• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK UJI RUMPANG DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN MEMBACA SISWA DI SMK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK UJI RUMPANG DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN MEMBACA SISWA DI SMK."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK UJI RUMPANG

DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN MEMBACA

SISWA DI SMK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat dalam Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman

Disusun oleh:

Isma Rhahesmy Utami Putri

0906693

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

(2)

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN

TEKNIK UJI RUMPANG DALAM

MENINGKATKAN PEMAHAMAN

MEMBACA SISWA DI SMK

Oleh

Isma Rhahesmy Utami Putri

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Isma Rhahesmy Utami Putri 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK UJI RUMPANG

DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN MEMBACA

SISWA DI SMK

Diajukan oleh : Isma Rhahesmy Utami Putri

NIM 0906693

Disetujui dan disahkan oleh : Pembimbing I

Drs. Setiawan, M.Pd. NIP. 195906231987031003

Pembimbing II

Irma Permatawati, M.Pd. NIP. 198210042005012001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman

(4)

ABSTRAKT

Isma Rhahesmy Utami Putri . “Effektivität der Anwendung der

Lückentext-Technik zur Steigerung der Fähigkeit der Schüler beim Leseverstehen”.

(5)

ABSTRAKSI

Isma Rhahesmy Utami Putri “Efektivitas Penggunaan Teknik Uji Rumpang

dalam Meningkatkan Pemahaman Membaca Siswa di SMK”.

Dalam proses pembelajaran bahasa Jerman siswa dituntut untuk menguasai empat keterampilan berbahasa, salah satunya adalah membaca. Membaca merupakan keterampilan yang tidak mudah untuk dikuasai karena dalam membaca diperlukan beberapa kemampuan yang mendasar seperti kemampuan menentukan tema, menjawab soal dan memahami isi teks. Untuk mengatasi masalah tersebut digunakan Teknik Uji Rumpang. Teknik Uji Rumpang merupakan sebuah teknik penghilangan kata-kata secara sistematis dari sebuah wacana, dan pembaca diharapkan dapat mengisi kata-kata yang dihilangkan dengan kata yang tepat. Teknik Uji Rumpang ini digunakan untuk meningkatkan tingkat pemahaman siswa terhadap isi teks atau wacana secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) hasil pembelajaran siswa dalam membaca pemahaman bahasa Jerman sebelum menggunakan Teknik Uji Rumpang; (2) hasil pembelajaran siswa dalam membaca pemahaman bahasa Jerman sesudah menggunakan Teknik Uji Rumpang (3) efektivitas Teknik Uji Rumpang dalam meningkatkan pemahaman membaca siswa. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen quasi (quasi eksperiment) yang berpola one group

pretest-posttest. Populasinya adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 3 Bandung dan

(6)
(7)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 38

B. Saran ... 39

DAFTAR PUSTAKA ... 40

LAMPIRAN ... 42

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kriteria Pembuatan Wacana Rumpang ... 16

Tabel 2.2 Presentase Skor Tes Uji Rumpang ... 18

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Penelitian (pretest dan posttest) ... 42

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 45

Lampiran 3 Nilai Data Pretest dan Posttest ... 63

Lampiran 4 Uji Normalitas Data Pretest (X) dan Posttest (Y) ... 65

Lampiran 5 Uji Homogenitas Varians Data X dan Y ... 73

Lampiran 6 Uji Signifikansi Perbedaan Rata-rata Nilai Pretest dan Posttest… 74

Lampiran 7 Analisis Pengujian Hipotesis 80

Lampiran 8 Tabel Kurve Normal 0 s/d Z 81

Lampiran 9 Nilai Kritis L untuk Uji Lilifors 83

Lampiran 10 Nilai-nilai Dalam Distribusi-t 84

Lampiran 11 Nilai-nilai untuk Distribusi F 85

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Berlangsungnya proses pembelajaran yang kurang efektif merupakan salah

satu kendala klasik yang senantiasa dihadapi dalam bidang pendidikan. Hal ini

berdampak pada hasil belajar yang kurang optimal. Para siswa banyak yang

kurang menguasai ataupun memiliki pemahaman konsep-konsep dasar yang

seharusnya dikuasai dalam proses pembelajarannya.

