• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI. BAB IV TUJUAN DAN SASARAN Tujuan... IV Sasaran... IV-2 BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DAFTAR ISI. BAB IV TUJUAN DAN SASARAN Tujuan... IV Sasaran... IV-2 BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN..."

Copied!
101
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Rensra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019 - 2024

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR ... . ... i DAFTAR ISI ... ii BAB I PENDAHULUAN ...

1.1. Latar Belakang ... I-1 1.2. Landasan Hukum ... I-2 1.3. Maksud dan Tujuan ... I-4 1.4. Sistematika Penulisan ... I-5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA PADANG ...

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ... II-1 2.2. Sumber Daya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ... II-13 2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ... II-20 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan ... II-29

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH ...

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Pariwisata dan Kebudayaan ... III-1 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih ... III-4 3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi ... III-6 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan KLHS ... III-8 3.5. Penentuan Isu-isu Strategis ... ... III-14

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ...

4.1. Tujuan ... ... IV-1 4.2. Sasaran ... IV-2

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ...

ii

(4)

Rensra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019 - 2024

5.1. Strategi ... V- 1 5.2. Arah Kebijakan ... V-2

BAB VI RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, DAN PENDANAAN ...

6.1. Rencana Program ... VI-1 6.2. Kegiatan dan Pendanaan ... VI-2

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ... VII-1 BAB VIII PENUTUP ... VIII-1 LAMPIRAN

iii

(5)

Rensra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019 - 2024

(6)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] I.

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah bahwa perangkat daerah wajib menyusun rencana strategis.

Rencana strategis merupakan dokumen perencanaan perangkat daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Rencana strategis perangkat daerah memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan wajib dan/atau urusan pemerintahan pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap perangkat daerah, berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang merupakan salah satu perangkat daerah pemerintah Kota Padang yang mempunyai tugas dalam melaksanakan sebagian urusan daerah di bidang bidang pariwisata dan kebudayaan, serta fungsi dinas sebagai perumusan kebijakan teknis, penyelenggaraan, pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pariwisata dan kebudayaan. Hal tersebut telah tercantum sebagaimana dalam Peraturan Wali Kota Padang Nomor 83 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang.

Sebagai salah satu perangkat daerah pemerintah Kota Padang, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang menyusun rencana strategis dengan mengacu pada Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang disusun berdasarkan perda No. 6 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Padang Tahun 2019 – 2024. Rencana strategis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang tahun 2019-2024 memuat penjabaran tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, program, dan kegiatan selama periode 5 (lima) tahun kedepan.

Berdasarkan uraian diatas, maka penyusunan rencana strategis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang merupakan hal penting dalam mengembangkan kemampuan untuk menyusun rencana kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang sebagai landasan pelaksanaan pembangunan pemerintah Kota Padang di bidang kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif. Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pariwisata dan

(7)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] I.

2

Kebudayaan Kota Padang mulai Tahun 2020 sampai dengan 2024 berpedoman pada Renstra ini.

1.2 Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33);

3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 2008 Nomor 4725);

4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4966);

5. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 103, Tambahan Lembaran Nomor 5168);

6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 09 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1980 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Padang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1980 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3164);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010 – 2025;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara Evaluasi RRPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);

11. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2014-2025;

(8)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] I.

3 12. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas

Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Padang Tahun 2010-2030 (Lembaran Daerah Nomor 3 Tahun 2019);

13. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 8 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Perda Nomor 18 tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Padang 2004-2020;

14. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Padang Tahun 2019 – 2024 ( Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2019 Nomor Tambahan Lembaran Daerah Kota Padang Nomor 109);

15. Peraturan Walikota Padang Nomor 83 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang.

1.3 Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2019–2024 ini disusun dengan maksud untuk dipahami dan dipedomani oleh berbagai pihak yang terkait dalam penyelenggaraan pembangunan kebudayaan dan industri pariwisata, baik secara langsung maupun tidak langsung, baik yang berupa fisik maupun non fisik, tentang gambaran pembangunan pariwisata Kota Padang dalam kurun waktu 5 tahun ke depan. Kesamaan persepsi dan kesamaan pemahaman terhadap pola pembangunan dengan berbagai kebijakan dan skala prioritas yang akan dilakukan, diharapkan akan ditindaklanjuti dengan tindakan-tindakan yang serasi dan didukung secara penuh oleh insan budaya dan pariwisata berdasarkan prinsip keseimbangan, keadilan, saling menguntungkan dan keberpihakan pada ekonomi masyarakat, penciptaan lapangan kerja dan kelestarian lingkungan dan budaya.

Tujuan penyusunan Renstra yaitu:

1. Menetapkan tujuan dan sasaran serta strategi dan arah kebijakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang;

2. Menetapkan rencana program dan kegiatan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang;

3. Menyediakan instrumen bagi pengendalian, monitoring dan evaluasi kinerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang;

4. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan; dan

(9)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] I.

4

5. Terciptanya konsistensi pembangunan yang terintegrasi, sinkronisasi dan kesinergian antara program Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pemerintah Pusat.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019 – 2024 terdiri dari 8 (delapan) bab, sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Perangkat Daerah, fungsi Renstra Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra Perangkat Daerah, keterkaitan Renstra Perangkat Daerah dengan RPJMD

1.2 Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang – undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan perangkat daerah.

1.3 Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang.

1.4 Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA PADANG

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Perangkat Daerah ini.

(10)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] I.

5

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, struktur organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan eselon IV Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang.

2.2 Sumber Daya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang

Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia dan aset.

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang

Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Dinas berdasarkan sasaran/target Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang periode sebelumnya.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Kota Padang.

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA PADANG

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang

Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

3.3 Telaahan Renstra Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan Renstra Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat

3.4 Tealahaan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang. Setiap tujuan dan sasaran dilengkapi dengan indikator kinerja yang terukur

(11)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] I.

6 BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang dalam lima tahun mendatang.

Penyajian strategi dan arah kebijakan dapat menunjukkan relevansi dan konsistensi antar pernyataan visi dan misi RPJMD periode berkenaan dengan tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang.

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA PADANG YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Bab ini mengemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Tahun 2019-2024.

