Pengaruh Laba Bersih dan Laba Kotor Terhadap Arus Kas di Masa Mendatang pada Perusahaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indoensia Periode 2011-2015.

(1)

vii

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Masalah ekonomi berubah setiap waktunya maka suatu perusahaan harus memiliki kemampuan untuk memprediksi keadaan di masa depan, Kinerja perusahaan dapat dilihat dari kondisi laporan keuangan yang disajikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah laba bersih dan laba kotor berpengaruh terhadap arus kas di masa mendatang pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan adalah 25 perusahaan.

Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan laba bersih dan laba kotor tidak berpengaruh terhadap arus kas di masa mendatang. Secara parsial, laba bersih tidak berpengaruh terhadap arus kas di masa mendatang dan laba kotor tidak berpengaruh terhadap arus kas di masa mendatang

(2)

ABSTRACT

Economics matters changed every time therefore the company should have capability to be able to predict the future condition, Company's performance can be known by the presented of financial statements. This research attempted to see the effect of net income and gross profit inpredicting future cash flow in property and real estate companies listed on Indonesia Stock Exchange (IDX) during the period 2011-2015. The method in this research is using purposive sampling method. The number of sample use were 25 company.

Data analysis technique used in this research is linier multiple regression technique. The results of this research show simultaneously that net income and gross profit have no effect on future cash flow. In partially, Net income have no effect on future cash flow and gross profit have no effect on future cash flow.

(3)

ix

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... iv

KATA PENGANTAR ... v

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 7

1.3 Tujuan Peneliatian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

BAB 2 LANDASAN TEORI ... 9

2.1 Kajian Pustaka ... 9

2.1.1 Laporan Keuangan ... 9

2.1.1.1 Pengertian Laporan Keuangan ... 9

2.1.1.2 Tujuan Laporan Keuangan ... 11

2.1.1.3 Analisis Laporan Keuangan ... 13

2.1.1.4 Jenis Laporan Keuangan ... 14

2.1.1.5 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan ... 15

2.1.1.6 Keterbatasan Laporan Keuangan ... 18

2.1.1.7 Pengertian Laba Rugi ... 19

2.1.1.8 Pengertian Laba Bersih ... 19

2.1.1.9 Pengertian Laba Kotor ... 20

2.1.1.10 Pengertian Arus Kas ... 20

2.2 Kerangka Pemikiran ... 25

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 29

2.3.1 Metode Penelitian... 29

BAB 3 METODE PENELITIAN... 30

3.1 Jenis Penelitian ... 30

3.2 Populasi dan Sampel ... 30

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 32

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.5 Teknik Analisis Data ... 35

3.6 Uji Asumsi Klasik ... 36

(4)

