• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Reputasi Auditor dan Solvabilitas Terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2015).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Reputasi Auditor dan Solvabilitas Terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2015)."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah ukuran perusahaan dan reputasi auditor berpengaruh terhadap audit delay pada perusahaan Consumer

Goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2015. Metode

perngambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 37 sampel. Data yang dipakai merupakan data sekunder, yaitu laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2015. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskritif statistik dan regresi linier berganda. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa audit delay secara signifikan dipengaruhi oleh reputasi auditor dan solvabilitas. Variabel audit delay dapat dijelaskan oleh solvabilitas dan reputasi auditor sebesar 11.6%, sedangkan sisanya 88.4% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Variabel reputasi auditor memberikan pengaruh terhadap audit delay yaitu sebesar 24,40% dan solvabilitas audit delay yaitu sebesar 20,64%.

(2)

ABSTRACT

This study aimed to analyze whether the size of the company and affect the reputation of the auditor on the audit delay Consumer Goods companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2014-2015. The seizere of the sample used method is purposive sampling and obtained a sample of 37 samples. The data used are secondary data, that the financial statements of companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014-2015. The analytica method used is descriptive statical analysis and and multiple linear regression. Hypothesis test result indicate that the audit delay is significantly affected by the auditor’s reputation and solvency. Variabels audit delay can be explained by the auditor’s reputation and solvency of 11.6%, while the remaining 88.4% is explained by other factors not examined. Variable auditor reputation give effect to the audit delay that is equal to 24.40% and the solvency of the audit delay is equal to 20.64%.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN TUGAS AKHIR ... iv

KATA PENGANTAR ... v

2.1.7 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay ... 17

2.1.7.1 Reputasi Auditor ... 17

2.1.7.2 Solvabilitas ... 18

2.1.8 Penelitian Terdahulu ... 20

2.2 Rerangka Pemikiran. ... 22

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 23

BAB III METODE PENELITIAN... 26

3.1 Jenis Penelitian ... 26

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 26

3.2.1 Populasi ... 26

3.2.2 Sampel ... 27

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 28

(4)

3.5.2.3 Uji Multikolinearitas ... 31

3.5.2.4 Uji Heteroskedastisitas ... 32

3.5.3 Uji Hipotesis ... 33

3.5.3.1 Uji Statistik t ... 33

3.5.3.2 Uji Statistik F ... 33

3.5.3.3 Koefisien Determinasi ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

4.1 Hasil Penelitian ... 35

4.2.2 Analisis Pengaruh Solvabilitas dan Reputasi Auditor Terhadap Audit Delay ... 55

4.3 Analisis Korelasi Simultan ... 56

4.3.1 Koefisien Regresi Linier Berganda ... 57

4.3.2 Pengujian Hipotesis Secara Simultan ... 59

4.3.3 Koefisien Determinasi ... 60

4.3.4 Pengujian hipotesis secara parsial ... 62

4.4 Pembahasan ... 65

4.4.1 Pengaruh Solvabilitas Terhadap Audit Delay ... 67

4.4.2 Pengaruh Reputasi Auditor Terhadap Audit Delay... 67

4.4.3 Pengaruh Solvabilitas dan Reputasi Auditor Terhadap Audit Delay ... 68

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Rerangka Pemikiran ... 22 Gambar 2.2 Model Penelitian ... 23 Gambar 4.1 Grafik Pertumbuhan Rata-Rata Total Hutang

Perusahaan... ... 38 Gambar 4.2 Grafik Pertumbuhan Rata-Rata Total Asset

Perusahaan... ... 41 Gambar 4.3 Grafik Pertumbuhan Rata-Rata Solvabilitas Perusahaan... 44 Gambar 4.4 Grafik Pertumbuhan Rata-Rata Reputasi Auditor

Perusahaan ... 48 Gambar 4.5 Grafik Pertumbuhan Rata-Rata Audit Delay Perusahaan .... 51 Gambar 4.6 Scatterplot Data Penelitian ... 53

Gambar 4.7 Grafik Normalitas ... 54 Gambar 4.8 Uji hipotesis variabel solvabilitas terhadap audit delay ... 64 Gambar 4.9 Uji Hipotesis variabel reputasi auditor terhadap audit