BAB VIIIPENUTUP

(12)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] II.1 BAB II

GAMBARAN UMUM PELAYANAN

DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA PADANG

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayan Kota Padang

Sesuai dengan Peraturan Walikota Kota Padang Nomor 83 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, maka Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mempunyai tugas membantu Walikota melaksanakan urusan pemerintah bidang pariwisata dan bidang kebudayan dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mempunyai fungsi:

1. Perumusan kebijakan bidang pariwisata dan bidang kebudayaan;

2. Pelaksanaan kebijakan bidang pariwisata dan bidang kebudayaan;

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pariwisata dan bidang kebudayaan;

4. Pelaksanaan administrasi dinas bidang pariwisata dan bidang kebudayaan;

dan

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan fungsinya.

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu dinas dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara satu bidang atau seksi dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Struktur organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mencakup hal – hal sebagai berikut:

1. Spesialisasi kegiatan baik berupa tugas individu maupun tugas kelompok dalam kedinasan dan mengelompokkan tugas-tugas tersebut ke dalam unit kerja.

(13)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] II.2 2. Standarisasi kegiatan tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja yang

digunakan dalam kedinasan.

3. Sentralisasi dan desentralisasi yang berkaitan dengan pengambilan keputusan.

Dalam struktur organisasi yang disentralisasikan, pengambilan keputusan dilakukan oleh para pimpinan puncak saja. Dalam desentralisasi, kekuasaan pengambilan keputusan didelegasikan kepada individu-individu pada tingkat- tingkat manajemen menengah dan menengah bawah.

Gambar 2.1

Bagan Susunan Organisasi

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang

KEPALA DINAS

SEKRETARIS

KASUBAG UMUM KASUBAG KEUANGAN

KABID

PEMASARAN KABID PROGRAM

DAN PERENCANAAN KABID DESTINASI USAHA DAN INDUSTRI

PARIWISATA

KABID SENI &

BUDAYA

KABID CAGAR BUDAYA SEJARAH

DAN MUSEUM

KASI PEMASARAN PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

KASI PEMASARAN EKONOMI KREATIF

KASI EVALUASI DAN PELAPORAN

KASI PENDATAAN DAN PERENCANAAN

KASI DESTINASI DAN DAYA TARIK

WISATA

KASI USAHA DAN INDUSTRI PARIWISATA

KASI KESENIAN TRADISIONAL

KASI KESENIAN TRADISIONAL

KASI CAGAR BUDAYA

KASI SEJARAH DAN MUSEUM

Sumber : Peraturan Walikota Padang Nomor 83 Tahun 2016

(14)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] II.3 Berdasarkan Peraturan Walikota Padang Nomor 83 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing adalah sebagai berikut:

KEPALA DINAS

(1) Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin dan mengatur penyelenggaraan urusan pariwisata dan kebudayan dan tugas pembantuan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan demi terwujudnya kebudayaan dan pariwisata berkualitas, berakhlak mulia, dan berdaya saing tinggi.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Dinas mempunyai fungsi :

a. menyusun kebijakan teknis bidang Pariwisata dan Kebudayaan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan demi terwujudnya kebudayaan dan pariwisata yang berkualitas melalui system yang kondusif;

b. merumuskan sasaran kebijakan teknis bidang kebudayaan dan pariwisata berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan untuk pencapaian kebudayaan dan pariwisata yang berkualitas, berhasil dan berdaya guna;

c. merumuskan program kerja dinas kebudayaan dan pariwisata berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar penyelenggaraan urusan kebudayaan dan pariwisata dapat terukur secara optimal;

d. mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan kebudayaan dan pariwisata dengan para

stakeholders

terkait berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar terwujudnya sinkronisasi kebijakan dengan baik;

e. mengendalikan penyelenggaraan urusan kebudayaan dan pariwisata berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai bentuk upaya menjaga mutu dan efisiensi kebudayaan dan pariwisata;

f. membina aparatur dalam penyelenggaraan urusan kebudayaan dan pariwisata berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar pencapaian hasil pelaksanaan tugas dapat lebih efisien dan efektif;

(15)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] II.4 g. mengarahkan penyelenggaraan urusan kebudayaan dan pariwisata berdasarkan

ketentuan perundang-undangan demi tercapainya pelaksanaan tugas yang tepat sasaran;

h. menyelenggarakan urusan kebudayaan dan pariwisata dan tugas pembantuan meliputi manajemen, penelitian dan pengembangan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan demi terwujudnya pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas;

i. mengevaluasi penyelenggaraan urusan kebudayaan dan pariwisata berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan guna mengetahui keberhasilan pelaksanaan tugas secara komprehensif;

j. melaporkan penyelenggaraan urusan kebudayaan dan pariwisata secara periodic berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai bentuk akuntabilitas kinerja;

k. pengguna anggaran dinas;

l. pengguna barang dinas; dan

m. melaksanakantugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

SEKRETARIAT

(1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(2) Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan administrasi kepada seluruh satuan organisasi dilingkugan Dinas yang meliputi urusan umum, perlengkapan, keuangan, kepegawaian, kehumasan, kearsipan, perpustakaan, dokumentasi, evaluasi dan pelaporan.

(3) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sekretariat mempunyai fungsi :

a. melaksanakan pengkoordinasian rumusan rencana program/kegiatan di lingkungan sekretariat;

b. melaksanakan pengkoordinasian pelaksanaan program/kegiatan dan perencanaan di lngkungan Sekretariat;

c. melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, penatausahaan

(16)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] II.5 keuangan, dan barang milik daerah yang berada pada dinas ;

d. melaksanakan pengkordinasian penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran;

e. melaksanakan pengkoordinasian penyusunan perjanjian kinerja di lingkungan sekretariat;

f. melaksanakan pengkoordinasian penyusunan analisis jabatan dinas;

g. melaksanakan pengkoordinasian peningkatan kerja dan disiplin pegawai di lingkungan dinas;

h. melaksanakan penyediaan dan pemeliharaan prasarana, sarana, peralatan, dan perlengkapan kantor;

i. melaksanakan pengkoordinasian dan sinkronisasi penyusunan, pelaksanaan, pertanggungjawaban, evaluasi dan pelaporan kebijakan, perencanaan, dan program/kegiatan;

j. melaksanakan penyelenggaraan kehumasan, komunikasi, dan informasi;

k. melaksanakan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kinerja dan disiplin pegawai di lingkungan sekretariat;

l. melaksanakan pengawasan dan pengendalian penggunaan dan pemanfaatan barang milik daerah yang berada pada sekretariat;

m. melaksanakan pengkoordinasian pemberian rekomendasi atau izin melakukan suatu usaha atau kegiatan dan pemanfaatan barang milik daerah yang menjadi tanggung jawab dinas yang berkaitan dengan pembangunan dan pengembangan pariwisata dan kebudayaan;

n. melaksanakan pengkoordinasian pengelola potensi dan pemungutan sumber pendapatan yang menjadi tanggung jawab dinas;

o. melaksanakan urusan kearsipan, perpustakaan,dan dokumentasi;

p. melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan program/kegiatan dan perencanaan yang ada dan atau telah dilaksanakan;

q. mengelola layanan informasi dan dokumentasi publik;

r. mengelola layanan pengaduan masyarakat; dan

s. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya;

