HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR PEND1DIKAN
DASAR UMUM
Dl PGAN DAN MAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATAKULIAH
DASAR UMUM Dl FAKULTAS TARBIYAH
( Studi Deskriptif-Analitik terhadap Mahasiswa Fakultas Tarbiyah ) IAIN " Sunan Ampel " Malang Angkatan 1984 / 1985
T E S I S
Oiajukan kepada Panitia Ujian Tesis lnstitut Kcguruan dan llmu Pendidikan Bandung untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Program
Pasca Sarjana Bidang Studi Pendidikan Umum
0 I e h
S J A M S U P D I N 485/ G/ XVI. 8
FAKULTAS PASCA SARJANA
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN B A N D U N G
DISBTUJUI DAN DISAHKAN OLEH
( Prof. Dr. H.
A. SANUSI., S.H )
PEMBTJOING I
( Dr. H. M.I. SOELABMAN )
PEMBIMBING I IFAKULTAS PASCA SARJANA
INSTITUT KEGUBUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
B A N D U N G
DAFTAR I S I
halaman
JUDUL
PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR i i
DAFTAR ISI i v
DAFTAR TABEL v i
DAFTAR GAMBAR v i i
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Rumusan Masalah 9
C. Definisi Operasional
Bebe-rapa I s t i l a h 13
D. Asumsi 15
E. Hipotesis 16
F. Tujuan Penelitian 17
G. Kegunaan Penelitian 17
BAB II LANDASAN TBORITIS 20
A. Hubungan antara program
Pendidikan dasar umum di
PGAN dan MAN dengan
Mata-kuliah dasar umum di
Fa-kultas Tarbiyah 20
B. Tujuan Pendidikan dan
Peng-ajaran 23
C. Prestasi Belajar 26
D. Faktor-faktor yang
Mempenga-ruhi Prestasi Belajar 31
BAB
III
MBT0D0L0GI PENELITIAN
37
A. Tempat dan Waktu Penelitian 37
B. Metode Penelitian 37
C. Populasi dan Sampel 38
D. Teknik Pengumpulan Data.. 38
E. Teknik Analisa Data
38
halaman
BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN PENGUJIAN
HI-, POTESIS 39
A. Deskripsi Data 39
B. Pengujian Hipotesis 51
BAB V PEMBAHASAN, KESIMPULAN DAN
SA-RAN - SARAN 54
A. Pembahasan 54
B. Kesimpulan 57
C. Saran-saran 59
DAFTAR PUSTAKA 60
LAMPIRAN _ LAMPIRAN 62
DAFTAR TABEL
halanan
TABEL IV. 1. DISTRIBUSI FREKUENSI NILAI PEN
DIDIKAN DA3A-{ UMUM DI PGAN
39
TA^EL IV. 2. DISTRIBUSI FREKUENSI NILAI PEN
DIDIKAN DASAR UMUM DI MAN
41
TA3EL IV. 3. DISTRI3USI FREKUENSI NILAI TOTAL
PENDIDIKAN DASAR UMUM DI PGAN
DAN MAN „.,
TABEL IV. 4. DISTRIBUSI FREKUENSI INDEKS PRES
TASI MKDU MAHASISWA FAKULTAS
TAR-BIYAH ASAL PGAN . .
TABEL IV. 5. DISTRIBUSI FREKUENSI INDEKS "PRES-. TASI MKDU MAHASISWA FAKULTAS
TAR-BIYAH ASAL MAN
...
47
TABEL IV. 6. DISTRIBUSI FREKUENSI INDEKS PRES
TASI TOTAL MKDU LAHASI3WA FAKUL
TAS TARBIYAH ASAL PGAN DAN MAN.. 49 43
45
DAFTAR GAMBAR
halaman
GAMBAR I . 1. BAG AN PERMASALAHAN 12 GAK3AR IV. 1. HISTOGRAI1.: NILAI PENDIDIKAN
DASAR UMUM DI PGAN 40
GAM3AR IV. 2. HISTOGRAM NILAI PENDIDIKAN
DASAR UMUM DI MAN 42
GAMBAR IV. 3. HISTOGRAM NILAI TOTAL PEN DIDIKAN DASAR UMUM DI
PGAN DAN MAN 44
GAMBAR IV. 4. HISTOGRAM INDEKS PRESTASI
MKDU MAHASISWA ASAL PGAN.. 46
GAMBAR IV. 5. 'HISTOGRAM INDEKS PRESTASI
MKDtT MAHASISWA ASAL MAN.. . 48
GAM3AR IV. 6. HISTOGRAM INDEKS PRESTASI
TOTAL MKDU MAHASISWA ASAL
PGAN DAN MAN 50
BAB I
PBNDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Fakultas Tarbiyah IAIN "Sunan Ampel"1 Malang
merupakan cabang dari IAIN "Sunan Ampel" Surabaya.
Fakultas Tarbiyah IAIN "Sunan Ampel" Malang ini
menjadi induk dari seluruh Fakultas Tarbiyah di
lingkungan IAIN "Sunan Ampel".
