BIOGRAFI TOKOH SEJARAWAN INDONESIA BIOGRAFI TOKOH SEJARAWAN INDONESIA
1.
1. MUHAMMAD YAMINMUHAMMAD YAMIN
Nama
Nama : : Prof. Prof. Mohammad Mohammad Yamin, Yamin, S.H.S.H.
Tanggal
Tanggal Lahir Lahir : : 24 24 Agustus Agustus 19031903 Tempat
Tempat Lahir Lahir : : Sawahlunto, Sawahlunto, Sumatera Sumatera Barat, Barat, Hindia Hindia BelandaBelanda Zodiac
Zodiac : : VirgoVirgo Meninggal
Meninggal : : Jakarta, Jakarta, 17 17 Oktober Oktober 1962 1962 (umur (umur 59)59) Makam
Makam : : Talawi, Talawi, Kabupaten Kabupaten Sawahlunto, Sawahlunto, Sumatera Sumatera Barat.Barat.
Agama
Agama : : IslamIslam Ayah
Ayah : : Tuanku Tuanku Oesman Oesman Gelar Gelar Baginda Baginda KhatibKhatib Ibu
Ibu : : Siti Siti SaadahSaadah
-
- Profil MProfil Mohammad Yaohammad Yaminmin
Mohammad Yamin merupakan pahlawan yang memperjuangakan persatuan dan kesatuan pemuda Mohammad Yamin merupakan pahlawan yang memperjuangakan persatuan dan kesatuan pemuda melalui Sumpah Pemuda tahun 28 Oktober 1928. Beliau adalah seorang sastrawan, politikus dan ahli melalui Sumpah Pemuda tahun 28 Oktober 1928. Beliau adalah seorang sastrawan, politikus dan ahli hukum yang disegani sebagai Pahlawan nasional Indonesia. Beliau Lahir di Sawah Lunto Sumatera Barat hukum yang disegani sebagai Pahlawan nasional Indonesia. Beliau Lahir di Sawah Lunto Sumatera Barat pada tanggal 24 Agustus 1903. Biografi Mohammad Yamin dimulai dari Riwayat pendidikan Mohammad pada tanggal 24 Agustus 1903. Biografi Mohammad Yamin dimulai dari Riwayat pendidikan Mohammad Yamin di awali dengan pendidikan dasar d Palembang, kemudian ia melanjutkan sekolahnya di Yamin di awali dengan pendidikan dasar d Palembang, kemudian ia melanjutkan sekolahnya di Yogyakarta yaitu Sekolah AMS. Disana ia juga mempelajari sejarah purbakala dan beberapa bahasa di Yogyakarta yaitu Sekolah AMS. Disana ia juga mempelajari sejarah purbakala dan beberapa bahasa di dunia seperti latin, kael dan Yunani. Setelah itu ia melanjutkan pendidikan hukum di Batavia. Ia dunia seperti latin, kael dan Yunani. Setelah itu ia melanjutkan pendidikan hukum di Batavia. Ia memperoleh gelar Messter in de R
memperoleh gelar Messter in de Rechten/Sarjana Hukum dari Rechtshoogeschool te Batavia.echten/Sarjana Hukum dari Rechtshoogeschool te Batavia.
Kisah hidup Mohammad Yamin pada masa penjajahan pemerintahan Belanda, di isi dengan bergabung Kisah hidup Mohammad Yamin pada masa penjajahan pemerintahan Belanda, di isi dengan bergabung dengan beberapa organisasi kepemudaan. Salah satu organisasi yang ia ikuti saat beliau masih kuliah dengan beberapa organisasi kepemudaan. Salah satu organisasi yang ia ikuti saat beliau masih kuliah adalah Jong Sumateranen Bond. Bersama organisasinya ini Beliau terlibat dalam panitia Sumpah adalah Jong Sumateranen Bond. Bersama organisasinya ini Beliau terlibat dalam panitia Sumpah pemuda.
pemuda. Setelah mendapatkan gelar S 1 nya ia Setelah mendapatkan gelar S 1 nya ia juga bergabung menjadi anggota PARTINDO juga bergabung menjadi anggota PARTINDO yang tidakyang tidak bertahan lama.
bertahan lama. Biografi Mohammad Biografi Mohammad Yamin dilanjutkan Yamin dilanjutkan keikutsertaan Mohammad keikutsertaan Mohammad Yamin mengikutiYamin mengikuti organisasi Gerinda bersama kapau Gani, Amir Syarifuddin dan Adenan. Pada saat pemerintahan penjajah organisasi Gerinda bersama kapau Gani, Amir Syarifuddin dan Adenan. Pada saat pemerintahan penjajah jepan
jepan Mohammad Mohammad Yamin Yamin masih masih tetap tetap bergerak bergerak untuk untuk mencapai mencapai kemerdekaan kemerdekaan melalui melalui Pusat Pusat TenagaTenaga Rakyat bentukan Jepang. Selain itu ia juga
Rakyat bentukan Jepang. Selain itu ia juga terpilih sebagai anggota dalam badan bentukan pemerintahanterpilih sebagai anggota dalam badan bentukan pemerintahan jepang yaitu badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indon
jepang yaitu badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).esia (BPUPKI).
Setelah Indonesia mendapatkan kemerdekaan dan kekuasaan negara dipimpin oleh Soekarno Hatta, Setelah Indonesia mendapatkan kemerdekaan dan kekuasaan negara dipimpin oleh Soekarno Hatta, beliau diangkat sebagai pemangku jabatan penting dalam sebuah negara. Biografi Mohammad yamin beliau diangkat sebagai pemangku jabatan penting dalam sebuah negara. Biografi Mohammad yamin mencatat beliau pernah menjabat sebagai anggota DPR dari tahun 1950. Cerita hidup Mohammad mencatat beliau pernah menjabat sebagai anggota DPR dari tahun 1950. Cerita hidup Mohammad Yamin dilanjutkan dengan menjadi menteri kehakiman pada tahun 1952 hingga 1952. Dilanjutkan dari Yamin dilanjutkan dengan menjadi menteri kehakiman pada tahun 1952 hingga 1952. Dilanjutkan dari tahun 1953 hingga 1955 Beliau menjadi menteri Pengajaran, Pendidikan dan Kebudayaan. Beliau juga tahun 1953 hingga 1955 Beliau menjadi menteri Pengajaran, Pendidikan dan Kebudayaan. Beliau juga sempat menjabat ketua Dewan perancang Nasional pada tahun 1962. Beliau juga menjadi pengawas sempat menjabat ketua Dewan perancang Nasional pada tahun 1962. Beliau juga menjadi pengawas IKBN Antara (1961-1962) dan menjadi menteri
IKBN Antara (1961-1962) dan menjadi menteri penerangan (1962-1963).penerangan (1962-1963).
Terlepas dari biografi Mohammad Yamin yang mencatat keberhasilan karier nya di bidang politik, beliau Terlepas dari biografi Mohammad Yamin yang mencatat keberhasilan karier nya di bidang politik, beliau juga merupakan seorang sejarahwan dan sastrawan. Beliau juga dikenal seb
juga merupakan seorang sejarahwan dan sastrawan. Beliau juga dikenal sebagai perintis puisi Modern diagai perintis puisi Modern di Indonesia. Beliau sering menulis dan menerbitkan tulisan-tulisannya dalam journal berbahasa belanda Indonesia. Beliau sering menulis dan menerbitkan tulisan-tulisannya dalam journal berbahasa belanda maupun berbahasa melayu. Karyanya yang telah diterbitkan adalah puisi Tanah Air dan Tumpah maupun berbahasa melayu. Karyanya yang telah diterbitkan adalah puisi Tanah Air dan Tumpah Darahku. Karyanya tersebut sebagian besar berbentuk sonata. Tidak hanya terbatas pada puisi, beliau Darahku. Karyanya tersebut sebagian besar berbentuk sonata. Tidak hanya terbatas pada puisi, beliau juga menerbitkan esai, drama dan terjemahan karya Shakespeare dan Rabindranath Tagore.
juga menerbitkan esai, drama dan terjemahan karya Shakespeare dan Rabindranath Tagore.
Pahlawan Nasional Indonesia ini mengakhiri Biografi Mohammad Yamin dengan tutup usia di Jakarta Pahlawan Nasional Indonesia ini mengakhiri Biografi Mohammad Yamin dengan tutup usia di Jakarta pada tanggal 17 oktober 1962 di usia nya 59 tahun. Berdasarkan perjuangan hidup Mohammad Yamin pada tanggal 17 oktober 1962 di usia nya 59 tahun. Berdasarkan perjuangan hidup Mohammad Yamin kepada Indonesia, beliau mendapat penghargaan Bintang Mahaputra RI dari Presiden, Penghargaan kepada Indonesia, beliau mendapat penghargaan Bintang Mahaputra RI dari Presiden, Penghargaan Corps Polisi Militer atas jasanya telah menciptakan lambang gajah mada dan Panca Darma corps, dan Corps Polisi Militer atas jasanya telah menciptakan lambang gajah mada dan Panca Darma corps, dan penghargaan panglima Kostrad.
penghargaan panglima Kostrad.
-
- Pendidikan Pendidikan Mohammad Mohammad YaminYamin 1. Hollands Indlandsche School (HIS) 1. Hollands Indlandsche School (HIS) 2. Sekolah guru
2. Sekolah guru
3. Sekolah Menengah Pertanian Bogor 3. Sekolah Menengah Pertanian Bogor 4. Sekolah Dokter Hewan Bogor
4. Sekolah Dokter Hewan Bogor 5. AMS
5. AMS
6. Sekolah kehakiman (Reeht Hogeschool) Jakarta 6. Sekolah kehakiman (Reeht Hogeschool) Jakarta
-
- Karir Karir Mohammad Mohammad YaminYamin 1.
1. Ketua Jong Sumatera Bond (1926-1928)Ketua Jong Sumatera Bond (1926-1928) 2.
2. Anggota Partai Indonesia (1931)Anggota Partai Indonesia (1931) 3.
3. Pendiri partai Gerakan Rakyat IndonesiaPendiri partai Gerakan Rakyat Indonesia 4.
4. Anggota BPUPKIAnggota BPUPKI 5.
5. Anggota panitia SembilanAnggota panitia Sembilan 6.
6. anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP)anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) 7.
