Emansipasi Yerobeam Bagi Masyarakat Israel Utara
Studi Hermeneutik Terhadap 1 Raja-raja 12:17-24 dalam Perspektif Emansipasi Manusia Karl Marx
Oleh,
Eliazer Amba Karaeng NIM : 712017192
TUGAS AKHIR
Diajukan kepada Program Studi : Filsafat Keilahian, Fakultas : Fakultas Teologi guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Sains dalam Ilmu
Teologi (S.Si. Teol)
Program Studi Filsafat Keilahian
Fakultas Teologi
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
2022
vii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : Eliazer Amba Karaeng
NIM : 712017192
Program Studi : Filsafat Keilahian
Fakultas : Teologi, Universitas Kristen Satya Wacana Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir, judul :
Emansipasi Yerobeam Masyarakat Israel Utara
Studi Hermeneutik Terhadap 1 Raja-raja 12:17-24 dalam Perspektif Emansipasi Manusia Karl Marx
Yang dibimbing oleh :
1. Pdt. Kristina Merry Rungkat, M.Si.
2. Dr. Suwato
adalah benar-benar hasil karya saya.
Di dalam laporan tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara`menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau gambar serta simbol yang saya akui seolah-olah sebagai karya saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis atau sumber aslinya.
Salatiga, 14 Juli 2022 Yang memberi pernyataan
Eliazer Amba Karaeng
vii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Eliazer Amba Karaeng
NIM : 712017192
Program Studi : Filsafat Keilahian
Fakultas : Teologi, Universitas Kristen Satya Wacana Jenis Karya : Skripsi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada UKSW Hak Bebas royalty non-eksklusif (non-exclusive royalty free right) atas karya ilmiah saya berjudul:
Emansipasi Yerobeam Masyarakat Israel Utara
Studi Hermeneutik Terhadap 1 Raja-raja 12:17-24 dalam Perspektif Emansipasi Manusia Karl Marx
Dengan hak bebas royalty non-eksklusif ini, UKSW berhak menyimpan, mengalih media mengalih informasikan, mengelolah dalam bentuk pangkalan data, merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya, selama tetap mencantumkan nama sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Salatiga Pada tanggal : 14 Juli 2022
Yang menyatakan
Eliazer Amba Karaeng
Mengetahui,
Pembmbing Utama Pembimbing Pendamping
Pdt. Kristina Merry Rungkat Dr. Suwarto
vii
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Tuhan atas berkat dan anugrah-Nya tulisan dapat penulis selesaikan. Juga terima kasih kepada pembimbing yang telah memberikan masukan serta kritkan sehingga membuat tulisan ini dapat diselesaikan dengan baik. Melalui Tulisan ini menjelaskan bagaimana narasi kehidupan bangsa Israel di Utara yang hidup dalam kekuasaan dinasti Daud. Oleh sebab itu tulisan ini terdiri atas lima bagian yaitu:
1. Pendahuluan yang memuat apa yang menjadi latar belakang dari tulisan ini, serta memaparkan kenapa tulisan ini menjadi penting bagi penulis.
2. Bagian kedua adalah paparan mengenai teori emansipasi manusia yang digagas oleh Karl Marx yang akan dipakai untuk membedah teks.
3. Bagian ketiga menjelaskan serta memparkan apa dan bagaimana dari hasil hermeneutik yang telah dilakukan oleh penulis terhadap teks 1 Raja-raja 12:17-24.
4. Bagian keempat adalah analisa terhadap hasil hermeneutik yang didialogkan dengna teori emansipasi yang digagas oleh Karl Marx
5. Bagian terakhir dari tulisan ini adalah kesimpulan yang berisi saran unutk penelitian selanjutnya.
Kelima bagian ini disusun sesuai dengan sistematika yang telah diatur sedemikian rupa, dengan harapan bahwa ide dan gagasan yang dijabarkan dalam tulisan ini dapat dipahami satu-persatu tanpa meninggalkan konteks pembaca. Selamat membaca, Tuhan menolong.
