25
BAB IV
ANALISIS DAN BAHASAN ANALISIS
Hasil perhitungan dan analisis serta pembahasannya disajikan pada bab IV ini, dengan tujuan untuk memperoleh jawaban atas persoalan penelitian yang sudah dirumuskan pada bab I. Pada penelitian ini data yang digunakan merupakan data primer melalui kuesioner yang telah disebarkan kepada karyawan di Grand Wahid Hotel Salatiga yang berjumlah 61 responden dari 4 divisi yaitu Divisi Marketing, Divisi Food and Beverage, Divisi Front Office dan Divisi Engenering.
4.1 Analisis Kuantitatif 4.1.1 Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah item-item pertanyaan yang tersaji dalam kuesioner yang telah disusun benar-benar akurat sehingga mampu mengukur dengan tepat apa yang akan diteliti. Validitas akan diuji menggunakan teknik item to total correlation dengan bantuan spss dan juga menggunakan sampel responden yang berjumlah 61 responden. Validitas setiap pertanyaan diukur dengan menggunakan tabel distribusi r. Dari tabel r dengan derajat kebebasan (df) = jumlah responden – 2 (61 – 2 = 59) dan tingkat signifikan 5% diperoleh r tabel sebesar 0,2126. Setiap item pertanyaan dikatakan valid jika nilai hitung korelasi (r hitung) > nilai r tabel
Tabel 4.1
Hasil uji validitas terhadap pernyataan tentang penempatan sdm Pernyataan R hitung R tabel keterangan
Item_1 0,730 0,2126 Valid
Item_2 0,650 0,2126 Valid
26
Item_3 0,619 0,2126 Valid
Item_4 0,564 0,2126 Valid
Item_5 0,601 0,2126 Valid
Sumber: data primer yang sudah diolah, 2017
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa seluruh item pertanyaan variabel penempatan sdm dianggap valid, karena semua nilai r hitung > r tabel (0,2126) dan terdapat korelasi positif. Dengan demikian data tersebut dapat digunakan untuk pengujian berikutnya.
Tabel 4.2
Hasil uji validitas terhadap pernyataan tentang kompensasi
Pernyataan R hitung R table keterangan
Item_1 0,656 0,2126 Valid
Item_2 0,462 0,2126 Valid
Item_3 0,837 0,2126 Valid
Item_4 0,794 0,2126 Valid
Item_5 0,842 0,2126 Valid
Item_6 0,747 0,2126 Valid
Sumber: data primer yang sudah diolah, 2017
Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa seluruh item pertanyaan variabel kompensasi dianggap valid, karena semua nilai r hitung > r tabel (0,2126) dan terdapat korelasi positif. Dengan demikian data tersebut dapat digunakan untuk pengujian berikutnya.
27 Tabel 4.3
Hasil uji validitas terhadap pernyataan tentang lingkungan kerja fisik Pernyataan R hitung R tabel keterangan
Item_1 0,496 0,2126 Valid
Item_2 0,685 0,2126 Valid
Item_3 0,613 0,2126 Valid
Item_4 0,714 0,2126 Valid
Item_5 0,710 0,2126 Valid
Sumber: data primer yang sudah diolah, 2017
Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa seluruh item pertanyaan variabel lingkungan kerja fisik dianggap valid, karena semua nilai r hitung > r tabel (0,2126) dan terdapat korelasi positif. Dengan demikian data tersebut dapat digunakan untuk pengujian berikutnya.
Tabel 4.4
Hasil uji validitas terhadap pernyataan tentang semangat kerja Pernyataan R hitung R tabel keterangan
Item_1 0,730 0,2126 Valid
Item_2 0,650 0,2126 Valid
Item_3 0,619 0,2126 Valid
Item_4 0,564 0,2126 Valid
Item_5 0,601 0,2126 Valid
Sumber: data primer yang sudah diolah, 2017
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa seluruh item pertanyaan variabel semangat kerja dianggap valid, karena semua nilai r hitung > r tabel
28
(0,2126) dan terdapat korelasi positif. Dengan demikian data tersebut dapat digunakan untuk pengujian berikutnya.
4.1.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran relatif konsisten jika diulang berkali-kali. Uji reliabilitas dalam penelitian ini digunakan teknik analisis Cronbach Alpha terhadap indikator-indikator empirik yang digunakan sebagai pengukur konsep. Suatu data dapat dikatakan reliabel jika r hasil positif > r tabel (dengan α : 5%), dan memiliki koefisien Cronbach Alpha > 0,6 (Supramono dan utami, 2003).
Adapun hasil dari pengujian tersebut dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini:
Tabel 4.5
Uji reliabilitas indikator empirik
Variabel Cronbach alpha
Penempatan sdm 0,754
Kompensasi 0,780
Lingkungan kerja fisik 0,744
Semangat kerja 0,742
Sumber: data primer yang sudah diolah, 2017
Berdasarkan tabel 4.5 diketahui bahwa data yang digunakan seluruhnya dianggap reliabel, karena nilai cronbach Alpha hasil yang diperoleh dari pengujian ini semua nilainya > 0,6.
29 4.2 Uji Asumsi Klasik
4.2.1 Uji Normalitas (uji Kolomogrof- Smirnov)
Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Jadi uji normalitas bukan dilakukan pada masing-masing variabel tetapi pada nilai residualnya.
