• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rukun Iman pertama adalah Iman kepada Allah Swt, beriman kepada Allah Swt berarti percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt , itu benar-benar ada dengan segala kesempurnaan-Nya untuk mengetahui kesempurnaanya salah satunya adalah dengan mengetahui 20 sifat Allah dan 99 Asmaul Husna.

Sesungguhnya kesempurnaan Allah Swt itu dapat kita rasakan dengan kehidupan sehari-hari dari segala apa yang diciptakannya , Allah menciptakan matahari, laut,air, udara binatang, dan lain sebagainya untuk menunjukkan kesempurnaanya Allah tidak membutuhkan peribadatan manusia , tetapi manusialah yang membutuhkan adanya Allah, manusia harus selalu meminta dan memohon perlindungan kepada Allah denga berdoa menggunaakan Asmaul Husna.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Al-Akhir ? 2. Apa saja hadits tentang Al-Akhir ?

(2)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Asmaul Husna Al-Akhir

Al Akhir artinya yang maha akhir yang tidak ada sesuatupun setelah Allah SWT. Dia Maha Kekal tatkala semua makhluk hancur, maha kekal dengan kekekalan-Nya. Adapun kekekalan makhluknya adalah kekekalan yang terbatas, seperti halnya kekekalan surga, neraka, dan apa yang ada di dalamnya. Surga adalah makhluk yang Allah SWT ciptakan dengan ketentuan, kehendak, dan perintahnya. Nama ini disebutkan di dalam firman-Nya Q.S AL-Hadid ayat 3 :

ۖنن طط اطببللالوب ۖرنهطاطظظ لالوب ۖرنخطللالوب ۖلنوظللب ال ۖوبهن

ۖ

مم يملطعب ۖءءٍيل شب ۖلل كن بط ۖوبهنوب

Artinya : “Dialah Yang Awal dan Akhir Yang Zahir dan Yang Batin, dan Dia Maha Mengetahui segala seuatu.”

Sebagai Dzat Yang Maha Akhir, Allah SWT akan tetap abadi dan kekal. Keabadian dan kekekalan Allah SWT tersebut menunjukkan bahwa Dialah satu-satunya tempat bergantung atas segala urusan kita, baik urusan di dunia maupun urusan-urusan yang akan kita bawa sampai ke akhirat kelak. Sungguh sangat merugi orang-orang yang menggantungkan hidupnya pada selain Allah. Karena sesungguhnya setiap yang ada di langit dan bumi ini akan hancur. Akan tetapi jika kita bersandar penuh pada Sang Maha Kekal, pastinya kita tidak akan hancur dan terjerumus dalam kesesatan.

Apa yang dimiliki oleh hamba-hamba NYA, baik yang bersifat material dan spiritual adalah milik Allah dan akan kembali kepada-NYA. Dan Mahluk-makhluk NYA akan mempertanggung jawabkan bagaimana kita menggunakan dan menjaga apa yang telah dipinjamkan Allah kepada kita selama kita hidup. Hamba yang bertanggung jawab, melakukan perbuatannya dari awal hingga akhir karena ALlah SWT dan demi keridhoan-NYA semata. Orang yang menegaskan al-Akhir akan menjadikan Allah SWT sebagai satu-satunya tujuan hidup yang tiada tujuan hidup selain-Nya, tdak ada permintaan selain-Nya, dan segala kesudahan tertuju hanya kepada-Nya.

Meneladani sifat ini berarti kita menyadari bahwa tujuan akhir kita adalah kembali kepada Allah SWT . Karenanya kita harus menyiapkan bekal menempuh hari akhir dengan berbuat amal saleh.

(3)

2.2 Dalil Hadits Tentang Al-Akhir

Cara mulia dan terpenting yang dapat mendekatkan seorang hamba kepada Allah adalah dengan bertawasul kepadaNya dengan nama-namaNya yang baik.Allah telah memerintahkan kita dalam Al-Qur'an untuk berdoa dengan menyebut nama-namaNya,sebagaimana firmanNya : "Hanya milik Allah-lah al-Asma al-Husna',maka bermohonlah dengan menyebut Asmaul al-Husna' itu dan tinggalkan orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam ( menyebut ) nama-namaNya.Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan." ( QS. Al-A'raf " 180 ).



