iii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sudah dijadikan sebagai gaya hidup/lifestyle, olahraga menjadi suatu kebutuhan pokok dan semakin berkembang pesatnya prasarana yang mendukung. Sepatu olahraga Nike terus bersaing memenangkan pasarnya serta merebut konsumennya dari pesaing agar tetap loyal pada produknya. Pertimbangan ini antara lain kualitas produk, iklan dan citra merek di kalangan masyarakat agar menciptakan brand loyalty. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh secara parsial maupun simultan kualitas produk, iklan dan citra merek terhadap brand loyalty di Kota Bandung. Jumlah anggota populasi dalam penelitian ini adalah 94 orang dan jumlah anggota sampel yang digunakan sebanyak 164 responden. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling yaitu judgment sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survei dan alat ukur yang digunakan setiap variabel menggunakan kuesioner. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik analisis yang digunakan adalah Uji Validitas, Uji Reliabilitas, dan Uji Asumsi Klasik. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan analisis regresi linear dapat ditunjukan dengan persamaan regresi Y = -0,477 + 0,617 X1 + 0,269 X2 + 0,164 X3 dari persamaan regresi diketahui bahwa kualitas produk, iklan, dan citra merek memiliki pengaruh yang positif terhadap brand loyalty. Hasil perhitungan koefisien determinasi sebesar 0,296. Hal ini menunjukan bahwa kualitas produk, iklan dan citra merek mampu menjelaskan
brand loyalty sebesar 29,6%. Sedangkan sisanya 71,4% dijelaskan oleh variabel
lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Maka dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa variabel kualitas produk, iklan dan citra merek memiliki pengaruh positif secara parsial maupun simultan terhadap brand loyalty di Kota Bandung.
Iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
Public awareness of the importance of health has been used as a lifestyle / lifestyle, sport becomes a basic need and the more rapid growth of infrastructure support. Nike sports shoes continue to compete to win the market and grab consumers of competitors to remain loyal to their products. These considerations include the quality of products, advertising and brand image in the community in order to create brand loyalty.
This study aimed to explore the effect of partially or simultaneously quality products, advertising and brand image on brand loyalty in Bandung. Number of members of the population in this study was 94 and the number of samples used as many as 164 respondents. The sampling technique used was nonprobability sampling that judgment sampling. Data collection method used is the method of surveying and measuring instruments used each variable using a questionnaire. The method used in this research is descriptive method. The analysis technique used is Test Validity Test, Reliability, and Classical Assumption Test.
Based on the results of statistical calculations by linear regression analysis can be indicated by the regression equation Y = -0.477 + 0.617 X1 + 0.269 X2 + 0.164 X3 from the regression equation is known that the quality of products, advertising, and brand image have a positive influence on brand loyalty. The result of the calculation of determination coefficient of 0.296. This shows that the quality of products, advertising and brand image are able to explain brand loyalty by 29.6%. While the remaining 71.4% is explained by other variables not examined in this study. So from these results we concluded that the variable quality of the product, advertising and brand image have a positive effect partially or simultaneously on brand loyalty in Bandung.
vi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN…... i
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... ii
ABSTRAK…... iii
ABSTRACT ... iv
KATA PENGANTAR... v
DAFTAR ISI... vi
DAFTAR TABEL... x
DAFTAR GAMBAR... xi
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1Latar Belakang Masalah... 1
1.2Indentifikasi dan Rumusan Masalah... 6
1.3Tujuan Penelitian...,... 7
1.4Manfaat Penelitian... 7
