Penggunaan Model Pembelajaran Konstruktivisme Untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Kelas IV
SD Negeri 102057 Dolok Masihul
Tahun Ajaran 2011/ 2012
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar
Sarjana pendidikan pada jurusan PPSD-S1
Fakultas ilmu pendidikan
Oleh :
YULIANI VERAWATI NIM :108313408
FAKULTAS ILMU PENDID IKAN UNIVERS ITAS NEGERI MEDAN
KAT A PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Penggunaan M odel Pembelajaran Konstruktivisme Untuk M eningkatkan M otivasi Belajar Siswa Pada M ata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Penyebab Perubahan Lingkungan di Kelas IV SD Negeri 102057 Dolok M asihul TA. 2011/2012” yang di susun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi PGSD S-1 Guru Kelas Universitas Negeri M edan.
Peneliti menyadari bahwa penelitian skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M .Si selaku Rektor Universitas Negeri M edan.
2. Bapak Drs. Nasrun, M S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M .S selaku Pembantu Dekan I. dan Drs. Aman Simare-mare selaku Pembantu Dekan II dan sekaligus dosen pembimbing penulis.
5. Ibu Dra. Nurmayani, M .Ag selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberi bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skiripsi ini.
6. Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak, M .Pd, dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M .Ed, selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan maupun saran kepada peneliti selama penyusunan skripsi ini.
7. Staf Pengajar dan seluruh pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan ilmunya kepada peneliti selama perkuliahan.
8. Ibu Syahriani Hartati, Ama. Pd selaku kepala sekolah dan Bapak Khairuddin Lubis sebagai wali kelas IV SD Negeri 102057 Dolok M asihul yang membantu peneliti melakukan penelitian.
9. Ayahanda Kapten. Inf. Narta dan Ibunda Ny. Nyerita Rohati Ningsih Br. Hutabarat, Adinda Bambang Kristianto Dea Tri Syah Billah, dan suamiku yang tercinta Pratu Dedi Irawan dan anakku yang kusayangi Afifa Zasmin Novalia dan seluruh keluarga yang telah membantu dan membimbing peneliti serta memberi dukungan kepada peneliti selama ini sehingga dapat menyelesaikan studi S1 di UNIM ED.
10.Sahabat-sahabatku, khususnya Eka, Nurhayani, M artin, dan teman-teman kelas A Ekstensi yang telah memberikan motivasi kepada peneliti. Teman-teman kost 7E di Jl. Pimpinan R 7 terutama Suci M ulyanti, Tika, Wita, Zurah, Uni, II dan Nisa.
Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
M edan, Juni 2012 Peneliti,
DAFTAR IS I
1.1 Latar Belakang M asalah... 1
1.2 IdentifikasiM asalah ... 4
1.3 Rumusan M asalah ... 5
2.1.4 Faktor-Faktor Yang M empengaruhi M otivasi Belajar Siswa ... 10
2.1.5 Upaya-Upaya Yang Dapat M eningkatkan M otivasi Belajar... 11
2.1.6 Pengertian M odel ... 12
2.1.7 Hakaket Pembelajaran Konstruktivisme ... 12
2.1.8 Langkah – Langkah penggunaan M odel Pembelajaran Konstruktivisme ... 14
2.1.10 Prinsip-Prinsip Konstruktivisme ... 17
2.1.11 M ateri Pelajaran ... 18
2.2 Kerangka Berpikir...22
2.3 Hipotesis ... 23
BAB III METODOLOGI PEN ELIT IAN ... 24
3.1 Jenis Penelitian ... 24
3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 24
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian... 24
3.4 Defenisi Oprasionalisasi Variabel Penelitian ... 24
3.5 Desain Penelitian ... 25
3.6 Prosedur Penelitian... 25
3.7 Alat Pengumpulan Data... 30
3.8 Teknik Analisis Data ... 31
3.9 Jadwal Penelitian ... 33
BAB IV HAS IL PENELIT IAN DAN PEMBAHAS AN ... 34
4.1 Hasil Penelitian... 34
4.2 Temuan Penelitian ... 72
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 74
BAB V KES IMPULAN DAN S ARAN ... 76
5.1 Kesimpulan... 76
5.2 Saran ... 77 DAFTAR PUS TAKA
ABS TRAK
Yuliani Verawati NIM. 108313408. Penggunaan Model Pembelajaran Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di Kelas IV SD Negeri 102057 Dolok Masihul TA. 2011/2012. Skripsi. Jurusan PPS D, Program S tudi PGSD. FIP-UN IMED Tahun 2012.
M asalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa khususnya pada materi perubahan lingkungan. Sebagai Alternatif tindakan yang dilakukan adalah dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivisme di kelas IV SD Negeri 102057 Dolok M asihul TA 2011/2012.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivisme dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada Pokok Bahasan Perubahan Lingkungan Tahun Ajaran 2011/2012.
Penelitian ini adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus dan 4 tahap yaitu dan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi dan 1 siklus 2 kali pertemuan. Cara pengambilan data dalam penelitian ini dengan mengumpulkan hasil observasi dan angket yang dilakukan pada saat awal tindakan, Siklus I, Siklus II. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV sebanyak 35 orang siswa.
Berdasarkan analisis data pada Pada siklus I dan II dari 32 indikator motivasi belajar siswa terdapat sebanyak 30 indikator (93,75%) dengan kategori rendah dan terdapat sebanyak 2 indikator (6,25%) dengan kategori tinggi. Berdasarkan grafik diatas maka dapat dijelaskan 32 indikator motivasi belajar siswa sebanyak 10 orang siswa (31,25%) dengan kategori rendah, sebanyak 3 rendah, sebanyak 7 orang siswa (21,88%) dengan kategori sedang dan sebanyak 24 orang siswa (75%) dengan kategori sangat tinggi.
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Lembar Observasi M otivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I ... 40
Tabel 2 : M otivasi Pada Siklus I Pertemuan 1 ... 42
Tabel 3 Hasil Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus I Pertemuan 1 ... 43
Tabel 4 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1 ... 43
Tabel 5 Lembar Observasi M otivasi Belajar Siswa Kelas IV Siklus I Pertemuan 2 ... 48
Tabel 6 M otivasi Pada Siklus I Pertemuan 2 ... 50
Tabel 7 Hasil Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus I Pertemuan 2 ... 51
Tabel 8 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 2 ... 52
Tabel 9 : Lembar Observasi M otivasi Belajar Siklus II Pertemuan 1 ... 57
Tabel 10 M otivasi Pada Siklus II Pertemuan 1 ... 59
Tabel 11 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan 1 ... 60
Tabel 12: Lembar Observasi Aktivas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1 .. 61
Tabel 13 Lembar Observasi M otivasi Belajar Siklus II Pertemuan 2 ... 65
Tabel 14 : M otivasi Pada Siklus II Pertemuan 2 ... 66
Tabel 15 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan 2 ... 67
Tabel 16 Lembar Observasi Aktivas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 2 .. 68
Tabel 17 Rekapitulasi Persentase Perubahan M otivasi Belajar Siswa Pada Siklus I dan Siklus II ... 70
DAFTAR GAMB AR
Gambar 1 Guru melakukan Apersepsi dan memotivasi siswa ... 36
Gambar 2 Guru M enjelaskan materi pelajaran secara singkat dengan menggunakan media gambar ... 37
Gambar 3 Siswa saling bertukar informasi tentang peristiwa alam ... 37
Gambar 4 Guru menambahkan hasil jawaban siswa... 38
Gambar 5 Siswa melakukan percobaan ... 39
Gambar 6 Guru meminta siswa untuk bertanya terhadap materi pelajaran .... 39
Gambar 7 Guru M emotivasi siswa ... 46
Gambar 8 M enjelaskan materi pelajaran... 46
Gambar 9 Guru membimbing siswa melakukan percobaan... 47
Gambar 10 Guru membimbing siswa dalam melakukan pengamatan ... 48
Gambar 11 Guru menjelaskan materi pelajaran ... 55
Gambar 12 Siswa melakukan percobaan ... 56
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. Persentase perubahan motivasi belajar siswa Siklus I pertemuan 1 38
Grafik 2. Persentase perubahan motivasi belajar siswa Siklus I pertemuan 2 51
Grafik 3. Persentase perubahan motivasi belajar siswa Siklus II pertemuan 1 59
