• Tidak ada hasil yang ditemukan

DETEKSI KANDUNGAN FORMALIN PADA TAHU MENGGUNAKAN SENSOR GAS DENGAN METODE PEMBELAJARAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DETEKSI KANDUNGAN FORMALIN PADA TAHU MENGGUNAKAN SENSOR GAS DENGAN METODE PEMBELAJARAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ)."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DETEKSI KANDUNGAN FORMALIN PADA TAHU MENGGUNAKAN SENSOR GAS

DENGAN METODE PEMBELAJARAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION

(LVQ)

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM KOMPUTER

FRISTHIO NORPI 0910453074

JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS ANDALAS PADANG

(2)

ABSTRAK

DETEKSI KANDUNGAN FORMALIN PADA TAHU MENGGUNAKAN SENSOR GAS

DENGAN METODE PEMBELAJARAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ)

Oleh

Fristhio Norpi 0910453074

Tahu adalah salah satu makanan pokok yang banyak dijual di pasar dengan harga terjangkau, namun tahu tersebut banyak mengandung zat kimia berbahaya, salah satunya adalah formalin. Formalin digunakan untuk mengawetkan tahu yang pada dasarnya merupakan jenis makanan yang tidak dapat bertahan lama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi gas yang berasal dari tahu apakah tahu mengandung formalin atau tidak. Gas Formaldehyde merupakan gas yang akan dijadikan penelitian. Sistem yang dirancang menggunakan sensor gas MQ-138 yang berfungsi untuk mendeteksi gas Formaldehyde yang terkandung pada tahu. Untuk pembuatan pola data gas, sistem ini menggunakan metode Fast Fourier Transform (FFT). Pembuatan pola data nantinya dapat dijadikan identifikasi dengan menggunakan metode Jaringan syaraf tiruan Learning Vector Quantization (LVQ). Setelah dilakukan pengujian, hasil yang diperoleh untuk masing-masing sampel tahu berbeda-beda, untuk tahu yang tidak mengandung formalin dideteksi dengan tingkat keberhasilan 100%, tahu mengandung formalin 2ml 75%, tahu mengandung formalin 4ml 100%, tahu mengandung formalin 6ml 75%, tahu mengandung formalin 8ml 100%, dan tahu mengandung formalin 10ml 100%. Sedangkan untuk sampel acak yang didapat dari 9 pedagang berbeda, diperoleh hasil 9 sampel tahu yang tercampur formalin dan 0 sampel tahu tidak mengandung formalin dengan kadar formalin yang berbeda.

(3)

ABSTRACT

FORMALIN AMOUNT DETECTION IN TOFU USING GAS SENSOR WITH

LEARNINGVECTOR QUANTIZATION METHOD (LVQ)

By

Fristhio Norpi 0910453074

Tofu is one of main food course that sold in market with reachable prize, but the tofu contain a lot of chemical materials, one of the example is formaldehyde. Formaldehyde is used to preserve tofu that basically is one of food source that cannot last long. The purpose of this research is to detect gas that come from tofu if the tofu is contain formaldehyde or not. Formaldehyde gas is one of research object. The system designed using MQ-138 gas sensor that functioned to detect formaldehyde gas that contains in tofu. To make the gas data pattern, this system designed using Fast Fourier Transform (FFT) Method. The data pattern making is using Learning Vector Quantization artificial neural network method. After testing process, the result is different for each tofu sample. For tofu that not contain detected formaldehyde has 100% success rate, tofu that contains 2 ml formaldehyde has 75% success rate, tofu that contains 4 ml formaldehyde has 100% success rate, tofu that contains 6 ml formaldehyde has 75% success rate, tofu that contains 8 ml formaldehyde has 100% success rate, and tofu that contains 10 ml formaldehyde has 100% success rate. But for random tofu sample from 9 different seller has 9 tofu sample that contains formaldehyde and 0 tofu sample that not contains formaldehyde with different formaldehyde amount.

(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makanan adalah kebutuhan pokok yang diperlukan oleh tubuh manusia, jika makanan tidak memenuhi standar keamanan, mutu dan gizi akan memberi efek negatif pada tubuh. Oleh karena itu perlu seleksi terhadap makanan sebelum dikonsumsi agar terhindar dari makanan yang membahayakan kesehatan. Pada saat ini tidak sedikit makanan berbahaya bagi tubuh yang beredar di tengah masyarakat, salah satu faktor semakin menyebarnya makanan ini adalah ketidaktahuan masyarakat tentang makanan yang mengandung bahan berbahaya tesebut. Banyak sekali bahan kimia dan campuran zat-zat lain yang digunakan dalam produksi makanan sehingga lebih efektif dan efisien, tanpa mempedulikan efek samping yang akan diterima oleh konsumen.

(5)

Formalin merupakan nama dagang dari campuran formaldehyde (CH2O) ,

Methanol dan Air. Formalin yang beredar dipasaran mempunyai kadar Formaldehyde

bervariasi, antara 37% - 40%[3]. Dalam udara bebas formaldehyde berada dalam wujud gas, tetapi formaldehyde bisa larut dalam air dalam kadar larutan 37%. Dalam air

formaldehyde mengalami polimerisasi. Umumnya, larutan ini mengandung beberapa persen methanol untuk membatasi polimerisasinya. Konsumsi terhadap formalin baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang mengakibatkan berbagai penyakit. Jika terhirup, dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan dan jika terpapar pada kulit akan menyebabkan reaksi sensitisasi serta pengerasan kulit. formaldehyde juga dikelompokkan sebagai zat yang bersifat karsinogenik atau penyebab kanker pada manusia[1].

