• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan hipotiroidisme dengan kejadian disfungsi ereksi pada pria di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar AWAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan hipotiroidisme dengan kejadian disfungsi ereksi pada pria di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar AWAL"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

HUBUNGAN HIPOTIROIDISME DENGAN KEJADIAN DISFUNGSI EREKSI PADA PRIA di KECAMATAN NGARGOYOSO, KABUPATEN

KARANGANYAR

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

LELY AMEDIA RATRI

G0012114

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta

(2)

commit to user

(3)

commit to user

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta,10 Desember 2015

(4)

commit to user

iv ABSTRAK

Lely Amedia Ratri, G0012114, 2015. Hubungan Hipotiroidisme dengan Kejadian

Disfungsi Ereksi pada Pria di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Pendahuluan: Disfungsi ereksi atau yang dikenal dengan impotensi adalah

ketidakmampuan untuk mencapai dan mempertahankan fungsi ereksi. Banyak faktor yang dapat mengakibatkan terjadinya disfungsi ereksi pada pria salah satunya adalah hipotiroidisme. Keadaan hipotiroidisme pada seorang pria dapat menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi oleh karena adanya penurunan kadar testosteron total yang berperan penting dalam mengatur fungsi seksual pria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hipotiroid dengan kejadian disfungsi ereksi pada pria di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode

Cross Sectional. Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar dengan jumlah sampel 38 sampel untuk masing – masing status hipotiroid. Diagnosis hipotiroidisme dilakukan dengan menggunakan Zulewski’s clinical score atau dengan Kriteria diagnosis WHO/ ICCID untuk mengetahui pembesaran kelenjar gondok. Diagnosis disfungsi ereksi ditegakkan dengan menggunakan International Index of Erectile Function – 5 Questionnaire (IIEF-5). Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji Chi - Square

Hasil: Persentase disfungsi ereksi pada pria dengan hipotiroid (+) 79% sedangkan

untuk status hipotiroid (-) 45%. Hasil uji analisis Chi-Square didapatkan hasil p = 0,002 (p < 0,05), kekuatan korelasi lemah, dan arah korelasi positif (C = 0,332). Dari uji Odd Ratio didapatkan nilai OR sebesar 4,63.

Kesimpulan: Terdapat hubungan antara hipotiroidisme dengan kejadian disfungsi

ereksi pada pria.

(5)

commit to user

v ABSTRACT

Lely Amedia Ratri, G0012114, 2015. Correlation between Hypothyroidism and

Incidence of Male Erectile Dysfunction at Ngargoyoso Sub-distrct, Karanganyar Regency. Mini Thesis. Medical Faculty, Sebelas Maret University, Surakarta.

Introduction: Erectile dysfunction or known as impotency is an inability to reachand

to maintain erectile function. There are many factors that can cause erectile dysfunction, one of them is hypothyroidism. Hypothyroidism in male may results to erectile dysfunction because of the reduction of testoreron total rate that plays an important role in regulating sexual function in male. This study was aimed to find out the correlation between hypothyroidism and incidence of male erectile dysfunction at Ngargoyoso sub-distrct, Karanganyar regency.

Methods: This study was an analytic observational study with cross sectional method.

This research performed in Ngargoyoso Sub-district, Karangayar Regency with 38 samples for each hypothyroidism state. Hypothyroidism was determined by using Zulewski’s clinical score and/or WHO/ICCID diagnosis criteria to found out the enlargement of thyroid gland. Erectile dysfunction was collected with International Index of Erectile Function – 5 Questionnare (IIEF-5). The data was analyzed statistically using Chi-Square.

Result: Percentage of male erectile dysfunction with hypothyroidism (+) is 79% and

erectile dysfunction in male with hypothyroidism (-) is 45%. Chi-square analysis test of both variables showed significant correlation with p = 0.002 (p < 0.05), the strength of correlation was low, and have positive correlation (C = 0.332). Results of Odd Ratio were OR = 4,63.

