• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

PUTUSAN

Nomor 42/Pdt.G/2017/PTA.Plg.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat banding dalam persidangan majelis, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat, antara :

PEMBANDING, tempat dan tanggal lahir Mesir Ilir, 29 September 1983, agama Islam, pendidikan S-1, pekerjaan Kepala Sekolah di Provinsi Lampung. Dalam hal ini memberi kuasa kepada Edison Dahlan, S.H., Faik Rahimi, S.H., M.H. Advokat/Pengacara/ Penasehat Hukum, dari Kantor Hukum Edison Dahlan, S.H., Faik Rahimi, S.H., M.H & Partners (EF Law Office), yang beralamat di Ruko AKMI Bisnis Center lantai 2, Jalan Jend. A. Yani. No. 97 A, Air Karang, Baturaja, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal13 September 2017, dahulu sebagai Tergugat, sekarang Pembanding;

m e l a w a n

TERBANDING, tempat dan tanggal lahir Palembang 22 September 1990, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan Guru Honorer di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, dahulu sebagai Penggugat, sekarang Terbanding;

Pengadilan Tinggi Agama tersebut;

Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

(2)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

DUDUK PERKARA

Mengutip segala uraian mengenai hal ini sebagaimana termuat dalam putusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Agama Baturaja Nomor 0413/Pdt.G/2017/PA.Bta.,tanggal 21 Agustus 2017 Masehi, bertepatan dengan tanggal 28 Zulqaidah 1438 Hijriah, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

MENGADILI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;

2. Menjatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat (PEMBANDING) terhadap Penggugat (TERBANDING);

3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Baturaja untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Bumi Agung dan Kecamatan Buay Bahuga, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;

4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 1.181.000,00 (satu juta seratus delapan puluh satu ribu rupiah).

Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut,Tergugat untuk selanjutnya disebut Pembanding, telah mengajukan permohonan banding pada tanggal 11 September 2017, sebagaimana tercantum dalam Akta Permohonan Banding Nomor 0413/Pdt.G/2017/PA Bta., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Baturaja pada tanggal 11 September 2017.

Permohonan banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Penggugat untuk selanjutnya disebut Terbanding, pada tanggal 19 September 2017;

Menimbang, bahwa Pembanding/Tergugat telah mengajukan Memori Banding yang dibuat dan ditandatangani oleh kuasa hukumnya tanggal 18 September 2017, dan diterima oleh Pengadilan Agama Baturaja sesuai tanda terima Memori Banding Nomor 0413/Pdt.G/2017/PA Bta., tanggal 20

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

(3)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

September 2017, dan memori banding tersebut telah diberitahukan kepada Terbanding/Penggugat pada tanggal 25 September 2017. Terhadap Memori Banding tersebut Terbanding/Penggugat mengajukan Kontra Memori Banding tanggal 05 Oktober 2017 dan diterima oleh Pengadilan Agama Baturaja tanggal 10 Oktober 2017 dan Kontra Memori Banding tersebut telah diberitahukan kepada Pembanding/Tergugat melalui kuasa hukumnya pada tanggal 11 Oktober 2017;

Menimbang, bahwa Pembanding/Tergugat telah diberitahukan untuk melakukan inzage pada tanggal 10 Oktober 2017, dan kepada Terbanding/Penggugat telah diberitahukan untuk melakukan inzage pada tanggal 03 Oktober 2017;

Menimbang, bahwa Pembanding/Tergugat telah melakukan inzage sebagaimana diuraikan dalam surat keterangan yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Baturaja pada tanggal 12 Oktober 2017;

Menimbang, bahwa Terbanding/Penggugat telah melakukan inzage sebagaimana diuraikan dalam surat keterangan yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Baturaja pada tanggal 10 Oktober 2017;

Menimbang, bahwa permohonan banding Pembanding tersebut telah terdaftar dalam register perkara banding Pengadilan Tinggi Agama Palembang Nomor 42/Pdt.G/2017/PTA.Plg., tanggal 24 Oktober 2017;

PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding dalam perkara ini diajukan oleh Pembanding/Tergugat dalam tenggang waktu dan tata cara yang ditentukan dalam Undang-undang, maka permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima;