(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 20

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 28

Tabel 4.1 Total Hutang Perusahaan ... 35

Tabel 4.2 Total Asset Perusahaan ... 38

Tabel 4.3 Solvabilitas Perusahaan ... 41

Tabel 4.4 Reputasi Auditor Perusahaan ... 45

Tabel 4.5 Audit Delay Perusahaan ... 48

Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinieritas ... 53

Tabel 4.7 Hasil Uji Autokolerasi ... 55

Tabel 4.8 Kolerasi bersimultan antara Solvabilitas dan Reputasi Auditor terhadap Audit Delay ... 56

Tabel 4.9 Hasil Analisis Regresi Berganda ... 57

Tabel 4.10 Tabel Anova Untuk Pengujian Secara Simultan ... 59

Tabel 4.11 Koefisien Determinasi ... 60

Tabel 4.12 Koefisien Determinasi secara parisial antara Solvabilitas Dan Reputasi Auditor terhadap kinerja ... 61

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Perusahaan Sampel ... 75

Lampiran B Reputasi Auditor Sampel ... 77

Lampiran C Solvabilitas Sampel ... 79

Lampiran D Audit Delay Sampel ... 81

Lampiran E Pertumbuhan Rata-Rata Hutang Perusahaan ... 83

Lampiran F Pertumbuhan Rata-Rata Total Asset Perusahaan ... 84

Lampiran G Pertumbuhan Rata-Rata Solvabilitas Perusahaan ... 85

Lampiran H Pertumbuhan Rata-Rata Reputasi Auditor Perusahaan ... 86

Lampiran I Pertumbuhan Rata-Rata Audit Delay Perusahaan ... 87

Lampiran J Uji Multikolinearitas ... 88

Lampiran K Statistik Deskritif Variabel Penelitian ... 89

Lampiran L Normal P-P Plot ... 90

Lampiran M Hasil Uji Autokorelasi ... 91

Lampiran N Korelasi bersimultan antara Solvabilitas dan Reputasi Auditor terhadap Audit Delay ... 92

Lampiran O Hasil Analisis Regresi ... 93

Lampiran P Tabel Anova Untuk Pengujian Secara Simultan ... 94

Lampiran Q Koefisien Determinasi ... 95

Lampiran R Koefisien Determinasi secara parsial antara Solvabilitas Dan Reputasi Auditor terhadap Kinerja ... 96

Lampiran S Uji Parsial (Uji t) ... 97

Lampiran T Uji Hipotesis Variabel Solvabilitas terhadap Audit Delay .. 98

(8)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Laporan keuangan merupakan sumber informasi bagi pihak-pihak diluar

manajemen suatu perusahaan yang memungkinkan mereka untuk mengetahui

kondisi suatu perusahaan pada suatu masa pelaporan. Laporan keuangan juga

merupakan kesimpulan dari pencatatan transaksi yang dilakukan oleh suatu

instansi.

Laporan keuangan yang relevan adalah laporan keuangan yang memiliki

informasi berkualitas yang dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai

dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa di masa lalu ataupun di masa

depan, menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi mereka di masa lalu (Kristina,

2005). Jika terdapat penundaan yang tidak semestinya dalam pelaporan, maka

infomasi yang dihasilkan akan kehilangan relevansinya (IAI, 1994).

Perkembangan kegiatan Bursa Efek Indonesia cukup pesat karena

berkembangannya perusahaan-perusahaan go public, maka dari itu akan

menimbulkan permintaan-permintaan akan audit laporan keuangan yang efektif

dan efisien. Emiten atau Perusahaan Publik wajib memenuhi kewajiban Pelaporan

dan Pengumuman sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan di

sektor Pasar Modal yang mengatur menenai laporan keuangan tengah tahunan,

laporan keuangan tahunan, dan laporan tahunansejak memperoleh penetapan dari

(9)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

Informasi keuangan yang nantinya akan dijadikan pengambilan keputusan

bagi pihak-pihak berkepentingan (stakeholders) merupakan tujuan utama dari

perusahaan go public dalam hal pelaporan keuangan (financial reporting). Agar

tujuan tersebut terpenuhi, informasi yang disajikan harus relevan, wajar, dan

didukung dengan pengungkapan yang memadai. Informasi yang terdapat dalam

laporan keuangan perusahaan dapat bermanfaat, apabila disajikan secara akurat

dan tepat pada saat yang dibutuhkan oleh para pengguna laporan keuangan

(stakeholders), seperti investor, regulator/fiskus, bankir/kreditor, dan karyawan.