1.5Sistematika Penulisan………...……..... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA………....……….. 10
2.1Bauran Pemasaran (Marketing Mix)……….…………. 10
2.2Merek………..……….….……... 11
2.2.1 Karakteristik Merek ………...………….……..…..… 12 2.2.2 Fungsi Merek………..………….…...…. 13
2.3Kualitas Produk ………...……….…… 14
2.3.1 Dimensi Kualitas Produk ………... 15
2.3.2 Indikator Kualitas Produk………...….…… 17
2.4Bauran Komunikasi Pemasaran……….…..………….. 17
vii Universitas Kristen Maranatha
2.5.1 Fungsi-Fungsi Periklanan ………..……. 20
2.5.2 Periklanan sebagai proses komunikasi……… 21
2.5.3 Mengembangkan Kampanye Periklanan ………..……..…… 22
2.5.4 Indikator Iklan ……….………... 23
2.6Citra Merek.……….………...……….. 23
2.6.1 Manfaat Citra Merek... 24
2.6.2 Komponen Citra Merek ……….……...…… 25
2.6.3 Faktor Faktor Citra Merek ……….……. 27
2.6.4 Indikator Citra Merek……….. 28
2.7Kesetiaan Merek ...………..……….….….. 29
2.7.1 Tingkatan Kesetiaan Merek……….………....…...…....… 30
2.7.2 Nilai atau Manfaat Kesetiaan Merek……....…..…………....…… 32
2.7.3 Ciri Ciri Konsumen Loyal ……….………...……. 33
2.7.4 Kategori Loyalitas……….……...….. 34
2.7.5 Fungsi Loyalitas Merek Bagi Perusahan ……...……….…..……. 35
2.7.6 Indikator Loyalitas Merek………..………...…...….. 36
2.8Matriks Penelitian Sebelumnya……….……….. 36
viii Universitas Kristen Maranatha
4.2.2Teknik Analisis ………. 47
4.2.2.1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas………..……….. 47
4.2.2.2. Uji Asumsi Klasik ( Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, Uji Heteroskedastisitas)………..…… 50
4.2.2.3. Pengujian Hipotesis………..…..…… 50
4.3 Operasionalisasi Variabel-Variabel Penelitian………..……… 53
BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN……….………..………… 57
5.1 Hasil Penelitian ………. 57
5.1.1. Uji Kecukupan Sampel dan Kategori Parameter Responden.….… 57 5.1.2. Uji Validitas, Uji Reliabilitas………...…….….. 59
5.1.3. Uji Asumsi Klasik………....………... 62
5.1.3.1. Uji Normalitas………..………...….…… 62
5.1.3.2. Uji Multikolinearitas………..…..….……. 63
5.1.3.3. Uji Heteroskedastisitas……….…….……. 64
5.1.4 Uji Hipotesis………....……. 65
5.1.4.1. Uji Koefesien Determinasi (R2)………...…….. 65
5.1.4.2. Uji Hipotesis Parsial ( Uji T)……….………… 66
5.1.4.3. Uji Hipotesis Simultan ( Uji F)……….…...….. 67
5.1.5 Hasil Persamaan Regresi Linear Berganda………..….….. 68
5.1.6 Uji Pengaruh Parsial……….…..…. 70
5.2 Pembahasan Hasil Penelitian ……… 72
5.2.1. Pengaruh Kualitas terhadap Brand Loyalty………..…….. 72
5.2.2. Pengaruh Iklan terhadap Brand Loyalty……….……….…..….… 73
5.2.3. Pengaruh Citra Merek terhadap Brand Loyalty………….…...….. 73
5.2.4. Pengaruh Kualitas, Iklan dan Citra Merek terhadap Brand Loyalty………..…..…… 73
5.3 Implikasi Manajerial……….………..……..… 75
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN………..…....…… 78
ix Universitas Kristen Maranatha
6.2 Saran ………...……….…. 79
DAFTAR KEPUSTAKAAN……….………...... 80
LAMPIRAN………...…….. 88
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Manfaat Merek Bagi Konsumen………..………... 13
Tabel 2.2 Penelitian Sebelumnya... 36
Tabel 4.1 Skala Likert………..………...…....….... 53
Tabel 4.2 Operasional Variabel... 54
Tabel 5.1 Uji Kecukupan Sampel………..………….…….... 57
Tabel 5.2 Kategori Parameter Responden... 57
Tabel 5.3 Keterangan Penyebaran Kuesioner... 58
Tabel 5.4 Uji Validitas... 60
Tabel 5.5 Uji Reliabilitas ... 62
Tabel 5.6 Uji Normalitas……...63
Tabel 5.7 Uji Multikolinearitas……….……...…… 63
Tabel 5.8 Uji Heteroskedastisitas... 64
Tabel 5.8 Koefesien Determinasi...……. 65
Tabel 5.10 Uji Parsial (Uji T)……... 66
Tabel 5.11 Uji Hipotesis Simultan (Uji F)……….…………....…. 67
Tabel 5.12 Persamaan Regresi Linear Berganda………...…. 68
Tabel 5.13 Uji Pengaruh Parsial………. 70
Tabel 5.14 Hasil Uji korelasi……….………. 71
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Bauran Pemasaran …………..………...……… 11
Gambar 2.2 Model Aida………...………...……....……. 19
Gambar 2.3 Piramida Loyalitas……….... 30
Gambar 2.4 Irisan Variabel Penelitian... 38
Gambar 3.1 Model Hubungan antara Kualitas, Iklan, dan Citra Merek Terhadap Brand Loyalty………42
Gambar 3.2 Model Penelitian……...43
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada umumnya Masyarakat sadar akan fungsi olahraga yaitu memberikan
kesehatan jasmani maupun rohani pada setiap individu yang melakukannya.