ۖ





ۖ





ۖ

ۖ



ۖ





ۖ





ۖ

ۖ





ۖ



ۖ





ۖ ۖ ۖ

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam juga bersabda : "Sesungguhnya Alah memiliki sembilan puluh sembilan nama,seratus kurang satu,barangsiapa menjaganya.ia akan masuk Jannah ". ( HR. Bukhari dan Muslim ).

Al-Akhir adalah Zat yang memiliki sifat kekal dan Mahaakhir yang tidak ada sesuatu pun setelahNya.Dia Mahakekal tatkala semua makhluk hancur, Mahakekal dengan kekekalannya.

Nama ini disebutkan di dalam firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :

" Dialah Yang Awal dan Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu ". ( QS. Al-Hadid : 3 ).



ۖ



ۖ





ۖ



ۖ



ۖ



ۖ



ۖ



Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :

" Ya Allah, Engkaulah Yang Mahaakhir, yang tidak ada sesuatu setelahMu ". ( HR. Muslim ).

Al-Akhir adalah Zat yang memiliki sifat kekal dan Mahaakhir yang tidak ada sesuatu pun setelahNya.Dia Mahakekal tatkala semua makhluk hancur, Mahakekal dengan kekekalannya.Adapun kekekalan makhlukNya adalah

(4)

kekekalan yang terbatas, seperti halnya kekekalan Jannah, neraka dan apa yang ada di dalamnya.Jannah adalah makhluk yang Allah ciptakan dengan ketentuan, kehendak, dan perintahNya.

Allah berkehendak untuk menetapkan makhluk yang kekal dan yang tidak, namun kekekalan makhluk itu tidak secara zat dan tabiat, karena secara tabiat dan zat, seluruh makhluk ciptaan Allah adalah fana (tidak kekal).Sifat kekal tidak dimiliki oleh makhluk, kekekalan yang ada hanya sebatas kekal untuk beberapa masa sesuai dengan ketentuanNya.

Sedangkan zat dan sifat Allah Subhanahu Wa Ta'ala seperti wajah, keperkasaan, kemahatinggian, rahmat, tangan, kemampuan, kerajaan, dan kekuatan Allah adalah sifat yang kekal abadi.Kekal adalah sifat Zat Allah, karena Allah adalah Zat yang Mahaakhir tiada sesuatupun setelahNya.

2.3 Penerapan Al-Akhir dalam Kehidupan Sehari-hari

Al-akhir adalah dzat yang memiliki sikap kekal dan maha akhir yang tidak ada sesuatu pun setelahnya. ia maha kekal tatkala semua makhluk hancur, maha kekal dengan kekekalannya. Dengan memahami dan menghayati makna asmaul husna al-akhirt, hendaknya kita memilikli sikap dan prilaku sebagai berikut.

a. Kita menjadi sadar bahwa allah saja yang akan kekal sementara hidup kita akan berakhir. Kita tidak boleh lupa diri dan terlena dengan kehidupan dunia yang sementara ini. kita harus giat mempersiapkan diri dengan bekal ibadah yang akan kita bawa ke alam akhirat.

b. Orang yang menyakini allah memiliki sifat al-akhir akan menjadiakn allah sebagai satu-satunya tujuan hidup yang tiada tujuan hidup selainnya, tidak ada permintaan kepada selainnya, dan segala kesudahan tertuju hanya kepadanya.

c. Orang yang menyakini allah memiliki sifat al-akhir akan selalu merasa membutuhkan rabbnya, ia selalu mendasarkan apa yang diperbuat Nya kepada apa yang telah ditetapkan oleh allah untuk hambanya.

d. Orang yang meyakini allah memiliki sifat al-akhir akan berlindung dari dirinya, dengan dirinya, semua urusan dan hukum adalah miliknya.

2.4 Permasalahan yang berkitan dengn Asmaul Husna Al- Akhir

Orang yang mengesakan Al-Akhir akan menjadikan Allah sebagai satu-satunya tujuan hidup yang tiada tujuan hidup selainNya, tidak ada permintaan

(5)

kepada selainNya, dan segala kesudahan tertuju hanya kepadaNya, dan segala kesudahan tertuju hanya kepadaNya.Oleh sebab itu, jadikanlah akhir kesudahan kita hanya kepadaNya, karena sungguh akhir kesudahan hanya kepada Rabb kita, seluruh sebab dan tujuan jalan akan berujung ke haribaanNya semata.