Fakultas Tarbiyah ini mempunyai empat mac am
jurusan yaitu : (IAIN "Sunan Ampel", 1984/1985,
h. 18 ).
1. Jurusan Pendidikan Agama, bertujuan untuk menyiapkan tenaga pendidik yang msmpu
meng-ajar pengetahuan agama pada perguruan aga ma atau perguruan umum.
2. Jurusan Bahasa Arab, bertujuan untuk me nyiapkan tenaga pendidik yang mampu
meng-ajar Bahasa Arab pada perguruan agama dan
perguruan umum.
3. Jurusan Matematika dan Bahasa Inggris, bertujuan membentuk sarjana Tarbiyah Iai>... lamiyah yang ahli dalam bidang keguruan yang berkewenangan mengajar pada Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah dalam bidang
studi pengetahuan umum terutama matematika
dan Bahasa Inggris.
Sistem penerimaan mahasiswa Fakultas Tarbiyah
ini tidak berbeda dengan fakultas-fakultas lain yang
ada di IAIN "Sunan Ampel" Surabaya.
Tarbiyah IAIN "Sunan Ampel" Malang berasal dari
lu-lusan Pendidikan Guru Agama Negeri ( PGAN ), Madra
sah Al.iyah Negeri(MAN) dan Sekolah Menengah Atas(SMA)
atau sekolah lain yang sederajat. Penerimaanmaha.siswa dari sekolahsekolah tersebut dilakukan l e
-wat seleksi atau ujian saringan dan ini dilakukan
pada setiap tahun ajaran baru.
Seleksi atau ujian saringan tersebut, sela
in memiliki makaud untuk membatasi jumlah mahasiswa
yang dapat diterima disesuaikan dengan daya tampung
juga dimaksudkan untuk memperoleh calon mahasiswa
yang meiiiliki kemampuan akademik yang memadai.
Bertitik tolak dari hasil seleksi ataxr ujian
saringan tersebut, maka mahasiswa Fakultas Tarbiyah
IAIN ini ternyata banyak yang berasal dari PGAN ,
MAN dan sedikit dari SMA serta sekolah lain yang sederajat. Hal ini memberikan kemungkinan presta
si belajar mereka satu sama lain cenderung
berva-riasi. Namun permasalahan yang lebih penting di
sini adalah adakah korelasi atau hubungan antara
prestasi belajar pendidikan dasar umum ( PDU )
di PGAN dan MAN dengan prestasi belajar
3
Kurikulum IAIN "Sunan Ampel" dikelompokkan
menjadi tiga komponen. ( IAIN "Sunan Ampel", 1984/
1985, h. 24 ).
1. Komponen Institut, diberikan ( sama )
pada seluruh Fakultas IAIN "Sunan Ampel".2. Komponen Fakultas, diberikan
(berbeda-beda ) pada masing-masing Fakultas. 3. Komponen Jurusan, diberikan pada
tiap-tiap Jurusan pada masing-masing Fakultas. Komponen Institut yang dikenal dengan mata-kuliah dasar umum ini adalah suatu program pendi
dikan umum yang diberikan sama pada semua fakultas.
Matakuliah dasar umum dimaksud adalah :
1. Pengantar Ilmu Agama
2. Tauhid
3. Pengantar Ilmu Tafsir
4. Pengantar Ilmu Hadits
5. Pengantar Ilmu Fiqih
6. Pendidikan Moral Pancasila
7. Kewiraan
8. Filsafat Umum'
9. Sosiologi
10. Metode Penelitian
Maitakuliah dasar umum tersebut adalah meru
pakan suatu program pendidikan yang dikembangkan
mahasiswa dapat menyesuaikan dengan kehidupan di
masyarakat dengan tidak meninggalkan
prinsip-prin-sip ilmu pengetahuan dan dengan memperhatikan
per-bedaan-perbedaan individual dalam minat, motivasi
dan nilai-nilai untuk kepentingan bersama.
Dengan demikian, matakuliah dasar umum di IAIN
"Sunan Ampel" ini adalah suatu program pendidikan
yang ditujukan untuk pembinaan manusia seutuhnya.
Di Indonesia konsep pendidikan umum
ter-masuk di dalamnya pendidikan dasar umum dan mata
kuliah dasar umum adalah suatu program pendidikan
yang ditujukan untuk pembinaan manusia seutuhnya,
sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan Negara In
donesia, terangkum dalam Dasar dan Tujuan Pendi
dikan Nasional :
" Pendidikan nasional berdaearkan atas
Pan-casila dan bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan dan ketrampilan, mempertinggi
budi pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan, <binta
tanah air agar dapat menumbuhkan
manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun
dirinya sendiri serta bersaraa-sama bertang-gung jawab atas pembangunan bangsa."