Namun hal itu dilakukan ada berbagai alasan yaitu untuk menggapai prestasi,
hiburan, maupun untuk dijadikan gaya hidup (lifestyle). Meningkatnya kesadaran
berolahraga di masyarakat ditandai dengan berkembangnya sarana dan prasarana
yang menunjang seperti ; lapangan futsal atau mini soccer, jogging track,
klub-klub pecinta olahraga, gedung serba guna untuk pemanfaatan bulu tangkis
maupun tennis, gymcenter, dan lain-lain. Hal ini juga didukung oleh pemerintah
kota atau daerah di Indonesia khususnya di kota Bandung dilakukan secara rutin
menyelenggarakan car free day pada setiap minggu maupun setiap bulan. Sudah
jelas olahraga menjadi suatu kebutuhan masyarakat saat ini dengan segala manfaat
dan tujuannya.
Melihat kebutuhan akan olahraga di masyarakat yang semakin meningkat,
maka perusahaan yang bergerak dibidang produk olahraga khususnya sepatu
olahragayang bersaing ketat untuk mengembangakan bisnis serta
mempertahankan pasarnya. Produsen saat ini dituntut lebih cermat dan pintar
untuk melakukan pemasaran agar terciptanya kesetiaan konsumen pada suatu
merek tertentu. Asosiasi merek dapat memerankan suatu peran penting yang pada
kenyataannya bahwa sepatu olahraga adalah produk yang pada umumnya
2 Universitas Kristen Maranatha
bersamaan dengan aspek teknis yang mempunyai arti penting dalam keputusan
pembelian, konsumen secara umum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai
merek sepatu olahraga yang terkenal, dan biasanya konsumen mencoba lebih dari
satu merek, hampir dari setengah konsentrasi penjualan barang barang olahraga
hanya pada empat merek (Adidas, Nike, dan Reebok dan Puma).
Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) mengungkapkan pasar sepatu
olahraga merek luar negeri masih menguasai pasar di Indonesia, dibandingkan
dengan produk sejenis dari dalam negeri. Ketua pengembangan usaha dalam 6
negeri Aprisindo juga mengungkapkan bahwa sepatu olahraga merek asing
menguasai sekitar 70% pangsa pasar di dalam negeri. Ketiga merek asing tersebut
sudah memilki citra yang baik di benak konsumen di Indonesia dan penjualannya
mengalahkan merek sepatu olahraga lokal. Hal ini merupakan peluang bagi merek
Nike, Adidas, dan Reebok untuk selalu memasarkan produk sepatu olahraganya di
Indonesia. Dengan demikian, merek berperan sebagai sinyal kredibilitas bagi
seluruh produk yang memberikan keyakinan kepada pelanggan. Melalui sinyal
merek, pelanggan akan memperoleh berbagai persepsi mengenai kualitas, risiko,
serta biaya informasi, sehingga mereka dapat mengoptimalkan manfaat yang
diharapkan.
Penelitian yang dilakukan oleh Rio, Vazquez, dan Iglesias (2001)
mengidentifikasi tentang pengaruh asosiasi merek terhadap respon konsumen.
Sepatu olahraga dipilih karena terdapat karakteristik yang relevan dari sepatu
olahraga yaitu pembelajaran dari pengalaman-pengalaman ketika telah
3 Universitas Kristen Maranatha
pembelian sepatu olahraga sangat sulit karena konsumen tidak mengetahui apakah
sepatu olahraga tersebut dapat memberikan perlindungan pada kaki, pencegahan
luka, dan perbaikan kinerja. Pada penelitiannya telah dikemukakan bahwa fungsi
tersebut memiliki pengaruh positif pada perluasan merek (brand extension),
merekomendasikan merek (recommendation), dan kesediaan konsumen dalam
membayar harga premium (price premium).