Hipotesis:
H0 : Data berdistribusi normal H1 : Data tidak berdistribuisi normal Dasar pengambilan keputusan:
Jika nilai sig > 0.05 maka H0 diterima Jika nilai sig < 0,05 maka H0 ditolak
Tabel 4.6
Uji Normalitas(Uji K-S)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 61
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 1.43564976
Most Extreme Differences Absolute .127
Positive .127
Negative -.058
Kolmogorov-Smirnov Z .995
Asymp. Sig. (2-tailed) .276
Sumber: data primer yang sudah diolah, 2017
30 Keputusan:
Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui nilai sig = 0,276 atau lebih besar dari 0,05, sehingga HO diterima yang berarti data residual berdistribusi normal.
4.2.2 Uji multikolinearitas
Uji multikolinearitas berguna untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik, yaitu adanya hubungan linear antara variabel independen.
Kriteria pengujian:
Jika nilai VIF < 10 maka tidak terjadi multikolinearitas Jika nilai VIF > 10 maka terjadi multikolinearitas
Tabel 4.7 Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 8.969 2.240 4.003 .000
x1 .033 .092 .041 .355 .724 .855 1.170
x2 .140 .065 .254 2.157 .035 .829 1.206
x3 .372 .086 .470 4.299 .000 .958 1.044
a. Dependent Variable: y
Sumber: data primer yang sudah diolah, 2017 Hasil pengujian:
Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui nilai VIF variabel x1 adalah 1,170 <
10, VIF variabel x2 adalah 1,206 < 10, VIF variabel x3 adalah 1,044 < 10, maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas.
31 4.2.3 Uji Heteroskedasitas
Uji heteroskedasitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.
Dasar pengambilan keputusan:
Sig > 0,05 maka tidak terjadi heteroskedasitas Sig < 0,05 maka terjadi heteroskedasitas
Tabel 4.8 Uji Hetroskedasitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 3.209 1.436 2.234 .029
x1 -.101 .059 -.238 -1.708 .093 .855 1.170
x2 .019 .042 .064 .456 .650 .829 1.206
x3 -.034 .055 -.080 -.608 .545 .958 1.044
a. Dependent Variable: RES2
Sumber: data primer yang sudah diolah, 2017 Dari tabel 4.8 dapat diketahui:
Variabel x1 = 0,093 > 0,05, maka disimpulkan tidak terjadi heteroskedasitas
Variabel x2 = 0,650 > 0,05, maka disimpulkan tidak terjadi heteroskedasitas
Variabel x3 = 0,545 > 0,05, maka disimpulkan tidak terjadi heteroskedasitas
32 4.2.4 Uji Regresi Linear Berganda
Uji linear berganda digunakan untuk memprediksi apakah dua atau lebih variabel X berpengaruh terhadap variabel Y, dan seberapa besar pengaruhnya kedua variabel bebas (X) terhadap variabel terkait (Y).
Uji regresi linear berganda terdiri dari 1. Uji secara Parsial (uji T) 2. Uji secara simultan (uji F) Keterangan:
Uji T digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan atau tidak terhadap variabel dependen.
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan atau tidak terhadap variabel dependen.
Pengujian Hipotesis:
Ho = X tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Y Ha = X berpengaruh secara signifikan terhadap Y Kriteria pengujian :
Ho diterima jika sig > 0,05 Ho ditolak jika sig < 0,05
33 Tabel 4.9
Model Persamaan Regresi
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 8.969 2.240 4.003 .000
x1 .033 .092 .041 .355 .724
x2 .140 .065 .254 2.157 .035
x3 .372 .086 .470 4.299 .000
a. Dependent Variable: y
Sumber: data primer yang sudah diolah, 2017
Berdasarkan tabel persamaan regresi linear berganda yang diperoleh diatas dan berdasarkan perhitungan SPSS yang dicantumkan berikut dibawah ini maka dihasilkan :
Y = a + bX1 + cX2 + ...
Konstanta sebesar 8,969 menunjukkan bahwa apabila tidak ada nilai ketiga variabel independen, maka besarnya nilai variabel dependen adalah 8,969
Koefisien regresi untuk dari penempatan SDM sebesar 0,033 ; kompensasi sebesar 0,140 ; lingkungan kerja fisik sebesar 0,372. Artinya bahwa setiap penambahan setiap variabel penempatan sdm, kompensasi dan lingkungan kerja fisik maka akan menciptakan peningkatan semangat kerja di GWHS.
4.2.4.1 UJI T
Pengujian secara parsial:
1. Pengujian terhadap pengaruh penempatan SDM terhadap semangat kerja Dari tabel 4.11 dapat diketahui bahwa nilai sig. 0,724 > 0,05 maka hipotesis Ho diterima, artinya secara parsial variabel penempatan SDM (X1) tidak berpengaruh terhadap variabel semangat kerja (Y).