BIDANG PROGRAM DAN PERENCANAAN

(17)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] II.6 1. Bidang Program dan Pengembangan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

2. Bidang Program dan Perencanaan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang program dan perencanaan pariwisata dan kebudayaan;

3. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang Program dan Perencanaan mempunyai fungsi :

a. melaksanakan pengkoordinasian penyusunan draft rencana program/kegiatan dan perencanaan Bidang Program dan perencanaan ;

b. melaksanakan pengkoordinasian pelaksanaan program/kegiatan dan perencanaan Bidang Program dan Perencanaan;

c. melaksanakan pengkoordinasian penyusunan perjanjian kinerja Bidang Program dan Perencanaan;

d. melaksanakan pengkoordinasian penghimpunan data, bahan, dan draft program/kegiatan dan perencanaan sebagai bahan atau materi penyusunan program/kegiatan dan perencanaan berikutnya;

e. melaksanakan penyusunan rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah, rencana strategis, rencana kerja, rencana kerja dan anggaran, kerangka acuan kerja atau kegiatan, dan perencanaan lainnya yang berkaitan dengan pembangunan dan pengembangan pariwisata dan kebudayaan;

f. melaksanakan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kinerja dan disiplin pegawai yang berada di bawah Bidang Program dan Perencanaan ;

g. melaksanakan pengawasan dan pengendalian penggunaan dan pemanfaatan barang milik daerah yang berada pada Bidang Program dan Perencanaan;

h. melaksanakan pengkoordinasian penyusunan perjanjian kinerja di lingkungan dinas;

i. melaksanakan penyusunan laporan kinerja instansi pemerintah di lingkungan dinas;

j. melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan program/kegiatan dan perencanaan yang ada dan atau telah dilaksanakan dan;

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(18)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] II.7 BIDANG DESTINASI, USAHA DAN INDUSTRI PARIWISATA

1. Bidang Objek dan Sarana Wisata dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

2. Bidang Objek dan Sarana Wisata mempunyai tugas membantu Keapala Dinas menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan terhadap usaha-usaha di bidang pariwisata serta pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada di obejk wisata.

3. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang Objek dan Sarana Wisata mempunyai fungsi;

a. Melaksanakan pengkoordinasian penyusunan draft rencana program/kegiatan dan perencanaan Bidang Destinasi, Usaha, dan Industri Pariwisata;

b. Melaksanakan pengkoordinasian dan pelaksanaan program/kegiatan dan perencanaan Bidang Destinasi, Usaha, dan Industri Pariwisata ;

c. Melaksanakan pengkoordinasian penyusunan perjanjian kierja di lingkungan Bidang Destinasi, Usaha, dan Industri Pariwisata;

d. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kinerja dan disiplin pegawai yang berada di bawah Bidang Destinasi, Usaha, dan Industri Pariwisata;

e. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian penggunaan dan pemanfaatan barang milik daerah yang berada pada Bidang Destinasi, Usaha, dan Industri Pariwisata ;

f. Melaksanakan pemberian rekomendasi atau izin melakukakn suatu usaha atau kegiatan dan pemanfaatan barang milik daerah yang menjadi tanggung jawab dinas yang berkaitan dengan pembangunan dan pengembangan destinasi, usaha, dan industri pariwisata;

g. Melaksanakan pengelolaan potensi dan pemungutan sumber pendapatan yang menjadi tanggung jawab dinas yang berkaitan dengan pembangunan dan pengembangan destinasi, usaha, dan industri pariwisata;

h. Melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program/kegiatan dan perencanaan yang ada dan atau telah dilaksanakan; dan

i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

BIDANG SENI DAN BUDAYA

(19)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] II.8 1. Bidang Seni dan Budaya dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam

melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

2. Bidang Seni dan Budaya mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam iliman, kesenian, sejarah dan purbakala, pembinaan, pelaksanaan dan pelestarian kebudayaan, tradisi, perfileman, kesenian, sejarah dan purbakala.

3. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang Seni dan Budaya mempunyai fungsi :

a. melaksanakan pengkoordinasian penyusunan draft rencana program/kegiatan dan perencanaan Bidang Seni dan Budaya ;

b. melaksanakan pengkoordinasian dan pelaksanaan program/kegiatan dan perencanaan Bidan Seni dan Budaya;

c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kinerja dan disiplin pegawai yang berada di bawah Bidang Seni dan Budaya;

d. melaksanakan pengkoordinasian penyusunan perjanjian kinerja di lingkungan seni dan budaya;

e. melaksanakan pengawasan dan pengendalian penggunaan dan pemanfaatan barang milik daerah yang menjadi tanggung jawab dinas yang berkaitan dengan pembangunan dan pengembangan seni budaya;

f. melaksanakan pemberian rekomendasi atau izin melakukakn suatu usaha atau kegiatan dan pemanfaatan barang milik daerah yang menjadi tanggung jawab dinas yang berkaitan dengan pembangunan dan pengembangan seni dan budaya;

g. melaksanakan pengelolaan potensi dan pemungutan sumber pendapatan yang menjadi tanggung jawab dinas yang berkaitan dengan pembangunan dan pengembangan seni dan budaya;

h. melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program/kegiatan dan perencanaan yang ada dan atau telah dilaksanakan; dan

i. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

BIDANG CAGAR BUDAYA, SEJARAH, DAN MUSEUM

(20)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] II.9 1. Bidang Cagar Budaya, Sejarah, dan Museum dipimpin oleh Kepala Bidang yang

dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas;

2. Bidang Cagar Budaya, Sejarah, dan Museum mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan di Bidang Cagar Budaya, Sejarah, dan museum;

3. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 2 Bidang Cagar Budaya, Sejarah, dan Museum mempunyai fungsi :

a. melaksanakan pengkoordinasian penyusunan draft rencana program/kegiatan dan perencanaan Bidang Cagar Budaya, Sejarah, dan Museum;

b. melaksanakan pengkoordinasian dan pelaksanaan program/kegiatan dan perencanaan Bidang Cagar Budaya, Sejarah, dan Museum;

c. melaksanakan pengkoordinasian penyusunan perjanjian kinerja dilingkungan Bidang Cagar Budaya, Sejarah, dan Museum;

d. melaksanakan Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian Kinerja disiplin pegawai yang berada dibawah Bidang Cagar Budaya, Sejarah dan Museum;

e. melaksanakan pengawasan dan pengendalian penggunaan dan pemanfaatan barang milik daerah yang berada pada Bidang;

f. melaksanakan pemberian rekomendasi atau izin melakukakn suatu usaha atau kegiatan dan pemanfaatan barang milik daerah yang menjadi tanggung jawab dinas yang berkaitan dengan pembangunan dan pengembangan cagar budaya, sejarah, dan museum;

g. melaksanakan pengelolaan potensi dan pemungutan sumber pendapatan yang menjadi tanggung jawab dinas yang berkaitan dengan pembangunan dan pengembangan cagar budaya, sejarah, dan museum.

h. melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program/kegiatan dan perencanaan yang ada dan atau telah dilaksanakan; dan

i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dngan tugas dan fungsinya.

BIDANG PEMASARAN

(21)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] II.10 1. Bidang Pemasaran dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan

tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

2. Bidang Pemasaran mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan tugas di bidang pemasaran kepariwisataan yang mencakup penjualan produk-produk wisata Kota Padang, bekerjasama dengan pelaku-pelaku wisata dan industri pariwisata serta memberikan pelayanan informasi kepada Wisatawan yang datang ke Kota Padang, baik Wisatawan Nusantara maupun Wisatawan Luar Negeri;

3. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang Pemasaran mempunyai fungsi:

a. melaksanakan pengkoordinasian penyusunan draft rencana program/kegiatan dan perencanaan Bidang Pemasaran;

b. melaksanakan pengkoordinasian dan pelaksanaan program/kegiatan dan perencanaan Bidang Pemasaran;

c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kinerja disiplin pegawai yang berada di bawah Bidang Pemasaran;

d. melaksanakan pengkoordinasian penyusunan perjanjian kinerja di lingkunga Bidang Pemasaran;

e. melaksanakan pengawasan dan pengendalian penggunaan dan pemanfaatan barang milik daerah yang berada pada Bidang Pemasaran;

f. melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program/kegiatan dan peencanaan yang ada dan atau telah dilaksanakan; dan

g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.2 Sumber Daya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang 2.2.1 Sumber Daya Aparatur

Sejalan dengan Peraturan Walikota Padang Nomor 83 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, maka Badan Kepagawaian Daerah Kota Padang, yang disetujui oleh pimpinan daerah, telah memformulasikan pegawai yang akan mengemban tugas pokok dan fungsi yang ada di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Semua staf

(22)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] II.11 yang ada dilingkungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang diatur melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dengan formasi sebagai berikut:

TABEL 2.1

Jumlah Pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Berdasarkan Pendidikan Tahun 2015 - 2019

Pendidikan

Tahun

2015 2016 2017 2018 2019

(Jiwa) (Jiwa) (Jiwa) (Jiwa) (Jiwa)

SD 1 1 - - -

SLTP 2 2 1 1 1

SLTA 11 11 9 8 8

DIPLOMA 7 7 5 3 2

S1 11 11 11 13 7

S2 12 12 17 14 15

S3 1 1 - - 1

Jumlah 45 45 43 39 35

Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang

TABEL 2.2

Jumlah Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Golongan Tahun 2015 - 2019

Golongan

Tahun 2015

Jiwa

2016 Jiwa

2017 Jiwa

2018 Jiwa

2019 Jiwa

I 3 3 1 1 1

(23)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] II.12

II 11 11 9 6 6

III 25 25 21 23 17

IV 6 6 12 9 11

Jumlah 45 45 43 39 35

Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Kota Padang

TABEL 2.3

Jumlah Pegawai Honor/Perjanjian Kerja Tahun 2019

No Tempat Jumlah

Jiwa

1. SEKRETARIAT 9

2. BIDANG PROGRAM 1

3. BIDANG SENI BUDAYA 1

4. BIDANG PEMASARAN 1

5. BIDANG CAGAR BUDAYA SEJARAH DAN MUSEUM 0 6. BIDANG DESTINASI DAN USAHA INDUSTRI

PARIWISATA 11

TOTAL 23

Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Kota Padang

2.2.2 Sarana dan Prasarana

Dari segi sarana dan prasarana, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang telah menempati ruangan kantor yang memadai namun masih diperlukan ruangan khusus penyimpanan arsip. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan telah memiliki sejumlah peralatan kantor seperti computer, laptop, printer dan sebagainya namun seiring dengan bertambahnya volume pekerjaan maka dibutuhkan lebih banyak sarana dan prasarana kantor. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada beberapa table berikut ini :

(24)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] II.13 TABEL 2.4

Alat-alat Angkutan Dinas Pariwisatadan Kebudayaan 2019

No Barang Jumlah

1. Mini Bus 3

2. Sepeda Motor 13

3. GerobakDorong 3

4. PerahuPenumpang 1

5. KendaraanBermotorAngkutanBrg Lain-lain 4 6. AlatAngkutApungTakBermotor Lain-lain 1

7. KendaraanBermotorKhusus Lain-lain 1

Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Kota Padang

TABEL 2.5

Alat Kantor dan RumahTangga Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 2019

