• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan penelitian cross

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan penelitian cross"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

21 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan penelitian cross sectional yaitu rancangan penelitian dengan melakukan pendekatan dan

pengumpulan data yang dilakukan di waktu yang sama untuk mempelajari hubungan antara umur, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, dengan pemberian ASI eksklusif.

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Gajahan . 2. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada Maret 2016 s.d Juni 2016.

C. Subjek Penelitian 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah ibu menyusui pada bulan yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan wilayah kerja Puskesmas Gajahan pada bulan Juni-Desember tahun 2015 sebanyak 100 ibu menyusui.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat, 2009).

commit to user

(2)

Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 53 ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 0 – 6 bulan.

3. Teknik Sampling

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik cluster sampling yaitu pengambilan sample secara gugus atau kelompok. Peneliti tidak mendaftar semua anggota atau unit yang ada di dalam populasi, tetapi cukup mendaftar banyaknya kelompok atau gugus yang ada di dalam populasi itu. Kemudian mengambil beberapa sampel berdasarkan kelompok tersebut.

4. Besar sampel

Besar sampel dalam penelitian adalah mahasiswi yang memenuhi kreteria retriksi. Adapun perhitungan sampel minimal pada penelitian ini, ditentukan dengan rumus proporsi :

s = 𝜆2 . N . P . Q d2 (N-1) + 𝜆2 . P . Q = 12 . 100 . 0,5 . 0,5

(0,05)2 (100-1) + 12 . 0,5 . 0,5

= 52,64 sampel

= 53 responden

Keterangan :

𝜆2 dengan dk = 1, taraf kesalahan bisa 1%, 5%, 10%

N = Populasi

commit to user

(3)

P = Q = 0,5 d = 0,05

s = jumlah sampel (Sugiyono, 2011)

Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah sampel minimal dalam penelitian ini adalah 53 responden.

5. Kriteria Retriksi

Agar karakteristik sampel tidak menyimpang dari kriteria diatas, sebelum dilakukan pengambilan sampel perlu ditentukan pula kriteria inklusi dan kriteria eksklusinya

a. Kriteria inklusi adalah kriteria dimana subjek penelitian dapat mewakili dalam sampel penelitian yang memenuhi syarat sebagai sampel (Notoatmodjo, 2010).

Kriteria inklusi penelitian ini adalah :

1) Ibu yang mempunyai bayi dan menyusui 0-6 bulan 2) Bersedia menjadi responden

b. Kriteria eksklusi merupakan kriteria dimana subjek penelitian tidak dapat mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian (Notoatmodjo, 2005).

Kriteria eksklusi penelitian ini adalah :

1) Ibu yang tidak menyusui bayinya karena memiliki penyakit tertentu.

2) Bukan warga desa wilayah kerja Puskesmas Gajahan.

commit to user

(4)

D. Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi operasional NO Variabel Definis

Operasional

Alat Ukur Kriteria Pengukuran

Skala 1 ASI eksklusif Memberikan

ASI saja tanpa tambahan makanan lain sejak bayi lahir sampai usia 0-6 bulan

Checklist - Eksklusif - Tidak

eksklusif

Nominal

Sub variabel

a. Umur Umur ibu menyusui ketika memberikan ASI eksklusif

Kuesioner - Usia reproduksi sehat : 20-35 - Usia

reproduksi tidak sehat : umur <20 tahun atau

>35 tahun

Ordinal

b.Pendidikan Pendidikan yang diperoleh ibu secara formal yang terakhir ditamatkan responden

Kuesioner - Lulus SD/

Sederajat - Lulus SMP/

Sederajat - Lulus SMA/

Sederajat - Lulus

Perguruan Tinggi

Ordinal

c. Pekerjaan Pekerjaan yang setiap hari dilakukan ibu.

Kuesioner - Bekeja - Tidak bekerja

Nominal

d.Pengetahuan Seberapa jauh ibu dapat memahami informasi tentang ASI esklusif.

Kuesinoner - Baik : Hasil presentase 76% - 100%

- Cukup : Hasil presentase 56% - 75%

- Kurang : Hasil

presentase

<56%

(Arikunto, 2010)

Ordinal

commit to user

(5)

E. Cara Pengambilan data dan Instrumen 1. Pengambilan data

a. Tahap persiapan

Persiapan Peneliti meliputi :

1) Melalukan ijin studi pendahuluan

2) Kegiatan terdiri dari studi pendahuluan ke Dinas Kesehatan Surakarta dan Puskesmas Gajahan pembuatan penelitian, konsultasi pada dosen pembimbing, diujikan dan dilakukan perbaikan.