34
2. Pengujian terhadap pengaruh kompensasi terhadap semangat kerja
Dari tabel 4.11 dapat diketahui bahwa nilai sig. 0,035 < 0,05 maka hipotesis Ho ditolak, artinya secara parsial variabel kompensasi (X2) berpengaruh terhadap variabel semangat kerja (Y)
3. Pengujian terhadap pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap semangat kerja
Dari tabel 4.11 dapat diketahui bahwa nilai sig. 0,000 < 0,05 maka hipotesis Ho ditolak, artinya secara parsial variabel lingkungan kerja fisik(X3) berpengaruh terhadap variabel semangat kerja (Y)
4.2.4.2 UJI F
Tabel 4.10 Tabel ANOVA
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 65.777 3 21.926 10.106 .000a
Residual 123.665 57 2.170
Total 189.443 60
a. Predictors: (Constant), x3, x1, x2 b. Dependent Variable: y
Sumber: data primer yang sudah diolah, 2017 Hasil pengujian :
Dari tabel 4.10 dapat diketahui bahwa nilai sig. Uji F 0,000 < 0,05 maka hipotesis H0 ditolak, artinya Ha diterima, yaitu secara simultan ( bersama-sama) variabel X berpengaruh signifikan terhadap variabel Y
35 4.3 Bahasan
4.3.1 Pengaruh penempatan Sumber Daya Manusia Terhadap Semangat Kerja Karyawan
Dari hasil uji hipotesis pertama dapat ditarik kesimpulan bahwa penempatan SDM tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja karyawan di Grand Wahid Hotel Salatiga, dengan nilai signifikansi 0,724 lebih besar dari 0,05.
Berbeda dengan hasil uji pertama ini, pada penelitian yang dilakukan oleh Hadiyasa pada Villa Semana (2014) di Ubud Bali menyatakan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan antara penempatan Sumber Daya Manusia terhadap semangat kerja karywan. Dengan nilai t-hitung yang dihasilkan sebesar 3,424 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari α= 0,05.
Berbanding terbalik juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Siti Nurhasanah (2015) yang meneliti tentang pengaruh penempatan kerja terhadap semangat kerja karyawan di PT. Pertamina (PERSERO) unit III Palembang, yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penempatan kerja terhadap semangat kerja karyawan, dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05.
Hal ini berarti bahwa di Grand Wahid Hotel Salatiga penempatan SDM tidak mempengaruhi semangat kerja karyawan, dikarenakan di GWHS faktor penempatan sdm cukup diperhatikan sebagai penunjang adanya semangat kerja karyawan didalam proses bekerja. Dari penelitian yang didapatkan bahwa penempatan sumber daya manusia di GWHS sebagian sudah sesuai, seperti faktor latar belakang pendidikan yang sudah mulai diperhatikan untuk dipertimbangkan dalam penempatan sumber daya manusia, walau demikian masih banyak karyawan dari beberapa divisi yang masih belum sesuai dengan latar belakang pendidikan sebagai penentu penempatan sumber daya manusia, contohnya divisi Marketing, dari 7 karyawan yang ada 4 diantaranya latar belakang pendidikan karyawan tidak sesuai dengan penempatan karyawan saat ini. Selanjutnya
36
karakteristik pekerjaan yang diberikan sebagian besar tidak sesuai dengan keahlian para karyawan, walau karyawan memiliki latar pendidikan secara formal dari jurusan tertentu. Kesesuaian pekerjaan juga kurang begitu diperhatikan dalam proses penempatan sdm, dimana banyak karyawan yang posisi bekerjanya saat ini tidak sesuai dengan keahlian atau keinginan dari karyawan itu sendiri. Faktor pengalaman kerja karyawan juga tidak terlalu diperhatikan dalam proses penempatan pekerjaan, hanya sebagian kecil karyawan saja yang pengalaman pekerjaan menjadi bahan pertimbangan dalam penempatan sdm, seperti karyawan yang menduduki posisi atas (pimpinan) atau divisi yang memang membutuhkan pengalaman kerja sebelumnya seperti divisi Front Office
4.3.2 Pengaruh Kompensasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan
Pada hal kompensasi, pada penelitian ini didapatkan bahwa kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja karyawan di Grand Wahid Hotel Salatiga, dengan nilai signifikansi 0,035 lebih kecil dari 0,05.
Hasil uji hipotesis kedua ini sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Yahyo, Handoyo dan Reni (2013), dalam penelitiannya menyatakan bahwa ada pengaruh yang positif terhadap semangat kerja di CV.
Putra Jaya Sahitaguna, Semarang. Namun keduanya mempunyai hubungan yang cukup rendah yaitu sebesar 0,322. Selain itu, hasil perhitungan koefisien determinasi menunjukan bahwa kompensasi menjelaskan pengaruhnya terhadap semangat kerja sebesar 10,4%. Kompensasi memiliki pengaruh yang positif terhadap semangat kerja dengan signifikansi 5% dan angka t tabel 1,9908, dimana t hitung sebesar 3,009 > t tabel sebesar 1,9908 dan tingkat signifikansi 0,004 <
0,05.
Namun tidak sama halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Fajarrini, Moh Soe’oed dan Djudi (2014) yang menyatakan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara kompensasi terhadap semangat kerjakaryawan yang dilakukan pada CV. Sejahtera, Paksiaji, Malang. Dengan nilai signifikansi yang diperoleh pada penelitian tersebut adalah 0,857 lebih besar dari 0,05.