Demikian halnya yang terjadi pada pembelajaran bahasa asing khususnya

pembelajaran bahasa Jerman. Dalam mempelajari suatu bahasa terdapat beberapa

keterampilan berbahasa yang harus dipelajari dan dikuasai oleh pembelajarnya.

Keterampilan bahasa tersebut mencakup keterampilan menyimak (Hörfertigkeit),

berbicara (Sprechfertigkeit), membaca (Lesefertigkeit) dan menulis

(Schreibfertigket). Salah satu unsur tersebut ialah membaca. Membaca merupakan

keterampilan yang tidak mudah untuk pembelajar bahasa asing karena diperlukan

beberapa kemampuan yang mendasar seperti kemampuan siswa menentukan

tema, menjawab soal dan memahami isi teks. Tujuan dari kegiatan membaca ialah

memahami isi teks. Dengan memahami isi teks pembelajar dapat menyampaikan

isi maupun informasi yang jelas mengenai teks tersebut.

Menurut pengalaman penulis, keterampilan membaca itu sulit terutama

keterampilan membaca pemahaman dalam bahasa asing. Penulis sering kali

(11)

2

yang diberikan. Untuk melatih keterampilan membaca pemahaman tersebut

pengajar membutuhkan suatu teknik pembelajaran agar proses pembelajaran di

kelas dapat berjalan dengan baik. Salah satu teknik pembelajaran yang dapat

digunakan ialah Teknik Uji Rumpang.

Teknik Uji Rumpang merupakan sebuah teknik penghilangan kata-kata secara

sistematis dari sebuah wacana, dan pembaca diharapkan dapat mengisi kata-kata

yang dihilangkan dengan kata yang tepat. Teknik Uji Rumpang ini dapat

digunakan untuk menilai sejauh mana siswa memahami isi teks atau wacana

secara keseluruhan. Tujuan dari Teknik Uji Rumpang salah satunya adalah

melatih keterampilan tertentu dan kemampuan baca siswa melalui kegiatan belajar

mengajar.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian

yang berjudul ,,Efektivitas Penggunaan Teknik Uji Rumpang Dalam

Meningkatkan Pemahaman Membaca Siswa di SMK”.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas,

masalah-masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Apakah kesulitan siswa dalam memahami teks bahasa Jerman disebabkan

oleh kurangnya latihan?

2. Apakah tema yang kurang menarik merupakan penyebab kesulitan siswa

(12)

3

3. Apakah motivasi siswa yang rendah mempengaruhi siswa dalam memahami

teks bahasa jerman?

4. Apakah kesulitan siswa dalam membaca pemahaman teks berbahasa Jerman

disebabkan oleh teknik pengajaran yang kurang berkesan?

5. Apakah penggunaan Teknik Uji Rumpang efektif dalam meningkatkan

kemampuan membaca pemahaman siswa?

C.Batasan Masalah

Pembatasan suatu masalah dalam penelitian sangatlah penting. Hal ini

dimaksudkan agar permasalahan yang akan diteliti terarah serta tidak terjadi

penyimpangan yang terlalu jauh. Maka dari itu berdasarkan keterbatasan waktu,

biaya dan kemampuan penulis, maka penulis membatasi masalah yang akan

diteliti yaitu pada penggunaan Teknik Uji Rumpang dalam meningkatkan

pemahaman membaca siswa.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah, identifikasi dan batasan

masalah tersebut di atas, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan

sebagai berikut :

1. Bagaimanakah hasil pembelajaran membaca pemahaman bahasa Jerman

siswa sebelum penggunaan Teknik Uji Rumpang?

2. Bagaimanakah hasil pembelajaran membaca pemahaman bahasa Jerman

(13)

4

3. Bagaimana efektivitas Teknik Uji Rumpang dalam pembelajaran membaca

pemahaman bahasa Jerman?