3.6.2 Uji Multikolinearitas ... 36

3.6.3 Uji Heterokedastisitas ... 37

3.6.4 Uji Autokorelasi ... 37

3.7 Uji Hipotesis ... 38

3.7.1 Uji Simultan (Uji Statistik F) ... 38

3.7.2 Uji Parsial (Uji Statistik t) ... 39

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

4.1 Hasil Penelitian ... 40

4.1.1 Gambaran Umum Perusahan... 40

4.1.1.1 Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) ... 40

4.1.1.2 PT Sentul City Tbk (BKSL) ... 40

4.1.1.3 PT Ciputra Property Tbk (CTRP) ... 41

4.1.1.4 PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) ... 41

4.1.1.5 PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) ... 42

4.1.1.6 PT Intiland Development Tbk (DILD) ... 42

4.1.1.7 PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE) ... 43

4.1.1.8 PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) ... 43

4.1.1.9 PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) ... 44

4.1.1.10 PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) ... 44

4.1.1.11 PT Lamicitra Nusantara Tbk (LAMI) ... 44

4.1.1.12 PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK)... 45

4.1.1.13 PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) ... 45

4.1.1.14 PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) ... 46

4.1.1.15 PT Pikko Land Development Tbk (RODA) ... 46

4.1.1.16 PT Danayasa Arthatama Tbk (SCBD) ... 46

4.1.1.17 PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) ... 47

4.1.1.18 PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) ... 47

4.1.1.19 Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) ... 48

4.1.1.20 PT Modernland Realty Tbk (MDLN) ... 49

4.1.1.21 Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) ... 49

4.1.1.22 Pakuwon Jati Tbk (PWON) ... 49

4.1.1.23 PTAlam Sutera Realty Tbk (ASRI) ... 50

4.1.1.24 PT Ciputra Development Tbk (CTRA) ... 51

4.1.1.25 PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) ... 51

4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian ... 52

4.1.3 Pengujian Asumsi Klasik ... 53

4.1.3.1 Uji Normalitas ... 53

4.1.3.2 Uji Multikolinearitas ... 54

4.1.3.3 Uji Heterokedastisitas ... 56

4.1.3.4 Uji Autokorelasi ... 57

4.1.4 Analisis Regresi Berganda ... 58

4.1.5 Pengujian Hipotesis ... 60

4.1.5.1 Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F)... 60

4.1.5.2 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 61

(5)

xi

Universitas Kristen Maranatha 4.1.5.2.2 Pengujian Hipotesis Laba Kotor (X2) Terhadap Arus Kas (Y)

... 63

4.2 Pembahasan ... 63

4.3 Perbandingan dengan Hasil Riset Empiris ... 65

BAB 5 PENUTUP ... 66

5.1 Simpulan ... 66

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 66

5.3 Saran ... 67

(6)

DAFTAR GAMBAR

(7)

xiii

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu ... 21

Tabel 3.1 Daftar Perusahaan yang menjadi Sampel ... 32

Tabel 3.2 Indikator Variabel dan Skala Pengukuran ... 34

Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian ... 53

Tabel 4.2 Uji Normalitas ... 55

Tabel 4.3 Uji Multikolinearitas ... 56

Tabel 4.4 Uji Heterokedastisitas ... 57

Tabel 4.5 Uji Autokorelasi ... 59

Tabel 4.6 Uji Regresi Berganda ... 60

Tabel 4.7 Pengujian Hipotesis Simultan (Uji F) ... 62

Tabel 4.8 Pengujian Hipotesis Parsial (Uji t) ... 63

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

(9)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Perubahan ekonomi yang berubah setiap waktunya membuat suatu perusahaan harus memiliki kemampuan untuk memprediksi keadaan di masa depan, persaingan usaha yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk mampu meningkatkan kemampuan usahannya. Perusahaan harus dapat memprediksi keadaan perusahaannya agar dapat mencegah sesuatu yang tidak diinginkan. Sumber informasi yang dapat diandalkan salah satunya adalah laporan keuangan. Laporan keuangan menunjukkan deretan angka pasti yang dapat memperlihatkan baik-buruknya kondisi suatu perusahaan. Laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang berguna bagi investor dan kreditor dalam pengambilan keputusan investasi dan kredit (Hery, 2015:4).

(10)

BAB 1 PENDAHULUAN |2

proses pengambilan keputusan sesuai yang diharapkan. Dalam analisis informasi keuangan, setiap aktivitas bisnis harus dianalisis secara mendalam baik oleh manajemen maupun oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan yang bersangkutan. Dapat dipahami bahwa manajemen menyajikan laporan keuangan dan pihak luar perusahaan memanfaatkan informasi tersebut untuk membuat keputusan. Bahwa seorang investor yang ingin membeli atau menjual saham bisa terbantu memahami dan menganalisis laporan keuangan hingga selanjutnya bisa menilai perusahaan mana yang mempunyai prospek yang menguntungkan di masa depan (Irham,2011:3).

Sukses suatu perusahaan hanya mampu dicapai dengan manajemen yang baik, yaitu manajemen yang mampu mempertahankan kontinuitas perusahaan dengan memperoleh laba yang maksimal karena pada dasarnya tujuan perusahaan adalah memaksimalkan kemakmuran para pemiliknya dan harga pasar sahamnya (Ariani, 2010).

(11)

Universitas Kristen Maranatha

termasuk keuntungan dan kerugian, kontribusi dari distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik, dan arus kas.

Laporan keuangan melaporkan hasil historis, namun pemakai laporan keuangan lebih sering tertarik pada apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Karena itu, keahlian yang perlu dikembangkan pemakai laporan keuangan adalah bagaimana menggunakan laporan keuangan historis untuk memprediksi masa yang akan datang (Maya,2011).

PSAK No. 2 Paragraf 1 (2015) menyatakan salah satu jenis laporan keuangan yang terkait dengan prediksi arus kas di masa depan adalah laporan arus kas, bahwa laporan arus kas telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan untuk setiap periode penyajian laporan keuangan.