Conclusions: There was an association between hypothyroidism and incidence of

male erectile dysfunction.

(6)

commit to user

vi PRAKATA

Puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya

sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul ”Hubungan

Hipotiroidisme dengan Kejadian Disfungsi Ereksi pada Pria di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar”.

Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh gelar sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini dapat terlaksana berkat adanya bimbingan, petunjuk, dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

2. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes selaku Pembimbing Utama dan Andri Iryawan, dr., M.S., Sp.And selaku Pembimbing Pendamping. Terimakasih atas bimbingan, arahan, saran, dan motivasi yang telah diberikan sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

3. Dono Indarto, dr., M.Biotech.St., Ph.D selaku Penguji Utama dan Dr. Yulia Lanti Retno Dewi, dr., M.Si Penguji Pendamping, serta Yuliana Heri Suselo, dr., M.Sc selaku Penguji 5. Terimakasih atas kritik, saran, masukan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi selaku Ketua Tim Skripsi beserta Bp Sunardi dan Ibu Enny N, SH., MH selaku Tim skripsi Fakultas Kedokteran.

5. Kedua orang tua tercinta Ayah Putut Sutarto dan Ibu Dra. Indriyati yang telah senantiasa memberikan doa, dukungan, semangat, motivasi, dan kepercayaan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Kedua saudara tersayang Eliyana Dini dan Welly Indrarto untuk segala bentuk dukungan serta doa yang diberikan.

7. Sahabat Makrofag tercinta Oki Saraswati, Sheila Rahmi, Ruti Annisa, Tia Kanza, Raisa Cleizera, Zalafi Kartika, dan Nadira As’ad yang telah banyak memberikan dukungan dan motivasi hingga terselesaikannya penelitian ini.

8. Teman – teman yang telah banyak membantu dan memberikan dukungan dalam penelitian ini, Yanu Tomang, Gani DC, Ayu Utari, Emma Ayu, Soraya, Safitri Tia, Reinita Vany, Amanda Diah, Kumala, Yasyfie Asykari, Denalia, Devita Anindya dan Maftuh Arjuna, terimakasih telah menjadi penyemangat bagi penulis.

9. Segenap mahasiswa Pendidikan Dokter Angkatan 2012 FK UNS.

10.Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar, Dinas Kesehatan Karanganyar, Puskesmas Ngargoyoso, Perangkat Desa Segorogunung beserta seluruh warga masyarakatnya yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian ini.

Penulis mengharapkan saran, kritik, dan nasihat yang membangun guna pengembangan yang lebih lanjut dalam skripsi ini.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, 1 Desember 2015

(7)

commit to user

vii DAFTAR ISI

Halaman

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI. ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN . ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Hormon Tiroid a. Definisi Hormon Tiroid ... 5

b. Sintesis Hormon Tiroid ... 6

c. Sekresi Hormon Tiroid ... 6

d. Efek Fisiologis Hormon Tiroid ... 7

2. Hipotiroid a. Definisi Hipotiroidisme ... 8

b. Penyebab Hipotiroidisme ... 8

c. Gejala Hipotiroidisme ... 10

d. Diagnosis Hipotiroidisme ... 12

3. Defisiensi Iodium ... 13

4. Fisiologi Testis dan Testosteron a. Fisiologi Testis ... 14

b. Fisiologi Testosteron ... 15

(8)

commit to user

viii

b. Fisiologi Ereksi ... 17

c. Kategori Ereksi ... 20

6. Disfungsi Ereksi d. Definisi Disfungsi Ereksi ... 21

e. Epidemiologi Disfungsi Ereksi ... 21

f. Etiologi Disfungsi Ereksi ... 22

g. Klasifikasi Disfungsi Ereksi ... 26

h. Diagnosis Disfungsi Ereksi ... 28

7. Pengaruh Hipotiroid terhadap Fungsi Ereksi ... 31

B. Kerangka Pemikiran ... 33

C. Hipotesis ... 34

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 35

B. Lokasi Penelitian ... 35

C. Subjek Penelitian ... 35

D. Teknik Sampling ... 37

E. Variabel Penelitian ... 38

F. Definisi Operasional Variabel ... 38

G. Instrumen Penelitian ... 40

H. Cara Kerja dan Teknik Pengumpulan Data ... 41

I. Rancangan Penelitan ... 42

J. Teknik Analisis Data ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN... 44

BAB V PEMBAHASAN ... 53

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 58

B. Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 59

(9)

commit to user

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1. Karakteristik Responden Penelitian ... 44

