• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan (Kajian Perkembangan Bentuk dan Jenis Pemidanaan di Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan (Kajian Perkembangan Bentuk dan Jenis Pemidanaan di Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang)."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

SARI

Arif. Ahmad. 2006. Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan (Kajian Perkembangan Bentuk dan Jenis Pemidanaan di Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang). Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Dra Martitah,MHum. Ubaidillah Kamal,Spd. 126 h.

Kata Kunci: Tindak Pidana, Pencurian , Kekerasan

Bertitik tolak pada perkembangan kejahatan pencurian dengan kekerasan di wilayah hukum Kabupaten Semarang yang terus meningkat dari tahun 2000 sampai 2005.Adapun peningkatanya bersifat fluktuatif karena peningkatan dari tahun ketahun naik turun.Hal itu disebabkan perkembangan ekonomi dan tingkat pengangguran yang selalu berubah tiap tahunnya. Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi atau memicu perkembangan kejahatan pencurian dengan kekerasan di wilayah hukum Kabupaten Semarang.

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah: (1)Bagaimanakah perkembangan kasus tindak podana pencurian dengan kekerasan dan faktor-faktor apa yang mendorong terjadinya tindak podana pencurian dengan kekerasan di wilayah hukum Kabupaten Semarang ? (2) Bagaimana mengetahui bentuk-bentuk tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan proses pemidanaan di Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang ?

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan mengambil lokasi di Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang, POLRES Semarang, Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang, Kantor Pengacara Tyas Tri Arsoyo, dan masyarakat kelurahan Bandarejo Ungaran. Sumber data dalam penelitian ini adalah hakim Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang, Kepala SATRESKRIM POLRES Semarang, Jaksa, Pengacara dan tokoh masyarakat kelurahan Bandarejo Ungaran. Pengumpulan data yaitu dengan wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data, dan teknik triangulasi data. Sedangkan metode analisa data yang dipakai deskriptif analisis.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk kejahatan tindak pidana pencurian dengan kekerasan di wilayah hukum Kabupaten Semarang mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dipicu oleh beberapa faktor. Perkembangan bentuk-bentuk pencurian dengan kekerasan dan proses pemidanaan yang dimulai dari polisi sampai dengan pelaksanaan putusan hakim.

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kejahatan pencurian dengan kekerasan di wilayah hukum Kabupaten Semarang mengalami peningkatan yang fluktuatif dan hal itu dipicu oleh beberapa faktor yaitu faktor ekonomi, pendidikan, mental, faktor keyakinan terhadap agama dan faktor ikatan sosial dalam keluarga dan masyarakat. Bentuk-bentuk tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang sering terjadi yaitu perampokan, perampasan dan penjambretan dan proses pemidanaan sama dengan yang diatur dalam KUHAP.

(2)

Referensi

Dokumen terkait

tindak pidana pencurian yang ada dalam KUHP (Kitab Undang-undang Hukum Pidana) juga dibagi menjadi beberapa macam antara lain tindak pidana pencurian sesuai dengan ketentuan Pasal

Pidana Pencurian Kendaraan Bermotor Dengan Kekerasan Kendala yang dihadapi Polri dalam penegakan hukum terhadap. tindak pidana pencurian kendaraan bermotor dengan

Masalah yang akan dikaji dalam skripsi ini ialah Tinjauan Hukum Perbarengan Tindak Pidana Pencurian disertai Kekerasan (Studi Kasus Pengadilan Negeri Makassar

sistem norma tersebut bekerja di dalam masyarakat. 16 Permasalahan yang dibahas adalah penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana pencurian. dengan kekerasan di Polres

1) Pencurian dengan Kekerasan (pasal 365),tindak pidana pokoknya adalah pencurian, sedangkan kejahatan dalam pasal 339 tindak pidana pokoknya adalah pembunuhan. 2) Kematian

Tujuan penelitian ini yaitu: untuk mendeskripsikan disparitas pidana dalam kasus-kasus tindak pidana pencurian di Pengadilan Negeri Semarang; untuk mengetahui dan

Untuk menunjang kinerja aparat kepolisian sebagai penegak hukum harus adanya perundang-undangan yang memberatkan tindak pelaku kejahatan pencurian yang di sertai

Analisis Dasar Pertimbangan Hakim Terhadap Putusan Pengadilan Negeri Semarang No.253/Pid.B/2011/Pn.Smg Tentang Tindak Pidana Turut Serta Dalam Pencurian Disertai