Menurut Givoly dan Palmon (1982) dalam (Rachmawati, 2008:1) informasi yang

diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dapat bermanfaat bilamana

disajikan secara akurat dan tepat pada saat dibutuhkan oleh pemakai laporan

keuangan, namun informasi tidak lagi bermanfaat bila tidak disajikan secara

akurat dan tepat waktu. Nilai dari ketepatan waktu pelaporan keuangan

merupakan fakor penting bagi kemanfaatan laporan keuangan tersebut.

Berhubungan dengan tuntutan ketepatan waktu publikasi suatu laporan

keuangan yang telah terdaftar di BEI, mengenai aturan kewajiban perusahaan

listing di bursa saham untuk menyampaikan laporan keuangan tertuang

berdasarkan keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan nomor: 29

/POJK.04/2015 tentang emiten atau perusahaan publik yang dikecualikan dari

kewajiban pelaporan dan pengumuman untuk menyampaikan laporan keuangan

tahunan wajib disertai dengan laporan akuntan dalam rangka audit atas laporan

keuangan dan laporan keuangan tahunan wajib disampaikan kepada OJK dan

diumumkan kepada masyarakat pertama kali paling lambat (tiga) bulan setelah

(10)

BAB I PENDAHULUAN 3

Sejak tugas dan fungsi Bapepam-LK akan berpindah ke Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) sesuai UU nomor 21 tahun 2011 mengakibatkan terdapat

perbedaan tugas dan fungsi. Tugas utama OJK adalah melakukan pengawasan

kepada pasar modal seperti, iuran yang akan dipungut oleh OJK. Sedangkan

Bapepam-LK sendiri mempunyai tugas fungsi yang masih sama seperti dulu,

yaitu fungsi pengaturan, fungsi kesekretariatan Forum Koordinasi Stabilitas

Sektor Keuangan, fungsi Hubungan Internasional, penanganan dokumen dan

permasalahan eks UP3 (Unit Pelaksana Penjamin Pemerintah), perizinan dan

pengawasan aktuaris, pembinaan atas jaminan sosial dan dana pensiun PNS,

pelaksanaan UU Nomor 33 dan 34 tahun 1964 tentang Pertanggungjawaban

Wajib Kecelakaan Penumpang dan UU Nomor 34 tahun 1964 tentang Dana

Pertanggungjawaban Wajib Kecelakaan Lalu Lintas Jalan, dan BPJS.

Peraturan atau regulasi ini bertujuan agar perusahaan memberikan

informasi yang lebih cepat dan akurat kepada investor mengenai perusahaan

publik serta dalam rangka mengikuti perkembangan pasar modal global. Akan

tetapi, kenyataannya banyak perusahaan yang terlambat menerbitkan laporan

keuangan. Pada tahun 2002 masih terdapat 92 emiten yang terlambat

mempublikasikan laporan keuangan di media masa (Utami, 2006). Lamanya

waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal diselesaikan laporan auditor

independen inilah yang disebut audit delay.

Banyak faktor yang menjadi penyebab Audit Delay. Para peneliti terkait

Audit Delay juga telah banyak dilakukan di dalam negeri maupun diluar negeri.

Namun, hasil penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan hasil yang

(11)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

untuk diteliti. Maka dari itu, variabel bebas yang digunakan dalam skripsi ini

adalah solvabilitas dan reputasi auditor dengan variabel terkaitnya adalah Audit

Delay.

Reputasi auditor dinilai berdasarkan ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP)

menjadi faktor eksternal yang akan dikaji pada penelitian. Sistya Rachmawati

menyatakan bahwa Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah suatu bentuk organisasi

akuntan publik yang memperoleh izin sesuai dengan peraturan

perundang-undangan, yang berusaha di bidang pemberian jasa profesional dalam pratek

akuntan publik.

Solvabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh

kewajiban financialnya yang terjadi di perusahaan selama satu periode.