7. Menteri PendidikanMenteri Pendidikan 8.
8. Menteri KebudayaanMenteri Kebudayaan 9.
9. Menteri PeneranganMenteri Penerangan 10.
10. Ketua Dewan Perancang Nasional (1962)Ketua Dewan Perancang Nasional (1962) 11.
11. Ketua Dewan Pengawas IKBN Antara (1961Ketua Dewan Pengawas IKBN Antara (1961 – –1962)1962) -- Penghargaan Mohammad YaminPenghargaan Mohammad Yamin
1.
1. Gelar pahlawanan nasional pada tahun 1973 sesuai dengan SK Presiden RI Gelar pahlawanan nasional pada tahun 1973 sesuai dengan SK Presiden RI No. 088/TK/1973No. 088/TK/1973 Bintang Mahaputra RI
Bintang Mahaputra RI 2.
2. Tanda penghargaan dari Corps Polisi Militer sebagai pencipta lambang Gajah Mada dan PancaTanda penghargaan dari Corps Polisi Militer sebagai pencipta lambang Gajah Mada dan Panca Darma Corps
Darma Corps 3.
3. Tanda penghargaan Panglima Kostrad atas jasanya menciptakan Petaka Komando StrategiTanda penghargaan Panglima Kostrad atas jasanya menciptakan Petaka Komando Strategi Angkatan Darat.
Angkatan Darat.
2.
2. SOEPOMOSOEPOMO
Nama Lengkap : Soepomo Nama Lengkap : Soepomo Tanggal Lahir : 22 Januari 1903 Tanggal Lahir : 22 Januari 1903
Tempat Lahir : Sukoharjo, Jawa Tengah, Hindia Belanda Tempat Lahir : Sukoharjo, Jawa Tengah, Hindia Belanda Zodiac : Aquarius
Zodiac : Aquarius
Meninggal : Jakarta, 12 September 1958
Meninggal : Jakarta, 12 September 1958 (umur 55)(umur 55)
Makam : Pemakaman keluarga di kampung Yosoroto, Sala Makam : Pemakaman keluarga di kampung Yosoroto, Sala Warga Negara : Indonesia
Warga Negara : Indonesia Agama : Islam
Agama : Islam
-
- Profil Profil SoepomoSoepomo
Pahlawan nasional yang merupakan pencetus sekaligus arsitek UUD 1945 ini dikenal dengan nama Prof.
Pahlawan nasional yang merupakan pencetus sekaligus arsitek UUD 1945 ini dikenal dengan nama Prof.
Mr. Soepomo. Ia adalah seorang ahli hukum pada generasi pertama yang sudah ada ketika Indonesia Mr. Soepomo. Ia adalah seorang ahli hukum pada generasi pertama yang sudah ada ketika Indonesia merdeka. Dalam biografi Soepomo, semasa hidupnya hingga akhir hayatnya ia juga berturut serta merdeka. Dalam biografi Soepomo, semasa hidupnya hingga akhir hayatnya ia juga berturut serta
berperan dalam pembentukan adanya sistem nasional. Nama Soepomo sering terdengar saat berperan dalam pembentukan adanya sistem nasional. Nama Soepomo sering terdengar saat menempuh pendidikan di sekolah dasar maupun menengah. Berikut akan diulas kembali sejarah dari menempuh pendidikan di sekolah dasar maupun menengah. Berikut akan diulas kembali sejarah dari beliau, agar anda bisa mengetahui secara jelas dan mengingat kembali perjalanan hidup Soepomo saat beliau, agar anda bisa mengetahui secara jelas dan mengingat kembali perjalanan hidup Soepomo saat memerdekakan Indonesia.
memerdekakan Indonesia.
Prof. Mr. Soepomo lahir di kota Sukoharjo, Jawa Tengah pada tanggal 22 Januari 1903. Dalam biorafi Prof. Mr. Soepomo lahir di kota Sukoharjo, Jawa Tengah pada tanggal 22 Januari 1903. Dalam biorafi soepomo disebutkan bahwa ia terlahir dari kalangan keluarga ningrat aristocrat jawa. Kakek dari pihak soepomo disebutkan bahwa ia terlahir dari kalangan keluarga ningrat aristocrat jawa. Kakek dari pihak ibunya adalah Raden Tumenggung Wirjodirodjo, bupati Nayak dari Sragen. Sedangkan Kakek dari pihak ibunya adalah Raden Tumenggung Wirjodirodjo, bupati Nayak dari Sragen. Sedangkan Kakek dari pihak ayahnya adalah raden Tumenggung Reksowardono, bupati Anom Sukaharjo pada masa kejayaannya ayahnya adalah raden Tumenggung Reksowardono, bupati Anom Sukaharjo pada masa kejayaannya dulu. Pada tahun 1917 pahlawan Soepomo beruntung memiliki keluarga dari keluarga priyayi, sehingga dulu. Pada tahun 1917 pahlawan Soepomo beruntung memiliki keluarga dari keluarga priyayi, sehingga ia memiliki kesempatan untuk bisa menjajaki pendidikan di ELS yaitu sekolah yang setingkat dengan ia memiliki kesempatan untuk bisa menjajaki pendidikan di ELS yaitu sekolah yang setingkat dengan sekolah dasar di daerah Boyolali. Kemudian di tahun 1920 Soepomo melanjutkan pendidikannya di sekolah dasar di daerah Boyolali. Kemudian di tahun 1920 Soepomo melanjutkan pendidikannya di MULO di kota Solo. Setelah itu meneruskan pendidikan hukumnya di Bataviasche Rechtsschool di MULO di kota Solo. Setelah itu meneruskan pendidikan hukumnya di Bataviasche Rechtsschool di Batavia dan lulus pada tahun 1923. Kemudian ia ditunjuk oleh kolonial Belanda sebagai pegawai negeri Batavia dan lulus pada tahun 1923. Kemudian ia ditunjuk oleh kolonial Belanda sebagai pegawai negeri pemerintahannya yang di bantu oleh ketua dari pengadilan negeri Sragen tahun 1977. Kemudian di pemerintahannya yang di bantu oleh ketua dari pengadilan negeri Sragen tahun 1977. Kemudian di antara tahun 1924 hingga 1927, beliau mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studinya ke antara tahun 1924 hingga 1927, beliau mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studinya ke Rijksuniversiteit Leiden di Belanda yang dibimbing oleh Cornelis van Vollenhoven. Ia adalah seorang Rijksuniversiteit Leiden di Belanda yang dibimbing oleh Cornelis van Vollenhoven. Ia adalah seorang professor hukum arsitek yang dikenal sebagai tokoh ilmu hukum adat Indonesia dan seorang ahli hukum professor hukum arsitek yang dikenal sebagai tokoh ilmu hukum adat Indonesia dan seorang ahli hukum di bidang hukum internasional, yaitu salah satu
di bidang hukum internasional, yaitu salah satu konseptor Liga Bangsa Ikonseptor Liga Bangsa Indonesia.ndonesia.
Pada tahun 1927 dalam biografi Soepomo juga dijelaskan bahwa ia pernah menyandang gelar sebagai Pada tahun 1927 dalam biografi Soepomo juga dijelaskan bahwa ia pernah menyandang gelar sebagai doctor dengan judul disertasinya yaitu Reorganisatie van het Agrarisch Stelsel in het Gewest Soerakarta doctor dengan judul disertasinya yaitu Reorganisatie van het Agrarisch Stelsel in het Gewest Soerakarta (Reorganisasi Sistem Agraria di Wilayah Surakarta). Dalam disertasinya, Soepomo bukan hanya (Reorganisasi Sistem Agraria di Wilayah Surakarta). Dalam disertasinya, Soepomo bukan hanya mengupas adanya sistem agraria tradisional saja akan tetapi juga meneliti hukum-hukum kolonial yang mengupas adanya sistem agraria tradisional saja akan tetapi juga meneliti hukum-hukum kolonial yang terkait dengan pertahanan di daerah Surakarta. Dengan menggunakan bahasa belanda yang ditulis terkait dengan pertahanan di daerah Surakarta. Dengan menggunakan bahasa belanda yang ditulis secara halus dan tidak langsung dan menggunakan argument kolonialnya, kritik Soepomo atas wacana- secara halus dan tidak langsung dan menggunakan argument kolonialnya, kritik Soepomo atas wacana- wacana kolonial yaitu tentang proses transisi agrarian di letakkan dalam disertasinya tersebut.
wacana kolonial yaitu tentang proses transisi agrarian di letakkan dalam disertasinya tersebut.
Pada buku biografi soepomo tentang bahasa belanda yang terkait dengan krtikan-kritikan tersebut yang Pada buku biografi soepomo tentang bahasa belanda yang terkait dengan krtikan-kritikan tersebut yang pada dasarnya saat menyatakan kritikan kolonialnya, Soepomo meletakkan etika jawanya saat pada dasarnya saat menyatakan kritikan kolonialnya, Soepomo meletakkan etika jawanya saat melakukan penulisan subjeytivitas pada argumentnya tersebut. Ini bisa dilihat di buku Frans Magnis- melakukan penulisan subjeytivitas pada argumentnya tersebut. Ini bisa dilihat di buku Frans Magnis- Suseno tentang etika jawa dan buku Ben Anderson tentang Language and Power, sebagai patokan Suseno tentang etika jawa dan buku Ben Anderson tentang Language and Power, sebagai patokan tentang etika jawa untuk memahami strategi dan c
tentang etika jawa untuk memahami strategi dan cara pandang agensi Soepomo.ara pandang agensi Soepomo.
Hampir tidak ditemukan di biografi Soepomo, kecuali satu karangan Soegito (1977) yang menyatakan Hampir tidak ditemukan di biografi Soepomo, kecuali satu karangan Soegito (1977) yang menyatakan bahwa berdasarkan departemen pendidikan dan kebudayaan, Marsilam Simanjutak mengatakan bahwa bahwa berdasarkan departemen pendidikan dan kebudayaan, Marsilam Simanjutak mengatakan bahwa Soepomo adalah sumber munculnya fasisme di Negara Indonesia karena adanya kekaguman Soepomo Soepomo adalah sumber munculnya fasisme di Negara Indonesia karena adanya kekaguman Soepomo terhadap sistem pemerintahan jepang dan jerman. Simanjuntak menilai bahwa Negara orde baru pada terhadap sistem pemerintahan jepang dan jerman. Simanjuntak menilai bahwa Negara orde baru pada jendral
jendral Soeharto Soeharto adalah adalah bentuk bentuk Negara Negara yang yang sistem sistem pemerintahannya pemerintahannya paling paling dekat dekat dengan dengan Soepomo.Soepomo.