E.Tujuan Penelitian

Setiap penelitian memiliki tujuan, begitu pula dengan penelitian ini. Agar

sebuah penelitian dapat lebih terarah dan ada batasan-batasannya tentang obyek

yang diteliti. Adapun tujuan peneliti adalah:

1. Untuk mengetahui hasil pembelajaran siswa dalam membaca pemahaman

bahasa Jerman sebelum menggunakan Teknik Uji Rumpang.

2. Untuk mengetahui hasil pembelajaran siswa dalam membaca pemahaman

bahasa Jerman sesudah menggunakan Teknik Uji Rumpang.

3. Untuk mengetahui apakah penggunaan teknik uji rumpang efektif dalam

meningkatkan pemahaman membaca siswa.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan jawaban atas

permasalahan yang dikemukakan di atas serta dapat memberikan manfaat sebagai

berikut:

1. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat dijadikan bekal peneliti nantinya dalam dunia mengajar.

2. Bagi Siswa

Penelitian ini diharapkan peneliti mampu memberikan dampak positif terhadap

(14)

5

3. Bagi Guru

Peneliti berharap agar Teknik Uji Rumpang dapat menjadi alternatif dalam

proses belajar mengajar khususnya pembelajaran membaca pemahaman.

4. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan peningkatan

(15)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A.Metode Penelitian

Metode merupakan suatu cara yang digunakan untuk mencapai tujuan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pra-eksperimental/eksperimen semu. Eksperimen semu yaitu, metode One-Group

Pretest-Posttest Design dengan satu kelas yang mendapatkan treatment tanpa

kelas kontrol sebagai pembanding. Dalam penelitian ini penulis menggunakan

Teknik Uji Rumpang untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman

siswa. Desain penelitian tersebut menurut Arikunto (2008: 124) adalah sebagai

berikut:

Tabel 3.1

Desain Penelitian

Kelas Pretest Treatment Posttest

Eksperimen O1 X O2

Keterangan:

O1 : Pemberian Pretest dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa

membaca pemahaman teks atau wacana berbahasa Jerman sebelum

dilakukan perlakuan dengan menggunakan Teknik Uji Rumpang.

X : Perlakuan (treatment), berupa metode penggunaan Teknik Uji Rumpang.

Y : Pemberian tes akhir yang bertujuan untuk mengukur variabel terikat

(16)

25

B.Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian tentang efektivitas Teknik Uji Rumpang dalam meningkatkan

pemahaman membaca dilaksanakan di SMKN 3 Bandung pada semester ganjil

tahun ajaran 2013/2014

C.Populasi dan Sampel

Dalam metode eksperimen semu yang akan digunakan dalam penelitian ini,

tidak dilakukan pengacakan pada subjek kelompok berdasarkan kelas yang sudah

ada. Subjek penelitan ini adalah siswa.

1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa di kelas XI SMK Negeri 3

Bandung

2. Sampel

Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah siswa di kelas XI Akuntansi

2 SMK Negeri 3 Bandung tahun ajaran 2013/2014.

D.Variabel Penelitian

Variabel penelitian ini terdiri atas dua variabel, yaitu:

1. Variabel independen/bebas (x) yaitu penggunaan Teknik Uji Rumpang dalam

pengajaran membaca pemahaman bahasa Jerman.

2. Variabel dependen/terikat (y) adalah hasil belajar siswa dalam pembelajaran

(17)

26

E.Instrumen Penelitian

Salah satu kegiatan dalam perencanaan suatu penelitian adalah membuat

instrumen penelitian yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini adalah tes membaca pemahaman, yaitu sebuah

teks yang dihilangkan bagian-bagian kata tertentu yang dianggap penting, sebagai

salah satu proses pemahaman membaca.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Kajian pustaka berupa pengumpulan teori yang relevan sesuai dengan masalah

penelitian. Hasil kajian pustaka digunakan sebagai landasan atau bahan dasar

acuan dalam melakukan penelitian.

2. Tes awal (Pretest) dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan awal siswa

dalam membaca pemahaman.