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator yang baik untuk menentukan atau menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas di masa yang akan datang. Namun, laporan arus kas tetap dibutuhkan karena: (1) Kadangkala ukuran laba tidak menggambarkan kondisi perusahaan yang sesungguhnya. (2) Seluruh informasi mengenai kinerja perusahaan selama periode tertentu dapat diperoleh lewat laporan ini. (3) Dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi arus kas perusahaan di masa mendatang ( Hery,2015:117).

(12)

kas dalam rangka penyesuaian terhadap keadaan dan peluang yang berubah. Informasi arus kas berguna untuk menilai kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas dan memungkinkan pengguna mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai kini arus kas masa depan dari berbagai entitas. Informasi tersebut juga meningkatkan daya banding pelaporan kinerja operasi berbagai entitas karena dapat meniadakan dampak penggunaan perlakuan akuntansi yang berbeda terhadap transaksi dan peristiwa yang sama.

PSAK No. 2 Paragraf 5 (2015) menyatakan informasi arus kas historis sering digunakan sebagai indikator dari jumlah, waktu, dan kepastian arus kas masa depan. Informasi arus kas historis juga berguna untuk meneliti ketepatan dari penilaian masa lalu atas arus kas masa depan dan dalam menguji hubungan antara profitabilitas dan arus kas neto serta dampak perubahan harga.

Laporan arus kas ini diharapkan memiliki kandungan informasi tambahan yang berguna bagi pengambilan keputusan investasi. Keuntungan utama dari laporan arus kas adalah para pemakai memperoleh gambaran terperinci tentang transaksi kas kegiatan operasi, investasi dan kegiatan pendanaan perusahaan. Ketiga bagian arus kas ini membantu pemakai dalam menentukan kekuatan dan kelemahan perusahaan yang mungkin timbul di masa depan dan saat ini (Horne dan Wachowicz, 2000:182).

(13)

Laporan laba-rugi adalah laporan yang menyajikan ukuran keberhasilan operasi perusahaan selama periode waktu tertentu. Lewat laporan laba-rugi, investor dapat mengetahui besarnya tingkat profitabilitas yang dihasilkan investee. Lewat laporan laba-rugi, kreditor jug dapat mempertimbangkan kelayakan kredit debitur. Penetapan pajak yang nantinya akan disetorkan ke kas negara juga diperoleh berdasarkan jumlah laba bersih yang ditunjukkan lewat laporan laba-rugi. Ukuran laba menggambarkan kinerja manajemen dalam menghasilkan profit untuk membayar bunga kreditor, dividen, investor, dan pajak pemerintah. Akhir-akhir ini, telah banyak dijumpai kecenderungan untuk lebih memerhatikan ukuran laba yang terdapat pada laba-rugi dibandingkan dengan ukuran lainnya. Informasi laba juga dapat dipakai untuk mengestimasi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba di masa yang akan datang, menafsir risiko dalam berinvestasi, dan lain-lain (Hery,2015:34).

Menurut Kasmir (2011:303) menyatakan bahwa : (1) Laba Kotor ( Gross Profit ) artinya laba yang diperoleh sebelum dikurangi biaya-biaya yang menjadi beban perusahaan. Artinya laba keseluruhan yang pertama sekali perusahaan peroleh. (2) Laba Bersih ( Net Profit ) merupakan laba yang telah dikurangi biaya-biaya yang merupakan beban perusahaan dalam suatu periode tertentu termasuk pajak.

(14)

kas aktivitas operasi di masa mendatang. Sedangkan laba bersih berpengaruh signifikan dalam memprediksi arus kas aktivitas operasi di masa mendatang.

Penelitian yang dilakukan oleh Shofiahilmy (2013) menyatakan bahwa laba kotor tidak berpengaruh signifikan dalam memprediksi arus kas operasi masa mendatang dan laba bersih tidak berpengaruh signifikan dalam memprediksi arus kas operasi masa mendatang.

Penelitian yang dilakukan oleh Marisca (2010) menunjukkan bahwa laba kotor memiliki kemampuan yang paling baik dibandingkan dengan laba operasi dan laba bersih dalam memprediksi arus kas masa depan. Secara parsial hanya variable laba kotor yang terbukti signifikan mempengaruhi variable dependen (arus kas). Namun, secara simultan laba kotor, laba operasi, dan laba bersih mempunyai memiliki kemampuan prediktif terhadap arus kas masa depan.