Grafik 4. Persentase perubahan motivasi belajar siswa Siklus II pertemuan 2 67
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan1... 78
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan2... 82
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan1 dan 2. 86 Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan2... 90
Lampiran 5 Soal Siklus I ... 94
Lampiran 6 Soal Siklus II ... 95
Lampiran 7 Kunci Jawaban Siklus I... 96
Lampiran 8 Kunci Jawaban Siklus II ... 97
Lampiran 9 Lembar Observasi M otivasi Belajar Siswa ... 98
Lampiran 10 Hasil Observasi M otivasi Belajar Siklus I Pertemuan 1... 100
Lampiran 11 Hasil Observasi M otivasi Belajar Siklus I Pertemuan 2... 101
Lampiran 12 Hasil Observasi M otivasi Belajar Siklus II Pertemuan 1 ... 102
Lampiran 13 Hasil Observasi M otivasi Belajar Siklus II Pertemuan 2 ... 103
Lampiran 14 Lembar Observasi Aktivitas M engajar Guru Siklus I ... 104
Lampiran 15 Lembar Observasi Aktivitas M engajar Guru Siklus II ... 105
Lampiran 16 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 106
Lampiran 17 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 107
Surat Izin Penelitian dari Fakultas
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan kumpulan pengetahuan yang
tersusun secara sistematis dan terbimbing. IPA juga berhubungan dengan cara
mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga bukan hanya penguasaan
kumpulan pengetahuan yang bersifat fakta, konsep atau aspirasi tetapi juga
merupakan suatu proses penemuan. Selain itu juga ilmu yang bersifat empiric
yang membahas tentang fakta dan gejala alam.
Pelajaran IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara
sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang
berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan
suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi
peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek
pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk
mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara
ilmiah.
Oleh karenanya untuk mencapai tujuan pembelajaran IPA di sekolah
dibutukan motivasi belajar. M otivasi belajar merupakan dorongan yang merubah
perilaku siswa untuk belajar. M otivasi juga dapat menimbulkan daya rangsangan
baik dari dalam maupun dari luar. Rangasangan yang mendorong siswa untuk
seseorang akan muncul akibat stimulus interaksi dengan situasi dan kondisi
tertentu yang dihadapi setiap individu. Oleh karena itu, terdapat perbedaan dalam
kekuatan yang ditunjukkan oleh salah seorang siswa dalam menghadapi situasi
dan kondisi tertentu dibandingkan dengan siswa yang lainnya.
Namun kenyataanya motivasi siswa terhadap pelajaran IPA tergolong
rendah. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah siswa yang tidak mengikuti
pelajaran secara serius, siswa kurang tekun menghadapi tugas yang diberikan
oleh guru, tidak menunjukkan minat terhadap pelajaran IPA hal ini menyebabkan
rendahnya hasil belajar siswa. Rendahnya motivasi belajar siswa merupakan salah
satu indikator dari rendahnya kegiatan belajar siswa. Itu artinya kegiatan belajar
siswa belum mencapai taraf yang dinginkan sehingga kegitan belajar hanya
sebatas pada apa yang diperintahkan oleh guru semata. Sedangakan keinganan
atau keuletan siswa dalam mempelajari pelajaran belum begitu tampak.
Rendahnya motivasi belajar tidak terlepas dari rendahnya minat belajar
siswa. M inat sangat erat kaitanya dengan motivasi, siswa yang termotivasi
tentunya akan menunjukkan keinginan yang tinggi untuk mecapai hasil yang
diinginkan. Siswa yang berminat juga akan melakukan pekerjaannya dengan
senang hati tanpa adanya unsur paksaan dari pihak manapun.