Akan tetapi ini perlu di pertimbangkan dan diperdebatkan lagi. Soepomo meninggal di usia muda akibat Akan tetapi ini perlu di pertimbangkan dan diperdebatkan lagi. Soepomo meninggal di usia muda akibat sakit serangan jantung yang dideritanya. Ia meninggal pada tanggal 12 September 1959 di Jakarta dan sakit serangan jantung yang dideritanya. Ia meninggal pada tanggal 12 September 1959 di Jakarta dan dimakamkan di daerah Solo. Semoga informasi di atas dapat memberikan gambaran serta wacana bagi dimakamkan di daerah Solo. Semoga informasi di atas dapat memberikan gambaran serta wacana bagi pembaca.
pembaca.
- Pendidikan Soepomo - Pendidikan Soepomo
1. ELS (Europeesche Lagere School) di
1. ELS (Europeesche Lagere School) di Boyolali (1917)Boyolali (1917) 2. MULO (Meer Uitgebreid Lagere
2. MULO (Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs) di Solo (1920)Onderwijs) di Solo (1920) 3. Bataviasche Rechtsschool di Batavia (lulus tahun 1923) 3. Bataviasche Rechtsschool di Batavia (lulus tahun 1923) 4. Rijksuniversiteit Leiden/Leiden University (1924) 4. Rijksuniversiteit Leiden/Leiden University (1924)
-Karir Soepomo -Karir Soepomo
1. Pegawai yang diperbantukan pada Pengadilan Negeri Yogyakarta 1. Pegawai yang diperbantukan pada Pengadilan Negeri Yogyakarta
2. Anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) 2. Anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) 3. Anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
3. Anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 4.Ketua Panitia Kecil Perancang UUD
4.Ketua Panitia Kecil Perancang UUD 5. Menteri Kehakiman
5. Menteri Kehakiman
6. Rektor Universitas Indonesia (1951-1954) 6. Rektor Universitas Indonesia (1951-1954)
-Penghargaan Soepomo -Penghargaan Soepomo
Gelar Pahlawan Kemerdekaan Nasional (1965) Gelar Pahlawan Kemerdekaan Nasional (1965)
3.
3. JENDRAL SUDIRMANJENDRAL SUDIRMAN
Nama
Nama Lengkap Lengkap : : Raden Raden SoedirmanSoedirman Tempat
Tempat Lahir Lahir : : Desa Desa Bodas Bodas Karangjati, Karangjati, Purbalingga, Purbalingga, Jawa Jawa TengahTengah Tanggal
Tanggal Lahir Lahir : : 24 24 Januari Januari 19161916 Zodiac
Zodiac : : AquariusAquarius Kebangsaan
Kebangsaan : : IndonesiaIndonesia Meninggal
Meninggal : : Magelang, Magelang, 29 29 Januari Januari 19501950 Dimakamkan
Dimakamkan : : Taman Taman Makam Makam Pahlawan Pahlawan SemakiSemaki Agama
Agama : : IslamIslam BIOGRAFI JENDRAL SUDIRMAN BIOGRAFI JENDRAL SUDIRMAN
Jendral Sudirman Pahlawan Nasional yang sangat terkenal dengan taktik bergerilya untuk melawan Jendral Sudirman Pahlawan Nasional yang sangat terkenal dengan taktik bergerilya untuk melawan penjajah. Biografi Jendral Sudirman pernah ditulis dalam sebuah buku yang berjudul Guru bangsa, penjajah. Biografi Jendral Sudirman pernah ditulis dalam sebuah buku yang berjudul Guru bangsa, Sebuah Biografi Jenderal Sudirman yang ditulis oleh Sardiman pada tahun 2008. Beliau dilahirkan di Sebuah Biografi Jenderal Sudirman yang ditulis oleh Sardiman pada tahun 2008. Beliau dilahirkan di Bodas Karang Jati Purbalingga Jawa tengah, pada hari Senin 24 Januari 1916. Beliau memiliki nama Bodas Karang Jati Purbalingga Jawa tengah, pada hari Senin 24 Januari 1916. Beliau memiliki nama lengkap Raden Soedirman, namun lebih dikenal dengan nama jenderal Sudirman. Kedua orang tuanya lengkap Raden Soedirman, namun lebih dikenal dengan nama jenderal Sudirman. Kedua orang tuanya berasal dari keluarga sederhana, ayahnya bernama Karsid Kartowirodji dan ibunya Siyem. Sejak kecil berasal dari keluarga sederhana, ayahnya bernama Karsid Kartowirodji dan ibunya Siyem. Sejak kecil jendral Sudirman dirawat oleh Raden Tjokrosoenarjo dan istrinya bernama Teoridowati yang merupakan jendral Sudirman dirawat oleh Raden Tjokrosoenarjo dan istrinya bernama Teoridowati yang merupakan
sebuah keluarga Priyayi.
sebuah keluarga Priyayi.
Biografi Pendidikan Jendral Sudirman di mulai Hollandsch Inlandsche School, namun ketika tahun kelima Biografi Pendidikan Jendral Sudirman di mulai Hollandsch Inlandsche School, namun ketika tahun kelima Jendral Sudirman berhenti dari sekolahnya dan kemudian melanjutkan sekolahnya di Yogyakarta di Jendral Sudirman berhenti dari sekolahnya dan kemudian melanjutkan sekolahnya di Yogyakarta di sekolah Taman Siswa. Setelah itu Jendral Sudirman melanjutkan ke Sekolah Menengah Wirotomo.
sekolah Taman Siswa. Setelah itu Jendral Sudirman melanjutkan ke Sekolah Menengah Wirotomo.
Jenderal Sudirman juga berbakat dalam berbagai ilmu pelajaran dan ia juga memperdalam ilmu agama.
Jenderal Sudirman juga berbakat dalam berbagai ilmu pelajaran dan ia juga memperdalam ilmu agama.
Berdasarkan buku biografi Jendral Sudirman, gurunya Suwarjo Tirtosupono dan Raden Muhammad Berdasarkan buku biografi Jendral Sudirman, gurunya Suwarjo Tirtosupono dan Raden Muhammad Kholil mendidiknya dengan baik. Setelah lulus dan setelah kematian ayah tirinya beliau yang berusia 19 Kholil mendidiknya dengan baik. Setelah lulus dan setelah kematian ayah tirinya beliau yang berusia 19 tahun juga sempat mengajar di sekolah Wirotomo. Jendral Sudirman juga aktif di organisasi Kepanduan tahun juga sempat mengajar di sekolah Wirotomo. Jendral Sudirman juga aktif di organisasi Kepanduan Putra Muhammadiyah, beliau memi
Putra Muhammadiyah, beliau memimpin Hizboel Wathan. mpin Hizboel Wathan. Selanjutnya beliau juga belajar satu tahun diSelanjutnya beliau juga belajar satu tahun di sekolah guru di Surakarta yaitu di Kweekschool.
sekolah guru di Surakarta yaitu di Kweekschool.
Setelah itu Jenderal Sudirman juga lebih giat bergerak di organisasi kepemudaan Muhammadiyah.
Setelah itu Jenderal Sudirman juga lebih giat bergerak di organisasi kepemudaan Muhammadiyah.
Jenderal Sudirman dikenal sebagai pemimpin yang pintar untuk bernegosiasi. Jendral Sudirman juga Jenderal Sudirman dikenal sebagai pemimpin yang pintar untuk bernegosiasi. Jendral Sudirman juga menikah dengan teman saat sekolah dulunya. Perempuan yang dinikahinya bernama Alfiah dan menikah dengan teman saat sekolah dulunya. Perempuan yang dinikahinya bernama Alfiah dan mempunyai keturunan 4 orang putra dan seorang putri. Sebelum kedatangan tentara Jepang, jenderal mempunyai keturunan 4 orang putra dan seorang putri. Sebelum kedatangan tentara Jepang, jenderal Sudirman di minta oleh Belanda untuk memberi pelatihan terhadap tentara pribumi tentang pelatihan Sudirman di minta oleh Belanda untuk memberi pelatihan terhadap tentara pribumi tentang pelatihan kemiliteran. Dan pada tahun 1942, kedatangan Jepang di Indonesia semakin memperburuk keadaan kemiliteran. Dan pada tahun 1942, kedatangan Jepang di Indonesia semakin memperburuk keadaan ekonomi dan kesejahteraan rakyat pribumi. Banyak sekolah yang ada ditutup oleh Jepang, salah satunya ekonomi dan kesejahteraan rakyat pribumi. Banyak sekolah yang ada ditutup oleh Jepang, salah satunya adalah sekolah yang tempat beliau mengajar. Namun setelah beberapa waktu berlalu, dalam buku adalah sekolah yang tempat beliau mengajar. Namun setelah beberapa waktu berlalu, dalam buku biografi Jendral Sudirman, beliau mampu bernegosiasi dengan pemerintah jepang untuk membuka biografi Jendral Sudirman, beliau mampu bernegosiasi dengan pemerintah jepang untuk membuka sekolah y tersebut.
sekolah y tersebut.
Pada masa pemerintahan Jepang, berdasarkan biografi jendral Sudirman, beliau aktif memimpin Pada masa pemerintahan Jepang, berdasarkan biografi jendral Sudirman, beliau aktif memimpin organisasi bentukan Jepang yang bertujuan menjaga keamanan Indonesia dari pihak sekutu. Sudirman organisasi bentukan Jepang yang bertujuan menjaga keamanan Indonesia dari pihak sekutu. Sudirman memimpin Syu Sangikai, bergabung dengan Pembela TanaH Air (PETA). Oleh karena itu Beliau mengikuti memimpin Syu Sangikai, bergabung dengan Pembela TanaH Air (PETA). Oleh karena itu Beliau mengikuti pelatihan di Bogor. Karena kepiwaiannya, Jendral Sudirman diangkat sebagai Komandan dan pelatihan di Bogor. Karena kepiwaiannya, Jendral Sudirman diangkat sebagai Komandan dan dipersenjatai dengan peralatan lengkap dan ditempatkan di Batalion Kroya, Banyumas, Jawa Tengah.
dipersenjatai dengan peralatan lengkap dan ditempatkan di Batalion Kroya, Banyumas, Jawa Tengah.
Hingga sampai pada terjadinya Bom Atom Nagasaki dan Hirosima, jendral Sudirman membantu Hingga sampai pada terjadinya Bom Atom Nagasaki dan Hirosima, jendral Sudirman membantu Soekarno hatta dan pejuang lainnya untuk mengamankan persiapan kemerdekaan. Setelah Soekarno hatta dan pejuang lainnya untuk mengamankan persiapan kemerdekaan. Setelah kemerdekaan, negara Indonesia perlu membentuk pasukan keamanan/ tentara Indonesia.
kemerdekaan, negara Indonesia perlu membentuk pasukan keamanan/ tentara Indonesia.