Menurut Kotler (2003) mengemukakan bahwa produk adalah sesuatu yang
ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau dikonsumsi
sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen. Nike adalah
perusahaan yang berasal dari amerika serikat yang merupakan salah satu
perusahaan sepatu olahraga terbesar di dunia paham bagaimana memberikan
kesesuaian produk yang jujur dengan kebutuhan konsumen. Persoalan kualitas
produk dalam dunia bisnis kini sepertinya sudah menjadi harga mati yang patut di
cermati karena istilah ada uang ada barang sudah menjadi bukti untuk perusahaan
tetap bertahan dan terus berkembang pada pasarnya. Banyaknya sepatu olahraga
tiruan atau imitasi dengan merek yang sama maupun merek dari kompetitor,
namun masyarakat sebagai konsumen mengerti akan kualitas produk yang baik.
Menurut Kotler & Keller (2009) menjelaskan promosi (Advertising)
sebagai usaha untuk memberikan informasi pada pasar tentang produk atau jasa
yang dijual, tempat dan saatnya. Promosi memiliki peranan penting untuk
mengkomunikasikan keberadaan dan nilai produk kepada calon pelanggan. Hasil
penelitian Khan, et al., (2012) memberikan hasil bahwa terdapat pengaruh positif
4 Universitas Kristen Maranatha
(2011) menjelaskan bahwa promosi berpengaruh positif terhadap Loyalitas
pelanggan.
Citra merek merupakan salah satu penunjang perusahaan untuk menarik
perhatian pelanggan dalam memenangkan persaingan harus diperhatikan.
Perusahaan harus bekerja keras dalam membangun citra di mata masyarakat luas.
Stephen et al., (2007), dan Khan (2012), menyatakan bahwa terdapat pengaruh
positif antara citra dengan kepuasan pelanggan. Menurut Kotler (2003)
mengemukakan bahwa citra merek yang efektif dapat mencerminkan 3 hal yaitu,
membangun karakter dan memberikan proporsional nilai, menyampaikan karakter
produk secara unik sehingga berbeda dengan pesaingnya, dan memberikan
kekuatan emosional dari kekuatan rasional konsumen. Menurut penelitian yang
dilakukan oleh Doostar et al (2013), mengidentifikasi kesetiaan konsumen pada
produk cooker di Khazar gaz Mazandaran, bahwa semua faktor yang terdiri dari
quality, ease use, advertising, brand awareness dan brand imagemempunyai
hubungan positif dan signifikan terhadap brand loyalty.
Deskripsi diatas menunjukkan bahwa kualitas produk yang baik, promosi
yang baik, dan citra merek yang baik merupakan faktor-faktor penting bagi
konsumen untuk tetap loyal pada merek tertentu. Demikian juga yang terjadi pada
perusahaan sepatu olahraga asal amerika serikat yaitu Nike yang merupakan
perusahaan sepatu olahraga terbesar di dunia yang memiliki Brand Ambassador
professional dari segala bidang olahraga antara lain; Tiger Woods, Rafael Nadal,
Michael Jordan, Christian Ronaldo, hingga menjadi apparel Timnas Indonesia.
5 Universitas Kristen Maranatha
menggunakan bahan material berupa flyware flyknit dan lunarliteform yang
mengedepankan rasa ringan dan nyaman ketika digunakan tetapi tetap
memberikan daya tahan yang baik. Kegiatan promosi yang dilakukan sepatu
olahraga Nike yang unik dengan memberikan tanyangan iklan dengan slogan
kampanye risk everything yang baru sehari diunggah melalui youtube sudah
mencapai angka lebih dari tiga juta penonton. Dengan konsep iklan sepak bola
yang dipadukan dengan karakter animasi dari Brand Ambassador sepatu olahraga
Nike membawa nuansa segar dalam sebuah kampanye promosi iklan
perlengkapan sepatu olahraga.
Menurut hasil penelitian yang dirumuskan Frontier Cosulting Group
dalam Top Brand Award berdasarkan mind share, market share, dan commitment
share. Mind share mengindikasikan kekuatan merek di benak konsumen, market
share menunjukan kekuatan merek di dalam pasar tertentu dalam hal perilaku
pembelian actual dari konsumen, dan commitment share menjelaskan kekuatan
merek dalam mendorong konsumen membeli di masa mendatang. Hasil dari Top
Brand Index pada tahun 2011 sampai tahun 2013 pada kategori sepatu olahraga,
pada tahun 2011 sepatu olahraga Nike menempati posisi puncak Top Brand
Award dengan 22,9%. Kemudian ditahun 2012 merosot tajam hanya mendapatkan
10,7%, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami penurunan hingga
12,2%. Pada tahun 2012 sepatu olahraga Nike kembali menempati posisi puncak
Top Brand Award dengan 22,9%.