Salatiga, 12 Juli 2022
Eliazer Amba Karaeng
vii
Ucapan Terima Kasih
Tiada kata lain yang dapat mewakili perasaan penulis selain raya syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah yang diberikan-Nya setiap waktu. Selama penulis melakukan studi di UKSW sampai Tugas Akhir ini dapat rampung, anugerah itu dirasakan melalui orang-orang yang ada di sekitar penulis. Tantangan yang penulis lalui dalam menyelesaikan tulisan ini tidaklah mudah. Di awal penulisan penulis menemukan pergumulan relasi dengan sesama, di tengah perjalanan penulis dilanda duka karena kehilangan anggota keluarga dan di akhir penulisan penulis menjumpai dirinya dalam situasi yang kacau. Tetapi harapan dan mimpi untuk membahagiakan orang yang penulis cintai menjadi refleksi yang selalu mendorong penulis untuk tetap menyelesaikan studi ini. Penulis meyakini bahwa pengalaman studi di UKSW akan menjadi cerita yang cukup menarik di masa depan bagi orang-orang yang saya cintai.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Universitas Kristen Satya Wacana yang telah menerima penulis sebagai mahasiswanya dan juga kepada Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana yang telah mendidik saya kurang lebih lima tahun.
Dalam menjalani proses pembentukan diri sebagai masyarakat terdidik untuk menjadi bagian dari creative minority penulis sangat bangga bisa hidup dan mengembangkan diri dalam rahim ilmiah UKSW. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan studi :
• Terima kasih kepada kedua orang tua ayah (Matius Lemba’ Langi’) dan ibu (Maria Pindan Bone) atas kesempatan untuk mengijinkan saya melanjutkan studi di Jawa khususnya di Salatiga (UKSW). Terima kasih atas setiap jerih payah, dukungan materi dan doa kepada penulis mulai dari awal kuliah sampai selesai. Untuk saudara- saudara saya Eka, Anita, Elis dan Dwi terima kasih untuk dukungan dan doanya sehingga penulis bisa sampai pada titik ini.
• Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada para dosen civitas akademika UKSW khususnya Fakultas Teologi atas semua bimbingan selama perkuliahan. Secara khusus kepada Pdt. Merry Kristina Rungkat, M.Si. dan Dr. Suwarto yang menjadi pembimbing, mengarahkan memberikan saran serta kritik bagi penulis selama penyelesaian Tugas Akhir.
vii
• Penulis mengucapkan terima kasih kepada pak Fidel telah menjadi rekan serta orang tua di Salatiga yang juga telah membimbing serta memberikan arahkan setiap pengambilan mata kuliah.
• Kepada GKI Tegalrejo atas kesempatan yang diberikan kepada penulis melakukan PPL I-IV semoga Tuhan memberkati bapa/ibu majelis dalam pelayanannya.
• Kepada SMA Kristen I Salatiga atas kesempatan yang diberikan untuk melakukan PPL V, menjadi penglaman tersendiri ketika diberikan kesempatan unutk mengajar di mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen.
• Kepada Jemaat Kayuosing, Klasis Rembon Sado’ko karena telah diberikan kesempatan untuk melakukan praktek akhir selama kurang lebih empat bulan.
Semoga Tuhan menolong kita semua.
• Terima kasih kepada kakak yang paling penulis hargai dan banggakan (Paulus Bolodadi S.Si Teol dan Johanes Obed Apituley S.Si Teol) yang telah menjadi keluarga yang mendidik membimbing penulis selama melakukan studi di Salatiga.
Juga telah memberikan ide dan saran selama penulisan Tugas Akhir ini.
• Untuk rekan-rekan penulis, Eman, Aney, Marcel, Ketcia, Okrisye, terima kasih atas dukungan selama penulisan Tugas Akhir semoga Tuhan senantiasa memberkati.
• Kepada Wilco, Riky, Enza, Calvin terima kasih atas dukungannya. Penulis berharap kalian segera menyelesaikan studinya.
• Semua pihak yang terlibat dalam penulisan ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Tuhan memberkati.
