LAPORAN KERJA PRAKTIK. Fendy Wijaya PROGRAM STUDI TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

PROGRAM STUDI TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

TANGERANG 2021

PERHITUNGAN DAN REKOMENDASI NILAI OTTV SEBAGAI PERSYARATAN PENILAIAN SERTIFIKASI GREEN BUILDING PADA RANCANGAN GEDUNG BEA

CUKAI KALIMANTAN SELATAN DAN GEDUNG BRI MEDAN

LAPORAN KERJA PRAKTIK

Fendy Wijaya 00000018392

i

HALAMAN PERNYATAAN

ii

HALAMAN PENGESAHAN Laporan Kerja Praktik dengan judul

“Perhitungan dan Rekomendasi Nilai OTTV sebagai Persyaratan Penilaian Sertifikasi Green Building pada Rancangan Gedung Bea Cukai Kalimantan

Selatan dan Gedung BRI Medan”

oleh Fendy Wijaya

telah diujikan pada hari Rabu, 21 April 2021, pukul 09.00 s.d. 11.00 dan dinyatakan lulus

dengan susunan panelis sebagai berikut.

Dosen Pembimbing Dosen Penguji

Fahmy Rinanda Saputri, S.T., M.Eng. Dr. techn. Rahmi Andarini, S. T., M. Eng. Sc.

Disahkan oleh

Ketua Program Studi Teknik Fisika Universitas Multimedia Nusantara

Muhammad Salehuddin, S.T., M.T.

Digitally signed by Fahmy Rinanda Saputri, S.T., M.Eng.

DN: cn=Fahmy Rinanda Saputri, S.T., M.Eng., o=Universitas Multimedia Nusantara, ou=Engineering Physics Dept.,

email=fahmy.rinanda@umn.a c.id, c=ID

Date: 2021.04.27 13:34:23 +07'00'

Digitally signed by Muhammad Salehuddin

DN: cn=Muhammad Salehuddin gn=Muhammad Salehuddin c=Indonesia l=ID o=Universitas Multimedia Nusantara ou=Teknik Fisika e=muh.salehuddin@umn.ac.id Location:

Date: 2021-04-27 15:01+07:00

iii

PERHITUNGAN DAN REKOMENDASI NILAI OTTV SEBAGAI PERSYARATAN PENILAIAN SERTIFIKASI GREEN BUILDING PADA RANCANGAN GEDUNG BEA CUKAI KALIMANTAN SELATAN DAN

GEDUNG BRI MEDAN ABSTRAK Oleh: Fendy Wijaya

Krisis energi merupakan salah satu permasalahan di Indonesia karena kebutuhan energi yang semakin lama semakin tinggi dengan sumber energi yang semakin lama semakin menipis. Oleh karena itu pemerintah melakukan penerapan konsep bangunan hijau terutama di bangunan perkantoran yang berada dalam tahap perencanaan. Salah satu kriteria dalam penerapan konsep bangunan hijau adalah OTTV atau Overall Thermal Transfer Value. OTTV merupakan evaluasi nilai keefektifan suatu selubung bangunan yaitu konduktivitas dinding, konduktivitas bukaan, dan radiasi bukaan. Dengan mencapai standar yang ada diharapkan dapat mengurangi penggunaan energi gedung tersebut secara signifikan. Oleh karena itu penerapan konsep bangunan hijau pada kedua rancangan gedung ini dilakukan.

Perhitungan OTTV dilakukan dengan mengolah data selubung bangunan menggunakan kalkulator yang dibuat pemerintah DKI Jakarta. Kalkulator tersebut menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel.

Pada rancangan gedung Bea Cukai Kalimantan Selatan didapatkan OTTV sebesar 60,79 W/m², sedangkan pada rancangan gedung BRI Medan didapatkan OTTV sebesar 88,27 W/m². Perolehan nilai OTTV belum mencapai standar DKI Jakarta dan GBCI yaitu 45 W/m² dan 35 W/m², Oleh karena itu dilakukan rekomendasi perubahan jenis kaca dari Indonesia dan Australia pada gedung Bea Cukai Kalimantan Selatan untuk mencapai nilai OTTV 34,18 W/m² dan 32,64 W/m², sedangkan pada gedung BRI Medan dilakukan rekomendasi perubahan jenis kaca dari Indonesia dan Australia, warna cat, dan ukuran peneduh untuk mencapai nilai OTTV 34,19 W/m² dan 32,3W/m².