Berdasarkan situasi dan kondisi latar belakang masalah di atas maka
6 Universitas Kristen Maranatha brand loyalty pada sepatu merek Nike. Jadi berdasarkan penjelasan di atas
mengenai kualitas produk, iklan, citra merek, danbrand loyalty maka tertarik,
untuk menganalisis dan menarik judul “Pengaruh Kualitas Produk, Iklan dan
Citra Merek terhadap Brand Loyalty Produk Sepatu Nike di Kota Bandung”,
sehingga dapat menemukan solusi untuk permasalahan kesetiaan produk sepatu
nike diantara pesaingnya, dan belum terungkap sejauh mana penilaian konsumen
terhadap kualitas produk, iklan,citra merek yang mempengaruhi brand loyalty.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan dilakukannya identifikasi, permasalahan yang terjadi pada
sepatu merek Nike sebagai berikut :
1. Belum jelasnya pendapat konsumen mengenai kualitas produk, iklan, citra
merek, brand loyalty, pada produk sepatu Nike.
2. Belum jelasnya kesetiaan konsumen pada produk sepatu Nike yang disebabkan
karena harga lebih murah dan berkualitas dengan pesaingnya.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, berikut
ini rumusan masalah yang akan diidentifikasi:
1. Bagaimana pengaruh secara parsial kualitas produk, iklan dan citra merek
terhadap brand loyalty merek sepatu Nike di Kota Bandung.
2. Bagaimana pengaruh secara simultan kualitas produk, iklan dan citra merek
7 Universitas Kristen Maranatha 1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dipaparkan diatas, berikut ini tujuan
masalah yang diidentifikasi :
1. Mengetahui besarnya pengaruh secara parsial kualitas produk, iklan dan citra
merek terhadap brand loyalty merek sepatu Nike di KotaBandung.
2. Mengetahui bagaimana pengaruh secara simultan kualitas produk, iklan dan
citra merek terhadap brand loyalty merek sepatu Nike di Kota Bandung.
1.4 Manfaat Penelitian
Dengan melakukan penelitian ini, penulis mengharapkan agar hasil
penelitian ini dapat berguna bagi :
1. Bagi Perusahaan
Penelitian ini menjadi sumber perbaikan untuk kemajuan daur hidup produk
yang diproduksi dan kemajuan perusahaan.
2. Praktisi
a. Berdasarkan penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi siapa
saja yang tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai
informasi-informasi yang dihasilkan dari penelitian ini ataupun yang ingin melakukan
penelitian selanjutnya, terutama di bidang faktor faktor yang mempengaruhi
brand loyalty.
b. Untuk pengetahuan tentang kebutuhan dan pentingnya memenangkan
persaingan dalam brand loyalty.
8 Universitas Kristen Maranatha
3. Peneliti
a. Untuk meningkatkan wawasan dari masalah yang diteliti dan dapat
diterapkan bagi suatu bisnis.
b. Untuk mengimplementasikan semua ilmu yang telah dipelajari selama masa
kuliah.
4. Bagi masyarakat umum
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat dan
pertimbangan dalam brand loyalty sepatu merek nike berdasarkan dari segi
kualitas produk, iklan, dan citra merek.
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai penelitian yang
dilakukan, maka disusun suatu sistematika penulisan yang berisi informasi
mengenai materi dan hal yang dibahas dalam setiap bab. Sistematika penulisan
penelitian ini adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, identifikasi
masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II:KAJIAN PUSTAKA
Bab ini berisi teori teori dan hasil studi literatur yang berhubungan
dengan permasalahan yang diteliti untuk digunakan sebagai dasar dalam
9 Universitas Kristen Maranatha BAB III:RERANGKA PEMIKIRAN, MODEL DAN HIPOTESIS
PENELITIAN
Dalam penelitian ini membahas rerangka konseptual dari model
penelitian yang dipilih serta model penelitian yang digunakan dalam penelitian
serta hipotesis hipotesis penelitian.
BAB IV: METODELOGI PENELITIAN
Bab ini membahas mengenai rancangan dan kegiatan penelitian,
operasional variabel, rancangan pengumpulan data serta teknik analisis data.
BAB V : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan menguraikan mengenai deskripsi objek penelitian, analisis
data, danpembahasan atas hasil pengolahan data.