Solvabilitas yang diukur dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban

terhadap seluruh aktiva dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas.

Proses pengauditan utang relatif membutuhkan waktu yang lebih lama

dibandingkan pengauditan ekuitas, khususnya apabila memiliki banyak jumlah

debt holder.

Menyadari pentingnya ketepatan waktu pelaporan keuangan bagi

pembuatan keputusan dan harus melaksanakan peraturan dari OJK, menjadikan

audit delay laporan keuangan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya dapat

menjadi judul untuk skripsi saya. Berdasarkan penjelasan diatas, maka saya

mengambil judul “Pengaruh Pengaruh Reputasi Auditor dan Solvabilitas

(12)

BAB I PENDAHULUAN 5

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Seberapa besar pengaruh reputasi auditor berpengaruh terhadap audit

delay?

2. Seberapa besar pengaruh solvabilitas berpengaruh terhadap audit delay?

3. Seberapa besar reputasi auditor dan solvabilitas berpengaruh secara

bersama-sama mempengaruhi audit delay?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah,penelitian ini bertujuan untuk

menganalisis bukti empiris atas hal-hal sebagai berikut:

1. Besarnya pengaruh reputasi auditor terhadap audit delay.

2. Besarnya pengaruh solvabilitas terhadap audit delay.

3. Besarnya pengaruh secara bersama-sama reputasi auditor dan solvabilitas

terhadap audit delay.

1.4 Manfaat Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi praktisi dan akademis,

yaitu:

1. Bagi profesi auditor dan Kantor Akuntan Publik (KAP)

Membantu upaya dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses

audit dengan mengendalikan faktor-faktor seperti reputasi auditor dan

(13)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

ditekan seminimal mungkin dalam usaha memperbaiki ketepatan waktu

atau mempercepat penerbitan laporan keuangan kepada publik.

2. Bagi OJK dan BEI

Memberikan informasi bagi OJK tentang lamanya audit delay

perusahaan-perusahaan keuangan yang terdaftar di BEI dan penelitian ini diharapkan

dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi OJK dan BEI dalam

mengektifkan serta membuat regulasi baru di masa mendatang yang

nantinya akan mempengaruhi proses audit delay perusahaan-perusahaan

keuangan yang terdaftar di BEI. Dengan demikian, kepercayaan pihak

internal (manajemen) da eksternal (stakeholders) yang memiliki

kepentingan atas laporan keuangan juaga akan meningkat.

3. Bagi perusahaan keuangan di Indonesia.

Memicu perusahaan untuk lebih mengendalikan faktor-faktor yang

mempengaruhi audit delay sehingga dapat menyajikan laporan keuangan

secara tepat waktu karena perusahaan keuangan cenderung lebih ketat

diawasi oleh para investor dan lembaga/instuisi lain.

4. Mahasiswa jurusan akuntansi

Penlitian ini bermanfaat sebagai bahan refrensi penelitian selanjutnya dan

(14)

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada

bab sebelumnya tentang pengaruh reputasi auditor dan solvabiltias terhadap audit

delay, maka penulis menarik beberapa kesimpulan, sebagai berikut:

1. Pada variabel Solvabilitas periode tahun 2014-2015 terbesar adalah MRAT

sebesar 1.0079 dan solvabilitas perusahaan terendah adalah SIDO sebesar

0.0700. Solvabilitas mengalami penurunan sebesar -2.55% dari tahun 2014

sebesar 0.4664 menjadi 0.4545 di tahun 2015.

2. Pada variabel reputasi auditor periode tahun 2014-2015 terbesar adalah

ADES, AISA, ALTI, CEKA, INAF, KAEF, LMPI, MBTO, MRAT, MYOR,

PFYA, SIDO, SKBM, SKLT, STTP, TSPC, ULTJ, CINT, KICI, KINO, dan

WIIM sebesar 1 termasuk pada kriteria big four dan perusahaan lainnya

memiliki nilai reputasi auditor terendah yaitu sebesar 0 termasuk kriteria non

big four.

3. Pada variabel audit delay periode tahun 2014-2015 terbesar adalah ALTO

sebesar 125.5 dan solvabilitas perusahaan terendah adalah INAF sebesar 53.5.