Menimbang, bahwa terlebih dahulu mengenai keberatan-keberatan Pembanding/Tergugat dalam memori bandingnya tanggal 18 September 2017 yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa Pengadilan Agama Baturaja telah melanggar asas audi et alteram partem, tanpa mempertimbangkan jawaban Tergugat;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

(4)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

- Bahwa saksi Penggugat bernama SAKSI I tidak pernah melihat dan mendengar langsung, berdasarkan pasal 169 HIR, penyaksian itu tidak dapat dipercaya;

- Bahwa terhadap keterangan saksi Penggugat bernama SAKSI II pernah melihat Penggugat dan Tergugat ada bertengkar hal tersebut tidak dapat dianggap sebagai suatu broken marriage yang tidak dapat dipulihkan;

- Bahwa Tergugat tidak mau bercerai masih tetap cinta pada Penggugat terbukti beberapa kali menjemput Penggugat untuk kembali pulang;

- Bahwa percekcokan yang terjadi dengan beberapa penyebab sebagaimana yang dituduhkan Penggugat hanyalah warna warni kehidupan;

- Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah memiliki buah hati seorang anak laki-laki umur 6 tahun. Jadi tidak tepat jika pertimbangan majelis Hakim Pengadilan Agama memutus perceraian karena dikhawatirkan akan menimbulkan kemudharatan bagi kedua belah pihak;

Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut di atas, majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Palembang setelah ditelaah dengan seksama, ternyata selama 6 (enam) kali persidangan Pengadilan Agama Baturaja telah menyidangkan perkara a quo sesuai dengan tahapan- tahapannya sehingga asas audi et alteram partem telah terpenuhi dan keberatan-keberatan Pembanding/Tergugat tersebut telah disampaikan pada jawab menjawab dan telah dipertimbangkan dengan tepat oleh majelis Hakim Pengadilan Agama Baturaja. Oleh karena itu keberatan Pembanding/

Tergugat tidak perlu lagi dipertimbangkan lebih lanjut;

Menimbang, bahwa terlepas dari apa yang dipertimbangkan oleh Pengadilan Agama Baturaja, maka Pengadilan Tinggi Agama Palembang mengemukakan pertimbangannya sendiri sebagai berikut :

Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Pengadilan Agama Baturaja tanggal 03-07-2017, dari jawaban Tergugat bahwa benar antara Penggugat dengan Tergugat ada perselisihan, dikarenakan adanya cemburu yang beralasan curiga pada kakak ipar Tergugat yang bernama KAKAK IPAR PEMBANDING dan dengan teman face book Penggugat bernama TEMAN TERBANDING I dan TEMAN TERBANDING II, kemudian

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

(5)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

pada tanggal 02 Maret 2017 Penggugat pamit pergi sendiri untuk hajatan keluarga di BK. 3 Belitang, dan sebelum Penggugat pergi tersebut antara Penggugat dan Tergugat sudah terjadi pertengkaran, pada tanggal 04 Maret 2017 Tergugat pergi menyusul Penggugat untuk diajak pulang, barulah pada tanggal 05 Maret 2017 dapat ketemu dengan Penggugat ternyata Penggugat tidak mau pulang, sehingga semenjak tanggal 02 Maret 2017 hingga sekarang berpisah rumah dan antara Terbanding/Penggugat dengan Pembanding/Tergugat telah sering dinasehati oleh keluarga agar tetap rukun dan harmonis, atas pengakuan tersebut, berdasarkan pasal 311 Rbg gugatan Penggugat telah terbukti dengan sempurna;

Menimbang, bahwa gugatan Terbanding/Penggugat didasarkan pada alasan perselisihan dan pertengkaran, oleh karena itu majelis Hakim Pengadilan Agama Baturaja berdasarkan Pasal 22 (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo pasal 13 Kompilasi Hukum Islam, yang telah mendengar keterangan saksi keluarga dan orang dekat dari kedua belah pihak, dari keterangan saksi-saksi tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua belah pihak sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;