Penelitian yang dilakukan oleh Jordan (2015) menunjukkan bahwa laba kotor berpengaruh signifikan terhadap arus kas masa mendatang dan laba bersih berpengaruh signifikan terhadap arus kas masa mendatang.

(15)

Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut maka peneliti ingin mengetahui dan membuktikan kembali apakah terdapat pengaruh laba bersih dan laba kotor dalam memprediksi arus kas dimasa mendatang pada perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini

merupakan replika dari penelitian (Nadia, 2016). Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian (Nadia, 2016) yaitu sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan perusahaan dalam sektor Property dan Real Estate dan periode waktu dalam penelitian ini yaitu dari 2011 sampai 2015.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Apakah laba bersih berpengaruh terhadap arus kas di masa mendatang. 2. Apakah laba kotor berpengaruh terhadap arus kas di masa mendatang.

3. Apakah laba bersih dan laba kotor berpengaruh terhadap arus kas dimasa mendatang.

1.3Tujuan Peneliatian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui apakah laba bersih berpengaruh terhadap arus kas di masa

mendatang.

2. Untuk mengetahui apakah laba kotor berpengaruh terhadap arus kas di masa mendatang.

(16)

1.4Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang pengaruh laba bersih dan laba kotor terhadap arus kas di masa mendatang. b. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan penelitian dan sumber informasi

bagi peneliti lain di bidang yang sama di masa yang akan datang. Manfaat Praktis

a. Bagi manajemen, hasil penelitian ini dapat dijadikan suatu bahan pemikiran dalam menentukan kebijakan perusahaan dan mengambil keputusan.

(17)

66 BAB 5 PENUTUP

5.1Simpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, maka dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut:

1.Laba bersih secara parsial tidak berpengaruh terhadap arus kas di masa depan terlihat dari nilai Pvalue (Sig) sebesar 0.269 lebih besar dibandingkan tingkat signifikasi yang digunakan yaitu 0.01 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak. Hasil

pengujian laba bersih terhadap arus kas di masa depan tidak sesuai dengan hipotesis penelitian (H1).

2. Laba kotor secara parsial tidak berpengaruh terhadap arus kas di masa depan terlihat dari nilai Pvalue (Sig) sebesar 0.283 lebih besar dibandingkan tingkat signifikasi yang digunakan yaitu 0.01 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak. Hasil

pengujian laba kotor terhadap arus kas di masa depan tidak sesuai dengan hipotesis penelitian (H1).

3. Laba bersih dan kotor secara simultan tidak berpengaruh terhadap arus kas di masa mendatang terlihat dari nilai Pvalue (Sig) sebesar 0.513 lebih besar dibandingkan tingkat signifikasi yang digunakan yaitu 0.01 sehingga H0 diterima

dan H1 ditolak.

5.2Keterbatasan Penelitian

(18)

BAB 5 PENUTUP | 67

1.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya pada perusahaan yang termasuk dalam sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sehingga hasil penelitian tidak dapat digeneralisir.

2. Periode penelitian yang digunakan hanya 5 tahun yaitu dari tahun 2011-2015. 3. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini hanya terdiri dari dua variabel yaitu laba bersih dan laba kotor.

4. Penelitian ini hanya mengidentifikasi komponen laba yang terdiri dari laba bersih dan laba kotor terhadap arus kas.

5.3Saran

Saran dari peneliti untuk penelitian-penelitian selanjutnya yaitu sebagai berikut: 1. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan variabel independen lebih banyak lagi daripada penelitian ini. Pada simpulan dapat dilihat bahwa baik secara parsial maupun simultan tidak berpengaruh terhadap arus kas di masa depan. Bisa juga ditambahkan dengan variabel mengenai laba operasi. Laba operasi mempunyai pengaruh atas kendali manajemen lebih besar dan pendapatan bunga yang mempengaruhi perhitungan laba atas arus kas yang akan datang. Jika penelitian selanjutnya menggunakan variabel yang lebih banyak kemungkinan hasilnya dapat berubah.

(19)

BAB 5 PENUTUP | 68

arus kas.