Tahun 2014 rata-rata audit delay yang diperoleh adalah sebesar 77.459

mengalami peningkatan sebesar 4.61% pada tahun 2015 sebesar 81.027.

4. Hasil penelitian secara bersama-sama (simultan) terdapat pengaruh yang

(15)

BAB V PENUTUP 70

Universitas Kristen Maranatha

5. auditor sebesar 11.6%, sedangkan sisanya 88.4% dijelaskan oleh faktor-faktor

lain yang tidak diteliti.

6. Hasil penelitian secara parsial variabel solvabilitas dan reputasi auditor

berpengaruh terhadap audit delay. Variabel reputasi auditor memberikan

pengaruh yang paling besar terhadap audit delay yaitu sebesar 24,40%.

Sebaliknya solvabilitas memberikan pengaruh yang lebih kecil terhadap audit

delay yaitu sebesar 20,64%.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan sehubungan dengan kesimpulan

penelitian ini, adalah:

1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah sampel sektor

diperusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta menambah variabel

lain didalam penelitian berikutnya, seperti : kompleksibilitas operasi

perusahaan, opini audit, komite audit, internal audit, kualitas auditor, dan

lainnya yang dapat menguji audit delay.

2. Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan periode pengamatan yang

lebih lama dibandingkan dengan penelitian ini yakni lima (5) tahun sehingga

hasil penelitian yang diperoleh lebih dapat dijadikan acuan terhadap pengaruh

(16)

PENGARUH REPUTASI AUDITOR DAN SOLVABILITAS

TERHADAP AUDIT DELAY

(Studi Empiris Pada Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2015)

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 ( S-1)

Oleh

BERNARD HASIHOLAN

1251264

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(17)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Pengaruh Solvabilitas dan Reputasi Auditor Terhadap Audit

Delay” dengan baik. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan hati yang terbuka sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan penulis di masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini, yaitu :

1. Tuhan Yesus Kristus atas kasih dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Terima kasih atas segala berkat, bimbingan, penyertaan dan pertolongan-Mu di setiap kehidupanku.

2. Buat Papa Mama tercinta yang tanpa henti selalu memberikan doa dan dukungan moril maupun materiil, untuk setiap nasihat, perhatian dan masukan yang sangat berarti untukku.

3. Buat ketiga Adikku Raymond, Siska, dan Elen yang selalu memberikan dukungan, semangat, masukan dan menjadi tempat bertukar pikiran dan tempat curhatan saat aku membutuhkan teman untuk berbagi cerita dalam mengerjakan skripsi ini.

4. Ibu Christine Dwi Karya S., S.E., M.Si., Ak., CA.,selaku dosen pembimbing atas semua waktu, bantuan, saran, pengarahan dan dukungan yang telah diberikan selama proses bimbingan dan penyusunan skripsi serta banyak memberikan pengetahuan yang membuat wawasan penulis semakin bertambah.

5. Bapak Tan Kwang En, S.E., M.Si., Ak., CA., selaku dosen wali yang selalu memberikan arahan serta saran–saran yang membantu penulis selama menempuh perkuliahan di Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha. 6. BapakDr. Mathius Tandiontong, M.M., Ak., CA.,selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

7. Ibu Elyzabet Indrawati Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA.,selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

(18)

9. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha yang telah memberikan ilmunya selama penulis menempuh pendidikan di Universitas Kristen Maranatha.

10. Seluruh staf Tata Usaha dan Administrasi Fakultas Ekonomi, serta staf Perpustakaan Universitas Kristen Maranatha yang telah membantu dalam kelancaran studi selama masa kuliah.

11. Buat sahabat-sahabat SMA, Hizkia Sinambela, Tanri Raafani Haidi, dan Yandha Akbar terima kasih atas waktu yang telah dilalui bersama-sama dan selalu ada disaat susah maupun senang, yang selalu memberikan dukungan, hiburan, canda-tawa, dan hal lainnya yang tak akan terlupakan.

12. Sahabat-sahabat terbaikku dan teman sepermainan, Richard, Ricgen, Iwan, Tyo, Ari, Djessica, Louis, Reyner dan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Terima kasih atas segala kebersamaan, candaan, bantuan, dukungan, dan pertemanan yang luar biasa selama ini.