No Barang Jumlah

1. PerkakasBengkel Service Lain-lain 1

2. Bak Air 3

3. Global Positioning System (GPS) 1

4. Container 1

5. LemariPenyimpanan 1

6. AlatPenyimpanan Lain-lain 1

7. MesinKetik Manual Standar 2

8. RakKayu 2

9. Filling Besi / Metal 15

10. LemariKaca 1

11. LemariKayu 10

12. PapanPengumuman 6

13. White Board 2

14. Alat Kantor Lainnya 1

15. MesinAbsensi 3

16. MesinPompa Air 2

17. KursiTamu 4

18. KursiPutar 10

19. KursiBiasa 1

20. Tenda 1

(25)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] II.14

No Barang Jumlah

21. Meja Biro 15

22. Sofa 1

23. KursiKerja 7

24. Dinding/SekatKayu 1

25. Karpet 2

26. MesinPotongRumput 7

27. AlatPembersih Lain-lain 7

28. LemariEs 1

29. AC Split 17

30. Kompor Gas 1

31. Tabung Gas 1

32. RakPiring 1

33. AlatDapurLainnya 5

34. Televisi 6

35. Wireless 2

36. Sound System 3

37. Megaphone 1

38. Dispenser 1

39. TanggaAluminium 2

40. AlatRumahTanggaLainnya 3

41. Komputer PC 14

42. Internet 2

43. Laptop 10

44. NoteBook 3

45. Printer 16

46. Scanner 1

47. KursiPejabatEselon II 1

48. KursiPejabatEselon III 5

49. LemariArsipuntukarsipDinamis 4

50. Genset 1

51. TempatTidurBesi/Metal (lengkap) 1

52. TempatTidurKayu (lengkap) 1

53. TempatTidurBusa (Springbad) 1

54. MejaTulis 1

55. Meja Podium 1

56. Kasur 1

57. MesinCuci 1

58. Mimbar / Podium 1

59. AlatPemadamKebakaran 3

60. AlatPeragaOlah Raga Lain-lain 2

61. Handy Cam 1

(26)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] II.15

No Barang Jumlah

62. CCTV 3

63. Handy Talky 2

64. MejaKerja 3

Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Kota Padang

TABEL 2.6

Alat Studio dan Komunikasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019

No. Barang Jumlah

1. Proyektor + Attachment 2

2. Unintemuptiple Power Supply (UPS) 4

3. Tustel 4

4. Camera + Attachment 1

5. Peralatan studio Visual Lain-lain 1

6. LayarProyektor 1

7. Alatkomunikasi Radio HF/FM Lain-lain 1

8. AlatPeragaKesenian Lain-lain 1

9. Photo Tustel 1

Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Kota Padang

TABEL 2.7

Sarana dan Prasarana Gedung Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019

No. Barang Jumlah Satuan Status

1. Kantor Disparbud 1 unit Aset Pemko

2. Kantor Unit Pengelola 2 unit Aset Pemko

Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Kota Padang

(27)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] II.16 TABEL 2.8

Sarana dan Prasarana pada Destiniasi Pariwisata Kota Padang Tahun 2019

No. Barang Jumlah Satuan Status

1. Toilet di DTW Aie Manih 2 unit Aset Pemko

2. Musholla di DTW Aie Manih 2 unit Aset Pemko

3. Tower di DTW Aie Manih 1 unit Aset Pemko

4. Gerbang/loket pintu masuk di DTW Aie Manih 1 unit Aset Pemko 5. Toilet di DTW Pantai Padang –

Muaro Lasak 6 unit Aset Pemko

6. Gerbang/loket pintu masuk di DTW Gunung Padang 1 unit Aset Pemko 7. Gelanggang/ panggung kesenian 1 unit Aset Pemko

8 Gerbang/loket pintu masuk di

DTW Gunung Padang 2 unit Aset Pemko

9 Gazebo di DTW Gunung Padang 3 unit Aset Pemko

10 Gelanggang/ panggung kesenian 2 unit Aset Pemko Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Kota Padang

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang

Kinerja pelayanan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang meliputi 2 (dua) urusan Pemerintahan:

1. Urusan Wajib Kebudayaan

Melaksanakan pelayanan yang berkaitan dengan Kesenian dan Kebudayaan melalui fasilitas kegiatan kesenian kebudayaan yang dilaksanakan baik oleh Dinas maupun oleh masyarakat, melindungi keberadaan bangunan cagar budaya, pelestarian kesenian tradisional, pelaksanaan pergelaran/festival seni budaya, pemberian tanda daftar legalisasi sanggar/lingkung seni, fasilitasi keberadaan ruang untuk pengelaran seni budaya masyarakat, promosi seni budaya di luar daerah serta memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang mendorong motivasi masyarakat untuk memberdayakan kesenian tradisional melalui regulasi kesenian tradisional.

2. Urusan Pilihan Pariwisata

(28)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] II.17 Melaksanakan pelayanan yang berkaitan dengan kepariwisataan melalui investasi destinasi pariwisata, promosi, kerjasama dengan mitra pariwisata, fasilitas kegiatan”event” kepariwisataan, pembinaan SDM pariwisata, pengelolaan sarana wisata dan objek wisata.

Pelayanan Kualitas kepariwisataan seringkali diukur dari lama tinggal dan besaran pengeluaran wisatawan.Semakin lama tinggal wisatawan dan semakin besar pengeluaran wisatawan, semakin baik pula kualitas kepariwisataan.Pengembangan dayatarik wisata dapat meningkatkan pengeluaran wisatawan dan lama tinggal wisatawan melalui keberadaan produk dan jasa sebagai souvenir dan sebagai hiburan di daerah destinasi wisata.Produk-produk dari subsektor kerajinan, fesyen, dan pasar barang seni dapat menjadi souvenir, sementara produk dan jasa kuliner, musik, seni pertunjukan, film, video, fotografi, desain, dan arsitektur dapat menjadi hiburan di daerah destinasi wisata.

Indikasi ini merupakan sinyal positif bagi upaya-upaya pembangunan untuk meningkatkan kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, seperti lama tinggal, dan pengeluaran wisman.

2.3.1 Analisis Pengelolaan Pendataan Jumlah Wisatawan

Pelayanan pariwisata sering kali diukur dari lama tinggal dan besaran pengeluaran wisatawan. Semakin lama tinggal wisatawan dan semakin besar pengeluaran wisatawan, semakin baik pula kualitas kepariwisataan. Pengembangan daya tarik wisata dapat meningkatkan pengeluaran wisatawan dan lama tinggal lama tinggal wisatawan melalui keberadaan produk dan jasa sebagai souvenir dan sebagai hiburan di daerah destinasi wisata. Produk – Produk dari subsector kerajinan, fesyen, dan pasar barang seni dapat menjadi souvenir, sementara produk dan jasa kuliner, musik, seni pertunjukan, film, video, fotografi, desain, dan arsitektur dapat menjadi hiburan di daerah destinasi wisata.