Melihat bahaya dari formalin tersebut, konsumen seharusnya lebih selektif dalam memilih bahan makanan yang akan dikonsumsi. Untuk mengetahui keberadaan bahan formalin dalam makanan, dapat dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium atau dengan cara melihat ciri fisik dari makanan tersebut. Contohnya pada tahu, formalin akan bergabung dengan protein dan jaringan sehingga membuat tahu menjadi kenyal dan tidak mudah hancur[4]. Ciri-ciri lainnya adalah pada aroma tahu, aroma tahu akan seperti bau obat, bau ini disebabkan oleh gas formaldehyde yang menguap dari tahu tersebut[4]. Semua ciri fisik tersebut dapat dilihat dan dirasakan secara langsung tanpa menggunakan alat-alat pada tes laboratorium. Namun keakuratannya, tentu tidak seakurat pada tes laboratorium.

Bau gas pada makanan yang mengandung formalin ini dapat diketahui dengan menggunakan peralatan instrumentasi yang komponennya menggunakan sensor gas yang sensitif terhadap gas tersebut. Salah satu sensor yang dapat digunakan adalah Gas Sensor MQ-138 yang sensitif terhadap formaldehyde (CH2O). Data output dari sensor tersebut dapat diolah untuk mendapatkan pola data unsur gas formaldehyde

(6)

Berdasarkan dari latarbelakang di atas, maka penulis ingin melakukan penelitian dengan mengangkat judul “Deteksi Kandungan Formalin pada Tahu Menggunakan Sensor Gas dengan Metode Pembelajaran Learning Vector Quantization (LVQ)”. Hasil deteksi sensor tersebut diolah dan diinputkan ke jaringan syaraf tiruan untuk menghasilkan pola yang diinginkan. Sehingga diharapkan dapat mengetahui apakah tahu tersebut mengandung formalin atau tidak, dengan mendeteksi aroma/bau pada tahu.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun permasalahan yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah sensor gas MQ-138 yang digunakan mampu merespon bau

formaldehyde (CH20) yang tercampur pada tahu yang berformalin?

2. Apakah metode Jaringan Syaraf Tiruan Learning Vector Quantization (LVQ) mampu melakukan identifikasi terhadap bau gas formaldehyde (CH20) berdasarkan pola data yang didapat dari metode Fast Fourier Transform (FFT).

1.3 Tujuan

Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini membuat sebuah sistem pendeteksi tahu yang mengandung formalin, yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras. Menggunakan sensor gas yang telah didapatkan pola datanya dengan metode Fast

Fourier Transform (FFT), yang kemudian akan ditraining dengan jaringan syaraf

tiruan menggunakan metode Learning Vector Quantization (LVQ).

`1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah pada tugas akhir ini adalah :

1. Sensor yang digunakan adalah sensor gas yang sensitif terhadap gas

formaldehyde (CH2O).

(7)

3. Metode jaringan syaraf tiruan yang dipakai adalah metode Learning Vector

Quantization (LVQ).

4. Perlakuan khusus pada pengambilan sampel tahu tergantung pada waktu perendaman tahu dengan formalin, kadar campuran formalin dan bagaimana cara pendeteksiannya.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan tugas akhir sebagai berikut: BAB I Pendahuluan

Pendahuluan memuat tentang latar belakang, perumusan masalah,batasan masalah, tujuan dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori

Landasan teori dasar perancangan suatu sistem teori penunjang perancangan sistem. Pada bab ini dijelaskan tentang komponen utama dan penunjang. BAB III Metode Penelitian

Berisi tentang tahap-tahap yang akan dilakukan dalam menyelesaikan tugas akhir ini, yaitu dengan tahap pengumpulan data dan referensi, tahap desain, dan pembuatan dimana dalam tahap ini merupakan tahap merencanakan, mendesain dan merealisasikan sistem yang dibuat.

BAB IV Hasil Dan Pembahasan

Bab ini memuat tentang hasil pengujian dari perangkat yang dibuat beserta pembahasannya.

BAB V Penutup

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Penulisan Ilmiah ini yang berjudul : Evaluasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Yang Dilakukan studio musi 64 Dalam Upaya Untuk Meningkatkan Kepuasan Konsumen, penulis

: A Case Study on Doctoral Scholarship Grantees Learning Speaking for IELTS.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Salah satu produk penyaluran dana yang ada pada Baitul Qiradh Baiturrahman Cabang Ulee Kareng adalah pembiayaan murābahah, suatu pembiayaan untuk penambahan pembelian barang

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa niat pembelian konsumen akan tercipta dengan adanya kelompok acuan yang memberikan informasi dan saran yang dapat

Program yang akan direkomendasikan kepada petani yaitu: (a) program peningkatan produksi bawang merah yaitu dengan menggunakan bibit bawang merah yang unggul

tersebut seseorang mampu mengendalikan diri agar tidak menyalahgunakan smartphone dan mampu menggunakan smartphone secara optimal untuk kepentingan dirinya sendiri maupun

Pendidikan adalah bukan pendadakan sehingga dalam mendidik tentunya akan ada proses dan tahapan-tahapannya termasuk mengenai metode pendidikan dan penerapan

Web ini akan membantu anggota perpustakaan dalam memesan buku, memperpanjang buku serta menampilkan informasi denda yang harus dibayar pada saat mengembalikan buku jika telat. Web