( TAP. MPR. NO :II/MPR/1983 )
untuk :
1. Meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa,
2. Meningkatkan kecerdasan, ketrampilan, 3. Mempertinggi budi pekerti,
4. Memperkuat kepribadian, cinta tanah air,
5. Mempertebal semangat kebangsaan.
Dari tujuan pendidikan nasional tersebut, tampaknya program pendidikan umum, demikian juga
prograu pendidikan dasar umum dan matakuliah dasar
umum merupakan suatu tindak lanjut dari perlunya
pendidik,an bagi setiap manusia warga negara Indo
nesia. Dengan demikian, secara operasional pendi
dikan umum adalah suatu program pendidikan utama
yang harus diikuti oleh setiap manusia Indonesia
di mana pun berada. Sebagai suatu program pendi
dikan yang harus ada di setiap lembaga pendidikan
dari tingkat taman kanak-kanak sampai dengan
ting-kat perguruan tinggi, baik itu lembaga pendidikan
formal maupun pendidikan nonformal.
Sebagai calon pendidik, mahasiswa Fakultas
Tarbiyah perlu memiliki pengetahuan yang cukup
dan juga bersikap yang positip terhadap bidang
masyarakatnya.
Oleh sebab itu, masalah pendidikan umum ini harus
memperoleh perhatian yang cukup. Prestasi belajar
mahasiswa dalam matakuliah dasar umum perlu dikaji,
sudah memadai atau belum, faktor-faktor apa yang
mempengaruhi prestasi belajar matakuliah dasar umum
serta adakah hubungan antara bekal pengetahuan pen
didikan dasar umum yang telah diperoleh di PGAN dan
di MAN dengan prestasi belajar matakuliah dasar
umum di Fakultas Tarbiyah IAIN "Sunan Ampel".
Matakuliah dasar umum di IAIN "Sunan Ampel"
adalah sekelompok matakuliah yang termasuk ke
da-',1am komponen institut, diberikan sama pada semua
fakultas IAIN "Sunan Ampel" yang berfungsi sebagai
pembentuk kepribadian dan sikap mahasiswa. Demikian
juga, matapelajaran pendidikan dasar umum diberikan
sama pada semua siswa PGAN dan MAN, di samping ber
fungsi sebagai pembentuk kepribadian dan sikap sis
wa, juga sebagai bekal' kemampuan bagi siswa yang
melanjutkan pendidikan ke IAIN dan perguruan tinggi
lainnya.
Antara matapelajaran pendidikan dasar umum
di PGAN dan MAN dengan matakuliah dasar umum- di Fa_
program. Hal ini sangat menarik untuk diteliti.
Apakah ada hubungan yang kuat antara prestasi bel
ajar pendidikan dasar umum di PGAN dan MAN dengan
prestasi belajar matakuliah dasar umum di Fakultas
Tarbiyah ?.
Bila ternyata prestasi belajar antara kedua
jen-jang pendidikan tersebut memiliki hubungan yang
kuat, berarti bahwa siswa PGAN atau MAN yang
mem-peroleh nilai tinggi dalam matapelajaran pendi
dikan dasar umum, akan memperoleh nilai tinggi
pula dalam matakuliah dasar umum. Demikian juga
bagi siswa yang mendapatkan nilai rendah dalam
matapelajaran pendidikan dasar umum, akan memper
oleh nilai rendah pula dalam matakuliah dasar umum
di Fakultas Tarbiyah.
Matapelajaran pendidikan dasar umum di PGAN atau
MAN dimaksud adalah:
1. Akhlaq - Tauhid
2. Al-Qur-an - al-Hadits
3. Fiqih - Ushul Fiqih
4. Pendidikan Moral Pancasila
5. Olahraga - Kesehatan
8
Fakultas Tarbiyah IAIN "Sunan Ampel" adalah :
1. Pengantar Ilmu Agama
2. Tauhid
3. Pengantar Ilmu Tafsir 4. Pengantar Ilmu Hadits 5. Pengantar Ilmu Fiqih
6. Pendidikan Moral Pancasila
7. Kewiraan
8. Filsafat Umum
9. Sosiologi
B. Rumusan Masalah
Matapelajaran pendidikan
dasar umum di PGAN
dan di MAN adalah suatu program yang dilaksanakan un
tuk mendidik para siswa menjadi manusia yang bertaqwa
berakhlaq mulia sebagai muslim yang menghayati dan
meng-amalkan ajaran agamanya
dan agar
mereka menjadi ma
nusia pembangunan sebagai warga negara Indonesia yang
berpedoman kepada Pancasila dan UUD 1945, serta untuk
memberi bekal kemampuan bagi mereka yang melanjutkan
pendidikan ke IAIN dan perguruan tinggi lainnya.
Matakuliah dasar umum di Fakultas Tarbiyah
IAIN "Sunan Ampel" adalah suatu program yang dilaksa
nakan untuk memberikan pengalaman belajar guna
meleng-kapi pembentukan keahlian bidang ilmu dengan
pengem-bangan kehidupan pribadi, keanggotaan keluarga dan
kewargaan masyarakat serta kewargaan negara yang
ber-tanggung jawab dari Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang bersendikan Falsafah Pancasila.