37
Pada GWHS untuk pemberian kompensasi pada posisi atau jabatan tertentu mayoritas dari penelitian yang penulis lakukan sudah sesuai, akan tetapi pada jabatan atau divisi tertentu yang lain tidak mendapatkannya. Kesesuaian gaji yang diterima karyawan mayoritas juga sudah sesuai dengan beban pekerjaan karyawan, walau masih ada beberapa karyawan dari divisi tertentu yang gajinya tidak sesuai dengan beban pekerjaan. Untuk pemberian tunjangan hari tua, karyawan dari 4 divisi yang penulis teliti sudah mendapatkannya. Begitu pula dengan jaminan kesehatan dimana mayoritas karyawan sudah mendapatkan jaminan kesehatan bagi karyawan maupun keluarga dari karyawan itu sendiri. Dan karyawan juga telah mendapatkan asuransi yang sesuai dengan pekerjaan masing- masing karyawan. Dengan demikian secara positif dan signifikan kompensasi mempengaruhi semangat kerja karyawan di Grand Wahid Hotel Salatiga.
4.3.3 Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Semangat Kerja Karyawan
Pada variabel lingkungan kerja fisik, dari hasil perhitungan dapat dinyatakan bahwa lingkungan kerja fisik berpengaruh positif terhadap semangat kerja karyawan di Grand Wahid Hotel Salatiga, dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05.
Hasil uji hipotesis ketiga ini sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dharmawan dan Sudharma (2012) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan kerja fisik terhadap semangat kerja karyawan pada CV Leo Silver Batuyang Gianyar yang menunjukkan thitung = 2,968 > ttabel = 1,658. Lingkungan kerja fisik merupakan segala sesuatu yang ada disekitar karyawan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugasnya yang diberikan (Nitisemito, 2000:183).
Sesuai juga dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Cokorda Istri Ari Wijayanti dan Made Yuniari (2012) menyatakan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan kerja fisik terhadap semangat kerja karyawan pada Meranggati Jati Garment. Dimana hasil uji menunjukkan nilai
38
thitung (2,393) lebih besar dari ttabel (2,021) dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,195. Nilai positif pada koefisien regresi menandakan bahwa lingkungan kerja fisik memiliki pengaruh yang searah terhadap semangat kerja karyawan.
Kondisi lingkungan kerja yang nyaman akan mampu meningkatkan semangat karyawan.
Di GWHS lingkungan kerja fisik secara garis besar sudah memenuhi faktor sebagai penunjang semangat kerja karyawan, akan tetapi masih banyak divisi yang merasa bahwa tempat karyawan bekerja tidak nyaman, dari penelitian yang penulis lakukan faktor suara bising di tempat kerja masih sangat mengganggu proses pekerjaan, baik dari suara bising ditempat kerja maupun diluar tempat kerja. Akan tetapi dari faktor-fator yang lain sebagian besar sudah memenuhi syarat kenyamanan karyawan didalam bekerja, faktor lain tersebut adalah cahaya yang masuk ke ruang kerja mayoritas karyawan sudah merasa nyaman akan pencahayaan yang masuk ke ruang kerja yang menyebabkan pekerjaan yang karyawan sedang lakukan tidak merasa terganggu. Sirkulasi udara di tempat karyawan bekerja juga mayoritas karyawan merasa bahwa sirkulasi yang masuk ke ruang kerja sudah cukup sesuai dengan standar, jadi tidak membuat karyawan menjadi terganggu didalam proses bekerja. Faktor lainnya adalah karyawan juga merasa bahwa tempat karyawan bekerja sudah aman, karena dengan tempat kerja yang aman maka tidak akan mengganggu karyawan dalam proses bekerja. Dan untuk kebersihan tempat kerja, mayoritas karyawan sudah merasa bahwa tempat dimana karyawan bekerja sudah cukup bersih dan bebas dari debu, baik itu pada divisi marketing, front office, food and beverage maupun engineering.
4.3.4 Pengaruh Penempatan SDM, Kompensasi, dan Lingkungan kerja fisik Terhadap Semangat Kerja Karyawan
Dari hasil pengujian dapat diperoleh kesimpulan bahwasannya penempatan SDM, kompensasi dan lingkungan kerja fisik secara serentak berpengaruh postif dan signifikan terhadap semangat kerja karyawan.
39
Dari keempat divisi yang saya teliti (divisi marketing, front office, food and beverage dan engeenering) penempatan sumber daya manusia, kompensasi dan lingkungan kerja fisik secara bersama-sama berpengaruh atas semangat kerja karyawan.
Banyak hal yang dapat mempengaruhi semangat kerja karyawan, dan untuk faktor penempatan SDM, kompensasi dan lingkungan kerja fisik terhadap semangat kerja karyawan di Grand Wahid Hotel Salatiga sesuai dengan uji korelasi hanya sebesar 36,6% dan yang lainnya dipengaruhi oleh faktor yang lainnya.
40
BAB V PENUTUP
Pada bab ini akan disajikan kesimpulan, implikasi terapan dan keterbatasan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti. Kesimpulan merupakan hasil data yang telah dianalisis pada bab IV, sehingga akan menjawab persoalan penelitian yang telah dikemukakan pada bab I. Sedangkan implikasi terapan merupakan saran yang diberikan oleh peneliti kepada para karyawan dan manajemen di Grand Wahid Hotel Salatiga.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil dari pengujian yang telah peneliti lakukan menyatakan bahwa penempatan sumber daya manusia tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja karyawan di GWHS. Hal ini menunjukkan bahwa penempatan SDM tidak mempengaruhi semangat kerja karyawan secara signifikan dan positif di GWHS.
2. Hasil pengujian menyatakan bahwan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja karyawan di GWHS.
3. Hasil pengujian menyatakan bahwa lingkungan kerja fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja karyawan di GWHS.