(20)

PENGARUH LABA BERSIH DAN LABA KOTOR

TERHADAP ARUS KAS DI MASA MENDATANG

PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL

ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA

PERIODE 2011-2015

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

REDINA DEVITASARI

1351336

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(21)

EFFECT OF NET INCOME AND GROSS PROFIT

TOWARDS FUTURE CASH FLOW ON

PROPERTY AND REAL ESTATE

COMPANY IN INDONESIA

STOCK EXCHANGE

PERIOD 2011-2015

THESIS

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of

Bachelor of Science in Accounting

By

REDINA DEVITASARI

1351336

BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG

(22)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia- NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Pengaruh Laba Bersih dan Laba Kotor Terhadap Arus Kas di Masa Mendatang Pada Perusahaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015”

Penyusunan Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi di Universitas Kristen Maranatha.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan karena keterbatasan yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala saran maupun kritik yang membangun dari semua pihak sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan penulis untuk kedepannya.

Penulis tidak memiliki pengalaman apapun dalam pengerjaan sebuah Tugas Akhir, namun karena berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, Tugas Akhir ini dapat diselesaikan. Penulis pun ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak di bawah ini pada kesempatan ini dengan ketulusan hati penulis ingin mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada:

1. Allah SWT, terima kasih ya Allah atas kehendak-MU penulis bisa menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Terima kasih atas nikmat, kesehatan, dan anugrah yang telah diberikan kepada penulis selama ini. 2. Ibu Dra. Ec. Robertha Titik D., M.Ak., Ak., CA. selaku dosen pembimbing

yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama penyusunan tugas akhir ini.

3. Bapak Drs. Barnabas Tridig S., M.Si., Ak., CA. atas saran selama 3.5 tahun ini serta bersedia mengarahkan dalam menempuh perkuliahan S1 selama menjadi mahasiswi di Universitas Kristen Maranatha.

4. Seluruh dosen Universitas Kristen Maranatha, baik sebagai pengajar maupun sebagai staff yang telah memberikan bimbingan selama penulis mengikuti perkuliahan.

5. Papah Asep Ruchiat dan mamah Trilisyani terimakasih yang tiada tara karena selalu memberi dukungan, semangat dan doa yang tiada hentinya sehingga perjalanan Tugas Akhir ini bisa berjalan lancar. Kalian adalah alasan utama untuk tetap semangat dalam berjuang melewati segala kesulitan untuk tetap bertahan sampai akhir. I love you so much.

6. Tia Reditasari, terima kasih saudari perempuanku tersayang atas segala dukungan, serta selalu mau menjadi tempat berkeluh kesah atas setiap hal yang terjadi dalam pembuatan Tugas Akhir ini. I love you.

(23)

vi

8. Sahabat terbaikku Desty Eria terimakasih banyak untuk segala dukungan, bantuan, semangat, motivator untuk tidak pernah menyerah akan segala hal, sahabat dari awal memulai perkuliahan ini sampai akhir pun tetap bersama, Terimakasih untuk selalu ada disetiap suka dan duka. Terimakasih banyak untuk segalanya yang tidak cukup diutarakan hanya dalam rangkaian kata, tanpa kamu mungkin penulis tidak akan secepat ini menyelesaikan Tugas Akhir ini, thanks from being my sister from another mother too, I love you so much.

9. Terimakasih yang teramat sangat kepada Najib Alkhala, S.Kom. yang sangat berjasa dalam penyelesaian akhir Tugas Akhir ini tanpa anda penulis tidak akan dengan cepat menyelesaikan Tugas Akhir ini, terimakasih telah menjadi sahabat terbaik yang tak akan terganti. Love you Jijib.

10. Robby Septian, Cindy Aisyah dan Radian Rizki terimakasih atas dukungan dan segalanya yang tidak cukup untuk diungkapkan disini. I love you guys. 11. Shabrina Nursalma terimakasih atas segala semangat yang telah diberikan

dan selalu menjadi pendengar yang baik akan segala hal yang terjadi selama ini. I Love you.

12. Sahabat-sahabat seperjuangan di Universitas Kristen Maranatha: Dhyna, Twinadya Adryan, Rani Dwijayanti, Bella Valencia, Chita Nour Octavianty, Lesy Mariani, Kiki Milasari, Fitri Sultan, terima kasih atas semangat, doa, saran dan kesediaan mendengarkan keluh kesah penulis selama pengerjaan Tugas Akhir ini.