Berdasarkan uraian dari tujuan matapelajaran
pendidikan dasar umum di PGAN dan di MAN serta mata
kuliah dasar umum di Fakultas Tarbiyab, ternyata
10
serta memiliki kontinuitas program, sehingga
se-harusnya antara kedua program tersebut terdapat
hubungan yang kuat/positip.
Namun demikian, benarkah bahwa prestasi belajar kedua
program tersebut memiliki hubungan ?. Di sinilah
per-lunya diteliti.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, dapat
dirumuskan masalah yang dipilih sebagai masalah po-kok dalam penelitian ini ialah :
Hubungan antara prestasi belaiar pendidikan dasar
umum di PGAN dan MAN dengan prestasi belajar mata
kuliah dasar umum setelah meniadi mahasiswa Fakul
tas Tarbivah IAIN "Sunan Ampel".
Bertitik tolak dari pokok masalah tersebut
di atas, maka dapatlah dirumuskan sub masalah da
lam penelitian ini yaitu :
1. Hubungan antara prestasi belajar pendidikan da
sar umum sewaktu di PGAN dengan prestasi belajar
matakuliah dasar umum setelah menjadi mahasiswa
Fakultas Tarbiyah IAIN "Sunan Ampel".
2. Hubungan antara prestasi belajar pendidikan da sar umum sewaktu di MAN dengan prestasi belajar
matakuliah dasar umum setelah menjadi mahasiswa
11
3. Hubungan secara keseluruhan antara prestasi bel
ajar pendidikan dasar umum sewaktu mereka di
PGAN atau di MAN dengan prestasi belajar mata
kuliah dasar umum setelah mereka menjadi maha
siswa Fakultas Tarbiyah IAIN "Sunan Ampel".
Dari masalah pokok tersebut, terdapat dua
variabel yang akan diteliti yaitu:
1. Prestasi pendidikan dasar umum ( PDU ) bagi ma
hasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN "Sunan Ampel"
sewaktu mereka di PGAN atau di MAN. Prestasi bel
ajar dimaksud adalah prestasi belajar yang
dica-pai setelah mereka mengikuti program PDU di PGAN
atau di MAN . Prestasi belajar PDU ini sebagai
variabel bebas (independent variabel). Jadi X-. adalah prestasi belajar PDU bagi mahasiswa Fakul
tas Tarbiyah asal PGAN, dan Xp adalah prestasi
belajar PDU bagi mahasiswa Fakultas Tarbiyah
asal MAN.
2. Prestasi belajar matakuliah dasar umum ( MKDU ) bagi mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN "Sunan
Ampel". Prestasi belajar dimaksud adalah presta
si belajar
yang dicapai setelah mereka mengikuti
12
Prestasi belajar MKDU ini sebagai variabel
teri-kat ( dependent variabel ). Jadi Y-j^ adalah pres
tasi belajar MKDU bagi mahasiswa asal PGAN dan
Y2 adalah prestasi belajar MKDU bagi mahasiswa
asal MAN .
Uraian tersebut di atas dapat
disederha-nakan dengan bagan sebagai berikut :
Siswa
PGAN & MAN
V
Prestasi
belajar
siswa da
lam PDU
kontinuitas
^> hubungan
fung-sionalnya ?
k o r e l a s i ?
->
kuat/lemah ?
Mahasiswa Fak.Tar.IAIN
V
Program
MKDU
V
Prestasi
belajar
mahasiswa
13 C. Definisi Operasional Beberapa Istilah
Untuk menghindari penafsiran ganda dari be
berapa istilah yang dipakai dalam penelitian ini,
diberikan definisi operasional dari
istilah-isti-lah sebagai berikut :
1. Hubungan
yang dimaksud dengan hubungan dalam pene
-litian iai adalah hubungan yang diartikan sebagai
hubungan fungsional, yaitu
matapelajaran-matapela-jaran PDU di PGAN dan MAN :
Akhlaq -
Tauhid,
Al-Qur-an - al Hadits, Fiqih - Ushul Fiqih dan Pendi
dikan Moral Pancasila, berfungsi untuk MKDU di Fa
kultas Tarbiyah yaitu : Pengantar Ilmu Agama, Tau
hid, Pengantar Ilmu Tafsir, Pengantar Ilmu Hadits,
Pengantar Ilmu Fiqih dan Pendidikan Moral Pancasila.
Penelitian mengenai hubungan fungsional ini
dilakukan melalui penelitian mengenai prestasi
belajar PDU di PGAN dan MAN dan prestasi belajar
MKDU di Fakultas Tarbiyah IAIN "Sunan Ampel". Untuk mengetahui kuat tidaknya antara kedua varia
bel tersebut diadakan pengujian dengan uji
statis-tik yaitu mengenai korelasi.
Kalau korelasinya kuat, berarti PDU di PGAN dan MAN
14
Tarbiyah IAIN "Sunan Ampel", kalau korelasinya le
ntah berarti sebaliknya.