Kisah perjuangan Jendral Sudirman berlanjut dengan bergabungnya beliau dengan BKR yang akhirnya Kisah perjuangan Jendral Sudirman berlanjut dengan bergabungnya beliau dengan BKR yang akhirnya berganti menjadi TKR (yang sekarang disebut TNI). Pada masa it pangkat jendral Sudirman mulai berganti menjadi TKR (yang sekarang disebut TNI). Pada masa it pangkat jendral Sudirman mulai berkembang karena keuletannya. Mulai dari pangkat colonel letnan jenderal, jenderal, hingga jenderal berkembang karena keuletannya. Mulai dari pangkat colonel letnan jenderal, jenderal, hingga jenderal Besar. Selain itu jenderal Sudirman juga berperan secara langsung dalam perang Ambarawa dalam Besar. Selain itu jenderal Sudirman juga berperan secara langsung dalam perang Ambarawa dalam mempertahankan dan mengusir tentara sekutu yang diboncengi NICA. Setelah menyusun perjanjian mempertahankan dan mengusir tentara sekutu yang diboncengi NICA. Setelah menyusun perjanjian linggarjati dan melawan Belanda dalam Agresi Militer ke 1 dan 2, setahun kemudian jendral sudirman linggarjati dan melawan Belanda dalam Agresi Militer ke 1 dan 2, setahun kemudian jendral sudirman meninggal karena penyakit TBC yang beliau rasakan bertahun-tahun lamanya. Demikian lah biografi meninggal karena penyakit TBC yang beliau rasakan bertahun-tahun lamanya. Demikian lah biografi Jendral Sudirman, semoga bermanfaat.
Jendral Sudirman, semoga bermanfaat.
“Tentara bukan merupak
“Tentara bukan merupakan suatu golongan di luar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri di atasan suatu golongan di luar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri di atas masyarakat. Tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai masyarakat. Tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu.”
kewajiban tertentu.”
“Tentara hanya mempunyai kewajiban satu, ialah mempertahankan
“Tentara hanya mempunyai kewajiban satu, ialah mempertahankan kedaulatan negara dan menjagakedaulatan negara dan menjaga keselamatannya. Sudah cukup kalau tentara teguh memegang kewajiban ini, lagipula sebagai tentara, keselamatannya. Sudah cukup kalau tentara teguh memegang kewajiban ini, lagipula sebagai tentara, disiplin harus dipegang teguh. Tentara tidak boleh menjadi alat suatu golongan atau orang siapapun disiplin harus dipegang teguh. Tentara tidak boleh menjadi alat suatu golongan atau orang siapapun juga.”
juga.”
“Karena kewajiban kamu
“Karena kewajiban kamulah untuk tetap pada pendirian semula, mempertahankan dan mengorbankanlah untuk tetap pada pendirian semula, mempertahankan dan mengorbankan jiwa untuk kedaulatan negara dan bangsa kita seluruhn
jiwa untuk kedaulatan negara dan bangsa kita seluruhnya.”ya.”
“Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita. Jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun
“Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita. Jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga.
juga. Ingatlah, Ingatlah, bahwa bahwa prajurit prajurit kita kita bukan bukan prajurit prajurit sewaan, sewaan, bukan bukan prajurit prajurit yang yang mudah mudah dibelokkandibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara, karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan haluannya. Kita masuk dalam tentara, karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.”
negara.”
“Kemerdekaan satu negara, yang didirikan diatas timbunan runtuhan ribuan jiwa
“Kemerdekaan satu negara, yang didirikan diatas timbunan runtuhan ribuan jiwa-harta-benda dari-harta-benda dari rakyat dan bangsanya, tidak
rakyat dan bangsanya, tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia siapapun juga.”akan dapat dilenyapkan oleh manusia siapapun juga.”
“Jangan mudah tergelincir dalam saat
“Jangan mudah tergelincir dalam saat-saat seperti ini, segala tipu m-saat seperti ini, segala tipu muslihat dan provokasi-provokasi yanguslihat dan provokasi-provokasi yang tampak atau tersembunyi dapat dilalui dengan selamat, kalau kita waspada dan bertindak sebagai tampak atau tersembunyi dapat dilalui dengan selamat, kalau kita waspada dan bertindak sebagai patriot.”
patriot.”
-PENDIDIKAN JENDRAL SUDIRMAN -PENDIDIKAN JENDRAL SUDIRMAN 1. Sekolah Taman Siswa
1. Sekolah Taman Siswa
2. HIK (sekolah guru) Muhammadiyah, Solo tetapi tidak sampai tamat.
2. HIK (sekolah guru) Muhammadiyah, Solo tetapi tidak sampai tamat.
3. Pendidikan Militer Pembela Tanah Air (PETA) di Bogor 3. Pendidikan Militer Pembela Tanah Air (PETA) di Bogor
- KARIR JENDRAL SUDIRMAN - KARIR JENDRAL SUDIRMAN
1. Guru di HIS Muhammadiyah di Cilacap 1. Guru di HIS Muhammadiyah di Cilacap
2. Panglima Besar TKR/TNI, dengan pangkat Jenderal 2. Panglima Besar TKR/TNI, dengan pangkat Jenderal Panglima Divisi V/Banyumas, dengan pangkat Kolonel Panglima Divisi V/Banyumas, dengan pangkat Kolonel Komandan Batalyon di Kroya
Komandan Batalyon di Kroya
-PENGHARGAAN JENDRAL SUDIRMAN -PENGHARGAAN JENDRAL SUDIRMAN
Jenderal Besar Anumerta Bintang Lima (1997) Jenderal Besar Anumerta Bintang Lima (1997)
4.
4. SUTOMOSUTOMO Nama
Nama : : Sutomo Sutomo (Bung (Bung Tomo)Tomo) Lahir
Lahir : : Surabaya, Surabaya, Minggu, Minggu, 3 3 Oktober Oktober 19201920 Meninggal
Meninggal : : Padang Padang Arafah, Arafah, Arab Arab Saudi, Saudi, 7 7 Oktober Oktober 1981 1981 (umur (umur 61 61 tahun)tahun) Dikenal karena
Dikenal karena : Pahlawan : Pahlawan Nasional Nasional IndonesiaIndonesia Agama
Agama : : IslamIslam
Nama Orangtua : Kartawan Tjiptowidjojo Nama Orangtua : Kartawan Tjiptowidjojo Pasangan
Pasangan : : Sulistina Sulistina SutomoSutomo Anak
Anak : : 55 -
- Biografi Biografi Bung Bung TomoTomo
Masyarakat indonesia memperingati hari pahlawan pada sepuluh november, yang didasarkan pada Masyarakat indonesia memperingati hari pahlawan pada sepuluh november, yang didasarkan pada peperangan besar di Surabaya antara Indonesia melawan tentara NICA yang mendompleng sekutu, peperangan besar di Surabaya antara Indonesia melawan tentara NICA yang mendompleng sekutu, peperangan yang bermula dari insiden pengibaran bendera belanda di hotel yamato ini berkembang peperangan yang bermula dari insiden pengibaran bendera belanda di hotel yamato ini berkembang menjadi peperangan yang menumpahkan banyak darah dan merupakan peperangan paling besar yang menjadi peperangan yang menumpahkan banyak darah dan merupakan peperangan paling besar yang pernah dilakukan oleh pemerintah Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan, Indonesia yang saat itu pernah dilakukan oleh pemerintah Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan, Indonesia yang saat itu sudah merdeka dilecehkan oleh tentara sekutu yang ternyata membawa pasukan belanda untuk sudah merdeka dilecehkan oleh tentara sekutu yang ternyata membawa pasukan belanda untuk merebut kembali indonesia dengan alasan melucuti tentara jepang dan membebaskan tawanan perang, merebut kembali indonesia dengan alasan melucuti tentara jepang dan membebaskan tawanan perang, biografi bung tomo akan menceritakan sejarah berdarah ter
biografi bung tomo akan menceritakan sejarah berdarah tersebut.sebut.
Bung tomo yang memiliki nama lengkap Soetomo adalah laki-laki kelahiran Surabaya pada tanggal 02 Bung tomo yang memiliki nama lengkap Soetomo adalah laki-laki kelahiran Surabaya pada tanggal 02 Oktober 1920, merupakan putra dari Kartawan Tjiptowidjojo terlahir dari keluarga kelas menengah Oktober 1920, merupakan putra dari Kartawan Tjiptowidjojo terlahir dari keluarga kelas menengah setengah priyayi, bung tomo juga menempuh pendidikan yang hampir setara dengan anak-anak setengah priyayi, bung tomo juga menempuh pendidikan yang hampir setara dengan anak-anak kompeni saat itu, padahal waktu itu sangat sulit mendapatkan akses pendidikan bagi warga pribumi, kompeni saat itu, padahal waktu itu sangat sulit mendapatkan akses pendidikan bagi warga pribumi, bung tomo muda juga aktif mengikuti berbagai macam organisasi, salah satunya adalah organisasi bung tomo muda juga aktif mengikuti berbagai macam organisasi, salah satunya adalah organisasi kepanduan bangsa indonesia yang juga merupakan organisasi cikal bakal pramuka di indonesia, bung kepanduan bangsa indonesia yang juga merupakan organisasi cikal bakal pramuka di indonesia, bung tomo sendiri mengatakan bahwa selama bergabung dengan organisasi ini banyak sekali hal yang ia tomo sendiri mengatakan bahwa selama bergabung dengan organisasi ini banyak sekali hal yang ia pelajari sebagai landasannya memperjuangkan negara indonesia, mengetahui biografi bung tomo pelajari sebagai landasannya memperjuangkan negara indonesia, mengetahui biografi bung tomo merupakan hal yang sangat
merupakan hal yang sangat penting untuk menumbuhkan rasa nasionalisme generasi muda penting untuk menumbuhkan rasa nasionalisme generasi muda indonesia.indonesia.