3) Setelah dilakukan perbaikan dan mendapat persetujuan dari dosen penguji, pembimbing I dan II maka dilanjutkan dengan mengurus surat perijinan dari bagian administrasi prodi DIV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

4) Permohonan ijin penelitian kepada Kesbangpol Surakarta, Kepala Dinas Kesehatan Surakarta dan Kepala Puskesmas Gajahan.

5) Menyiapkan instrumen yang akan digunakan dalam penelitian.

6) Melakukan uji validitas dan ijin penelitian

7) Menyesuaikan waktu pelaksanaan dengan jadwal posyandu di wilayah kerja Puskesmas Gajahan.

b. Tahap pelaksanaan penelitian

Peneliti melakukan konfirmasi dengan pihak Puskesmas setempat tentang jadwal dilakukan penelitian tanpa mengganggu

commit to user

(6)

aktivitas masyarakat. Setelah ada kesepakatan jadwal dengan pihak puskesmas, peneliti membagikan kuesioner sesuai jadwal posyandu di wilayah kerja Puskesmas Gajahan. Dalam rangka mengerjakan kuesioner, peneliti menunggu responden sampai selesai mengerjakan c. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner, penyebaran kuesioner dilakukan pada bulan Februari – Mei oleh peniliti di Wilayah Kerja Puskesmas Gajahan. langkah- langkah pengumpulan data yang dilakukan sebagai berikut :

1) Tanggal 16 Februari 2016 membuat surat ijin permohonan uji validitas dan penelitian dari Universitas Sebelas Maret yang ditunjukan kepada Kesbangpolinmas, BAPPEDA, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Surakarta.

2) Pada tanggal 2 Maret 2016 Kesbangpolinmas langsung memberikan surat pengantar untuk BAPPEDA, lalu pada hari yang sama BAPPEDA memberikan surat pengantar untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Surakarta juga langsung memberikan surat pengantar ijin uji validitas dan penelitian yang ditunjuk yaitu Puskesmas Gajahan Surakarta.

3) Tanggal 2 Maret 2016 kepala Puskesmas Gajahan memberikan ijin untuk melakukan validitas dan penelitian secara lisan.

4) Pada tanggal 3 Maret 2016 – 20 Maret peneliti mulai melakukan uji validitas kuesioner terlebih dahulu. Uji validitas dilaksanakan

commit to user

(7)

tetap di wilayah Puskesmas Gajahan karena mengingat posyandu yang terdapat diwilayah tersebut cukup banyak. Uji validitas dilaksanakan pada 8 posyandu di kelurahan Gajahan dan 1 posyandu di kelurahan Joyosuran. Uji validitas kepada 26 responden yang mempunyai bayi 0-6 bulan.

5) pada tanggal 2 April 2016 penulis mulai melakukan penelitian dengan menggunakan kuesioner lembar pertanyaan yang sudah di uji validitas, karena pada bulan tersebut bertabrakan dengan praktik kependidikan akhirnya penelitian dilakukan disela sela praktik yaitu sabtu dan minggu.

6) Penelitian dilakukan dari tanggal 2 April sampai 2 Juni. Adapun rincian tempat yang peniliti lakukan dalam pengambilan data sebagai berikut :

a) Kelurahan Pasar Kliwon (1) Posyandu Makmur (2) Posyandu Cerdas (3) Posyandu Wibawa b) Kelurahan Joyosuran

(1) Posyandu Sedap Malam (2) Posyandu Nusa Indah (3) Posyandu Dahlia c) Kelurahan Baluwarti

(1) Posyandu Drupadi commit to user

(8)

(2) Posyandu Dewi Larasati (3) Posyandu Dewi Larasati (4) Posyandu Setyowati d) Kelurahan Kauman

(1) Posyandu Istiqomah (2) Posyandu Anugerah e) Keluarahan Kampung Baru

(1) Posyandu Mawar (2) Posyandu Anggrek

7) Sedangkan data sekunder diperoleh secara langsung dari puskesmas Gajahan.

8) Setelah selesai melakukan penelitian disebagian posyandu di kelurahan wilayah kerja puskesmas Gajahan selanjutnya peneliti melakukan tabulating untuk masing masing faktor atau variabel yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu umur, pendidikan, pekerjaan dan tingkat pengetahuan dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan.