TABEL 2.8

JUMLAH WISATAWAN MANCANEGARA KE KOTA PADANG TAHUN 2015 - 2018

No NEGARA 2015

(Jiwa)

2016 (Jiwa)

2017 (Jiwa)

2018 (Jiwa)

1 BELANDA 2.125 2.205

2 JERMAN 715 809 812 815

3 PERANCIS 387 421 431 551

(29)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] II.18

No NEGARA 2015

(Jiwa)

2016 (Jiwa)

2017 (Jiwa)

2018 (Jiwa)

4 SWISS 95 87

5 ITALI 130 95 95 90

6 INGGRIS 421 403 429 471

7 USA 726 730 740 790

8 CANADA 119 115 114 121

9 AUSTRALIA 3.872 4.009 4.260 4.068

10 NEW ZEALAND 197 199 191 201

11 MALAYSIA 32.184 32.983 36.970 37.021

12 SINGAPURA 3.001 3.012 3.633 2.879

13 JEPANG 896 898 849 583

14 LAINNYA 2.142 1.640 2.641 3.035

15 TOTAL 47.002 47.609 53.368 53.057

Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang TABEL 2.9

RATA-RATA LAMA TINGGAL WISATAWAN TAHUN 2014 - 2018

No Tahun Nusantara

(Hari) Mancanegara (Hari)

1. 2014 2.99 1.48

2. 2015 3.00 1.50

3. 2016 3.25 1.50

4. 2017 3.25 2.00

5. 2018 3.50 2.00

Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang

TABEL 2.10

RATA-RATA PENGELUARAN WISATAWAN PER HARI TAHUN 2014 - 2018

(30)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] II.19 Tahun Nusantara (Rp) Mancanegara (Rp)

2014 665.000 350.000

2015 1.550.000 555.000

2016 2.000.000 1.000.000

2017 2.125.000 1.500.000

2018 2.125.000 1.500.000

Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang

(31)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] II.20 Tabel 2.11

Capaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Kota Padang Tahun 2015- 2019

No.

Indikator kinerja Disparbud Kota Padang

Target NSPK

Target IKK

Target (%) Realisasi (%) Capaian (%)

2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018

1 Penyelenggaraa n festival seni dan budaya

- 60 58 59 60 60 58 59 60 60 100 100 100 100

2 Sarana

penyelenggaraa n seni dan budaya

- 157 125 135 146 157 125 135 146 157 100 100 100 100

3 Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang

dilestarikan

- 62 62 62 52 62 62 62 62 62 100 100 100 100

4 Kunjungan wisata

(32)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] II.21 No.

Indikator kinerja Disparbud Kota Padang

Target NSPK

Target IKK

Target (%) Realisasi (%) Capaian (%)

2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018

- Mancanegara

-

69.195 58.265 63.509 62.905 69.195 58.265 63.509 67.286 71.054 100 100 106 102

- Domestik

-

4.390.240 3.667.930 3.628.299 4.218.119 4.390.240 3.667.930 3.628.299 4.368.375 5.147.635 100 100 103 117

6 Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB

- 3,5 2.70 3 3.20 3.50 2.70 3 3,20 3.50 100 100 100 100

7 Persentase Laju Pertumbuhan Ekonomi Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

-

- 6.39 8.81 8.79 9.23 6,39 8.81 10,3 7,6 100 100 117 82

1. Persentase Laju

Pertumbuhan Wisatawan Per Tahun

-

- 20.06 24 20.64 20.64 20.06 24 20.64 20.64 100 100 100 100

(33)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] II.22 No.

Indikator kinerja Disparbud Kota Padang

Target NSPK

Target IKK

Target (%) Realisasi (%) Capaian (%)

2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018

2. Persentase PDRB

Pariwisata 0.72 0.73 0.75 0.78 0.72 0.73 1,44 1,46 100 100 192 187

(34)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] II.23 2.3.2 Analisis Pengelolaan Pendanaan Pelayanan Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kota Padang

Kondisi Pariwisata Kota Padang semakin membaik, menjadikan pariwisata salah satu sektor dalam visi Kota Padang 2015 – 2019 dan semakin menunjukan indikator yang sangat mengembirakan. Indikator tersebut tidak hanya terlihat dari pembenahan destinasi, perbaikan pelayanan oleh industri dan meningkatnya keramahan masyarakat menyambut wisatawan serta meningkatnya jumlah wisatawan dan lama tinggalnya di Kota Padang. Indikator yang paling nyata terlihat dari meningkatnya secara siginifikan Pendapatan Asli Daerah sektor Pariwisata (Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan dan Destinasi Objek Wisata) sebagai berikut :

Tahun Jumlah PAD

Pariwisata Total Realisasi

PAD % dari Total

Realisasi PAD

2015 17.837.868.542 370.413.732.165 4,82%

2016 57.191.716.350 391.925.162.546 14,59%

2017 74.005.495.031 454.295.916.658 16,29%

2018 90.212.579.984 487.533.838.745 18,50%

2019 104.989.824.498 546.544.393.948 19,20%

Dari data PAD Sektor Pariwisata setiap tahun dapat terlilhat, bahwa terjadi peningkatan yang cukup signifikan, dimana pada tahun 2015 PAD sektor pariwisata hanya Rp. 17.83 Milyar namun dalam 1 periode (5 tahun) meningkat tajam menjadi Rp. 105.47 milyar di tahun 2019 atau meningkat sebesar 591,28% dalam satu periode (5 tahun). Kontribusi PAD sektor pariwisata ini terhadap realisasi PAD total juga meningkat setiap tahun, dimana pada tahun 2015 kontribusi PAD Sektor Pariwisata baru 4,82% dan mengalami peningkatan cukup tinggi setiap tahun dan realiasi PAD secara total juga meningkat. Pada tahun 2019 kontribusi PAD sektor pariwisata mencapai 19,20% dari total PAD Kota Padang. Untuk lebih jelasnya pendanaan dan pelayanan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

(35)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] II.24 Tabel 2.11

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2015 – 2019

Nama

Indikator Anggran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-

Rata-rata Pertumbuhan 1

(2015) 2

(2016) 3

(2017) 4

(2018) 5

(2019) 1

(2015) 2

(2016) 3

(2017) 4

(2018) 5

(2019) 1 2 3 4 5 Angg

aran Realisa si

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

PENDAPATAN DAERAH Pendapatan

Asli Daerah - Hasil

retribusi objek

wisata 1.500.00 0.000 2.000.00 0.000 1.200.00 0.000 2.700.00 0.000. 3.600.00 0.000 320.870. 000 513.065. 500 595.789. 800 2.763.56 8.000 2.743.35 4.266 21.39 25.65 49.64 23.54 76,2 2.200.00 0.000 1.387.32 9.513 Belanja Tidak Langsung