Bung tomo juga memiliki karir yang cemerlang di segala bidang yang pernah bung tomo geluti, Bung tomo juga memiliki karir yang cemerlang di segala bidang yang pernah bung tomo geluti, diantaranya adalah sebagai jurnalist, bung tomo memiliki minat yang sangat tinggi terhadap dunia diantaranya adalah sebagai jurnalist, bung tomo memiliki minat yang sangat tinggi terhadap dunia jurnalistik
jurnalistik pada pada masa masa mudanya, mudanya, puncak puncak karir karir bung bung tomo tomo di di dunia dunia jurnalistik jurnalistik adalah madalah menjadi enjadi pemimpinpemimpin redaksi pada kantor berita antara, membahas biografi bung tomo dengan pertempuran sepuluh redaksi pada kantor berita antara, membahas biografi bung tomo dengan pertempuran sepuluh november yang sangat sengit tidak bisa terlepas dari peran ulama-ulama dan kyai-kyai di jawa timur, november yang sangat sengit tidak bisa terlepas dari peran ulama-ulama dan kyai-kyai di jawa timur, diantaranya adalah KH. Wahab Chasbullah yang saat itu menjabat sebagai panglima laskar Hizbullah diantaranya adalah KH. Wahab Chasbullah yang saat itu menjabat sebagai panglima laskar Hizbullah yang berada di garis terdepan peperangan sepuluh november.
yang berada di garis terdepan peperangan sepuluh november.
Selepas peperangan melawan penjajah bung tomo sempat terjun ke dunia politik dengan menjadi Selepas peperangan melawan penjajah bung tomo sempat terjun ke dunia politik dengan menjadi menteri negara Menteri Negara Urusan Bekas Pejuang Veteran dan juga pernah menjabat sebagai menteri negara Menteri Negara Urusan Bekas Pejuang Veteran dan juga pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi namun pada kenyataannya hati bung tomo tidak dan Transmigrasi namun pada kenyataannya hati bung tomo tidak terpuaskan danterpuaskan dan seringkali merasa kecewa dengan keputusan-keputusan politik saat itu, biografi bung tomo bisa sangat seringkali merasa kecewa dengan keputusan-keputusan politik saat itu, biografi bung tomo bisa sangat panjang jika membahas hal ini.
panjang jika membahas hal ini.
Bung tomo mengalami kekecewaan yang sangat mendalam terhadap model pemerintahan orde baru Bung tomo mengalami kekecewaan yang sangat mendalam terhadap model pemerintahan orde baru yang di pimpin oleh soeharto, sehingga membuatnya menjadi lantang meneriakkan ketidak adilan yang yang di pimpin oleh soeharto, sehingga membuatnya menjadi lantang meneriakkan ketidak adilan yang dilakukan oleh pemerintahan orde baru, sehingga pada puncaknya bung tomo sempat dipenjara oleh dilakukan oleh pemerintahan orde baru, sehingga pada puncaknya bung tomo sempat dipenjara oleh pemerintah orde baru yang merasa khawatir dengan protes dan kritik yang dilakukan oleh bung tomo, pemerintah orde baru yang merasa khawatir dengan protes dan kritik yang dilakukan oleh bung tomo, demikian biografi bung tomo semoga dapat meningkatkan rasa nasionalisme kita.
demikian biografi bung tomo semoga dapat meningkatkan rasa nasionalisme kita.
“Merdeka atau mati !”
“Merdeka atau mati !”
"Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain
"Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menye
putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun juga."rah kepada siapa pun juga."
“Kita tunjukkan bahwa kita adalah benar
“Kita tunjukkan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin merdeka. Lebih baik kita hancur lebur-benar orang yang ingin merdeka. Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka”
daripada tidak merdeka”
-Karir Bung Tomo -Karir Bung Tomo
1. KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia) 1. KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia) 2. Gerakan Rakyat Baru
2. Gerakan Rakyat Baru
3. Menteri Negara Urusan Bekas Pejuang Bersenjata/Veteran, 1955-1956 3. Menteri Negara Urusan Bekas Pejuang Bersenjata/Veteran, 1955-1956 4. Menteri Sosial Ad Interim, 1955-1956
4. Menteri Sosial Ad Interim, 1955-1956
5. Anggota DPR yang mewakili Partai Rakyat Indonesia, 1
5. Anggota DPR yang mewakili Partai Rakyat Indonesia, 1956-1959956-1959 -Penghargaan Bung Tomo
-Penghargaan Bung Tomo 1. Pahlawan Nasional 1. Pahlawan Nasional
PERBEDAAN SASTRAWAN ANGKATAN 20-66 PERBEDAAN SASTRAWAN ANGKATAN 20-66
PERIODIASI ANGKATAN PERIODIASI ANGKATAN Pengertian
Pengertian
Periodisasi sastra adalah pembabakan waktu terhadap perkembangan sastra yang ditandai dengan ciri- Periodisasi sastra adalah pembabakan waktu terhadap perkembangan sastra yang ditandai dengan ciri- ciri tertentu. Maksudnya tiap babak waktu (periode) memiliki ciri tertentu yang berbeda dengan periode ciri tertentu. Maksudnya tiap babak waktu (periode) memiliki ciri tertentu yang berbeda dengan periode lain.
lain.
Angkatan 20’an Angkatan 20’an UNSUR ESTETIK UNSUR ESTETIK Angkatan 20an : Angkatan 20an :
1) Gaya bahasa perumpamaan 1) Gaya bahasa perumpamaan 2) beralur lurus
2) beralur lurus
3) Tokoh berwatak datar 3) Tokoh berwatak datar 4) Banyak degresi ( sisipan ) 4) Banyak degresi ( sisipan ) 5) Sudut pandang orang ketiga 5) Sudut pandang orang ketiga 6) Bersifat didaktis
6) Bersifat didaktis 7) Bercorak romantic 7) Bercorak romantic UNSUR EKSTRAESTETIK UNSUR EKSTRAESTETIK Angkatan 20an :
Angkatan 20an : 1) Adat kawin paksa 1) Adat kawin paksa
2) Pertentangan paham antar kaum tua dan kaum muda 2) Pertentangan paham antar kaum tua dan kaum muda 3) Latar daerah pedesaan
3) Latar daerah pedesaan 4) Cerita sesuai taman 4) Cerita sesuai taman
5) Cita-cita kebangsaan belum
5) Cita-cita kebangsaan belum dipermasalahkandipermasalahkan Bahasa
Bahasa Novel
Novel Angkatan Angkatan 20-an :20-an :
Bahasanya mengutamakan keindahan bahasa daripada isi , menggunakan ejaan lama, pepatah, Bahasanya mengutamakan keindahan bahasa daripada isi , menggunakan ejaan lama, pepatah, pribahasa sehingga pembaca sukar untuk mengerti isi dari cerita te
pribahasa sehingga pembaca sukar untuk mengerti isi dari cerita tersebut.rsebut.
Pola Pikir Masyarakat Pola Pikir Masyarakat Novel Angkatan 20-an : Novel Angkatan 20-an :
Pola pikir masyarakat masih kolot, terbelakang. Masih percaya akan adanya hal mistik dan sangat Pola pikir masyarakat masih kolot, terbelakang. Masih percaya akan adanya hal mistik dan sangat menjunjung tinggi adat kebiasaan. Juga hanya perkataan orangtua lah yang paling benar dan harus menjunjung tinggi adat kebiasaan. Juga hanya perkataan orangtua lah yang paling benar dan harus dituruti.
dituruti.
Tema Novel Tema Novel
Novel Angkatan 20-an : Novel Angkatan 20-an :
Tema yang sering diangkat menjadi tema pada novel angkatan 20-an adalah kawin paksa, pertentangan Tema yang sering diangkat menjadi tema pada novel angkatan 20-an adalah kawin paksa, pertentangan adat, pertentangan antara kaum tua dan kaum muda.
adat, pertentangan antara kaum tua dan kaum muda.
Contoh karya
Contoh karyasasta angkatan 20’an :sasta angkatan 20’an :
·
· Balai Balai Pustaka Pustaka disebut disebut angkatan angkatan 20an 20an atau atau populernya populernya dengan dengan sebutan sebutan angkatan angkatan Siti Siti Nurbaya.Nurbaya.
Menurut Sarwadi (1999: 25) nama Balai Pustaka menunjuk pada dua pengertian: 1. Sebagai nama Menurut Sarwadi (1999: 25) nama Balai Pustaka menunjuk pada dua pengertian: 1. Sebagai nama penerbit 2. Sebagai nama suatu angkatan dalam sastra Indonesia Balai Pustaka didirikan pada masa itu penerbit 2. Sebagai nama suatu angkatan dalam sastra Indonesia Balai Pustaka didirikan pada masa itu untuk mencegah pengaruh buruk dari bacaan cabul dan liar yang dihasilkan oleh sastra Melayu Rendah untuk mencegah pengaruh buruk dari bacaan cabul dan liar yang dihasilkan oleh sastra Melayu Rendah yang banyak menyoroti kehidupan pernyaian (cabul) dan dianggap memiliki misi politis (liar). Angkatan yang banyak menyoroti kehidupan pernyaian (cabul) dan dianggap memiliki misi politis (liar). Angkatan Balai Pusataka merupakan karya sastra di Indonesia yang terbit sejak tahun 1920, yang dikeluarkan oleh Balai Pusataka merupakan karya sastra di Indonesia yang terbit sejak tahun 1920, yang dikeluarkan oleh penerbit Balai Pustaka. Prosa (roman, novel, cerita pendek dan drama) dan puisi mulai menggantikan penerbit Balai Pustaka. Prosa (roman, novel, cerita pendek dan drama) dan puisi mulai menggantikan kedudukan syair, pantun, gurindam dan hikayat
kedudukan syair, pantun, gurindam dan hikayat dalam khazanah sastra di Indonesia pada dalam khazanah sastra di Indonesia pada masa ini.masa ini.
·
· Siti Siti Nurbaya Nurbaya (Karya (Karya Marah Marah Rusli)-1922 Rusli)-1922 Tema: Tema: Kasih Kasih tak tak sampai sampai dan dan kawin kawin paksa paksa Tokoh: Tokoh: SittiSitti Nurbaya, Samsul Bahri, Datuk Meringgih Sitti Nurbaya menceritakan cinta remaja antara Samsulbahri Nurbaya, Samsul Bahri, Datuk Meringgih Sitti Nurbaya menceritakan cinta remaja antara Samsulbahri dan Sitti Nurbaya, yang hendak menjalin cinta tetapi terpisah ketika Samsu dipaksa pergi ke Batavia.
dan Sitti Nurbaya, yang hendak menjalin cinta tetapi terpisah ketika Samsu dipaksa pergi ke Batavia.