3. Pembelian perlakuan yang bertujuan untuk mengujicobakan penggunaan

Teknik Uji Rumpang dalam memahami teks bahasa Jerman.

4. Tes akhir (Posttest) dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam

membaca pemahaman setelah penerapan menggunakan Teknik Uji Rumpang.

5. Membandingkan nilai rata-rata hasil pretest dan posttest dengan menggunakan

uji t.

6. Membuat kesimpulan

(18)

27

G.Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data adalah kegiatan mengolah dan menganalisis data

yang sudah didapatkan. Langkah-langkah pengolahan data sebagai berikut:

1. Memeriksa hasil pretest dan posttest kemudian ditabulasikan untuk mengetahui

nilai rata-rata siswa, standar deviasi dan varians kelas yang dijadikan sampel.

2. Penentuan uji statistik. Sebelum menentukan uji statistik yang akan digunakan,

maka dilakukan uji persyaratan analisis yaitu: uji normalitas dan uji

homogenitas data, kemudian dilakukan uji signifikan perbadaan rata-rata

dengan menggunakan uji t.

3. Perumusan hipotesis statistik

Hipotesis statistik dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

: µ SsP = µ SbP

: µ SsP > µ SbP

Keterangan:

µ SsP: Merupakan hasil belajar setelah treatment atau nilai tes akhir

(posttest).

µ SbP: Merupakan hasil belajar sebelum treatment atau nilai tes awal (pretest).

: Tidak terdapat peningkatan pada keterampilan membaca pemahaman

setelah diterapkan Teknik Uji Rumpang

: Terdapat peningkatan pada keterampilan membaca pemahaman setelah

diterapkan teknik Uji Rumpang.

4. Pembahasan hasil penelitian.

(19)

28

H. Prosedur Penelitian

Adapun langkah-langkah kegiatan yang dilakukan dalam melaksanakan

penelitian ini, yaitu:

1. Membuat proposal penelitan

2. Mengadakan studi pendahuluan lapangan ke sekolah yang bersangkutan

guna mengetahui permasalahan dan kesulitan-kesulitan yang dialami siswa

dalam pembelajaran bahasa Jerman.

3. Membuat surat ijin penelitian ke SMKN 3 Bandung.

4. Menyusun RPP dan merancang rencana persiapan pembelajaran untuk kelas

eksperimen.

5. Menyusun instrumen penelitian.

6. Melakukan pretest untuk mengetahui keterampilan siswa.

7. Memberikan treatment kepada siswa

8. Melakukan posttest guna mengetahui peningkatan membaca siswa

9. Mengolah data penelitian dan mengujinya dengan menggunakan perhitungan

uji t.

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan dan pembahasan data, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Tingkat keterampilan membaca pemahaman siswa sebelum menggunakan

Teknik Uji Rumpang termasuk dalam kategori cukup. Hal ini terlihat pada saat

pretest dari nilai maksimal 100, nilai tertinggi yang diperoleh sebesar 84 dan

nilai terendah adalah 36 dengan rata-rata siswa 64,84.

2. Tingkat keterampilan membaca pemahaman siswa setelah menggunakan

Teknik Uji Rumpang termasuk dalam kategori baik sekali. Hal ini terlihat pada

saat posttest nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 60 dengan nilai rata-rata

88,42 dari nilai maksimal 100.

3. Berdasarkan uji t diperoleh hasil . Hal ini

berarti terdapat perbedaan perolehan nilai yang signifikan antara hasil pretest

dan posttest. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan Teknik

Uji Rumpang dalam proses pembelajaran bahasa Jerman dapat meningkatkan

(21)

39

B.Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan simpulan penelitian yang telah

disebutkan di atas, serta untuk meningkatkan keberhasilan siswa dalam

pembelajaran membaca khususnya membaca pemahaman, dapat disampaikan

beberapa saran sebagai berikut:

1. Teknik Uji Rumpang dalam proses pembelajaran bahasa Jerman dapat

dijadikan alternatif untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman

siswa.