2. Instrumen

Instrumen atau alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner terdiri dari beberapa bagian sub tema pertanyaan yang terdiri dari umur, pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan dengan model pertanyaa tertutup. Untuk pemberian ASI eksklusif menggunakan checklist dengan 1 pertanyaan.

commit to user

(9)

a. Pada sub tema tentang pengetahuan terdiri dari dua alternatif jawaban, yaitu benar atau salah. Bila jawaban benar sesuai dengan kunci jawaban, maka akan mendapat nilai 1, tetapi bila jawaban salah tidak sesuai dengan kunci jawaban makan akan mendapat- nilai 0.

Tabel. 3.2 Skor penilaian pengetahuan

Jawaban Favurable Unfavurable

Benar 1 0

Salah 0 1

Tabel. 3.3 Kisi-kisi Pengetahuan ibu menyusui tentang pemberian ASI eksklusif.

Variabel Indikator Peryataan sebelum

Validitas

Pertanyaan setelah validitas Positif Negatif Positif Negatif PPengeta-

Hhuan

PPengetahuan ibu nifas tentang senam nifas meliputi:

a. Pengertian b. Manfaat

c. Komposisi ASI d. Waktu menyusui e. Teknik menyusui

yang benar

f. Cara menyimpan ASI

2, 17,

5, 14, 16, *18, 22, *25, 27, 4,

7

1, 10, 11, *12, 21

1 30

3, *15, 20, 26 13, 24,*19 8

6 23, 29 ,

9 9, 28 9

2,17 5,14,16, 22,27 4 7 1,10,11, 21

30

J

3,20,26 13,24

8 6 6 23,29

9, 28 Jumlah 1 1 30 25

commit to user

(10)

b. Uji Instrumen 1) Uji Validitas

Uji validitas dan reliabilitas pada penelitian ini dilakukan di Wilayah Puskesmas Gajahan karena pengingat posyandu yang terdapat diwilayah tersebut cukup banyak. Uji validitas dilaksanakan pada 8 posyandu di kelurahan Gajahan dan 1posyandu di kelurahan Joyosuran. Kuesioner dibagikan kepada 26 responden yang mempunyai bayi 0-6 bulan.

Berdasarkan uji validitas data yang dilakukan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 16.0 dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment. Nilai r tabel yang digunakan dengan jumlah responden 26 dan taraf signifikansi 5% adalah sebesar 0, 388. Dari 30 item pernyataan kuesioner yang dilakukan uji validitas, terdapat 25 item pernyataan yang dinyatakan valid yaitu dengan nilai (rhitung)>(rtabel). Ke lima item yang tidak valid tidak digunakan karena tidak memenuhi rtabel. Jumlah item yang tersisa sebanyak 25 item dan masih memenuhi persebaran jumlah item pada setiap pertanyaan.

2) Uji Reabilitas

Uji reliabilitas untuk kuesioner dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS 16.0.

Tingkat reliabilitas suatu konstruk atau variabel penelitian commit to user

(11)

dapat dilihat dari nilai Cronbach’s Alpha. Instrumen dinyatakan reliabel jika nilai Cronbach’s Alpha lebih dari 0,6.

Nilai Cronbach’s Alpha yang didapatkan dari uji reliabilitas 25 item kuesioner pola asuh orang tua adalah 0,900. Sehingga

terdapat 25 pernyataan kuesioner yang dinyatakan reliabel.

F. Pengolahan dan Analisis Data 1. Pengolahan Data

Langkah – langkah dalam pengolahan data penelitian ini adalah : a. Editing

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data

yang diperoleh atau dikumpulkan (Notoatmodjo, 2010).

Editing dalam penelitian ini yaitu dilakukan dengan memeriksa

ulang atau mengecek jumlah kelengkapan pengisian kuesioner, apakah setiap pertanyaan sudah dijawab dengan benar.

b. Coding

Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik atau angka

terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori (Hidayat, 2007).

1) Umur ibu

a) Usia reproduksi : umur 20-35 tahun : kode 1

b) Usia reproduksi tidak sehat : umur <20 tahun atau >35 tahun : kode 2

commit to user

(12)

2) Pendidikan

a) Lulus SD/ Sederajat : kode 1 b) Lulus SMP/Sederajat : kode 2 c) Lulus SMA/ Sederajat : kode 3 d) Lulus Perguruan Tinggi : kode 4 3) Pekerjaan

a) Bekerja : kode 1 b) Tidak bekerja : kode 2 4) Pengetahuan

a) Baik : kode 1 b) Cukup : kode 2 c) Kurang : kode 3 5) Pemberian ASI eksklusif

a) Eksklusif : kode 1 b) Tidak ekslusif : kode 2

c. Entry

Entry data merupakan kegiatan memasukkan data yang telah

dikumpulkan ke dalam database komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau dengan membuat tabel kontigensi.