13. Sahabat terbaikku dari 2007 Anesca Putri Pamungkas, Gista Cintami Aulia, dan Nabillanisya TNI terimakasih telah menjadi motivator untuk segera menyelesaikan Tugas Akhir ini dan terimakasih atas segalanya, you know I love you so much guys.

14. Annisa Nurfitiani Bachri terimakasih sahabat kecilku atas doa dan semangat serta segalanya yang telah diberikan selama ini, I Love you crit.

15. Tante Fenny dan Om Oky terimakasih atas segala bantuan yang telah diberikan selama penulis mengerjakan Tugas Akhir ini, tanpa bantuan kalian penulis tidak akan dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini, terimakasih banyak.

Akhir kata, semoga Allah SWT selalu melimpahkan kasih dan rahmat-Nya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga Tugas Akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya.

Bandung, Januari 2017

(24)

DAFTAR PUSTAKA | 69

DAFTAR PUSTAKA

Ariani, Marisca. (2010). Pengaruh Laba Kotor, Laba Operasi, Laba Bersih Dalam Memprediksi Arus Kas di Masa Mendatang (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Tugas Akhir, Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Brigham, Eugene F., & Houston, Joel F. (2001). Manajemen Keuangan. Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga.

Brigham, Eugene F., & Houston, Joel F. (2010). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi 11. Jakarta: Salemba Empat.

Fahmi, Irham. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta

Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hartono, Jogiyanto. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Edisi Keenam. Yogyakarta: BPFE.

Hartono, Jogiyanto. (2013). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kedelapan. Yogyakarta: BPFE.

Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan.Yogyakarta: CAPS.

Hery. (2015). Praktis Menyusun Laporan Keuangan. Jakarta: Grasindo.

Horne, Van, James, & Jhon M Wachowicz, JR. (2000). Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Edisi Kesepuluh. Jakarta: Salemba Empat.

Ikatan Akuntansi Indonesia. (2015). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Edisi Revisi. Jakarta: Salemba Empat.

Karini, Nadia. (2016). Pengaruh Laba Kotor dan Laba Bersih Dalam Memprediksi Arus Kas di Masa Mendatang. Tugas Akhir, Bandung: Universitas Kristen Maranatha.

Kasmir. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Kieso, Donald E., & Jerry J, Weygandt. (2005). Akuntansi Intermediate. Jilid 1.

Jakarta: Erlangga.

(25)

Universitas Kristen Maranatha Prastowo, D. Dwi. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Ketiga. Yogyakarta:

UPP STIM YKPN.

Ramadhan, Jordan S. (2015). Pengaruh Laba Kotor, Laba Operasi, Laba Bersih Dalam Memprediksi Arus Kas di Masa Mendatang. Jurnal, Jawa Timur: Fakultas Ekonomi Universitas Jember.

Rispayanto, Shofiahilmy. (2013). Pengaruh Laba Kotor, Laba Operasi, Laba Bersih dan Arus Kas Operasi Dalam Memprediksi Arus Kas Operasi di Masa Mendatang (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Tugas Akhir, Padang: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.

Soemarso. (2004). Akuntansi sebagai pengantar. Jakarta: Salemba empat.

Stice, James D, Earl K.Stice, K. Fred Skaousen. (2009). Akuntansi Keuangan Edisi ke-16. Diterjemahkan oleh Ali Akbar. Jakarta: Salemba Empat.

Subramanyam, K.R. dan John J. Wild. (2010). Analisis Laporan Keuangan. Buku 2, Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.

Subramanyam, K.R. (2011). Financial Statement Analysis. Buku 1, Edisi 8. Jakarta: Salemba Empat.

Subramanyam, K.R., & Wild, John J. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi

Suwardjono. (2007). Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

Wartini. (2013). Pengaruh Laba Kotor, Laba Operasi, Laba Bersih Dalam Memprediksi Arus Kas di Masa Mendatang (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Bergerak di Bidang Sektor Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Tugas Akhir, Riau: Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Wicaksana, I Gede Anandhita. (2012). Pengaruh Cash Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Return on Asset Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Thesis, Denpasar: Program Pascasarjana Universitas Udayana.

(26)

Sumber dari internet:

http://www.britama.com diakses 1 November 2016.