Penulis berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Kalau ada salah penyebutan nama mohon dimaafkan. Tuhan memberkati.
Salatiga 14 Juli 2022
Eliazer Amba Karaeng
viii Daftar Isi
Lembar Pengesahan ... i
Pernyataan Keaslian Karya Tulis Tugas Akhir ... ii
Pernyataan Persetujuan Publikasi Tugas Akhir ... iii
Kata Pengantar ... iv
Ucapan Terima Kasih ... v
Daftar Isi ... vii
Abstrak ... 1
I. Pendahuluan ... 2
1. Latar Belakang ... 2
2. Rumusan Masalah ... 7
3. Tujuan Penelitian ... 7
4. Manfaat Penelitian ... 7
5. Metode Penelitian... 8
6. Sistematika Penulisan ... 8
II. Emansipasi Manusia ... 8
1. Emansipasi Manusia Menurut Karl Marx ... 9
2. Penghisapan Pemilik Modal dan Keterasingan Kelas Buruh ... 10
3. Revolusi Sebagai Jalan Bagi Emansipasi Manusia ... 12
III. Studi Hermeneutik Terhadap 1 Raja-raja 12:17-24 ... 13
1. Konteks Sosial dan Politik 1 Raja-raja 12:17-24 ... 13
1.1. Waktu Penulisan Serta Sumber ... 13
1.2. Konteks Sosial dan Ekonomi Kehidupan Israel Utara ... 14
2. Israel Utara Di bawah Kekuasaan Dinasti Daud ... 15
2.1. Kerja Rodi dan Pajak ... 16
3. Pemberontakan Yerobeam Terhadap Dinasti Daud ... 18
IV. Studi Hermeneutik dalam Perspektif Emansipasi Manusia Karl Marx Terhadap 1 Raja- Raja 12:17-24 ... 19
1. Kerja Paksa Sebagai bentuk Eksploitasi Masyarakat Israel Utara ... 19
2. Revolusi Israel : Menumbangakan Rezim Dinasti Daud ... 20
3. Emansipasi Manusia Yerobeam... 22
V. Kesimpulan dan Saran ... 23
1. Kesimpulan ... 23
2. Saran ... 24
viii Abstrak
Tulisan ini meneliti tentang perpecahan Kerajaan Israel Raya di bawah dinasti Daud dalam teks 1 Raja-raja 12:17-24 yang terjadi karena pemberontakan yang dilakukan oleh para suku di Utara yang dipimpin oleh Yerobeam. Dalam tulisan ini penulis menggunakan pendekatan hermeneutik dalam perpspektif emansipasi manusia Karl Marx. Penulis memilih teks ini karena tertarik untuk melihat lebih jauh kenyataan sosial, ekonomi dan politik selama dinasti Daud menjadi penguasa di Israel. Oleh sebab itu, dalam proses studi dengan pendekatan emansipasi manusia Karl Marx yang sudah dilakukan, penulis menemukan bahwa narasi 1 Raja-raja 12:17-24 merupakan peristiwa pembebasan masyarakat Israel Utara dari penindasan yang dilakukan oleh dinasti Daud. Pembebasan tersebut merupakan sebuah emansipasi manusia yang dilakukan oleh Yerobeam dengan revolusi para budak. Emansipasi manusia itu tercapai dilihat dari tiga kenyataan. Pertama kenyataan sosial, kebebasan bagi masyarakat Israel Utara dalam menjalankan kehidupan mereka. Kedua, kenyataan Ekonomi, dalam pembebasan yang dilakukan oleh Yerobeam masyarakat Utara juga diberikan hak untuk mengelola tanah mereka tanpa harus membayar pajak yang tinggi. Ketiga, kenyataan religius selain kedua kenyataan di atas tidak dapat dipungkiri bahwa bangsa Israel kembali mendirikan kultus raja di Dan serta di Betel serta menjalan penyembahan di kedua tempat tersebut.
Kata kunci : Emansipasi manusia, Revolusi, Israel Utara Yerobeam.