4. Hasil pengujian menyatakan bahwa penempatan sumber daya manusia, kompensasi dan lingkungan kerja fisik secara bersama-sama berpengaruh atau serentak dapat mempengaruhi semangat kerja karyawan di GWHS.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan, variabel bebas penempatan sumber daya manusia secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja karyawan (sebagai variabel gayut) di GWHS, sedangkan variabel bebas yang lain (kompensasi dan lingkungan kerja fisik)
41
secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja karyawan (sebagai variabel gayut) di GWHS. Akan tetapi penempatan sumber daya manusia, kompensasi dan lingkungan kerja fisik secara serentak atau bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja karyawan di GWHS.
5.2 Implikasi Terapan
Berikut ini adalah saran-saran penulis yang diharapkan dapat memberi manfaat bagi karyawan maupun manajemen di GWHS:
1. Manajemen harus mempertimbangkan penempatan sumber daya manusia sesuai dengan faktor-faktor yang perlu dipertimbangakn dalam penempatan sumber daya manusia, seperti: faktor latar belakang pendidikan, faktor pengalaman, karakteristik pekerjaan, dan kesesuaian posisi pekerjaan agar karyawan didalam bekerja bisa nyaman dan menghasilkan hasil pekerjaan yang masimal, walau pada penelitian ini tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap semangat kerja karyawan.
2. Pada penelitian ini membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap semangat kerja karyawan di Grand Wahid Hotel Salatiga, akan tetapi manajemen harus lebih memperhatikan kompensasi yang diberikan kepada karyawan sebagai imbal balik atas kinerja karyawan. Kompensasi yang diberikan kepada pekerja adalah sebagai bentuk penghargaan berdasarkan kinerja karyawan dan bukan atas dasar senioritas maupun jam kerja karyawan (Wather dan Davis : 1996).
3. Lingkungan kerja fisik karyawan merupakan salah satu faktor pendukung karyawan untuk lebih semangat didalam bekerja, maka dari itu memperhatikan kenyamanan para karyawan secara fisik didalam bekerja adalah salah satu cara untuk karyawan bisa menghasilkan hasil kerja yang maksimal karena karyawan semangat didalam bekerja.
4. Nitisemito (1996) menjelaskan bahwa dengan semangat kerja karyawan yang tinggi maka perusahaan atau organisasi akan banyak mendapatkan keuntungan. Selain penempatan sumber daya manusia, kompensasi dan
42
lingkungan kerja fisik masih banyak lagi faktor lain pendukung semangat kerja karyawan, maka dari itu manajemen harus lebih memperhatikan juga faktor lain diluar 3 faktor (penempatan sumber daya manusia, kompensasi dan lingkungan kerja fisik) tersebut agar karyawan lebih semangat didalam bekerja dan perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang maksimal atas kinerja karyawan yang baik.
5.3 Keterbatasan Penelitian
Dari pemaparan hasil pembahasan ini telah dideskripsikan tentang bagaimana pengaruh antara penempatan SDM, kompensasi, dan lingkungan kerja fisik terhadap semangat kerja karyawan di Grand Wahid Hotel Salatiga 4 divisi dari 8 divisi yang ada, dan kelemahan dari peneliti adalah tidak mampu meneliti seluruh divisi yang ada. Peneliti juga menyadari bahwa peneliti tidak mampu memaparkan faktor lain yang membawa pengaruh besar terhadap semangat kerja karyawan di GWHS di luar faktor yang ada.
43
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahmat. Fathoni. 2006. Organisasi Dan Manajemen Sumber Daya Manusia.
Bandung: Rineka Cipta.
Anggraeni, Fitri. 2005. Pengaruh Keahlian, Kebutuhan dan Partisipasi Pengguna Dalam Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi dan Manajemen.
Salatiga : FEB UKSW
Asri N.F, Abdul H., Siswidiyanto.2013. Pengaruh Penempatan Pegawai Terhadap Kinerja (Studi pada Pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik). Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 1, No. 5, Hal. 847-852 Dessler, Gary. 2001. Manajemen Personalia Teknik dan Konsep Modern. Edisi
Ketiga. Jakarta : Erlangga.
Dharmawan, Sudharma. 2012. Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi Finansial dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Semangat Kerja Karyawan pada CV. Leo Silver Batuyang Gianyar. Garuda Portal. H: 1189-1202
Djarwanto, PS. dan Subagyo Pangestu. 1998. “Statistik Induktif”. Jakarta : BPFE Eko, Patricia, Leonardo. 2016. Pengaruh Pendidikan, Kemampuan Kerja dan
Disiplin Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Harian Lepas di PT Temprina Media Grafika Semarang. Journal of management Vol.2 No. 2 Maret 2016
Erlinda, L P.,Musadieq, M., Ruhana. Ika. 2014. Pengaruh penilaian kinerja terhadap terhadap semangat kerja. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)Vol. 8 No. 2 Maret 2014. Malang
Eko, S., Patricia,D P.,Leonardo. B H. 2016. Pengaruh Pendidikan, kemampuan kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Harian Lepas di PT Temprina Media Grafika Semarang. Jurnal of Management Vol. 2 No. 2 Maret 2016.Semarang
Fajarrani P. Danti, Moh. Soe’oed Hakam, Moch. Djudi Mukzam. 2014. Pengaruh Kompensasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan (Studi pada
44
Karyawan CV. Sejahtera, Paksiaji, Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol.9 No. 2 April 2014.