Menimbang, bahwa majelis Hakim Pengadilan Agama Baturaja telah berupaya maksimal untuk mendamaikan kedua belah pihak baik didepan sidang, maupun melalui mediasi dengan mediator Dra. Sri Wahyuningsih, S.H., M.H.I., disamping itu upaya damai tersebut juga telah dilakukan oleh para saksi, baik saksi dari Terbanding/Penggugat maupun saksi dari Tergugat/Pembanding semuanya tidak berhasil;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka terlepas dari apa yang dipertimbangkan oleh majelis Hakim Pengadilan Agama Baturaja tersebut, putusan Pengadilan Agama Baturaja Nomor 0413/Pdt.G/2017/PA Bta., tanggal 21 Agustus 2017 Masehi bertepatan dengan tanggal 28 Zulqaidah 1438 Hijriah, sepenuhnya dapat dikuatkan;

Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam lingkup sengketa perkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 Undang undang Nomor 7 Tahun

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

(6)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

1989 yang telah diubah dengan Undang undang Nomor 3 Tahun 2006, terakhir dengan Undang undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya yang timbul dalam perkara ini pada Pengadilan Tingkat Banding dibebankan pada Pembanding;

Mengingat segala peraturan yang berkaitan dengan perkara ini;

MENGADILI

- Menyatakan bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding/Tergugat dapat diterima;

- Menguatkan Putusan Pengadilan Agama Baturaja Nomor 0413/Pdt.G/

2017/PA.Bta.,tanggal 21 Agustus 2017 Masehi, bertepatan dengan tanggal 28 Zulqaidah 1438 Hijriah, yang dimohonkan banding;

- Membebankan kepada Pembanding/Tergugat untuk membayar biaya perkara ditingkat banding sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan majelis Hakim yang dilangsungkan pada hari Kamis, tanggal 9 November 2017 Masehi, bertepatan dengan tanggal 20 Safar 1439 Hijriah, oleh kami Drs. H. M.

Husin Fikry Imron, S.H.,M.H sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Mohd. Abduh HMN, S.H dan Drs. H. Abdullah, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang Nomor 42/Pdt.G/2017/PTA.Plg, tanggal 25 Oktober 2017 dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin, tanggal 4 Desember 2017 Masehi, bertepatan dengan tanggal 15 Rabiulakhir 1439 Hijriah oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh para Hakim Anggota dan dibantu oleh Dra. Rodiyati sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara.

KETUA MAJELIS,

Drs. H. M. Husin Fikry Imron, S.H., M.H.

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

(7)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

HAKIM ANGGOTA,

Drs. H. Mohd. Abduh HMN, S.H.

HAKIM ANGGOTA,

Drs. H. Abdullah, S.H., M.H.

PANITERA PENGGANTI,

Dra. Rodiyati

Perincian Biaya Perkara :

1. Biaya Proses : Rp. 139.000,00 2. Biaya Redaksi : Rp. 5.000,00 3. Biaya Meterai : Rp. 6.000,00 JUMLAH : Rp. 150.000,00

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan Sikap Keluarga dengan Kualitas Hidup Penderita DM Tipe 2 Hasil analisis hubungan antara sikap keluarga dengan kualitas hidup diperoleh hasil bahwa pada sikap

Dalam masalah ibadah para pelajar mungkin saja ketika dilakukan evaluasi (ulangan) dapat menjawab dengan tepat bahwa salat lima waktu itu hukumnya wajib bila

Pelatihan penanggulangan risiko kebakaran dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dilaksanakan di pemukiman warga yang beralamatkan di Condong Catur, Depok, Sleman,

OMA dengan perforasi membran timpani dapat berkembang menjadi otitis OMA dengan perforasi membran timpani dapat berkembang menjadi otitis media supuratif kronis apabila gejala

sesuai color palet pada moodboard 8 Komposisi awal: Penggabungan dua modul yang dikomposisikan menjadi satu modul garis di simpan berurutan dengan pemberian

Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan dari pembelajaran geometri yang diberikan guru kelas terhadap sikap matematik dan kecemasan matematika siswa.. Dan

Subyek penelitian adalah sumber tempat peneliti memperoleh keterangan tentang permasalahan yang diteliti, singkatnya subyek penelitian adalah seseorang atau sesuatu yang

teknik purposive sampling sebab penarikan sampel dilakukan menurut.. karakteristik yang ditentukan terhadap elemen populasi sasaran yang disesuaikan dengan masalah atau