Kata kunci: bangunan hijau, kalkulator DKI Jakarta, krisis energi, OTTV

iv

CALCULATION AND RECOMMENDATION OF OTTV VALUE AS REQUIREMENTS FOR GREEN BUILDING CERTIFICATION ASSESSMENT AT SOUTH KALIMANTAN DIRECTORATE GENERAL OF CUSTOMS AND

EXCISE BUILDING DESIGN AND BRI MEDAN BUILDING DESIGN ABSTRACT

By: Fendy Wijaya

Energy crisis is one of the most important issue in Indonesia because of the increasing energy demand and the depletion of resources. That is the reason why the government implemented green building concepts, especially on office buildings in their planning phase. One of the criteria in implementing green building concepts is OTTV, or Overall Thermal Transfer Value. OTTV is an evaluation of the effectiveness of a building facade, consisting of its wall conductivity, opening conductivity, and opening radiation. By adhering the existing standards, a building's energy use is expected to be reduced significantly. That is why green building concepts are implemented on both of these building designs.

OTTV calculations are done by processing the data of the building facade with calculator made by the government of DKI Jakarta using Microsoft Excel software.

An OTTV of 60,79 W/m² is obtained from the plans of the South Kalimantan Customs building, whereas an OTTV of 88,27 W/m² is obtained from BRI Medan building. The OTTV value has not reached the DKI Jakarta and GBCI standards sequentially 45 W/m² and 35 W/m².Therefore, recommendations were made to change the type of glass from Indonesia and Australia to the South Kalimantan Customs building to achieve OTTV values of 34.18 W/m² and 32.64 W/m², while in the BRI Medan building recommendations for changes in glass types from Indonesia and Australia , paint color, and shade size to achieve OTTV values of 34.19 W/m² and 32.3 W/m².

Keyword: DKI Jakarta calculator, energy crisis, green building, OTTV

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Masa Kuasa sehingga laporan kerja praktik/magang yang berjudul “Perhitungan dan Rekomendasi Nilai OTTV sebagai Persyaratan Penilaian Sertifikasi Green Building pada Rancangan Gedung Bea Cukai Kalimantan Selatan dan Gedung BRI Medan” dapat selesai tepat pada waktunya.

Dengan berakhirnya proses kerja praktik dan penulisan laporan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada PT Yodaya Hijau Bestari yang telah memberi kesempatan bagi penulis untuk dapat melaksanakan kerja praktik di divisi teknis.

Selain itu, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Fahmy Rinanda Saputri, S.T., M.Eng. yang telah memberikan bimbingan dan saran-saran yang diberikan kepada penulis selama pengerjaan laporan kerja praktik,

2. Ibu Dr. techn. Rahmi Andarini, S. T., M. Eng. Sc. selaku penguji sidang magang yang telah memberikan saran-saran kepada penulis,

3. Bapak Muhammad Salehuddin, S.T., M.T.selaku kepala program studi Teknik Fisika Universitas Multimedia Nusantara,

4. Bapak Yodi Danusastro selaku direktur perusahaan PT Yodaya Hijau Bestari yang telah memberi kesempatan penulis untuk melaksanakan kerja praktik,

5. Ibu Alexandra Widyanareswari selaku pembimbing lapangan yang telah membantu penulis selama melaksanakan kerja praktik,

6. Rekan-rekan kerja yang telah bekerja sama dan membantu penulis sewaktu ada kesulitan di tempat kerja praktik,

7. Teman-teman penulis yang telah membantu selama pengerjaan laporan kerja praktik,

Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan keluarga yang telah memberikan semangat dan doa kepada penulis dalam penyelesaian laporan

vi

kerja praktik ini. Semoga laporan kerja praktik ini dapat memberikan informasi dan inspirasi yang bermanfaat bagi para pembaca. Penulis memohon maaf apabila ada kekurangan ataupun kesalahan, penulis menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca.

Tangerang, 24 Maret 2021

Fendy Wijaya

vii DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATAAN ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR RUMUS... xii

DAFTAR DIAGRAM ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar belakang masalah ... 1

1.2. Tujuan pelaksanaan kerja praktik ... 2

1.3. Waktu dan tempat pelaksanaan ... 3

BAB II PT YODAYA HIJAU BESTARI ... 4

2.1. Profil umum perusahaan ... 4

2.1.1. Logo perusahaan ... 4

2.1.2. Visi dan misi PT Yodaya Hijau Bestari ... 4

2.1.3. Struktur organisasi operasional perusahaan ... 5

2.2. Lingkup pekerjaan ... 5

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK ... 6

3.1. Jadwal kegiatan ... 6

viii

3.2. Uraian data dan analisis ... 6

3.2.1. Kriteria OTTV ... 6

3.2.2. Uraian data dan analisis rancangan gedung Bea Cukai Kalimantan Selatan ... 9

3.2.3. Uraian data dan analisis rancangan gedung BRI Medan ... 22

3.2.4. Proses Sertifikasi ... 39

3.2.4.1. Proses pre-assessment... 39

3.2.4.2. Proses assessment ... 40

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 41

4.1. Kesimpulan ... 41

4.2. Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 43

LAMPIRAN ... 45

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Logo Perusahaan PT YHB ... 4