2. Prestasi belajar
Dimaksud dengan prestasi belajar di sini
adalah penguasaan terhadap beberapa matapelajaran
PDU oleh siswa PGAN dan MAN dan atau penguasaan
terhadap beberapa bidang studi MKDU setelah mereka
menjadi mahasiswa Fakultas Tarbiyah.
a. Prestasi belajar PDU di PGAN dan MAN yang dihi
tung dalam penelitian ini adalah prestasi bel
ajar dalam matapelajaran PDU tersebut di etas
secara total dengan memperhitungkan nilai
rata-ratanya.
b. Prestasi belajar MKDU yang dihitung dalam pene
litian ini adalah prestasi belajar dalam bidang
studi MKDU tersebut di atas dengan memperhitung
kan indeks prestasinya. Tinggi rendahnya indeks
prestasi MKDU tersebut adalah dihitung dari
ha-sil perkalian nilai bidang studi MKDU dengan
bobot satuan kredit semester MKDU dibagi jumlah
15
D. Asumsi
Beberapa asumsi yang .diajukan dalam
neneliti-an ini adalah :
1. Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN "Sunan Ampel"
Malang yang dijadikan sampel penelitian, baik itu
yang berasal dari PGAN maupun yang berasal dari
MAN bersifat homogen, sehingga keadaan
sosial-ekonomi, latar belakang budaya, motivasi belajar,
sikap terhadap matakuliah yang dipelajari, kebia-saan belajar, kemampuan berkonsentrasi dalam bel
ajar sama.
2. Bekal pengetahuan pendidikan dacar umum mahasis
wa yang berasal dari lulusan PGAN dan yang bera
sal dari lulusan MAN sama, sebab matapelajaran
pendidikan dasar umum yang mereka tempuh sama.
3. Data nilai mahasiswa asal PGAN dan asal MAN yang
diperoleh dari STTB dan dokumen fakultas, baik
nilai matapelajaran PDU maupun nilai bidang stu di MKDU adalah shahih, sebab nilai-nilai terse
but dijadikan tolok ukur keberhasilan mereka.
4. Program matapelajaran PDU di PGAN dan MAN dengan
program Bidang studi MKDU di Fakultas Tarbiyah
16
E. Hipotesis
Dari beberapa pembahasan di atas diajukan
hipotesis sebagai berikut :
1. Terdapat hubungan antara prestasi belajar pendi dikan dasar umum di PGAN dengan prestasi belajar matakuliah dasar umum setelah menjadi mahasiswa
di Fakultas Tarbiyah.
2. Terdapat hubungan antara prestasi belajar pendi
dikan' dasar umum di MAN dengan prestasi belajar
matakuliah dasar umum setelah menjadi mahasiswa
di Fakultas Tarbiyah.
3. Terdapat hubungan antara prestasi belajar pendi
dikan dasar umum secara keseluruhan di PGAN dan
MAN dengan prestasi belajar matakuliah dasar
umum setelah menjadi mahasiswa di Fakultas Tar
17
F. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan :
1. Umum
Untuk mengungkap apakah terdapat hubungan
prestasi belajar pendidikan dasar umum di PGAN dan
MAN dengan prestasi belajar matakuliah dasar umum
di Fakultas Tarbiyah IAIN "Sunan Ampel".
2. Khusus
a. Mengungkap ada tidaknya hubungan antara
prestasi belajar pendidikan dasar umum
sewaktu mereka di PGAN dengan prestrsi
belajar matakuliah dasar umum setelah me reka menjadi mahasiswa di Fakultas Tarbi
yah.
b. Mengungkap ada tidaknya hubungan antara
prestasi belajar pendidikan dasar umum
sewaktu mereka di MAN dengan prestasi
bel-, ajar matakuliah dasar umum setelah mereka menjadi mahasiswa di Fakultas Tarbiyah.
G. Kegunaan Penelitian
Kegunaan yang diharapkan dapat dipetik dari penelitian ini adalah diketahui ada atau tidaknya,
kuat atau lemahnya korelasi prestasi belajar pendi
18
belajar matakuliah dasar umum di Fakultas Tarbiyah
IAIN "Sunan Ampel". Bila antara kedua prestasi ter
sebut terdapat hubungan yang kuat, berarti program
pendidikan dasar umum di PGAN dan di MAN menunjang
program matakuliah dasar umum di Fakultas Tarbiyah.
Sedangkan bila hubungannya lemah berarti program
pendidikan dasar umum di PGAN dan di MAN tidak me nunjang program matakuliah dasar umum di Fakultas
Tarbiyah.