M etode mengajar guru juga sangat memberikan kontribusi terhadap
motivasi bealjar siswa. Guru yang langsung saja memulai pelajarannya pada saat
memasuki kelas tentunya akan memperngaruhi perilaku siswa. Pada awal
pembelajaran, guru tidak melakukan apersepsi, guru langsung menulis materi di
papan tulis, kemudian siswa disuruh mancatat materi tersebut, setelah siswa
siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru, mereka bergurau, ngobrol
dengan teman-temannya. Pada saat yang bersamaan juga guru langsung
memberikan pertanyaan kepada siswa seputar materi, namun mereka terdiam dan
tidak paham.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru di SD Negeri 102057 Dolok
M asihul, mengatakan selama ini telah diupayakan mengoptimalkan motivasi
belajar siswa dalam pelajaran IPA, namun sampai saat ini motivasi belajar siswa
masih rendah. Salah satu penyebabnya adalah metode yang diterapkan guru
kurang relevan. M etode pembelajaran yang digunakan guru umumnya adalah
menggunakan metode ceramah, mencatat dan menghapal materi yang diajarkan.
Hal ini dapat dilihat nilai rata-rata ulangan pada tahun ajaran yang lalu jumlah
siswa yang memperoleh nilai tuntas sebesar 33% dan yang belum tuntas 67%
padahal ketuntasan klasiskal yang diharapkan adalah nilai 65%.
Dari permasalahan di atas, peneliti mencoba menerapkan model
pembelajaran konstruktivisme dalam pembelajaran IPA. Karena pembelajaran
yang mengacu pada pandangan konstruktivisme lebih memfokuskan pada
kesuksesan siswa dalam mengorganisasikan pengalaman mereka, sehingga siswa
dapat aktif dalam mempelajarai materi yang diberikan oleh guru sehingga
terciptalah suatu aktivitas pembelajaran yang efektif dan efisien dan tercapailah
tujuan pembelajaran.
Selain itu, menurut pandangan konstruktivisme keberhasilan belajar bukan
hanya bergantung lingkungan atau kondisi belajar melainkan juga pada
pengetahuan awal siswa. Pengetahuan itu tidak dapat dipindahkan secara utuh dari
pengalaman nyata. hal ini sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Piaget yaitu
belajar merupakan proses adaptasi terhadap lingkungan yang melibatkan
asimilasi, yaitu proses bergabungnya stimulus kedalam struktur kognitif. Bila
stimulus baru tersebut masuk kedalam struktur kognitif diasimilasikan, maka akan
terjadi proses adaptasi yang disebut kesinambungan dan struktur kognitif menjadi
bertambah. Dengan demikian jelas bahwa tahap berfikir anak usia SD harus
dikaitkan dengan hal-hal nyata dan pengetahuan awal siswa yang telah dibangun
mereka dengan sendirinya.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “Penggunaan Model
Pembelajaran Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Penyebab Perubahan
Lingkungan di Kelas IV S D Negeri 102057 Dolok Masihul TA. 2011/2012”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas dapat diidentifikasi beberapa
masalah yang berhubungan dengan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam antara
lain :
1. Kurangnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA
2. Kurangnya minat belajar siswa pada pelajaran IPA sebab siswa kuran g
dilibatkan dalampembelajaran
3. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA disebabkan
1.3 Pembatasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah ” Penggunaan M odel
Pembelajaran Konstruktivisme Untuk M eningkatkan M otivasi Belajar Siswa
Pada M ata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Perubahan Lingkungan di Kelas IV SD
Negeri 102057 Dolok M asihul TA. 2011/2012”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang akan
diteliti oleh penulis adalah “ Apakah setelah menggunakan model pembelajaran
konstruktivisme dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pokok bahasan
Perubahan Lingkungan di kelas IV SD Negeri 102057 Dolok M asihul Tahun
Pengajaran 2011 / 2012 ?”
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivisme dalam
meningkatkan motivasi belajar siswa pada Pokok Bahasan Perubahan
Lingkungan Tahun Ajaran 2011/2012.