Belum lama kemudian, Nurbaya menawarkan diri untuk menikah dengan Datuk Meringgih (yang kaya Belum lama kemudian, Nurbaya menawarkan diri untuk menikah dengan Datuk Meringgih (yang kaya tapi kasar) sebagai cara untuk ayahnya hidup bebas dari utang; Nurbaya kemudian dibunuh oleh tapi kasar) sebagai cara untuk ayahnya hidup bebas dari utang; Nurbaya kemudian dibunuh oleh Meringgih. Pada akhir cerita Samsu, yang menjadi anggota tentara kolonial Belanda, membunuh Meringgih. Pada akhir cerita Samsu, yang menjadi anggota tentara kolonial Belanda, membunuh Meringgih dalam suatu revolusi lalu me
Meringgih dalam suatu revolusi lalu meninggal akibat lukanya.ninggal akibat lukanya.
·
· Novel Novel yang yang berjudul berjudul “Azab “Azab dan dan Sengsara” Sengsara” karya karya Merari Merari Siregar Siregar ini ini mencerimenceritakan kisah kehidupantakan kisah kehidupan seorang anak gadis bernama Mariamin yang hidup sengsara karena harus mengurus ibunya yang sakit- seorang anak gadis bernama Mariamin yang hidup sengsara karena harus mengurus ibunya yang sakit- sakitan. Mariamin mempunyai kekasih yang berasal dari keluarga kaya dan baik-baik yang bernama sakitan. Mariamin mempunyai kekasih yang berasal dari keluarga kaya dan baik-baik yang bernama Aminu’ddin berjanji akan menikahinya setelah dia mendapat pekerjaan tapi Aminu’ddin tidak Aminu’ddin berjanji akan menikahinya setelah dia mendapat pekerjaan tapi Aminu’ddin tidak menikahinya karena ayahnya tidak setuju dengan hubungan mereka, Aminu’ddin hanya meminta maaf menikahinya karena ayahnya tidak setuju dengan hubungan mereka, Aminu’ddin hanya meminta maaf lewat surat .2 tahun berlalu , mariamin pun menikah dengan pria yang tidak ia kenal bernama kasibun lewat surat .2 tahun berlalu , mariamin pun menikah dengan pria yang tidak ia kenal bernama kasibun yang setelah sekian lama mengidap penyakit yang dapat menular pada pasangannya. Suatu ketika yang setelah sekian lama mengidap penyakit yang dapat menular pada pasangannya. Suatu ketika Aminu’ddin datang ke rumah mariamin dan karena suaminya cemburu suaminya malah menyiksa dan Aminu’ddin datang ke rumah mariamin dan karena suaminya cemburu suaminya malah menyiksa dan memukul Aminu’ddin, karena tidak tahan mariamin pun melaporkannya ke polisi Sampai akh memukul Aminu’ddin, karena tidak tahan mariamin pun melaporkannya ke polisi Sampai akhirnyairnya mereka bercerai. Kesudahannya Mariamin terpaksa Pulang ke negrinya membawa nama yang kurang mereka bercerai. Kesudahannya Mariamin terpaksa Pulang ke negrinya membawa nama yang kurang baik, membawa malu, menambah azab dan sengsara yang bersarang di rumah kecil yang di pinggir baik, membawa malu, menambah azab dan sengsara yang bersarang di rumah kecil yang di pinggir sungai Sipirok. Hidup Mariamin sudah habis dan kesengsaraannya di dunia sudah berkesudahan. Azab sungai Sipirok. Hidup Mariamin sudah habis dan kesengsaraannya di dunia sudah berkesudahan. Azab dan Sengsara dunia ini sudah tinggal di atas bumi, berkubur dengan jazad badan yang
dan Sengsara dunia ini sudah tinggal di atas bumi, berkubur dengan jazad badan yang kasar itu.kasar itu.
Angkatan 30’an Angkatan 30’an UNSUR ESTETIK UNSUR ESTETIK Angkatan 30an : Angkatan 30an :
1) Tidak banyak menggunakan bahasa pe
1) Tidak banyak menggunakan bahasa perumpamaanrumpamaan 2) Alur maju
2) Alur maju
3) Tokoh berwatak bulat 3) Tokoh berwatak bulat 4) Tidak benyak digresi
4) Tidak benyak digresi (sisipan)(sisipan)
5) Sudut pandang orang ketiga objektif 5) Sudut pandang orang ketiga objektif 6) Bergaya romantic
6) Bergaya romantic UNSUR EKSTRAESTETIK UNSUR EKSTRAESTETIK Angkatan 30an :
Angkatan 30an :
1) Masalah tentang kehidupan masyarakat kota 1) Masalah tentang kehidupan masyarakat kota 2) Terdapat cita-cita kebangsaan
2) Terdapat cita-cita kebangsaan 3) Bersifat didaktis
3) Bersifat didaktis Bahasa
Bahasa
Novel Angkatan 30-an : Novel Angkatan 30-an :
Bahasa kurang sopan, lebih apa adanya, sudah mendekati bahasa pada novel zaman sekarang.
Bahasa kurang sopan, lebih apa adanya, sudah mendekati bahasa pada novel zaman sekarang.
Pola Pikir Masyarakat Pola Pikir Masyarakat Novel Angkatan 30-an:
Novel Angkatan 30-an:
Pola pikir masyarakat semakin maju. Kaum wanita juga ingin maju seperti
Pola pikir masyarakat semakin maju. Kaum wanita juga ingin maju seperti kaum lelaki.kaum lelaki.
Tema Novel Tema Novel
Novel Angkatan 30-an : Novel Angkatan 30-an :
Tema yang sering diangkat menjadi tema novel angkatan 30-an adalah perbedaan laki-laki dan Tema yang sering diangkat menjadi tema novel angkatan 30-an adalah perbedaan laki-laki dan perempuan, perempuan ingin maju, emansipasi wanita.
perempuan, perempuan ingin maju, emansipasi wanita.
Contoh karya sastra angkatan 30’an:
Contoh karya sastra angkatan 30’an:
Karya Abdul
Karya Abdul Muis Muis : : Pertemuan Jodoh Pertemuan Jodoh (novel, 1933)(novel, 1933) Tulis Sutan Sati : Syair Rosina (1933)
Tulis Sutan Sati : Syair Rosina (1933)
Angkatan 45’an Angkatan 45’an
Angkatan ’45 merupakan angkatan yang lahir pada masa sebelum dan awal kemerdekaan, Pengalaman Angkatan ’45 merupakan angkatan yang lahir pada masa sebelum dan awal kemerdekaan, Pengalaman hidup dan gejolak sosial-politik-
hidup dan gejolak sosial-politik-budaya telah mewarnai karya sastrawan Angkatan ‘45. Karya sastrabudaya telah mewarnai karya sastrawan Angkatan ‘45. Karya sastra angkatan ini lebih realistik dibanding karya Angkatan Pujangga baru yang romantik
angkatan ini lebih realistik dibanding karya Angkatan Pujangga baru yang romantik – – idealistik. Sehingga idealistik. Sehingga karya sastra angkatan ini banyak bercerita tentang perjuangan merebut kemerdekaan. Angkatan ini karya sastra angkatan ini banyak bercerita tentang perjuangan merebut kemerdekaan. Angkatan ini memiliki konsep seni yang diberi judul “Surat Kepercayaan Gelanggang”. Konsep ini menya
memiliki konsep seni yang diberi judul “Surat Kepercayaan Gelanggang”. Konsep ini menyatakan bahwatakan bahwa mereka ingin bebas berkarya
mereka ingin bebas berkarya sesuai alam kemerdekaan dan hati nurani. Penulis yang termasuk angkatansesuai alam kemerdekaan dan hati nurani. Penulis yang termasuk angkatan
’45 adalah Chairil Anwar, Asrul Sani, Idrus, Achdiat K. Mihardja, dan masih banyak penulis lainnya. Karya
’45 adalah Chairil Anwar, Asrul Sani, Idrus, Achdiat K. Mihardja, dan masih banyak penulis lainnya. Karya sastra yang dihasilkan oleh angkatan ini diantaranya yang terkenal adalah Kerikil Tajam, Dari Ave Maria sastra yang dihasilkan oleh angkatan ini diantaranya yang terkenal adalah Kerikil Tajam, Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma, Atheis, dan
ke Jalan Lain ke Roma, Atheis, dan banyak lainnya.banyak lainnya.