Seandainya keadaan terakhir yang terjadi,
ki-ranya hal ini merupakan masalah besar dan perlu
di-teliti di antara kedua program tersebut mana yang
kurang beres. Sedangkan bila keadaan pertama yang
terjadi, hal ini merupakan informasi yang berharga
untuk kesinambungan program pendidikan dasar umum di
PGAN dan di MAN dengan program matakuliah dasar umum
di Fakultas Tarbiyah IAIN "Sunan Ampel". Dalam hal
ini perlu juga dilihat kuatnya hubungan antara pen
didikan dasar umum di PGAN dengan matakuliah dasar
umum di Fakultas Tarbiyah dan antara pendidikan da
sar umum di MAN dengan matakuliah dasar umum di Fa
kultas Tarbiyah. Demikiaij juga, secara total hubung
an antara pendidikan dasar umum di PGAN dan MAN de
19
Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk tetap
memelihara program-program yang sudah ada atau un
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Temnat dan Waktu Penelitian
Penelitian tentang hubungan prestasi bela
jar Pendidikan Dasar Umum sewaktu di PGAN dan MAN
dengan
prestasi belajar MKDU
setelah menjadi maha
siswa ini dilakukan di Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan
Ampel Malang. Sebagai subyek penelitian adalali ma
hasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Malang
angkatan tahun 19 84A985.
Waktu yang diperlukan untuk penelitian dimul*i dari
penyusunan proposal, pengambilan data, analisis da
ta sampai penyusunan laporan adalah sekitar satu
tahun.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian ini adalah metode dokumen^
ter. Kepada subyek penelitian yaitu mahasiswa Fakul
tas Tarbiyah IAIN Sunan
Ampel
Malang, peneliti tidak
memberikan perlakuan (treatment) dalam bentuk apapun.
Data prestasi belajar dari subyek penelitian diambxl
dari dokumen yang ada. Oleh sebab itu disain peneli
tian ini termasuk
e* post facto , yaitu jenis pene
litian dimana peneliti hanya mengungkap data yang
sudah ada.
38
C
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa
Fakultas Tarbiyah IAIN "Sunan Ampel" Malang. Sebagai
sampel adalah mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN "Sunan
Ampel" Malang angkatan tahun 1984/1985 yang telah me
nempuh matakuliah dasar umum minimal enam matakuliah.
Cara pengarnbilan sampel tersebut dilaksanakan secara
random. Berdasarkan cara ini akhimya diperoleh sam
pel sejumlah 137 mahasiswa yang terdiri dari 39 maha
siswa asal lulusan PGAN dan 98 mahasiswa asal lulusan
MAN.
D. Teknik Pengumpulan Data
Data yang dipakai dalam penelitian ini
dikum-pulkan lewat teknik dokumentasi. Data tersebut adalah
prestasi belajar pendidikan dasar umum di PGAN dan di
MAN yang ada di STTB (Surat Tanda Tamat Belajar) dan
prestasi belajar MKDU beserta indeks prestasinya
yang ada di KPS (Kartu Program Studi).
B. Teknik Analisa Data
Dalam rangka pengujian terhadap hipotesis yang
diajukan, maka dalam penelitian ini digunakan teknik
analisis koefisien korelasi, dengan rumus sebagai
beri-kut : (Sudjana, 1975, h.
354)
n£XiYi " (£Xi} (&i>
r s=
BAB V
PBKBAHASAN, KESIMPULAN DAN SARAN- SARAN
A. Pembahasan
Berdasar hasil penelitian dengan memberikan
bukti pengujian terhadap variabel permasalahan,
ber-i.kut ini diketengahkan pembahasan lebih lanjut un
tuk memberikan dasar dalam penarikan kesimpulan
dan saran-saran,
Pembahasan dimaksud adalah : pengolahan data pene
litian dengan pengujian statistik koefisien kore
l a s i dan koefisien v a r i a s i .
a. Hasil pengujian statistik koefisien korelasi an tara prestasi belajar pendidikan dasar umum (PDU)
di PGAN dengan prestasi belajar matakuliah dasar
umum (MKDU) di Fakultas Tarbiyah menunjukkan adanya
hubungan yang kuat/positip. Hal ini memberikan arti
bahwa bagi siswa PGAN yang memperoleh prestasi bel
ajar PDU di PGAN dengan skor nilai yang sangat
memu-askan, akan memperoleh prestasi belajar MKDU di Fa
kultas Tarbiyah dengan skor nilai yang sangat
memu-askan pula. Sedang mereka yang memperoleh prestasi
belajar PDU di PGAN dengan skor nilai yang kurang
memuaskan akan memperoleh prestasi belajar MKDU di
55
i
Fakultas Tarbiyah dengan skor nilai yang kurang
me-muaskan pula.
Di samping hal tersebut berarti pula bahwa program
PDU di PGAN mempunyai fungsi yang besar untuk pro
gram MKDU di Fakultas Tarbiyah.