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini membahas mengenai kesimpulan yang diperoleh dari analisis,
dan saran yang dapat diajukan dari hasil penelitian serta keterbatasan penelitian
82 Universitas Kristen Maranatha
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan, maka analisis penelitian
tentang pengaruh Kualitas produk, Iklan dan Citra Merek terhadap Brand Loyalty Sepatu
Merek Nike di Kota Bandung dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Penelitian ini yang dilakukan secara parsial membuktikan bahwa Kualitas produk, Iklan
dan Citra Merek mempunyai pengaruh positif terhadap Brand loyalty pada pengguna
sepatu Nike di Kota Bandung. Maka secara keseluruhan tanggapan merek Nike termasuk
pada kategori cukup baik dimata responden, berdasarkan analisis deskriptif variabel
kualitas produk mendapatkan nilai presentase 25,24 %,sedangkan variabel iklan
mendapatkan nilai presentase 18,83 %, serta variabel citra merek mendapatkan nilai
presentase 12,96 %. Hasil tersebut menunjukan bahwa sepatu Nike sudah dapat
disesuaikan dengan karakteristik pangsa pasar di kota bandung yang merasakan manfaat
dari sepatu Nike tersebut serta pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan dapat
disimpulkan Kualitas produk, Iklan dan Citra Merek memiliki pengaruh positif terhadap
Brand Loyalty.
2. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara simultan (Uji F) diperoleh dari variabel kualitas
produk, iklan dan citra merek secara simultan berpengaruh signifikan terhadap brand
loyalty pada sepatu Nike di Kota Bandung. Besarnya pengaruh secara simultan sebesar
29, 6 % dan sisa faktor lain sebesar 71,4 % seperti menggunakan perluasan merek (brand
extension), merekomendasikan merek (recommendation), dan kesediaan konsumen
83 Universitas Kristen Maranatha dalam penelitian ini. Dalam variabel Kualitas produk yang dikategorikan baik dapat
memberikan pengaruh kepada konsumen untuk menciptakan dan meningkatkan
kepercayaan konsumen pada suatu merek tertentu sehingga konsumen dapat loyal pada
merek tersebut. Faktor Keberhasilan perusahaan dikarenakan mengenai hal promosi atau
Iklan yang disampaikan dengan baik dapat memberikan pengaruh positif dan signifikan
terhadap konsumen, sehingga konsumen mengetahui dan mengenal produk dan membeli
produk tersebut. Faktor keberhasilan lainnya yaitu membangun Citra Merek pada suatu
Produk yang baik dan positif dimata konsumen sehingga dapat memberikan pengaruh
positif kepada konsumennya, dan menciptakan kebanggaan tersendiri dalam penggunaan
produk tersebut dan terciptanya brand loyalty.
6.2 Saran
1. Kualitas Produk, Iklan yang menarik serta Citra Merek yang baik merupakan salah satu
bagian yang berpengaruh positif terhadap Brand Loyalty secara signifikan. Namun
terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi Brand Loyalty selain kualitas produk
yang ditawarkan kepada calon konsumen, yaitu mengenai kualitas pelayanan seperti
pricing, service quality, penetapan lokasi dan sebagainya. Faktor-faktor teresebut
diperlukan untuk menunjang penelitian ini agar dapat membandingkan besarnya Kualitas
produk, Iklan dan Citra Merek dengan faktor-faktor yang lain.
2. Model penelitian yang dipakai oleh peneliti termasuk model regresi berganda karena
meneliti empat variabel dengan tiga variabel independen dan satu variabel dependen,
yaitu Kualitas, Iklan dan Citra Merek sebagai varibel independen sedangkan Brand
Loyalty sebagai variabel dependen. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan model
yang berbeda dengan menambahkan variabel independen, dependen atau variabel
84 Universitas Kristen Maranatha
extension), merekomendasikan merek (recommendation), dan kesediaan konsumen
dalam membayar harga premium (price premium) seperti penelitian yang dilakukan oleh
Rio, Vazquez, dan Iglesias (2001) mengidentifikasi tentang pengaruh asosiasi merek
terhadap respon konsumen. Dapat juga melakukan penelitian tentang pengaruh brand
awareness dan easy use terhadap brand loyalty seperti penelitian yang dilakukan oleh
PENGARUH KUALITAS PRODUK, IKLAN DAN CITRA MEREK
TERHADAP BRAND LOYALTY
(Studi Kasus Sepatu Merek Nike di Kota Bandung)
TESIS
Diajukan untuk memenuhi Persyaratan Akademik dalam Menyelesaikan
Program Magister Manajemen (S2) di Universitas Kristen Maranatha
Oleh :
Nendi Mulyadi
1453008
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN TERAKREDITASI BAN-PT
SK NO.069/SK/BAN-PT/Akred/M/III/2014
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Atas berkat
karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Analisis pengaruh Kualitas, Iklan dan
Citra Merek terhadap Brand Loyalty" (studi kasus pada Sepatu Merek Nike di Kota Bandung)
berjalan dengan baik.