1.6 Manfaat Penelitian
A. Manfaat Teoritis
Secara teoretis, hasil penelitian ini diharapkan memberikan wawasan
mengenai fenomena implementasi pembelajaran IPA di sekolah dasar dan
pelaksanaannya sebagai sebuah penelitian kritis.
B. Manfaat Praktis
1. Bagi Siswa
M eningkatkan motivasi belajar siswa pada materi Perubahan lingkungan
dengan melibatkan siswa secara aktif.
2. Bagi Guru
M enambah pemahaman guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran
khususnya dengan menggunakan pembelajaran model kostruktivisme..
3. Bagi Sekolah
Sebagai referensi bagi sekolah dalam mengembangkan model pembelajaran
konstruktivisme untuk meningkatkan keterampilan guru dalam mengajar
BAB V
KES IMPULAN DAN S ARAN
5.1 Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini sebagai
berikut:
1. Pada siklus I dan II dari 32 indikator motivasi belajar siswa terdapat
sebanyak 30 indikator (93,75%) dengan kategori rendah dan terdapat
sebanyak 2 indikator (6,25%) dengan kategori tinggi. Berdasarkan grafik
diatas maka dapat dijelaskan 32 indikator motivasi belajar siswa sebanyak
10 orang siswa (31,25%) dengan kategori rendah, sebanyak 3 orang siswa
(71,86%) dengan kategori sedang dan sebanyak 2 orang siswa (6,25%)
dengan kategori sangat tinggi.
2. Pada siklus II pertemuan 1 dan 2 maka dapat dijelaskan 32 indikator
motivasi belajar siswa sebanyak 1 orang siswa (3,125%) dengan kategori
rendah, sebanyak 7 orang siswa (21,88%) dengan kategori sedang dan
sebanyak 24 orang siswa (75%) dengan kategori sangat tinggi. Pada
pertemuan 2 sebanyak 1 orang siswa (3,125%) dengan kategori rendah,
sebanyak 7 orang siswa (21,88%) dengan kategori sedang dan sebanyak
24 orang siswa (75%) dengan kategori sangat tinggi.
3. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah setelah menggunakan
siswa pokok bahasan perubahan lingkungan di Kelas IV SD Negeri
102057 Dolok M asihul TA.2011 / 2012 diterima
5.2 S aran
1. Sekolah sebaiknya melatih guru dalam menggunakan model pembelajaran
konstruktivisme dengan mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan
sehari-hari
2. Siswa lebih termotivasi mempelajari pelajaran IPA sebab tanpa adanya
motivasi maka proses belajar mengajar tidak akan berlangsung secara
efektif.
3. Kepada peneliti yang ingin menerapkan menerapkan pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran konstruktivisme sebaiknya
melibatkan siswa secara langsung dalam proses belajar mengajar agar
mereka dapat merasakan langsung manfaat yang dapat diambil dari
kegitan belajarnya sehingga meningkatkan motivasi siswa.
4. Dapat memotivasi peneliti lain untuk melakukan penelitian sejenis
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta :Pustaka Jaya.
Dimyati. 2002. Belajar dan Pembelajaran . Jakarta : Rineka Cipta
Hamid, Abdul.2009. Teori Belajar dan Pembelajaran. Medan.
Iskandar 2009.Psikologi Pendidikan.Sebua Orientasi Baru :Jakarta GP.Pers
Sadirman,AM 2009. Intraksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Sagala, Saiful. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfa Beta
Sidik, H, Muhammad. 2008. Penerapan Model Pembelajaran Konstruktivisme
untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Mengenai Energi Gerak di Kelas III SD Negeri I Cilengkranggirang Kecamatan Pasaleman Kabupaten Cirebon. Sumedang : Universitas Pendidikan Indonesia. Proposal skripsi Dipublikasikan.
Sinurat, H. 2003. Model Pengembangan Pembelajaran Konstruktivisme.
http_www.pengembangan_model_pembelajaran.html
Suprijono.Agus 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Surya. 2009. Model Pembelajaran Konstrukvisme http://google.com.html
Trianto. 2010. Mendesani Model Pembelajaran Inovatif-Progersif. Jakarta:
Kencana