan misi sekolah. 3. Kepala sekolah sebaiknya lebih meningkatkan disiplin (disiplin waktu bagi

guru-guru), motivasi, kompetensi dan

kerjasama

antara personil sekolah. 4. Kepala sekolah sebaiknya mengadakan pertemuan dengan guru-guru

minimal per triwulan guna menampung aspirasi para

guru

dalam menWljang kualitas cara mengajar.

5. Hendaknya kepala sekolah bekerja sama dengan komite sekolah mengusahakan dana untuk perbaikan-perbaikan sarana belajar.

110

7. Diharapkan kepada guru-guru yang bertugas pada jam pertama, untuk. dapat lebih tepat waktu hadir sesuai dengan tanggung jawab yang mereka pikul.

8. Hendaknya para guru menyadari sepenuhnya bahwa kepala sekolah selalu berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai visi dan misi sekolah dan jangan merasa bahwa tanggung jawab guru hanyalah sebatas selesai mengaJar.

9. Sebaiknya membuat daftar pertanyaan-pertanyaan mengenai kebutuhan guru melalui kerjanya untuk mengukur kepuasan kerja guru. Dengan demikian, akan tercipta guru yang bermutu dan professional dan berdedikasi yang tinggi sesuai dengan tuntutan teknologi dan infonnasi

10. Sebaiknya kepala sekolah lebih meningkatkan kualifikasi pendidikan bagi tenaga tata usaha guna meningkatkan basil kualitas kine.rja.

II. Sebai.knya kepala sekolah tidak lagi mernberi tugas mengajar di kelas kepada guru yang sudah cukup tua (mendekati masa pensiun) akan tetapi sebagai petugas perpustakaan atau tugas lain yang tidak mengharuskan beliau hadir pad a awal jam pelajaran.

111