Gambar 3.1. Tampak Rancangan Gedung Bea Cukai Kalimantan Selatan Arah Barat Daya ... 10

Gambar 3.2. Tampak Rancangan Gedung Bea Cukai Kalimantan Selatan Arah Timur Laut ... 10

Gambar 3.3. Tampak Rancangan Gedung Bea Cukai Kalimantan Selatan Arah Tenggara ... 11

Gambar 3.4. Tampak Rancangan Gedung Bea Cukai Kalimantan Selatan Arah Barat Laut ... 12

Gambar 3.5. Tampak Rancangan Gedung BRI Medan Arah Barat Daya ... 22

Gambar 3.6. Tampak Rancangan Gedung BRI Medan Arah Timur Laut ... 23

Gambar 3.7. Tampak Rancangan Gedung BRI Medan Arah Tenggara ... 23

Gambar 3.8. Tampak Rancangan Gedung BRI Medan Arah Barat Laut ... 24

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Deskripsi Kegiatan Kerja Praktik ... 6 Tabel 3.2. Nilai Absorbtans Radiasi Matahari (α) untuk Dinding Luar ... 8 Tabel 3.3. Nilai Absorbtans Radiasi Matahari (α) untuk Cat Permukaan Dinding

Luar ... 8 Tabel 3.4. Beda Temperatur Ekuivalen (TDek) untuk Dinding ... 9 Tabel 3.5. Faktor Radiasi Matahari (SF) untuk Berbagai Orientasi di Jakarta ... 9 Tabel 3.6. Identifikasi Elemen Peneduh Rancangan Gedung Bea Cukai Kalimantan

Selatan ... 12 Tabel 3.7. Identifikasi Sistem Bukaan Rancangan Gedung Bea Cukai Kalimantan

Selatan ... 13 Tabel 3.8. Identifikasi Fasad Rancangan Gedung Bea Cukai Kalimantan Selatan ... 14 Tabel 3.9. Konduksi melalui Dinding Rancangan Gedung Bea Cukai Kalimantan

Selatan ... 15 Tabel 3.10. Konduksi melalui Bukaan Rancangan Gedung Bea Cukai Kalimantan

Selatan ... 16 Tabel 3.11. Radiasi melalui Bukaan Rancangan Gedung Bea Cukai Kalimantan

Selatan ... 17 Tabel 3.12. OTTV Rancangan Gedung Bea Cukai Kalimantan Selatan ... 18 Tabel 3.13. Identifikasi Sistem Bukaan Rekomendasi 1 Rancangan Gedung Bea

Cukai Kalimantan Selatan ... 19 Tabel 3.14. OTTV Rekomendasi 1 Rancangan Gedung Bea Cukai Kalimantan

Selatan ... 19 Tabel 3.15. Identifikasi Sistem Bukaan Rekomendasi 2 Rancangan Gedung Bea

Cukai Kalimantan Selatan ... 20

xi

Tabel 3.16. OTTV Rekomendasi 2 Rancangan Gedung Bea Cukai Kalimantan

Selatan ... 21

Tabel 3.17. Identifikasi Elemen Peneduh Rancangan Gedung BRI Medan ... 25

Tabel 3.18. Identifikasi Sistem Bukaan Rancangan Gedung BRI Medan ... 25

Tabel 3.19. Indetifikasi Fasad Rancangan Gedung BRI Medan ... 26

Tabel 3.20. Konduksi Melalui Dinding Rancangan Gedung BRI Medan ... 28

Tabel 3.21. Konduksi melalui Bukaan Rancangan Gedung BRI Medan ... 31

Tabel 3.22. Radiasi melalui Bukaan Rancangan Gedung BRI Medan ... 33

Tabel 3.23. OTTV Rancangan Gedung BRI Medan ... 35

Tabel 3.24. Identifikasi Elemen Peneduh Rekomendasi 1 dan 2 Rancangan Gedung BRI Medan ... 35

Tabel 3.25. Identifikasi Warna Dinding Rekomendasi 1 dan 2 Rancangan Gedung BRI Medan ... 36

Tabel 3.26. Identifikasi Sistem Bukaan Rekomendasi 1 Rancangan Gedung BRI Medan ... 36

Tabel 3.27. OTTV Rekomendasi 1 Rancangan Gedung BRI Medan ... 37

Tabel 3.28. Identifikasi Sistem Bukaan Rekomendasi 2 Rancangan Gedung Bea Cukai Kalimantan Selatan ... 37

Tabel 3.29. OTTV Rekomendasi 2 Rancangan Gedung Bea Cukai Kalimantan Selatan ... 38

xii

DAFTAR RUMUS

Rumus 3.1. OTTV ... 7

xiii

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 2.1. Struktur Organisasi Operasional Perusahaan ... 5