(Hidayat, 2009).

Dalam penelitian ini, kegiatan entri data dibantu dengan program SPSS 16.0 for Windows

commit to user

(13)

d. Tabulating

Tabulating adalah membuat tabel–tabel data sesuai dengan tujuan

penelitian atau yang diinginkan oleh peneliti (Notoatmodjo, 2010).

Penelitian ini menggunakan tabulasi dengan tabel yang akan terlampir pada tabel penyajian data.

2. Analisis Data

Analisa data digunakan untuk menguji hipotesis yang telah diterapkan yaitu mempelajari hubungan antara 2 variabel (Notoatmodjo, 2010).

Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Analisis Univariate

Analisa univariat adalah analisis yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. (Notoatmodjo, 2010).

Analisis univariate dalam penelitian ini adalah distribusi responden berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, dan pemberian ASI Eksklusif.

b. Analisis Bivariate

Analisis bivariat adalah analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga memiliki hubungan atau berkorelasi (Notoatmojo, 2012). Analisis bivariat yang digunakan menggunakan analisis chi square .

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji chi square (X2) karena menggunakan data kategorik ( nominal dan ordinal ) untuk mengetahui adanya hubungan, dilakukan uji chi square (X2). Menurut

commit to user

(14)

Sugiyono (2011) rumus yang digunakan untuk uji Chi square (X2) adalah sebagai berikut :

Keterangan : X2 = Chi kuadrat

f0 = frekuensi yang diobservasi fh = frekuensi yang di harapkan

Jika X2 hitung < X2 tabel, maka Ha ditolak, H0 diterima Jika X2 hitung > X2 tabel, maka Ha diterima, H0 ditolak Dalam penelitian ini analisa bivariat digunakan untuk menganalisis

“hubungan faktor umur ibu dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi umur 0-6 bulan”, “hubungan faktor pendidikan ibu dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi umur 0-6 bulan”, “hubungan faktor pekerjaan ibu dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi umur 0-6 bulan”,

“hubungan faktor pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi umur 0-6 bulan”.

Uji Chi square dilakukan dengan menggunakan program pengolahan data dengan tingkat kepercayaan 95% atau α (0,05).

Pengambilan kesimpulan sebagai berikut:

X2 = (f0 - fh )2 fh

commit to user

(15)

a) Jika nilai p = < 0,05 maka H0 ditolak atau Ha diterima, yang berarti terdapat hubungan antara variabel indepenen (bebas) dan dependen (terikat).

b) Jika nilai p = >0,05 maka H0 diterima atau Ha ditolak, yang berarti tidak ada hubungan antara variabel independen (bebas) dan dependen (terikat).

Dalam penelitian ini alternatif uji analisis yang digunakan apabila chi square tidak bisa digunakan maka dalam penelitian ini menggunakan uji fisher's exact test.

commit to user

Referensi

Dokumen terkait

Pada hasil PNN tersebut dapat dilihat bahwa pengklasifikasian untuk kelas manis memiliki tingkat akurasi 100% pada ketiga percobaan, sedangkan untuk kelas asam dan

Dari Tabel 2 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas IFRS memiliki arah negatif terhadap Discretionary accruals akan tetapi tidak memiliki pengaruh yang signifikan (p value

85 Azra, Azyumardi, Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi menuju Millenium Baru, (Jakarta: Logos, 1997), xxi.. yang masuk pesantren ketika masa kuliah saja menunjukan

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitianBasri (2014) yang hanya menguji religiusitas dan gender sebagai variabel yang ikut mempengaruhi hubungan etika

Klisney (2003), mengembangkan model pembelajaran matematika mengacu pada model siklus belajar dari Kolb yang disebut pembelajaran matematika empat tahap. Adapun tahap-tahap

Rasio keuangan yang kuat menjadikan UNVR pilihan saham yang baik untuk investor yang mencari dividen rutin yang maksimal..

Untuk melihat lebih jauh faktor-faktor yang mendorong efektivitas pengereman baik pada rem cakram maupun jenis tromol, maka dilakukan penelitian lanjutan pada

Orang yang menyakini allah memiliki sifat al-akhir akan menjadiakn allah sebagai satu-satunya tujuan hidup yang tiada tujuan hidup selainnya, tidak ada permintaan kepada selainnya,