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi Tujuh, BP Universitas Diponegoro. Semarang
Gibson, Ivancevich, Donnelly. 1996. Organisasi, Perilaku, Struktur, Proses.
Jakarta : Bina Rupa Aksara
Hadiyasa. 2014. Pengaruh Proses Seleksi, Penempatan Sumber Daya Manusia dan Kepemimpinan Terhadap Semangt Kerja Karyawan Pada Villa Semana di Ubud, Gianyar.Garuda Portal.
Halsey. 2004. Bagaimana Memimpin dan Mengawasi Pegawai Anda. Rineka Cipta. Yogyakarta
Hasibuan, Malayu SP. 2006. Manajemen Saumber Daya Manusia, Edisi Revisi.
Jakarta:Bumi aksara
Hasibuan. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Jogiyanto ,2008, Metodologi Penelitian (Sistem Informasi), Andi Yogyakarta.
Jogjakarta:2008
Johan, Kistolani. 2005. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Semangat Kerja Karyawan pada PT. Sinar Niaga Sejahtera di Bandar Lampung. Jurnal Sains dan Inovasi, 1(1): h:18-22.
Jusmaliani. 2011. Pengelolaan Sumber Daya Insani. Jakarta : Bumi Aksara.
Karstoro, Morgan. 2008. Pengaruh Gaji, Lingkungan Kerja dan Pengembangan Karier Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Tetap Pada PO Rosalia Indah. Skripsi Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah, Surakarta.
Kusnady, Ali._____.Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi Finansial Dan Pelatihan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada Pt. Aurora Horeca Internasional Di SeminyakKuta, Badung, Bali
Mangkuprawira, Tb Sjafri. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Stratgik.
Jakarta : Ghalia Indonesia
Moekijat. 2003. Manajemen Kepegawaian. Jakarta : Penerbit PT. Bumi Aksara Mudiartha, 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu
45
Nawawi, Handari. 2007. Manajemen SDM untuk Bisnis Yang Kompetitif.
Yogyakarta: Gajahmada University Press
Nitisemito, Alex, S. 2006. Manajemen Personalia. Edisi kedua. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Nurhasanah, Siti. Pengaruh Penempatan Kerja Karyawan Terhadap Semangat Kerja Karyawan pada PT. Pertamina (PERSERO) Refinery Unit III Palembang. Palembang : Universitas Binadharma Palembang.
http://digilib.binadarma.ac.id/files/disk1/141/123-123-sitinurhas-7049- 1-jurnals-i.pdf
Randall S, Susan E, 1997. Manajemen Sumber daya Manusia. Jakarta: Erlangga Sastrohadiwiryo, Siswanto,B. (2002). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia.
Jakarta: Bumi Aksara
Sastrohadiwiryo, B. Siswanto. 2003. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif dan Operasional.
Jakarta: Bumi Aksara.
Sedarmayanti. Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negri Sipil. Bandung: Refika Aditama
Siagian, Sondang. 2003. Manajemen Sumder Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Sondang P. Siagian. 2009. Kiat meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta:
Rineke Cipta
Sunyoto, Danang., Penelitian Sumber Daya Manusia (Teori, Kuisioner, Alat Statistik, dan Contoh Riset). CAPS (Center Of Academic Publishing Service). Jakarta:2015
Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Surabaya: Kencana Prenada Media Group.
Tjatur, 2005. Manajemen Personalia, Edisi ketiga. Jakarta: Erlangga
Tohardi,Ahmad .2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : CV Mandar Maju
Warther, William, B., Jr. dan Keith Davis. 1996. Human Resources and Personnel Management. New York: McGrow-Hill Publication
46
Wibowo. 2013. Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawai Pers
Wijayanti, Yuniarti. 2012. Pengaruh Insentif Finansial, Motivasi Non Finansial dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Semangat Kerja Karyawan.
Garuda Portal, H:369-382
Wiranto, Anjung. 2007. Pengaruh Faktor Pengalaman, Pengetahuan, dan Pelatihan Terhadap Peningkatan Produktifitas Kerja Agen AJB Bumiputera 1912 Salatiga. Salatiga : FEB UKSW
Yuwono, Prapto. 1998. Ekonometri. Salatiga : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.
47
KUESIONER PENELITIAN
Kepada Bapak/Ibu responden yang terhormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : AHMAD BASHORI NIM : 212013143
Saya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Progdi Manajemen UKSW Salatiga, yang sedang melakukan penelitian di Grand Wahid Hotel Salatiga.
Dalam rangka pengumpulan data untuk sebuah penelitian dan kepentingan ilmiah, saya mohon partisipasi dan kesediaan Bapak/Ibu dalam menjawab kuesioner ini sesuai dengan pengamatan dan keadaan yang sebenarnya. Saya menyadari permohonan ini, sedikit banyaknya akan mengganggu aktivitas atau ketenangan Bapak/Ibu. Jawaban yang telah Bapak/Ibu berikan, akan dijamin kerahasiannya berdasarkan kode etik penelitian.
Akhir kata saya ucapkan terimakasih kepada Bapak/Ibu yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner ini.
Hormat saya,
Ahmad Bashori
48 A. Identitas Responden
Nama :
Jenis Kelamin :
Divisi :
B. Petunjuk Pengisian Kuesioner
Mohon memberi tanda (√) pada jawaban yang saudara anggap paling sesuai.