Ciri-
Ciri-ciri Angkatan ’45 adalah:ciri Angkatan ’45 adalah:
· Terbuka
· Terbuka
·
· Pengaruh Pengaruh unsur unsur sastra sastra asing asing lebih lebih luasluas
·
· Corak Corak isi isi lebih lebih realis, realis, naturalisnaturalis
·
· Individualisme Individualisme sastrawan sastrawan lebih lebih menonjol, menonjol, dinamis, dinamis, dan dan kritiskritis
·
· Penghematan Penghematan kata kata dalam dalam karyakarya
· Ekspresif
· Ekspresif
·
· Sinisme Sinisme dan dan sarkasmesarkasme
·
· Karangan Karangan prosa prosa berkurang, berkurang, puisi puisi berkembangberkembang
Contoh sastra pada masa Angkata
Contoh sastra pada masa Angkatan ’45:n ’45:
·
· Tiga Tiga Menguak Menguak Takdir Takdir (Chairil (Chairil Anwar-Asrul Anwar-Asrul Sani-Rivai Sani-Rivai Apin)Apin)
·
· Deru Deru Campur Campur Debu Debu (Chairil (Chairil Anwar)Anwar)
·
· Kerikil Kerikil Tajam Tajam dan dan yang yang Terampas Terampas dan dan yang yang Putus Putus (Chairil (Chairil Anwar)Anwar)
·
· Pembebasan Pembebasan Pertama Pertama (Amal (Amal Hamzah)Hamzah)
·
· Kata Kata Hati Hati dan dan Perbuatan Perbuatan (Trisno (Trisno Sumarjo)Sumarjo)
·
· Tandus Tandus (S. (S. Rukiah)Rukiah)
·
· Puntung Puntung Berasap Berasap (Usmar (Usmar Ismail)Ismail)
·
· Suara Suara (Toto (Toto Sudarto Sudarto Bakhtiar)Bakhtiar)
·
· Surat Surat Kertas Kertas Hijau Hijau (Sitor (Sitor Situmorang)Situmorang)
·
· Dalam Dalam Sajak Sajak (Sitor (Sitor Situmorang)Situmorang)
·
· Rekaman Rekaman Tujuh Tujuh Daerah Daerah (Mh. (Mh. Rustandi Rustandi Kartakusumah)Kartakusumah)
Angakatan 66’an Angakatan 66’an Sejarah Angkatan 66 Sejarah Angkatan 66
Angkatan ini ditandai dengan terbitnya majalah sastra Horison. Semangat avant-garde sangat Angkatan ini ditandai dengan terbitnya majalah sastra Horison. Semangat avant-garde sangat menonjol pada angkatan ini. Banyak karya sastra pada angkatan ini yang sangat beragam dalam aliran menonjol pada angkatan ini. Banyak karya sastra pada angkatan ini yang sangat beragam dalam aliran sastra, munculnya karya sastra beraliran surrealistik, arus kesadaran, arketip, absurd, dan lain-lain pada sastra, munculnya karya sastra beraliran surrealistik, arus kesadaran, arketip, absurd, dan lain-lain pada masa angkatan ini di Indonesia. Penerbit Pustaka Jayasangat banyak membantu dalam menerbitkan masa angkatan ini di Indonesia. Penerbit Pustaka Jayasangat banyak membantu dalam menerbitkan karya karya sastra pada masa angkatan ini. Sastrawan pada akhir angkatan yang lalu termasuk juga karya karya sastra pada masa angkatan ini. Sastrawan pada akhir angkatan yang lalu termasuk juga dalam kelompok ini sepertiMotinggo Busye, Purnawan Tjondronegoro, Djamil Suherman, Bur Rasuanto, dalam kelompok ini sepertiMotinggo Busye, Purnawan Tjondronegoro, Djamil Suherman, Bur Rasuanto, Goenawan Mohamad, Sapardi Djoko Damono dan Satyagraha Hoerip Soeprobo dan termasuk paus Goenawan Mohamad, Sapardi Djoko Damono dan Satyagraha Hoerip Soeprobo dan termasuk paus sastra Indonesia, H.B. Jassin.Seorang sastrawan pada angkatan 50-60-an yang mendapat tempat pada sastra Indonesia, H.B. Jassin.Seorang sastrawan pada angkatan 50-60-an yang mendapat tempat pada angkatan ini adalah Iwan Simatupang. Pada masanya, karya sastranya berupa novel, cerpen dan drama angkatan ini adalah Iwan Simatupang. Pada masanya, karya sastranya berupa novel, cerpen dan drama kurang mendapat perhatian bahkan sering menimbulkan kesalahpahaman; ia lahir mendahului kurang mendapat perhatian bahkan sering menimbulkan kesalahpahaman; ia lahir mendahului jamannya.
jamannya. Beberapa Beberapa satrawan satrawan pada pada angkatan angkatan ini ini antara antara lain: lain: Umar Umar Kayam, Kayam, Ikranegara, Ikranegara, Leon Leon Agusta,Agusta, Arifin C. Noer, Akhudiat, Darmanto Jatman,Arief Budiman, Goenawan Mohamad, Budi Darma, Hamsad Arifin C. Noer, Akhudiat, Darmanto Jatman,Arief Budiman, Goenawan Mohamad, Budi Darma, Hamsad Rangkuti, Putu Wijaya, Wisran Hadi, Wing Kardjo, Taufik Ismail dan banyak lagi yang lainnya.
Rangkuti, Putu Wijaya, Wisran Hadi, Wing Kardjo, Taufik Ismail dan banyak lagi yang lainnya.
Ciri-ciri Angkatan 66 Ciri-ciri Angkatan 66
·
· Mulai Mulai dikenal dikenal gaya gaya epik epik (bercerita) (bercerita) pada pada puisi puisi (muncul (muncul puisi-puisi puisi-puisi balada).balada).
·
· Puisinya Puisinya menggambarkan menggambarkan kemuraman kemuraman (batin) (batin) hidup hidup yang yang menderita.menderita.
·
· Prosanya Prosanya menggambarkan menggambarkan masalah masalah kemasyarakatan, kemasyarakatan, misalnya misalnya tentang tentang perekonomian perekonomian yang yang buruk,buruk, pengangguran, dan kemiskinan.
pengangguran, dan kemiskinan.
·
· Cerita Cerita dengan dengan latar latar perang perang dalam dalam prosa prosa mulai mulai berkurang, berkurang, dan dan pertentangan pertentangan dalam dalam politikpolitik pemerintahan lebih banyak mengemuka.
pemerintahan lebih banyak mengemuka.
·
· Banyak Banyak terdapat terdapat penggunaan penggunaan gaya gaya retorik retorik dan dan slogan slogan dalam dalam puisi.puisi.
·
· Muncul Muncul puisi puisi mantra mantra dan dan prosa prosa surealisme surealisme (absurd) (absurd) pada pada awal awal tahun tahun 1970-an 1970-an yang yang banyak banyak berisiberisi tentang kritik sosial dan kesewenang-wenangan terhadap kaum lemah.
tentang kritik sosial dan kesewenang-wenangan terhadap kaum lemah.
Unsur Estetik Angkatan 66 Unsur Estetik Angkatan 66
Angkatan ini lahir di antara anak-anak muda dalam barisan perjuangan. Angkatan ini mendobrak Angkatan ini lahir di antara anak-anak muda dalam barisan perjuangan. Angkatan ini mendobrak kemacetan-kemacetan yang disebabkan oleh pemimpin-pemimpin yang salah urus. Para mahasiswa kemacetan-kemacetan yang disebabkan oleh pemimpin-pemimpin yang salah urus. Para mahasiswa mengadakan demonstrasi besar-besaran menuntut ditegakkannya keadilan dan ke
mengadakan demonstrasi besar-besaran menuntut ditegakkannya keadilan dan kebenaran.benaran.
Ciri-
Ciri-ciri sastra pada masa Angkatan ’66 adalah: bercorak perjuangan antitirani, protes politik, anticiri sastra pada masa Angkatan ’66 adalah: bercorak perjuangan antitirani, protes politik, anti kezaliman dan kebatilan, bercorak membela keadilan, mencintai nusa, bangsa, negara dan persatuan, kezaliman dan kebatilan, bercorak membela keadilan, mencintai nusa, bangsa, negara dan persatuan, berontak terhadap ketidakadilan, pembelaan terhadap Pancasila, berisi protes sosial dan politik. Hal berontak terhadap ketidakadilan, pembelaan terhadap Pancasila, berisi protes sosial dan politik. Hal tersebut diungkapkan dalam karya sastra pada masa Angkatan ’66 antara lain: Pabrik (Putu Wijaya), tersebut diungkapkan dalam karya sastra pada masa Angkatan ’66 antara lain: Pabrik (Putu Wijaya), Ziarah (Iwan Simatupang), serta Tirani dan Benteng (Taufik Ismail).
Ziarah (Iwan Simatupang), serta Tirani dan Benteng (Taufik Ismail).
-Penulis dan Karya Sastra -Penulis dan Karya Sastra
1.
1. Sutardji Calzoum BachriSutardji Calzoum Bachri o Amuk
o Amuk o Kapak o Kapak
2.
2. Abdul Hadi WMAbdul Hadi WM o
o Laut Laut Belum Belum PasangPasang – – (kumpulan puisi) (kumpulan puisi) o Meditasi
o Meditasi – – (kumpulan puisi) (kumpulan puisi) o
o Potret PanPotret Panjang jang Seorang Seorang Pengunjung Pengunjung Pantai Pantai SanurSanur – – (kumpulan puisi) (kumpulan puisi) o
o Tergantung Tergantung Pada Pada AnginAngin – – (kumpulan puisi) (kumpulan puisi) o
o Anak Anak Laut Laut Anak Anak AnginAngin – – (kumpulan puisi) (kumpulan puisi) 3.
3. Sapardi Djoko DamonoSapardi Djoko Damono o
o Dukamu Dukamu AbadiAbadi – – (kumpulan puisi) (kumpulan puisi)
o
o Mata Mata Pisau Pisau dan dan AkuariumAkuarium – – (kumpulan puisi) (kumpulan puisi) o
o Perahu Perahu KertasKertas – – (kumpulan puisi) (kumpulan puisi) o
o Sihir Sihir HujanHujan – – (kumpulan puisi) (kumpulan puisi) o
o Hujan Hujan Bulan Bulan JuniJuni – – (kumpulan puisi) (kumpulan puisi) o Arloji
o Arloji – – (kumpulan puisi) (kumpulan puisi) o
o Ayat-ayat Ayat-ayat ApiApi – – (kumpulan puisi) (kumpulan puisi) 4.
4. Goenawan MohamadGoenawan Mohamad o Interlude
o Interlude o Parikesit o Parikesit o
o Potret Seorang Potret Seorang Penyair MuPenyair Muda Sebagai da Sebagai Si Malin Si Malin KundangKundang – – (kumpulan esai) (kumpulan esai) o Asmaradana
o Asmaradana o
o Misalkan Misalkan Kita Kita di di SarajevoSarajevo 5.
5. Umar KayamUmar Kayam o
o Seribu Seribu Kunang-kunang Kunang-kunang di di ManhattanManhattan o
o Sri Sri Sumarah Sumarah dan dan BawukBawuk – – (kumpulan cerita pendek) (kumpulan cerita pendek) o
o Lebaran Lebaran di di Karet, dKaret, di i KaretKaret – – (kumpulan cerita pendek) (kumpulan cerita pendek) o
o Pada SuaPada Suatu Saat tu Saat di Bdi Bandar Sanandar Sangging -gging - o
o Kelir Kelir Tanpa Tanpa BatasBatas o
o Para Para PriyayiPriyayi o
o Jalan Jalan MenikungMenikung 6.
6. DanartoDanarto o Godlob o Godlob o
o Adam Adam MakrifatMakrifat
BIOGRAFI TOKOH OLAHRAGAWAN BIOGRAFI TOKOH OLAHRAGAWAN
1.
1. Richard SamberaRichard Sambera
Richard_SamberaRichard Sambera adalah perenang putra andalan Indonesia kelahiran Jakarta 19 Richard_SamberaRichard Sambera adalah perenang putra andalan Indonesia kelahiran Jakarta 19 Desember 1971. Ia eksis dari tahun 1980-an, 1990-an dan 2000-an ini. Prestasinya antara lain Desember 1971. Ia eksis dari tahun 1980-an, 1990-an dan 2000-an ini. Prestasinya antara lain memperoleh medali emas di Sea Games dan beberapa medali kejuaraan renang Asia maupun dunia.
memperoleh medali emas di Sea Games dan beberapa medali kejuaraan renang Asia maupun dunia.