2. Kepada peneliti lain yang akan meneliti kajian yang sama, disarankan agar

memberikan perlakuan atau treatment secara lebih intensif, selain itu tema

wacana harus lebih variatif agar siswa tidak bosan pada saat mengerjakan soal,

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus. 2010. Strategi Membaca. Bandung: Rizqi Press.

Albers, Hans-Georg dan Sybille Bolton. 1993. Testen und Prufen in der

Grundstüfe. Berlin: Druckhaus Langenscheidt.

Arikunto, Suharsimi dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Djiwandono, Soenardi. 1996. Tes bahasa dalam pengajaran. Bandung: ITB.

Ehlers, Swantje. 2010. Lesen als verstehen. Berlin: Druckhaus Langenscheidt.

Esselborn, Karl. 2003. Handbuch interkulturelle Germanistik. Stuttgart: Verlag J.B Metzler.

Hantschel, Hans-Jürgen et.al. 2010. Mit Erfolg zu Start Deutsch A1- A2. Stuttgart: Ernst Klett Sprachen GmbH.

Harjasujana dan Yeti Mulyati. 1997. Membaca 2. Jakarta: P2LPTK.

Langenscheidt. 2008. Langenscheidt Grosswӧrterbuch Deutsch als Fremdsprache. Berlin und München: Mohndruck GmbH.

Marbun, Maria Eva dan Helmi Rosana. 2008. Kontakte Deutsch Extra. Jakarta: Katalis.

Mulyaningsih, Eka. 2012. Efektivitas Penggunaan Teknik Uji Rumpang Dalam

Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Wacana Bahasa Perancis. Skripsi S1 pada FPBS UPI Bandung, tidak diterbitkan.

Rampillon, Ute. 1996. Lerntechniken im Fremdsprach unterricht. München: Max Hueber Verlag.

(23)

41

Sudrajat, A. 2008. Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, dan Model

Pembelajaran [Online]. Tersedia: http://akhmadsudrajat.wordpress.com [3

juni 2013].

Suhendar, M.E dan Supinah, P. 1992. Seri Mata Kuliah MKDU (Mata Kuliah

Dasar Umum) Bahasa Indonesia Pengajaran dan Uji Keterampilan Bahasa.

Bandung: Angkasa.

Tampubolon. 2008. Kemampuan Membaca, Teknik Membaca Efektif dan Efisien. [online]. Tersedia: http://pakguruonline.pendidikan.net.

Techmer, Marion. 2012. Taschentrainer Wortschatz Grundstufe. München: Hueber Verlag.

Octaviani, Riska. 2008. Efektivitas Penggunaan Teknik Uji Rumpang dalam

Pengajaran Preposisi Bahasa Jerman di SMA Kartika Siliwangi tahun ajaran 2007/2008. Skripsi S1 pada FPBS UPI Bandung, tidak diterbitkan.

Westhof, Gerard. 2005. Fertigkeit Lesen. Berlin: Druckhaus Langenscheidt.

Gambar

Tabel 3.1 Desain Penelitian ..................................................................
Tabel 3.1 Desain Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Mereti, nimbang sereta ngenataika idea enggau buah runding senentang sesebengkah pekara ti didinga, dikejaku, dibacha enggau ditulis dalam mayuh bengkah situasyen ngambika

Penerapan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) pada materi bangun datar sudah menunjukkan

• OCO Carrier (Ore Crude Oil) adalah kapal untuk mengangkut muatan yang berbeda yaitu ore (bijih besi) dengan Crude oil (minyak mentah) diisikan pada palka

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Terlihat bahwa koran ini memilih Anis sebagai narasumber secara sinis menanggapi pemerintah sebagai berikut:”Dalam soal hukuman mati ter- hadap pembantu rumah tangga migran dan

Dalam upaya revegetasi lahan terdegradasi di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur perlu memprioritaskan pada pohon-pohon dominan savana seperti tersebut di atas;

Upaya Meningkatkan Proses Pembelajaran dan Hasil Belajar IPA melalui Model Problem Based Learning Pada Siswa Kelas 5 SD Negeri 1 Banjardowo Kecamatan Kradenan