Orang yang mengesakan Al-Akhir akan selalu merasa membutuhkan Rabbnya, ia akan selalu mendasarkan apa yang diperbuatnya kepada apa yang telah ditetapkan oleh Allah untuk hambaNya, karena ia mengetahui bahwa Allah adalah pemilik segala kehendak, hati dan niat.

Barangsiapa yang Allah kehendaki untuk menyimpang darinya maka ia akan menyeleweng, sebaliknya siapa yang dikehendaki selalu lurus dalam niat dan kehendaknya maka ia kan berlaku lurus sesuai ketetapanNya.

Dialah Allah yang menciptakan makhluk sesuai dengan ketentuan dan kehendakNya.Dia pula yang menyelamatkan makhluk dari qadhaNya dengan qadhaNya pula.

Orang yang mengesakan Al-Akhir akan berlindung dari dirinya dengan diriNya, semua urusan dan hukum adalah milikNya, sesuatu yang dikehendakiNya untuk tidak terjadi maka tidak akan terjadi.Sebaliknya, jika Dia menghendaki untuk tidak terjadi maka tidak akan terjadi.

Mahasuci Allah Zat yang tiada seorang pun bisa sampai kepadaNya kecuali dengan petunjukNya, Dia tidak di taati kecuali dengan kehendakNya, kemuliaan di sisiNya tidak akan bisa di raih kecuali dengan ketaatan kepadaNya, tidak ada bisa taat kepadaNya, kecuali dengan taufik dan pertolonganNya.

Walhasil, seluruh urusan kembali kepadaNya, sebagaimana seluruh urusan itu bersumber dariNya.Dialah Zat Yang Mahasuci, Yang Mahaawal dan Yang Mahaakhir.

(6)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Menghafal kata-kata Asma’ul Husna amat besar faedahnya bagi Umat Islam dan berpahala membacanya bila dilandasi keyakinan dan membenarkan isinya. Lebih dariitu, memahami dan makrifat terhadap makna hakiki yang terkandung di dalamnya akanmembawa kearah pengalaman dan penghayatan, atau dengan kata lain “

mendarahdaging

” dalam kehidupan. Maka dijamin akan Mendapatkan surga keindahan dankenyamanan yang tiada tara.”

(7)

Daftar Pustaka http://didit-pekiringan.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-al-akhir-menjadikan-pribadi.html http://mengajakdanmenebarkebaikan.blogspot.co.id/2010/12/al-akhir.html http://www.referensimuslim.com/2011/03/asmaul-husna-beserta-dalil-al-quran-dan.html https://almanhaj.or.id/2970-memahami-al-awwal-al-akhir-azh-zhahir-dan-al-bathin.html http://www.malampertama.id/2015/08/makalah-asmaul-husna.html

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Implementasi Pencarian Industri Pabrik Di Kemcamatan Caringin Dan Cibinong Berbasis

Penelitian ini terdiri dari dua percobaan yaitu 1) Iradiasi sinar gamma pada kalus embriogenik jeruk keprok SoE untuk mendapatkan nilai LD 50. 2) Seleksi untuk mendapatkan

Bahan ajar kaparigelan nulis keur barudak SD/MI bisa ditengetan dina Standar Kompetensi (SK) jeung Kompetensi Dasar (KD) dina SKKD Matapelajaran Bahasa dan Sastra Sunda 2006..

Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indra atau reseptor. Stimulus dapat datang dari luar individu yang mempersepsi, tetapi juga dapat datang dari

Atas dasar penelitian dan pemeriksaan secara seksama terhadap berkas yang diterima Mahkamah Pelayaran dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP),

Sebagai tambahan, Anda akan membuat sebuah ObjectDataSource yang berparameter sehingga dapat melewatkan item yang yang terpilih pada DropDownList ke data komponen untuk

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang digunakan mengukur apa yang perlu diukur. Suatu alat ukur yang validitasnya tinggi akan mempunyai tingkat kesalahan

Analisa Mikroskop Hasil Pengolahan Bahan Galian Pengujian Variasi Volume Putaran Mesin 1 Pemompaan dari Monitor 1 .... Analisa Mikroskop Hasil Pengolahan Bahan Galian Pengujian