13. Sahabat seperjuanganku, Santi, Vania, Natasya, Natalia, Ribka dan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Terima kasih untuk kerja samanya, mau bertukar pikiran, curhatan, sharing dan segala bantuannya dalam mengerjakan skripsi.

14. Terima kasih untuk teman-teman bimbingan Skripsi Bu Christine, Fanya atas bantuan, sharing, bertukar pikiran dan semangatnyayang sama-sama berjuang untuk menyelesaikan skripsi ini.

15. Buat seluruh keluarga besarku yang selalu memberikan dukungan baik secara moral maupun materiil,serta doa yang tidak terputus sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

16. Untuk teman-teman seperjuangan akuntansi angkatan 2012 yang sama-sama berjuang untuk menyelesaikan skripsi dan turut membantu memberikan dukungan, masukan, dan semangat selama kuliah di Universitas Kristen Maranatha.

17. Semua pihak dan orang-orang yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu per satu, terima kasih untuk semuanya.

Akhir kata, semoga Tuhan Yesus selalu melimpahkan kasih dan karunia-Nya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan.Semoga skripsi ini dapat berguna dan memberikan nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan memberkati

Bandung, Juli 2016

(19)

DAFTAR PUSTAKA 71

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Aliman. (2000). Modul Ekonometrika Terapan. Yogyakarta: PAU Studi Ekonomi UGM.

Arens, Alvin A., Randal J Elder, Mark S. Beasley. (2014). Auditing and

Assurance Services An Intregrated Approach. Edisi 15. Edinburgh :

Pearson.

Aryati, T., dan Maria, T. (2005). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay

dan Timeliness. Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi 5(3):

271-287.

Elisabeth.P. (2007). “Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Reputasi Auditor, Ukuran Perusahaan,Kandungan Laba, dan Jenis Industri Pada Ketidaktepatwaktuan Publikasi Laporan Keuangan di PT Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009. Skripsi: Universitas Udayana.

Freeman, R. E. (1984). Strategic Management. Cambridge: Cambridge University.

Ghozali, I. (2001). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi Keempat, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Halim, V. (2000). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay: Studi Empiris Perusahaan-perusahaan di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 2(1), hal. 63-75.

Hendriksen E.S,dan M.F. Van Breda. (2001). Accounting Theory, Edisi 5. Mc Graw-Hill. New York.

Ikatan Akuntansi Indonesia. (2004). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Ikatan Akuntansi Indonesia. (1994). Akuntansi, IAI. Jakarta

(20)

DAFTAR PUSTAKA 72

Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang (2002). Metodologi Penelitian Bisnis

untuk Akuntansi dan Manajemen,, Edisi Yogyakarta: Pertama, BPFE.

Ivena Tiono dan Yulius Jogi C. 2012.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit

Report Lag di Bursa Efek Indonesia.Jurnal Akuntansi Bisnis Universitas Kristen Petra.

Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 12, No. 3, Halaman 175-186. Universitas Tarumanegara.

Jensen, M, C., and Meckling, W, H. (1976). Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial

Economics, 3 (4): 305-360.

Kartika, Andi. 2011. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Dinamika Keuangan dan

Perbankan, Vol.3.(No.2), hal 152-171.

Kristina, I. (2005). Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu

Pelaporan Keuangan: Studi Empiris di Bursa Efek Jakarta. Skripsi,

Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata.

Lestari, D. (2010). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay:

Studi Empiris Pada Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Semarang: Universitas Diponegoro.

Made Gede Wirakusuma dan Putu Manik Cindrawati. 2011. Pengaruh Profitabilitas, Reputasi Auditor, Ukuran Perusahaan, Kandungan Laba, dan Jenis Industri pada Ketidaktepatwaktuan Publikasi Laporan Keuangan di PT Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009. Vol. 6. (No. 6).

Mulyadi. (2002). Auditing, Buku Dua, Edisi Keenam. Jakarta: Salemba Empat.

Meylisa Januar dan Estralita Trisnawati. 2010. Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Audit Report Lag pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol 12 (No. 3), hal 175-186.