Tabel 4.2 Frekuensi Kejadian Hipotiroidisme dan Pembesaran Kelenjar

Gondok pada Subjek Penelitian ... 49

Tabel 4.2. Distribusi Kejadian Disfungsi Ereksi pada Pria dengan

(10)

commit to user

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran ... 34

Gambar 3.1. Rancangan Penelitian ... 43

Gambar 4.1. Grafik Distribusi Status Hipotiroidisme pada Subjek Penelitian

Berdasarkan Usia ... 45

Gambar 4.2. Grafik Distribusi Status Hipotiroidisme Berdasarkan Pekerjaan

Subjek Penelitian ... 46

Gambar 4.3. Grafik Distribusi Status Hipotiroidisme Berdasarkan Pendidikan

Terakhir Subjek Penelitian ... 47

Gambar 4.4. Grafik Distribusi Status Hipotiroidisme Berdasarkan Status

Tinggal Subjek Penelitian ... 48

Gambar 4.5. Grafik Distribusi Disfungsi Ereksi Pada Pria Dengan

(11)

commit to user

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Ethical Clearence

Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 3. Surat Rekomendasi Penelitian

Lampiran 4. Lembar Informasi Penelitian dan Informed Consent

Lampiran 5. Formulir Biodata

Lampiran 6. Zulewski’s Clinical Score untuk Diagnosis Hipotiroid

Lampiran 7. Kriteria Pembesaran Kelenjar Gondok

Lampiran 8. Questionaire International Index of Erectile Function-5 (IIEF-5)

Lampiran 9. Data Primer Hasil Penelitian

Lampiran 10. Hasil Uji Chi-square dan Contingency coefficient (Cc), Menggunakan

Program Statistical Package for Social Sciences 20.0

Gambar

Tabel 4.2. Distribusi Kejadian Disfungsi Ereksi pada Pria dengan

Referensi

Dokumen terkait

Aktivitas yang menjadi objek penelitian ini dititikberatkan pada peranan audit internal atas siklus penggajian dan kepegawaian dalam menunjang efektivitas pengendalian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa (1) kemampuan keruangan yang dimiliki oleh siswa masih tergolong rendah karena rata-rata nilai

Tradisional Dalam Menjawab Tantangan MEA&#34; yang diselenggarakan oleh Universitas Setia. Budi, Surakarta pada tanggal 28 Februari

PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR : 11 TAHUN 2008 TANGGAL : 27 Oktober 2008 KEPALA SEKRETARIAT SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN PELAPORAN SUB BAGIAN UMUM DAN

Dengan menghias kartu kata dengan rapi, siswa mampu bekerjasama membuat pohon kata secara berkelompok dengan kompaks, dengan cara melipat menggunting dan menempel dengan

Telah dilakukan penelitian te Marmelos) serta uji aktivitas penelitian ini adalah mengeta dalam kulit dan daging buah m adanya senyawa metabolit sek uji aktivitas biologis

Batu Punden ini bentuknya melingkar terdiri dari tumpukan batu (lihat foto nomor 29) de- FOTO 15. Tempayan Kubur, baru diketemukan 1 buah. Itupun diketemukan secara tidak

Limbah Cair ini berasal dari kondensat, stasiun klarifikasi dan dari hidrosilikon.Lumpur( sludge ) disebut juga lumpur primer yang berasal dari proses klarifikasi merupakan