Adapun maksud dari penyusunan tesis ini adalah sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan Program Sarjana Strata-2 (2) pada Fakultas Ekonomi Jurusan Magister
Manajemen Universitas Kristen Maranatha.
Dalam penyelesaian tesis ini, peneliti banyak mendapat hambatan. Dalam upaya
mengatasi hambatan tersebut, peneliti mendapatkan masukan, perhatian, dorongan dan saran
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, peneliti ingin
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kepada Tuhan Yang Maha Essa, atas rahmat dan karunia-Nya dalam hidupku.
2. Dosen pembimbing tesis Bapak Dr. A. Gima Sugiama, S.E, M.P., atas setiap arahan,
bimbingan dan waktu dalam membantu menyelesaikan tesis ini.
3. Drs. Yusuf Osman Raihin, M.M., selaku Ketua Program Magister Manajemen di
Universitas Kristen Maranatha.
4. Untuk Ayah dan Ibu yang selama ini selalu memberikan yang terbaik dan membimbing
selama hidup saya atas dukungan materi, nasehat, juga yang telah menyayangi saya.
5. Teman-teman yang membantu dan mendukung dalam menyelesaikan tesis ini.
6. Segenap staf pengajar di Universitas Kristen Maranatha Fakultas Ekonomi Jurusan
Magister Manajemen.
vi
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, segala kritik dan saran yang sifatnya membangun akan menyempurnakan penulisan
tesis ini serta bermanfaat bagi penulis, pembaca, dan bagi penelitian selanjutnya.
Bandung, 22 April 2016,
Peneliti
85 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Aaker, D. A., dan Keller, K. L., 1990., Consumer evaluations of brand extensions. Journal of
Marketing, Vol. 54 Vol. 1, pp. 27-42
Aaker, David A. 1997. Manajemen Ekuitas Merek. Cetakan Pertama. Dialih bahsakan oleh
Aris Ananda.Jakarta : Mitra Utama.
Alma, Buchari (2005). Manajemen Pemasaran dan Manajemen Pemasaran Jasa. Penerbit
Alfabeta, Edisi 2.
Babin, Barry J, Yong-Ki Lee, Eun-Ju Kim, Mitch Griffin. 2005. Modeling Consumer
Satisfaction and Word- of- Mouth : Restaurant Patronage in Korea. Journal of
Services Marketing, 19, pp. 133-139
Batra, R., et al. (2000), “Effect of brand local and Nonlocal Origin on Consumer Attitudes in Developing Countries”, Journal of consumer Psychology, vol 9, No 2, pp 88-35. Bettencourt, L.A. (1997),”Custumer Volountary Performance : Costumers as Partners in
Sevice Delivery”, Journal of Retailing, vol 73, No 3,, pp 383-406.
Cooksey, W.,2005., Consumer based Brand Equity : Improving The Measurement – Empirical
Evidence, Journal of Product dan Brand Management, Vol. 14 Iss:3, pp.143 - 145.
Chauduri, A. and M.B. Holbrook (2001), “The Chain of Effect from brand trust and brand
effect to brand performance : The role of brand loyalty” Journal of marketing, vol.
65, No. 2: 81 - 93, April
Day, George S. (1969), A Two- Dimensional Concept of Brand Loyalty”, Journal of
advertising Research, 9, 29-35
Durianto, D., Sugiarto., dan Budiman, L. J., 2004., Brand Equity Ten: Stategi memimpin Pasar.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Ehrebberg, A.S.C., Kathy Hammond, and Gerald J. Goodhardt (1994), “ The After Effect of
Price – Related Consumer Promotions”, Journal of Advertising Research, July –
August, 1- 10
Ellys Cornelia S., Nancy Veronica S, (2000) analisa pengaruh kualitas layanan terhadap
loyalitas pelanggan di laundry 5asec Surabaya.
Rangkuti, Freddy (2002). The Power of Brands.PT Gramedia.
Simamora, Bilson, Panduan Riset Perilaku Konsumen, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,
86 Universitas Kristen Maranatha
Sugiono, 2002. Metode Penelitian Bisnis, Bandung: CV Alfabeta.