- Belanja pegawai

394.025. 687 3.359.98 8.119 3.802.58 6.221. 4.386.89 8.547 4.993.26 9.514,20 3.106.39 5.576 3.210.23 7.069. 3.742.63 2.739 4.147.46 4.223 3.850.55 7.226 98.45 95,54 95,54 98,42 77,11 2.388.69 9.715 3.611.45 7.367

- Gaji dan Tunjangan

2.875.82 5.687 2.827.53 8.119. 2.817,62 6.221 2.979.73 4.147 3.558.87 9.514,20 2.672.70 8.576 2.783.71 0.819 2.786.99 2.339 2.760.60 9.423 2.607.14 0.329 89,49 92,93 98,44, 98,91 73,26 2.300.14 4.835 2.722.23 2.297

- Tambahan Penghasila

n PNS 450.700. 000 438.700. 000 984.960. 000 1.297.16 4.400 1.265.64 0.000 433.687. 000 426.526. 250 955.640. 000 1.281.79 4.800 1.213.41 6.897 82,26 96,22 97,22 97,02 95,87 887.432. 880 886.212. 989 Belanja

Langsung

(36)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] II.25 Nama

Indikator Anggran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-

Rata-rata Pertumbuhan 1

(2015) 2 (2016)

3 (2017)

4 (2018)

5 (2019)

1 (2015)

2 (2016)

3 (2017)

4 (2018)

5

(2019) 1 2 3 4 5 Angg aran

Realisa si

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

- Belanja pegawai

310.414. 000 289.634. 000 330.773. 000 462.356. 000 988.852. 000 267.114. 000 246.763. 000 326.999. 000. 452.771. 000 928.788. 400 99,43, 86,05 98,85 98,85 93,92 476.405. 800 444.487. 080

- Belanja barang

dan jasa 9.585.83 2.750 8,686.77 9.400 6.838.85 5.500 8.551.79 5.960 10.177.3 07.000 7.708.44 1.590 8.160.55 4.086 6.764.07 2.038 8.341.50 2.472 9.833.54 1.554 96,52 80,41 93,47 98,91 96,62 8.768.11 4.122 8.161.62 2.348

- Belanaja modal

5.831.57 0.500 9.618.32 3.300 770.178. 200 660.181. 900 933.253. 000 4.741.11 4.854 9.108.17 2.600 759.975. 430 659.194. 227 913.545. 890 85,27 81,30 94,63 98,67 97,88 3.562.70 1.380 3.236.40 0.600

(37)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] II.26 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

A. Tantangan

1. Kekayaan budaya baik dalam bentuk benda

(tangible)

dan yang tak benda

(intangible)

belum dikelola secara sinergis maksimal dan berkelanjutan.

2. Dengan dilaksanakan otonomi daerah, pengelolaan kekayaan budaya oleh daerah menjadi kurang maksimal yang disebabkan antara lain oleh masalah kemampuan SDM, kapasitas sumber daya dan pendanaan yang terbatas.

3. Pengaruh budaya asing dalam era globalisasi akan berdampak kepada kemungkinan terjadinya erosi ciri khas dan identitas nilai budaya daerah.

4. Kurangnya perhatian pengelolaan keragaman budaya dapat menimbulkan konflik sosial, hal ini disebabkan karena adanya kecenderungan pengalihan ruang publik ke ruang privat sehingga tidak tersedianya tempat penyaluran aspirasi masyarakat yang multikultur.

5. Apresiasi dan kecintaan masyarakat terhadap budaya dan produk daerah masih rendah, antara lain karena keterbatasan informasi.

6. Pembangunan Destinasi yang kurang memperhatikan daya dukung lingkungan akan ditinggalkan pasar.

7. Pembangunan destinasi yang kurang memperhatikan kepentingan dan manfaat pada masyarakat lokal akan mengurangi dukungan dan partisipasi masyarakat dan akan berpotensi timbulnya konflik sosial.

B. Peluang

1. Wisatawan global semakin meningkat disebabkan oleh beberapa hal seperti meningkatnya “

disposal income

”, meningkatnya waktu luang serta meningkatnya teknologi terutama di bidang transportasi.

2. Banyaknya lembaga/pihak di dalam dan luar negeri yang tertarik akan kekayaan budaya baik berupa benda peninggalan sejarah dan purbakala (benda cagar budaya) maupun tak benda seperti kesenian dan nilai tradisi.

(38)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] II.27 3. Pengaruh budaya asing dalam era globalisasi akan berdampak positif terhadap

ketahanan budaya dengan adanya akulturasi budaya yaitu cirikhas dan identitas kebudayaan semakin berkembang.

4. Pada dasarnya masyarakat Kota Padang dikenal suka membantu dan ramah yang merupakan modal untuk membangun industri pariwisata sebagai industri jasa.

5. Kekayaan alam dan budaya yang melimpah mampu menjadikan keragaman dan keunikan daya tarik alam dan budaya sebagai magnet untuk mendatangkan wisatawan.

6. Pemerintahan yang semakin stabil lebih mampu melaksanakan pembangunan terutama infrastruktur pariwisata.

7. Motivasi wisatawan semakin tersegmentasi sehingga menuntut destinasi yang mampu menawarkan keanekaragaman produk pariwisata seperti wisata kuliner, ekowisata, agrowisata, atau kampung wisata.

8. Dengan semakin matangnya proses kehidupan berdemokrasi dan semakin maju dan berkembangnya media ekspresi maka membuka kesempatan yang besar bagi seniman dan budayawan dalam menciptakan karya seni yang memiliki nilai jual tinggi.

9. Berkembangnya

LCC (Low Cost Carrier)

yang menawarkan paket wisata terjangkau semakin meningkat.

10. Transportasi udara yang semakin murah dan semakin banyaknya perusahaan penerbangan dalam negeri yang semula 6 perusahaan menjadi 18 perusahaan akan mendorong kunjungan wisatawan khususnya wisatawan nusantara

11. Kemajuan di bidang teknologi informasi, yang memungkinkan calon wisatawan memperoleh akses informasi terkini mengenai keanekaragaman destinasi

12. Perkembangan implementasi tata pemerintahan yang baik (good governance) memberikan ruang bagi perbaikan sistem manajemen pembangunan di bidang kebudayaan dan pariwisata baik antar sektor, antar instansi, antar wilayah dan antar tingkatan pemerintahan.