Dari hasil pengolahan data dengan
statisti-ka variasi menunjukstatisti-kan bahwa koefisien variasi (KV) PDU di PGAN lebih kecil daripada KV MKDU di Fakul
tas Tarbiyah, menunjukkan bahwa prestasi belajar
PDU yang diperoleh di PGAN lebih kecil daripada
prestasi belajar MKDU yang diperoleh di Fakultas
Tarbiyah. Hal ini menguatkan lagi hasil pengolahan
statistika korelasi bahwa terdapatnya hubungan fung sional antara program PDU di PGAN dengan program
MKDU di Fakultas Tarbiyah.
b. Hasil pengujian statistika koefisien korelasi
antara prestasi belajar PDU di MAN dengan prestasi
belajar MKDU di Fakultas Tarbiyah menunjukkan juga
adanya hubungan yang kuat. Hal irii juga memberikan
arti bahwa siswa MAN yang memperoleh prestasi bel
ajar PDU di MAN dengan skor nilai yang sangat
me-muaskan, mereka memperoleh prestasi belajar MKDU
56
memuaskan juga. Sedang mereka yang memperoleh pres tasi belajar PDU di MAN dengan skor nilai yang ku
rang memuaskan juga memperoleh prestasi belajar MKDU di Fakultas Tarbiyah dengan skor nilai yang
kurang memuaskan juga.
Di samping hal tersebut berarti pula bahwa program PDU di MAN mempunyai fungsi yang besar untuk pro
gram MKDU di Fakultas Tarbiyah.
Dari hasil pengolahan data dengan statistika
variasi menunjukkan bahwa KV PDU di MAN lebih kecil daripada KV MKDU di Fakultas Tarbiyah, menunjukan
juga behwa prestasi belajar PDU yang diperoleh di
MAN lebih kecil daripada prestasi belajar MKDU di
Fakultas Tarbiyah. Hal ini juga menguatkan lagi ha^
•
sil pengolahan statistika korelasi bahwa terdapatnya
hubungan fungsional antara program PDU di MAN dengan
program MKDU di Fakultas Tarbiyah.
c. Hasil pengujian statistika koefisien korelasi
antara prestasi belajar PDU di PGAN dan di MAN se
cara keseluruhan dengan prestasi belajar MKDU di
Fakultas Tarbiyah juga menunjukkan adanya hubungan
yang kuat. Hal ini berarti pula bahwa mereka yang
memperoleh prestasi belajar PDU di PGAN dan MAN de
ngan skor nilai yang sangat memuaskan, mereka juga
57
demikian juga sebaliknya.
Hal tersebut berarti pula bahwa program PDU di PGAN
dan di MAN sama-sama berfungsi besar untuk program
MKDU di Fakultas Tarbiyah.
Dari hasil pengolahan data dengan statistika
variasi juga menunjukkan bahwa KV PDU di PGAN dan di MAN lebih kecil daripada KV MKDU di Fakultas Tar
biyah, menunjukkan bahwa prestasi belajar PDU di
PGAN dan di MAN secara keseluruhan lebih kecil da
ripada
prestasi belajar MKDU di Fakultas Tarbiyah.
Hal ini juga menguatkan lagi hasil pengolahan sta
tistika korelasi bahwa terdapatnya hubungan fung
sional antara program PDU di PGAN dan di MAN seca ra keseluruhan dengan program MKDU di Fakultas Tar
biyah.
B. Kesimpulan
Berdasarkan kepada analisis data dan pemba
hasan hasil pengujian tersebut di atas, maka dalam
penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan yang positip/kuat antara prestasi belajar PDU di PGAN dengan MKDU
58
dengan KV MKDU FGAN di Fakultas Tarbiyah lebih ke
cil, ini menunjukkan bahwa prestasi belajar PDU di
PGAN lebih kecil daripada prestasi belajar MKDU di Fakultas Tarbiyah, berarti program PDU di PGAN ber
kesinambungan dengan program MKDU di Fakultas Tarbiyah.
<^pot di
vam ••
CTMn>u Fak.iar. - 10-7lZ •• 13-0^
2. Terdapat hubungan yang positip antara
prestasi belajar PDU di MAN dengan MKDU di Fakul
tas Tarbiyah ( r^ = .508). Koefisien variasi menun
jukkan bahwa antara
KV PDU di MAN dengan KV MKDU di
Fakultas Tarbiyah lebih kecil, menunjukkan bahwa
prestasi belajar PDU di MAN lebih kecil daripada
prestasi belajar
MKDU di Fakultas Tarbiyah, berar
t i program PDU di MAN berkesinambungan dengan program
MKDU di Fakultas Tarbiyah.
<
™
PDU di MAN : ^ MKDU di Fak.Tar. = 9'53& W-^S
3. Secara keseluruhan terdapat hubungan yang
positip antara prestasi-belajar PDU di PGAN dan di
MAR dengan prestasi belajar MKDU di Fakultas Tarbiyah.
(
Tyy.
= .515 ). Koefisien variasi manunjukkan bahwa
antara KV PDU di PGAN dan MAN dengan KV MKDU PGAN
dan MAN di Fakultas Tarbiyah lebih kecil, menunjuk
59
lebih kecil daripada prestasi belajar MKDU di Fa
kultas Tarbiyah, berarti bahwa program PDU di PGAN
dan MAN berkesinambungan dengan program MKDU ui Fa
kultas Taxbiyah.
[
KVpDTT di PGAN dan MAN : ^ MKDU di Fak.Tar.