Pendapat anda atas pernyataan yang diajukan dinyatakan dalam skala 1 s/d 5 yang memiliki makna sebagai berikut:
SS (Sangat Setuju) = 5
S (Setuju) = 4
R (Ragu) = 3
TS (Tidak Setuju) = 2 STS (Sangat Tidak Setuju) = 1
Variabel Penempatan SDM (X1)
No Pernyataan STS TS R S SS
1 Penempatan anda sudah sesuai dengan latar belakang pendidikan yang anda miliki.
2 Anda merasakan bahwa karakteristik pekerjaan anda saat ini sudah sesuai dengan kemampuan yang anda miliki.
3 Dengan posisi anda saat ini dapat
memberikan hasil kerja yang terbaik bagi perusahaan.
4 Anda merasa bahwa pendidikan yang diperoleh dapat membantu anda melakukan pekerjaan dengan baik.
49 5 Pengalaman kerja anda sebelum di
perusahaan ini sudah sesuai dengan pekerjaan dan tugas yang anda kerjakan sekarang.
Variabel Kompensasi (X2)
No Pernyataan STS TS R S SS
1 Gaji yang diterima selama ini telah sesuai dengan beban pekerjaan anda.
2 Anda sering menerima bonus dalam kaitannya dengan penyelesaian pekerjaan anda.
3 Lembaga tempat anda bekerja saat ini telah memberikan tunjangan hari raya.
4 Lembaga tempat anda bekerja saat ini telah memberikan tunjangan hari tua.
5 Lembaga tempat anda bekerja saat ini telah memberikan jaminan kesehatan bagi pegawai dan keluarga anda
6 Lembaga tempat anda bekerja saat ini telah mendaftarkan asuransi kepada anda
Variabel Lingkungan Kerja Fisik (X3)
No Pernyataan STS TS R S SS
1 Anda merasa terganggu dengan suara bising maupun suara lainnya dari luar tempat anda bekerja.
2 Anda merasa cahaya di ruangan sudah membuat nyaman.
3 Anda merasa sirkulasi yang masuk ke
50 ruang kerja anda sudah sesuai dengan standar.
4 Anda merasa ruang kerja anda aman 5 Anda merasa tempat kerja anda bersih dan
tidak berdebu.
Variabel Semangat Kerja (Y)
N0 Pernyataan STS TS R S SS
1 Anda bersemangat bekerja karena tempat yang nyaman dan fasilitas yang
menyenangkan.
2 Anda bekerja dengan giat dan berusaha tepat waktu.
3 Anda memiliki semangat kerja karena gaji yang diberikan cukup dan insentif yang terarah.
4 Anda bersemangat kerja ketika diberi kepercayaan untuk melakukan tugas oleh atasan dan diberikan kesempatan untuk maju.
5 Anda bekerja giat dengan bersikap peduli kepada pekerjaan dan perusahaan.
-TERIMAKASIH-
51
KODING HASIL KUESIONER
RESPONDEN penempatan kerja (x1) total kompensasi (x2) total
1 4 4 4 4 3 19 4 4 4 4 4 4 24
2 2 5 5 3 5 20 4 3 5 5 5 5 27
3 4 4 4 4 4 20 4 5 4 5 4 4 26
4 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24
5 2 4 4 2 4 16 4 4 4 4 4 4 24
6 2 5 4 3 4 18 4 4 5 5 5 5 28
7 2 3 3 3 2 13 5 3 4 4 4 4 24
8 4 4 3 4 4 19 3 3 3 3 3 3 18
9 4 5 3 4 2 18 3 3 4 2 4 4 20
10 4 4 4 5 4 21 4 5 4 4 5 4 26
11 4 4 4 4 4 20 3 4 4 4 4 2 21
12 4 4 4 4 3 19 4 4 4 4 5 2 23
13 2 4 4 4 4 18 3 2 4 4 4 4 21
14 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24
15 4 4 4 4 4 20 4 3 4 3 4 4 22
16 2 4 4 4 4 18 4 2 4 4 4 4 22
17 2 3 4 4 3 16 3 2 3 3 4 4 19
18 4 4 4 4 4 20 2 3 4 4 4 4 21
19 2 2 4 4 2 14 4 4 4 4 4 4 24
20 4 4 4 4 4 20 4 2 4 4 4 4 22
21 5 4 3 5 4 21 4 4 5 3 4 4 24
22 2 4 4 4 4 18 4 4 4 4 4 2 22
23 4 4 5 4 3 20 4 4 5 3 4 4 24
24 5 4 4 4 4 21 4 3 4 4 4 4 23
25 4 3 3 4 2 16 1 3 1 1 1 1 8
26 5 4 4 5 5 23 4 4 5 4 3 4 24
27 4 4 4 4 3 19 3 4 3 3 4 3 20
28 4 4 5 4 4 21 4 5 5 5 5 5 29
29 4 4 4 5 3 20 4 4 3 3 3 3 20