Ni Nengah Devi Aryaningsih dan I Ketut Budiartha. 2014. Pengaruh Total Aset, Tingkat Solvabilitas dan Opini Audit pada Audit Delay. Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Hal 747-647

Novice Lianto dan Budi Hartono K. 2010.Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Report Lag.Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol 12 (No. 2), hal 97-106.

P.S., Arifatun. (2013). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Perusahaan,

Ukuran Auditor, dan Opini Audit terhadap Audit Delay. Skripsi,

(21)

DAFTAR PUSTAKA 73

Universitas Kristen Maranatha

Prabandari, J.D.M & Rustiana, (2007). Beberapa Faktor yang Berdampak pada Perbedaan Audit Delay (Studi empiris pada perusahaan-perusahaan keuangan yang terdaftar di BEJ). Jurnal Kinerja, Volume 11, No.1, Hal. 27-39.

Prasongkoputra, A. N. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi Audit Delay, Skripsi, Departemen Akuntansi, UIN Syarif hidayatullah, Jakarta.

Respati, Novita WeningTyas. (2004). Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap 104 Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan: Studi Empiris di Bursa Efek Jakarta. Vol.4. h. 67-81.

Scott, W. (2004). Finacial Accounting Theory. New Jersey: Prentice hall.

Setiawan, H. (2013). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor, Opini

Audit, Profitabilitas, Dan Solvabilitas Terhadap Audit Delay. Skripsi,

Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Sistya, R. (2008). Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan terhadap Audit Delay dan Timeliness. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 10, No. 1, 1-10.

Subekti, I., dan N.W. Widiyanti. (2004). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi VII, hal. 991-1002.

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke-9. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suyana, U. (2012). Aplikasi Analisis Kuantitatif, Edisi Keenam. Diktat Kuliah Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.

Ukago, K. (2005). Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan: Bukti Empiris di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Maksi 5 (1): 13-33.

Utami, W. (2006). Analisis Determinan Audit Delay Kajian Empiris di Bursa Efek Jakarta. Bulletin Penelitian No. 09. Ka. Pusat Penelitian dan Dosen FE, Universitas Mercu Buana.

Wirakusuma, M. G. (2004). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rentang Waktu Penyajian Laporan Keuangan ke Publik. Simposium Nasional Akuntansi VII: 1202-1222.

(22)

DAFTAR PUSTAKA 74

Yugo Trianto. 2006. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia), Skripsi, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.

Internet

http://www.ojk.go.id/id/kanal/pasar-modal/regulasi/peraturan- ojk/Documents/Pages/pojk-29-emiten-dikecualikan-dari-kewajiban-

pengumuman-pelaporan/SALINAN-POJK%20Emiten%20yang%20Dikecualikan.pdf

Gambar

Tabel Anova Untuk Pengujian Secara Simultan .................  Koefisien Determinasi ........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik tanpa ada halangan suatu

Kelompok Kerja Pengadaan Jasa Konsultansi Pekerjaan Jalan dan Jembatan Provinsi Jawa Tengah pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Dana APBD Tahun Anggaran 2015 yang

Telah dilakukan uji penetrasi ekstrak etanol rimpang Cyperus rotundus .L dalam bentuk patch basis lipofil dengan konsentrasi 7 % menggunakan dua membran penetrasi yaitu

Seorang dokter muda bekerja magang di rumah sakit untuk menangani pasien di bawah pengawasan dokter-dokter lain yang sudah senior, sehingga tidak benar apabila dikatakan pasien

 Fotokopi sah Surat Keputusan tentang Pengangkatan Kepala Madrasah yang dilengkapi dengan daftar riwayat hidup Kepala Madrasah dan fotokopi sah Ijazah terakhir

Berdasarkan hasil penelitian terdapat 4 faktor yang paling berperan dalam peningkatan angka kejadian sectio caesarea di RSUD Liun Kendage Tahuna pada tahun 2013, diantara

Namun, kompetensi managerial peternak lebih berpengaruh terhadap peningkatan variabel kompetensi kewirausahaan peternak dengan nilai koefisien pengaruh ( ) sebesar 0.78.

Perkawinan (pernikahan) menurut ulama fiqih adalah akad yang mengandung kebolehan melakukan hubungan suami istri dengan lafal nikah atau kawin atau yang semakna