= 7.20^ : 16.41%).
C. Sar.an-saran
Berdasarkan kepada pembahasan- dan kesimpulan
yang telah diketengahkan tersebut di atas, dapat
di kemukakan saran-saran sebagai berikut :
1. Oleh karena korelasi antara prestasi bel
ajar PDU di PGAN dan MAN dengan prestasi belajar
MKDU di Fakultas Tarbiyah IAIN "Sunan Ampel'* kuat,
maka program-program yang sudah ada perlu terus
dilaksanakan sebagaimana mestinya.2. Dalam penyusunan kurikulum SMTA dan Per guruan Tinggi hendaknya secara bersama-sama
ber-kumpul semua ahli bidang studi dan ahli kurikulum,
sehingga kontinuitas program betul-betul mendapat
perhatian yang baik.
3. Dalam penyusunan kurikulum TK sampai de ngan SMTA hendaknya secara bersama-sama berkumpul
semua ahli bidang studi, para guru dan ahli kuri
kulum, sehingga kontinuitas program mendapatkan
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur-an
Atkinson, J.W., Thematic Apperceptive Measurement of
Motives. New Jersey: Van Nostrand Price ton, 1958.
Bloom, Benyamin S., Taxonomy of Educational Ob.lectives. London: Longman Inc., 1979.
Depag. Buku Kurikulum Madrasan Alivah Negeri. PPSPA. Depag., Jakarta, 1978/1979.
•» Buku Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan
-u Agama.PPsPA Depag., Jakarta, 1978/1979.
Guru
Engkoswara, Kumpulan kurikulum, FIP., Bandung, 1978
FerS^VG*A" S^tistical Analysis ,n Psychology ,nH
Education,Tokyo, McGraw-Hill, 198I.
Frandsen, A.N., How Cnildrgn
Learn; An Educational
Psychology, McGraw-Hill Book Company, New York, 1957,
Gagne,>M .Roberta The Condition of Learning w^n-
Ri
nehart and Winston, New York, 1977.—
Gr°^hin^,Co?1I?g;VMeaSMemenTt *"d ^1ll^tl«
leacning, Collier Macmillan, London, 1976.
HAMK^Jals*fah H™"*. Pt. Pusxaka Panjimas, Jakarta,
Heckhausen, H
The Anatomy of Achiever^, Motivation
Academic Press, New York, 1967.
'
'^lalKg.^Sl."313118'
KUrlkUl™
^kultas •hrhiv.h,
~~
» Puku Panduan IAIN Sunan Amnel M^a^ 198^/1985.
Kerlinger, Fred, N., Foundation of Behavior^ Research
*cond edition, Rinehart and Winston, nIw\orkt^3.
^^McGjfw'Sfl61?^^11^^' -^dividual in .w^
ucbraw-Mill, International aook Company, 1982^
Lindgren, Henry Clay, Educational Psychology in tVto
Classroom, John wHeTT^s, Inc., NeHSrkTl976.
61
Marshall, John Clark & Hales, Loyde Wesley,
Essential
of Testing. Addison-Wesley Pub. Co., Massachucetts, 1972.McClelland, D.C, The Achievement Society. The Free
Press, New lork, 1967.
Hurray, E.J., Motivation and Emotion. Prentice Hall,
hew 'Jersey,
19bk»
Mursal, A.H. Taher dkk., Kamus ilmu Jiwa dan Pendidikan.
Pt. al Maarif, Bandung, 1977.
Nasution, S., Berbagai Pendekatan dalam Proses Bela.iar dan Mengajar, bina Aksara, Bandung, 1982.
--••••• , Metode Research, Jenmars, Bandung, 1982.
Pidgeon, Douglas, A., Expectation and Pupil Performance,
National Foundation for Educational Research in
England & Wales, London, 1971.
Sartain, A.Q., Psychology,
Understanding Human Behavior,
McGraw-Hill Book Company, New iork, 1973.Samuel Soeitu, Psikologi Pendidikan. Lembaga Penerbit
Fakultas Ekonomi UI., Jakarta, 1982.
Sudjana, Metode Statistika,, Tarsito, Bandung, 1975.
Sutoyo, imam Utoyo, Psikologi Bela.iar. FIP., IKIP.,
Malang, 1979.
Sutrisno Hadi, Metodologi Research,, Yasbit Fakultas Psikologi, UGK., Yogyakarta, 1982.
, Statistik I & II, Yasbit Fakultas Psikologi,
UGM., Yogyakarta, 198*f.TAP. MPR. Republik Indonesia Nomor II/MPR/1983, ten
ths Garis-garis besar Haluan Negara, Jakarta, 1983.
Webster, Noah, Webster's Student Dictionaryf A Merriam
Webster, G & C. Merriam Co., New York, etc., 1977.
Winardi, Pengantar Metodologi Research. Alumni, Ban
dung, 1982.
Winarno Surakhmad, Pengantar Penelitian Tlmiah, Tarsito,
Bandung, 1982. '