30 3 4 4 4 3 18 4 4 5 3 5 3 24
31 2 4 4 4 5 19 4 4 4 3 4 4 23
32 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 4 4 23
33 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 4 4 23
34 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 4 4 23
35 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 4 4 23
36 4 3 4 4 3 18 2 4 4 4 4 4 22
37 4 4 4 3 3 18 4 4 5 5 5 5 28
38 4 4 5 4 4 21 2 4 4 4 4 4 22
39 4 4 4 5 5 22 4 4 5 5 5 5 28
40 5 4 4 4 3 20 4 4 5 5 5 5 28
41 5 5 5 5 4 24 4 3 5 5 5 5 27
42 5 5 4 3 4 21 4 3 4 5 5 5 26
43 4 4 4 4 4 20 4 3 4 4 5 5 25
44 4 4 4 4 4 20 4 3 4 4 4 4 23
45 4 4 4 4 4 20 3 3 4 4 4 4 22
46 2 2 4 4 2 14 2 2 4 2 4 4 18
47 4 5 4 4 4 21 4 5 5 5 5 5 29
48 4 4 5 4 4 21 2 4 4 5 4 4 23
49 4 4 4 4 4 20 4 4 5 4 5 4 26
50 4 4 5 4 4 21 2 3 4 4 4 4 21
51 4 4 4 4 2 18 4 2 4 4 4 4 22
52 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24
53 5 5 5 5 5 25 4 3 5 4 4 4 24
54 5 5 5 5 5 25 4 3 5 4 4 4 24
55 3 4 4 4 3 18 4 4 4 3 4 4 23
56 4 3 4 4 2 17 3 3 4 4 4 4 22
57 4 4 4 4 4 20 3 3 5 4 4 4 23
58 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 4 4 24
59 4 4 5 4 4 21 4 3 4 4 4 4 23
60 4 4 4 4 4 20 4 3 4 4 4 4 23
61 4 4 4 5 4 21 4 4 5 5 5 5 28
52
KODING HASIL KUESIONER
RESPONDEN lingkungan kerja fisik (x3) total semangat kerja (y) total
1 4 4 3 4 4 19 4 4 3 4 4 19
2 2 4 4 4 2 16 5 5 3 4 4 21
3 2 4 4 4 3 17 5 4 4 5 4 22
4 2 4 4 4 4 18 4 4 4 4 4 20
5 2 4 4 4 4 18 4 4 4 4 4 20
6 4 4 5 4 5 22 4 5 4 4 4 21
7 2 2 3 2 1 10 2 3 2 4 3 14
8 4 4 3 3 3 17 4 4 3 4 4 19
9 4 4 4 5 5 22 3 3 3 4 4 17
10 4 4 4 5 4 21 5 4 4 4 4 21
11 2 2 2 4 4 14 3 4 2 3 4 16
12 3 5 4 4 5 21 5 5 2 5 5 22
13 4 4 2 4 2 16 4 4 3 3 4 18
14 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 4 20
15 4 4 4 4 3 19 4 4 4 4 4 20
16 4 4 4 4 4 20 4 4 3 4 4 19
17 4 4 4 4 4 20 4 5 3 4 4 20
18 3 4 4 4 4 19 4 4 3 4 4 19
19 4 4 4 5 4 21 4 5 4 5 5 23
20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
21 2 3 2 3 4 14 4 4 2 4 4 18
22 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
23 4 4 4 5 4 21 5 4 5 4 4 22
24 2 4 4 4 3 17 4 4 4 4 4 20
25 3 4 3 3 3 16 3 3 3 4 3 16
26 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 4 20
27 2 3 3 3 4 15 4 4 4 4 4 20
28 4 4 4 5 3 20 5 5 4 5 5 24
29 2 4 4 4 4 18 4 5 4 5 5 23
30 4 5 5 4 5 23 4 5 4 4 4 21
31 2 4 4 4 4 18 4 4 5 4 5 22
32 2 3 4 4 4 17 4 4 2 4 4 18
33 2 4 4 4 4 18 4 4 4 4 4 20
34 2 4 4 4 4 18 4 4 4 4 4 20
35 2 4 4 4 4 18 4 4 4 4 4 20
36 4 4 4 4 4 20 4 5 4 5 4 22
37 3 4 3 4 4 18 4 4 4 4 4 20
38 2 4 4 4 4 18 4 5 4 4 5 22
39 3 4 4 4 4 19 4 4 3 4 4 19
40 2 4 4 4 4 18 4 4 4 3 4 19
41 2 4 3 4 4 17 4 4 3 4 4 19
42 4 4 3 4 4 19 4 4 3 4 5 20
43 3 4 3 4 4 18 4 4 3 4 4 19
44 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 4 20
45 3 4 2 4 4 17 3 4 2 4 4 17
46 2 4 4 4 4 18 2 4 2 4 4 16
47 3 4 4 4 4 19 4 4 4 3 4 19
48 4 2 4 3 2 15 2 4 4 4 4 18
49 2 5 3 4 4 18 4 4 4 4 4 20
50 4 2 4 3 2 15 2 5 2 4 5 18
51 2 4 4 4 4 18 4 4 4 4 4 20
52 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20
53 2 5 3 4 4 18 4 5 2 4 5 20
54 4 5 3 4 4 20 3 4 4 4 4 19
55 4 3 4 4 5 20 4 4 4 4 4 20
56 4 2 2 4 2 14 4 4 4 4 4 20
57 2 4 4 4 4 18 4 4 4 4 4 20
58 4 4 4 4 3 19 4 4 4 4 4 20
59 4 4 4 4 4 20 4 4 3 4 4 19
60 4 4 4 4 4 20 4 4 3 4 4 19
61 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20