(39)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] II.28

(40)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] III.1 BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU – ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) menjelaskan bahwa salah satu sasaran untuk meningkatkan sektor non-migas adalah dengan meningkatkan kontribusi pariwisata dalam perolehan devisa, sehingga sektor pariwisata diharapkan mampu menjadi salah satu penghasil devisa. Berdasarkan hal tersebut, maka kebijakan pembangunan kepariwisataan diarahkan untuk pengembangan produk-produk wisata serta meningkatkan sinergi dalam jasa pelayanan pariwisata.

Identifikasi Permasalahan :

1. Masih rendahnya kontribusi pariwisata terhadap perekonomian

2. Masih belum optimalnya pengembangan dan penataan destinasi wisata 3. Masih belum optimalnya pemasaran pariwisata dan kemitraan dengan pelaku

usaha pariwisata

4. Belum optimalnya pengeloaan, pemanfaatan dan pengembangan Objek Pemajuan Kebudayaan.

5. Terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) baik kuantitas maupun kualitas yang diharapkan mempunyai dayasaing tinggi. SDM di bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata harus memiliki pemikiran strategis dan visioner.Jika tidak, kondisi ini dapat menghambat peningkatan kualitas segala aktivitas kegiatan pemasaran dan promosi. Implikasi lain dari lemahnya SDM ini adalah menjadi lemahnya diplomasi dan

Public Relations

(kehumasan) pemerintah dalam membantu mendongkrak citra Kota Padang yang dirasakan masih lemah di mata dunia internasionai seperti dalam berbagai isu:

keamanan, terorisme, penyakit menular, dan bencana alam.

Tabel 3.1

Pemetaan Permasalahan Disparbud Kota Padang

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah Data

Pendukung

(41)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] III.2

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah Data

Pendukung 1. Belum optimalnya

kontribusi pariwisata terhadap

perekonomian

1.1 Belum optimalnya

pengembangan dan penataan destinasi wisata

a. Masih kurangmya perencanaan yang kompprehensif untuk pengembangan destinasi pariwisata

Dokumen perencanaan Status kepemilikan tanah terhadap lahan

b. Terbatasnya Sumber Daya

Manusia (SDM) baik kuantitas maupun kualitas yang diharapkan

mempunyai daya saing tinggi

Data pelaku industri pariwisata di kawasan objek wisata Jumlah SDM disparbud yang bertugas di DTW c. Belum optimalnya

pengawasan dan

pembinaan pelaku industri dikawasan wisata

Jumlah pembinaan pelaku industri pariwisata di kawasan objek wisata Jumlah

kelompok sadar wisata

d. Belum optimalnya Sarana prasarana di DTW

Jumlah sarana dan prasarana yang dipelihara di DTW e. Belum optimalnya

Pengamanan di objek wisata

Jumlah instansi dalam

pengamanan di 4 DTW

f. Belum optimalnya

pengelolaan Kebersihan di DTW

Jumlah tenaga kebersihan di 4 DTW

1.2 Belum optimalnya

pemasaran pariwisata dan kemitraan dengan pelaku usaha pariwisata

a. Frekuensi promosi yang

masih rendah Jumlah expo/

pameran yang diikuti Jumlah kali Frekuensi promosi pada media online dan konvesional

b.Masih rendahnya kerjasama dengan pelaku industri pariwisata

Jumlah kerjasama dengan pelaku industri pariwisata 1.3 Belum optimalnya

pengeloaan, pemanfaatan dan pengembangan Objek Pemajuan

Belum optimalnya pembinaan dan tata kelola benda-benda Cagar Budaya, Museum dan Sejarah

Jumlah benda Cagar Budaya yang dikelola Jumlah koleksi museum Jumlah

(42)

[Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Tahun 2019-2024] III.3

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah Data

Pendukung

Kebudayaan museum yang

dikelola Jumlah komunitas Cagar Budaya yang dibina 1.4. Belum

optimalnya pembinaan sanggar, sasaran untuk

melestarikan kesenian dan kebudayaan daerah

a. Belum semua sanggar dan sasaran terdata dan terbina

Jumlah sanggar dan sasaran yang terdata Jumlah sanggar dan sasaran yang dibina

b. Belum semua sanggar yang telah dibina dapat tampil pada event yang diselenggarakan

Jumlah sanggar yang siap tampil

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Visi pembangunan Kota Padang, untuk lima tahun kedepan yaitu: “Mewujudkan Masyarakat Kota Padang yang Madani Berbasis Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata Unggul serta Berdaya Saing”.

Misi:

1. Meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang beriman, kreatif, inovatif, dan berdaya saing.

2. Mewujudkan Kota Padang yang unggul, aman, bersih, tertib, bersahabat, dan menghargai kearifan lokal.

3. Meningkatkan pertubuhan ekonomi Kota Padang yang inklusif.

4. Mewujudkan Kota Padang sebagai pusat perdagangan dan ekonomi kreatif.

5. Meningkatkan kualitas pengelolaan pariwisata yang nyaman dan berkesan.

6. Menciptakan masyarakat sadar, peduli dan tangguh bencana.

7. Meningkatkan kualitas tatakelola pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang prima.

11 Program Unggulan yaitu:

Referensi

Dokumen terkait

b) Kurangnya alat mesin pertanian, peternakan dan perikanan. c) Sistem produksi benih/bibit tanaman dan hewan belum berjalan dengan baik. d) Produksi dan Produktivitas

Faktor ideologi juga dapat berpengaruh terhadap kepentingan nasional (Hanifah, 2014, p. 24), dimana penyebaran ideologi dianggap merupakan faktor utama dalam politik

dapat mengikutinya. Seorang program director harus menyadari kebutuhan masing-masing individu kru serta mampu menciptakan iklim agar setiap kru yang bertugas dapat

a) jumlah berita yang dirilis mencapai ... b) Jumlah iklan dan baliho/spanduk/banner mencapai ... c) jumlah tayangan informasi SKPD pada live streaming mencapai 8 kali. d)

Meningkatkan peran Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah sebagai pusat perumusan kebijakan ekonomi kerakyatan dan memberdayakan Koperasi dan UMKM untuk

Dengan visi tersebut diharapkan RSUD Tarakan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dibidang kesehatan dengan bertumpu pada teknologi, sumber daya yang

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun mendatang. Tujuan Strategis ditetapkan dengan mengacu

Dewan Pengawas dapat memberhentikan sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi, apabila yang bersangkutan melakukan perbuatan yang bertentangan dengan