Sutisna, Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran, PT Remaja Rosdakarya Offset,
Bandung, 2003
Tjiptono, Fandy. 2007. Manajemen Jasa. Yogyakarta : ANDI.
Malhotra, Naresh K. (2004). Marketing Research : An applied Orientation. Fourth Edition.
New Jersey : Pretince Hall.
Keller, L Kevin. (2003). Strategic brand management: building, measuring and managing
brand equity, pearson education international. Prentice Hall: New Jersey.
Kotler dan Keller. 2007. Manajemen Pemasaran. Jilid II. Edisi Milenium. Jakarta : PT Indeks.
Kotler, Philip.Keller, 2008.Marketing Insights From A To Z. Dialihbahsakan oleh Kuncoro,
Mudrajad. 2009. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi.Ed. 3. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip & Gary Armstrong. (2012). Principles of marketing (14 th edition). New Jersey:
Pearson Education.
Kotler, P., & Armstrong, G. (2008). Prinsip-prinsip pemasaran (12ed.). Jakarta: Penerbit
Erlangga
Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane. (2009). Principles of marketing, edisi ketiga belas jilid 1.
Jakarta : Erlangga.
Kotler, Philip. (2009). Manajemen pemasaran. Jakarta: Indeks
Khan, Shahzad; Hussain, Syed Majid; Yaqoob, Fahad, 2012. Determinants of Customer
Satisfaction in Fast Food Industry, International Journal of Management and
Strategy, Vol. 3.
Lau, M. M., Chang, M. S., Moon, K., & Liu, W. S. 2006. The Brand Loyalty of Sportswear in
Hong Kong, Journal of Textile and Apparel. Technology and Management, 5, 1-13.
Lau, Geok Theng dan Sook Han Lee. 1999. Consumer Trust in a Brand and the Link to Brand
Loyalty. Journal of Market Focused Management, Vol. 4.
Lee, Monle & Johnson, Carla, Prinsip-Prinsip Pokok Periklanan dan Perspektif Global,
Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2007.
Lovelock, H. Christopher. & Lauren. A. Wright,.(2006). Principles of Service Marketing and
87 Universitas Kristen Maranatha
Lovelock, Christopher and Jochen Wirtz. 2008. Service Marketing : People, Technology,
Strategy. Sixth Edition. Singapore : Prentice Hall.
Lupiyoadi, Rambat (2001). Manajemen Pemasaran Jasa, Teori dan Praktik. Penerbit Salemba
Empat.
Peng, W. T., 2006., The Relationship Among Brand Awareness, Brand Image And Brand
Loyalty- An Empirical Study Of Domestic Rice Wine Market. Unpublished Master
Thesis, National Dong Hwa University, Taiwan
Pi, Wan- and Huang, Hsieh-Hong, 2011. Effects Of Promotion On Relationship Quality And
Customer Loyalty In The Airline Industry : The Relationship Marketing Approach,
African Journal Of Business Management, Vol. 5 (4403- 4414).
Pollay, R.W. & B.Mittal (1993), “Here the Beef : Fctors, Determinant, and Segments in
Consumer Criticism of Advertising”, Journal of Marketing, Vol 57, July,pp 99-144.
Sekaran, Uma. (2006). Metode penelitian untuk bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Schiffman, Leon dan Kanuk, Leslie Lazar. 2007. Perilaku Konsumen. Terjermahan Ed. 7
Jakarta : PT. Indeks
Stephen L. Sondoh Jr, Maznah Wan Omar, Nabsiah Abdul Wahid, Ishak Ismail, and Amran
Harun, 2007. The Effect of Brand Image on Overall Satisfaction and Loyalty
Intention In The Context of Color Cosmetic, Asian Academy of Management
Journal, Vol 12 (83-107).
Sugiyono. (2008). Metode penelitian bisnis pendekatan kuantitatif kualitatif dan
R&D,Bandung : CV Alfabeta.
Suliyanto. Analisis Data dalam Aplikasi pemasaran. PT. Ghalia Indonesia. Jakarta. 2005
Tse David K & Peter C Wilton. (2002), Model of Consumer satisfaction Formation: An
Extension” , Journal Of Marketing Research, Vol XXV, pp 204-212.
Umar, Husein. (2002). Metode Riset Bisnis. Jakarta : Gramedia.
Usman, Husaini dan Setiady Akbar, R. Purnomo. Pengantar Statistika. 2003. Bumi Aksara :
Jakarta.
Zeithaml, A, Valerie and Marry Jo Bitner (2006). Service Markerting. New Jersey: Mc Graw