Saat ini dia menjadi pembawa acara televisi untuk siaran olahraga.
Saat ini dia menjadi pembawa acara televisi untuk siaran olahraga.
Richard berhasil menyelesaikan pendidikan dan meraih gelar bachelor of science di Political Science and Richard berhasil menyelesaikan pendidikan dan meraih gelar bachelor of science di Political Science and Economy Arizona State University, Amerika Serikat. Selama di Amerika Serikat, Richard menjadi pelatih Economy Arizona State University, Amerika Serikat. Selama di Amerika Serikat, Richard menjadi pelatih tim renang putra Arizona State University. Perkenalan Richard dengan media terjadi saat bergabung tim renang putra Arizona State University. Perkenalan Richard dengan media terjadi saat bergabung dengan koran Arizona Republic. Sejak tahun 2003, Richard bergabung dengan Metro TV sebagai dengan koran Arizona Republic. Sejak tahun 2003, Richard bergabung dengan Metro TV sebagai pembawa berita di Metro Sports.
pembawa berita di Metro Sports.
2.
2. Lim Swie KingLim Swie King
Lim Swie King, (lahir di Kudus, Jawa Tengah, 28 Februari 1956; umur 53 tahun) adalah seorang pemain Lim Swie King, (lahir di Kudus, Jawa Tengah, 28 Februari 1956; umur 53 tahun) adalah seorang pemain bulutangkis yang dulu selalu menjadi buah bibir sejak dia mampu menantang Rudy Hartono di final All bulutangkis yang dulu selalu menjadi buah bibir sejak dia mampu menantang Rudy Hartono di final All England tahun 1976 dalam usianya yang ke-20. Kemudian Swie King menjadi pewaris kejayaan Rudy di England tahun 1976 dalam usianya yang ke-20. Kemudian Swie King menjadi pewaris kejayaan Rudy di kejuaraan paling bergengsi saat itu dengan tiga kali menjadi juara ditambah empat kali menjadi finalis.
kejuaraan paling bergengsi saat itu dengan tiga kali menjadi juara ditambah empat kali menjadi finalis.
Bila ditambah dengan
Bila ditambah dengan turnamen “grand prix” yang lain, gelar kemenangan Swie King menjadi puluhanturnamen “grand prix” yang lain, gelar kemenangan Swie King menjadi puluhan kali. Swie King juga menyumbang medali emas Asian Games di Bangkok 1978, dan enam kali membela kali. Swie King juga menyumbang medali emas Asian Games di Bangkok 1978, dan enam kali membela tim Piala Thomas. Tiga di antaranya Indonesia menjadi juara.
tim Piala Thomas. Tiga di antaranya Indonesia menjadi juara.
Mulai bermain bulu tangkis sejak kecil atas dorongan orangtuanya di kota kelahiran Kudus, Swie King Mulai bermain bulu tangkis sejak kecil atas dorongan orangtuanya di kota kelahiran Kudus, Swie King yang lahir 28 Februari 1956 akhirnya masuk ke dalam klub PB Djarum yang banyak melahirkan para yang lahir 28 Februari 1956 akhirnya masuk ke dalam klub PB Djarum yang banyak melahirkan para pemain nasional.
pemain nasional.
Usai menang di Pekan Olahraga Nasional saat berusia 17 tahun, akhir 1973, Liem Swie King direkrut Usai menang di Pekan Olahraga Nasional saat berusia 17 tahun, akhir 1973, Liem Swie King direkrut masuk pelatnas yang bermarkas di Hall C Senayan. Setelah 15 tahun berkiprah, Swie King merasa telah masuk pelatnas yang bermarkas di Hall C Senayan. Setelah 15 tahun berkiprah, Swie King merasa telah cukup dan mengundurkan diri di tahun 1988. Saat aktif sebagai pemain, Liem terkenal dengan pukulan cukup dan mengundurkan diri di tahun 1988. Saat aktif sebagai pemain, Liem terkenal dengan pukulan smash andalannya, berupa jumping smash, yang
smash andalannya, berupa jumping smash, yang dijuluki sebagai King Smash.dijuluki sebagai King Smash.
Liem Swie King sebenarnya dari marga Oei bukan marga Liem. Pergantian marga seperti ini pada masa Liem Swie King sebenarnya dari marga Oei bukan marga Liem. Pergantian marga seperti ini pada masa dahulu zaman Hindia Belanda biasa terjadi, pada masa itu seorang anak dibawah usia ketika memasuki dahulu zaman Hindia Belanda biasa terjadi, pada masa itu seorang anak dibawah usia ketika memasuki wilayah Hindia Belanda (Indonesia sekarang) harus ada orang tua yg menyertainya, bila anak itu tidak wilayah Hindia Belanda (Indonesia sekarang) harus ada orang tua yg menyertainya, bila anak itu tidak beserta orang tua aslinya, maka oleh orang tuanya akan dititipkan kepada “orang tua” yg lain, “orang beserta orang tua aslinya, maka oleh orang tuanya akan dititipkan kepada “orang tua” yg lain, “orang tua” ini bisa saja bermarga sama atau
tua” ini bisa saja bermarga sama atau lain dari aslinya.lain dari aslinya.
3.
3. Lisa RumbewasLisa Rumbewas
Lisa Rumbewas (lahir di Jayapura, 10 September 1980; umur 28 tahun) adalah seorang atlet putri angkat Lisa Rumbewas (lahir di Jayapura, 10 September 1980; umur 28 tahun) adalah seorang atlet putri angkat besi asal Indonesia. Ia berasal dari keluarga
besi asal Indonesia. Ia berasal dari keluarga atlet. Ayahnya, Levi Rumbewas pernah menjadi binaragawanatlet. Ayahnya, Levi Rumbewas pernah menjadi binaragawan terbaik Indonesia. Sementara ibunya, Ida Korwa juga seorang lifter. Keluarga ini boleh disebut perintis terbaik Indonesia. Sementara ibunya, Ida Korwa juga seorang lifter. Keluarga ini boleh disebut perintis angkat besi di Papua.
angkat besi di Papua.
Pada Olimpiade Athena 2004 Lisa, begitu panggilan akrabnya, mendapat medali perak untuk kategori Pada Olimpiade Athena 2004 Lisa, begitu panggilan akrabnya, mendapat medali perak untuk kategori angkat besi putri, kelas 53 kg Grup A. Sebelumnya ia pernah meraih medali perak di Olimpiade Sydney angkat besi putri, kelas 53 kg Grup A. Sebelumnya ia pernah meraih medali perak di Olimpiade Sydney 2000. Selain itu ia juga mendapat medali serupa pada SEA Games XXI. Rumbewas tampil kembali di 2000. Selain itu ia juga mendapat medali serupa pada SEA Games XXI. Rumbewas tampil kembali di nomor 53 kg pada Olimpiade Beijing 2008, namun hanya menempati posisi keempat dengan total nomor 53 kg pada Olimpiade Beijing 2008, namun hanya menempati posisi keempat dengan total angkatan 206 kg.
angkatan 206 kg.
4.
4. Bambang PamungkasBambang Pamungkas
Bambang Pamungkas (lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 10 Juni 1980; umur 29 tahun) adalah seorang Bambang Pamungkas (lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 10 Juni 1980; umur 29 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini dia bermain untuk Persija Jakarta di Divisi Utama Liga Indonesia pemain sepak bola Indonesia. Saat ini dia bermain untuk Persija Jakarta di Divisi Utama Liga Indonesia dan pernah mewakili negara dalam timnas sepak bola Indonesia. Dia biasa berposisi sebagai penyerang.
dan pernah mewakili negara dalam timnas sepak bola Indonesia. Dia biasa berposisi sebagai penyerang.
Meskipun tidak terlalu tinggi (171 cm), Bambang mempunyai lompatan yang tinggi dan tandukan yang Meskipun tidak terlalu tinggi (171 cm), Bambang mempunyai lompatan yang tinggi dan tandukan yang akurat. Salah satu pemain yang dikaguminya adalah rekannya dalam tim nasional, Kurniawan Dwi akurat. Salah satu pemain yang dikaguminya adalah rekannya dalam tim nasional, Kurniawan Dwi Yulianto.
Yulianto.
Saat masih bermain dalam tim remaja Jawa Tengah, ia pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Saat masih bermain dalam tim remaja Jawa Tengah, ia pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Haornas, sebuah kejuaraan tingkat remaja. Bambang juga pernah menjadi pencetak gol terbanyak untuk Haornas, sebuah kejuaraan tingkat remaja. Bambang juga pernah menjadi pencetak gol terbanyak untuk skuad Indonesia di Piala Asia U-19 Grup V, dengan 7
skuad Indonesia di Piala Asia U-19 Grup V, dengan 7 gol.gol.
Penampilan pertama Bambang bersama timnas senior adalah pada 2 Juli 1999 dalam pertandingan Penampilan pertama Bambang bersama timnas senior adalah pada 2 Juli 1999 dalam pertandingan persahabatan melawan Lituania. Bambang, yang saat itu baru berusia 18 tahun, berhasil menciptakan persahabatan melawan Lituania. Bambang, yang saat itu baru berusia 18 tahun, berhasil menciptakan sebuah gol dalam pertandingan yang berakhir seri 2-2.
sebuah gol dalam pertandingan yang berakhir seri 2-2.
Bambang menjaringkan 2 gol pada musim pertamanya di Liga Indonesia walaupun tim yang diwakilinya Bambang menjaringkan 2 gol pada musim pertamanya di Liga Indonesia walaupun tim yang diwakilinya Persija Jakarta gagal ke babak akhir. Saat musim tersebut berakhir, Bambang bergabung dengan sebuah Persija Jakarta gagal ke babak akhir. Saat musim tersebut berakhir, Bambang bergabung dengan sebuah tim divisi 3 Belanda, EHC Norad. Namun masalah keluarga dan kegagalan dalam menyesuaikan diri tim divisi 3 Belanda, EHC Norad. Namun masalah keluarga dan kegagalan dalam menyesuaikan diri dengan cuaca sejuk Eropa menyebabkan beberapa bulan setelah itu, EHC Norad meminjamkan dengan cuaca sejuk Eropa menyebabkan beberapa bulan setelah itu, EHC Norad meminjamkan Bambang kembali kepada Persija sebelum kedua-dua pihak mengakhiri kontrak atas persetujuan Bambang kembali kepada Persija sebelum kedua-dua pihak mengakhiri kontrak atas persetujuan bersama.
bersama.
